20171208

Kebaktian Natal Bancea, Kamis 8 Desember 2017 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Matius 1:1
1:1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.

Silsilah berarti ada garis keturunan. Memang dalam injil Matius, diceritakan garis keturunan Yesus sebagai Raja. Beda dengan silsilah dalam injil Lukas, itu adalah silsilah anak manusia. Dalam injil Markus tidak ada catatan silsilah karena menampilkan Yesus sebagai hamba. Kalau seorang hamba tidak perlu diketahui dari mana asalnya, tidak perlu kita mengetahui silsilahnya. Demikian juga Injil Yohanes, Yesus ditampilkan sebagai Anak Allah maka tidak punya silsilah.

Mengapa nama Daud dikedepankan dan bukan Abraham, padahal Abraham ini adalah nenek moyang Daud. Tetapi yang ditaruh urutan pertama adalah Daud. Memang Abraham juga disebut raja Agung. Walaupun dia disebut raja agung, tetapi bukan pribadi Abraham yang ditaruh pada urutan awal dari silsilah ini.

Jadi kelahiran Yesus di dunia ini adalah untuk menjadi Raja. Di dalam Injil Yohanes, itu dikonfrontir oleh Pilatus “apakah betul Engkau adalah raja”. Yesus menjawab “Engkau sendiri yang mengatakan Aku adalah raja dan untuk itulah Aku dilahirkan”. Kemudian ada kalimat lanjut “untuk memberi kesaksian tentang kebenaran”.
Yohanes 18:37
18:37 Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Jadi Engkau adalah raja?" Jawab Yesus: "Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku."

Jadi Yesus hadir di dunia ini untuk memberikan kesaksian tentang kebenaran. Apakah benar bapak dan ibu yang merayakan natal sudah menikmati hasil dari kesaksian Yesus itu. Apakah kita telah merasakan dari dampak kebenaran yang disaksikan oleh Yesus yang adalah Raja? Kalau belum, maka hal itu dipertanyakan.

Memang umat Israel menantikan Raja yang akan membebaskan mereka dari perhambaan Romawi. Sebab ketika itu Imperium Romawi hampir menguasai seluruh dunia, termasuk Israel dijajah oleh mereka. Ketika Yesus datang, menurut perkiraan mereka inilah raja yang akan membebaskan mereka dari penjajahan Romawi.

Apalagi pada waktu itu yang menjadi raja adalah dari jalur Herodes dan hakim adalah Pilatus. Semua kaki tangan Romawi. Kasihan mereka punya tanah, punya rumah tetapi hanya seperti tamu di negeri sendiri. Itulah keadaan mereka dan mereka berharap Yesus ini menjadi pembebas secara jasmani, ternyata bukan demikian.

Kebenaran inilah yang disaksikan oleh Yesus dan Yesus sendiri adalah kebenaran yang memberikan kemerdekaan atau kebebasan.
Yohanes 8:32
8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."

Ketika Pilatus mempertanyakan apakah betul Yesus adalah Raja maka Yesus menjawab bahwa kehadiranNya untuk menyaksikan kebenaran dan kebenaran itu adalah diriNya sendiri. Kebenaran itulah yang memerdekakan. Apa iya bapak, ibu, remaja dan anak sekolah minggu, kita semua telah terbebas dari belenggu perhambaan dosa itu. Kalau tidak berarti kita belum menghayati kesaksian Yesus itu.

Yohanes 8:36
8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."

Anak itu adalah yang dilahirkan dari silsilah yang kita baca tadi. Dalam ayat ini Tuhan menggaris bawahi. Anak itulah Yesus, Raja yang dilawan oleh orang Israel, Herodes dan termasuk Pilatus.

Dikatakan “kamupun benar-benar merdeka” berarti ada orang merdeka tetapi belum benar-benar merdeka.

Mengapa kita dalam perayaan natal, perayaan paskah maupun dalam pengiringan kita sebagai orang Kristen, belum benar-benar merdeka. Baru separuh merdeka atau sepertiga merdeka. Tangannya masih dibelenggu, mulutnya masih dibelenggu, kakinya masih dibelenggu sehingga kakinya melangkah ke kebun orang untuk memetik hasil kebunnya orang. Tangannya masih melakukan hal yang tidak terpuji sekalipun dia anggota paduan suara ataupun hamba Tuhan. Mulutnya masih suka berdusta sehingga merisaukan. Berarti belum benar-benar merdeka dari dosa.

Bila rahasia Firman dibuka itu bukan pekerjaan manusia, itu adalah kerelaan dan kesediaan hati Tuhan yang memberikan hikmat. Hikmat itu salah satu dari tujuh Roh Allah. Jadi kalau ada pembukaan rahasia Firman berarti ada Roh Allah di situ. Bukan berarti nanti kalau berbahasa roh baru mengatakan di sana ada Roh Allah. Sekalipun berbahasa roh tetapi tidak ada pembukaan rahasia Firman Tuhan maka dia tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan.

Tidak mungkin rahasia Firman Tuhan dibuka kalau bukan karena pekerjaan Roh Kudus.
Yohanes 16:13-15
16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
16:14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.
16:15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku."

Jangan sesumbar kita ngomong, padahal sebenarnya tidak mengerti. Hati-hati kalau ada yang mengatakan ada pembukaan rahasia Firman tetapi tidak ada Roh Allah! Berarti bukan pembukaan dari Allah melainkan pikirannya sendiri.

Kalau Firman Tuhan datang dan menyatakan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga dan gereja sedang dibangun menjadi Mempelai WanitaNya. Serta ibadah di dalamnya tercakup rahasia Tuhan yang berkenan Tuhan buka maka itu adalah kesediaan dan kerelaan hati Tuhan membukakan kepada kita. Bukan karena kemampuan pendeta itu.

Ketika Yesus hadir di dunia ini, orang Israel berusaha mendaulatiNya menjadi Raja. Kapan? Setelah mereka melihat mujizat Dia memberi makan 5000 orang laki-laki hanya dengan 5 roti dan 2 ikan. Jadi mereka mau mendaulati Yesus menjadi Raja tetapi hanya sebatas hal yang jasmani, urusan ekonomi, urusan yang lahiriah.

Di sinilah kesalahannya, kalau Yesus tidak memenuhi kantongnya dengan uang maka dia menganggap Yesus bukan raja. Dia tidak melihat bahwa hal itu sangat mencelakakan dirinya sebab bisa dibawa pada kondisi jemaat Laodikia, bisa seperti ini:
II Korintus 4:3-4
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

Kehadiran Yesus sebagai Raja tidak bisa kita ragukan. Tetapi pekerjaanNya di dunia sekarang ini adalah membebaskan kita dari belenggu dosa. Kelak nanti Yesus dinyatakan sebagai Raja untuk siap memerintah.
Wahyu 11:15
11:15 Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya."

Tetapi apa reaksi bangsa-bangsa? Bangsa-bangsa menjadi marah, mereka tidak mau menerima Yesus sebagai Raja. Di sini terjadi perang Harmagedon.
Wahyu 11:18
11:18 dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."

Penampilan Yesus sebagai raja malah ditanggapi dengan marah. Begitu juga pada kedatangan Yesus pada kali yang pertama, dalam Injil Matius dipromosikan Dia sebagai Raja. Herodes merasa ada pesaing dalam diriNya sehingga Herodes berniat untuk membunuh. Begitu juga pada saat Yesus di pengadilan Pilatus, sekalipun Pilatus berusaha untuk membebaskan dengan berkata “bukankah Dia ini Raja orang Yahudi”, tetapi orang Israel berkata mereka tidak punya raja selain kaisar.

Penolakan terhadap penampilan Yesus sebagai Raja yang mau melepaskan kita dari belenggu dosa begitu tajam. Siapa yang melatarbelakangi sehingga banyak orang yang menolak dengan begitu tajam? Itulah iblis.

Bukan hanya orang di luar sana, tetapi kita orang Kristen seringkali melakukan penolakan terhadap wibawa Yesus sebagai Raja dalam menampilkan kebenaran. Kebenaran itu seringkali dipreteli, tidak mau diterima secara utuh, dipenggal-penggal itu kebenaran. Padahal Yesus adalah kebenaran yang utuh. Bagaimana Yesus bisa dipenggal-penggal. Yesus harus utuh diberitakan di dalam gereja. Yesus adalah kepala, gereja adalah tubuh dan bagaimana kita menggiring gereja untuk benar-benar menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Ini yang Tuhan dambakan dari kehidupan kita.

Kalau Tuhan percayakan pembukaan rahasia Firman dan saudara sindir, tanpa saudara sadar saudara menyindir yang memberi pembukaan rahasia FirmanNya itu. Jangan lakukan itu.

Tuhan Yesus memberikan satu perumpamaan, bukan alegori, tetapi perumpamaan yang nyata. Setelah Dia membagi-bagi mina, Dia pamitan “Aku pergi untuk dilantik menjadi Raja”. Ini bukan sekedar perumpamaan, ini fakta Yesus sendiri. Setelah Yesus selesai membagi-bagi mina dan Dia pergi, ternyata mereka satu suara dan terjadi penolakan terhadap kebenaran yang akan membebaskan. Sebab hanya Raja di atas segala raja ini yang punya wibawa, punya otoritas untuk mengalahkan musuh, iblis/dosa.

Lukas 19:13-14
19:13 Ia memanggil sepuluh orang hambanya dan memberikan sepuluh mina kepada mereka, katanya: Pakailah ini untuk berdagang sampai aku datang kembali.
19:14 Akan tetapi orang-orang sebangsanya membenci dia, lalu mengirimkan utusan menyusul dia untuk mengatakan: Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami.

Mina ini pemberian Tuhan. Syukur kalau kita diberikan satu mina atau satu talenta, itu berarti kita dipercaya oleh Tuhan. Ini mereka diberi cuma-cuma, arti kata seperti seseorang yang diberikan modal. “ini saya beri modal, silahkan perbesar usahamu”. Siapa yang memberi di sini? Raja.

Kemudian sesudah diberi, penduduk negeri itu secara aklamasi menyuruh untuk mengutus dan mengejar raja itu dan berkata “Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami”. Dia tidak keberatan bila ada orang yang tidak mau Dia menjadi Raja. Ternyata ini menjadi masalah, itu justru membuahkan kehidupan itu akhirnya dibunuh di depan raja yang mereka tolak.
Lukas 19:27
19:27 Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku."

Jadi ini nasib orang yang menolak kebenaran Tuhan yang membebaskan, atau menerima kebenaran Tuhan tetapi dipengggal-penggal, itu sama dengan menggugat Raja di Sorga. Dibunuh berarti terpisah tubuh, jiwa dan rohnya. Berarti terpisah untuk selama-lamanya dengan Tuhan. Ini jangan terjadi pada saudara.

Ini disampaikan bukan karena sesuatu yang luar biasa pada diriku. Tuhan percayakan Firman supaya kita didorong. Tetapi seringkali orang berkata “itu pendeta hanya tahu sampaikan Firman tetapi mana prakteknya”. Apakah ada yang lihat saya pikul cangkul pergi berkebun, ada yang lihat saya punya utang atau lihat saya bertengkar dengan isteri sampai isteri saya usir. Jangan kita salah bicara terhadap utusan Tuhan yang berbicara kebenaran Firman Allah.

Itu memang siasat kuasa kegelapan untuk melemahkan orang supaya tidak sudi mendengarkan berita Firman yang disuarakan oleh si A atau si B yang sudah jelas Tuhan percayakan pembukaan rahasia Firman.
I Korintus 4:1
4:1 Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah.

Kata kami ini adalah kata ganti jamak orang pertama. Berarti bukan hanya rasul Paulus yang Tuhan percayakan rahasia Firman tetapi ada hamba Tuhan lain. Firman Tuhan dipercayakan kepada orang Yahudi.
Mazmur 147:19-20
147:19 Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya kepada Israel.
147:20 Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal. Haleluya!

Diangkat kembali oleh rasul Paulus.
Roma 3:1-3
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?

Tetapi rahasia Firman dibuka kepada bangsa kafir.
Kolose 1:24-28
1:24 Sekarang aku bersukacita bahwa aku boleh menderita karena kamu, dan menggenapkan dalam dagingku apa yang kurang pada penderitaan Kristus, untuk tubuh-Nya, yaitu jemaat.
1:25 Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu,
1:26 yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya.
1:27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
1:28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.

Orang Yahudi dipercayakan Firman tetapi rahasianya tidak dibukakan kepada mereka, namun kepada kita bangsa kafir. Makanya kita berbahagia kalau di dalam gereja Tuhan ada pembukaan rahasia Firman, bukannya malah kita tanggapi miring. Itu kepercayaan Tuhan kepada kita bangsa kafir, sambutlah dengan serius.

Dalam perjanjian lama memang Tuhan secara absolut menyatakan bahwa Dia adalah Raja. Israel diperintah oleh Tuhan dalam kerajaan monokrasi sebab rajanya hanya satu itulah Tuhan sendiri. Tetapi saudara perhatikan apa yang terjadi. Bangsa Israel karena ada interaksi dengan bangsa sekeliling mereka, mereka melihat bangsa sana punya raja, bangsa situ punya raja. Dia lihat lagi tetangga yang satu “ada rajanya, kita ini mana raja kita” padahal Tuhanlah Raja mereka.

Tuhan yang punya langit dan bumi masakan diragukan oleh mereka. Bukankah Tuhan mengatakan “Aku membawa kamu ke negeri yang permai yang Aku rebut dengan lenganKu yang kuat dan Aku berikan kepadamu”. Dia Raja yang mempedulikan rakyatNya, mempedulikan umatNya.

Tetapi karena mereka berinteraksi dan sampai menjadi interaktiv, ada pergaulan sana sini, akhirnya orang Israel meniru bangsa-bangsa lain dan mereka datang kepada Samuel lalu berkata “angkat seorang raja bagi kami”. Samuel merasa sakit dan tidak mampu mendengar kata itu. Karena dia seorang hamba Tuhan yang tulus ikhlas dan murni, maka ketika kalimat itu disampaikan dia tersinggung. “Israelkan punya Raja yaitu Tuhan”.

Karena hati Samuel sudah pilu, sudah gundah-gulana, sudah resah, maka Tuhan katakan kepada Samuel “bukan engkau yang mereka tolak, tetapi Akulah yang mereka tolak menjadi rajanya”. Itu karena pergaulan yang salah, melirik sini, melirik situ, melirik sana, sehingga akhirnya terkontaminasi dengan pandangan-pandangan yang lain.

I Samuel 8:6-7
8:6 Waktu mereka berkata: "Berikanlah kepada kami seorang raja untuk memerintah kami," perkataan itu mengesalkan Samuel, maka berdoalah Samuel kepada TUHAN.
8:7 TUHAN berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah perkataan bangsa itu dalam segala hal yang dikatakan mereka kepadamu, sebab bukan engkau yang mereka tolak, tetapi Akulah yang mereka tolak, supaya jangan Aku menjadi raja atas mereka.

Bahasa Tuhan “dengarkanlah perkataan bangsa itu” bukanlah bahasa yang mensejahterakan mereka. Tetapi itu bahasa Tuhan karena mereka sudah keterlaluan. Itu terjadi dalam sejarah Israel. Ini adalah pembelajaran bagi kita bangsa kafir yang sudah ditebus oleh Tuhan.
Roma 15:4
15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.

I Korintus 10:6,11
10:6 Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,
10:11 Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba.

Kenapa orang Israel berpikir seperti itu? Karena mereka melihat “oh di sana ada raja” akhirnya mereka meniru, mereka tidak berserah penuh kepada Tuhan yang menyatakan diri sebagai Raja mereka.

I Samuel 8:8
8:8 Tepat seperti yang dilakukan mereka kepada-Ku sejak hari Aku menuntun mereka keluar dari Mesir sampai hari ini, yakni meninggalkan Daku dan beribadah kepada allah lain, demikianlah juga dilakukan mereka kepadamu.

Itu bukan baru terjadi saat itu, namun sudah ada benihnya dari dulu. Jadi kalau ada sesuatu yang tidak elok muncul di permukaan, sebenarnya sudah lama benih itu ada di dalam. Hati-hati jemaat Kristus Pengasih, jangan kita khianati Tuhan. Jangan dulu bicara khianati Tuhan, jangan saudara khianati almarhum hamba Tuhan yang bekerja keras melayani di sini. Jangan saudara khianati keringat jemaat dari Tentena dan Sulewana yang bekerja keras untuk membantu pekerjaan Tuhan di sini. Mereka tangguhkan pekerjaan mereka sendiri hanya untuk pekerjaan Tuhan di tempat ini, bukan untuk mencari uang di sini.

Tuhan tidak mempertahankan dirinya untuk tetap Raja bagi Israel. Tuhan rela ditolak. Tuhan saja rela ditolak apalagi cuma Bernard Legontu, Mula Sipayung, Elisa Siregar, Tumbur Sianturi, Sueb Pasaribu atau Yusuf Tambun, dll.

Tetapi penolakan mereka ini membuahkan ketidaknyamanan mereka sendiri.
I Samuel 12:12
12:12 Tetapi ketika kamu melihat, bahwa Nahas, raja bani Amon, mendatangi kamu, maka kamu berkata kepadaku: Tidak, seorang raja harus memerintah kami, padahal TUHAN, Allahmu, adalah rajamu.

Ini ketidakbenaran, ini kesalahan fatal yang mereka lakukan. Padahal Tuhan sudah berkata kepada Samuel “Samuel tolong beritahu pada mereka, kalau manusia menjadi raja maka mereka akan kehilangan tujuh hal”. Kalau daging jadi raja, kita terpisah dan tidak memberi kesempatan Tuhan menjadi raja maka kita akan kehilangan tujuh hal. Tuhan bicara kepada Samuel agar menyampaikan kepada orang Israel. Ini sebenarnya kasih sayang Tuhan kepada mereka.

Kalau kita baca kelahiran Yesus Kristus, itu sebenarnya paket kasih Tuhan yang dapat dilihat, dapat didengar, dapat diraba yaitu Yesus yang menjadi Raja. Mereka sudah langsung melihat kuasa Tuhan, apalagi yang kurang.

Yang menjadi hak raja ini yang akan diambil dari mereka dan mereka kehilangan kebebasan.
I Samuel 8:10-11,13-14,16-17
8:10 Dan Samuel menyampaikan segala firman TUHAN kepada bangsa itu, yang meminta seorang raja kepadanya,
8:11 katanya: "Inilah yang menjadi hak raja yang akan memerintah kamu itu: 1anak-anakmu laki-laki akan diambilnya dan dipekerjakannya pada keretanya dan pada kudanya, dan mereka akan berlari di depan keretanya;
8:13 2Anak-anakmu perempuan akan diambilnya sebagai juru campur rempah-rempah, juru masak dan juru makanan.
8:14 Selanjutnya dari ladangmu, 3kebun anggurmu dan 4kebun zaitunmu akan diambilnya yang paling baik dan akan diberikannya kepada pegawai-pegawainya;
8:16 5Budak-budakmu laki-laki dan budak-budakmu perempuan, 6ternakmu yang terbaik dan keledai-keledaimu akan diambilnya dan dipakainya untuk pekerjaannya.
8:17 Dari 7kambing dombamu akan diambilnya sepersepuluh, dan kamu sendiri akan menjadi budaknya.

1.      Anak laki-laki diambil
Anak laki-laki berbicara waris. Jadi kalau daging yang menjadi raja, bukan kebenaran Firman menjadi raja, bukan Yesus secara utuh menjadi raja maka orang itu kehilangan hak waris dari atas.

2.      Anak perempuan diambil
Anak perempuan itu kena mengena dengan kesenangan.
Yesaya 60:4
60:4 Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua datang berhimpun kepadamu; anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong.

Kalau daging menjadi raja maka kesenangannya akan diambil. Orang dunia berkata “hatiku adalah rajaku” pusing amat dengan Tuhan. Jangan berkata “di sana ada minuman keras” jangan berpikir itu kesenangan. Kalau seperti itu maka akan kehilangan kesenangan yang abadi.

Rangkul Yesus, izinkan Yesus menjadi Rajamu. Kalau Yesus menjadi Rajamu maka persoalan tikus menggorogoti padi itu bukan masalah bagi Tuhan. Yang penting saudara dibebaskan dari belenggu dosa.

3.      Kebun anggur diambil
Kebun anggur menunjuk sukacita dalam nikah. Kalau suamimu main judi, apakah ada sukacita dalam nikah? Apalagi kalau sampai suami ditangkap polisi. saudara mabuk-mabukkan apakah isteri bersukacita. Kira-kira akan ada sukacita kalau melihat suamimu tergeletak di got? Tidak! Pasti hilang karena daging jadi raja.

4.      Kebun Zaitun diambil
Kebun Zaitun diambil berarti tidak ada lagi cahaya pelita, akhirnya dalam rumah itu gelap gulita. Di dalam gereja saja sengaja dibuat lampunya gelap. Sekarang ini dunia terlihat canggih sehingga diimpor masuk dalam gereja. Kalau di dunia ada diskotik, maka dibawa masuk dalam gereja.  Kenapa gelap dihadirkan dalam gereja? Karena menolak Tuhan menjadi raja.

5.      Budak laki-laki dan budak perempuan
Budak laki-laki dan perempuan ini yang mengurus persoalan makanan dan ekonomi tuannya. Kalau ini diambil berarti ekonomi hancur. Kalau daging menjadi raja, maka tunggu pasti ekonomi hancur. Tetapi kalau malam hari kita sudah datang berdoa dan menyerahkan kepada Tuhan berarti kita menempatkan Tuhan sebagai Raja maka persoalan ekonomi juga Tuhan selesaikan.

Mazmur 37:25-26
37:25 Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
37:26 tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.

Inilah orang benar. Mengapa dia menjadi benar? Karena dibenarkan oleh kebenaran Allah. Ini yang kita butuhkan.

Yesus segera akan datang. Sebelum pernikahannya, diceritakan dulu kedudukannya sebagai Raja.
Wahyu 19:6-7
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

Bagaimana mempelai perempuan bisa siap kalau anak laki-laki hilang, anak perempuan hilang, anggur hilang, zaitun hilang, budak laki-laki dan budak perempuan hilang. Gereja mau menikah secara rohani dengan Raja di atas segala raja, itulah Yesus. Dia adalah Anak Domba Allah. Makanya ketika mau menikah masih disinggung lagi Anak Domba Allah. Dalam Wahyu pasal 21 juga dikatakan tengoklah isteri Anak Domba Allah.

Kenapa selalu digandeng dengan Anak Domba Allah? Karena Yesus adalah Anak Domba Allah yang telah berkorban di Golgota.
Yohanes 1:29
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Berarti yang menjadi Mempelai Wanita dari Anak Domba Allah adalah kehidupan yang sangat menghargai korban Kristus dan tidak menolak untuk pikul salib.
Matius 16:24,26
16:24 Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
16:26 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?

6.      Keledai diambil
Keledai menunjuk kita bangsa kafir. Berarti hilang kesempatan untuk kita diikat di pokok anggur yang benar dan pokok anggur pilihan.
Kejadian 49:9-11
49:9 Yehuda adalah seperti anak singa: setelah menerkam, engkau naik ke suatu tempat yang tinggi, hai anakku; ia meniarap dan berbaring seperti singa jantan atau seperti singa betina; siapakah yang berani membangunkannya?
49:10 Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.
49:11 Ia akan menambatkan keledainya pada pohon anggur dan anak keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur.

Keledai yang pertama menunjukkan gereja hujan awal. Keledai muda menunjuk penampilan gereja hujan akhir. Gereja yang tampil pada hujan akhir itulah kita bangsa kafir yang sekarang ini. Kita ada dalam kegerakan hujan akhir, akan Tuhan tambatkan di pokok anggur pilihan. Ini menunjuk status Mempelai Wanita. Jadi dari gereja hujan akhir akan muncul Mempelai Wanita untuk Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Yesus adalah Raja dan saat menikah, disebut lagi statusnya sebagai Raja.

Sekarang adalah kesempatan kita ditambat pada pokok anggur pilihan. Artinya bawalah dirimu menjadi orang pilihan Tuhan. Orang pilihan Tuhan menentukan perputaran jam dunia.
Matius 24:21
24:21 Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.

Ada siksa yang menanti di depan ini yaitu aniaya antikristus.
Yehezkiel 5:9
5:9 Oleh karena segala perbuatanmu yang keji akan Kuperbuat terhadapmu yang belum pernah Kuperbuat dan yang tidak pernah lagi akan Kuperbuat.

Daniel 12:1
12:1 "Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael, pemimpin besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu.

Matius 24:22
24:22 Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.
Orang pilihan tentukan putaran jam dunia.

Kalau  kita mau menjadi orang pilihan, artinya orang yang mau digembalakan di dalam kebenaran Firman yang utuh, maka kita menjadi penentu waktu kapan Tuhan datang. Kalau menjadi orang pilihan Tuhan, maka perhatian Tuhan serius kepada saudara dan Tuhan tidak akan membiarkan orang pilihanNya dijamah oleh iblis.
I Yohanes 5:18
5:18 Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.

Itu sebabnya ketika antikristus datang maka orang pilihan Tuhan disingkirkan ke padang belantara, dibawa terbang oleh Tuhan ke padang belantara.

Bangsa Israel dahulu ketika keluar dari Mesir, mereka diibaratkan seperti digendong di atas sayap burung nazar padahal mereka berjalan. Tetapi Tuhan mengibaratkan mereka bagaikan digendong, didukung di atas sayap burung nazar.

Kalau mau menjadi orang pilihan Tuhan bawalah dirimu digembalakan. Sebab di dalam penggembalaan kita sedang diramu dan digodok oleh Tuhan lewat Firman, Roh dan Kasih Tuhan lewat tiga macam ibadah pokok.
Ø  Persekutuan dengan dengan Yesus lewat Firman pengajaran dan perjamuan kudus di dalam ibadah Pendalaman Alkitab.
Ø  Persekutuan dengan Roh Kudus dan karunia-karuniaNya di dalam ibadah Raya
Ø  Persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasihNya lewat ibadah Doa Penyembahan.

Biarlah kita menjadi orang pilihan penentu waktu dunia ini. Ketika sorga melihat orang pilihannya terancam bahaya maka segera Tuhan datang. Menjadi orang pilihan itu adalah prioritas sorga.

7.      Kambing domba
Inilah hewan yang dipakai oleh Tuhan menjadi korban setiap mereka beribadah. Darah dari kambing, domba atau lembu itu dipercikan kepada orang yang mempersembahkan dan dinyatakan dosanya diampuni oleh Tuhan. Oleh darah kambing, domba atau lembu terjadi pengampunan.
Ibrani 9:22
9:22 Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.

Dulu lewat darah binatang berkaki empat dan berkaki dua seperti burung tekukur atau merpati, itu yang menjadi korban sehingga ibadahnya diterima oleh Tuhan karena ada tanda darah ini.

Makanya Pdt.Van Gessel, Pdt.Totaijs, Pdt.In Yuwono, Pdt.Pong Dongalemba dan sekarang penerusnya yaitu Pdt.Widjaja Hendra menyampaikan pengampunan kita hanya lewat darah Yesus, ibadah diterima karena darah Yesus.

Ibrani 9:14
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

Dulu lewat darah binatang. Orang yang datang mengaku dosa itu dipercik dengan darah binatang korban, lalu darah yang sisa itu disiramkan di sekeliling mezbah. Untuk kita sekarang oleh darah Yesus maka ibadah kita berkenan kepada Tuhan. Ini dasar beribadah, pengampunan kita terima oleh darah Yesus.

Mengapa persembahan Habel diterima? Karena pengampunan oleh darah. Tidak ada ibadah diterima  bila bukan karena pengorbanan darah. Habel lahir dalam kandungan Hawa dan benih Adam yang sudah ada tanda dosa makanya perlu ada tanda darah. Jangan gegabah dan mengatakan apa yang disampaikan oleh para pendahulu itu salah.
Kenapa Habel beriman? Karena dia tahu pengampunan itu hanya melalui darah dan dia imani serta praktekkan.

Lukas 1:26-27,36,24
1:26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
1:27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
1:36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
1:24 Beberapa lama kemudian Elisabet, isterinya, mengandung dan selama lima bulan ia tidak menampakkan diri, katanya:

Lima bulan Elizabet menyembunyikan kandungannya kepada masyarakat umum. Asumsi logika kita bisa mengatakan Elizabet malu sebab dia sudah tua baru mengandung.

Kita lihat sudah ada dua angka enam di sini yaitu “bulan yang keenam” dan “bulan yang keenam kandungan Elizabet”. Serta ada angka lima bulan. Angka lima ini bisa dibukakan rahasianya lewat angka 66. Angka 66 ini menunjuk Alkitab yang terdiri dari 66 kitab.

Mengapa Ester harus dimandikan 6 bulan dengan minyak kasai dan 6 bulan dengan minyak mur baru dia boleh menghadap raja Ahasyweros? Artinya kita harus dimandikan Firman Tuhan lewat Alkitab yang 66 kitab baru kita layak bertemu dengan Raja kita yaitu Tuhan Yesus Kristus yang akan menjadi suami kita.

Dalam kalender Yahudi 1 bulan = 30 hari. Jadi 5 bulan berarti 150 hari. Arti 150 hari ini ada yang positif dan ada 1 yang negatif. Yang negatif ini harus kita waspadai.

Keselamatan Nuh berserta putera-putera dan anak-anak mantunya adalah keselamatan mempelai. Bahkan binatang-binatangpun harus berpasang-pasangan yang masuk ke dalam bahtera. Tetapi yang di luar Bahtera habis binasa.

Apa yang rahasia akan Tuhan buka di sini. Ada dua hal yaitu keselamatan mempelai dan hukuman bagi dunia.

Kejadian 7:4,23-24,27
7:4 Sebab tujuh hari lagi Aku akan menurunkan hujan ke atas bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya, dan Aku akan menghapuskan dari muka bumi segala yang ada, yang Kujadikan itu."
7:23 Demikianlah dihapuskan Allah segala yang ada, segala yang di muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang melata dan burung-burung di udara, sehingga semuanya itu dihapuskan dari atas bumi; hanya Nuh yang tinggal hidup dan semua yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu.
7:24 Dan berkuasalah air itu di atas bumi seratus lima puluh hari lamanya.

Rahasia lima bulan ini harus dibuka kepada kita, kepada gereja Tuhan yang hidup akhir zaman ini. Kalau tidak dibuka maka kita tidak akan mengerti keselamatan mempelai dan masuk dalam hukuman. Semua yang bernafas habis dibunuh oleh Tuhan. Tetapi yang masuk dalam bahtera itulah mempelai yaitu Nuh bersama isterinya, Sem bersama isterinya, Yafet bersama isterinya dan Ham bersama isterinya. Itulah keselamatan mempelai.
Yeremia 2:1-2
2:1 Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya:
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.

Jadi, Israel keluar dari Mesir bagaikan kelepasan Mempelai.

Ada 5 bulan lagi yang menunggu di depan. Kalau tidak mengerti keselamatan Mempelai bahkan mencemooh Kabar Mempelai maka hati-hati orang itu! Dia akan berhadapan dengan 5 bulan siksaan antikrkstus.
Wahyu 9:4-5,10
9:4 Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya.
9:5 Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia.
9:10 Dan ekor mereka sama seperti kalajengking dan ada sengatnya, dan di dalam ekor mereka itu terdapat kuasa mereka untuk menyakiti manusia, lima bulan lamanya.

Itu sebabnya kandungan itu harus dibuka rahasianya. Dibukan kepada siapa? Kepada Maria. Kenapa kepada Maria? Sebab Maria mengandung Firman. Jadi rahasia ini akan Tuhan bukakan kepada orang yang dalam hatinya mengandung Firman.

Berbahagia kalau Tuhan bukakan rahasia Firman. Tuhan rindu agar saudara terhindar dari 150 hari siksaan yang akan datang.

Jemaat Kristus Penebus dari Tentena yang hadir di tempat ini, bersyukur kepada Tuhan karena Tuhan bukakan rahasia FirmanNya. Kalau ada pembukaan rahasia Firman itu karena pekerjaan Roh Kudus. Jangan saudara katakan tidak ada Roh Kudus di Tentena! Oleh pekerjaan Roh Kudus rahasia Firman dibuka supaya kita terhindar dari 5 bulan siksaan yang akan datang.

Lukas 1:36,24
1:36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
1:24 Beberapa lama kemudian Elisabet, isterinya, mengandung dan selama lima bulan ia tidak menampakkan diri, katanya:

Ini rahasia yang tersembunyi tetapi dibuka kepada Maria karena Maria  mengandung Firman. Rahasia Firman akan dibukakan kepada umat Tuhan dan hamba Tuhan kalau di dalam hatinya mengandung Firman.

Yehezkiel 3:1-3
3:1 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, makanlah apa yang engkau lihat di sini; makanlah gulungan kitab ini dan pergilah, berbicaralah kepada kaum Israel."
3:2 Maka kubukalah mulutku dan diberikan-Nya gulungan kitab itu kumakan.
3:3 Lalu firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, makanlah gulungan kitab yang Kuberikan ini kepadamu dan isilah perutmu dengan itu." Lalu aku memakannya dan rasanya manis seperti madu dalam mulutku.

Jadi dalam kandungan anak Tuhan dan hamba Tuhan harus ada Firman. Supaya dalam pelayanannya bukan mengedepankan perutnya tetapi mengutamakan Firman. Kalau dalam perut (hatinya) tidak mengandung Firman maka pelayanannya hanya akan mengejar yang duniawi. Mari mulai dari kami hamba Tuhan, kita isi Firman di dalam kandungan hati kita.

Rasul Paulus sampai menangis melihat apa yang terjadi. Paulus hanya saluran, tetapi Tuhan cinta orang itu sehingga Paulus, Tuhan percayakan untuk berbicara.  
Filipi 3:17-19
3:17 Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu.
3:18 Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
3:19 Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.

Tuhan mereka adalah perut mereka karena tidak ada isi Firman di dalamnya. Makanya perlu untuk makan Firman. Padahal ayat ini sudah digandeng dengan kedatangan Tuhan pada kali yang kedua.

Filipi 3:20
3:20 Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,

Yesus Raja di atas segala raja Mempelai Laki-laki sorga yang akan menikah karena tampil Mempelai WanitaNya. Benar! Akan ada yang menggenapi hal ini.

Roma 16:17-18
16:17 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!
16:18 Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya.

Dalam pekabaran yang saya alami sendiri secara langsung sebagai pemberita, tidak ada kata muluk-muluk keluar dari bibir mulut ini, yang ada kerasnya Firman! Ini bukan untuk menyengsarakan orang itu tetapi supaya dia menjadi penentu waktu sorga, menjadi orang pilihan. Tujuannya justru membahagiakan gereja Tuhan. Betapa indah ketika Yesus duduk setakhta dengan Bapa dan kita juga duduk setakhta dengan Tuhan Yesus.

Rasul Paulus sampai menangis, hamba Tuhan sampai berderai air mata menyajikan Firman. Supaya kita pindah dari bertuhankan perut melainkan menjadikan Tuhan itu Raja kita. Kalau pikiran perasaan perut kita dikendalikan oleh Firman, sudah dapat dipastikan dia akan berada di takhta Tuhan. Tetapi kalau pikiran, perasaan dan perutnya dikendalikan oleh dunia dan iblis sudah dapat dipastikan dia akan setakhta dengan iblis. Ini jangan sampai terjadi. Karena iblispun punya takhta dan sempat iblis menaruh takhta di sidang jemaat Pergamus.

Wahyu 2:13
2:13 Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di tempat takhta Iblis; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepada-Ku, juga tidak pada zaman Antipas, saksi-Ku, yang setia kepada-Ku, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana Iblis diam.

Kalau kita dikendalikan oleh Firman, Roh dan Kasih Tuhan, pasti kita akan berakhir pada takhta Allah, sudah dapat dijamin dengan pasti.

Saya sebagai hamba Tuhan harus berbicara terang-terangan. Resiko dibenci dan ditolak siap kami tanggung. Tetapi bukan saya yang harus penasaran, sebab seperti kata Tuhan kepada Samuel “bukan engkau Samuel yang mereka tolak, tetapi Aku yang mereka tolak”. Jadi kalau Samuel menyampaikan Firman, bukan Samuel yang mereka tolak tetapi Tuhan yang menyuruh menyampaikan Firman itu yang mereka tolak.

Tuhan Memberkati.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar