20170319

Kebaktian Kaum Muda Remaja, Minggu 19 Maret 2017 Pdt. Handri Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Keluaran 11:4-8 Tulah kesepuluh diberitahukan
11:4 Berkatalah Musa: "Beginilah firman TUHAN: Pada waktu tengah malam Aku akan berjalan dari tengah-tengah Mesir.
11:5 Maka tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir akan mati, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung budak perempuan yang menghadapi batu kilangan, juga segala anak sulung hewan.
11:6 Dan seruan yang hebat akan terjadi di seluruh tanah Mesir, seperti yang belum pernah terjadi dan seperti yang tidak akan ada lagi.
11:7 Tetapi kepada siapa juga dari orang Israel, seekor anjing pun tidak akan berani menggonggong, baik kepada manusia maupun kepada binatang, supaya kamu mengetahui, bahwa TUHAN membuat perbedaan antara orang Mesir dan orang Israel.
11:8 Dan semua pegawaimu ini akan datang kepadaku dan sujud kepadaku serta berkata: Keluarlah, engkau dan seluruh rakyat yang mengikut engkau; sesudah itu aku akan keluar." Lalu Musa meninggalkan Firaun dengan marah yang bernyala-nyala.

Tulah kesepuluh terjadi pada tengah malam. Tengah malam ini menunjukkan keadaan dunia akhir zaman yang semakin gelap oleh dosa. Tidak bisa kita pungkiri kita lihat di mana-mana, dosa semakin hebat, orang tidak malu berbuat dosa. Mengakibatkan kematian rohani= kematian anak sulung, yaitu :
1.      Kematian anak sulung Firaun (pewaris takhta) → kematian roh
2.      Kematian anak sulung budak perempuan → kematian jiwa
3.      Kematian anak sulung hewan → kematian tubuh

Apa yang dinubuatkan dalam kitab Keluaran, itulah keadaan kita di penghujung akhir zaman ini. Berapa banyak orang yang mati sia-sia, tubuh, jiwa dan rohnya mati, sehingga menuju pada kematian yang kedua di neraka.

Apa yang harus kita lakukan di tengah malam ini supaya tidak mati rohani?
Matius 25:6
25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
·         Menggunakan waktu dan kesempatan untuk mendengar “seruan mempelai”= kabar mempelai/ Firman Pengajaran yang benar. Ini satu-satunya suara yang bisa membangunkan rohani kita.

Pemberitaan Firman ada 2 yaitu:
ð  Firman Penginjilan= kabar baik, untuk orang-orang yang belum percaya Yesus, supaya diselamatkan → Amsal 25:25, Efesus 1:13
ð  Firman Pengajaran= kabar mempelai, untuk menyucikan orang yang sudah selamat, disucikan, diubahkan sampai sempurna, menjadi mempelai wanita Tuhan. →
2 Korintus 4:4

Keadaan gereja di akhir zaman ini tertidur rohani, sebab itu perlu kabar mempelai untuk membangunkan rohani kita.
Matius 5:4-6
5:4 Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.
5:5 Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
5:6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.

Rohani terbangun= berjaga-jaga dan berdoa
1 Tesalonika 5:4-6
5:4 Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri,
5:5 karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan.
5:6 Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar.

Ada 3 hal yang harus dijaga:
1)      Menjaga iman supaya tetap teguh yaitu mendengar dan dengar-dengaran pada Firman Pengajaran yang benar sehingga mendarah daging dalam kita= pegang teguh satu Firman Pengajaran yang benar.
1 Petrus 5:8-9
5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
5:9 Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.

Iman yang benar timbul karena mendengar Firman. Cara menjaga iman supaya tetap teguh/ tidak gugur adalah jangan beredar-edar/jangan liar= tergembala sungguh-sungguh dalam binaan Firman Pengajaran. Karena kalau beredar-edar akan ketemu iblis yang akan menggigit dan menelan.

Kita harus tekun dalam 3 macam ibadah pokok:
a)      Meja Roti Sajian = ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci→ persekutuan dengan Anak Allah di dalam Firman Pengajaran dan korban Kristus = domba diberi makan.
b)      Pelita Emas = ketekunan dalam ibadah raya → persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia Roh Kudus = domba diberi minum.
c)      Mezbah Dupa Emas = ketekunan dalam doa penyembahan → persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasihNya = domba bernafas.

Semakin kita tekun tergembala, semakin kita disucikan oleh Firman. Kalau sudah suci maka diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus= dipakai oleh Tuhan dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.
Efesus 4:11-12,7
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
4:7 Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.

2)      Menjaga pakaian pelayanan supaya jangan telanjang. Tetap setia beribadah melayani sesuai dengan jabatan pelayanan dan karunia masing-masing.
Wahyu 16:15
16:15 "Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya."

Yang sudah terlibat dalam pelayanan, jangan suka lepaskan jabatan pelayanan dengan alasan apapun kecuali sakit, jangan bolong-bolong melayani, supaya pakaiannya jangan diambil orang/ telanjang. Seperti Yudas jabatannya diambil oleh Matias dan Yudas mati, pakaiannya Esau diambil oleh Yakub dan ia menangis sampai tidak terhapuskan air matanya. Kalau sudah diambil orang tidak bisa lagi kita ambil. Cara menjaganya dengan setia berkobar-kobar beribadah melayani Tuhan, ditambah dengan ada rasa beban dari Tuhan, seperti keledai yang punggungnya dialasi pakaian untuk ditunggangi oleh Yesus menuju Yerusalem.

3)      Berjaga-jaga supaya jangan jatuh kedalam pencobaan
Markus 14:37-38
14:37 Setelah itu Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam?
14:38 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."

Pencobaan bukan dari Tuhan tetapi karena ada keinginan daging. Yang datang dari Tuhan adalah ujian.
Yakobus 1:13-15
1:13 Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun.
1:14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.
1:15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.

Keinginan daging memiliki daya pikat, orang yang sudah terpikat akan diseret keluar dari kehendak Tuhan, sehingga tidak bisa taat dengar-dengaran pada kehendak Tuhan/ tidak mau hidup benar, akibatnya jatuh dalam pencobaan/ masalah yang tidak terselesaikan. Celakanya saat jatuh dalam pencobaan/ masalah malah berbuat dosa yaitu mencari jalan keluar di luar Firman dan menyalahkan orang lain, sehingga dosa itu menjadi matang dan berbuah maut/ mati rohani.

Cara menjaganya: doa penyembahan minimal satu jam sehari. Ayo sempatkan waktu untuk menyembah Tuhan. Lewat doa penyembahan ini kita mampu merobek daging dengan segala keinginannya.

Kaum muda remaja sekarang paling super sibuk, hanya sibuk dengan HP sehingga malas untuk menyembah. Jika keinginan daging tidak dirobek, maka akan meningkat menjadi hawa nafsu daging sampai menjadi tabiat daging. Akibatnya kita mengarah masuk persekutuan tubuh babel= gereja palsu= mempelai wanita setan yang akan dibinasakan dalam satu jam.
Wahyu 18:10,16,19
18:10 Mereka akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya dan mereka akan berkata: "Celaka, celaka engkau, hai kota yang besar, Babel, hai kota yang kuat, sebab dalam satu jam saja sudah berlangsung penghakimanmu!"
18:16 mereka berkata: "Celaka, celaka, kota besar, yang berpakaian lenan halus, dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang dihiasi dengan emas, dan permata dan mutiara, sebab dalam satu jam saja kekayaan sebanyak itu sudah binasa."
18:19 Dan mereka menghamburkan debu ke atas kepala mereka dan berseru, sambil menangis dan meratap, katanya: "Celaka, celaka, kota besar, yang olehnya semua orang, yang mempunyai kapal di laut, telah menjadi kaya oleh barangnya yang mahal, sebab dalam satu jam saja ia sudah binasa.

Kita perlu waspada, sudah tergembala, disucikan, sudah punya jabatan pelayanan, jangan lupa doa penyembahan untuk merobek daging.
Praktek gereja palsu:
a)      Hawa nafsu yang besar dan kuat →Wahyu 18:10= kota babel adalah kota yang kuat.
2 Timotius 2:22-24
2:22 Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.
2:23 Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran,
2:24 sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar

Wujud hawa nafsu yang besar dan kuat adalah:
o   jatuh dalam dosa seks dan dosa makan minum. Babel disebut sundal besar dan mabuk dengan cawan percabulannya.

Sudah terlalu banyak kaum muda yang jatuh dalam dosa seks bebas, mulai dari masa pacaran, kalau pacaran tidak banyak menyembah maka arahnya akan kesana. Mungkin belum melakukan tetapi muncul lewat pikiran, berani melakukan dengan lawan jenis. Bahaya, jika tidak dibentengi dengan Firman sebab akan mengalami kejatuhan-kejatuhan.

Gonta ganti pacar menandakan nafsumu besar dan kuat. Jangan bangga dengan suka gonta ganti pacar bahwa saya laku sudah jadi cewek/cowok idaman, putus satu, gandeng dua. Masa sekolah gunakan untuk sekolah dulu, jangan dulu ingat-ingat pacaran!. Sebab tujuan pacaran untuk menikah bukan karena ikut trend. Bertobat!. Kalau memang sudah yakin itu jodohnya, pertahankan, jangan gonta ganti. Hawa nafsu yang kuat termasuk memaksakan hubungan yang terlarang, yang tidak direstui orang tua terutama Tuhan. Kalau memang itu jodohmu, tidak akan ke mana. Tandanya pacar itu dari Tuhan maka rohani akan meningkat.

o   Pertengkaran, perkelahian
Masa muda masa kuatnya daging sebab itu kaum muda harus banyak berdoa menyembah Tuhan.

b)      Kesucian palsu= munafik
Wahyu 18:16
18:16 mereka berkata: "Celaka, celaka, kota besar, yang berpakaian lenan halus, dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang dihiasi dengan emas, dan permata dan mutiara, sebab dalam satu jam saja kekayaan sebanyak itu sudah binasa."

Wahyu 19:8
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]
Mempelai wanita Tuhan berpakaian lenan halus yang berkilau-kilauan dan putih bersih, ini menunjuk kesucian sejati, suci bagian dalam dan luar.

Kesucian itu jangan palsu/munafik, yaitu saat di gereja, saat melayani kelihatan suci, tapi di luar najis/tampak luar (perkataan perbuatan di depan orang) kelihatan suci, padahal hati najis. Hal ini saja tidak boleh apalagi kalau dalam dan luar memang najis. Sebab itu kita harus banyak menyembah Tuhan.

c)      Seperti pelaut mempunyai kapal telah menjadi kaya oleh barang-barang babel.
Wahyu 18:19
18:19 Dan mereka menghamburkan debu ke atas kepala mereka dan berseru, sambil menangis dan meratap, katanya: “Celaka, celaka, kota besar, yang olehnya semua orang, yang mempunyai kapal di laut, telah menjadi kaya oleh barangnya yang mahal, sebab dalam satu jam saja ia sudah binasa.

Fungsi kapal bukan untuk mendatangkan bahan makanan dari jauh, tapi memperkaya diri artinya tujuan beribadah melayani bukan untuk menikmati makanan rohani (Firman Pengajaran yang benar) tapi untuk mencari keuntungan jasmani/ perkara jasmani.
Amsal 31:14
31:14 Ia serupa kapal-kapal saudagar, dari jauh ia mendatangkan makanannya.

Akibatnya, jatuh dalam pencobaan besar yang akan melanda seluruh bumi yaitu masuk aniaya antikrist.
Wahyu 3:10
3:10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.
Aniaya zaman dulu sudah sangat hebat, zaman kaisar Nero terjadi pembunuhan/ penganiayaan, apalagi nanti aniaya antikrist.

Mulai sekarang kita harus merobek keinginan daging dengan doa penyembahan ditambah doa puasa dan doa semalam suntuk. Supaya saat Yesus datang kita bukan masuk dalam aniaya antikrist tapi kita diubahkan sempurna untuk menjadi mempelai wanita Tuhan, masuk kota Yerusalem baru.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar