20171221

Kebaktian Natal Korobono, Kamis 21 Desember 2017 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Matius 1:1
1:1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.

Ini nama yang dikedepankan pada ayat yang pertama. Dua-duanya adalah raja. Abraham disebut raja agung, Daud disebut raja. Tetapi takhta Yesus adalah takhta raja Daud. Ini yang disebut malaekat kepada Maria. Yesus datang untuk duduk di atas takhta Daud.

Ini nubuatan Firman. Ketika malaikat Gabriel datang menjumpai seorang perawan yang bernama Maria, dalam ucapannya antara lain mengatakan bahwa anak yang akan lahir dari kandungannya itu akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi dan Raja yang akan duduk di atas takhta raja Daud.
Lukas 1:32
1:32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,

Itulah yang kita rayakan di bulan Desember. Faktanya akan kita nikmati kelak.

Dimana Dia bertakhta? Di kota apa Dia bertakhta?
Yeremia 3:17
3:17 Pada waktu itu Yerusalem akan disebut takhta TUHAN, dan segala bangsa akan berkumpul ke sana, demi nama TUHAN ke Yerusalem, dan mereka tidak lagi akan bertingkah langkah menurut kedegilan hatinya yang jahat.

Dalam khotbah Yesus di atas bukit, disebut Yerusalem adalah kota raja Besar. Bukan Yerusalem yang sekarang menjadi sengketa.

Dalam Injil Matius ada 55 kali disebut kata raja, 7 kali disebut anak Daud dan 35 kali disebut kerajaan Allah atau kerajaan Sorga.

Pribadi yang kita rayakan kelahiranNya pada bulan desember ini, kita yakini Yesus Raja di atas segala raja itu pernah melawati dunia pada kedatanganNya pada kali yang pertama. Kita pada hari-hari yang terakhir ini harus memotivasi pikiran dan perasaan kita. Tentu itu adalah peran hamba Tuhan untuk motivasi umat Tuhan untuk menyiapkan diri menyambut Raja yang akan datang itu. Bukan lagi kita dininabobokan dengan kejadian kurang lebih 2000 tahun yang lampau.

Pada malam ini kita akan dihentar oleh Tuhan. Perhatikan baik-baik kemana kita digiring oleh Tuhan. Bukan sekedar dihentar dan diarahkan oleh Tuhan tetapi supaya benar-benar kita memiliki langkah yang pasti untuk bertemu dengan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga, Raja di atas segala raja, saat Dia datang kembali.

Kalau dalam Injil Matius disebut silsilah atau garis keturunan, maka jelas ada nikah yang bertaut. Untuk menghadirkan Yesus di atas bumi ini maka Tuhan memakai jalur nikah. Kita akan melihat pada kedatangan Yesus pada kali yang pertama ada penyebutan penanggalan. Dalam hal ini yang disebut adalah bulannya. Itu sampai dua kali disebut. Pertama disebut pada bulan enam, kemudian disebut sudah enam bulan kandungan Elizabet.

Lukas 1:26,36
1:26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
1:36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.

Jadi sudah dua kali diangkat angka enam. Apa maknanya ini? Apakah hanya sekedar dicatat lalu kita mencari tahu pada bulan enam penanggalan Israel kena dengan apa? Bukan sebatas itu. Semua yang kena mengena dengan kedatangan Tuhan pada kali yang pertama adalah pembelajaran bagi kita untuk menyambut kedatangan Tuhan pada kali yang kedua. Dalam kedatangan Yesus pada kali pertama, sudah dibayang-bayangi dengan dua kali angka 6 yaitu bulan keenam dan kandungan Elizabet yang sudah enam bulan. Apakah ini hanya pengisi atau pelengkap supaya lengkap kalimat di dalam Alkitab? Tidak! Ini punya nilai yang sakral atau suci bagi gereja Tuhan.

Masih dihubungkan dengan angka 66 ini, terjadi persekutuan antara ibu yang mengandung Yesus (berarti mengandung Firman) dan seorang ibu yang mengandung hamba Tuhan yang akan mendahului datangnya Mempelai Laki-laki itu, yang menyiapkan umat bagi yang akan datang menyusul Dia. Ketika ada pertemuan kedua ibu itu, maka terjadi kegerakan. Ada kegerakan dalam kandungan Elizabet. Ini pelajaran bagi saya sebagai hamba Tuhan. Kalau seseorang mengaku dia hamba Tuhan, mengaku dia pelayan Tuhan, lalu bertemu dengan Firman namun tidak ada kegerakan maka dipertanyakan eksistensinya sebagai hamba Tuhan.

Yohanes masih dalam kandungan sudah terjadi kegerakan. Kenapa terlalu banyak hamba Tuhan atau pendeta dengan segala macam predikat, tetapi tidak ada kegerakan ketika dia bertemu dengan Firman, ketika dia membaca Firman dan ketika menyampaikan Firman. Bagaimana saya mempersiapkan gereja Tuhan untuk layak bertemu dengan Tuhan kalau diriku sendiri tidak ada kegerakan rohani. Bahkan bukan hanya tidak ada kegerakan, sialnya lagi malah melawan Firman. Itu sudah jauh panggang dari api, kebohongan.
Yohanes yang ada dalam kandungan Elizabet, tugasnya untuk mempersiapkan umat yang layak bagi Tuhan. Ini teladan bagi kami hamba Tuhan. Tugas kami hamba Tuhan untuk mempersiapkan sidang jemaat yang dipercayakan Tuhan untuk kami layani, entah 10, 100 atau 1000 supaya ada yang berhasil untuk dapat bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga Raja di atas segala raja. Tetapi kalau saya sendiri tidak ada kegerakan, malas sembayang, malas baca Firman, malas lipat lutut berdoa, maka dipertanyakan. Bisakah yang saya gembalakan berhasil jadi tubuh Kristus yang sempurna?.
Lukas 1:17
1:17 dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."

Dalam konfrensi pertama hamba-hamba Tuhan di Yerusalem, kurang lebih tahun 50 sesudah Kristus, di mana persoalan bangsa kafir yang sudah percaya akan Tuhan menjadi persoalan yang rumit di pandangan orang Yahudi yang sudah percaya akan Tuhan. Saat itu pembicara pertama adalah Petrus sebagai tokoh sentral. Kisah Para Rasul pasal 1 sampai 12, tokoh sentralnya adalah Petrus. Pasal 13 sampai 28, tokoh sentralnya beralih kepada Paulus. Ketika itu perkataan Petrus ditopang oleh Yakobus.
Kisah Para Rasul  15:14
15:14 Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.

Ini kena dengan Lukas 1:17
1:17 dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."
Yohanes Pembaptis yang menyiapkan umat bagi Tuhan justru dari bangsa kafir, termasuk kita yang hadir malam hari ini.

Kisah Para Rasul 15:14 (Terjemahan Lama)
15:14 Bahwa sudah diceriterakan oleh Simon atas peri bagaimana pada mulanya Allah menilik orang kafir serta memilih daripadanya suatu kaum untuk nama-Nya.

Banyak yang dipanggil, sedikit yang dipilih. Jangan kita berhenti hanya sebagai kehidupan yang dipanggil. Tetapi kita harus berangkat serta merangkak dan melaju untuk masuk pada pilihan. Untuk menjadi orang pilihan, maka angka 66 ini harus saudara terima, harus saya terima, harus kita terima, tidak boleh kita tolak. Itulah orang pilihan = mandi air Firman Allah.

Alkitab ada 66 kitab di dalamnya. Ini mutlak harus kita terima, tidak ada yang harus ditolak karena dengan ini akan mengarahkan kita untuk masuk pada pilihan. Itulah Mempelai Wanita yang berhak untuk bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga, agar menjadi isteri Anak Domba Allah. Ini yang patut kita perjuangkan hari-hari terakhir ini.
Mengapa gereja Tuhan dininabobokan, tidak ada kegerakan rohani? Di mulai dari pelayan Tuhan katanya punya Firman tetapi tidak ada kegerakan rohani. Kegerakan itu harus mulai dari diri kita, apapun resikonya. Makanya Yohanes tidak segan-segan menegur Herodes yang adalah raja, kaki tangan Kaisar Romawi yang memerintah di Galilea. Hamba Tuhan yang ada kegerakan Firman, tidak takut untuk menegur sekalipun orang yang mempunyai kedudukan nomor satu di daerah itu. Dia menegur persoalan nikah. Yohanes pembaptis berkata “tidak patut engkau mengambil isteri saudaramu” walaupun taruhannya kepalanya dipenggal dia tidak peduli. Itu bukti hamba Tuhan yang ada kegerakan rohani dalam dirinya.

Petrus ada kegerakan rohani dalam dirinya. Rasul Paulus adalah rasul yang spesial diangkat oleh Tuhan untuk kita bangsa kafir, ada kegerakan Firman di dalam dirinya sehingga dia berpesan kepada gembala Kolose dan gembala di Efesus supaya limpah Firman, ada kegerakan Firman.

Raja yang duduk di atas takhta itu yang dilihat oleh rasul Yohanes ketika berada di pulau Patmos, Raja itu bagaikan permata Yaspis dan permata Sardis.
Wahyu 4:3
4:3 Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya.

Yaspis artinya kerinduan yang berkobar-kobar. Raja yang kita agungkan dan kita muliakan itu mempunyai kerinduan hati yang berkobar-kobar untuk mendapatkan mempelai wanitaNya, itulah gereja Tuhan. Semoga saudara ada di dalamnya.

Wahyu 21:11
21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.

Gereja Tuhan tampil seperti Yaspis. Inilah gereja Tuhan yang mempunyai kerinduan hati yang berkobar-kobar, sudah klop dengan Mempelai Laki-laki Sorga. Inilah yang dicari oleh Tuhan. Ini adalah Mempelai Wanita, isteri Anak Domba Allah secara rohani.

Kita perhatikan dalam Kisah Para Rasul 15:14, spesial Yakobus bicara tentang berkat bagi bangsa kafir, bangsa bukan Yahudi, umat pilihan kepunyaan Tuhan. Semoga kita adalah orang-orang yang akan ada di sana kelak.

Jangan kita lupa persoalan 66 tadi. Kita lihat contoh di dalam Alkitab, bagaimana gereja Tuhan menampilkan dirinya seperti Yaspis.
Ester 2:12
2:12 Tiap-tiap kali seorang gadis mendapat giliran untuk masuk menghadap raja Ahasyweros, dan sebelumnya ia dirawat menurut peraturan bagi para perempuan selama dua belas bulan, sebab seluruh waktu itu digunakan untuk pemakaian wangi-wangian: enam bulan untuk memakai minyak mur dan enam bulan lagi untuk memakai minyak kasai serta lain-lain wangi-wangian perempuan.
Ini khusus untuk menghadap raja. Ini kisah sejarah, tetapi bukan kisah mati yang selesai zaman Ester. Ini kisah yang luar biasa bagi gereja Tuhan. Dia harus mandi wangi-wangian 6 bulan pertama dengan minyak mur dan 6 bulan kedua dengan minyak kasai, total 12 bulan. Gereja mandi wangi-wangian dari sorga. Kita harus mandi air Firman Tuhan ini untuk layak bertemu dengan Raja segala raja (Tuhan Yesus Kristus).

Kita melihat bagaimana Ester ini, semua dia jalankan. Wanita lain juga menjalankan tetapi berbeda dengan Ester yang dipilih. Banyak wanita-wanita yang ikut mandi, tetapi beda dengan Ester. Alkitab mengatakan bahwa Ester ini mandi untuk menghadap raja selama 6 bulan dan 6 bulan. Sekarang kita mandi air Firman Tuhan.
Efesus 5:25
5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya

Dalam terang Tabernakel, ayat 25 ini kena pada suasana halaman Tabernakel. Di sana ada Mezbah Korban bakaran yang menunjuk salib Golgota.

Efesus 5:26
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,

Ayat 26 ini kena mengena dengan ruangan suci, di sini kita dimandikan. Ayat 27 berbicara sempurna tanpa cacat dan cela, itu kena mengena ruangan maha suci.
Efesus 5:27
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

Ruangan maha suci bentuknya segi empat, panjang, lebar dan tingginya sama. Kita menuju ke sana. Yerusalem Baru juga disebut kota segi empat.
Wahyu 21:16
21:16 Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama.

Mari kita lihat ciri Ester yang kena pilihan. Semua gadis yang diharapkan menghadap raja itu harus mandi, tetapi hanya Ester yang kena pilihan. Kalau kita melihat Ester, dia adalah pribadi yang dengar-dengaran terhadap nasihat, baik nasihat Mordekhai maupun nasihat Hegai, sida-sida yang menangani dia. Ester tidak ada perlawanannya. Itu bermula dari diri kami hamba Tuhan, ada kegerakan. Bagaimana kalau kami sendiri tidak bisa menerima nasihat Firman. Bagaimana kegerakan itu mau menular kepada jemaat kalau saya sendiri tidak bisa menerima nasihat Firman.

Ester menerima nasihat, tidak ada dia bantah. Itu bukti orang yang ada kegerakan Firman akhir zaman ini. Kalau ada reaksi daging ketika mendengar nasihat Firman, itu berarti penolakan dan pasti tidak akan ada kegerakan dalam dirinya.

Ester 2:10,15,20
2:10 Ester tidak memberitahukan kebangsaan dan asal usulnya, karena dilarang oleh Mordekhai.
2:15 Ketika Ester -- anak Abihail, yakni saudara ayah Mordekhai yang mengangkat Ester sebagai anak -- mendapat giliran untuk masuk menghadap raja, maka ia tidak menghendaki sesuatu apa pun selain dari pada yang dianjurkan oleh Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan. Maka Ester dapat menimbulkan kasih sayang pada semua orang yang melihat dia.
2:20 Adapun Ester tidak memberitahukan asal usul dan kebangsaannya seperti diperintahkan kepadanya oleh Mordekhai, sebab Ester tetap berbuat menurut perkataan Mordekhai seperti pada waktu ia masih dalam asuhannya.

Tiga ayat ini sudah cukup kuat. Ester ini yatim piatu.
Ester 2:7
2:7 Mordekhai itu pengasuh Hadasa, yakni Ester, anak saudara ayahnya, sebab anak itu tidak beribu bapa lagi; gadis itu elok perawakannya dan cantik parasnya. Ketika ibu bapanya mati, ia diangkat sebagai anak oleh Mordekhai.

Apa arti rohaninya bagi kita bahwa dia yatim piatu? Artinya:
Ø  Tidak ada ikatan dengan kehidupan masa lampau.
Ø  Ester tidak menggunakan hak-haknya/ tidak menuntut hak/ berserah penuh kepada Firman Allah. Bagi Ester yang penting dia masuk pilihan.

Kalau kita masih banyak terikat dengan perkara masa lampau, persoalan nenek moyang yaitu adat istiadat. Bagaimana mau masuk pilihan kalau seperti itu. Kemudian terlalu banyak menuntut hak, padahal hak kita ada pada Tuhan.
Yesaya 49:4
49:4 Tetapi aku berkata: "Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada Allahku."

Ini bahasa hamba Tuhan dalam keluh kesahnya, seperti bersusah-susah dengan sia-sia. Akhirnya dia sadar dan tidak menuntut hak sebab haknya ada pada Tuhan.

Ester dimandikan dan dia setia menerima nasihat. Dia yatim piatu, tidak terikat dengan masa lalu. Kristen seperti itu sudah dapat dijamin akan masuk pilihan.

Ester 2:15
2:15 Ketika Ester -- anak Abihail, yakni saudara ayah Mordekhai yang mengangkat Ester sebagai anak -- mendapat giliran untuk masuk menghadap raja, maka ia tidak menghendaki sesuatu apa pun selain dari pada yang dianjurkan oleh Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan. Maka Ester dapat menimbulkan kasih sayang pada semua orang yang melihat dia.
Padahal ada hak-haknya, setiap wanita yang menghadap raja ada haknya, dia minta apa saja pasti diberikan. Tetapi Ester tidak gunakan haknya.

Bukan berarti tidak boleh kita berdoa meminta untuk sembuh. Tetapi banyak kali dalam mengiring Tuhan kita menuntut hak. Ketika tidak diberikan maka berkata “sayonara Yesus”. Akhirnya meraju karena banyak menuntut hak. Jangankan itu, tersinggung saja mendengar Firman langsung marah, karena menuntut hak untuk dihormati. Bagaimana bisa masuk dalam pilihan Tuhan. Kehidupan yang masuk dalam pilihan Tuhan, benar-benar punya dampak yang positif.

Rasul Paulus adalah pribadi yang melayani full time tanpa menuntut hak.
I Korintus 9:15
9:15 Tetapi aku tidak pernah mempergunakan satu pun dari hak-hak itu. Aku tidak menulis semuanya ini, supaya aku pun diperlakukan juga demikian. Sebab aku lebih suka mati dari pada ...! Sungguh, kemegahanku tidak dapat ditiadakan siapa pun juga!

Rasul Paulus adalah rasul yang khusus dipakai oleh Tuhan untuk melawat bangsa kafir. Dia bagaikan anak yang lahir prematur, lahir sebelum waktunya.
I Korintus 15:8
15:8 Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.

Kalau anak yang lahir prematur pasti akan ditangani khusus, ada cara khusus untuk menangani. Itulah rasul Paulus. Itu sebabnya dia melayani bangsa kafir dan bangsa kafirpun ditangani khusus oleh Tuhan. Ada orang spesial yang dipilih oleh Tuhan.

Justru sudah di ambang pintu kedatangan Tuhan, kita malah belum siap. Mengapa? Karena tidak mau mandi dengan air Firman. Apapun jabatan dan profesi saudara di dunia ini, Tuhan sangat rindu kepadamu. Mungkin saudara petani yang sangat susah, tetapi Dia yang duduk di atas takhta itu bagaikan Yaspis, hatiNya rindu untuk memiliki saudara.
Wahyu 4:3
4:3 Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya.

Kerinduan hati yang berkobar-kobar, diwujudkan dengan kedatanganNya pada kali yang pertama. Dia tidak datang piknik di dunia, Dia tidak datang melihat-lihat danau Poso. Dalam kerinduan hatiNya yang berkobar-kobar sekalipun berhadapan dengan Salib, Dia rela! Untuk mendapatkan saudara dan saya. Tetapi seringkali kita tidak tanggapi dengan serius, kita biarkan Yesus bertepuk tangan sebelah. Coba saudara bertepuk tangan sebelah, apakah bunyi? Tidak!. Seharusnya ada sambutan, ada apresiasi dari umat Tuhan.

Sampai sekarang Yesus berkata tidak ada tempat untuk meletakkan kepalaNya, artinya karena belum ada tubuh. Tempat kepala adalah tubuh. Kepala itu Mempelai Laki-laki Sorga, Tubuh itu adalah Mempelai Wanita Tuhan. Sekarang ini belum ada Mempelai Wanita Tuhan, mari kita mengarah ke sana.

Lewat perayaan natal jangan hanya ceremony tetapi biarlah kita diguyur oleh air Firman Tuhan, supaya kita berhasil masuk pada pilihan Tuhan.

Ester 2:16-17
2:16 Demikianlah Ester dibawa masuk menghadap raja Ahasyweros ke dalam istananya pada bulan yang kesepuluh -- yakni bulan Tebet -- pada tahun yang ketujuh dalam pemerintahan baginda.
2:17 Maka Ester dikasihi oleh baginda lebih dari pada semua perempuan lain, dan ia beroleh sayang dan kasih baginda lebih dari pada semua anak dara lain, sehingga baginda mengenakan mahkota kerajaan ke atas kepalanya dan mengangkat dia menjadi ratu ganti Wasti.

Begitu celaka kita satu bangku, yang satu dipilih tetapi yang lain tidak dipilih. Semua umat Tuhan bagaikan wanita di hadapan Tuhan, tetapi kenapa ada yang ditolak. Tuhan mengasihi Yakub tetapi membenci Esau.
Maleakhi 1:1-5
1:1 Ucapan ilahi. Firman TUHAN kepada Israel dengan perantaraan Maleakhi.
1:2 "Aku mengasihi kamu," firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah Engkau mengasihi kami?" "Bukankah Esau itu kakak Yakub?" demikianlah firman TUHAN. "Namun Aku mengasihi Yakub,
1:3 tetapi membenci Esau. Sebab itu Aku membuat pegunungannya menjadi sunyi sepi dan tanah pusakanya Kujadikan padang gurun."
1:4 Apabila Edom berkata: "Kami telah hancur, tetapi kami akan membangun kembali reruntuhan itu," maka beginilah firman TUHAN semesta alam: "Mereka boleh membangun, tetapi Aku akan merobohkannya; dan orang akan menyebutkannya daerah kefasikan dan bangsa yang kepadanya TUHAN murka sampai selama-lamanya."
1:5 Matamu akan melihat dan kamu sendiri akan berkata: "TUHAN maha besar sampai di luar daerah Israel."

Maleakhi dibuka dengan dua pribadi yang akhirnya berkembang menjadi dua bangsa. Kemudian Maleakhi ditutup dengan dua kelompok besar, yang satu dipilih dan yang satu tidak dipilih, malah dimurkai oleh Tuhan. Kelompok kedua ini jangan terjadi pada diri kita.

Kisah Ester ini adalah nubuatan bagi kita gereja Tuhan. Kalau kita menjadi umat pilihan Tuhan, pasti Tuhan akan mengenakan mahkota di atas kepala saudara. Tetapi berawal harus mandi dengan 66 kitab yang ada dalam Alkitab dan patuh terhadap nasihat serta tidak punya motivasi mengejar hak.

Sesudah itu apa yang digelar oleh Ahasyweros?
Ester 2:18
2:18 Kemudian diadakanlah oleh baginda suatu perjamuan bagi semua pembesar dan pegawainya, yakni perjamuan karena Ester, dan baginda menitahkan kebebasan pajak bagi daerah-daerah serta mengaruniakan anugerah, sebagaimana layak bagi raja.
Yang akan terjadi di depan kita adalah Tuhan akan menggelar pesta nikah Anak Domba Allah karena pengantinNya sudah siap sedia.
Wahyu 19:6
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.

Desau air bah, berarti tidak ada bahasa lain yang terdengar. Bayangkan, 300 prajurit Gideon saja berteriak “pedang Tuhan dan pedang Gideon” serta serempak memecahkan 300 buyung, itu sudah membuat tentara musuh  lari tunggang langgang. Apalagi di sini umat Tuhan serempak berseru. Itu karena digarap oleh Firman Tuhan yang sama sehingga suaranya menjadi satu.
Zefanya 3:9
3:9 "Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekaliannya mereka memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan bahu-membahu.

Mempelai Laki-laki itu kedudukannya adalah Raja.
Wahyu 19:7
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

Mempelai wanita sudah siap, berarti Ester (gereja) akhir zaman sudah siap sedia. Ini yang Tuhan cari, ini yang Tuhan rindu. Makanya Dia tampil bagaikan Yaspis. Yaspis artinya kerinduan yang berkobar-kobar, kerinduan yang bernyala-nyala. Gereja Tuhan yang digambarkan seperti Yerusalem Baru juga bagaikan Yaspis, berarti sudah klop dengan Tuhan. Dalam diri bapak, ibu, kekasih dalam Tuhan harus ada kerinduan yang berkobar-kobar.

Setelah Ester dipilih maka langsung digelar perjamuan oleh Ahasyweros. Ini bukan sejarah kuno dan konyol.
Ester 2:18
2:18 Kemudian diadakanlah oleh baginda suatu perjamuan bagi semua pembesar dan pegawainya, yakni perjamuan karena Ester, dan baginda menitahkan kebebasan pajak bagi daerah-daerah serta mengaruniakan anugerah, sebagaimana layak bagi raja.

Tampilnya Ester dengan ciri-ciri khas yang tadi kita dengar di mana dia patuh kepada orang yang memberi nasihat kepadanya, maka raja menggelar pesta untuk dia dan orang lain kena imbasnya yaitu bebas pajak.

Satu saat Yesus dikonfrontir oleh orang yang datang kepadaNya. Tetapi bukan langsung pada Yesus melainkan pada Petrus. Orang itu menagih pajak. Yesus mengatakan sebenarnya kita tidak perlu dipajak, tetapi Yesus menyuruh Petrus untuk memancing dan ikan yang pertama dia dapat ada di mulutnya uang 4 dirham. Dua dirham untuk membayar pajak Petrus dan dua dirham untuk membayar pajak Yesus.

Artinya di sini Yesus menganggap Petrus sudah seharga dengan Yesus.
Keluaran 14:31
14:31 Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka takutlah bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada Musa, hamba-Nya itu.

Keluaran 19:9
19:9 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu dalam awan yang tebal, dengan maksud supaya dapat didengar oleh bangsa itu apabila Aku berbicara dengan engkau, dan juga supaya mereka senantiasa percaya kepadamu." Lalu Musa memberitahukan perkataan bangsa itu kepada TUHAN.

II Tawarikh 20:20
20:20 Keesokan harinya pagi-pagi mereka maju menuju padang gurun Tekoa. Ketika mereka hendak berangkat, berdirilah Yosafat, dan berkata: "Dengar, hai Yehuda dan penduduk Yerusalem! Percayalah kepada TUHAN, Allahmu, dan kamu akan tetap teguh! Percayalah kepada nabi-nabi-Nya, dan kamu akan berhasil!"

Lihat sanksi kalau tidak percaya kepada hamba Tuhan.
Yosua 1:18
1:18 Setiap orang yang menentang perintahmu dan tidak mendengarkan perkataanmu, apa pun yang kauperintahkan kepadanya, dia akan dihukum mati. Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu!"

Akibatnya orang itu mati rohani. Kalau gembala itu dalam tahbisan yang benar, tidak ada dosa yang disembunyi, semua dia damaikan dengan Tuhan lewat korban lembu maka jangan coba menentang. Seorang hamba Tuhan tidak boleh main-main di dalam kegelapan. Tidak ada dosa yang dia sembunyikan, semua harus didamaikan dengan Tuhan.

Harga tahbisan seorang hamba Tuhan adalah korban pendamaian seekor lembu jantan. Seorang hamba tuhan tidak boleh main gelap-gelapan. Dia harus terang benderang di hadapan Tuhan dan juga di hadapan umat Tuhan. Itu tahbisan yang benar, tidak ada dosa yang disembunyikan, semua harus didamaikan.

Kemudian dia harus bersekutu dengan domba jantan pertama, itu penyerahan sepenuh. Bagaimana kalau seorang pelayan Tuhan penyerahannya setengah-setengah? Nanti mau khotbah baru pulang dari sawah, tinggal mata dan giginya yang tidak kena lumpur.

Walaupun saya dikatakan pendeta malas, terserah! Sebab saya bertanggung jawab agar kami semua masuk pilihan dan untuk kita digelar pesta nikah Anak Domba Allah, Raja di atas segala raja. Kerinduan hati agar semua jemaat yang digembalakan ada di pesta itu. Yesus yang duduk di takhta berkobar-kobar rindu untuk merangkul saudara dengan hangat kasihNya yang melimpah-limpah. Itulah kekasihku dan kekasihmu.

Bicara nasihat, kita harus waspada di akhir zaman ini karena ada penasihat-penasihat jahat.
Yehezkiel 11:2
11:2 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, inilah orang-orang yang merancang kedurjanaan dan menaburkan nasihat jahat di kota ini,

Ini nasihat jahat untuk melawan kebenaran Firman. Contoh konkrit ada seorang yang bernama Ahitofel. Tadinya dia adalah penasihat raja Daud yang paling jitu dan jempolan. Sehingga apa yang diucapkannya itu bagaikan perkataan Tuhan sehingga orang percaya. Tetapi ketika Absalom memberontak terhadap ayahnya, Ahitofel lupa diri, bukan mendukung Daud tetapi membelot mendukung si pemberontak.

Saudara tahu apa nasihat Ahitofel? Nasihatnya begitu jahat. Dia menyuruh Absalom menggauli gundik papanya di atas sotoh supaya ditontont orang banyak. Ini nasihat najis! Walaupun dia masih bicara mempelai dan dia masih berkata “izinkan aku mengejar rakyat itu dan aku akan membawa pulang mereka seperti membawa mempelai wanita kepadamu”, tetapi karena ini nasihat jahat dan najis maka apa yang terjadi? Husai diperintahkan oleh Daud untuk pergi kepada Absalom untuk menggagalkan nasihat Ahitofel. Dan benar nasihat Ahitofel dipangkas oleh Husai.

Akhir zaman ini Tuhan mencari Husai-Husai akhir zaman. Bukan Ahitofel-Ahitofel yang mendukung yang salah dan jahat, mendukung orang yang berontak kepada orang tua (pendahulu).

Ketika Ahitofel melihat nasihatnya dibatalkan oleh Husai dan Absalom lebih mendengar pendapat dari Husai maka dia pulang ke kampungnnya dan mati gantung diri. Dia mati di antara langit dan bumi. Itulah Ahitofel si penasihat jahat. Tadinya dia baik tetapi akhirnya dia tidak baik. Ini nasihat bagi diriku, jangan sampai akhir hidupku saya menjadi orang yang jahat di mata Tuhan. Saya mau melayani Tuhan, jangan menjadi penasihat jahat.

Itu sebabnya Yesus harus tergantung antara bumi dan langit untuk menolong pemberontak-pemberontak. Ini nubuatan tentang penderitaan Yesus di Golgota.
Yesaya 53:1-6            
53:1 Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan?
53:2 Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupa pun tidak, sehingga kita menginginkannya.
53:3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan.
53:4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Tegakah kita menyakiti hatiNya, sampai hatikah kita menyakiti hati Tuhan yang mengasihi kita, yang kita rayakan kelahiranNya malam ini.

Yesus datang pada kali pertama bukan untuk piknik, tetapi inilah pengalamanNya. Namun pada kedatanganNya pada kali kedua bukan lagi dalam kehinaan, namun dalam kemuliaan sebagai Raja. Pada kedatanganNya pada kali pertama Dia ditolak oleh manusia, ditolak oleh dunia. Tetapi pada kedatanganNya kali kedua Dia akan untuk menjemput Mempelai WanitaNya. Dan Dia akan menolak manusia yang menolak Dia bahkan menghukum mereka.

Jangan kita khianati Dia. Marilah biar ada kegerakan Firman di dalam diri kita. Kalau ada kegerakan Firman maka otomatis itu menjadi kendali untuk kita tidak bisa berbuat jahat dan najis. Tetapi kalau tidak ada kegerakan Firman maka pelayan itu berani berbuat jahat dan najis. Kalau pelayan Firman seperti itu, bagaimana dengan yang dia layani.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar