20151018

Kebaktian Kaum Muda Remaja Minggu 18 Oktober 2015 Pdt. Handri Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus menyertai kita sekalian.

Keluaran 7:14-25 Tulah pertama: air menjadi darah
7:14 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Firaun berkeras hati, ia menolak membiarkan bangsa itu pergi.
7:15 Pergilah kepada Firaun pada waktu pagi, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai; nantikanlah dia di tepi sungai Nil dengan memegang di tanganmu tongkat yang tadinya berubah menjadi ular.
7:16 Dan katakanlah kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah mengutus aku kepadamu untuk mengatakan: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku di padang gurun; meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan.
7:17 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Dari hal yang berikut akan kauketahui, bahwa Akulah TUHAN. Lihat, dengan tongkat yang di tanganku ini akan kupukul air yang di sungai Nil dan air itu akan berubah menjadi darah,
7:18 dan ikan yang dalam sungai Nil akan mati, sehingga sungai Nil akan berbau busuk; maka orang Mesir akan segan meminum air dari sungai Nil ini."

Di sini kita melihat mulai dari pasal 7 – pasal 11 ada kesepuluh tulah yang Tuhan kirim/ Tuhan curahkan kepada bangsa Mesir sebagai akibat karena Firaun dan orang Mesir tidak mengizinkan bangsa Israel keluar untuk beribadah kepada Allah.

Tulah yang pertama air menjadi darah. Berbicara air menunjukkan Roh Kudus, air kehidupan. Air menjadi darah ini berarti akibat menolak pekerjaan Roh Kudus = menghujat Roh Kudus. Ini dosa yang tidak akan diampuni oleh Tuhan.
Matius 12:31-32
12:31 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.
12:32 Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datang pun tidak.

Kalau kita menghujat Roh Kudus menyebabkan air menjadi darah ini berarti kehidupan kita akan sengsara karena dosa sampai binasa selama-lamanya. Air yang berlumpur/ keruh saja kita tidak mau minum apalagi yang sudah menjadi darah berbau amis, busuk, mau disuling bagaimanapun, siapa yang mau minum.

Berbuat dosa itu bukan enak, bagi daging kelihatannya enak tapi akibatnya kesengsaraan. Contoh di dunia saja merokok itu menyebabkan kanker, dalam iklan dikatakan rokok itu murah tapi mengobatinya mahal bahkan menyebabkan kematian.

Ada 2 pekerjaan besar Roh Kudus :
1.      Pekerjaan penyelamatan
Matius 1:20-21
1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."

Yesus dikandung/dilahirkan dari Roh Kudus. Yesus lahir, bekerja di dunia ini untuk menyelamatkan manusia yang berdosa.
Manusia yang paling kaya di dunia, manusia yang paling pintar tidak dapat menyelamatkan hidupnya. Hanya Yesus satu-satunya manusia yang tidak berdosa yang sanggup menyelamatkan manusia berdosa.

Proses selamat kita pelajari dari proses pembentukan gereja mula-mula :
Kisah Rasul 2:36-40
2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
2:37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
2:39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."
2:40 Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini."

a)      Tahu dengan pasti = percaya/ yakin dengan pasti bahwa hanya Yesus satu-satunya Juruselamat sehingga tidak akan pernah menjual Yesus.
Menjual Yesus akan kehilangan keselamatan. Jangan karena sekolah, pekerjaan, apalagi karena jodoh jual Yesus.

Bagaimana supaya kita bisa percaya dengan pasti bahwa Yesus satu-satunya juruselamat?
Roma 10:17
10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Kita bisa percaya dengan pasti bahwa Yesus Juruselamat lewat mendengar Firman Kristus dalam urapan Roh Kudus.
Kaum muda kalau malas dengar Firman diragukan keselamatannya, diragukan kepercayaan/ imannya. Dengar Firman saja malas tidak mungkin selamat. Kepercayaan yang pasti itu timbul dari kita mendengar Firman dalam urapan Roh Kudus bukan karena melihat. Banyak orang Kristen percaya Yesus cuma karena melihat mujizat. Kalau cuma hanya melihat mujizat imannya rapuh, percaya yang tidak pasti sehingga begitu tidak ada mujizat gugur imannya, tidak percaya lagi Yesus. Waktu diberkati puji Tuhan, Yesus dahsyat, Yesus luar biasa, Yesus hebat, tetapi begitu tidak ada mujizat, tidak lagi percaya Yesus dan akhirnya gugur dari iman. Begitu ada tawaran dari luar untuk menyelesaikan masalahnya tetapi caranya tinggalkan Yesus, langsung dia terima. Ini jangan terjadi dalam kehidupan kita.

b)      Bertobat = mati terhadap dosa dan kembali kepada Yesus.
Ayo kaum muda remaja jangan bilang kita orang yang sudah selamat tapi kalau jatuh bangun dalam dosa, diragukan keselamatannya. Termasuk saya yang khotbah memberitakan injil keselamatan kemudian saya sendiri jatuh bangun dalam dosa, tidak selamat. Kalau hamba Tuhan tidak selamat bagaimana mau bawa sidang jemaat untuk selamat, akan binasa semuanya.

Pekerjaan Roh Kudus untuk menginsafkan kita akan dosa.
Yohanes 16:8
16:8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;

Ketahuan kalau ada Roh Kudus dalam diri kita, Dia akan menginsafkan, seperti ada suara bisikan dalam hati: itu dosa, jangan dilakukan!, kalau sudah terlanjur dilakukan, diingatkan sehingga kita bisa sadar telah melakukan dosa dan menyesal, setelah menyesal kita mengaku dosa kepada Tuhan dan kepada sesama, setelah diampuni jangan diulangi/ diperbuat lagi, itu yang dimaksud dengan BERTOBAT. Mungkin kita keceplosan berbicara kotor tapi diingatkan oleh Roh Kudus, ada suara dalam hati yang menyadarkan kita untuk mengaku dosa.

Ayo kaum muda, termasuk group koor, pemain musik, semua yang melayani apakah ada Roh Kudus dalam hati? Kalau gampang saja berbuat dosa, tidak pernah menyesal/ tidak pernah sadar, itu rohani kering, tidak ada Roh Kudus, justru hanya menghujat Roh Kudus. Dosa yang tidak diselesaikan dan tidak terampuni yaitu menghujat Roh Kudus. Sudah tahu salah tetapi tidak mau bertobat. Kalau ada Roh Kudus pasti akan sadar, kalau tidak ada Roh Kudus pasti akan mengulang-ulangi dosa.

c)      Memberi diri dibaptis = masuk dalam baptisan air yang benar
Setelah mati terhadap dosa, masuk dalam kuburan baptisan air. Dalam pengertian rohani baptisan yang benar seperti yang diteladankan oleh Yesus, dari ujung rambut sampai ujung kaki diselamkan dalam air dengan meterai nama Tuhan Yesus Kristus.
Markus 1:9-10
1:9 Pada waktu itu datanglah Yesus dari Nazaret di tanah Galilea, dan Ia dibaptis di sungai Yordan oleh Yohanes.
1:10 Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya.
Istilah keluar dari air berarti sebelum keluar Dia masuk ke dalam air, ditenggelamkan/ diselamkan/ dikuburkan dalam baptisan air. Ini proses selamat yang harus kita tempuh, bukan cuma sekedar KTP kristen, lahir sebagai orang Kristen, belum tentu selamat.

Roma 6:4
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Baptisan yang benar semua kembali ke Alkitab. Jadi tidak usah berdebat dengan Firman, mau selamat kembali ke Alkitab. Contoh dalam Alkitab sida-sida Etiopa sementara jalan tiba-tiba datang Filipus yang menjelaskan tentang Firman Tuhan, akhirnya sida-sida Etiopa minta untuk dibaptis dan tiba-tiba ada air, langsung sida-sida Etiopa dibaptis oleh Filipus. Setelah Filipus membaptis, Filipus diterbangkan oleh Roh Kudus ke Asdod.

Lewat baptisan air kita dilepaskan dari dosa = hidup dalam kebenaran.
Ayo kaum muda yang sudah dibaptis jangan cuma sekedar ikut ramai, dibaptis tapi tidak ada kelepasan dari dosa, jangan seperti itu. Ayo buktikan kita sudah masuk dalam baptisan air, dilepaskan dari dosa, hidup dalam kebenaran.

“Berilah dirimu dibaptis” jadi pribadi kita sendiri bukan karena disuruh, bukan dipaksa orang tua atau cuma ikut ramai mau dibaptis. Baptisan air itu praktek kita memberi kepada Tuhan, kerelaan memberi hidup untuk dibaptis dikuburkan bersama dengan Yesus dalam baptisan air untuk bangkit dalam hidup yang baru, hidup yang sudah terlepas dari dosa, hidup dalam kebenaran. Benar = selamat

d)      Menerima karunia Roh Kudus
Baptisan Roh Kudus= kepenuhan Roh Kudus. Mulai dari diurapi Roh Kudus setelah diurapi, dipenuhkan Roh Kudus. Salah satu tanda kepenuhan Roh Kudus adalah berbahasa roh, bahasa yang diberikan oleh Roh Kudus bukan yang diajarkan manusia. Kalau sekarang yang terjadi terlalu gampang sekali untuk berbahasa roh sesuai yang ditirukan pendeta.

Kita masuk dalam baptisan dipenuhkan Roh Kudus sampai nanti Roh Kudus meluap-luap dalam diri kita. Yang belum dipenuhkan, gumuli, berdoa sungguh-sungguh supaya Tuhan penuhkan dengan Roh Kudus, jangan cuma sebatas diurapi. Sudah dipenuhkanpun harus dipertahankan sampai Roh Kudus meluap-luap dalam kita.
Roh Kudus ini yang membuat kita bisa takut akan Tuhan.
Yesaya 11:1-3
11:1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
11:3 Bahkan, iapun akan bernafas dalam takut akan Tuhan dan tiada ia akan menghukumkan seturut pemandangan matanya, dan lagi tiada ia akan memutuskan hukum seturut pendengaran telinganya.(TL)

Kalau ada Roh Kudus setiap kita menarik nafas, hembuskan nafas, kita belajar untuk takut akan Tuhan.  Selama kita masih bisa bernafas, menghirup udara segar, ayo kita mau belajar untuk takut akan Tuhan.

Amsal 8:13
8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
Takut akan Tuhan itu membenci dosa sampai membenci dusta. Kalau kita sudah membenci dosa, membenci dusta maka keselamatan kita adalah keselamatan yang pasti, tidak ragu lagi. Dusta ini penutup segala dosa.

Menghujat Roh Kudus = tidak mau hidup benar, tetap mempertahankan dosa dan dusta  sekalipun sudah menjadi orang percaya dan sudah mendengar Firman.
Kalau sudah menghujat Roh Kudus tidak akan diampuni lagi, tempatnya di neraka, tidak bisa selamat.

2.      Pekerjaan Penyempurnaan
Efesus 4:7,11-13
4:7 Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
4:13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,

Pekerjaan penyempurnaan yaitu membawa kita terbangun menjadi tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita Tuhan dalam Wahyu 12:1.
Jadi setelah kita selamat, hidup benar, takut akan Tuhan = menjadi senjata kebenaran, itu belum cukup, Roh Kudus masih terus bekerja untuk membangun kita menjadi tubuh Kristus yang sempurna itulah mempelai wanita Tuhan. Di dalam tubuh Kristus, mempelai wanita Tuhan, ada mantan pemabuk, mantan pencuri, mantan pemerokok, dsb, tetapi mau bertobat, mau hidup benar sehingga menjadi mempelai wanita Tuhan.
Dalam ayat 7 Roh Kudus memberikan karunia-karunia kepada kita dan ayat 11-12 Roh Kudus memberikan jabatan pelayanan supaya kita aktif di dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

Syarat menerima karunia dan jabatan pelayanan adalah hidup kudus/ hidup suci.
Di mana tempat kita disucikan? yaitu di dalam Ruangan Suci.

Dulu Musa ketika di atas gunung Sinai dia menerima 2 hal yaitu 2 loh batu yang berisi 10 hukum dan petunjuk membangun kemah suci yaitu Tabernakel. Salah satu ruangan di Tabernakel adalah ruangan suci, di sini ada 3 macam alat : Meja Roti Sajian, Pelita Emas dan Mezbah Dupa Emas. Alat ini sudah hancur, sudah tidak ada lagi sekarang yang dibangun oleh Musa. Tetapi muncul lagi zaman gereja mula-mula tapi  secara rohani.
Kisah Rasul 2:42
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

Ø  Meja Roti Sajian (zaman Musa) = ketekunan dalam pengajaran dan pemecahan roti (hujan awal) = bagi kita sekarang gereja hujan akhir menunjuk ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci. Di situ ada Firman dan Perjamuan Suci/ korban Kristus untuk kita makan. Tetapi kalau cuma makan-makan terus tanpa minum bisa tersedak.
Ø  Pelita Emas = ketekunan dalam persekutuan = ketekunan dalam Ibadah Raya.
Di situ kita bersekutu dengan Roh Kudus. Roh Kudus itu air kehidupan, kita minum.
Sudah diberi makan dan diberi minum tetapi jika di ruang hampa udara, tidak bernafas bisa mati.
Ø  Mezbah Dupa Emas = Ketekunan dalam doa = Ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan. Doa itu nafas hidup orang kristen.
Kalau kita bisa makan Firman, kita minum air Roh Kudus, kita bisa bernafas tekun dalam doa penyembahan, kita disucikan, rohani kita bertumbuh.

Kalau rohani kita bertumbuh pasti Tuhan perlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia-karunia Roh Kudus untuk Tuhan pakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.

Jika group koor yang tidak tekun dalam 3 macam ibadah lebih baik tidak usah tampil/ show di depan. Sebab jika tidak tekun dalam 3 macam ibadah, misalkan ibadah raya hadir/ minum, ibadah doa penyembahan hadir juga di situ dia bernafas tapi ibadah pendalaman alkitab tidak hadir, tidak makan, minum terus tidak makan maka tidak ada kekuatan, paksa melayani nanti jatuh pingsan akhirnya nanti mati rohaninya. Jadi kaum muda remaja yang melayani main musik, pemimpin pujian, group koor jangan asal melayani. Makanya banyak pelayan Tuhan, kaum muda yang gugur, pingsan rohaninya jatuh dalam dosa sebab tidak lengkap ketekunannya, tidak 3 macam ibadah.
Kalau rohani bertumbuh, yakin yang jasmani juga pasti bertumbuh. Tuhan pasti akan berkati kita secara jasmani yang penting rohani bertumbuh, yang jasmani itu urusannya Tuhan.

Menghujat Roh Kudus = tidak mau tergembala, tidak mau tekun dalam 3 macam ibadah pokok, tidak mau makan Firman.

Kelihatan orang yang ada gejala menghujat Roh Kudus, kalau datang ibadah senin kamis, bolong-bolong ibadahnya, sudah datangpun dengar Firman main-main, mengantuk, lama-lama dia akan bosan dengar Firman, lalu tidak suka dengar Firman dan tidak mau tergembala, itu sudah menghujat Roh Kudus, termasuk tinggalkan/ tanggalkan jabatan pelayanan. Jadi yang sudah punya jabatan pelayanan jangan sembarang dilepaskan. Menanggalkan jabatan pelayanan mulai dengan mengentengkan pelayanan, contohnya mau melayani tidak berdoa, mengandalkan kemampuan daging. Apalagi yang bawa kolekte kelihatan kecil, dientengkan, tapi tidak berdoa. Pelayanan sekecil apapun kita harus kerjakan dengan sungguh-sungguh, jangan dientengkan.

Contoh seperti Esau meninggalkan jubah di rumah, pergi berburu akhirnya jubahnya diambil Yakub dan Yakub yang menerima berkat sulung, Esau menangis tidak dapat berkat sulung. Kasihan kita sudah melayani Tuhan tapi kalau kita mengentengkan pelayanan, kita ditolak oleh Tuhan. Ayo kita mau melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh, jangan menghujat Roh Kudus. Biarlah kita mau menghargai pekerjaan Roh Kudus lewat hidup benar, tergembala dengan sungguh-sungguh, terima Firman penggembalaan yang menyucikan, jangan marah kalau ditunjuk dosa. Hasilnya kalau kita menghargai pekerjaan Roh Kudus.
Titus 3:5
3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

Roh Kudus membaharui/ mengubahkan kehidupan kita dari manusia daging, manusia yang penuh cacat cela, manusia penuh kekurangan dibaharui sedikit demi sedikit sampai menjadi manusia rohani yang nanti akhirnya sama mulia dengan Tuhan, sempurna menjadi mempelai wanita Tuhan masuk dalam kemuliaan selama-lamanya.

Proses untuk mempercepat keubahan hidup adalah kita harus mengalami ujian/ percikan darah.
Kejadian 37:2-3
37:2 Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun -- jadi masih muda -- biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya.
37:3 Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.
Yusuf tergembala, dia mengalami penyucian tidak berbuat jahat seperti saudara-saudaranya, akhirnya Yusuf menerima jubah maha indah itulah jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus. Tetapi di sini Yusuf belum dipermuliakan, nanti dia dipermuliakan di Mesir diangkat menjadi penguasa di Mesir. Untuk mencapai kemuliaan itu, dia harus masuk dalam ujian → Kejadian 37:12-36 (Yusuf dijual ke tanah Mesir).

Yusuf mengalami ujian/ penderitaan terus menerus, penderitaan bersama Tuhan tanpa dosa. Tapi jangan takut kalau Tuhan izinkan menderita, ujian datang silih berganti seperti Yusuf, kita disertai oleh Tuhan dengan kasih setia, Tuhan akan membuat kita berhasil melewati ujian dan akhirnya nanti berhasil menjadi mempelai wanita Tuhan.
Kejadian 39:21-23
39:21 Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu.
39:22 Sebab itu kepala penjara mempercayakan semua tahanan dalam penjara itu kepada Yusuf, dan segala pekerjaan yang harus dilakukan di situ, dialah yang mengurusnya.
39:23 Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.

Kunci untuk berhasil adalah taat dengar-dengar pada Firman Tuhan.
Kejadian 37:13
37:13 Lalu Israel berkata kepada Yusuf: "Bukankah saudara-saudaramu menggembalakan kambing domba dekat Sikhem? Marilah engkau kusuruh kepada mereka." Sahut Yusuf: "Ya bapa."

Kejadian 37:17
37:17 Lalu kata orang itu: "Mereka telah berangkat dari sini, sebab telah kudengar mereka berkata: Marilah kita pergi ke Dotan." Maka Yusuf menyusul saudara-saudaranya itu dan didapatinyalah mereka di Dotan.
Yusuf yang taat menyusul saudara-saudaranya ke Dotan.
Arti Dotan adalah pesta double/ pesta ganda yaitu :
ð  kebahagiaan di dunia ini. Sekalipun kita dalam ujian, Tuhan lewat Roh Kudus memberi kebahagiaan kepada kita, ini yang tidak bisa diterima oleh akal budi.
ð  kebahagiaan masuk pesta nikah Anak Domba Allah, menjadi mempelai wanita Tuhan, kita dipermuliaakan bersama dengan Tuhan untuk selama-lamanya.
Wahyu 19:9
19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar