20160515

Kebaktian Kaum Muda Remaja Minggu 15 Mei 2016 Pdt. Handri Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Hari ini kita merayakan hari pentakosta/ ketuangan Roh Kudus. Kita mohon kepada Tuhan supaya kita dipenuhkan oleh Firman, Roh dan KasihNya. Firman Pengajaran sudah banyak kita dengar, tetapi tanpa dipenuhkan Roh Kudus itu hanya seperti satu sayap. Kalau ada Roh Kudus itu sudah sepasang sayap untuk membawa kita nanti terbang ke padang belantara, jauh dari aniaya antikrist dan nanti kita terbang ke awan-awan permai bertemu Yesus Mempelai Pria Sorga.

Kita melanjutkan Firman dalam:
Keluaran 8:22-24 Tulah keempat: Lalat pikat
8:22 Tetapi pada hari itu Aku akan mengecualikan tanah Gosyen, di mana umat-Ku tinggal, sehingga di sana tidak ada terdapat pikat, supaya engkau mengetahui, bahwa Aku, TUHAN, ada di negeri ini.
8:23 Sebab Aku akan mengadakan perbedaan antara umat-Ku dan bangsamu. Besok tanda mujizat ini akan terjadi."
8:24 TUHAN berbuat demikian; maka datanglah banyak-banyak pikat ke dalam istana Firaun dan ke dalam rumah pegawai-pegawainya dan ke seluruh tanah Mesir; negeri itu menderita karena pikat itu.

Lalat pikat berasal dari udara, ini menunjukkan setan/ naga dengan roh durhaka, roh jahat dan roh najis. Kita hidup dikelilingi oleh udara dan udara kita ini sudah dicemari oleh setan, roh durhaka, roh jahat dan roh najis.

Di mana tempat perlindungan dari lalat pikat? yaitu di tanah Gosyen = menunjukkan tempat penggembalaan (Ruangan Suci). Jadi supaya tidak dikuasai roh durhaka, roh jahat dan roh najis maka kita harus masuk ruangan suci= tergembala= tekun dalam 3 macam ibadah pokok.

Kalau kita tergembala, urapan Roh Kudus tetap ada di atas kita, sehingga kita bisa membendung daging bahkan mematikan daging kita. Kalau ada Roh Kudus dalam kita maka roh durhaka, roh jahat dan roh najis tidak bisa masuk.
Imamat 21:12
21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

Jadi, ada kaitan yang erat antara Roh Kudus dengan penggembalaan, yaitu:
a.       Roh Kudus mendorong kita untuk masuk di dalam penggembalaan
Kisah Rasul 2:1-40
2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Roh Kudus dicurahkan atas murid-murid

Kisah Rasul 2:41-42
2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Hasil dari pekerjaan Roh Kudus mendorong murid-murid (gereja mula-mula) bisa masuk dalam 3 macam ketekunan, sekarang menunjuk ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.

Kisah Rasul 20:28
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
Roh Kudus menetapkan jabatan gembala. Kita juga bisa tergembala karena pekerjaan Roh Kudus.

b.      Tergembala untuk menjaga supaya Roh Kudus jangan padam
Kaum Muda Remaja yang tidak tergembala= manusia tanpa Roh Kudus, pasti hidup menuruti hawa nafsu daging, dagingnya akan membengkak, tumbuh subur, sehingga menjadi sasaran lalat pikat.

Contoh: Goliat.
1 Samuel 17:4-7,11,24
17:4 Lalu tampillah keluar seorang pendekar dari tentara orang Filistin. Namanya Goliat, dari Gat. Tingginya enam hasta sejengkal.
17:5 Ketopong tembaga ada di kepalanya, dan ia memakai baju zirah yang bersisik; berat baju zirah ini lima ribu syikal tembaga.
17:6 Dia memakai penutup kaki dari tembaga, dan di bahunya ia memanggul lembing tembaga.
17:7 Gagang tombaknya seperti pesa tukang tenun, dan mata tombaknya itu enam ratus syikal besi beratnya. Dan seorang pembawa perisai berjalan di depannya.
17:11 Ketika Saul dan segenap orang Israel mendengar perkataan orang Filistin itu, maka cemaslah hati mereka dan sangat ketakutan.
17:24 Ketika semua orang Israel melihat orang itu, larilah mereka dari padanya dengan sangat ketakutan.

Daging merupakan musuh yang paling hebat, sulit dikalahkan.
Roma 8:13
8:13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.

Bagaimana untuk bisa mengalahkan daging? Yaitu harus tampil seperti Daud.
ð  Menjadi kehidupan yang tergembala
1 Samuel 17:34
17:34 Tetapi Daud berkata kepada Saul: "Hambamu ini biasa menggembalakan kambing domba ayahnya. Apabila datang singa atau beruang, yang menerkam seekor domba dari kawanannya,

ð  Penuh dengan Roh Kudus
1 Samuel 16:13
16:13 Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama.

Kalau sudah tergembala dan dipenuhkan Roh Kudus maka kita akan mengalami kuasa penyucian lewat:
1)      5 batu yang licin, menunjuk korban Kristus (5 luka utama Yesus) untuk menyucikan kita dari daging yang keras dan licin.
1 Samuel 17:40,49
17:40 Lalu Daud mengambil tongkatnya di tangannya, dipilihnya dari dasar sungai lima batu yang licin dan ditaruhnya dalam kantung gembala yang dibawanya, yakni tempat batu-batu, sedang umbannya dipegangnya di tangannya. Demikianlah ia mendekati orang Filistin itu.
17:49 lalu Daud memasukkan tangannya dalam kantungnya, diambilnyalah sebuah batu dari dalamnya, diumbannya, maka kenalah dahi orang Filistin itu, sehingga batu itu terbenam ke dalam dahinya, dan terjerumuslah ia dengan mukanya ke tanah.

Daging yang keras dan licin → dahi = pikiran daging, perasaan daging maka keinginannya juga daging dan jika ini dipertahankan maka nanti akan berbuahkan dosa sampai puncaknya dosa.
Yakobus 1:14-15
1:14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.
1:15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.

Contohnya: karena tontonan najis, mulai muncul keinginan yang najis akhirnya berbuah dosa, melakukan yang najis, jatuh dalam dosa.

Proses disucikan oleh Korban Kristus:
Mengaku dosa dengan tuntas= mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Korban Kristus/ darah Yesus mengampuni, menghapus dosa bahkan mencabut akar-akar dosa dalam hati dan pikiran, sehingga kita tidak bisa melakukan dosa lagi, meskipun ada paksaan atau tawaran untuk melakukan dosa.
1 Yohanes 1:7,9
1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Mengapa dosa masih seringkali diulang-ulang? Karena pengakuannya tidak tuntas.

2)      Pedang
1 Samuel 17:51
17:51 Daud berlari mendapatkan orang Filistin itu, lalu berdiri di sebelahnya; diambilnyalah pedangnya, dihunusnya dari sarungnya, lalu menghabisi dia. Dipancungnyalah kepalanya dengan pedang itu. Ketika orang-orang Filistin melihat, bahwa pahlawan mereka telah mati, maka larilah mereka.

Ibrani 4:12-13
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
4:13 Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
Pedang di sini menunjukkan Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua= Firman Pengajaran yang benar.

Makanya kalau dengar Firman jangan cuma cari yang enak bagi daging, dongeng, ilustrasi, walaupun indah di dengar tapi tidak ada penyucian. Ibadahnya hanya diisi dengan pesta pora (makan minum).

Daud menggunakan pedang untuk memotong leher. Jadi sasaran penyucian Firman Pengajaran yang benar adalah leher. Ada 2 pengertiannya:
  • Menyucikan kita dari segala dosa sampai yang tersembunyi dalam hati dan pikiran, (dosa makan minum dan dosa kawin mengawinkan).
  • Penyembahan kita bisa naik ke hadirat Tuhan.
Leher ini yang menghubungkan tubuh dengan kepala, hubungan terdekat= doa penyembahan.

Kalau kita bisa menaikkan doa penyembahan kepada Tuhan, hasilnya:
1 Samuel 17:54
17:54 Dan Daud mengambil kepala orang Filistin yang dipancungnya itu dan membawanya ke Yerusalem, tetapi senjata-senjata orang itu ditaruhnya dalam kemahnya.
Kepala Goliat dibawa ke Yerusalem artinya pikiran kita hanya tertuju kepada Yerusalem yang baru, tidak pernah melupakan Yerusalem yang baru.
Mazmur 137:5
137:5 Jika aku melupakan engkau, hai Yerusalem, biarlah menjadi kering tangan kananku!

Buktinya kita beri hidup kita untuk dibentuk menjadi mempelai wanita Tuhan, sehingga kita bisa menjaga perkataan dan perbuatan kita untuk selalu suci.

Mau pacaran, menikah jangan sembarang pilih pasangan, tidak main tabrak saja, tetapi lihat yang rohani. Segala sesuatu yang dilakukan selalu mengutamakan yang rohani.

Hasil secara jasmani=
a)      Air mata sedikit demi sedikit dihapuskan.
Penyebab timbulnya air mata karena masalah dan dosa. Tuhan mampu menyelesaikan segala kegagalan kita. Semua indah pada waktunya.
Wahyu 21:4
21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."

b)      Tuhan ganti suasana kutuk menjadi berkat.
Suasana kutuk adalah suasana kesusahan/ penderitaan.
Wahyu 22:3
22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,

Secara jasmani kita nikmati hasilnya, terlebih lagi secara rohani, kita masuk dalam Yerusalem baru, menjadi mempelai wanita Tuhan.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar