20151027

Kebaktian Kunjungan di desa Salubatu, Selasa 27 Oktober 2015 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Salam yang saya sampaikan sederhana. Mengapa saya dari mimbar tidak menyampaikan syalom? Karena kata syalom oleh orang Yahudi dahulu tidak digunakan di dalam Sinagoge, di dalam rumah ibadah. Kata syalom dipakai sebatas ketika bertemu di jalan dengan teman atau menyapa tetangga.
Mazmur 147:19-20
147:19 Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya kepada Israel.
147:20 Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal. Haleluya!

Firman Tuhan dipercayakan Tuhan kepada bangsa Israel.
Roma 3:1-3
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?

Jadi Firman dipercayakan Tuhan kepada orang Israel atau Yahudi. Tetapi kita bangsa kafir berbahagia, walaupun dahulu tidak dipercayakan Firman tetapi sekarang rahasia dari pada Firman itu dibuka oleh Tuhan kepada kita bangsa kafir.
Kolose 1:25-28
1:25 Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu,
1:26 yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya.
1:27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
1:28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.

Sekarang Tuhan sedang membuka isi hatiNya, kerinduan hatiNya, apa yang Dia dambakan dari kehidupan gereja Tuhan, kalau ada anak Tuhan yang menolak itu sangat disayangkan, berarti dia menolak kasih Tuhan.

Gereja Tuhan di akhir zaman suka mengecilkan Efa tetapi membesarkan Syikal. Artinya mengecilkan waktu pemberitaan Firman Tuhan tetapi kalau berbicara uang bisa sampai lembur.
Amos 8:11-14
8:11 "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.
8:12 Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.
8:13 Pada hari itu akan rebah lesu anak-anak dara yang cantik dan anak-anak teruna karena haus;
8:14 mereka yang bersumpah demi Asima, dewi Samaria dan yang berkata: Demi allahmu yang hidup, hai Dan! serta: Demi dewa kekasihmu yang hidup, hai Bersyeba! mereka itu akan rebah dan tidak akan bangkit-bangkit lagi."

Kalau mengecilkan pemberitaan Firman dan hanya berbicara uang dalam gereja maka nanti dia akan terjebak dalam kelaparan yang besar dan akhirnya jatuh dalam pelukan iblis. Orang itu dalam keadaan lapar akan mencari Firman dari utara ke timur. Dalam susunan Tabernakel di utara itu ada Meja Roti Pertunjukkan. Di atasnya ada 12 roti yang menunjukkan Firman Allah. Tetapi karena sudah kosong maka orang yang lapar itu pergi ke timur. Yang ada di sebelah timur adalah halaman Tabernakel. Orang itu pergi ke halaman berarti dia diinjak-injak oleh antikristus.
Wahyu 11:1-2
11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.
11:2 Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."

Kemudian dia akan mengembara dari laut ke laut. Laut adalah tempat yang bergelora, laut adalah simbol orang fasik. Jadi kehidupan saat itu benar-benar dikuasai oleh roh fasik dan tidak bisa lagi keluar.
Yesaya 57:20-21
57:20 Tetapi orang-orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang, dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur.
57:21 Tiada damai bagi orang-orang fasik itu," firman Allahku.

Firman penginjilan itu menjaring orang yang ada di dalam kegelapan dan di bawah kepada terang. Itu ditandai dengan mujizat-mujizat kesembuhan untuk menjaring jiwa yang masih di dalam gelap dibawa kepada terang. Setelah ada di tempat terang maka dilanjutkan dengan Firman pengajaran untuk mengatur anak Tuhan yang telah lahir baru bagaimana dia berperilaku sebagai keluarga Allah sehingga ibadahnya diberkati oleh Tuhan dan dia berhasil menjadi Tubuh Kristus.
I Timotius 3:14-15
3:14 Semuanya itu kutuliskan kepadamu, walaupun kuharap segera dapat mengunjungi engkau.
3:15 Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.

Suasana Firman penginjilan berisi sukacita apalagi disertai dengan mujizat. Tetapi ketika dibawa pada Firman pengajaran suasananya dukacita karena dagingnya mulai disayat-sayat oleh Firman Allah. Banyak orang mau menjadi Tubuh Kristus tetapi tidak mau menerima Firman pengajaran, tidak mau kotoran dalam dirinya dibersihkan.

Zakharia 10:1-2
10:1 Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! TUHANlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikanNya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.
10:2 Sebab apa yang dikatakan oleh terafim adalah jahat, dan yang dilihat oleh juru-juru tenung adalah dusta, dan mimpi-mimpi yang disebutkan mereka adalah hampa, serta hiburan yang diberikan mereka adalah kesia-siaan. Oleh sebab itu bangsa itu berkeliaran seperti kawanan domba dan menderita sengsara sebab tidak ada gembala.

Tuhan menghimbau umat Tuhan untuk meminta dan bukan sembarang hujan tetapi hujan yang deras dan lebat. Ada tiga macam hujan yaitu embun, hujan renai dan hujan deras.
Ulangan 32:2
32:2 Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.

Yang ketiga ini yang Tuhan suruh supaya kita minta. Mengapa Tuhan anjurkan ini?

Kalau embun kira-kira membuat sungai, kalau hujan renai kira-kira membuat munculnya mata air? Tidak. Yang membuat mata air muncul dipermukaan tanah, ada sungai dan kemudian ada danau karena turunnya hujan deras. Ini yang Tuhan suruh kita minta supaya ada sungai, ada mata air dan ada danau. Hujan ini disuruh Tuhan minta di akhir musim semi. Ini menunjuk keadaan kita sekarang di ujung akhir zaman. Kita jangan minta yang tidak disuruh pada ayat di atas. Yang Tuhan suruh minta adalah hujan deras yang nanti membuat ada sungai dan danau.

Sudah terlalu lama orang Israel mengalami kekeringan. Ada 4 hal yang membuat orang Israel kering:
1.      Terafim yang jahat
I Samuel 15:23
15:23 Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa bertenung dan kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan terafim. Karena engkau telah menolak firman TUHAN, maka Ia telah menolak engkau sebagai raja."

Terafim sama dengan kekerasan hati. Mengapa gereja Tuhan bisa kering, tidak ada mata air, tidak ada sungai dan tidak ada danau dalam gereja Tuhan? Karena ditipu oleh kekerasan hati. Sekalipun melompat-lompat memuji Tuhan tetapi ada kekerasan hati maka kehidupan itu kering. Kalau tidak memberi kesempatan Firman pengajaran yang bagaikan hujan yang deras itu masuk dalam gereja maka nanti pujian yang dipanjatkan untuk Tuhan akan Tuhan rubah menjadi ratapan.
Amos 8:3,10
8:3 Nyanyian-nyanyian di tempat suci akan menjadi ratapan pada hari itu," demikianlah firman Tuhan ALLAH. "Ada banyak bangkai: ke mana-mana orang melemparkannya dengan diam-diam."
8:10 Aku akan mengubah perayaan-perayaanmu menjadi perkabungan, dan segala nyanyianmu menjadi ratapan. Aku akan mengenakan kain kabung pada setiap pinggang dan menjadikan gundul setiap kepala. Aku akan membuatnya sebagai perkabungan karena kematian anak tunggal, sehingga akhirnya menjadi seperti hari yang pahit pedih."

Gereja Tuhan sudah terlalu banyak ditipu oleh terafim, terlalu lama mempertahankan kekerasan hati. Dalam nikah suami isteri mempertahankan keras hati sehingga ada kekerasan dalam nikah.

Ulangan 11:10-11
11:10 Sebab negeri, ke mana engkau masuk untuk mendudukinya, bukanlah negeri seperti tanah Mesir, dari mana kamu keluar, yang setelah ditabur dengan benih harus kauairi dengan jerih payah, seakan-akan kebun sayur.
11:11 Tetapi negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah, yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit;

Di Mesir ada sistem pengairan yang hebat. Berbeda dengan tanah yang dijanjikan Tuhan. Bagi Tuhan ada sistem untuk mengairi negeri orang Israel. Andalannya adalah hujan yang turun dari langit. Ini adalah cara Tuhan memelihara negeri itu.

Ini menubuatkan kepada kita bahwa kita mengalami pengalaman turun dan naik. Turun menunjuk kematian dan naik itu menunjuk kebangkitan Tuhan Yesus. Turun naik ini juga berbicara orang berdeklamasi, kadang-kadang rohani kita juga seperti itu, kadang di lembah dan kadang memuncak. Tuhan paham hal itu. Untuk memelihara kehidupan kita maka Tuhan memberikan kita hujan yang deras itulah Firman pengajaran.

Tidak ada alasan untuk kita menolak Firman pengajaran karena itu cara Tuhan memelihara kita. Dikatakan oleh Tuhan “Aku mengawal, Aku menjagamu”. Berarti Tuhan tidak membiarkan kita seorang diri. Ketika kita ada di lembah Tuhan kawal, ketika kita ada di gunung Tuhan juga mengawal. Ini adalah sistemnya Tuhan.

Ulangan 11:12
11:12 suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN, Allahmu: mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun.

Jadi tidak ada sepenggal usia kita yang tidak dikawal oleh Tuhan. Bukti kita dikawal oleh Tuhan adalah kita mendapatkan hujan yang turun itulah Firman pengajaran sehingga kita gereja Tuhan menjadi kuat dan kokoh serta bisa menjadi Mempelai Wanita untuk Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.

Kita ini bertunangan dengan Tuhan Yesus.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.

Yesaya 54:5; 62:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
62:5 Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.

Kapan Tuhan girang? Ketika melihat gereja Tuhan menjadi Mempelai WanitaNya. Bagaimana caranya sidang jemaat bisa menjadi Mempelai Wanita Tuhan? Karena ditangani dan dikawal oleh Tuhan lewat Firman penginjilan dan diteruskan dengan Firman pengajaran.

2.      Mimpi-mimpi hampa
Jangan ditipu oleh mimpi-mimpi hampa.
Zakharia 10:2
10:2 Sebab apa yang dikatakan oleh terafim adalah jahat, dan yang dilihat oleh juru-juru tenung adalah dusta, dan mimpi-mimpi yang disebutkan mereka adalah hampa, serta hiburan yang diberikan mereka adalah kesia-siaan. Oleh sebab itu bangsa itu berkeliaran seperti kawanan domba dan menderita sengsara sebab tidak ada gembala.

Yesaya 29:8
29:8 seumpama seorang yang lapar bermimpi ia sedang makan, pada waktu terjaga, perutnya masih kosong, atau seumpama seorang yang haus bermimpi ia sedang minum, pada waktu terjaga, sesungguhnya ia masih lelah, kerongkongannya masih dahaga, demikianlah halnya dengan segala pasukan bangsa-bangsa yang berperang melawan gunung Sion.

Kita perhatikan agar kita menjadi umat Tuhan yang sungguh-sungguh memahami rencana Allah dan bukan menjadi orang Kristen yang hanya berangan-angan mau masuk sorga tetapi kandas di tengah jalan. Tuhan tidak biarkan kita menghayal sehingga Tuhan perintahkan untuk kita meminta hujan yang deras dan lebat. Tetapi orang Israel tidak takut akan Tuhan sehingga mereka tidak meminta itu.
Yeremia 5:24
5:24 Mereka tidak berkata dalam hatinya: Baiklah kita takut akan TUHAN, Allah kita, yang memberi hujan pada waktunya, hujan pada awal musim maupun hujan pada akhir musim, dan yang menjamin bagi kita minggu-minggu yang tetap untuk panen.

Karena tidak takut akan Tuhan maka Tuhan menahan hujan. Kalau dalam nikah suami, isteri atau anak tidak takut akan Tuhan maka Tuhan akan menahan hujan. Kalau gembala dan jemaat tidak takut maka Tuhan tahan hujan (tidak ada pengajaran), berarti orang itu akan gagal bertemu dengan Tuhan oleh karena tidak disucikan.

Zakharia 10:1
10:1 Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! TUHANlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikanNya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.

Ada dua tujuan hujan turun:
a)      Kepada umat
b)      Kepada tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang

Tuhan yang membuat awan-awan pembawa hujan. Siapa yang dimaksud dengan awan-awan pembawa hujan ini?
Yudas 1:12
1:12 Mereka inilah noda dalam perjamuan kasihmu, di mana mereka tidak malu-malu melahap dan hanya mementingkan dirinya sendiri; mereka bagaikan awan yang tak berair, yang berlalu ditiup angin; mereka bagaikan pohon-pohon yang dalam musim gugur tidak menghasilkan buah, pohon-pohon yang terbantun dengan akar-akarnya dan yang mati sama sekali.

Di sini ada awan yang tidak berair ini adalah pelahap dan mementingkan diri sendiri. Sebagai hamba Tuhan bukan yang jasmani yang saya cari. Tuhan tahu apa kebutuhan saya dan Tuhan berikan tanpa saya cari tetapi terlebih dahulu saya harus mengerjakan apa yang Tuhan suruh kepada saya.

Awan yang tak berair ini menunjuk pelayan-pelayan Tuhan yang tidak memiliki Firman pengajaran. Ini bahaya, apalagi kalau pelayan itu sudah tidak memiliki kemudian malah menghina Firman pengajaran.

Tuhan akan memberikan awan-awan pembawa hujan berarti Tuhan akan mengutus hamba Tuhan yang membawa air hujan yang deras untuk menyiram jemaat Tuhan supaya nantinya ada sungai, ada mata air dan ada danau di dalam gereja Tuhan.

Kepuasan seorang hamba Tuhan adalah di dalam doa dan pelayanan Firman.
Kisah Para Rasul 6:2,4
6:2 Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja.
6:4 dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman."

Kalau tidak di dalam doa dan pelayanan Firman maka hamba Tuhan tidak akan puas. Seorang hamba Tuhan kepuasannya bukan karena mendapatkan berkat jasmani. Perkara jasmani hanya berkat menyusul yang Tuhan berikan. Kepuasan hamba Tuhan dalam doa dan pelayanan Firman, kalau dia puas maka Tuhan berikat berkat susulan berupa perkara jasmani.

Tuhan memberi hujan melalui awan. Jadi melalui awan hujan turun, tetapi bukan awan yang tanpa air. Awan yang mengandung air adalah hamba Tuhan yang puas dengan doa dan pelayanan Firman maka dia adalah hamba Tuhan yang mengandung air hujan dan dia akan menyiram sidang jemaat dengan air hujan yang deras (Firman Pengajaran).

3.      Hiburan yang sia-sia
Jangan sampai gereja Tuhan jatuh dalam hiburan yang sia-sia. Kita lihat hiburan dari Tuhan.
Zakharia 1:14
1:14 Berkatalah kepadaku malaikat yang berbicara dengan aku itu: Serukanlah ini: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sangat besar usaha-Ku untuk Yerusalem dan Sion,

Perikop Yehezkiel pasal 16 Allah memungut Yerusalem untuk dijadikan isteriNya.

Itu sebabnya Tuhan sangat gairah kepada Yerusalem, kepada kita gereja Tuhan karena mau dijadikan isteriNya Tuhan.

Kepada Yohanes di pulau Patmos, malaikat yang mau menjatuhkan hukuman tujuh bokor itu memperlihatkan isteri Anak Domba Allah, kemudian diperlihatkan Yerusalem Baru.
Wahyu 21:9-10
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.

Jadi berbicara isteri Anak Domba Allah sama dengan berbicara Yerusalem Baru. Berbicara Yerusalem Baru sama dengan berbicara isteri Anak Domba Allah.

Penghiburan Tuhan di sini bukanlah penghiburan yang sia-sia.
Zakharia 1:15-16
1:15 tetapi sangat besar murka-Ku terhadap bangsa-bangsa yang merasa dirinya aman, yang, sementara Aku murka sedikit, telah membantu menimbulkan kejahatan.
1:16 Sebab itu, beginilah firman TUHAN, Aku kembali lagi kepada Yerusalem dengan kasih sayang. Rumah-Ku akan didirikan pula di sana, demikianlah firman TUHAN semesta alam, dan tali pengukur akan direntangkan lagi di atas Yerusalem.

Tuhan kembali kepada kita dengan kasih sayang. Di mana buktinya Tuhan kembali dengan kasih sayang? Tuhan datang dengan hujan Firman pengajaran.

Zakharia 1:17
1:17 Serukanlah ini selanjutnya: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kota-kota-Ku akan berlimpah-limpah pula dengan kebajikan, dan TUHAN akan menghiburkan Sion dan akan memilih Yerusalem pula."

Penghiburan Tuhan bukan hampa. Seringkali kita salah terima, padahal penghiburan Tuhan dalam bentuk gairahNya terhadap Yerusalem sehingga Dia menurunkan hujan yang lebat dan deras. Tuhan mengawal karena tidak ingin kita kering, tidak ingin nikah kita kering. Tuhan memilih kita untuk menjadi Mempelai WanitaNya.

Kenapa pada kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua selalu disertai dengan awan? Ada tiga tempat yang menyebutkan:
a)      Dia ada di atas awan
b)      Dia ada di dalam awan
c)      Dia ada di dalam awan

Jangan-jangan kita menanti kedatangan Tuhan Yesus tetapi awan ini malah dihina, awan ini malah tidak dihargai. Bicara awan identik dengan pelayanan Tuhan yang ada hujan yang deras. Jadi Tuhan Yesus tidak datang pada kali yang kedua tanpa di dahului oleh awan yang ada air hujan, menunjuk hamba Tuhan yang menyiapkan jalan kedatangan Tuhan, tanpa di dahului oleh hamba Tuhan yang menyiapkan kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua. Pada kedatanganNya pada kali yang pertama yang menyiapkan jalan adalah Yohanes Pembaptis. Sekarang adalah tanggung jawab kami hamba Tuhan untuk menyiapkan umat Tuhan menyambut kedatanganNya pada kali yang kedua.

Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Atas kerelaan hatiNya Tuhan membukakan rahasia FirmanNya supaya gereja Tuhan mempersiapkan diri untuk masuk dalam kegenapan waktu yang akan segera berakhir. Tanda kedatangan Tuhan pada kali yang kedua secara rahasia yang tidak diketahui secara umum adalah pembukaan rahasia Firman. Kalau tanda bahwa ada gempa bumi, bajir, peperangangan dan sebagainya itu tanda umum, semua orang juga tahu.

Ayo kita perhatikan supaya jangan kita tersentuh dengan apa yang terjadi pada dunia ini. Bencana yang akan menimpa dunia ini memang bertubi-tubi, ada 21 bencana yang akan menimpa dunia ini tetapi kalau Tuhan yang mengawal kita siapa yang bisa menggangu kita.

Sudah sekian lama menjadi orang Kristen masakan hanya menerima terus Firman penginjilan dan tidak ditingkatkan pada Firman pengajaran?
Yesaya 42:21
42:21 TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;

Ada hamba Tuhan yang bagaikan awan yang kering:
Yesaya 42:18-20
42:18 Dengarkanlah, hai orang-orang tuli pandanglah dan lihatlah, hai orang-orang buta!
42:19 Siapakah yang buta selain dari hamba-Ku, dan yang tuli seperti utusan yang Kusuruh? Siapakah yang buta seperti suruhan-Ku dan yang tuli seperti hamba TUHAN?
42:20 Engkau melihat banyak, tetapi tidak memperhatikan, engkau memasang telinga, tetapi tidak mendengar.

Karena kasus pada ayat 18 dan 19 di atas ini berlarut-larut dan menjadi jerat bagi hamba Tuhan dan jemaat maka Tuhan memberikan pengajaran yang besar dan mulia. Kenapa disebut pengajaran besar? Kenapa disebut pengajaran yang mulia? Sebab dalam Alkitab ada dua rahasia yang besar:

1.      Rahasia nikah
Efesus 5:32
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

2.      Rahasia ibadah
I Timotius 3:16
3:16 Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."

Pengajaran yang menyampaikan kepada kita bahwa Tuhan Yesus rindu memiliki saudara sebagai Mempelai WanitaNya maka itulah pengajaran yang besar. Dalam satu pesta nikah walaupun tamu yang datang tampil dengan pakaian yang luar biasa tetapi yang lebih mulia ialah yang duduk bersanding di pelaminan yaitu mempelai wanita. Di situlah tempat kita gereja Tuhan, kita akan menjadi Tubuh Kristus, akan menjadi Mempelai Wanita duduk bersanding dengan Tuhan Yesus secara rohani.

Tuhan tidak ingin kita berlarut-larut terjebak dalam Yesaya 42:19-20 maka Tuhan memberikan kita pengajaran yang besar dan mulia.

Matius 28:19-20
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Ayat 19 adalah Firman penginjilan dan ayat 20 adalah Firman pengajaran. Seperti Tuhan mengawal tanah Israel demikian juga Tuhan mengawal kita umatNya. Bagaimana mau dikawal Tuhan kalau hanya sampai pada Firman penginjilan. Tuhan berkata akan mengawal kita setelah menyampaikan Firman penginjilan dan dilanjutkan dengan Firman pengajaran.

Tuhan Yesus yang mempunyai Firman melihat dengan mata yang suci kepada hatimu dan hatiku, Dia ingin merangkul kita. Karena gairah, karena sukacitaNya, Dia memilih Yerusalem untuk menjadi isteriNya. Semoga yang mengisi posisi Mempelai Wanita adalah kita semua. Oleh sebab itu jangan kita tolak.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar