20151031

Kebaktian Doa, Sabtu 31 Oktober 2015 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
                                  
Yohanes 1: 6-8
1:6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;
1:7 ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.
1:8 Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.

Kita berada di hadapan Tuhan dan dilayani oleh Tuhan lewat pelayan Tuhan. Tentu yang kita sangat dambakan sebagaimana catatan Firman Allah ini, benar-benar hamba Tuhan yang diutus oleh Tuhan. Ada pelayan tetapi manusia yang mengutus.
Yehezkiel 33:2,7
33:2 "Hai anak manusia, berbicaralah kepada teman-temanmu sebangsa dan katakanlah kepada mereka: Kalau Aku mendatangkan pedang atas sesuatu negeri dan bangsa negeri itu mengambil seorang dari antara mereka dan menetapkan dia menjadi penjaganya
33:7 Dan engkau anak manusia, Aku menetapkan engkau menjadi penjaga bagi kaum Israel. Bilamana engkau mendengar sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka demi nama-Ku.

Pada ayat 7 Tuhan yang mengutus. Jadi lewat Alkitab diberikan gambaran kepada kita bahwa tidak semua orang yang melayani di ladang Tuhan itu adalah utusan Tuhan. Oleh sebab itu jangan sampai kita terjebak atau jatuh pada pelayanan yang nampaknya berbicara Firman tetapi sebenarnya tidak diutus oleh Tuhan. Ini gawat sebab sangat beresiko tinggi kalau tidak diutus oleh Tuhan tetapi malah melayani dan kelihatan seperti orang yang diutus oleh Tuhan, itu berarti pelayan penipu yang menipu umat Tuhan.
Roma 16:18
16:18 Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya.

Tentu ada ciri orang yang diutus oleh Tuhan dan ada ciri orang yang melayani padahal tidak diutus oleh Tuhan, walaupun kelihatan sama karena sama-sama berbicara Firman tetapi sebenarnya berbeda. Saya pergi melayani bukan melangkah begitu saja tetapi harus benar-benar saya diutus oleh Tuhan.

Tidak semua orang yang saudara lihat bekerja di ladang Tuhan itu diutus oleh Tuhan.
II Korintus 11:26
11:26 Dalam perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu.

Banyak yang disebut pekerja jahat, rasul-rasul palsu, saudara palsu dan sebagainya. Mereka ini berusaha menyaingi dan menghimpit rasul Paulus yang adalah utusan Tuhyan yang menyuarakan kebenaran. Kenapa mereka himpit? Karena mereka takut terbongkar kedok mereka lewat pelayanan rasul Paulus. Jadi ada pelayan-pelayan yang bertopeng, mereka melayani Tuhan tetapi motivasinya untuk perut dan bukan ke atas. Itu sebabnya mereka berusaha menghimpit rasul Paulus sebab takut rasul Paulus membongkar kedok mereka. Memang lewat suratnya, rasul Paulus membongkar kedok terselubung dari pelayan-pelayan yang seperti itu.

Kita lihat pribadi yang diutus oleh Tuhan dalam Yohanes 1:6. Yohanes pembaptis adalah pribadi yang mendahului kedatangan Tuhan Yesus dan dia bersaksi tentang Tuhan Yesus.
Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.

Kita lihat tanda atau ciri orang yang diutus oleh Tuhan:
1.      Pengenalannya sudah sampai pada puncak. \
Jadi utusan Tuhan yang diutus oleh Tuhan, mengenal Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga. Jadi kalau ada pendeta yang terkejut ketika mendengar ada yang berkhotbah tentang Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga bahkan dia mengeritik dan menganggap itu sesuatu yang salah maka ketahuan bahwa dia bukan utusan Tuhan. Kalau dia utusan sorga, ketika dia mendengar bahwa Tuhan Yesus adalah Mempelai Laki-laki Sorga maka dia akan menopang dan mendorong. Dialah orang yang diutus oleh Mempelai Laki-laki Sorga.

2.      Senang mendengar suara Mempelai Laki-laki Sorga.
Dia tidak akan tersinggung atau tidak suka mendengarkan Firman Tuhan. Munafik kalau mengatakan suka mendengar suara Mempelai Laki-laki Sorga tetapi tidak mau mendengar suara dari Sorga lewat utusan Tuhan. Kalau benar orang itu juga utusan Sorga maka dia juga pasti akan menerima koreksi tajam supaya dia dibawa menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Dikatakan sukacitanya sampai sukacita penuh, berarti sukacitanya tidak melorot. 

Kita dapat mendeteksi apakah utusan Tuhan yang melayani kita atau bukan. Tidak sulit untuk memantau apakah yang menyelenggarakan kebaktian ini utusan Tuhan atau bukan. Utusan Tuhan dan utusan manusia ini sekilas terlihat mirip. Kalau orang yang tidak mengerti pengajaran, sulit dia membedakan sebab serupa tetapi tidak sama.

Dalam Yehezkiel 33:2 pelayan yang diutus oleh manusia, Yehezkiel 33:7 pelayan yang diutus oleh Tuhan. Yang mereka kumandangkan Firman, tetapi ada selisih.

Yohanes 1:6
1:6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;

Langsung digaris bawahi bahwa Yohanes ini diutus oleh Tuhan. Bagaimana saya harus berbicara pada orang lain kalau saya tidak kenal siapa yang mengutus saya. Pribadi yang diutus oleh Tuhan itu harus lebih dahulu mengenal Siapa yang mengutus dia. Kalau dia sendiri tidak mengenal Tuhan Yesus yang mengutus dia dalam tahap-tahapannya, itu gawat.

1.      Yesus adalah Tuhan
Yohanes 1:15
1:15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku."

isi yang dikandung pada ayat ini menampilkan bahwa Yesus adalah Tuhan. Tidak ada pribadi yang dapat dikatakan “Dia akan datang dan Dia telah ada sebelum aku”. Jadi utusan Tuhan ini harus mengenal bahwa Yesus adalah Tuhan.

Jangan hanya sampai ucapan kita mengaku Yesus adalah Tuhan. Tuhan itu artinya pemilik. Kita katakan Yesus itu Tuhan, tetapi apakah ucapan ini bisa kita buktikan bahwa kita ini miliknya Tuhan? Apakah pelayan itu mengatakan “saya memberitakan kepada saudara bahwa Yesus adalah Tuhan” lalu itu dapat dia buktikan dengan tidak ragu akan pemeliharaan Tuhan? Kalau benar pelayan itu adalah milik Tuhan masakan dia ragu akan pemeliharaan Tuhan. Masakan pemilik menelantarkan apa yang dia miliki?

Pelayan bisa mengatakan “Yesus adalah Tuhan” tetapi dalam prakteknya mereka ragu akan pemeliharaan Tuhan. Mengaku mengenal Allah tetapi dalam kenyataannya mereka tidak mengenal Allah.
Titus 1:16
1:16 Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.

Ada yang diutus untuk mendahului datangnya Tuhan Yesus pertama kali, itulah Yohanes. Pada kedatangan Tuhan Yesus kali kedua akan banyak tampil hamba Tuhan yang seperti Yohanes pembaptis. Hamba Tuhan utusan Tuhan ini mengedepankan Yesus adalah Tuhan berarti dia yakin Tuhan Yesus memelihara dia Tuhan Yesus adalah majikan yang baik maka Dia tidak akan pernah menelantarkan hambaNya.

Dalam Tabernakel pengenalan Yesus sebagai Tuhan ini kena pada pintu gerbang.
2.      Yesus adalah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia
Yohanes 1:29
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Dalam Tabenakel pengenalan Yesus sebagai Anak Domba Allah ini kena pada mezbah Korban Bakaran. Jadi pemahaman Yohanes Pembaptis ini dia arahkan tujukan kepada suasana kerajaan Sorga yaitu Tabernakel.

“Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia” menununjuk pengorbanan Yesus Anak domba Allah. Dalam perjanjian lama anak domba itu disembelih dan dibakar di atas mezbah. Mezbah ini menggambarkan salib Golgota, di situlah Tuhan Yesus tersalib dan mati.

3.      Baptisan air
Yohanes 1:31
1:31 Dan aku sendiri pun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel."

Pemahaman Yohanes Pembaptis ini meningkat. Dalam Tabernakel ini kena pada Bejana Pembasuhan yang berbicara baptisan air. Hamba Tuhan itu akan menghentar pemahaman umat Tuhan tahap demi tahap karena dia dipercayai Tuhan sebagai pribadi yang menyiapkan jalan bagi Tuhan.

4.      Yesus pembaptis Roh Kudus
Yohanes 1:33
1:33 Dan aku pun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.

Dalam Tabernakel baptisan Roh Kudus ini kena pada pintu kemah.

5.      Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga
Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.

Yang empunya berarti pemilik. Bagaimana bisa Dia memiliki? Karena pengorbananNya. Semuanya sudah tercakup di dalam diri Pemilik ini yang adalah Mempelai Laki-laki.

Sahabat mempelai ini dapat dikatakan dia adalah suami bayangan. Di sini sudah tergambar kenapa dia bersukacita, ada apa gerangan. Apa poinnya sehingga membuat Yohanes Pembaptis bersukacita?
Yohanes 15:15
15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.

Rahasia seorang sahabat diberitahukan kepada sahabatnya. Jadi rahasia yang disampaikan kepada sahabat itulah yang membuatnya bersukacita. Rahasia yang disampaikan kepada sahabat ini adalah rahasia nikah Kristus dengan gereja Tuhan, ini yang membuat dia bersukacita. Kenapa dia bisa bersukacita? Karena rahasia sahabatnya diberitahukan kepadanya.

Masakan seorang yang mau menikah hanya menceritakan rahasianya kepada sahabatnya dan tidak menceritakan kepada calon istrinya? Itu mustahil, kalau kepada sahabatNya Dia sampaikan tentu kepada calon mempelai wanitaNya lebih lagi.

Kalau gereja Tuhan mengatakan calon Mempelai Wanita tetapi ketika mendengar Firman tidak senang maka jangankan kedudukan Mempelai Wanita dari kedudukan sebagai sahabat saja dia masih jauh. Orang itu bisa terlepas dari pencalonan. Utusan ini yang harus lebih dahulu memahami. Kalau dia benar diutus oleh Sorga masakan dia harus marah mendengar Firman yang adalah suara dari Mempelai Laki-laki Sorga.

Suara Mempelai itu tidak hanya yang romantis-romantis saja seperti mempelai duniawi. Tetapi Mempelai Laki-laki Sorga melihat hal-hal yang membuat kita terkendala dan itu Dia sampaikan agar kita buang. Mempelai Laki-laki Sorga ini tidak ingin ada kendala-kendala dalam hidup kita. Kendala-kendala yang membuat kita tidak bisa menyatu dengan Dia itu yang dinyatakan dalam kasihNya lewat teguran dan nasihat. Itu sebabnya kita perlu dimandikan, perlu disucikan dan dibersihkan.

Kalau muring-muring mendengar Firman itu berarti bukan utusan Tuhan, itu utusan manusia, dia diutus oleh dorongan dagingnya sendiri.

Apa perkataan Firman tentang Yohanes Pembaptis ini?
Lukas 1:17
1:17 dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."

Ini bahasa malaikat Gabriel yang ada di sebelah Mezbah Dupa Emas dan Zakharia sedang mengatur perukupan. Gabriel ini yang berkata kepada Zakharia tentang anak yang akan lahir itu yaitu Yohanes Pembaptis.
Kenapa bukan dikatakan “dalam roh dan kuasa Musa” tetapi dikatakan “dalam roh dan kuasa Elia”? Sebab ini menubuatkan kedatangan Tuhan pada kali yang kedua. Apa yang dikatakan pada ayat itu yaitu “menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya” belum terwujud dan nanti akan terwujud di depan ini pada akhir zaman ini. Elia menghadapi roh Izebel, roh Izebel inilah yang tampil di akhir zaman. Ini yang dihadapi oleh Yohanes Pembaptis, yang dihadapi oleh hamba Tuhan di akhir zaman yang dipercaya Tuhan untuk menghentar gereja Tuhan menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

Dari dulu belum ada umat yang mengisi apa yang dikatakan pada ayat di atas yaitu “umat yang layak bagi-Nya”. Akhir zaman ini Tuhan mencari dari bangsa kafir dan semoga saudara adalah orangnya.
Kisah Para Rasul 15:14
15:14 Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.

Jadi Tuhan memilih ada dari Yahudi dan ada yang dari kafir. Tetapi tantangan yang dihadapi oleh hamba Tuhan akhir zaman adalah roh Izebel. Ini yang bahaya dan yang paling berat.

Yesaya 3:12
3:12 Adapun umat-Ku, penguasa mereka ialah anak-anak, dan perempuan-perempuan memerintah atasnya. Hai umat-Ku, pemimpin-pemimpinmu adalah penyesat, dan jalan yang kamu tempuh mereka kacaukan!

Izebel menyesatkan dan mengacaukan ibadah sehingga akhirnya Tuhan menghukum orang Israel, hujan tidak turun sampai 3,5 tahun.

Perhatikan di mana saudara berada, perhatikan di mana saudara duduk. Apakah saudara berhadapan dengan utusan Allah atau berhadapan dengan utusan manusia yang diutus oleh keinginan dagingnya sendiri.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
Telp: (0458) 21415
HP: 085241270477
Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar