20170306

Kebaktian PA di Palu, Senin 6 Maret 2017 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Keluaran 35:30-35 (Pengangkatan Bezaleel dan Aholiab)
35:30 Berkatalah Musa kepada orang Israel: "Lihatlah, TUHAN telah menunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda,
35:31 dan telah memenuhinya dengan Roh Allah, dengan keahlian, pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan,
35:32 yakni untuk membuat berbagai rancangan supaya dikerjakan dari emas, perak dan tembaga;
35:33 untuk mengasah batu permata supaya ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk bekerja dalam segala macam pekerjaan yang dirancang itu.
35:34 Dan TUHAN menanam dalam hatinya, dan dalam hati Aholiab bin Ahisamakh dari suku Dan, kepandaian untuk mengajar.
35:35 Ia telah memenuhi mereka dengan keahlian, untuk membuat segala macam pekerjaan seorang tukang, pekerjaan seorang ahli, pekerjaan seorang yang membuat tenunan yang berwarna-warna dari kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus, dan pekerjaan seorang tukang tenun, yakni sebagai pelaksana segala macam pekerjaan dan perancang segala sesuatu.

Kita akan mempelajari siapa yang berhak menggarap jemaat untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

Sesudah Musa menerima dua loh batu, maka Tuhan memberikan kepada Musa suatu bagan bagaimana untuk membangun Tabernakel. Dua loh batu itu berbicara kasih dan Tuhan itu kasih adanya dan Tuhan itu adalah Kepala dari gereja Tuhan. Kepala sudah ada, tetapi tubuh belum ada. Makanya kepala yang digambarkan dengan dua loh batu itu ada tempatnya. Tempatnya adalah Tabernakel yang menubuatkan Tubuh Kristus.

Jadi ada Tubuh ada Kepala. Tubuh tanpa kepala tidak indah, kepala tanpa tubuh juga tidak sempurna. Bukan berarti Tuhan Yesus tidak sempurna tetapi gereja Tuhan dibangun untuk kepenuhannya Tuhan Yesus.
Efesus 1:23
1:23 Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.

Efesus 1:23 (Terjemahan lama)
1:23 sedang sidang itu menjadi tubuh-Nya, yaitu kegenapan Dia, yang menggenapi semuanya di dalam sekalian.
Kita mau dibangun untuk menjadi Tubuh Kristus sehingga kita tidak terpisahkan lagi. Jadi kalau kita tidak mau diatur oleh Tuhan Yesus sebagai Kepala maka diragukan kita adalah Tubuh Kristus.

Dua loh batu itu menunjuk kasih, loh batu pertama menunjuk kasih kepada Tuhan dan loh batu kedua menunjuk kasih kepada sesama. Dua loh batu ini belum ada tempatnya itu sebabnya harus dibangun Tabernakel.

Untuk menerima Tuhan Yesus sebagai Kepala atau Mempelai Laki-laki Sorga maka Tubuh atau Mempelai Wanita Tuhan itu harus ada. Hubungan gereja dan tubuh itu dibaratkan Tubuh dan Kepala. Gereja adalah Tubuh dan Kristus adalah Kepala. Dalam nikah suami adalah kepala dan isteri adalah tubuh.

Untuk menyiapkan Tubuh Kristus ini perlu tangan-tangan yang terampil. Secara umum dapat dikatakan pendeta-pendeta yang terampil. Secara khusus adalah hamba Tuhan karena belum tentu seorang pendeta adalah hamba Tuhan.

Sebutan pendeta itu berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya yang mulia. Tetapi kalau menyebut dirinya pendeta kemudian tidak mengerti siapa itu Yang Mulia maka tidak ada artinya, sia-sia. Lebih baik saya mengatakan dirku hamba Tuhan.

Hamba saja ada dua pengertiannya:
Ø  Daulos artinya hamba yang bekerja tanpa menuntut haknya
Ø  Lebih lagi dari itu adalah huperetas yaitu hamba yang siap mati bagi tuannya. Jadi dia bekerja, betul-betul menyerahkan nyawanya untuk tuannya.

Inilah orang yang dipercayai, yang terampil untuk membangun Tabernakel atau Tubuh Kristus, membangun gereja Tuhan. Supaya saudara menjadi Mempelai Wanita untuk Yesus Mempelai Laki-laki Sorga, harus dijamah atau dikelola oleh huperetas atau hamba yang siap mati untuk Tuannya. Berarti baik makan maupun tanpa makan dia melayani. Dia melayani tanpa berpikir “saya mau makan, saya mau minum dan saya mau berpakaian”.
2 Timotius 2:4
2:4 Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.

Kalau saya melayani kemudian berpikir supaya saya dapat makanan, dapat uang, dapat pakaian berarti saya imam seperti anak-anak imam Eli, keturunan imam Eli yang melayani hanya untuk sekerat roti dan sekeping uang perak. Sekerat roti berarti rotinya tidak utuh, hanya sepenggal, hanya secuil. Kalau saya hanya mengejar sekerat roti berarti saya tidak menyampaikan Firman yang utuh kepada saudara.

Bagaimana Firman yang utuh? Itulah Firman yang membangun kita menjadi Tubuh Kristus untuk siap menerima Tuhan Yesus sebagai Kepala. Jadi saya harus memberitakan kepada saudara bahwa Yesus Kepala (Mempelai Laki-laki Sorga) dan saudara dibangun untuk menjadi Tubuh yaitu Mempelai Wanita Sorga. Kalau seperti itu baru seketul roti, roti yang lengkap bukan hanya sekerat roti.

Jadi kalau hanya asal khotbah, asal menyampaikan Firman, 10 menit atau 15 menit sudah selesai, bagaimana saudara bisa paham. Bisa saja mengaku Tubuh Kristus, tetapi jangan-jangan tidak dibangun menjadi Tubuh Kristus yang sempurna (Mempelai Wanita Tuhan). Akhirnya nanti malah bertemu dengan antikristus.

Di sini ada contoh orang yang dipercaya Tuhan untuk membangun Tubuh Kristus yaitu Bezaleel dan Aholiab. Dikatakan “Tuhan sudah menunjuk” berarti ada orang khusus. Namanya Bezaleel bin Uri bin Hur. Berarti Bezaleel adalah anak Uri dan cucu dari Hur. Ini bukan dicatat tanpa makna, ini contoh hamba Tuhan yang dipercaya untuk membangun Tabernakel, membangun Tubuh Kristus. Kalau Tuhan yang menunjuk berarti Tuhan pasti memenuhi dengan Roh Allah, ditambah dengan keahlian, pengertian dan pengetahuan dalam segala hal.

v  Bezaleel artinya adalah dibawah naungan Tuhan. Berarti kalau saya orang yang ditunjuk Tuhan saya harus menyakini bahwa saya adalah orang yang ada dibawah naungan Tuhan, apalagi yang harus saya kuatirkan. Kalau saudara adalah orang yang ditunjuk oleh Presiden, apa yang akan saudara ragukan lagi sebab saudara ada dibawah naungan tanggung jawab Presiden.

Saya harus menempatkan diri sebagai orang yang ditunjuk oleh Tuhan berarti ada di bawah naungan Tuhan. Tetapi kalau berkata ada dibawah naungan Tuhan kemudian ada di sawah atau ada di kebun coklat, dll, berarti bukan di bawah naungan Tuhan karena ragu akan pemeliharaan Tuhan. Apalagi kalau habis bulan tidak cepat datang gajinya dia marah dan tidak mau melayani. Celaka kalau saudara dilayani oleh orang seperti itu, sebab tidak bisa masuk dalam Tubuh Kristus. Karena dia mengaku bekerja untuk Tuhan padahal sebenarnya bekerja untuk mengisi kantongnya.

Kalau Bezaleel berada di bawah naungan Tuhan berarti benar-benar tahu dia bekerja dengan Tuhan dan dia bekerja untuk Tuhan. Dia adalah huperetas hamba yang siap mati bagi Tuannya. Tidak memikirkan apa yang mau dia makan dan apa yang mau dimakan oleh isteri dan anak-anaknya. Saya sebagai hamba Tuhan taken kepala hanya bersandar kepada Tuhan. Saya diutus di Tentena tidak ada yang menjadi donatur walaupun saat itu saya sudah dikaruniai Tuhan tiga orang anak dan yang ketiga usianya baru 40 hari. Tetapi saya percaya saya diutus oleh Tuhan maka saya percaya bahwa saya dijamin oleh Tuhan. Saya tidak memikirkan untuk hari esok, yang penting saya melayani Tuhan.

Tahun 1983 Tuhan berbicara kepadaku: “Aku tahu orangKu, jiwa itu urusanKu. Engkau hambaKu layanilah Aku”. Saat itu sudah hampir dua tahun saya melayani di Tentena dan melayani jiwa 2, 3 orang (orang tua jompo).

Anehnya Tuhan Yesus pernah kesal hati ketika melihat ke Yerusalem dan Tuhan Yesus menangis.
Matius 23:37
23:37 "Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.

Kalau saya menempatkan diri sebagai anak ayam di bawah kepak sayap Tuhan sebagai induk ayam, apalagi yang mau saya ragukan. Belum tentu.
Lukas 13:34
13:34 Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti  induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi  kamu tidak mau.

Jadi, ada yang mau berada dibawah naungan Tuhan, ada yang tidak mau. Jangan saudara berpikir semua pelayan berada di bawah naungan Tuhan, belum tentu.

Lukas 19:41-42
19:41 Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya,
19:42 kata-Nya: "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu.

Tangisan Yesus di sini bukan tangisan biasa. Dalam bahasa Alkitab,  menangis itu ada dua pengertian:
Ø  Klaiyo, menangis dengan meletup-letup (meratap)
Ø  Dakrou, menangis dengan air mata dan suara yang meraung-raung.

Tuhan Yesus menangis meraung-raung. Mengapa? Sebab Tuhan datang untuk menangani tetapi ditolak. Untuk kita sekarang tidak enak yang akan dihadapi kalau menolak hamba Tuhan yang ada dalam naungan Tuhan datang untuk melayani saudara. Jangan ditolak kalau ada hamba Tuhan yang paham betul bahwa dia ada dalam naungan Tuhan dan dia dipercaya untuk menangani kerohanian bapak ibu saudara supaya tampil menjadi Mempelai Wanita Tuhan lalu dia ditolak, itu sama dengan menolak Tuhan Yesus. Makanya kita harus waspada.

Untuk menangani pembangunan Tubuh Kristus tidak lah asal. Bezaleel adalah orang yang ada dalam naungan Tuhan, tidak memikirkan lagi urusan pribadinya. Selama 35 tahun kami melayani Tuhan di Tentena, Tuhan tetap memelihara saya. Saya tidak pernah memikirkan untuk pensiun sebab Tuhan tidak pernah mengajarkan untuk pensiun. Hamba Tuhan harus melayani sampai garis akhir yaitu sampai mati atau sampai Tuhan datang.

Kami hamba Tuhan harus ada ikrar bahwa kami hidup dalam naungan Tuhan sehingga yang dilayani pasti tidak akan ragu bahwa dia dibimbing untuk bertemu dengan Tuhan Yesus sebagai Kepala yaitu Mempelai Laki-laki Sorga. Harus ada kepastian.
Ibrani 6:11
6:11 Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya,

Harus ada keyakinan yang pasti, tidak usah ragu-ragu dan bimbang, supaya kita dihentar pada satu pengharapan yang pasti. Jangan hanya slogan “saya anggota Tubuh Kristus,” tetapi harus ada keyakinan yang pasti bahwa saudara akan menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Sebab ditangani orang yang ada dalam naungan Tuhan.

Mereka ini dilengkapi oleh Tuhan dengan Roh Allah dan dilengkapi dengan keahlian. Juga dilengkapi dengan soal pengertian dan pengetahuan. Kita akan melihat dari tiga hal ini yaitu keahlian, pengertian dan pengetahuan.

v  Bezaleel ini bin Uri. Berarti bapak dari Bezaleel namanya Uri. Uri artinya terangku. Berarti benar-benar Bezaleel ini adalah pribadi yang hidup di dalam terang dan terang ini sudah menjadi miliknya. Ini luar biasa. Siapa itu terang?
Yohanes 8:12
8:12 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

Ini pelayan Tuhan yang dipercaya oleh Tuhan untuk membangun Tubuh Kristus, persektuannya lengket betul dengan terang itu yaitu Tuhan Yesus. Ini bukan pribadi yang hari ini berkata “Yesus terangku” tetapi besok yang lain lagi menjadi terangnya.

Jadi hamba Tuhan ini benar-benar hidup di dalam terang dan tidak hidup di dalam gelap. Hari-hari terakhir ini kita banyak dikejutkan bagaimana kegelapan itu menyerang banyak pelayan Tuhan sehingga pelayan Tuhan hidup dalam gelap bukan lagi dalam terang. Misalnya saya hidup dalam gelap, apa gunanya saudara dilayani. Kalau pelayan Tuhan sudah punya isteri lalu selingkuh itu gelap!

Kalau seorang hamba Tuhan melakukan hal seperti ini maka malunya untuk selama-lamanya dan tidak bisa menjadi teladan. Tidak ada gunanya dia dimutasi sana dan sini. Itu sistem dunia, tetapi di hadapan Tuhan biarpun dimutasi ke mana-mana majikannya tetap satu dan dia sudah tidak ada gunanya lagi bagi Tuhan. Jangan saudara dilayani oleh pelayan Tuhan yang dimutasi karena seperti itu, sebab itu sudah gelap, tidak bisa jadi teladan dan malunya selama-lamanya. Dia tidak lagi menjadi Uri, tidak lagi menjadi terang.
Amsal 6:32-33
6:32 Siapa melakukan zinah tidak berakal budi; orang yang berbuat demikian merusak diri.
6:33 Siksa dan cemooh diperolehnya, malunya tidak terhapuskan.

Amsal 6:32-33 (Terjemahan Lama)
6:32 Tetapi orang yang berbuat zinah dengan bini orang, ia itu gila; barangsiapa yang berbuat demikian, ia itu membinasakan nyawanya sendiri.
6:33 Celaka dan kehinaan akan pendapatannya, dan kecelaannyapun tiada akan dihapuskan.

Sekarang ini pelayan yang berbuat zinah itu berkamuflase dan ibadahnya dibuat sedemikian rupa ditutupi dengan dance padahal dia pelayan gila! Bagaimana mau menyelamatkan orang lain dia sendiri membinasakan dirinya. Makanya jangan terima pelayan seperti itu, jangan bawa dirimu digembalakan pendeta seperti itu. Dia sendiri membawa dirinya binasa lalu mau mengajar orang selamat, itu pendusta!

Jangan saudara berpikir “yang penting beribadah dan memuji Tuhan”. Tetapi lihat siapa yang melayani saudara? Kalau yang seperti itu berarti orang yang sedang menuju pada kebinasaan. Itu sebabnya Firman Tuhan harus dibuka dengan jelas supaya jangan sampai umat Tuhan salah langkah! Jangan sampai saudara dilayani oleh yang malunya untuk selama-lamanya.

Saya bicara di sini juga ajar diriku supaya saya waspada, seberapa orang yang Tuhan percayakan itu adalah jiwanya Tuhan. Sebab saya sudah mendengar suara Tuhan “jiwa itu urusanKu, engkau hambaKu layanilah Aku!”.

Kalau tampil sebagai Uri berarti dia tampil membawa terang kepada jemaat supaya jemaat juga memiliki terang yang sama. Jadi tidak hanya gembala yang memiliki terang dan jemaat tidak, tetapi dua pihak memiliki terang yang sama.

II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Gembala itu bagaikan suami bayangan bagi jemaat untuk membawa jemaat itu kepada suami yang sesungguhnya itulah Tuhan Yesus. Tuhan Yesus itu adalah terang, dalam penyajian hamba Tuhan itu harus nyata bahwa Yesus adalah terang, berarti benar-benar disajikan cahaya (ajaran yang benar).
Amsal 6:23
6:23 Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,
Jadi dalam penerapannya Yesus adalah terang itu diajarkan oleh hamba Tuhan kepada jemaat. Karena gembala ini memiliki cahaya maka itu diajarkan kepada jemaat. Itulah ajaran yang sehat karena I Timotius, II Timotius dan Titus selalu bicara ajaran sehat. Ini yang dibutuh oleh kita gereja Tuhan akhir zaman. Ini tanggung jawab saya dan juga tanggung jawab hamba-hamba Tuhan.

Terang itu ada 3 unsur:
1.      Panas
Kalau kita memiliki terang berarti kita mengusir yang dingin. Jangan rohani kita dingin. Apalagi kalau gembala mengatakan “aku punya terang” tetapi dingin rohaninya.

2.      Tenaga
Terang itu berarti api, itu mendatangkan tenaga. Kalau saya memiliki terang berarti akan ada terus tenaga dalam pelayanan. Kalau jemaat memiliki terang maka pasti ada gairah untuk beribadah melayani karena ada tenaga.

3.      Terang
Terang itu sendiri mengusir kegelapan

Dalam Tabernakel, tiga alat di ruangan suci yang menunjuk tiga macam ibadah, semua memiliki api. Meja roti sajian, di atas tumpukan rotinya ada kemenyan yang dibakar, itu adalah api Firman Tuhan. Pelita emas ada pelita yang menyala, itu api Roh Kudus. Mezbah dupa emas ada pedupaan yang dibakar, itu api Kasih Allah.

Supaya gereja Tuhan memiliki panas yang mengusir dingin, memiliki tenaga yang mengusir kelemahan dan memiliki terang yang mengusir kegelapan maka dia harus tekun bersekutu dalam tiga macam ibadah yaitu:
Ø  Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan suci (Mejar roti sajian), persekutuan dengan Yesus, Firman yang menjadi daging.
Ø  Ibadah Raya (Pelita Emas), persekutuan dengan Roh Kudus yang adalah terang dunia dan karunia-karuniaNya menghangatkan kita.
Ø  Ibadah Doa Penyembahan (Mezbah Dupa Emas), persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasih.

Kalau gereja Tuhan tidak memiliki terang, dia dingin seperti Laodekia. Dia tidak punya semangat, lemah karena tidak ada tenaga. Dia gelap karena tidak ada terang yang mengusir kegelapan.

Jadi kalau benar Uri itu terangku, maka dia tidak akan mau bersekutu dengan gelap, karena dia selalu berupaya mengusir gelap dan yang dia suka adalah terang. Jangan salah persekutuan kita.
v  Kakek dari Bezaleel adalah Hur. Hur ini pernah bersama Harun membantu Musa di dalam menghadapi ganasnya Amalek yang memerangi umat Tuhan. Hur artinya kebebasan atau kemerdekaan. Jadi hamba Tuhan ini adalah kehidupan yang ada di dalam kemerdekaan, ada di dalam kebebasan, tidak diikat oleh minuman keras dan sebagainya. Dia benar-benar ada dalam kemerdekaan, tidak dibelenggu oleh apapun.

Kebebasan itu kita peroleh juga dari terang.
Yohanes 8:32,36
8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."

Mengatakan Yesus adalah terang tetapi kita tidak dimerdekakan, tidak dibebaskan dari ikatan belenggu dosa, itu sama dengan bohong. Kasihan kita kalau seperti itu padahal bunyi sangkakala sudah terdengar, derap langkah kuda putih yang ditunggangi Tuhan Yesus sudah dekat. Biarlah kita mempersiapkan diri, jangan sampai salah.

Hur inilah yang pernah membantu Musa. Waktu Musa mengangkat tangan maka umat Tuhan menang menghadapi Amalek. Tetapi karena lelah Musa menurunkan tangan sehingga umat Tuhan kalah dan Amalek yang menang. Kemudian mereka mengambil batu, Musa disuruh duduk di atas batu lalu Hur menopang tangan yang satu dan Harun di tangan yang lain. Musa mengangkat tangan terus dan Amalek kalah. Berarti Hur ini ada andil untuk membuat umat Tuhan menang menghadapi musuh. Makanya Hur artinya kebebasan.

Olehnya umat Tuhan jangan terikat terus. Terikat dengan apa? Dengan narkoba untuk anak-anak muda dan juga untuk orang tua. Sekarang anak-anak SD sudah ada yang mengkonsumsi narkoba. Ada lagi yang terikat dengan handphonenya sehingga tidak lagi belajar, buku pelajaran sudah dikesampingkan, sehingga nilainya menjadi merah. Sekarang ini tawaran iblis untuk mengikat dan membelenggu saudara sehingga tidak ada lagi kebebasan, begitu hebat. Makanya perlu kita ditangani oleh orang yang ditunjuk oleh Tuhan supaya kita bebas.
2 Petrus 2:19
2:19 Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang lain, padahal mereka sendiri adalah hamba-hamba kebinasaan, karena siapa yang dikalahkan orang, ia adalah hamba orang itu.

v  Bezeleel dari suku Yehuda. Suku Yehuda ini adalah jalur datangnya Tuhan Yesus. Artinya sekarang ini adalah benar-benar menghargai Tuhan Yesus, menghargai Korban Kristus, Menghargai Mempelai Laki-laki Sorga, menghargai Kepala gereja. Sebab itu saya harus ada dalam naunganNya, saya harus tahu bahwa saya bergerak di bawah terangNya, saya harus tahu bahwa saya dimerdekakan oleh Dia.

v  Ada yang membantu Bezaleel, namanya Aholiab. Aholiab artinya kemah dari ayahnya. Ayah ini berarti Bapa, Bapa kita secara rohani adalah Allah yang di sorga. Aholiab ini adalah kemah dari ayahnya. Berarti dia yakin memiliki warisan kemah dari Bapa di Sorga. Sekalipun kemah di dunia ini ditanggalkan dia memiliki kemah Bapanya di Sorga.
II Korintus 5:1
5:1 Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.

Jadi dia punya pengharapan bukan di dunia ini supaya punya rumah gedongan, dalam garasinya ada beberapa unit kendaraan dan usaha yang diberkati Tuhan, tetapi pengharapannya kepada kemah yang disediakan oleh Tuhan.

II Korintus 5:2-3
5:2 Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini,
5:3 sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang.

Jadi ada kerinduan hati untuk memiliki kemah di Sorga, itulah tubuh yang rohani. Sekalipun di dunia ini kemah atau tubuhnya dibongkar, dia memiliki tubuh yang rohani itulah yang disebut kemah yang rohani di Sorga.

Berarti Aholiab ini menggambarkan orang yang memiliki pengharapan untuk hidup dalam kerajaan Sorga. Orang yang ada pengharapan bahwa satu saat ada kemahnya di sana, dia tidak akan putus asa hidup di dunia ini sehingga bunuh diri.

Jangan dientengkan kalau orang diangkat oleh Tuhan untuk melayani sebab dia ada di bawah naungan Tuhan dan dia pasti punya pengharapan ada kemahnya di Sorga. Ini yang harus ada pada diri kita. Apakah kita ada upaya untuk memiliki kemah di Sorga. Apakah kita suka melayani dan beribadah kepada Tuhan untuk memperoleh warisan kemah ini. Ayo kita mengupayakan. Kemah ini disediakan oleh Bapa di Sorga, berarti ini adalah kemah yang kekal. Kalau sekarang ini tubuh jasmani kita sudah keropos, sudah tua dan agak sulit bergerak, itu tidak menjadi masalah, yang penting Tuhan menyiapkan tubuh yang luar biasa bagi kita di Sorga, jangan sampai kita kehilangan.

v  Papa dari Aholiab adalah Ahisamak, artinya suka menolong atau orang yang berbelas kasihan. Berarti Aholiab ini sebagai anggota Tubuh Kristus sangat memperhatikan dan mempedulikan sesama anggota Tubuh Kristus. Karena si A mengatakan anggota Tubuh Kristus dan si B juga mengatakan anggota Tubuh Kristus maka si A pasti memperhatikan si B. Anggota Tubuh Kristus ini pasti suka memperhatikan dan saling mempedulikan.

Kalau si A anggota tubuh Kristus dan si B anggota Tubuh Kristus dan si A membiarkan si B mati rohani maka itu bukan orang yang dipercaya untuk terlibat dalam pembangunan tubuh Kristus. Kalau ada sesama yang tidak bisa datang beribadah kita harus mengupayakan bagaimana supaya dia juga bisa mendengarkan Firman.

Saya ini hamba Tuhan, yang saya berikan yang rohani. Saudara sekalian adalah anak Tuhan, yang saudara berikan adalah yang jasmani. Yang saya berikan yang kekal dan yang saudara berikan adalah yang fana. Berarti yang saya beri kepada saudara nilainya lebih tinggi. Olehnya mari kita saling peduli satu dengan yang lain. Jadilah anak Tuhan yang melihat sesama, bagaimana kita menolong sesama.

Kalau saudara melihat saudaramu kerinduan hatinya menggebu-gebu untuk menikmati kebesaran Firman dan dia tidak ada sarana, maka bagaimana saudara mengupayakan supaya dia bisa mendengar Firman. Biarlah kita saling menolong dan memperhatikan.

Matius 9:13; 12:7
9:13 Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."
12:7 Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah.

Jadi belas kasihan dan menolong itu yang dicari oleh Tuhan. Jadi belas kasihan itu yang duluan, sebab banyak orang mempersembahkan persembahan tetapi bukan karena belas kasihan namun karena terpaksa dan dipaksa. Jadi yang harus ada di depan adalah suka menolong dan harus ada wujudnya dari pertolongan itu.   
                                      
Daniel 4:27
4:27 Jadi, ya raja, biarlah nasihatku berkenan pada hati tuanku: lepaskanlah diri tuanku dari pada dosa dengan melakukan keadilan, dan dari pada kesalahan dengan menunjukkan belas kasihan terhadap orang yang tertindas; dengan demikian kebahagiaan tuanku akan dilanjutkan!"

Ini untuk Nebukadnezar raja kafir. Tetapi Tuhan ingin dia terbebas dari dosa dengan menunjukkan belas kasihan. Nebukadnezar disuruh menunjukkan belas kasihan kepada orang yang tertindas, bukannya orang yang sudah tertindas malah ditindas. Bagaimana kalau sekarang ini para pendeta bukannya membebaskan orang yang tertindas dan malah ditindas. Ini sudah salah jalur.

Nebukadezar ini tidak mau mendengar nasihat Daniel. Nebukadnezar ini seorang raja tetapi dia melawan Yesus yang ditampilkan oleh Injil Matius sebagai Raja segala raja. Nebukadnezar ini seorang manusia dia melawan Yesus yang ditampilkan oleh Injil Lukas sebagai Manusia. Nebukadnezar ini seorang manusia tetapi makan rumput seperti lembu, berarti dia melawan Yesus yang ditampilkan oleh Injil Markus yaitu Yesus sebagai hamba (lembu). Kukunya menjadi seperti burung nazar karena melawan Yesus yang ditampilkan dalam injil Yohanes, Yesus sebagai Anak Allah dengan lambang burung nazar. Jadi orang yang tidak berbelas kasihan ini sebenarnya melawan empat kepribadian Tuhan Yesus.

Yakobus 2:13
2:13 Sebab penghakiman yang tak berbelas kasihan akan berlaku atas orang yang tidak berbelas kasihan. Tetapi belas kasihan akan menang atas penghakiman.

Kalau kita berbelas kasihan, sekalipun orang menghukum kita, kita akan keluar sebagai pemenang. Orang boleh bicara apa tentang kita, orang boleh menindas kita tetapi kita akan menang menghadapi penghakiman.

Bezaleel bin Uri bin Hur dibantu oleh Aholiab bin Ahisamak, mereka ini adalah orang-orang special yang ditunjuk oleh Tuhan untuk membangun Tubuh Kristus, membangun gereja Tuhan menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Kami hamba Tuhan berdoa supaya kami dipercayai oleh Tuhan untuk membangun Tubuh Kristus, membangun Mempelai Wanita untuk Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki sorga.

Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki sorga sudah mau datang, tetapi TubuhNya bagaimana. Apakah benar saudara memberi diri digarap Firman pengajaran lewat orang kepercayaan Tuhan atau malah dilayani oleh orang yang malunya tidak terhapuskan seperti dalam Amsal 6:32-33.

Sebabnya marilah kita semua memberi diri untuk dibina, dituntun dan digembalakan oleh orang yang benar-benar kepercayaan Tuhan. Bukti orang itu dipercaya oleh Tuhan adalah kepadanya dipercayakan rahasia Firman.
I Korintus 4:1-2
4:1 Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah.
4:2 Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.

Rahasia Tuhan ini ada dua yang besar yaitu rahasia nikah Kristus dengan gereja dan rahasia ibadah. Jadi kalau hamba Tuhan memaparkan kepada kita tentang rahasia nikah Kristus dengan gereja Tuhan berarti dia adalah hamba Tuhan yang dapat dipercaya oleh Tuhan dan itu bukti dia ditunjuk oleh Tuhan.

Olehnya mari kita gereja Tuhan yang hidup di akhir zaman ini, biarlah kita benar-benar memiliki kerinduan hati untuk dibimbing oleh Tuhan.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar