20151017

Kebaktian Doa, Sabtu 17 Oktober 2015 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
                                  
Yohanes 1:4-5
1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.

Kita perhatikan bahwa hidup itu adalah terang manusia. Ketika Tuhan menciptakan bumi imi yang telah dirusak oleh iblis, maka Tuhan memulai dengan menciptakan terang. Jangan sampai kita salah berpikir dan menganggap Tuhan menciptakan langit dan bumi nanti 6000 tahun yang lampau, tidaklah demikian. Antara Kejadian 1:1 dan ayat 2 ada selang waktu yang tidak terbilang lamanya. Antara ayat 1 dan 2 ada kisah kejahatan yang terjadi, disitulah jatuhnya Lucifer.
Kejadian 1:1-2
1:1 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

Itu sebabnya para ilmuan menemukan ada ciptaan-ciptaan Tuhan dalam bentuk fosil yang kelihatan mirip manusia tetapi lebih cenderung mirip binatang. Tuhan menciptakan manusia menurut peta dan teladan Allah, itulah Adam. Yang seperti binatang itu bukan keturunan Adam. Jadi kalau fosil itu dikatakan berusia jutaan tahun itu tidak salah.

Kita berbicra tentang terang. Terang itu memisahkan. Dalam Kejadian 1:3-6 kita lihat terang dipisahkan dari gelap. Ini yang harus kita selami. Apakah kita ada dipihak terang atau dipihak gelap. Ini sulit untuk dipantau oleh orang yang tidak mengerti Firman. Bisa pendeta ada di dalam gelap dan jemaat justru ada di dalam terang. Bisa suami di dalam gelap dan isteri di dalam terang. Bisa pendeta A di dalam terang dan pendeta B di dalam gelap. Makanya sulit untuk menunjukkan perbedaan kalau kita tidak mengerti Firman.

Terang itu menghasilkan buah. Ada tiga buah yang dikeluarkan oleh terang. Kalau kita bisa melihat hal ini maka tidak berat dan tidak sulit untuk kita membedakan bahwa orang itu milik kegelapan atau milik terang. Bukan karena namanya terdaftar dalam salah satu organisasi gereja maka dia dikatakan milik terang.
Efesus 5:9
5:9 karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,

Buah terang itu adalah kebaikan, keadilan dan kebenaran. Bicara tentang kebaikan tidak bisa dari pihak kita yang mengatakan “itu kebaikan”. Menurut ukuran manusia si A itu baik tetapi belum tentu baik di hadapan Tuhan. Menurut ukuran manusia si B itu adil tetapi belum tentu adil di hadapan Tuhan. Menurut ukuran manusia si C itu benar tetapi belum tentu benar di hadapan Tuhan. Buah terang ini datang dari Terang itu sendiri. Kalau kita ada di dalam terang dan hidup di dalam terang maka buah dari terang itu akan ada di dalam hidup kita.

Sebelum berbicara tentang kebaikan, keadilan dan kebenaran, terlebih dahulu kita harus tenggelam pada pemahaman bahwa terang itu memisahkan. Itu sebabnya ketika Tuhan membentuk bumi ini, Tuhan membentuk kembali bumi yang telah dirusak oleh iblis, dimulai dengan menciptakan terang. Selanjutanya Tuhan memisahkan, hari kedua Tuhan memisahkan, hari ketiga memisahkan, hari keempat memisahkan, nanti hari keenam Tuhan menciptakan sepasang nikah. Jadi harus terjadi pemisahan dulu baru bisa sampai kepada nikah yang sempurna yang dimulai dengan terang.

Dulu yang tampil adalah nikah Adam dan Hawa. Tuhan Yesus adalah Adam yang akhir, tentu ada Hawa yang akhir. Tuhan mau menampilkan sepasang nikah yaitu antara gereja Tuhan dan Mempelai Laki-laki Sorga yang diikat oleh Kasih, Firman dan Roh Kudus. Oleh sebab itu harus ada tanda-tanda pemisahan dan pemisahan itu harus semakin nyata. Bukan hanya mengatakan “pemisahan, pemisahan” tetapi harus ada bukti yang nyata.

Misalnya pada penciptaan Tuhan. Pada hari pertama Tuhan menciptakan terang dan dipisahkan dari gelap. Hari kedua Tuhan memisahkan air di atas dan air di bawah. Hari ketiga Tuhan memisahkan air dan daratan. Di darat mulai ada tanaman walaupun belum turun hujan dan baru berupa embun. Jadi harus ada bukti-bukti nyata.

Untuk Tuhan memulai membentuk umatnya maka Tuhan memisahkan Abraham dengan orang Mesopotamia yang lain. Setelah Abraham dan Sara dipisahkan maka selanjutanya keturunan Abraham juga mengalami pemisahan-pemisahan yang dilakukan oleh Tuhan. Ishak dan Ismael yang sama-sama adalah anak Abraham tetapi mereka dipisahkan. Kemudian Ishak mempunyai dua putera yaitu Esau dan Yakub yang kemudian dipisahkan. Selanjutnya keturunan dari Yakub, itulah bangsa Israel, dipisahkan Tuhan dari orang Mesir.

Pada saat-saat terakhir orang Israel keluar dari Mesir, hukuman Tuhan bertubi-tubi jatuh pada Mesir tetapi orang Israel tidak kena hukuman. Umat Tuhan dan orang dunia selalu dipisahkan oleh Tuhan.

Juga pada zaman Lot, dia dipisahkan dari orang Sodom dan Gomora. Dikatakan Tuhan tahu menyimpan orang-orangNya. Jadi ada pemisahan.

Selanjutnya bangsa Israel digiring Tuhan datang ke Kanaan. Mereka ini yang adalah umat Tuhan yang berarti milik Terang, berarti mereka adalah anak-anak terang walaupun perilaku mereka lebih banyak dalam kegelapan (bertolak belakang dengan terang). Sampai di Kanaan, orang Kanaan harus digusur karena tidak boleh umat Tuhan berasimilasi atau bergabung dengan orang Kanaan. Rencana Tuhan harus ada pemisahan.

Penduduk asli Kanaan adalah orang-orang gelap. Tidak boleh mereka bergabung dengan orang Israel, mereka harus digusur. Tuhan mengatakan “Aku telah menghalau mereka dari negerinya” berarti memang tanah Kanaan itu milik orang Filistin, Yebus, Feris, Girgasi, Hewi,  dan lain-lain tetapi mereka dihalau oleh Tuhan dan tanah mereka diberikan kepada orang Israel, anak-anak terang. Tuhan itu terang dan memiliki umat, jadi umatNya itu adalah anak-anak terang. Jadi selalu ada pemisahan.

Imamat 18:24
18:24 Janganlah kamu menajiskan dirimu dengan semuanya itu, sebab dengan semuanya itu bangsa-bangsa yang akan Kuhalaukan dari depanmu telah menjadi najis.

Kenajisan ini menjijikan dan itu dihalau oleh Tuhan. Kemudian negeri mereka diduduki oleh umat Tuhan.

Imamat 18:25
18:25 Negeri itu telah menjadi najis dan Aku telah membalaskan kesalahannya kepadanya, sehingga negeri itu memuntahkan penduduknya.

Negeri itu memuntahkan penduduknya untuk ditempati oleh bangsa Israel. Dengan kata lain Tuhan rampas negeri itu dari penduduk awal kemudian umat pilihanNya ditempatkan di sana. Tidak salah kalau orang Filistin sekarang mengatakan bahwa itu tanah mereka, tetapi mereka tidak tahu bahwa mereka telah dimuntahkan oleh tanah mereka oleh karena perbuatan-perbuatan gelap mereka yang menjijikkan.

Apa perbuatan-perbuatan gelap mereka yang menjijikkan bagi Allah ini, Tuhan katakan jangan kita pelajari, jangan kita teladani dan jangan kita lakukan? Dalam Imamat pasal 18 ada banyak dikatakan dan antara lain berbicara tentang kenajisan. Tetapi ada yang begitu menjijikan di hadapan Tuhan dan juga dicatat oleh Alkitab. Itu ada hubungannya dengan penyembahan kepada ilah-ilah lain, bukan penyembahan kepada Yehova atau Elohim. Tuhan tidak ingin itu ada pada kita.

Kita mau menuju ke kota terang benderang. Tidak perlu lagi ada matahari, bulan dan bintang sebab terang di sana adalah Anak Domba, Dialah terang kita. Itulah yang kita bicarakan dalam Yohanes 1:4-5, semua ini berujung pada Anak Domba dan di situ masih dalam bentuk bayangan. Kalau kita mau menuju pada kota terang ini maka kita harus melepaskan semua yang gelap.

Perilaku gelap yang menjijikan Tuhan:
Ulangan 18:9-10
18:9 "Apabila engkau sudah masuk ke negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, maka janganlah engkau belajar berlaku sesuai dengan kekejian yang dilakukan bangsa-bangsa itu.
18:10 Di antaramu janganlah didapati seorang pun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir,

Ditekankan jangan kita belajar dan jangan kita berlaku seperti kekejian ini. Di sini anak laki-laki dan anak perempuan diajar untuk menerusi api. Ada 9 karunia Roh Kudus, itu adalah terang. Ada 9 karunia iblis, itu adalah kegelapan.
Ulangan 18:11-12
18:11 seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati.
18:12 Sebab setiap orang yang melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, dan oleh karena kekejian-kekejian inilah TUHAN, Allahmu, menghalau mereka dari hadapanmu.

Makanya penduduk negeri itu dimuntahkan dan diganti dengan orang Israel. Keturunan Kanaan yang ada di sana adalah 11 suku dan Tuhan ganti mereka dengan 12 suku. Angka 11 ini adalah angka yang ganjil. Tuhan tidak suka, Tuhan mau angka 12 yaitu angka persekutuan yang akurat antara Tuhan dan manusia (umat Tuhan dengan umat Tuhan), antara manusia dan manusia. Itu yang Tuhan inginkan, itu buah terang.

Ulangan 18:9-12 (Terjemahan Lama)
18:9 Maka apabila kamu sudah masuk ke dalam negeri yang akan dikaruniakan Tuhan, Allahmu, kepadamu, jangan kamu belajar berbuat seperti perbuatan kebencian bangsa-bangsa itu.
18:10 Jangan di antara kamu didapati akan seorang juapun yang menyuruh anaknya laki-laki atau perempuan menerusi api, atau yang bertenung atau orang hobatan atau yang melihat dalam nujum atau orang sulapan,
18:11 atau juru mantera yang membaca manteranya, atau yang bertanyakan hantu syaitan, atau yang tahu ilmu ramal, atau yang bertanyakan orang mati.
18:12 Karena segala orang yang berbuat perkara yang demikian, yaitu kebencian kepada Tuhan, dan sebab perbuatan kebencian yang demikian dihalaukan Tuhan, Allahmu, akan mereka itu di hadapanmu dari dalam miliknya.

Sulap itu kejijikan, orang yang main sulap tidak ada di Sorga. Sihir itu bahasa ilmiahnya adalah hipnotis. Jijik Tuhan melihat kalau ada praktek hipnotis. Kalau ada hal seperti ini maka hadirat Allah tidak ada pada orang itu sehingga berdoa kering kerontang. Jadi bisa kita bedakan itu gelap dan ini terang. Kalau tidak tahu di mana gelap dan di mana terang itu bahaya.

Orang gelap yang diterangi oleh Tuhan tidak dikuasai lagi oleh kegelapan.
Yohanes 1:4-5
1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.

Ketika terang itu disorotkan kepada kita maka ketika gelap mau menguasai kita sudah tidak bisa sebab kita ditarik oleh terang.

Hipnotis ini meracuni jemaat di Galatia. Mereka dipesona oleh hipnotisme sehingga membalikkan terang menjadi gelap. Ini membuat Paulus sedih. Awalnya jemaat Galatia begitu mencintai rasul Paulus tetapi kemudian mereka melawan rasul Paulus. Rasul Paulus menyampaikan kebenaran tetapi malah dimusuhi oleh mereka. Sehingga Paulus mengatakan “apakah karena aku memberitakan kebenaran kemudian kamu memusuhi aku?”. Sampai-sampai Paulus mengatakan “aku seperti seorang ibu yang mau melahirkan kamu kembali”.

Kita perhatikan kita ini ada di dalam terang atau di gelap. Tidak ada tempat yang netral, kalau bukan terang berarti gelap. Kalau tempat remang-remang itu berarti gelap. Di sana adalah tempat fellowship-nya jin-jin, serigala dan tempat tumbuhnya puteri malu.

Sulap tidak boleh dilakukan. Sulap itu adalah hikmat iblis dan itu hanya ada pada gereja Babel. Kalau mau berada pada perhimpunan gereja Babel, silahkan galakkan sulap dan hipnotis.
Wahyu 18:23
18:23 Dan cahaya lampu tidak akan bersinar lagi di dalammu, dan suara mempelai laki-laki dan pengantin perempuan tidak akan kedengaran lagi di dalammu. Karena pedagang-pedagangmu adalah pembesar-pembesar di bumi, oleh ilmu sihirmu semua bangsa disesatkan."

Jadi sihir itu yang dalam bahasa ilmiahnya disebut hipnotis itu menyesatkan. Jangan saudara suka melihat sihir, sulap dan hipnotis! Hal ini jangan kita lakukan.

Yesaya 47:12
47:12 Bertahan sajalah dengan segala manteramu dan sihirmu yang banyak itu, yang telah kaurepotkan dari sejak kecilmu; mungkin engkau sanggup mendatangkan bantuan, mungkin engkau dapat menimbulkan ketakutan.

Ini gelap dan bukan terang, hal ini Tuhan pisahkan. Hari-hari terakhir ini akan semakin jelas pemisahan dilakukan oleh Tuhan. Pada detik yang terakhir ketika sangkakala Allah yang ketujuh itu berbunyi maka gereja Tuhan diterbangkan di padang belantara dan disembunyikan oleh Tuhan dari mata antikristus. Yang tertinggal pada waktu itu paling banyak dan mereka disiksa oleh antikristus. Kalau dia tidak tahan disiksa maka dia akan menjadi anggota antikristus. Syukur kalau dia tahan disiksa, dia bisa masuk sorga. Tetapi kenapa harus membayar dengan darahnya sendiri seperti itu.

Buah dari terang itu bukan menjijikan tetapi kebaikan. Apakah kebaikan Tuhan belum cukup kepada kita. Kalau kita menyadari bahwa kebaikan Tuhan sudah terlampau limpah dalam kehidupan kita maka mari kita tunjukkan kita ada di dalam terang maka kebaikan
Allah itu akan bergerak dalam kehidupan kita sehingga kita mengeluarkan buah kebaikan sebagai mana yang dimiliki oleh Tuhan Yesus, bukannya mengelurkan hal yang menjijikkan.
II Tawarikh 6:41
6:41 Dan sekarang, bangunlah ya TUHAN Allah, dan pergilah ke tempat perhentian-Mu, Engkau serta tabut kekuatan-Mu! Kiranya, ya TUHAN Allah, imam-imam-Mu berpakaian keselamatan, dan orang-orang yang Kaukasihi bersukacita karena kebaikan-Mu.

Buah terang adalah kebaikan Allah. Kalau itu ada pada kita maka wujud buah terang itu dalam diri kita adalah sukacita. Ini bukan hal yang menjijikkan Tuhan. Alkitab mengatakan orang seperti itu dikasihi Tuhan.

Apakah buah terang dalam diri kita yang namanya kebaikan itu sudah kita terima? Kalau sudah ada maka tampilkan sukacita. Sukacita itu dikaitkan dengan imam yang berpakaian keselamatan dan dikaitkan dengan tabut kekuatan Tuhan. Enak sekali kalau kita dilayani oleh imam yang berpakaian keselamatan.

Jangan kita menjadi imam-imam yang tidak menguduskan diri sehingga pesta Paskah yang harusnya pada bulan satu diundur pada bulan dua oleh karena imam-imam tidak menguduskan dirinya. Akhirnya pada waktu pesta Paskah di bulan kedua, imam-imam yang tidak menguduskan diri itu dipermalukan.
II Tawarikh 30:3
30:3 karena mereka tidak dapat merayakannya pada waktunya, sebab para imam belum menguduskan diri dalam jumlah yang cukup dan rakyat belum terkumpul di Yerusalem.

Kita sekarang ini bagaimana? Kebajikan Tuhan luar biasa. Tuhan Yesus rela mati di bukit Golgota sehingga ada dasar kita beribadah. Beribadahlah dengan sukacita, jangan dengan terpaksa. Imam-imam melayanilah dengan pakaian keselamatan dan ada hubungannya dengan tabut keselamatan.

Tabut perjanjian ada 4 gelang yang ada di dekat kedua sudut depan dan belakang. Karena ada dua gelang di depan dan dua gelang di belakang untuk diisi dengan kayu pengusung sehingga ketika tabut itu diusung tidak gampang goyang. Itu namanya keadilan. Empat gelang ini juga mengandung keadilan Tuhan.

Keadilan dan kebenaran ini tidak pernah dipisah, selalu digandeng oleh Tuhan. Tuhan berjanji akan memperisterikan gerejaNya dalam keadilan dan kebenaran. Itu sebabnya keadilan dan kebenaran harus ada pada kita mulai dari dalam nikah rumah tangga.

Kebaikan ini harus kita kejar. Karena waktu sudah mau berakhir maka harus kita kejar.
Amsal 11:27
11:27 Siapa mengejar kebaikan, berusaha untuk dikenan orang, tetapi siapa mengejar kejahatan akan ditimpa kejahatan.

Banyak orang membenci kebaikan, berarti membenci terang.
Mikha 3:2
3:2 hai kamu yang membenci kebaikan dan yang mencintai kejahatan? Mereka merobek kulit dari tubuh bangsaku dan daging dari tulang-tulangnya;

Kalau tidak mau ditegur berarti orang itu benci kebaikan dan senang dengan gelap.

Orang yang membenci kebaikan dan yang mencintai kejahatan suka merobek kulit. Kulit yang dimaksud pada ayat di atas bukan menunjuk perasaan. Kulit ini adalah hal yang nyata. Orang yang membenci kebaikan ini tidak suka pada hal yang nyata. Kulit kita akan dibungkus oleh kain yang adalah kebaikan. Itu yang mau dirobek oleh orang yang membenci kebaikan.
Wahyu 19:8
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]

Wahyu 19:8 (Terjemahan Lama)
19:8 Maka dikaruniakanlah kepadanya supaya ia boleh menghiasi dirinya dengan kain kasa halus yang bercahaya dan bersih; karena kain kasa halus itulah ibarat segala kebajikan orang-orang suci itu."

Ini adalah pakaian Mempelai. Mereka mau menjadi mempelai tetapi merobek pakaian ini. Tidak mungkin menjadi mempelai kalau tanpa pakaian (kebaikan).

Yang akan mereka robek selanjutanya adalah daging di sini adalah ketaatan. Tuhan mau mengganti hati batu dengan hati daging, artinya Tuhan mau mengganti hati keras dengan hati taat. Berarti ketaatan ini mau dihancurkan oleh orang yang membenci kebaikan. Tulang adalah rangka bagi tubuh. Pendirian supaya kuat itu mau dihancurkan oleh orang yang benci kebaikan.

Tuhan Yesus mengatakan “kamu adalah tubuhKu, daging dan tulangKu”.
Efesus 5:30
5:30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya.(daging dan tulangNya)

Efesus 5:30 (Terjemahan Bahasa Inggris)
5:30 For we are members of his body, of his flesh, and of his bones.

Ini yang mau dihancurkan oleh orang yang membenci kebaikan, yang suka pada kejahatan dan suka pada kegelapan. Kalau cinta kegelapan pasti benci kebaikan maka kulit dikupas, daging dicincang dan tulang dihancurkan.

Kulit itu adalah pakaian yang menutup daging dan tulang. Daging berbicara ketaatan. Masakan Tuhan Yesus mengatakan “kamu adalah dagingKu”. Daging yang bagaimana yang dimaksud? Daging yang taat sebab Tuhan Yesus taat. “Kamu adalah tulangKu” karena Tuhan Yesus kuat pendirianNya maka kita juga harus kuat pendirian kita. Itu buah terang.
Sebabnya jangan kita mempertahankan yang gelap. Di hadapan Tuhan itu sama dengan orang yang menghancurkan kulit, daging dan tulang. Artinya menghancurkan rencana Allah untuk menjadikan saudara menjadi Mempelai Wanita. Ini jangan ada di antara kita.

Ini buah kebaikan. Kebaikan Tuhan tidak bisa diukur. Dia tinggalkan Sorga dan masuk ke dunia bahkan mati tersalib dan dikubur bukan pada kuburannya sendiri tetapi hanya pinjaman. Begitu hina tetapi semua itu adalah kebaikan Tuhan kepada kita. Jangan kita tanggapi dengan gelap, jangan kita tanggapi dengan kejahatan.                                             

Buktikan saudara memiliki pakaian Mempelai.

Sudahkah saudara memikirkan kelak akan menjadi Mempelai Wanita Kristus? Maka jangan kita hidup dalam kegelapan, jangan ada dalam kejahatan, jangan kita membenci terang, jangan membenci buah-buah terang.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar