20171211

Kebaktian Natal Sulewana, Senin 11 Desember 2017 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Matius 1:1
1:1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.

Silsilah berarti keturunan. Bicara keturunan berarti ada nikah. Bicara nikah berarti ada kandungan karena ada anak. Apa yang dicatat dalam Injil Matius ini telah dinubuatkan dalam Yesaya 8:23-9:6.

Kelahiran manusia di dunia ini, setelah manusia jatuh di dalam dosa.
Kejadian 4:1-2
4:1 Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: "Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN."
4:2 Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain; dan Habel menjadi gembala kambing domba, Kain menjadi petani.

Setelah Adam dan Hawa melakukan pelanggaran dan Tuhan mengusir mereka dari taman Eden, barulah ada keturunan yang disebut Kain, anak pertama dan yang kedua Habel. Pada ayat kedua langsung diceritakan pekerjaan mereka. Yang sulung petani dan yang bungsu adalah peternak atau gembala. Dengan profesi mereka ini maka di ujung tahun mereka melaksanakan ibadah.
Kejadian 4:3 (Terjemahan Lama)
4:3 Maka sekali peristiwa, pada kesudahan tahun, dibawa oleh Kain akan hasil tanah akan persembahan kepada Tuhan.

Ibadah yang mereka kerjakan sesuai dengan iman masing-masing. Ibadah Habel diterima Tuhan karena ada tanda darah. Karena tidak ada pengampunan tanpa penumpahan darah. Itu sebabnya Tuhan memberikan pengampunan kepada Habel karena ada penumpahan darah.
Ibrani 9:22
9:22 Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.

Siapapun manusia yang dilahirkan oleh seorang ibu, sudah tercemar dengan dosa. Kain sudah tercemar dengan dosa, Habel sudah tercemar dengan dosa, karena pengakuan raja Daud dalam Mazmur 51:7 “Aku diperanakkan dan dikandung dalam kesalahan dan dosa”.
Mazmur 51:7
51:7 Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.

Jadi, baik Kain maupun Habel telah dikandung dalam dosa dan diperanakkan dalam kesalahan. Demikian juga yang kita alami. Itu sebabnya, dalam doa pentahbisan Bait Allah oleh raja Salomo, dia mengucapkan kata-kata itu bahwa tidak ada seorangpun manusia yang tidak berdosa.
1 Raja-raja 8:46
8:46 Apabila mereka berdosa kepada-Mu -- karena tidak ada manusia yang tidak berdosa -- dan Engkau murka kepada mereka dan menyerahkan mereka kepada musuh, sehingga mereka diangkut tertawan ke negeri musuh yang jauh atau yang dekat,

Kalau dikandung dan diperanakan dalam kesalahan dan dosa, maka bayi dalam kandungan, pun ketika dia lahir, menjadi besar sampai usia lanjut, otomatis dia adalah manusia yang berdosa. Olehnya untuk mendapatkan pengampunan hanya lewat sembelihan. Adapaun ibadah yang kita laksanakan dalam aksi-aksi selanjutnya, misalnya kita berkorban rupiah, tenaga, waktu dan sebagainya, itu bukan untuk pengampunan namun rasa syukur kita kepada Tuhan. Tetapi pengampunan hanya oleh darah Yesus.
Lukas 24:47
24:47 dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.

Wahyu 1:5b
Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya --

Seorang yang pernah diuji oleh Tuhan berbulan-bulan dengan sakit yang begitu berat yaitu Ayub, dia mengatakan manusia yang dilahirkan oleh seorang ibu, bagaikan orang yang ada dalam perang.
Ayub 7:1 (Terjemahan Lama)
7:1 Bahwasanya hal manusia di atas bumi ini seperti orang perang adanya dan hari hidupnyapun seperti hari orang upahan.

Itulah kondisi kita manusia.
Ayub 14:1 (Terjemahan Lama)
14:1 Adapun manusia yang diperanakkan oleh perempuan itu sedikit jua hari hidupnya dan berpuas-puas ia dengan kesukaran.

Itu perenungan Ayub dan itupun isi dalam doa pentahbisan Bait Allah oleh raja Salomo dalam I Raja-raja 8:46. Dia berucap semua manusia berdosa. Lewat perenungan yang diucapkan oleh Ayub ini maka dia berkata:
Ayub 14:4
14:4 Siapa dapat mendatangkan yang tahir dari yang najis? Seorang pun tidak!

Jadi apapun upaya saya dan saudara, upaya Kain dan upaya Habel, kalau bukan pengampunan lewat korban binatang yang berdarah yang menggambarkan korban Kristus, tidak ada kita mendapatkan pentahiran dari dosa-dosa kita. Bagi kita sekarang untuk mendapatkan pentahiran hanya oleh Korban Kristus.

Itu juga jeritan raja Daud dalam ucapannya pada Mazmur 51:7 karena dia merasa ini satu gangguan hubungannya dengan Tuhan. Kelahiran dalam dosa, dikandung dalam kesalahan, itu membuat hubungan dengan Tuhan sama sekali tidak elok. Itu sebabnya dia berbicara:
Mazmur 51:9,12
51:9 Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!
51:12 Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!

Mengapa ada kaitannya dengan hisop? Saudara ingat Keluaran pasal 12, bagaimana bangsa Israel keluar dari Mesir. Pemanfaatan hisop itu untuk melabur ambang dan jenang pintu dengan darah. Orang yang tidak ada tanda darah, binasalah mereka. Itu sebabnya raja Daud paham persis hanya dengan tanda darah yang dilabur dengan hisop maka itu yang bisa menyelamatkannya dan dia tahu bahwa itu solusi yang datang dari Tuhan, bukan datang dari dirinya.

Persoalan dosa dan kesalahan ini terlalu berat dan terlalu mahal bayarannya. Baik dosa Kain, dosa Habel, dosa Set dan keturunan seterusnya, mahal untuk mengerjakan penebusan.
Mazmur 49:8
49:8 Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,

Saudara beri sapi tidak bisa, saudara beri ikan paus tidak bisa, saudara beri jagung segunung tidak bisa, hanya darah Yesus yang bisa menebus!

Mazmur 49:9
49:9 karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya --

II Korintus 5:21
5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Yesus lewat kandungan seorang wanita dan lahir ke dunia ini. Itulah karya sorga untuk menolong saudara dan saya mulai dari akar, mulai dari kandungan. Tuhan tidak kerja di pertengahan tetapi dari akarnya (kandungan).

Yang tidak berdosa hanya Yesus. Setan saja mengakui “Engkau Anak Allah Yang Maha Tinggi”. Iblis saja mengakui, makanya dia gemetar ketika Yesus hadir dalam rumah ibadah dan dia ada di situ.
Markus 1:23-24
1:23 Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak:
1:24 "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah."

Yang suci hanya Yesus, iblis saja mengakui. Itu sebabnya pesoalan dosa yang disebut dalam pengakuan raja Daud bahwa dia sudah dikandung dalam dosa, di situlah Yesus datang. Untuk apa Yesus lahir dari kandungan? Untuk menyelesaikan dosa mulai dari akarnya dosa. Kita berbahagia merayakan natal hari ini, agar perenungan kita tidak hanya sebatas perayaan natal saja tetapi kita memahami bahwa hanya Yesus bisa menyelamatkan kita dan Dia lewat kandungan untuk menghancurkan akar dosa.

I Korintus 1:30
1:30 Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.

Jadi bukan cuma menebus tetapi Dia membenarkan dan menguduskan saya dan saudara.

Yesus harus datang melalui kandungan seorang wanita yang namanya Maria. Ketika persoalan ini mencuat dan ada desas desus di tengah-tengah masyarakat, Maria tanpa suami kenapa bisa hamil, maka Yusuf tunangan Maria, timbul kecurigaan terhadap kandungan tunangannya. Dia tidak mengerti bahwa itulah proses Tuhan untuk menghancurkan dosa manusia mulai dari akar.

Memang dengan pemikiran kita tidak mungkin kita memahami lebih dalam apa sebenarnya pemikiran Tuhan kalau Tuhan tidak memberi tahu. Alkitab ini pikiran Tuhan, kita tidak bisa mengerti dan memahami kalau Tuhan tidak memberitahu.
Amos 4:13
4:13 Sebab sesungguhnya, Dia yang membentuk gunung-gunung dan menciptakan angin, yang memberitahukan kepada manusia apa yang dipikirkan-Nya, yang membuat fajar dan kegelapan dan yang berjejak di atas bukit-bukit bumi -- TUHAN, Allah semesta alam, itulah nama-Nya.

Yusuf tidak mengerti ini, ini adalah proses dan cara Tuhan untuk mengerjakan pekerjaan penebusan untuk menghantam pekerjaan iblis sesuai dengan I Yohanes 3:8.
I Yohanes 3:8
3:8 barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.

Kita orang berdosa, siapa yang bisa membebaskan? Hanya Yesus yang membinasakan perbuatan-perbuatan iblis itu. Perbuatan iblis itu mulai di dalam kandungan, makanya Yesus harus lewat kandungan.

Kemudian Yusuf timbul kecurigaan. Karya Allah dicurigai oleh Yusuf yang adalah tunangan Maria, bahkan selanjutnya disebut suami. Jadi beda tipis antara tunangan dan suami. Makanya bertunangan itu baik-baiklah, jangan gonta ganti. Jangan cuma bermain-main bertunangan, jangan dipermainkan. Merasa diri pemuda ganteng dan pemudi cantik sehingga laku keras, tetapi jangan pertunangan dipermainkan.

Matius 1:18-19
1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.

Karya Tuhan seringkali kita tidak mengerti sehingga kita curigai. Yang kita curigai itu jangan-jangan itu cara Tuhan untuk menolong kita. Makanya roh curiga itu jangan sampai ada. Kalau kita curiga ini dan itu maka itu suatu penyakit.
I Timotius 6:4-5
6:4 ia adalah seorang yang berlagak tahu padahal tidak tahu apa-apa. Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata, yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga,
6:5 percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat dan yang kehilangan kebenaran, yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan.

Ini disampaikan setelah rasul Paulus bicara ibadah dan pengajaran yang sehat. Seringkali pengajaran yang sehat dan ibadah yang benar justru dicurigai, orang seperti itu berarti berpenyakit rohaninya.

Syukur Tuhan mengingatkan kembali Yusuf. Karena memang pikiran Allah sulit dipahami oleh Yusuf makanya Tuhan perlu menyatakan agar menjadi liner kembali rasa curiga Yusuf ini. Kadang kita tidak mengerti arus pemikiran Tuhan dan kita tidak mengerti apa yang Dia lakukan dalam kerja. Kita langsung memberikan penilaian salah dan menaruh kecurigaan yang mendalam padahal jangan-jangan itu cara Tuhan menolong kita.

Justru Maria mengandung Yesus, mengandung Firman. Yang dicurigai ini adalah pribadi yang mengandung Firman. Sekarang ini kita ada di ruas jalan akhir di mana Yesus akan segera datang. Pada kedatangan Yesus kali pertama, tunangan Maria yang curiga terhadap kandungan Maria. Roh curiga ini bukan hanya dulu tetapi tetap berjalan sampai sekarang. Dan yang seringkali yang dicurigai adalah orang yang ada Firman dalam kandungan hatinya.

Yehezkiel disuruh Tuhan makan Firman, isi perutnya dengan Firman.
Yehezkiel 3:3
3:3 Lalu firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, makanlah gulungan kitab yang Kuberikan ini kepadamu dan isilah perutmu dengan itu." Lalu aku memakannya dan rasanya manis seperti madu dalam mulutku.

Berarti Yehezkiel mengandung Firman. Itu sebabnya ketika Yehezkiel kemudian diarah oleh Tuhan untuk menjadi penunggu pada pasal tiga ini, karena ada Firman dalam perutnya maka berat tanggung jawabnya. “Kalau engkau melihat seseorang dan ada pedang yang mau menyambar dia karena dia melakukan yang berseberangan dengan Firman Tuhan dan engkau tidak mau menegur dia maka engkau menanggung dosanya. Tetapi kalau engkau menegur dan dia menerima maka selamatlah dia”. Berarti nilai nasihat itu mahal, seharga keselamatan orang itu. Tetapi jika yang seharusnya menasihati itu tidak memberi nasihat maka dia juga kena resiko.

Di akhir zaman ini kita harus waspada, ke mana kita diarahkan oleh Tuhan. Apakah kita menggelar ibadah hanya sekedar menjalankan upacara. Apakah kita beribadah dengan pimpinan Tuhan lewat hamba Tuhan yang seperti Yehezkiel yang ada Firman di dalam kandungan hatinya. Itu sebabnya kami hamba Tuhan harus bergumul supaya ada Firman menguasai perut kami, supaya yang dikedepankan adalah Firman. Jangan sampai kita kena seperti berikut ini:
Roma 16:17-18
16:17 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!
16:18 Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya.

Filipi 3:17-18
3:17 Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu.
3:18 Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.

Maria yang mengandung Firman, kemudian pergi bertemu dengan Elizabet yang juga sedang mengandung. Elizabet mengandung seseorang yang akan mempersiapkan jalan bagi orang yang dikandung oleh Maria. Alkitab menceritakan maka terjadi kegerakan dan kegerakannya mulai dari akarnya. Jadi bila menyambut Maria, menyambut seseorang sepeti Yehezkiel atau Yohanes yang mengandung Firman maka akan terjadi kegerakan rohani.

Kemurahan Tuhan, kami tiap kali ibadah seperti kilat sampai di Bandung, di Semarang, di Samarinda ada orang yang mendengarkan. Mereka balik berkata kepada kami “terima kasih, kami menjadi paham rencana Tuhan”. Saya hanya menjawab “terjadilah kegerakan dalam dirimu”.
Lukas 1:39-40
1:39 Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda.
1:40 Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.

Salam ini tidak bisa lepas dengan Firman pengajaran.
II Yohanes 1:9-10
1:9 Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak.
1:10 Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah memberi salam kepadanya.

Bukan Elizabet yang mengucapkan salam tetapi Maria yang mengucapkan salam. Berarti orang yang mengandung Firmanlah yang menyampaikan pengajaran.

Lukas 1:41
1:41 Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus,

Terjadi kegerakan mulai dari kandungan, mulai dari akarnya. Kalau tidak terjadi kegerakan maka mulai dari akar akan ada sedia kapak.
Matius 3:10
3:10 Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.

Ini yang perlu dibenahi, makanya mulai dari akar, mulai dari kandungan harus dibenahi. Agar supaya jangan sampai tidak menghasilkan buah.

Dalam Lukas 13:8-9 kita melihat pohon ara itu tidak berbuah.
Lukas 13:8-9
13:8 Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,
13:9 mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"

Tuhan tidak berkata “peliharalah” tetapi “tebanglah” berarti kapak itu akan diayunkan, kapak itu akan beraksi. Tetapi syukur si penunggu memohon-mohon kepada yang punya kebun. Dia berkata “izinkan aku mencangkul”. Mencangkul berarti membongkar-bangkir tanah di sekitar akarnya karena pada akarnya itu bermasalah dan beri pupuk.

Kadang kita tidak mau dibongkar akar permasalahan kita. Suami tidak mau, isteri tidak mau, anak-anak tidak mau. Kalau saudara tidak mau maka terpaksa kapak yang ada di akar itu akan aktif untuk menebang. Olehnya izinkan tanah hati kita dibongkar bangkir oleh pelayan Tuhan yang menunggui saudara dan saya. Agar akhir zaman ini kita ditemukan berbuah.
Jemaat bukit Kalvari, tingkatkan pelayananmu. Jemaat Kristus Penebus tingkatkan ibadah pelayananmu. Jangan sampai kita ditemukan Tuhan merosot dan menukik. Seharusnya kita meroket.

Kalau saya melihat di tempat ini, yang tinggal bekas tangan saya adalah mimbar ini. Kalau melihat mereka menyanyi saya menangis. Sekian inilah yang menjadi pergumulan hamba Tuhan di tempat ini yang berawal dari pergumulan kami dahulu.

Kehadiran Yesus di bumi ini lewat kandungan adalah paket kasih Tuhan yang bisa kita lihat, kita dengar dan kita raba. Dan hal ini juga yang disaksikan kembali oleh Yohanes, murid yang dikasihi Tuhan. Bukan berarti Tuhan pilih kasih tetapi murid ini yang suka bersandar di dada Yesus dan bermanja-manja. Dia goreskan di atas kertas putih dengan tulisan hitam dalam I Yohanes 1:1-5 tetang kasih yang dapat di dengar, dapat dilihat dan dapat diraba.
I Yohanes 1:1-5
1:1 Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup -- itulah yang kami tuliskan kepada kamu.
1:2 Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami.
1:3 Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.
1:4 Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna.
1:5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.

Kita harus melihat kehidupan yang seperti Yehezkiel, seperti Yohanes dan seperti Maria yang mengandung Firman, jangan dengan pandangan miring. Kalau Tuhan berkemurahan maka Tuhan akan memberikan mimpi kepada orang yang berpandangan miring itu seperti Tuhan memberi mimpi kepada Yusuf.

Lukas 1:41-42
1:41 Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus,
1:42 lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.

Inilah indahnya, alam sorga menguasai dua kekasih ini dengan kandungan mereka.

Lukas 1:44
1:44 Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.

Kalau bangsa kafir yang ditentukan oleh Tuhan untuk selamat, ketika mendengar Firman dia gembira dan bersukacita. Kemudian hamba Tuhan yang dipercaya Tuhan untuk memberitakan itu juga ditentukan oleh Tuhan. Bangsa kafir yang ditentukan oleh Tuhan untuk diselamatkan cirinya bergembira ketika mendengarkan Firman Tuhan.
Kisah Para Rasul 13:48
13:48 Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.

Jadi ciri kehidupan yang ditentukan Tuhan untuk hidup yang kekal, mendengarkan Firman dia gembira. Pemberita Firmanpun sudah Tuhan tentukan dari kandungan. Pemberita seperti itu ada ciri dan kriterianya. Ada tiga contoh pribadi yang akan kita angkat di sini:
1.      Paulus
Galatia 1:15
1:15 Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya,

Awalnya dia bernama Saulus artinya yang diminta kemudian diganti dengan nama Paulus yang artinya kecil. Dia berkata bahwa dia bagaikan bayi yang lahir sebelum waktunya. Bayi yang lahir sebelum waktunya, pasti ditangani khusus. Rasul Paulus adalah hamba Tuhan yang ditangani oleh Tuhan secara khusus untuk melayani bangsa kafir. Berarti bangsa kafir yang menerima pelayanan rasul Paulus adalah bangsa kafir yang ditangani khusus oleh Tuhan.

2.      Yeremia
Yeremia 1:4-5
1:4 Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya:
1:5 "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa."

Untuk kelanjutan pemakaian Yeremia maka persoalan akar itu harus dia tahu dan harus dibereskan. Persoalan kandungan harus dia mengerti. Ada kandungan berarti ada nikah, berarti ada suami dan ada isteri.

Bukankah Yesus adalah Mempelai Laki-laki yang merindukan Mempelai WanitaNya. Dia ingin merangkul dan menghangatkan saudara. Langkah-langkah kita sekarang sedang mengarah ke sana untuk mencapai kegenapan menjadi Mempelai Wanita. Apakah mulai dari diriku mengerti persoalan kandungan?

3.      Yesaya
Yesaya 49:1,5
49:1 Dengarkanlah aku, hai pulau-pulau, perhatikanlah, hai bangsa-bangsa yang jauh! TUHAN telah memanggil aku sejak dari kandungan telah menyebut namaku sejak dari perut ibuku.
49:5 Maka sekarang firman TUHAN, yang membentuk aku sejak dari kandungan untuk menjadi hamba-Nya, untuk mengembalikan Yakub kepada-Nya, dan supaya Israel dikumpulkan kepada-Nya -- maka aku dipermuliakan di mata TUHAN, dan Allahku menjadi kekuatanku --, firman-Nya:

Ini adalah orang yang ditetapkan Tuhan dari sejak kandungan. Dia tidak perlu ragu sekalipun tugasnya berat. Ini adalah nubuatan untuk tugas kita sekarang ini. Lihat saja orang Israel sekarang, sudah berapa kali mereka dikeroyok tetapi mereka tetap menang. Karena memang Israel itu bagaikan bius bagi dunia.
Zakharia 12:2
12:2 "Sesungguhnya Aku membuat Yerusalem menjadi pasu yang menyebabkan segala bangsa di sekeliling menjadi pening; juga Yehuda akan mengalami kesusahan ketika Yerusalem dikepung.

Pelayan Tuhan hamba Tuhan tidak perlu ragu. Kalau saudara mengerti akar dari kandungan maka saudara dipermuliakan. Cirinya bagaimana?
Yesaya 49:2
49:2 Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya.

Mulut hamba Tuhan yang dipakai oleh Tuhan dari kandungan, mulutnya bagaikan pedang yang tajam. Makanya jemaat GPT Kristus Penebus dan jemaat GPT Bukit Kalvari jangan saudara gundah gulana kalau hamba Tuhan menyampaikan Firman bagaikan pedang yang tajam, itu ciri hamba Tuhan yang ditentukan oleh Tuhan.

Kalau hamba Tuhan menyampaikan Firman Tuhan dengan tajam, tidak usah dia takut. Sebab Tuhan pasti melindungi dalam tarkasy-Nya.
Yesaya 49:2 (Terjemahan Lama)
49:2 Maka dijadikan-Nya mulutku seperti pedang yang tajam, dinaungi-Nya aku dengan tangan-Nya dan dijadikan-Nya aku akan sebilah anak panah yang cemerlang, yang disembunyikan-Nya dalam tarkasy-Nya.

Luas biasa ketajaman Firman Tuhan yang disampaikan oleh hamba Tuhan yang ditentukan oleh Tuhan dari sejak kandungan. Itu sebabnya Yesaya tidak takut mengahadapi siapapun, Yohanes Pembaptis juga tidak takut menghadapi Herodes. Sebenarnya Firman Tuhan yang tajam itu adalah paket Tuhan kepada kita supaya kita ditolong sejak dari akar. Jangan tunggu kapak itu menebas akar.

Jangan sampai saudara dongkol mendengarkan Firman padahal yang saudara hadapi adalah hamba Tuhan yang ditetapkan Tuhan, ada perlindungan Tuhan padanya. Dia disembunyikan Tuhan di dalam tabung panahnya Tuhan. Jangan kita bersembunyi di tempat yang lain. Mari kita ada di antara ayat Firman Tuhan yang harus kita kumandangkan. Itu bagaikan anak panah.

Ketika hamba Tuhan ada dalam perenungan dan seakan-akan dagingnya mau menonjol, maka itu dikalahkan kembali.
Yesaya 49:4
49:4 Tetapi aku berkata: "Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada Allahku."

Seperti bahasa saya dahulu “percuma saya datang ke Tentena, mana jiwa Tuhan!”. Tidak pernah saya naik dari rumah ke rumah untuk bersaksi tetapi Tuhan yang mengirimkan jiwa.

Kadang kala tidak disangkali, kita sampai pada depresi rohani. Sekalipun sudah dipilih oleh Tuhan, sudah dijamin oleh Tuhan. Namun kemudian muncul alam kesadaran “hakku terjamin pada Tuhan”. Ini yang menjadi penghiburan kami hamba Tuhan bahwa hak kami dijamin oleh Tuhan.

Kita yang hidup pada akhir zaman ini, kegerakan itu bukan mulai dari pertengahan tetapi harus dari awal, dari akar. Sebab itulah yang diancamkan oleh Tuhan, ada kampak di sana.

Ketika dalam perjuangan dan kita diperhadapkan dengan berbagai kesulitan, di situ rawan rohani kita. Tetapi itu seizin Tuhan supaya kita naik kelas. Jadi ketika kita diperhadapkan masalah sebenarnya kita sementara diuji oleh Tuhan, agar kita keluar seperti emas murni.
1 Petrus 1:7
1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu -- yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api -- sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

Sayapun pernah diuji oleh Tuhan dan saya masuk pada perenungan dan Tuhan mengingatkan saya. Satu saat saya mengalami depresi rohani, karena guruku menikam saya dari belakang. Orang yang mengajar saya tiba-tiba berbalik melawan yang dia ajarkan. Rasanya sedih sekali, rasanya mau menyelam di tanah yang keras. Kepala ini pusingnya tujuh keliling. Tetapi satu malam sekitar jam dua atau jam tiga, saya dengar suara “hambaKu Bernard Legontu bangun! Baca Daniel 11:35. Begitu saya baca kembali saya gembira, saya melompat-lompat di kamar sementara isteri nyenyak tidur.
Daniel 11:35
11:35 Sebagian dari orang-orang bijaksana itu akan jatuh, supaya dengan demikian diadakan pengujian, penyaringan dan pemurnian di antara mereka, sampai pada akhir zaman; sebab akhir zaman itu belum mencapai waktu yang telah ditetapkan.

Hak ada dalam tangan Tuhan berarti hidup dijamin langsung oleh Tuhan.
Yesaya 49:2
49:2 Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya.

Ini adalah pelayanan Yesaya dan juga pelayanan kita di akhir zaman. Mengapa? Sebab ada lawannya, lawannya justru tampil di akhir zaman.
II Timotius 4:1-4
4:1 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:
4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
4:4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.

Ayat yang 3 dan 4 ini adalah warna akhir zaman, makanya harus dihadapi dengan ayat 2. Mereka tidak mau menerima pedang yang tajam dan anak panah yang runcing. Tetapi apakah Tuhan akan berhenti sebab ada yang menolak? Sekali-kali tidak! Sebab itu ada dalam rencana Tuhan untuk wujudkan sidang mempelaiNya.

Ini adalah hamba Tuhan yang dikenal Tuhan mulai dari kandungan, sehingga pelayanannya menyentuh sampai ke akarnya dosa yaitu kandungan. Karena raja Daud mengatakan “aku dikandung di dalam dosa dan dilahirkan dalam kesalahan”. Itu sebabnya dibutuhkan pedang yang tajam untuk mendongkel dosa keluar.
Yesaya 49:2
49:2 Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya.

Tidak usah ragu kalau hamba Tuhan itu memahami dan menyadari bahwa Tuhan sudah tetapkan untuk masuk dalam pelayanan dan anak Tuhan itu sudah Tuhan tetapkan untuk bersaksi. Sebab yang akan dia hadapi di akhir zaman adalah ini:
II Timotius 4:2-3
4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
4:4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
Akhirnya mereka membuka telinga bagi dongeng, artinya berita yang tidak ada wujudnya. Apa berita yang harus kita terima? Berita yang membawa kita pada wujud yang bisa didengar, bisa dilihat dan bisa diraba. Kelahiran Yesus adalah paket Tuhan yang dapat dilihat, dapat didengar dan dapat diraba. Ini bukan dongeng, kalau dongeng tidak ada wujudnya.

Seringkali kita tidak sadari kita dilayani pelayan Tuhan dengan dongeng-dongeng yang tidak berwujud. Jangan suka dongeng-dongeng. Yang tajam yang kita cari untuk mendongkel dosa dari akar, mulai dari nikah untuk mencapai nikah yang rohani. Itu yang ada wujudnya.

Kristus Yesus lahir berarti lewat kandungan. Mengapa harus lewat kandungan? Karena di situ awalnya pekerjaan dosa.
Mazmur 51:7
51:7 Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.

Dan Dia harus melalui kubur karena di sana Dia bergumul dengan maut dan Yesus menang menghadapi maut, dosa diselesaikan oleh pekerjaan penebusanNya. Tidak ada yang bisa menyelesaikan dosa kecuali Yesus.

Di akar itu sudah sedia kampak. Akarnya itu sebenarnya di dalam kandungan, kemudian ada kampak. Kalau kampak ini masih tidur, belum aktif, masih lumayan. Tetapi kalau sudah aktif itu berbahaya.

Lukas 13:8-9
13:8 Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,
13:9 mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"

Untuk penunggu ini tidak putus asa, dia yang menggarap mestinya dia yang putus asa. Cangkul ini tumpul atau tajam? Cangkul itu tajam dan membongkar bangkir tanahnya. Itu pekerjaan penunggu sebab kapak sudah tersedia pada akar. Kalau penunggu ini tidak bermurah hati, alamat pohon ini sudah habis ditebang.

Makanya jangan marah kalau saya cangkul telinga saudara, cangkul tengkuk saudara karena malas sembayang. Betapa indahnya kalau kita mengeluarkan buah sehingga menyenangkan yang punya kebun dan menyenangkan isteri atau suami. Berbuah berarti berfungsi bagi Kepala dan berfungsi bagi Tubuh. Berarti kehidupan itu ada hubungannya dengan Kepala dan dengan Tubuh Kristus.

Setelah dicangkul diberi pupuk. Apa pupuk yang digunakan dalam gereja supaya kita berbuah? Itulah Firman pengajaran yang sehat. Itulah yang membuat tanaman itu dengan segera akan mengeluarkan buah. Keterlaluan kalau sudah dicangkul tanahnya, dibongkar-bangkir tanahnya, dipupuk lagi dengan Firman pengajaran kemudian tidak mengeluarkan buah. Ke mana arahnya orang yang seperti itu!

Sebabnya kita semua yang hadir, izinkan hamba Tuhan mencangkul di sekitar akar saudara. Dan izinkan taburan pupuk Firman pengajaran yang sehat agar kehidupan saudara dan saya bisa dibawa ke lumbungnya Tuhan. Inilah yang membawa saya dan saudara bisa berhasil. Artinya di bawa ke mana kalau dikatakan ke lumbungnya Tuhan? Berarti ke takhtanya Tuhan.

Yeremia 3:17
3:17 Pada waktu itu Yerusalem akan disebut takhta TUHAN, dan segala bangsa akan berkumpul ke sana, demi nama TUHAN ke Yerusalem, dan mereka tidak lagi akan bertingkah langkah menurut kedegilan hatinya yang jahat.

Takhta Tuhan ada di Yerusalem. Siapa yang duduk di takhta itu? Pribadi yang bagaikan Yaspis. Yerusalem juga bagaikan yaspis.
Wahyu 21:11
21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.

Benar-benar gereja Tuhan sudah setara dengan Tuhan Yesus sama seperti yaspis. Apa yang membuat kita bisa seperti yaspis? Lewat cangkul dan pupuk tadi kita pasti berhasil. Kalau kita mau seperti yaspis maka harus menerima gerakan cangkul membongkar-bangkir, berarti ada gerakan di dalamnya, kita harus berkobar-kobar menyala-nyala untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali sebagai Mempelai Laki-laki sorga.

Jangan kita malah tidur. Lebih sial lagi datang ke gereja hanya pindah tempat tidur. Tetapi begitu pendeta bilang “amin” dia juga bangun.

Gereja Tuhan yang bagaikan yaspis, berarti setara dengan Dia yang duduk di atas takhta.

Tuhan Memberkati.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar