20151028

Kebaktian Kunjungan di desa Tamalea, Rabu 28 Oktober 2015 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
                                                                                                        
Kalau kita dilayani oleh Tuhan lewat pembukaan Firman Tuhan berarti pribadi Yesus sedang menyatakan isi hatiNya kepada saudara. Atas kesediaan dan kerelaan hati Tuhan maka Dia membukakan rahasia Firman.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Tujuannya supaya kita didorong masuk dalam kegenapan waktu di mana Kepala dan Tubuh menjadi satu. Jadi kalau kita dilayani oleh Tuhan lewat pembukaan rahasia Firman berarti saudara didorong oleh Tuhan untuk masuk dalam persiapan yang terakhir di mana Tuhan Yesus sebagai Kepala yaitu Mempelai Laki-laki Sorga dan gereja Tuhan sebagai Tubuh yaitu Mempelai Wanita Tuhan.

Umat Tuhan dalam mendengarkan Firman tidak usah bertepuk tangan sebab kalau bertepuk tangan bisa-bisa saya yang menyampaikan Firman merasa seakan-akan saya yang dipuji.

Zakharia 10:1-2
10:1 Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! TUHANlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikanNya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.
10:2 Sebab apa yang dikatakan oleh terafim adalah jahat, dan yang dilihat oleh juru-juru tenung adalah dusta, dan mimpi-mimpi yang disebutkan mereka adalah hampa, serta hiburan yang diberikan mereka adalah kesia-siaan. Oleh sebab itu bangsa itu berkeliaran seperti kawanan domba dan menderita sengsara sebab tidak ada gembala.

Hubungannya meminta hujan yang lebat dan deras dari Tuhan adalah untuk mengatasi domba-domba jangan berkeliaran. Artinya agar domba-domba tidak berjalan sendiri-sendiri. Dalam sidang jemaat, mungkin kita sebagai anggota jemaat merasa sama-sama anggota gereja, sama-sama paduan suara tetapi itu yang nyata dan belum tentu hati satu. Mulai dari hidup nikah. Suami isteri bisa duduk bersama, bisa serumah dan satu tempat tidur tetapi belum tentu hatinya satu. Kalau seperti itu sebelum bercerai secara nyata tetapi secara batin mereka sudah bercerai. Ini gawat dan jangan sampai terjadi.
Tuhan sudah siap memberi tetapi belum mempunyai alamat siapa yang harus Tuhan beri. Itu sebabnya Tuhan berkata “mintalah”. Jadi alamat yang tepat yang mana Tuhan mau memberikan hujan yang lebat dan deras itu adalah kepada orang yang mempunyai kerinduan hati. Karena kerinduan hatinyalah maka dia meminta.

Kalau tidak ada kerinduan maka saudara bukan alamat untuk Tuhan memberi. Tuhan itu adalah pribadi yang suka memberi dan tidak pernah menahan, bahkan nyawaNya Dia serahkan kepada kita, darahNya sampai tetes darah terakhir Dia berikan.

Supaya domba tidak berkeliaran maka Tuhan anjurkan kepada jemaat “mintalah hujan yang deras”. Yang Tuhan suruh minta ini bukan hujan awal tetapi hujan akhir. Bukan gereja hujan awal tetapi gereja hujan akhir. Kita sekarang ada pada hari yang keenam dalam minggu ketebusan sudah pada saat-saat yang terakhir dan mau masuk dalam hari yang ketujuh yaitu kerajaan 1000 tahun damai.

Sekarang Tuhan tawarkan “mintalah”. Apakah kita mau meminta atau tidak. Kalau tidak mau Tuhan tidak akan memberi sebab apa artinya Tuhan memberi kalau orang tidak mau. Tuhan katakan jangan berikan mutiara kepada anjing dan babi sebab akan dia injak-injak.
Matius 7:6
7:6 "Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu."

Bukan hanya dia injak-injak tetapi dia berbalik menyerang kamu. Kalau Tuhan anjurkan itu kepada hamba Tuhan masakan Tuhan tidak bersikap begitu. Tuhan anjurkan untuk meminta hujan berarti orang yang meminta itu merindu maka pasti dia akan menghargai.

Datangnya hujan yang deras dan lebat ini akan membuat tiga hal, akan ada mata air, ada sungai dan ada danau kalau hujan deras turun di dalam gereja Tuhan. Ini hikmat Allah dan bukan tafsiran, tanpa hikmat Allah kita tidak akan tahu. Alkitab ini pikiran Tuhan, kita tidak akan tahu kalau Tuhan sendiri tidak memberi tahu kepada kita.
Amos 4:13
4:13 Sebab sesungguhnya, Dia yang membentuk gunung-gunung dan menciptakan angin, yang memberitahukan kepada manusia apa yang dipikirkan-Nya, yang membuat fajar dan kegelapan dan yang berjejak di atas bukit-bukit bumi -- TUHAN, Allah semesta alam, itulah nama-Nya.

Amsal 21:30
21:30 Tidak ada hikmat dan pengertian, dan tidak ada pertimbangan yang dapat menandingi TUHAN.

Hikmat Allah tidak ada tandingannya. Hikmat Allah itu tidak bisa kita pelajari di sekolah dunia, hikmat manusia yang dipelajari dalam sekolah dunia.
Anak Tuhan meminta hujan deras turun sebab dia perlu mandi, perlu minum, perlu memasak. Alkitab mengatakan pelayanan Tuhan Yesus untuk sidang jemaatNya salah satu memandikan sidang jemaatNya. Tuhan Yesus menyerahkan nyawaNya untuk umatNya.
Efesus 5:25-27
5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

Itu sebabnya perlu air untuk mandi. Perlu hujan yang deras dan lebat turun di dalam gereja. Kalau hujan turun ada mata air, ada sungai dan ada danau.
Ulangan 8:7
8:7 Sebab TUHAN, Allahmu, membawa engkau masuk ke dalam negeri yang baik, suatu negeri dengan sungai, mata air dan danau, yang keluar dari lembah-lembah dan gunung-gunung;

Itu negeri Kanaan. Kita gereja Tuhan disebut Yerusalem Sorgawi.
Ibrani 12:22-23a
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,
12:23a dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga,

Bukan nanti tetapi sekarang kita sudah ada di Yerusalem Sorgawi secara rohani yang dulu digambarkan dengan Kanaan. Di Kanaan ada fasilitas yang Tuhan berikan yaitu ada sungai, ada mata air dan ada danau. Itu ada karena turun hujan.

Kanaan itu tergantung dari hujan yang turun. Berarti Kanaan Samawi atau Yerusalem Sorgawi itu terpergantung hujan yang turun. Gereja Tuhan yang digambarkan seperti Yerusalem Sorgawi
Ulangan 11:11-12
11:11 Tetapi negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah, yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit;
11:12 suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN, Allahmu: mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun.

Ini menggambarkan gereja Tuhan itu bisa hidup terpergantung hujan turun dari langit. Jadi kalau orang tidak meminta hujan turun berarti dia sedang menuju kematian. Firman pengajaran itu bagaikan hujan.
Ulangan 32:1-2
32:1 "Pasanglah telingamu, hai langit, aku mau berbicara, dan baiklah bumi mendengarkan ucapan mulutku.
32:2 Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.
Firman Tuhan itu bagaikan hujan yang turun dan tidak akan kembali.
Yesaya 55:10
55:10 Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,

Jadi Firman pengajaran yang turun dalam gereja itu adalah perhatian Tuhan untuk mengawal, mengawasi dan memelihara umatNya. Banyak orang Kristen berpikir masih hidup padahal rohaninya sudah mati.
Ulangan 8:7
8:7 Sebab TUHAN, Allahmu, membawa engkau masuk ke dalam negeri yang baik, suatu negeri dengan sungai, mata air dan danau, yang keluar dari lembah-lembah dan gunung-gunung;

1.      Sungai
Mustinya mata air dulu baru ada sungai kemudian danau. Tetapi kenapa Tuhan berbicara sungai dulu baru mata air dan setelah itu danau? Apakah Musa salah menulis? Tidak, sebab ini disusun oleh Roh Kudus kepada penulis. Musa menulis 5 kitab kemudian disambung dengan Yosua, lalu ada kitab hakim-hakim dan ada kitab Rut.

Musa dengan 5 kitab adalah perang terhadap iblis. Kitab Yosua adalah perang terhadap dunia. Kitab hakim-hakim adalah perang terhadap daging. Kalau tiga hal ini berhasil kita kalahkan maka Rut menikah dengan Boas. Kalau iblis, dunia dan daging kita kalahkan maka kita gereja Tuhan akan menikah dengan Boas kita yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Olehnya itu mari kita izinkan hujan turun di tengah-tengah kita. Tetapi harus ada kerinduan hati kita meminta. Banyak orang ke gereja tetapi ketika pulang kenapa terjadi perbedaan. Yang satunya bersukacita dan yang lain bersungut-sungut, mengomel dan menggerutu. Kenapa? Sebab yang menggerutu ini tidak ada kerinduan hati untuk disiram oleh Tuhan dengan Firman. Tetapi yang bersukacita itu terbuka hatinya sehingga menerima siraman Firman Allah yang disampaikan oleh gembala.

Kenapa sungai lebih dahulu? Sungai itu bebicara apa di dalam gereja Tuhan?
Yohanes 7:37-39
7:37 Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
7:38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
7:39 Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.

Sungai itu berbicara Roh Kudus. Kenapa harus sungai dulu? Sebab tidak ada orang mengaku bahwa Yesus itu Tuhan kalau bukan pekerjaan Roh Kudus, itulah pekerjaan sungai. Tidak ada orang yang mengatakan Tuhan Yesus terkutuk kalau dia ada Roh Kudus.
I Korintus 12:3
12:3 Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorang pun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorang pun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus.

Kalau dia adalah orang Kristen yang ada Roh Kudus dalam dirinya kenapa dia mengutuk Tuhan Yesus. Mungkin ada yang berkata “saya tidak pernah mengutuk Tuhan Yesus”. Tetapi Alkitab mengatakan sebagaimana engkau perbuat kepada orang lain begitu juga engkau perbuat kepada Tuhan Yesus. Kalau mengutuk isteri itu sama mengutuk Yesus, kalau mengutuk suami sama mengutuk Yesus, kalau orang tua mengutuk anak itu sama mengutuk Yesus sebab Yesus mengatakan “apa yang engkau perbuat pada orang yang kecil ini, engkau telah lakukan kepada Aku”.
Matius 25:40
25:40 Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.

Roh Kudus Tuhan berikan bagaikan sungai, jangan pakai mulut untuk mengutuk orang. Sekalipun engkau sudah marah dan rasa-rasanya mau meremas muka isteri tetapi jangan sampai mengutuk. Selesaikan kalaua da yang mengutuk, itu berarti saudara menghargai sungai, menghargai hujan turun. Itu yang perlu dalam gereja. Kita dipanggil bukan untuk mengutuk. Kita dipanggil untuk menerima berkat dan memberkati.
1 Petrus 3:8-9
3:8 Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati,
3:9 dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat.

Sudah tidak lama lagi gereja akan disingkirkan oleh Tuhan. Menjelang 3,5 tahun aniaya antikristus, gereja Tuhan akan disingkirkan. Istilah dalam bahasa aslinya adalah Pharusia di mana Tuhan Yesus datang seperti pencuri sehingga banyak orang akan kaget karena suami, isteri atau anaknya sudah tidak ada. Yang disingkirkan itu adalah orang yang menghargai hujan yang turun. Peristiwa Pharusia Tuhan datang secara khusus dengan kuasaNya. Setelah masa 3,5 tahun aniaya antikristus, Tuhan Yesus datang dalam peristiwa Ephifania, semua mata memandang Dia di awan-awan yang permai.

Tuhan datang dengan kuasaNya untuk meng-harpazo kita, berarti mengambil dengan tegas dan keras sebab gereja Tuhan berhadapan dengan naga. Kalau tidak segera ditolong maka berbahaya. Makanya diberikan dua sayap burung nazar untuk terbang.

Tanpa Roh Kudus menjamah diri saudara tidak mungkin saudara mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan. Kita mengaku Yesus adalah Tuhan karena pekerjaan Roh Kudus dalam diri kita. Walaupun belum dipenuhkan Roh Kudus tetapi cengkraman Roh Kudus sudah ada. Itulah arabone atau panjar.

Efesus 5:25 Tuhan Yesus mati untuk jemaatNya. Ayat 26 Tuhan Yesus memandikan sidangNya. Tuhan Yesus itu kepala. Kepala dalam rumah tangga adalah suami. Jemaat itu adalah tubuh. Di dalam rumah tangga tubuh adalah isteri. Kalau hujan turun dalam gereja berarti Tuhan Yesus sedang memandikan saudara. Kalau dalam gereja tidak ada pembukaan rahasia Firman Allah dan tidak turun hujan yang deras berarti jemaat itu tidak dimandikan oleh Tuhan Yesus. Itu sebab kita sangat butuh hujan sehingga Tuhan menyuruh kita meminta hujan akhir musim.

Ulangan 11:14
11:14 maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu,

Yang Tuhan suruh kita minta adalah hujan akhir dan bukan hujan awal. Meminta hujan akhir berarti meminta hujan Firman pengajaran yang mematangkan rohani kita. Orang Kristen kanak-kanak kalau dengar Firman mudah tersinggung. Sialnya kalau rohani pendeta kanak-kanak karena sidang jemaatnya berarti bayi rohani semuanya.

Ulangan 11:15
11:15 dan Dia akan memberi rumput di padangmu untuk hewanmu, sehingga engkau dapat makan dan menjadi kenyang.

Orang Israel dahulu kalau beribadah selalu membawa hewan untuk korban. Kalau tidak ada rumput maka tidak ada hewan berarti ibadahnya tidak terpelihara dengan baik. Kalau ada rumput berarti ada hewan, berarti ibadahnya hidup sebab ada hewan korban yang disembelih di atas mezbah. Semuanya ini mencakup dua hal yaitu pemeliharaan Tuhan secara jasmani dan pemeliharaan Tuhan secara rohani.

Jangan ada penolakan terhadap Firman sebab bagi yang menolak akan terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan pada dirimu. Anak-anak hargai orang tuamu. Kalau mungkin pernah tidak senang kepada orang tuamu harus segera selesaikan.

2.      Mata air
Kalau dari sungai kita mau pergi ke mata air kita harus bergumul dengan berat untuk sampai ke sana.
Yohanes 4:13-14
4:13 Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi,
4:14 tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."

Yesaya 12:3
12:3 Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan.

Roh Kudus itu berseteru dengan daging. Oleh sebab itu supaya kita dipimpin oleh Roh Kudus kita harus berjuang untuk mengalahkan daging kita.
Roma 8:7-9
8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
8:8 Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.
8:9 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.

Mata air ini Tuhan katakan kepada wanita yang tidak elok hidup, tidak benar nikahnya. Jadi kalau berbicara mata air maka itu berbicara keselamatan yang berorientasi pada nikah. Nikah itu bukan permainan, nikah itu bukan pelampiasan hawa nafsu tetapi nikah harus meneladani nikah Sorgawi. Orang yang tidak menghargai nikah sama dengan mempermainkan Roh Kudus.

Maleakhi 2:13-17
2:13 Dan inilah yang kedua yang kamu lakukan: Kamu menutupi mezbah TUHAN dengan air mata, dengan tangisan dan rintihan, oleh karena Ia tidak lagi berpaling kepada persembahan dan tidak berkenan menerimanya dari tanganmu.
2:14 Dan kamu bertanya: "Oleh karena apa?" Oleh sebab TUHAN telah menjadi saksi antara engkau dan isteri masa mudamu yang kepadanya engkau telah tidak setia, padahal dialah teman sekutumu dan isteri seperjanjianmu.
2:15 Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.
2:16 Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel -- juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!
2:17 Kamu menyusahi TUHAN dengan perkataanmu. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menyusahi Dia?" Dengan cara kamu menyangka: "Setiap orang yang berbuat jahat adalah baik di mata TUHAN; kepada orang-orang yang demikianlah Ia berkenan -- atau jika tidak, di manakah Allah yang menghukum?"

Jadi nikah ini bukan hanya nikah daging tetapi nikah roh. Kalau Tuhan membenci perceraian jangan itu dilakukan, orang yang melakukan menghujat Roh Kudus.

Ini mata air yang harus kita peliharal. Oleh sebab itu mata air harus ditutup, harus dimeterai.
Kidung Agung 4:12
4:12 Dinda, pengantinku, kebun tertutup engkau, kebun tertutup dan mata air termeterai.

Mata air itu ada hubungannya dengan keselamatan yang kekal yang ditaruh oleh Tuhan dalam nikah. Maksudnya supaya nikah itu langgeng. Kalaupun bercerai adalah cerai mati. Jangan menginginkan untuk bercerai. Tuhan yang memeteraikan mata air/nikah, jangan dipermainkan.

Supaya suami isteri sama-sama tersingkir maka masing-masing lakukanlah sesuai Firman apa yang harus suami lakukan dan apa yang harus isteri lakukan. Begitu hebatnya nikah sampai tidak boleh berpisah kecuali berdoa puasa.
I Korintus 7:4-5
7:4 Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya.
7:5 Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu, supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa (dan berpuasa). Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya Iblis jangan menggodai kamu, karena kamu tidak tahan bertarak.

I Korintus 7:5 (Terjemahan bahasa Inggris)
7:5 Defraud ye not one the other, except it be with consent for a time, that ye may give yourselves to fasting and prayer(=puasa dan doa); and come together again, that Satan tempt you not for your incontinency.

3.      Danau
Ø  Tadi kita berbicara mata air, Tuhan Yesus bersama dengan muridNya berlayar di danau mau menyeberang. Tuhan Yesus tidur di buritan dan angin sakal datang mau menenggelamkan mereka yang ada di atas perahu. Murid-murid sudah panik sebab air sudah masuk dalam perahu dan itu pertanda bencana akan terjadi, perahu sudah mau tenggelam. Kemudian mereka ingat Tuhan Yesus yang tidur di buritan dan mereka membangunkanNya.
Markus 4:35-39
4:35 Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang."
4:36 Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia.
4:37 Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.
4:38 Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"
4:39 Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.
Di danau ada cobaan yang berat. Tantangan ini tujuannya hanya satu yaitu untuk membinasakan mereka. Puji Tuhan, mereka ingat Tuhan Yesus ada di belakang. Artinya di dalam pelayaran kita di atas danau itu, ketika kita diperhadapkan cobaan yang mau menenggelamkan kita maka kita harus ingat Firman Tuhan yang telah kita dengar yang disampaikan oleh gembala kita.

Membangunkan Tuhan Yesus berarti mengingat kembali Firman yang pernah kita dengar. Kalau kita mengingat Firman yang pernah kita dengar maka kita menjadi tenang karena kita belajar bersama Tuhan Yesus pembawa ketenangan. Menghadapi taufan ini Tuhan Yesus tidur, Tuhan Yesus menunjukkan kepada kita dalam menghadapi pencobaan hendaklah kita tenang.
Yesaya 30:15
30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,

Ø  Matius 14:22-25
14:22 Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.
14:23 Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.
14:24 Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.
14:25 Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air.

Jam tiga malam itu adalah jam yang harus berjaga-jaga karena jam itu adalah jam penyangkalan Petrus. Jam 3 dan 4 itu adalah jam-jam munculnya penyangkalan orang Kristen terhadap Tuhan Yesus. Kalau tidak dilawati oleh Tuhan maka akan banyak penyangkalan. Apa lagi anak Tuhan yang tertinggal ketika gereja Tuhan disingkiran dan masuk pada 3,5 tahun aniaya antikristus dipertanyakan dia bisa bertahan atau malah menyangkal.

Matius 14:26-33
14:26 Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena takut.
14:27 Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"
14:28 Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."
14:29 Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
14:31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
14:32 Lalu mereka naik ke perahu dan angin pun redalah.
14:33 Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah."

Di atas danau terjadi penyembahan. Di tengah-tengah suasana yang sangat menyayat hati dan merisaukan, membuat hati galau/ panik, membuat kehidupan itu terancam akan binasa, puji Tuhan tangan Tuhan terulur menolong mereka. Maka terjadi kegerakan penyembahan di atas danau.
                            
Ketika kita diperhadapkan dengan berbagai masalah dan kemelut maka Tuhan sudah memperlihatkan kepada kita. Hadapai dengan tenang dan isi dengan roh penyembahan. Jangan menjadi orang Kristen yang berat sekali melipatkan lutut. Bahkan ketika mau makan susah sekali untuk bersyukur kepada Tuhan. Bangun subuh anak Tuhan seharusnya sembayang tetapi yang terjadi malah marah-marah kepada isteri dan anak-anaknya. Bagaimana ada roh penyembahan kalau seperti itu.

Orang yang menyembah itu mengatakan “sesungguhnya Engkau Anak Allah”. Bahasa ini tidak asal dicatat, bisa saja mereka berkata “sesungguhnya Engkau adalah Tuhan” tetapi Alkitab menuliskan saat mereka menyembah mereka mengatakan “Anak Allah”.

Menyembah dalam terjemahan aslinya adalah “Proskoneho” yang artinya:
a)      Seperti anjing menjilat kaki tuannya, itu berarti merendahkan diri serendah-rendahnya.
b)      Seperti isteri menyerah sepenuh kepada suaminya, ini berarti penyerahan diri sepenuh.

Mereka berkata “Anak Allah” itu menunjuk penampilan Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga yang akan menikah sebab yang akan menikah adalah Anak Allah.
Matius 22:2
22:2 "Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.

Kita ini adalah calon isteri dari Tuhan Yesus. Kita diibaratkan seperti perempuan yang bertunangan dengan Tuhan Yesus.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.

Yohanes hanya sebatas sahabat mempelai tetapi sudah bersukacita mendengar suara Mempelai laki-laki. Kenapa gereja Tuhan yang akan dibawa oleh Tuhan untuk menjadi isteriNya malah tidak suka mendengar Firman, tidak suka mendengarkan suara Mempelai Laki-laki Sorga. Itu sebabnya orang seperti itu tidak suka menyembah, malas menyembah Tuhan.

Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Yeremia 2:2
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.

Yesaya 62:5
62:5 Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.

Kenapa banyak gereja Tuhan tertawa ketika dikatakan “gereja akan menikah dengan Tuhan Yesus”? Sebab pikiran mereka daging. Kristus menikah dengan gereja bukan nikah daging tetapi nikah yang rohani. Makanya nikah kita harus terbenahi untuk menuju pada nikah yang rohani.

II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Bagaimana kita bisa dipertunangkan dengan Tuhan Yesus? Lewat turunnya hujan lebat Firman pengajaran lewat pelayanan seorang gembala. Gembala di hadapan sidang jemaat bukan hanya sekedar gembala tetapi suami bayangan dari jemaat. Jemaat itu semuanya digambarkan sebagai wanita dan gembala adalah suami bayangan untuk dibawa pada suami yang sesungguhnya yaitu Tuhan Yesus.

Begitu indah saya dibawa oleh Tuhan masuk dalam nikah pada tahun 1977 bulan April, saya mengalami pengalaman yang lain dari pernikahan orang lain. Waktu saya datang menjemput mempelai wanita untuk ke Balai Kota melakukan pencatatan sipil, saya mengetuk pintu kamar di mana ada mempelai wanita yang adalah calon isteri saya. Setelah masuk saya menyerahkan bunga dan saya mau menggandeng tangannya tetapi tangan saya ditolak, malah pendeta tua yang menggandenga tangan mempelai wanita lalu keluar kamar dan dibawa ke mobil.

Ketika masuk di dalam mobil kami duduk bersama tetapi ketika turun dari dari mobil kembali pendeta tua yang mengambil mempelai wanita dan bersama mereka naik ke lantai 2. Ketika pencatatan sipil saya duduk bersama mempelai wanita dan saya juga yang ditanyai bukan pendeta tua. Setelah selesai, mempelai wanita diambil lagi oleh pendeta tua. Nanti sampai di pintu gerbang gereja baru saya diizinkan untuk menggandeng calon isteri saya masuk dalam ruangan gereja.

Saya bertanya-tanya kenapa saya diperlakukan seperti ini, teman-teman saya yang menikah lebih dahulu tidak diperlakukan seperti itu. Nanti setelah saya dibawa dalam Kabar Mempelai baru saya mengerti, ternyata pendeta tua itu adalah suami bayangan untuk membawa calon isteri pada saya yang adalah suaminya yang sesungguhnya.

Kalau tidak menjadi isteri Anak Domba Allah maka antikristus yang akan mencungkil mata orang itu, akan membelah perut orang itu dan menguliti kepala orang itu.

Yang dikatakan akan menikah adalah Anak Domba, itulah Yesus Anak Allah.
Wahyu 19:7;21:9
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."

Ini berarti gereja sudah siap. Sebabnya jangan tolak hujan yang deras, jangan tolak hujan Firman pengajaran dalam gereja yang mau menghentar saudara menjadi isteri Anak Domba Allah.

Penyembahan digambarkan dengan pedupan yang dibuat oleh bangsa Israel sesuai dengan yang diperintahkan oleh Tuhan lewat Musa. Kalau imam besar masuk ke ruangan maha suci dia harus membawa pedupaan ini beserta dengan bokor yang berisi darah. Jadi untuk masuk menghadap hadirat Tuhan harus disertai dengan darah Anak Domba Allah dan disertai dengan doa penyembahan. Ini harus ada pada kita.

Bahan-bahan membuat perukupan itu dari getah rasamala, kulit lokan dan sebagainya. Semuanya harus digiling sampai halus. Kalau mereka bisa berteriak ketika digiling pasti berteriak “sakit!” tetapi mereka tidak bersuara. Ketika mereka tahu mau dibawa ke hadapan Tuhan maka mereka tidak bersuara. Artinya ketika kita dibawa untuk menjadi penyembah-penyembah memang sakit, kita harus menggumuli daging kita. Kita digiling supaya halus dan supaya berbau harum di hadapan Tuhan.
Keluaran 30:34-36
30:34 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ambillah wangi-wangian, yakni getah damar, kulit lokan dan getah rasamala, wangi-wangian itu serta kemenyan yang tulen, masing-masing sama banyaknya.
30:35 Semuanya ini haruslah kaubuat menjadi ukupan, suatu campuran rempah-rempah, seperti buatan seorang tukang campur rempah-rempah, digarami, murni, kudus.
30:36 Sebagian dari ukupan itu haruslah kaugiling sampai halus, dan sedikit dari padanya kauletakkanlah di hadapan tabut hukum di dalam Kemah Pertemuan, di mana Aku akan bertemu dengan engkau; haruslah itu maha kudus bagimu.

Penyembahan itu sebenarnya pertemuan yang mesra antara sipenyembah dengan Tuhan. Makanya dalam Wahyu 8:1 Sorga berdiam setengah jam karena melihat pertemuan mesra gereja Tuhan dengan Tuhan Yesus disertai dengan ukupan yang naik yaitu doa penyembahan anak-anak Tuhan.

Keluaran 30:37-38
30:37 Dan tentang ukupan yang harus kaubuat menurut campuran yang seperti itu juga janganlah kamu buat bagi kamu sendiri; itulah bagian untuk TUHAN, yang kudus bagimu.
30:38 Orang yang akan membuat minyak yang semacam itu dengan maksud untuk menghirup baunya, haruslah dilenyapkan dari antara bangsanya."

Penyembahan dan pujian itu hanya untuk Tuhan, jangan kita selewengkan. Itu sebabnya dalam pemberitaan Firman tidak usah ada tepukan tangan, sebab kelihatannya tepukan tangan untuk Tuhan tetapi nantinya malah pendeta yang jadi sombong. Pujian seperti itu tidak penuh lagi kepada Tuhan tetapi setengahnya sudah diarahkan kepada pendeta yang berkhotbah. Tuhan katakan orang seperti itu akan Tuhan musnahkan.

Tuhan tidak ingin penyembahan kepadaNya dibagi sebagian kepada pendeta yang menyampaikan Firman. Kalau bertepuk tangan dalam pemberitaan Firman walaupun kelihatan memuliakan Tuhan tetapi sebenarnya pendeta yang mendapat pujian. Tuhan separuh dan pendeta separuh, itu sebabnya jangan demikian. Penyembahan itu hanya untuk Tuhan. Pendeta seperti itu sama dengan menghirup ukupan yang untuk Tuhan, orang seperti itu terancam dimusnahkan oleh Tuhan sebab telah mencuri kemuliaan Tuhan.

Coba lihat pendeta-pendeta yang banyak ditepukkan tangan itu, akhirnya banyak yang berguguran. Nikahnya jatuh, setelah gereja besar dibangun malah jatuh. Akhirnya bertengkar dengan anaknya, dsb.

Tujukan penyembahanmu sepenuhnya untuk Tuhan.
Mazmur 56:5,11
56:5 kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?
56:11 Kepada Allah, firman-Nya kupuji, kepada TUHAN, firman-Nya kupuji,
Tidak ada yang lain, yang berhak menerima pujian hanya Tuhan. Tidak lain yang kita sembah, hanya Tuhan Yesus. Kalau ada yang mau memuji yang lain maka dia akan bertemu dengan Yang Empunya Firman.

Kalau ada nikah yang salah ucap dan ada yang mengutuk maka itu harus dicabut, sebab yang seperti itu bukan pekerjaan Roh Kudus. Itu benih, kalau tidak dicabut maka itu akan terus bertumbuh. Kalau ada anak-anak yang tidak hormat pada orang tua itu harus diselesaikan. Sudahkah anak-anak berterima kasih kepada kandungan mamamu yang melahirkan anda. Sudahkah anak mantu berterima kasih kepada bapa dan ibu mertua yang memberikan anaknya. Jangan sampai ketika aniaya antikristus malah ada yang tidak tersingkir. Saya rindu kita semua dibawa terbang oleh Tuhan jauh dari antikristus.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar