20170305

Kebaktian Kaum Muda Remaja, Minggu 5 Maret 2017 Pdt. Handri Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Keluaran 11:1-3 Tulah kesepuluh diberitahukan
11:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Aku akan mendatangkan satu tulah lagi atas Firaun dan atas Mesir, sesudah itu ia akan membiarkan kamu pergi dari sini; apabila ia membiarkan kamu pergi, ia akan benar-benar mengusir kamu dari sini.
11:2 Baiklah katakan kepada bangsa itu, supaya setiap laki-laki meminta barang-barang emas dan perak kepada tetangganya dan setiap perempuan kepada tetangganya pula."
11:3 Lalu TUHAN membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa itu; lagipula Musa adalah seorang yang sangat terpandang di tanah Mesir, di mata pegawai-pegawai Firaun dan di mata rakyat.
                        
Sementara ada berita kelepasan diperdengarkan (Firman Pengajaran yang benar), ada orang yang mengalami kelepasan (dari daging, dosa dan dunia), ada orang yang bermurah hati seperti orang Mesir yaitu orang kristen duniawi yang tidak menghargai berita kelepasan = tidak menghargai Firman Pengajaran yang benar.
Buktinya:
ð  Menyerahkan perak= tidak menghargai korban Kristus, lewat praktek tetap hidup dalam dosa.
ð  Menyerahkan emas= tidak punya tabiat Ilahi= tetap manusia daging, tidak pernah mengalami keubahan hidup.

Galatia 4:19-20
4:19 Hai anak-anakku, karena kamu aku menderita sakit bersalin lagi, sampai rupa Kristus menjadi nyata di dalam kamu.
4:20 Betapa rinduku untuk berada di antara kamu pada saat ini dan dapat berbicara dengan suara yang lain, karena aku telah habis akal menghadapi kamu.
Hamba Tuhan menggumuli supaya tabiat Allah ada dalam diri kita. Apa yang saya sudah praktekkan itu yang saya sampaikan. Biarlah pelayanan kita semakin meningkat. Kita menjadi seperti keledai muda yang mau ditunggangi oleh Tuhan menuju Yerusalem. Layani Tuhan dengan sungguh-sungguh.

Kalau seperti orang Mesir tidak menghargai emas dan perak, maka nanti akan bertambah jahat dan bertambah najis= mengarah pada pembangunan babel= gereja palsu, mempelai wanita setan yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan, akibatnya binasa.
Wahyu 17:4-6; 18:2-3
17:4 Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.
17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."
17:6 Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran.
18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,
18:3 karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya dan raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia, dan pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya oleh kelimpahan hawa nafsunya."

Orang yang menghargai Firman Pengajaran yang benar, sehingga memiliki perak rohani (mengalami kelepasan) dan emas rohani (tabiat Ilahi), mengarah pada pembangunan tabernakel rohani= Yerusalem baru= tubuh Kristus yang sempurna= mempelai wanita Tuhan yang sempurna.

Dulu perak dan emas bukan untuk memperkaya diri orang Israel, tetapi tujuannya untuk dipakai dalam pembangunan Tabernakel. Di dalam Keluaran 25, korban yang dibawa ada perak (kepala tiang di halaman tabernakel) dan emas (alat-alat di ruangan suci dan ruang maha suci).

Berbahagialah kaum muda jika dipakai oleh Tuhan seperti keledai muda ditunggangi Tuhan. Hidup terasa enak bila melangkah bersama Yesus. Semua sudah disediakan oleh Tuhan. Jadi, tidak perlu kuatir apa yang mau dipakai dan dimakan. Semua kebutuhan kita urusannya Tuhan, urusannya kita punya perak dan emas untuk dipakai oleh Tuhan.

Pemberitahuan tentang tulah ke sepuluh ini menjelang bangsa Israel sudah mau keluar dari Mesir. Berarti menunjukkan waktu di penghujung akhir zaman ini, di mana gereja Tuhan sudah mau keluar dari dunia ini, di angkat ke awan-awan permai.

Akan terjadi 2 keadaan yang kontras yaitu:
ð  Gereja yang mau menerima Firman Pengajaran yang benar akan semakin benar dan semakin suci sampai nanti sempurna sama seperti Yesus.
ð  Orang dunia (yang tidak tahu Tuhan) dan orang kristen duniawi yang tidak menghargai Firman Pengajaran yang benar, akan semakin bertambah jahat dan bertambah najis, sampai sempurna dalam kejahatan dan kenajisan.

Ayo mau pilih yang mana?
Orang yang menghargai Firman Tuhan= bertambah suci, sempurna atau
Orang yang tidak menghargai Firman Tuhan= binasa selamanya
Wahyu 22:11
22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!"

Mengapa orang Mesir bisa memberi emas dan perak kepada orang Israel? Karena ada Musa, seorang yang terpandang, dihormati. Artinya, kita bisa memperoleh emas dan perak secara rohani kalau ditangani oleh hamba Tuhan yang terpandang, yang terhormat.
Hamba Tuhan yang bagaimana?:
1)      Dipercaya oleh Tuhan berita kelepasan= dipercaya pembukaan rahasia Firman. Sehingga kepadanya ada wibawa Kristus. Entahkah dia tidak punya gelar S1, S2, S3, tapi hamba Tuhan itu punya wibawa Kristus.
Titus 2:15
2:15 Beritakanlah semuanya itu, nasihatilah dan yakinkanlah orang dengan segala kewibawaanmu. Janganlah ada orang yang menganggap engkau rendah.

Lukas 4:32,36
4:32 Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya penuh kuasa.
4:36 Dan semua orang takjub, lalu berkata seorang kepada yang lain, katanya: "Alangkah hebatnya perkataan ini! Sebab dengan penuh wibawa dan kuasa Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat dan merekapun keluar."

Hamba Tuhan seperti ini dihormati di mata dunia, bahkan dihormati di mata Tuhan, sehingga tidak perlu cari hormat apalagi gila hormat.

Yohanes 12:26
12:26 Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.

2)      Memiliki hati yang lembut
Bilangan 12:3
12:3 Adapun Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia yang di atas muka bumi
Buktinya sekalipun dikata-katai orang, difitnah, dicaci maki, tetap diam saja, tidak membalas, bisa mengampuni dan melupakan dosa orang lain, tidak menyimpan dendam, pahit hati.

3)      Tahan sengsara/ tahan uji
2 Korintus 10:18
10:18 Sebab bukan orang yang memuji diri yang tahan uji, melainkan orang yang dipuji Tuhan.

Jadi, kalau mau memiliki emas dan perak rohani, jangan asal tergembala. Sistem penggembalaan adalah sistem meneladani (gembala di depan, domba mengikuti dari belakang). Kalau ada gembala seperti Musa menangani sidang jemaat, harus diteladani.
Yohanes 10:4
10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.

Praktek sidang jemaat yang meneladani hamba Tuhan yang punya wibawa Kristus:
a)      Bisa dipercaya Firman Pengajaran yang benar. Artinya, bisa mengerti Firman, bisa yakin/percaya, bisa praktek Firman dan menjadi kesaksian bagi orang lain= Mendengar Firman dengan sungguh-sungguh, dengan suatu kebutuhan, maka kepada kitapun akan ada wibawa Kristus, sehingga setan kalah, lari dari kita.
Lukas 4:36
4:36 Dan semua orang takjub, lalu berkata seorang kepada yang lain, katanya: "Alangkah hebatnya perkataan ini! Sebab dengan penuh wibawa dan kuasa Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat dan merekapun keluar."

b)      Memiliki hati yang lembut= bisa mengampuni dan melupakan dosa orang lain, diam saat dikata-katai, tidak menyimpan dendam, pahit hati.
Hati yang lembut bukan diukur dari bahasanya, sebab belum tentu mulutnya bicara kasar tapi hatinya juga kasar/ keras hati, buktinya bisa mengampuni dan melupakan dosa orang lain. Karena ada juga yang bicaranya lembut tapi hatinya tidak mau mengampuni dosa orang lain.

c)      Tahan uji, apapun masalah yang dihadapi, tetap setia dalam perkara rohani (ibadah pelayanan, Firman Pengajaran yang benar, doa penyembahan).

Kalau kita meneladani gembala yang punya wibawa Kristus, maka kita juga menjadi umat yang terhormat bagi Tuhan seperti ikat pinggang yang melekat pada pinggang Tuhan.
Yeremia 13:11
13:11 Sebab seperti ikat pinggang melekat pada pinggang seseorang, demikianlah tadinya segenap kaum Israel dan segenap kaum Yehuda Kulekatkan kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN, supaya mereka itu menjadi umat, menjadi ternama, terpuji dan terhormat bagi-Ku. Tetapi mereka itu tidak mau mendengar."

Ikat pinggang menunjuk kebenaran dan kesetiaan 
Yesaya 11:5
11:5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.

Mempelai wanita Tuhan adalah istri Tuhan dalam keadilan, kebenaran dan kesetiaan.
Hosea 2:18-19
2:18 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang.
2:19 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN.

Jadi, kalau kita meneladani gembala yang punya wibawa Kristus, maka kita akan menjadi mempelai wanita Tuhan yang terhormat dan dipermuliakan bersama Tuhan.
Sebab itu tergembala-lah dengan setia dan benar. Jangan karena mencari hormat di dunia (cari gelar, dapat pekerjaan, gaji tinggi, mau hidup mapan), tapi tinggalkan penggembalaan yang benar. Mungkin dapat kehormatan di dunia tapi nanti ia akan terhina dalam aniaya antikrist sampai terhina untuk selama-lamanya di neraka.

Kalau kita terhormat di mata Tuhan, maka secara jasmanipun Tuhan mampu menjadikan kita terhormat= dipermuliakan Tuhan, semua dijadikan indah pada waktunya.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar