20171225

Kebaktian Natal Persekutuan, Kamis 25 Desember 2017 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Matius 1:1
1:1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.

Perjanjian baru dibuka dengan injil Matius dan diakhiri dengan kitab Wahyu. Dibuka dengan nama Yesus dalam Matius 1:1 dan ditutup dengan nama Yesus dalam Wahyu 22:16,20,21. Di buka dengan nama Yesus digandeng dengan nama Daud dan ditutup dengan nama Yesus digandeng dengan nama Daud. Nama Yesus digandeng dengan nama raja Daud berarti seperti yang seringkali kita akui bahwa Yesus sebagai Raja di atas segala raja.

Ada dua kota yang disebut kota Daud dan dua kota ini juga yang pegang peran tentang Yesus Anak Daud. Betlehem di sebut kota Daud. Yerusalem juga disebut kota Daud. Ketika Daud merebut Yerusalem dari tangan orang Yebus, maka Yerusalem disebut kota Daud. Tetapi kelahiran Yesus bukan di Yerusalem, tetapi di Betlehem. Sekalipun kelahiranNya di Betlehem, tujuan akhirnya adalah Yerusalem.

Kalau Yerusalem adalah tujuan akhir berarti ada yang perlu dibersihkan agar nubuatan Yeremia 3:17 bahwa Yerusalem adalah takhta Tuhan akan digenapkan. Nubuatan Firman Tuhan pasti akan digenapkan, tidak ada nubuatan yang tidak akan digenapkan.
Yeremia 3:17
3:17 Pada waktu itu Yerusalem akan disebut takhta TUHAN, dan segala bangsa akan berkumpul ke sana, demi nama TUHAN ke Yerusalem, dan mereka tidak lagi akan bertingkah langkah menurut kedegilan hatinya yang jahat.

Yerusalem adalah takhta Tuhan dan Yerusalem juga disebut kota raja besar. Dalam perayaan natal ini kita tidak bicara Yerusalem di Timur tengah yang menjadi masalah dunia sampai sekarang, tetapi yang kita bicarakan adalah Yerusalem rohani yang kita kenal lewat Alkitab sebagai Yerusalem Baru.

Yesus di lahirkan di Betlehem, Betlehem ini adalah kota Daud. Ketika Yesus dilahirkan maka Betlehem bersimbah darah karena anak berumur dua tahun ke bawah dibantai oleh Herodes. Pada tujuan akhir Yesus di Yerusalem, di Yerusalempun terjadi pembunuhan. Salah satunya adalah Yohanes Pembaptis. Juga pribadi Yesus di bunuh di Yerusalem. Rasul Yakobus dibunuh di Yerusalem.

Dua kota ini ditandai dengan bersimbah darah. Olehnya itu untuk menghadirkan Raja damai, roh pembunuhan itu harus dibersihkan. Membenci kata Alkitab sama dengan membunuh. Yerusalem menjadi takhta Tuhan, di mana Yerusalem disebut Mempelai Wanita.
Wahyu 21:9
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."

Jika kita berkata Yerusalem berarti ada hubungannya dengan gereja Tuhan. Tidak akan bakal Yesus bertakhta jika diisi dengan roh pembunuhan. Jangan kita berpura-pura di hadapan Tuhan. Kita mengaku kita gereja Tuhan, kita mengaku adalah bagian dari Yerusalem Baru. Tetapi kalau roh pembunuhan atau roh kebencian ini ada, maka Yesus tidak bakal bertakhta di situ.

Yang dikenal sebagai pembantai baik di Yerusalem maupun di Betlehem adalah Herodes. Herodes adalah keturunan Edom berasal dari Idumea. Kita tahu Edom atau Esau ini mengekalkan dendamnya terhadap adiknya. Bukan orang lain yang dia musuhi, tetapi saudaranya sendiri.

Liciknya iblis sebagai bapa pembunuh, penipu/ pembohong, menyelinap pada keluarga Yakub.
Yohanes 8:44
8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.

Amos 1:11-12
1:11 Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan jahat Edom, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena ia mengejar saudaranya dengan pedang dan mengekang belas kasihannya, memendamkan amarahnya untuk selamanya dan menyimpan gemasnya untuk seterusnya,
1:12 Aku akan melepas api ke dalam Téman, sehingga puri Bozra dimakan habis."

Akhirnya ibu kota Edom yaitu Bozra, dibakar oleh Tuhan. Kita baca dalam Wahyu pasal 18, bumi ini akan dibakar oleh Tuhan sebab bumi ini telah penuh dengan kebencian. Baik di luar gereja maupun di dalam gereja. Banyak kebencian yang dilahirkan dan ditumbuhkan oleh dunia, paling sial kalau ditumbuhkan dalam gereja. Sementara merayakan kelahiran Yesus Raja di atas segala raja, Raja Damai, tetapi kebencian ada dalam gereja. Mulai dari dalam nikah. Hanya karena suami tidak membelikan sepatu baru, isteri sudah kesal kepada suami berakhir membenci.

Terlalu banyak sandiwara dalam gereja dan sialnya yang dibenci selalu yang benar. Kebenaran Firman Tuhan dibenci dan berpihak pada yang tidak benar.
Yeremia 3:17
3:17 Pada waktu itu Yerusalem akan disebut takhta TUHAN, dan segala bangsa akan berkumpul ke sana, demi nama TUHAN ke Yerusalem, dan mereka tidak lagi akan bertingkah langkah menurut kedegilan hatinya yang jahat.

Di Yerusalem ini ada dua perkumpulan. Di sana ada persekongkolan atau persepakatan, ini yang negatif. Padahal tujuannya Yerusalem menjadi takhta Tuhan. Bangsa-bangsa akan berbondong-bondong ke Yerusalem menanyakan tentang Tuhan, mencari pengajaran.
Yesaya 2:1-4
2:1 Firman yang dinyatakan kepada Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem.
2:2 Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,
2:3 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."
2:4 Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.

Di sana akan terjadi pekerjaan balik, pedang yang diasa untuk berperang dan tombak yang diasa untuk berperang akan ditempa menjadi mata bajak dan pisau pemangkas untuk memelihara ladang. Itu persekutuan yang positif, justru meredam roh pembunuhan (kebencian).

Kita merayakan kelahiran Yesus, kita menyebut Betlehem dan Yerusalem. Persepakatan/ persekongkolan sejenis Edom ini mengganggu eksistensi Yerusalem. Siapa yang bersekutu di sana?
Kisah Para Rasul 4:27
4:27 Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus, Hamba-Mu yang kudus, yang Engkau urapi,

Padahal dalam Yesaya pasal 2 dan Mikha pasal 4 akan ada persekutuan bangsa-bangsa. Namun pada ayat di atas juga ada persekutuan bangsa-bangsa dan ada tiga tokoh yang memegang peran di sini. Pada ayat 6 ada pribadi yang ketiga yaitu Kayafas.
Kisah Para Rasul 4:6
4:6 dengan Imam Besar Hanas dan Kayafas, Yohanes dan Aleksander dan semua orang lain yang termasuk keturunan Imam Besar.

Trio ini yang mau dibersihkan oleh Tuhan agar bisa Dia meletakkan takhtanya di Yerusalem. Coba kita lihat bagaimana persekutuan yang benar di Yerusalem.
Mikha 4:1
4:1 Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung rumah TUHAN akan berdiri tegak mengatasi gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; bangsa-bangsa akan berduyun-duyun ke sana,

Hari-hari terakhir menunjuk zaman kita sekarang.

Mikha 4:2
4:2 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran, dan firman TUHAN dari Yerusalem."

Untuk mendaki berarti ada kekuatan ekstra yang dibutuhkan. Untuk apa? Untuk mencari Firman pengajaran. Firman pengajaran itu untuk menerangi perjalan hidup kita.

Mikha 4:3
4:3 Ia akan menjadi hakim antara banyak bangsa, dan akan menjadi wasit bagi suku-suku bangsa yang besar sampai ke tempat yang jauh; mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak, dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.

Tujuan pengajaran yang hakiki adalah untuk menempa pedang jadi mata bajak dan menempa lembing untuk menjadi pisau pemangkas. Sehingga mereka tidak lagi belajar perang. Ini yang seharusnya ada dalam gereja Tuhan.

Dua persekutuan ini sama-sama ada di Yerusalem. Di mana posisi saudara sekarang. Di mana kita mengkondisikan diri, apakah pada perkumpulan Kayafas, Herodes dan Pilatus, atau persekutuan Raja di atas segala raja yang dikhianati oleh Kayafas, Herodes dan Pilatus.

Nubuatan Firman mengatakan bahwa Dia akan bertakhta di Yerusalem. Kalau Tuhan sudah bertakhta di Yerusalem berarti sudah terjadi pembersihan. Itu sebabnya Kayafas, Pontius Pilatus dan Herodes harus digusur dulu baru Tuhan bertakhta di Yerusalem.

Roh Kayafas bukan berarti hanya ada dulu tetapi berjalan terus sampai sekarang. Rohnya Pilatus sampai sekarang masih eksis. Roh Herodes berjalan terus sampai sekarang.

1.      Kayafas
Kayafas ini imam besar kemudian ada imam-imam kepala dan imam-imam. Berarti ada struktur organisasi yang sangat rapi. Tetapi yang sesungguhnya imam besar dan imam-imam ini yang panggilan Tuhan untuk menyelenggarakan ibadah. Sebab seorang imam apalagi imam besar adalah pemimpin ibadah.
II Tawarikh 29:11
29:11 Anak-anakku, sekarang janganlah kamu lengah, karena kamu telah dipilih TUHAN untuk berdiri di hadapan-Nya untuk melayani Dia, untuk menyelenggarakan kebaktian dan membakar korban bagi-Nya."

Dalam kitab Nehemia dikatakan mereka ini adalah orang-orang yang harus mentahirkan Bait Allah dan mentahirkan orang-orang yang beribadah. Tetapi jabatan pelayanan ini sudah diselewengkan oleh mereka, sehingga Tuhan perlu datang di Yerusalem pada awal pelayanan dan akhir pelayanan untuk membersihkan Yerusalem. Kenapa? Sebab ibadah
di Yerusalem sudah dijadikan komersil.

Hari-hari terakhir ini coba buka mata kita. Bukankah imam besar dan imam-imam adalah orang yang dikhususkan oleh Tuhan untuk menyelenggarakan ibadah? Bagi orang yang menyelenggarakan ibadah ini Tuhan sudah pasang badan “kamu tidak boleh memiliki pusaka yang lain karena Aku pusakamu”. Apa yang mau saya ragukan kalau Tuhan pasang badan “Dia pusakamu” pasti saya akan dijamin  oleh Tuhan.

Tetapi yang kita baca ini ibadah sudah dijadikan komersil. Itu sebabnya sangat berbahaya, bagaimana kita bisa masuk Yerusalem di mana Tuhan bertakhta secara permanent kalau seperti itu. Tidak mungkin direkrut ke sana kalau ibadah pelayanan dijadikan komersil.

Rasul Paulus mengatakan banyak orang menjajahkan Firman. Inilah roh Kayafas yang sedang bergentayangan di dalam gereja hari-hari terakhir ini. Ini roh Kayafas yang sedang menggarap gereja Tuhan sehingga Tuhan terusir keluar. Akhirnya mereka merayakan natal hanya memperlihatkan yang fisik. Apa artinya kalau seperti itu, tidak ada makna rohani di dalamnya.
2 Korintus 2:17
2:17 Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya.

Ini tugas imam:
Ulangan 18:5,7 (Perikop: Penghasilan imam dan orang Lewi)
18:5 Sebab dialah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu, supaya ia senantiasa melayani TUHAN dan menyelenggarakan kebaktian demi nama-Nya, ia dan anak-anaknya.
18:7 dan menyelenggarakan kebaktian demi nama TUHAN, Allahnya, sama seperti semua saudaranya, orang-orang Lewi, yang melayani TUHAN di sana,

Kayafas artinya kemasgulan. Dia tidak ada lagi dalam jalur panggilan sorgawi. Bahkan Raja sorga yang datang mereka pecundangi. Benarlah perumpamaan Tuhan Yesus tentang kebun anggur. Ketika anak raja  itu datang maka pekerja kebun anggur membunuhnya dan melemparkan keluar kebun anggur.
Sekarang rohnya ini jalan terus. Jangan sampai kita gereja Tuhan yang mau direkrut ke Yerusalem, di mana akan diangkat menjadi Mempelai Wanita yang berdandan untuk suaminya itulah Tuhan Yesus, jangan sampai tidak terpenuhi.

Nehemia 10:36; 12:45
10:36 Pun kami akan membawa ke rumah Allah kami, yakni kepada para imam yang menyelenggarakan kebaktian di rumah Allah kami, anak-anak sulung kami dan anak-anak sulung ternak kami seperti tertulis dalam kitab Taurat, juga anak-anak sulung lembu kami dan kambing domba kami.
12:45 Karena merekalah yang melakukan tugas pelayanan bagi Allah mereka dan tugas pentahiran, demikian juga para penyanyi dan para penunggu pintu gerbang, sesuai dengan perintah Daud dan Salomo, anaknya.

Tetapi Kayafas bukan lagi melakukan pentahiran rumah Tuhan, bahkan mengotori rumah Tuhan. Rumah Tuhan dijadikan sarana perdagangan. Kalau keadaan gereja Tuhan seperti itu jangan harap Yesus tinggal bersama/ hadir di situ.

Mereka sudah menyalahgunakan panggilan sorgawi. Dan hamba Tuhan yang berpegang teguh pada pengajaran itulah yang mereka lawan. Yesuslah adalah kehidupan yang mempelopori pembersihkan Bait Allah.

Ketika Kayafas, Pilatus, Herodes bersepakatan/ bersekongkol, mereka mengadili Petrus dan teman-temannya.
Kisah Para Rasul 4:13,19
4:13 Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.
4:19 Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka: "Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada Allah.

Mana yang benar, taat pada memimpin agama seperti ini atau taat kepada Tuhan. Karena Kayafas ini punya struktur organisasi yang kuat yang sangat indah terjalin, tetapi salah sasaran.

Kisah Para Rasul 4:20
4:20 Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar."

Petrus meniru dan meneladani Yesus Imam Besar. Apa yang dilihat dan didengar itu yang diberitakan. Bukankah Yesus berkata “aku tidak melakukan sesuatu yang tidak Aku lihat dan Aku dengar dari Bapa. Jadi apa yang Aku lihat dan Aku dengar dari Bapa itu yang Aku beritakan”. Ini yang Petrus teladani, resiko bagi hamba Tuhan seperti ini memang besar.

Ini teladan yang tepat bagi seorang hamba Tuhan sehingga tidak akan terjadi penyelewengan panggilan sorgawi atas hidupnya.
Yohanes 5:19,30
5:19 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.
5:30 Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.

Kami hamba Tuhan, apakah kita meneladani sistem sorga/ Yesus melayani yaitu mengerjakan apa yang Dia lihat dari Bapa.

Petrus ini diadili oleh Kayafas imam besar dan juga imam-imam. Sayangnya yang mengadili justru orang yang telah menyimpang dari panggilan sorgawi dan mempersalahkan orang yang mempertahankan panggilan sorgawi.

Akhir zaman ini roh Kayafas menyelinap dalam tubuh gereja Tuhan. Semoga kita sadar dan memahami bahwa Kayafas ini begitu lihai dan licik dilatarbelakangi iblis. Besoknya mereka mengadili lagi rasul Petrus.
Kisah Para Rasul 5:29
5:29 Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia.

Kata “kita” berarti termasuk hamba Tuhan sekarang sebenarnya harus lebih taat kepada Tuhan. Roh Kayafas ini yang bergerak di dalam gereja, rasul Paulus mengoreksi orang-orang seperti ini. Orang-orang seperti Kayafas dan imam-imam seperti ini satu saat tidak akan menelan Firman tetapi akan muak akan Firman Tuhan. Sebab Firman Tuhan terbentur dengan maksud-maksudnya. Firman Tuhan menghalangi tujuan-tujuan mereka. Akhirnya mereka muak akan Firman Tuhan.
Zakharia 11:8
11:8 Dalam satu bulan aku melenyapkan ketiga gembala itu. Kemudian aku tidak dapat menahan hati lagi terhadap domba-domba itu, dan mereka pun merasa muak terhadap aku.

Mereka menjadi muak karena mereka telah mengkomersilkan jemaat.
Zakharia 11:4-5
11:4 Beginilah firman TUHAN Allahku kepadaku: "Gembalakanlah domba-domba sembelihan itu!
11:5 Orang-orang yang membelinya menyembelihnya dengan tidak merasa bersalah dan orang-orang yang menjualnya berkata: Terpujilah TUHAN! Aku telah menjadi kaya! Dan orang-orang yang menggembalakannya tidak mengasihaninya.

Gembala di sini sudah menjual domba, jadi pelayanan sudah berbau komersil. Setelah mereka dapat hasil, mereka berteriak “puji Tuhan, aku kaya!”. Bayangkan roh Kayafas ini. Ini harus dibersihkan dari kehidupan gereja Tuhan sebab kalau tidak maka tinggal menunggu pembalasan Tuhan.

Itu sebabnya Yesus tidak lahir di Yerusalem. Tetapi Yerusalem menjadi tujuan akhir. Firman Tuhan sudah menubuatkan Yesus akan bertakhta di Yerusalem. Kalau Firman Tuhan sudah nubuatkan tidak mungkin gagal. Semoga saudara adalah kehidupan yang ikut bersama Tuhan Yesus bertakhta di Yerusalem.

Zakharia 11:8
11:8 Dalam satu bulan aku melenyapkan ketiga gembala itu. Kemudian aku tidak dapat menahan hati lagi terhadap domba-domba itu, dan mereka pun merasa muak terhadap aku.

Zakharia ini adalah utusan Tuhan yang berkata benar tentang Firman Tuhan. Muak terhadap Zakharia berarti muak terhadap Tuhan.

Di akhir zaman ini, gereja Tuhan jangan sampai seperti angan-angan pak menung. Berharap bertemu Yesus tetapi malah antikristus yang dia temui. Gembala bertanggung jawab menyampaikan Firman, kalau tidak maka gembala yang akan dimurkai Tuhan. “Engkau sudah tahu pedang datang tetapi engkau tidak berteriak ‘awas pedang’ jadi engkau harus menanggung darah mereka!”.

2.      Pilatus
Dia seorang hakim, tetapi sayang dia tidak tahu kebenaran.
Yohanes 8:38a,37
18:38a Kata Pilatus kepada-Nya: "Apakah kebenaran itu?"
18:37 Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Jadi Engkau adalah raja?" Jawab Yesus: "Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku."

Yesus lahir di dunia untuk menyaksikan kebenaran. Saya dilahirkan ibuku 70 tahun yang lampau, saya cocok di bumi tetapi tidak cocok di sorga. Kemudian saya dilahirkan kembali oleh Firman sehingga saya tidak cocok lagi di bumi tetapi cocok di sorga. Untuk apa saya dilahirkan? Untuk menjadi saksi kebenaran.

Kalau kita sudah dilahirkan kembali atau sudah lahir baru maka hiduplah untuk kebenaran, saksikanlah kebenaran. Orang yang sudah lahir baru seharusnya dengar Yesus. Tetapi yang terjadi justru rancu. Katanya lahir baru tetapi tidak mau dengar suara Yesus. Pengajaran yang sehat dan benar ditolak mati-matian.

Yohanes 18:38a
18:38a Kata Pilatus kepada-Nya: "Apakah kebenaran itu?"

Pilatus seorang hakim tetapi bertanya “apa kebenaran itu?”

Yohanes 8:32,36
8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."

Ternyata kebenaran itu adalah Yesus sendiri yang akan mengurai tali belenggu dosa dan belenggu daging yang membelit kehidupan kita. Untuk mengerjakan pembebasan tali dosa yang membelit kehidupan kita, Yesus tidak segan-segan naik di Golgota supaya bapak dan ibu bebas. Tetapi bebas bukan untuk kebablasan, bebas minum bir atau topi miring, bukan! Jangan salah gunakan kebebasan.

Kita merayakan kelahiran Yesus, ingat Dia datang untuk apa? Untuk menjadi saksi kebenaran dan Dia buktikan, Dia rela mati di Golgota. Pilatus tidak mengerti pembebasan oleh kebenaran itu. Ada kehidupan yang sudah dibebaskan tetapi terlibat kembali.
II Petrus 2:19
2:19 Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang lain, padahal mereka sendiri adalah hamba-hamba kebinasaan, karena siapa yang dikalahkan orang, ia adalah hamba orang itu.

Mereka berkata “kita merdeka oleh Korban Kristus” sementara dia sendiri hamba kebinasaan. Dikalahkan orang artinya dikalahkan daging, berarti menjadi hamba daging.

II Petrus 2:20-22
2:20 Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula.
2:21 Karena itu bagi mereka adalah lebih baik, jika mereka tidak pernah mengenal Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi kemudian berbalik dari perintah kudus yang disampaikan kepada mereka.
2:22 Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."

Sehingga dikatakan hati-hati kepada anjing-anjing, pekerja-pekerja jahat dan penyunat-penyunat palsu.
Filipi 3:2
3:2 Hati-hatilah terhadap anjing-anjing, hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang jahat, hati-hatilah terhadap penyunat-penyunat yang palsu,

Jadi belum tentu mengatakan saya bekerja di ladang Tuhan dan itu sudah benar, jangan-jangan hanya bekerja di ladangnya sendiri.

Pilatus adalah hakim, berarti orang yang harus mengerti kebenaran. Alkitab mengatakan kita satu waktu akan mengadili dunia. Bahkan malaikat akan kita adili kalau kita benar orang yang ada di dalam Tuhan (mengerti kebenaran).
I Korintus 6:2
6:2 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia? Dan jika penghakiman dunia berada dalam tangan kamu, tidakkah kamu sanggup untuk mengurus perkara-perkara yang tidak berarti?

Ada wibawa yang Tuhan berikan kepada kita untuk mengadili dunia, tetapi belum sekarang. Sekarang kita harus berupaya supaya setara dengan Yesus, menjadi Mempelai WanitaNya.

Kalau ada sengketa dalam rumah tangga atau dengan tetangga tidak usah lari kepada polisi, kepada majelis adat atau lari pada pak camat. Harusnya lari kepada gembala. Tetapi bagaimana mau lari kepada gembala kalau gembalanya juga tidak tahu kebenaran.

I Korintus 6:3,6
6:3 Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat? Jadi apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari.
6:6 Adakah saudara yang satu mencari keadilan terhadap saudara yang lain, dan justru pada orang-orang yang tidak percaya?

Oleh sebab itu kalau benar saudara adalah anak Tuhan atau pelayan Tuhan, jangan bertanya pada orang yang tidak punya tahbisan yang benar nanti salah. Jangan sembarang cari keadilan, jangan justru orang percaya bertanya pada orang yang tidak percaya. Sialnya lagi kalau pendeta yang seperti itu. Sedangkan bertanya kepada hamba Tuhan harus selektif, apakah dia punya tahbisan benar atau tidak.

Saya diajar oleh pendahulu “kalau kau menerima buku dari orang lain yang mengatakan buku ini bagus, jangan dulu kau baca. Doa puasa dulu, jangan sampai ada kalimat atau beberapa lembar yang di dalamnya tidak benar sehingga akhirnya kau bawa kepada jemaat”. Akhirnya jemaat dijejali dengan yang salah, sehingga salah semua di hadapan Allah.

I Korintus 6:7
6:7 Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan?

Di sini diajar untuk bisa mengalah “biarkan saya dirugikan dan dia yang diuntungkan”. Itu berarti mutu rohaninya lebih tinggi. Rela dirugikan, dia tidak mau dikalahkan oleh daging. Tetapi dia mau menang atas daging. Rela dirugikan berarti menang atas daging dan Yesus sudah memberi contoh.
1 Petrus 2:21-23
2:21 Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
2:22 Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.
2:23 Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.

3.      Herodes
Herodes ini siapa?
Lukas 13:31-32
13:31 Pada waktu itu datanglah beberapa orang Farisi dan berkata kepada Yesus: "Pergilah, tinggalkanlah tempat ini, karena Herodes hendak membunuh Engkau."

Apakah Yesus surut langkah? Tidak!
Lukas 13:32
13:32 Jawab Yesus kepada mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai.

Walaupun Yesus terancam, Dia tidak akan berhenti. Ancaman boleh ada tetapi Dia akan bekerja sampai selesai.
1 Petrus 3:6b
jika kamu berbuat baik dan tidak takut akan ancaman.

Lukas 13:33
13:33 Tetapi hari ini dan besok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem.

Yesus rela ke Yerusalem untuk dibunuh. Makanya dalam Injil Matius, 4 kali Yesus menceritakan penderitaanNya di Yerusalem.

Lukas 13:34
13:34 Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti  induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi  kamu tidak mau.

Bagaimana keberadaan kita kalau seperti Yerusalem membunuh nabi-nabi, berarti ada kebencian. Nabi itu bicara Firman nubuatan. Berarti Firman nubuatan tidak dipercayai (ditolak).

Ketika tampil roh Herodes, Yesus menjadi sedih. Yesus tampil sebagai induk ayam yang melindungi sebab ada serigala yang akan melahap anak ayam (Herodes).

Herodes ini adalah marga, ini bukan nama pribadi. Ada Herodes Agung, ada Herodes Antipas, ada Herodes Pilipus, ada Herodes Arkelaus. Kenapa Herodes disebut Yesus sebagai serigala? Herodes yang dimaksud ini adalah Herodes Arkelaus yang merampas isteri saudaranya, yang kemudian ditegur oleh Yohanes Pembaptis karena hidup dalam perzinahan. Jadi Herodes yang seperti serigala ini adalah kehidupan yang mempraktekkan kecemaran-kecemaran dalam gereja. Jangan bicara tentang kebenaran kalau roh ini ada! Orang itu hanya menipu jemaat.

Kalau diri saya hidup dalam kecemaran, hidup dalam kenajisan, kemudian saya bicara tentang kebenaran. Sebenarnya saya pendusta di hadapan jemaat dan dihadapan Tuhan. Itu sebabnya harus waspada, harus hati-hati di akhir zaman ini. Roh herodes ini menyelinap dalam gereja, dalam rumah Tuhan, masuk di mana-mana di setiap relung gereja Tuhan. Kalau tidak waspada maka tunggu kehidupan itu akan bertemu dengan antikristus yang akan membantai dan mencungkil matanya. Jangan sampai hal ini terjadi pada kita.

Kita sudah harus memiliki kewaspadaan. Kayafas, Pilatus dan Herodes yang bergentayangan di dalam gereja Tuhan, tabiat ini harus dibersihkan supaya Tuhan bertakhta di Yerusalem. Jangan sampai kita salah.

Saya yang bertanggung bagi jemaat di sini dan beberapa hamba Tuhan di sini bertanggung jawab mau membawa sidang jemaat bertemu Yesus Mempelai Laki-laki Sorga, jangan sampai salah langkah. Kalau kita sudah salah ada Yesus yang mau menolong dan mengampuni kita kalau kita mengaku dan mau membuang serta melepaskan.

Itu sebabnya jangan sampai ada persekongkolan/ persepakatan di Yerusalem. Di Yerusalem ada persekongkolan dibawah pimpinan trio ini. Di Yerusalem juga ada perkumpulan orang-orang yang mendengarkan Firman pengajaran di gunungnya Tuhan. Walaupun gunung yang lain cemburu melihat pada gunung yang maha tinggi, tidak usah kita peduli. Itu sebabnya Tuhan berkata “hai gunung-gunung yang lain kenapa mengerling kepada gunungKu?”.
Mazmur 68:17
68:17 Hai gunung-gunung yang berpuncak banyak, mengapa kamu menjeling cemburu, kepada gunung yang dikehendaki Allah menjadi tempat kedudukan-Nya? Sesungguhnya TUHAN akan diam di sana untuk seterusnya!

Berkat Tuhan datang kepada kita, kalau kita membuka hati maka akan tejadi pembersihkan dari Tuhan. Kalau pembersihan terjadi berarti kita sedang dipersiapkan untuk Tuhan bertakhta di dalam kehidupan kita.

Firman pengajaran itu digambarkan bagaikan terang besar.
Yesaya 9:1
9:1 Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.
Than nyatakan kasihNya kepada kita bangsa kafir. Yang dinubuatkan oleh Firman ini adalah kita bangsa kafir. Terang itu adalah pengajaran. Berarti terang besar itu sama dengan pengajaran besar.
Yesaya 42:21
42:21 TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;

Negeri kekelaman berarti berada di bawah bayang-bayang kematian, di bawah bayang-bayang maut. Kepada kita ada terang yang besar bersinar. Kita bangsa kafir diberikan kesempatan untuk menikmati terang yang besar. Seandainya tidak ada terang yang besar, maka tidak ada peluang bagi kita non Yahudi untuk selamat.

Yesaya 9;2
9:2 Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan sukacita yang besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan.
Pengajaran yang besar ini justru akan melahirkan/menghasilkan panen rohani. Bukan hanya panen jiwa, tetapi ke mana jiwa itu kita bawa. Arahnya ke lumbung, karena kalau tinggal terus di ladang ada babi, ada binatang hutan yang akan menggerogoti. Makanya setelah panen bawa ke lumbung supaya dilindungi oleh Tuhan.

Membagi-bagi jarahan berarti ada bukti kemenangan. Tidak mungkin ada jarahan kalau kalah perang, kalau kalah malah dijarah. Tetapi kalau menang menghadapi musuh maka kita menjarah musuh dan kita membagi-bagi jarahan. Maka akan terjadi penampilan seutuh tubuh (tarian perang).
Kidung Agung 6:13
6:13 Kembalilah, kembalilah, ya gadis Sulam, kembalilah, kembalilah, supaya kami dapat melihat engkau! Mengapa kamu senang melihat gadis Sulam itu seperti melihat tari-tarian perang?

Orang yang menang perang berarti pulang membawa jarahan, maka disambut dengan tari-tarian perang. Bukankah yang membuat sebal hati raja Saul adalah ketika Saul dan Daud pulang dari peperangan dan membawa jarahan, Saul tersinggung. Mereka menari menyambut  Saul dan Daud sambil bernyanyi “Saul mengalahkan beribu-ribu tetapi Daud berlaksa-laksa”.

Tarian perang itu tanda kemenangan. Jadi jangan sampai saudara menari di gereja tetapi kalah terus dengan daging, ini jangan sampai terjadi, itu tidak ada nilainya. Menari itu adalah penampilan seutuh tubuh. Kalau saya menari maka saudara bisa melihat bagian-bagian tubuh saya bergerak, itulah penampilan seutuh tubuh.

Kita gereja Tuhan di ujung akhir zaman ini apakah benar telah merayakan kelahiran Kristus dan menikmati arti kelahiran Kristus?
Pengkhotbah 5:19
5:19 Tidak sering ia mengingat umurnya, karena Allah membiarkan dia sibuk dengan kesenangan hatinya.

Ternyata kita mesti mengingat hari kelahiran kita. Kita harus sering mengingat umur kita. Berarti kita harus menghitung hari-hari kita. Jangan hanya Yesus yang kita ingat ulang tahunnya dan kita lupa ulang tahun kita karena sibuk.
Mazmur 90:12
90:12 Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.

Sekarang kita merayakan kelahiran Yesus karena makin dekat waktuNya, Dia segera akan datang pada kali yang kedua. Bersihkan roh Kayafas, roh Pilatus dan roh Herodes dalam gereja Tuhan agar Yesus bertakhta di tengah-tengah umat Tuhan kekal abadi selama-lamanya. Itulah yang diinginkan oleh Tuhan.

Jangan sampai kita santai-santai di dunia ini, awas ada jala iblis yang mencelakakan dan kita dibuat sate oleh antikristus. Lebih baik sekarang kita mohon supaya Tuhan bersihkan kita dari roh Kayafas, roh Pilatus dan roh Herodes agar gereja Tuhan benar-benar menari sambil membagi jarahan dan bersukacita karena panen raya. Rohaninya ikut dipanen oleh Tuhan masuk dalam lumbung. Jangan sampai kita dipanen oleh iblis. Mari izinkan tangan Tuhan memanen kita dan kita dibawa ke lumbung. Kiranya Yesus menolong kita.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar