20170323

Kebaktian PA Kitab Yehezkiel, Kamis 23 Maret 2017 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Yehezkiel 1:15-16,19-21
1:15 Aku melihat, sungguh, di atas tanah di samping masing-masing dari keempat makhluk-makhluk hidup itu ada sebuah roda.
1:16 Rupa roda-roda itu seperti kilauan permata pirus dan keempatnya adalah serupa; buatannya seolah-olah roda yang satu di tengah-tengah yang lain.
1:19 Kalau makhluk-makhluk hidup itu berjalan, roda-roda itu juga berjalan di samping mereka; dan kalau makhluk-makhluk hidup itu terangkat dari atas tanah, roda-roda itu turut terangkat.
1:20 Ke arah mana roh itu hendak pergi, ke sanalah mereka pergi, dan roda-rodanya sama-sama terangkat dengan mereka, sebab roh makhluk-makhluk hidup itu berada di dalam roda-rodanya.
1:21 Kalau makhluk-makhluk hidup itu berjalan, roda-roda itu berjalan; kalau mereka berhenti, roda-roda itu berhenti; dan kalau mereka terangkat dari tanah, roda-roda itu sama-sama terangkat dengan mereka; sebab roh makhluk-makhluk hidup itu berada di dalam roda-rodanya.

Makhluk-makhluk yang hidup dan roda-roda itu tidak bisa lepas karena rohnya ada pada roda-roda itu. Ini suatu gambaran yang misteri tentang Tuhan sesembahan kita. Kita akan lebih mendalami soal ini.

Yehezkiel 10:2-3
10:2 Maka Ia berkata kepada orang yang berpakaian lenan itu: "Masuklah ke bawah kerub dari antara roda-rodanya dan penuhilah rangkup tanganmu dengan bara api dari tengah-tengah kerub itu dan hamburkan ke atas kota itu." Lalu aku melihat dia masuk.
10:3 Kerub-kerub itu berdiri di sebelah selatan Bait Suci, waktu orang itu masuk ke tengah-tengah roda-rodanya; dan segumpal awan memenuhi pelataran dalam.

Roda-roda makhluk hidup itu ada bersama Kerub, itu adalah makhluk Sorga. Jadi yang Tuhan pertontonkan kepada kita adalah aksi Sorga dalam melawati gereja Tuhan dan secara umum melawati dunia.

Makhluk-makhluk ini memiliki empat muka yaitu muka manusia, muka lembu, muka burung nazar dan muka singa. Disebutkan makhluk itu ada di atas roda-roda. Sekaligus disebut bahwa roda-roda itu adalah roh dari makhluk-makhluk itu.

Kerub itu hubungannya dengan kerajaan Sorga.
Mazmur 80:1-2
80:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Bunga bakung. Kesaksian Asaf. Mazmur.
80:2 Hai gembala Israel, pasanglah telinga, Engkau yang menggiring Yusuf sebagai kawanan domba! Ya Engkau, yang duduk di atas para kerub, tampillah bersinar

Jadi yang ada di atas kerub itu adalah gembala Israel. Kemudian Daud berseru kepada gembala Israel ini, karena gembala Israel ini dikenang oleh raja Daud “yang menggiring Yusuf sebagai kawanan domba”. Dalam pengajaran Kabar Mempelai, Yusuf ini adalah gambaran gereja Tuhan yang memiliki roh Mempelai, atau Mempelai Wanita, itu menggambarkan penampilan gereja Tuhan akhir zaman ini.

Yang duduk di atas kerub itu dikatakan tampil bersinar, itu menunjukkan kekuatan Firman penggembalaan yang bersinar yang harus ada pada gereja Tuhan yang merindukan tampil seperti Yusuf, merindukan tampil dalam status Mempelai Wanita Tuhan.

Sekarang ini Gembala Agung sedang menggiring kita lewat pelayanan gembala-gembala kecil yang sedang menggiring saudara. Lewat apa? Lewat bersinarnya Firman pengajaran di dalam kita. Jadi gereja Tuhan bila menikmati Firman yang berjaya, Firman yang bersinar, pengajaran Firman Tuhan  yang bersinar di dalam gereja berarti kita sedang digembalakan oleh Yang duduk di atas kerub itu.

Dikatakan ada gerobak-gerobak yang disebut roda-roadanya adalah roh dari kerub itu. Apa maknanya ini? Bergeraknya makhluk hidup yang adalah gambaran Gembala Israel yaitu Tuhan sendiri yang tampil dengan empat kepribadianNya yang dicatat dalam Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Matius lambangnya singa, Markus lambangnya lembu, Lukas lambangnya manusia dan Yohanes lambangnya burung nazar. Itulah yang diperlihatkan kepada kita dalam kitab nabi Yehezkiel ini.

1.      Fungsi pertama adalah menggiring gereja Tuhan di dalam penggembalaan supaya tampil seperti Yusuf. Dari 12 anak Yakub, Yusuflah satu pribadi yang tampil hampir tak bercacat cela, tampil sempurna. Dia benci kejahatan. Dia tidak suka kelakuan gembala-gembala yang sebenarnya adalah saudara-saudaranya, mereka berperilaku tidak cocok dengan kehendak Tuhan.

Saya dan saudara sedang digiring oleh Firman pengajaran yang bersinar, yang bercahaya.
Amsal 6:23
6:23 Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,

Kalau di dalam gereja tidak ada cahaya Firman yang bersinar, tidak ada harapan untuk mencapai status Mempelai Wanita Tuhan. Tetapi kalau kita mengatakan tidak ada harapan, itu sudah salah! Karena dalam sidang nyata begitu berbinar-binar Firman (cahaya ajaran Tuhan).

Jadi penggembalaan yang menggiring Yusuf itu adalah penggembalaan yang memiliki Firman yang bersinar. Ini dibutuh oleh kita gereja Tuhan akhir zaman supaya kita jangan bodoh. Jangan kita jatuh dalam penggembalaan yang tidak kita temukan cahaya Firman. Tidak ada ajaran yang bersinar, yang berbinar-binar.

Kalau ada ciri ini berarti kita sedang digiring oleh penggembalaan menuju pada status Mempelai Wanita Tuhan. Dulu digambarkan dalam pribadi Yusuf. Di sinilah Tuhan mengarahkan kita yaitu dalam Wahyu 12:1, di sana gereja Tuhan benar-benar bersinar. Mengapa bisa tampil bersinar? Sebab digiring oleh gembala di dalam Firman Tuhan yang bersinar. Tiga sumber cahaya menyinari gereja secara utuh, itulah Mempelai Wanita Tuhan.

Wahyu 12:1
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

Mempelai wanita ini tidak dikatakan ada di padang gurun tetapi ada di langit, berarti dia tidak ditarik oleh grafitasi bumi ini, dia lebih tertarik kepada Sorga. Tritunggal Allah menaungi, itu sumbernya cahaya, sumbernya sinar. Sekarang Tuhan sedang bersinar lewat pengajaran Firman yang dibukakan rahasianya. Itulah yang membuat kita menikmati penggembalan Dia yang duduk di atas kerub itu.

Jangan sampai kita jatuh dalam penggembalaan yang cahayanya mungkin ada tetapi tidak bersinar-sinar. Kalau cahaya Firman Tuhan itu bersinar, kita tidak bisa menyembunyikan apa-apa dalam diri kita, semuanya disorot. Jadi kalau kita ada dalam penampilan orang yang duduk di atas kerub tadi dan kita disorot lewat cahaya yang bersinar, jangan coba kita menutup diri. Karena fungsi kedua dari roda itu adalah puting beliung. Siapa yang bisa menghadapi puting beliung? Apa yang ada di depannya diterjang, semuanya tumbang kalau diterjang puting beliung. Jadi terimalah tujuan yang pertama, jangan sampai saudara tolak. Jatuh pada tujuan kedua yaitu hukuman mengerikan!.

Selagi yang duduk di atas kerub itu memberi komando kepada makhluk dan roda-rodanya itu, di mana ada pelayanan yang berapi-api dan berkobar-kobar oleh Imam Besar, sambutlah dengan loyal, sambut dengan hati terbuka. Jangan kita menutup diri, jangan kita bersembunyi. Jika disorot, jangan kita menghindar. Sebab ada tujuan utamanya yaitu untuk menampilkan saudara menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

Mazmur 80:2
80:2 Hai gembala Israel, pasanglah telinga, Engkau yang menggiring Yusuf sebagai kawanan domba! Ya Engkau, yang duduk di atas para kerub, tampillah bersinar

Gembala kita itu adalah gembala Israel. Karena Israel menolak maka Tuhan beralih kepada kita bangsa kafir. Kita sekarang sedang digiring, jangan kita main-main.
Yehezkiel 1:21
1:21 Kalau makhluk-makhluk hidup itu berjalan, roda-roda itu berjalan; kalau mereka berhenti, roda-roda itu berhenti; dan kalau mereka terangkat dari tanah, roda-roda itu sama-sama terangkat dengan mereka; sebab roh makhluk-makhluk hidup itu berada di dalam roda-rodanya.

2.      Ketika kita menolak gerakan di mana kita dilawati dengan Firman yang berbinar-binar, pengajaran yang bercahaya, awas! Akan terjadi perubahan yang sangat mengerikan.
Yehezkiel 10:12-13
10:12 Seluruh badan mereka, punggungnya, tangannya, sayapnya, dan roda-rodanya penuh dengan mata sekelilingnya, ya, roda-roda mereka berempat juga.
10:13 Aku dengar bahwa roda-rodanya disebut "puting beliung".

Yesaya 66:15-16
66:15 Sebab sesungguhnya, TUHAN akan datang dengan api, dan kereta-kereta-Nya akan seperti puting beliung, untuk melampiaskan murka-Nya dengan kepanasan dan hardik-Nya dengan nyala api.
66:16 Sebab TUHAN akan menghukum segala yang hidup dengan api dan dengan pedang-Nya, dan orang-orang yang mati terbunuh oleh TUHAN akan banyak jumlahnya.

Sekarang tujuan dari roda kerub dan yang duduk di atasnya itu untuk merekrut dan menarik saudara. Jangan kita menganggap penggembalaan itu yang penting ada yang memimpin upacara ibadah. Jangan kita menganggap penggembalaan itu sama saja satu dengan yang lain. Apakah ada cahaya yang bersinar, apakah ada pengajaran yang bercahaya di situ atau hanya asal.

Kalau kita menolak dan tidak paham serta mengabaikan penggembalaan yang benar, maka akan berubah menjadi sangat mengerikan. Sampai dikatakan Tuhan berjalan di atas puting beliung dan awan menjadi debu kakiNya. Ini bukan suatu ucapan asal saja, tetapi agar kita umat Tuhan memiliki roh gentar dan takut.
Nahum 1:3
1:3 TUHAN itu panjang sabar dan besar kuasa, tetapi Ia tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman orang yang bersalah. Ia berjalan dalam puting beliung dan badai, dan awan adalah debu kaki-Nya.

Sekarang kita menikmati sabarnya Tuhan, isinya adalah Firman pengajaran yang bersinar. Kalau tadinya tidak mau menerima penampilan pelayanan hamba Tuhan, sekarang Tuhan memperlihatkan “Lihat ini awan. Sebetulnya Aku memberikan kepadamu awan yang mengandung hujan itulah hamba Tuhan yang Aku penuhi dengan air namun kamu tidak hargai. Sekarang awan menjadi debu di kakiKu”.


Kenapa Tuhan harus menerjang dengan puting beliung? Karena Tuhan sudah menawarkan belas kasihan tetapi mereka tolak, akhirnya Tuhan mencabut belas kasihan. Jadi datangnya puting beliung itu menunjukan bahwa Tuhan sudah mencabut belas kasihan oleh karena belas kasihanNya tidak dihargai.

Yehezkiel 5:11
5:11 Sebab itu, demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, sesungguhnya, oleh karena engkau menajiskan tempat kudus-Ku dengan segala dewamu yang menjijikkan dan dengan segala perbuatanmu yang keji, Aku sendiri akan meruntuhkan engkau; Aku tidak akan merasa sayang dan tidak akan kenal belas kasihan.

Jadi tampilnya Tuhan di atas gerobak yang ada roda-rodanya itu yang di dalamnya ada kerub-kerub yang datang melawati kita adalah belas kasihan Tuhan kepada kita. Kalau kita abaikan, tidak kita hirau, kita tolak, maka akan berubah menjadi hukuman yang meruntuhkan bagaikan puting beliung.

Yehezkiel 7:4,9; 8:18
7:4 Aku tidak akan merasa sayang kepadamu dan tidak akan kenal belas kasihan, tetapi Aku akan membalaskan kepadamu selaras dengan tingkah lakumu dan perbuatan-perbuatanmu yang keji akan tertimpa atasmu. Maka kamu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN.
7:9 Aku tidak akan merasa sayang dan tidak akan kenal belas kasihan; selaras dengan tingkah lakumu akan Kubalaskan kepadamu dan perbuatan-perbuatanmu yang keji akan tertimpa atasmu. Maka kamu akan mengetahui, bahwa Aku, TUHANlah, yang memusnahkan.
8:18 Oleh karena itu Aku akan membalas di dalam kemurkaan-Ku. Aku tidak akan merasa sayang dan tidak akan kenal belas kasihan. Dan kalaupun mereka berseru-seru kepada-Ku dengan suara yang nyaring, Aku tidak akan mendengarkan mereka."

Tuhan selalu berkata “tidak merasa sayang” padahal kasih sayang Tuhan dalam wujud pembukaan rahasia Firman Tuhan. Jadi kalau sekarang kita mendapatkan lawatan Tuhan, Tuhan membukakan rahasia Firman, bearti Tuhan bukakan isi hatiNya, itu adalah sayangnya Tuhan. Tetapi kalau Tuhan cabut kasih sayang maka yang turun adalah hukuman.

Yehezkiel 9:10
9:10 Karena itu Aku juga tidak akan merasa sayang dan tidak akan kenal belas kasihan; kelakuan mereka akan Kutimpakan atas kepala mereka."

Jadi tanda kasih sayang Tuhan kepada kita adalah rahasia Firman Tuhan dibuka. Kalau Tuhan tidak sayang kepada kita, Dia tidak akan membuka rahasia Firman. Rahasia Firman yang paling besar ada dua yaitu rahasia nikah dan rahasia ibadah. Itu kasih sayang Tuhan dan jangan kita tolak.

Tujuan pembukaan rahasia Firman itu ada 4, itu adalah kasih sayang Tuhan.
Daniel 2:18
2:18 dengan maksud supaya mereka memohon kasih sayang kepada Allah semesta langit mengenai rahasia itu, supaya Daniel dan teman-temannya jangan dilenyapkan bersama-sama orang-orang bijaksana yang lain di Babel.

Jadi kasih sayang Tuhan itu menghindarkan kita dari kebinasaan. Coba kalau Daniel tidak dibukakan rahasia mimpi dari Nebukadnezar, habislah dia bersama teman-temanya dibinasakan oleh raja Nebukadnezar. Tetapi karena kepada Daniel dibukakan rahasia mimpi dari Nebukadnezar maka mereka luput dari kebinasaan. Artinya kalau gereja Tuhan mendapatkan pembukaan rahasia Firman, pengajaran yang bersinar dalam gereja itu berarti kita lepas dari kebinasaan dunia ini.

Jangan kita menganggap “tidak apa-apa, yang penting kita beribadah di manapun yang penting sama-sama beribadah menyembah Tuhan”. Jangan kita berprinsip begitu, apakah ada pembukaan rahasia Firman di situ atau tidak. Atau hanya sekedar menjalankan ibadah. Apalagi kalau pelayan yang melayani di situ tidak benar tahbisannya bagaimana bisa dipercaya Tuhan pembukaan rahasia Firman Tuhan.

Ulang berulang diberikan kita pandangan yang benar dan pasti supaya kita beribadah tidak keliru dan tidak salah. Kita digembalakan seperti dulu Tuhan menggiring Yusuf. Ini yang Tuhan inginkan dan sedang Tuhan kerjakan sekarang ini.

Banyak umat datang ibadah sudah tidak ada hormat lagi kepada Tuhan. Pakaian ke pasar itu yang digunakan untuk beribadah di gereja. Perempuan datang beribadah dengan celana jins, padahal kejijikan Tuhan kalau perempuan berpakaian laki-laki. Tetapi sekarang yang kejijikan Tuhan itu malah dianggap kehormatan.
Ulangan 22:5
22:5 "Seorang perempuan janganlah memakai pakaian laki-laki dan seorang laki-laki janganlah mengenakan pakaian perempuan, sebab setiap orang yang melakukan hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu.

Secara hurufiah saja sudah jelas tetapi masih dilawan. Apalagi kalau pembukaannya jelas-jelas dilawan. Rusak dunia Kristen yang tidak tahu pengajaran, kita ini mau digiring seperti Yusuf atau mau digiring ke Babel. Inilah kalau tanpa pengajaran, kita bukan digiring kepada Tuhan Yesus tetapi ke tempatnya setan besar.  Kelak gereja yang seperti itu akan kena sambar puting beliung.

Olehnya itu Tuhan memberikan kasih sayangNya kepada kita dalam bentuk pembukaan rahasia Firman Tuhan. Pembukaan rahasia Firman inilah belas kasihan Tuhan kepada kita. Kalau menyambut kasih sayang Tuhan kepada kita maka karakter Tuhan ini masuk kepada kita maka kitapun akan mempunyai karakter yang sama yaitu berbelas kasihan.
Matius 9:13
9:13 Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."

Karena Tuhan sudah berbelas kasihan kepada kita, Dia bukakan isi hatiNya lewat pembukaan rahasia Firman Tuhan supaya kita luput dari kebinasaan maka sifat Tuhan masuk kepada kita. Buktikanlah kita juga berbelas kasihan.

Itu belas kasihan, yaitu mencari orang berdosa untuk diselamatkan. Setelah diselamatkan, dia diangkat pada status menjadi Yusuf, artinya kepadanya dibukakan rahasia Firman Tuhan untuk jadi mempelai wanitaNya.
Matius 12:7
12:7 Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah.

Belas kasihan ini sama dengan murah hati. Berarti memiliki tabait Ilahi.
Amsal 11:17
11:17 Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri, tetapi orang yang kejam menyiksa badannya sendiri.

Kalau saudara bermurah hati itu sama dengan memetik berkatnya untuk diri sendiri.

Itu sebabnya kita butuh penggembalaan dari Dia yang ada di atas kerub itu. Dia menggiring kita lewat Firman yang bersinar, Firman yang bercahaya itulah pembukaan rahasia Firman Tuhan. Jangan kita kepincut dengan model-model ibadah yang muncul hari-hari terakhir ini. Ibadah yang tanpa pola Tabernakel itu menyesatkan. Syukur Tuhan sudah memberikan pola kepada kita, jangan coba otak-atik pola, jangan coba rubah karena itu sama dengan mengganggu gugat Yang memberi pola.

Tujuan pembukaan rahasia Firman Tuhan.
1.      Pengkhotbah 7:11-12
7:11 Hikmat adalah sama baiknya dengan warisan dan merupakan suatu keuntungan bagi orang-orang yang melihat matahari.
7:12 Karena perlindungan hikmat adalah seperti perlindungan uang. Dan beruntunglah yang mengetahui bahwa hikmat memelihara hidup pemilik-pemiliknya.

Hikmat inilah yang membukakan rahasia Firman. Tujuan pembukaan rahasia Firman Tuhan, kita mendapatkan perlindungan.

2.      Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Kita tahu, dengan dibukakan rahasia Firman Tuhan berarti kita didorong masuk pada kegenapan waktu, waktu sudah hampir habis. Makanya pembukaan rahasia Firman Tuhan justru di hari-hari terakhir ini Tuhan berkenan bukakan. Jadi makin deras pembukaan rahasia Firman Tuhan itu tanda kita sebenarnya sedang berada di ujung menjelang kedatangan Tuhan. Jangan main-main, kita sudah harus mempersiapkan diri. Jangan leha-leha, jangan santai-santai. Yang sekolah gantunglah cita-citamu setinggi bintang di langit tetapi jangan lupakan Tuhan.

3.      I Korintus 2:7
2:7 Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.

Pembukaan rahasia Firman Tuhan yang tersembunyi itu adalah pekerjaan hikmat. Kalau gereja Tuhan dibukakan rahasia Firman Tuhan maka saudara akan dipakaikan busana kemuliaan, untuk duduk bersanding dengan Tuhan Yesus.

4.      Efesus 1:17
1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.

Pengenalan kita akan Dia, mulai dari sekarang sudah harus dipacu.

I Yohanes 3:2-3
3:2 Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.

Makin kita mengenal Tuhan Yesus, makin kita disucikan dan makin kita menyucikan diri. Jadi pengenalan kita kepada Tuhan Yesus itu berjalan bersama dengan penyucian. Coba lihat kehidupan Kristen yang pengenalannya dangkal, mereka merokok, mabuk-mabuk dan sebagainya.

Banyak kehidupan Kristen sudah mendengar Firman tetapi tidak mengerti akhirnya tetap terlibat dalam narkoba. Buktinya dia tidak mengerti Firman, kelakuannya tidak mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Tuhan. Malah kelakuannya membuat dia jauh dari Tuhan.

Mazmur 80:2
80:2 Hai gembala Israel, pasanglah telinga, Engkau yang menggiring Yusuf sebagai kawanan domba! Ya Engkau, yang duduk di atas para kerub, tampillah bersinar

Itu adalah kerinduan raja Daud. Dia adalah bagian dari umat Israel. Dia rindu Tuhan sebagai gembalanya supaya bersinar. Kita harus ambil hikmahnya. Sekarang inilah waktunya pengajaran Firman itu bersinar. Tahun ini adalah tahun kegerakan kemuliaan Firman pengajaran. Percayalah, Tuhan akan bekerja. Kita satukan hati, rapatkan barisan “Tuhan tolong kami, kami mau ada dalam naungan penggembalaanMu”.

Tuhan Memberkati.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
Telp: (0458) 21415
HP: 085241270477
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar