20181217

Kebaktian Natal Kawende, Senin 17 Desember 2018 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Lukas 1:39-41
1:39 Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda.
1:40 Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.
1:41 Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus,

Salam itu membuat buah kandungan Elizabet melonjak dan Elizabetpun penuh dengan Roh Kudus.

Lukas 1:42-45
1:42 lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.
1:43 Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?
1:44 Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.
1:45 Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."

Kehidupan Kekristenan kita terbagi tiga. Kita lihat kita mengkondisikan diri kita di pihak yang mana.
1.      Pengikut Kristus atau orang percaya yang rohaninya bertumbuh menuju pada kesempurnaan. Berarti kehidupan Kristen yang mengikuti Tuhan yang rohaninya bertumbuh dan perjalanannya merindu masuk kesempurnaan. Dalam istilah Alkitab disebut Pnoumachikos. Ini jumlahnya sedikit, tidak banyak. Ini Kristen yang sudah lahir baru tetapi dia tidak mau stagnan, tidak mau diam di tempat, dia mau bertumbuh dan arahnya kepada kesempurnaan.

2.      Kehidupan Kristen yang sudah lahir baru tetapi rohaninya tidak pernah maju, tetap kanak-kanak rohani karena tidak punya minat bertumbuh rohaninya. Orang seperti ini tidak suka makan makanan keras, dia menolak makanan keras, dia hanya suka susu. Ini yang disebut sarchikos. Orang seperti ini banyak di kalangan Kristen. Kehidupan yang kanak-kanak rohani minatnya hanya suka mendengar Firman 10 atau 15 menit dan jangan menyentuh dosa, jangan menyampaikan Firman yang keras.

3.      Yang jumlahnya paling banyak adalah orang yang percaya Yesus tetapi tidak pernah mempercayakan dirinya kepada Tuhan. Dia atur sendiri hidupnya, tidak mau diatur oleh Firman, berjalan menurut maunya sendiri, tidak peduli apa itu penggembalaan. Ini yang dikatakan psuchikos.

Coba saudara raba dirimu ada di pnoumachikos, sarchikos atau psuchikos. Jadi jangan katakan saya Kristen seperti orang itu, belum tentu. Bisa suami pnoumachikos lalu isterinya sarchikos.

Kita lihat pertemuan dua ibu tadi, apa yang menjadi perekat mereka berdua, sekaligus perekat antara bayi yang ada dalam kandungan Elizabet yang berusia 6 bulan dan bayi yang ada dalam kandungan Maria yang berusia kurang lebih 1 bulan. Kedua ibu ini direkatkan dengan salam. Ketika Maria menyampaikan salam, bayi dalam kandungan Elizabet melonjak kegirangan mendengar salam yang disampaikan Maria yang di dalam kandunganya ada Yesus.
Lukas 1:44
1:44 Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.

Saudara lihat dalam fellowship ini yang mengandung Firman mendatangi Elizabet. Kadang kehidupan yang mengandung Firman, yang hatinya penuh dengan Firman sesuai Kolose 3:16, dia datang menyampaikan salam pada saudara.
Kolose 3:16
3:16 Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.

Salam itu sama dengan Firman pengajaran.
II Yohanes 1:10
1:10 Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah memberi salam kepadanya.

Begitu orang yang ada Firman dalam kandungan hatinya dan meluap dari bibir mulutnya menyampaikan salam, kalau kita lihat contoh di sini salam itu diterima, hatinya melonjak kegirangan, ada sambutan. Tetapi seringkali yang terjadi adalah kebalikannya, bahkan justru ditolak. Siapa yang menolak? Itulah kelompok orang-orang yang disebut sarchikos dan psuchikos.
Yeremia 6:19
6:19 Dengarlah, hai bumi! Sungguh, ke atas bangsa ini Aku akan mendatangkan malapetaka, akibat dari rancangan-rancangan mereka, sebab mereka tidak memperhatikan perkataan-perkataan-Ku dan menolak pengajaran-Ku.

Bukan bumi ini yang akan diselamatkan. Tetapi Tuhan sudah penasaran, pada umatNya disampaikan Firman namun mereka tidak mau sehingga Tuhan memanggil bumi. Jadi orang yang menolak Firman justru akan menerima malapetaka. Saya sendiri tidak mau mengundang malapetaka. Malapetaka dalam kitab Wahyu ada 21 malapetaka.

Yang mengikuti rancangannya sendiri itulah sarchikos dan psuchikos. Percaya Tuhan tetapi tidak mempercayakan diri kepada Tuhan, dia mengatur hidupnya sendiri dengan rancangan-rancangannya sendiri. Jika datang beribadah kemudian bersungut dengar Firman pengajaran, kondisi orang itu mungkin sarchikos atau psuchikos.

Kalau dites kehidupan Kekristenan kita lebih banyak tidak mau diajar oleh Firman. Yang paling disuka adalah susu, karena pengajaran itu tajam dan keras. Tanpa disadari kehidupan Kekristenan seperti ini justru mengundang bencana. Salah satu faktor penyebab bencana jika kita menolak Firman pengajaran.

Kolose 3:16
3:16 Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.

Jadi hamba Tuhan utamanya harus perkataan Kristus diam dengan kekayaannya, itulah pembukaan rahasia FirmanNya. Jangankan pada jemaat, kami sesama hamba Tuhan harus saling menasehati. Jika seorang hamba Tuhan melihat yang salah pada temannya, dia harus menegur. Buktinya adalah Paulus menegur Petrus karena Petrus melakukan perbuatan yang salah.
Galatia 2:14
2:14 Tetapi waktu kulihat, bahwa kelakuan mereka itu tidak sesuai dengan kebenaran Injil, aku berkata kepada Kefas di hadapan mereka semua: "Jika engkau, seorang Yahudi, hidup secara kafir dan bukan secara Yahudi, bagaimanakah engkau dapat memaksa saudara-saudara yang tidak bersunat untuk hidup secara Yahudi?"

Simon nama Ibraninya, Petrus nama Yunaninya, Kefas nama Aramnya. Umat Tuhan harus tampil beda dengan yang lain. Masakan kita umat Tuhan hidup seperti orang kafir seperti orang tua kita dulu.

Petrus ditegur oleh Paulus. Syukur Petrus tidak merasa dia dihina atau direndahkan, walaupaun teguran itu di depan orang banyak, Petrus tidak marah. Kalau kita ini bisa berkata “kau ini mempermalukan saya di depan orang banyak” coba tarik dulu pergi di pojok-pojok baru mengatakan “kau salah”.
Tetapi karena rohaninya Sarchikos dan Psuchikos, tidak Pnoumachikos itu sebabnya dia gengsi karena harga dirinya tinggi. Petrus ditegur Paulus karena Petrus melakukan kesalahan. Tidak pernah Paulus minta maaf kepada Petrus karena sudah menegur Petrus di depan orang banyak. Dia tidak minta maaf sebab dia melakukan yang benar, dia mencintai Petrus.
Amsal 27:5-6 (Terjemahan Lama)
27:5 Peneguran yang nyata itu terlebih baik dari pada pengasihan yang tersembunyi.
27:6 Jikalau dipalu oleh sahabat, ia itulah tanda setia, tetapi cium seteru patut ditangkiskan dengan doa.

Gereja Tuhan mau dibawa menjadi umat Tuhan yang memiliki rohani Pnoumachikos. Di dalam kedewasaan rohani dia mengkondisikan diri menjadi Tubuh Kristus, berarti menjadi Mempelai Wanita untuk Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.

Lukas 1:42
1:42 lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.

Elisabet senang sekali menerima salam. Berarti ada perekat antara dia dengan Maria, bayi dalam kandungannya dengan bayi yang ada dalam kandungan Maria diikat dengan salam. Wujudnya nanti suara yang nyaring ini diperdengarkan ketika pesta nikah Anak Domba digelar, itulah Yesus. Dan Mempelai WanitaNya sudah sedia. Semoga yang disebut Mempelai WanitaNya adalah saya dan saudara. Makanya kalau disebut Mempelai jangan berpikir daging dan berkata “ini orang punya, bukan kita punya” padahal itu Alkitab yang bicara.

Lukas 1:45
1:45 Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."

Semua yang datang dari Tuhan pasti terlaksana. Kalau dalam Lukas pasal 1 hanya satu Elisabet yang berseru dengan suara nyaring, tetapi dalam Wahyu pasal 19 banyak orang berseru dengan suara nyaring saat Yesus Mempelai Laki-laki Sorga masuk dalam pesta nikah yang rohani.
Wahyu 19:1
19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya: "Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita,

Matius 22:2
22:2 "Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.

Bapa di sorga menggelar pesta untuk AnakNya, itu nikah yang rohani, bukan yang jasmani. Mempelai WanitaNya adalah gereja Tuhan yang rohaninya pnoumatikos. Kalau sarchikos percaya Yesus tetapi tidak mempercayakan diri kepada Yesus. Psuchikos sekalipun sudah lahir baru tetapi tidak senang menerima makanan yang keras. Jangan sampai status rohani saya sarchikos dan psuchikos, itu tidak bisa menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

Wahyu 19:2-3
19:2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu."
19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."

Mereka berseru haleluya dengan suara nyaring. Jadi kata haleluya itu bukan milik salah satu kelompok gereja. Orang yang mengolok kata haleluya, dia tidak punya sorga!

Wahyu 19:4
19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya."

24 tua-tua langsung tersungkur dan menyembah, kemudian serentak berkata “Amin, Haleluya”. Tua-tua ini menunjuk kehidupan dewasa rohani, angka 24 adalah angka dewasa rohani.

Wahyu 19:5-6
19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!"
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.

Suara seperti desau air bah berarti tidak ada suara lain lagi yang terdengar selain suara haleluya.

Wahyu 19:7
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

Pengantin Anak Domba sudah siap sedia, apakah saudara ada pada kategori ini. Jemaat di sini, jangan sampai ada yang tidak masuk. Itu sebabnya aktifkan dirimu dalam ibadah. ]

Pertemuan dua ibu yang hamil itu perekat mereka adalah salam. Bayi dalam kandungan Elizabet senang mendengar dan ketika dia sudah lahir, sudah dewasa lalu masuk dalam pelayanan, Yohanes senang sekali mendengar suara Mempelai Laki-laki Sorga.
Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.

Yohanes itu hanya sahabat Mempelai. Kita orang Kristen yang dipertunangkan dengan Yesus masa tidak senang mendengar suara Mempelai. Berarti orang itu bukan Pnoumachikos¸ bisa-bisa dia cuma Psuchikos. Orang yang mau bertumbuh rohaninya mau dibawa pada kesempurnaan Tubuh Kristus, menjadi Mempelai Wantia Tuhan, dia senang dengar Firman biarpun 30 menit, biarpun 1 jam, biarpun 3 jam. Penyajian pengajaran itu membutuhkan waktu. Untuk apa pengajaran? Supaya  kita sama dengan guru, siapa guru kita? Itulah Yesus.
Lukas 6:40
6:40 Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.

Diajar sampai tamat sehingga kita sama dengan Yesus guru kita. Makanya dalam gereja membutuhkan Firman pengajaran. Firman pengajaran membutuhkan waktu yang lebih panjang. Gereja apapun butuh pengajaran agar kita menjadi sama dengan Yesus, menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

Wahyu 19:1,7
19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya: "Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita,
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

Pengantinya masih rahasia, apakah saya ada di situ, apakah saudara ada di situ. Tetapi kerinduanku, ada gejolak dalam hatiku sebagai gembala supaya saudara yang saya layani ada di sini. Saya mengasihi umat Tuhan yang dipercayakan untuk saya layani karena mereka sudah dibeli oleh Yesus dengan darahNya. Kalau saya salah dalam penggembalaan, kasihan mereka. Sebab banyak gembala yang merusak kebun anggur Tuhan.
Yeremia 12:10
12:10 Banyak gembala telah merusakkan kebun anggur-Ku, memijak-mijak tanah-Ku, dan membuat tanah kedambaan-Ku menjadi padang gurun yang sunyi sepi.

Pada model gereja apapun saja hal itu bisa terjadi. Malam ini saya titipkan bahasa Firman Tuhan ini agar gembala yang ditahbiskan di tempat ini, jangan merusak kebun anggur Tuhan. Seringkali dalam penggembalaan kalau bukan gembala yang membuat rusak, isteri gembala yang membuat rusak. Hati-hati akhir zaman ini, apakah langkah-langkah kita menuju pada sasaran yang sesuai selera Tuhan, menjadi Mempelai WanitaNya atau tidak.

Lukas 1:45
1:45 Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."

Jadi apa yang dikatakan oleh Tuhan, termasuk apa yang ada di dalam Alkitab ini, akan digenapkan oleh Tuhan.

Roma 9:27
9:27 Dan Yesaya berseru tentang Israel: "Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan.

Yang sisa ini menunjuk suasana akhir zaman. Yang sisa sekarang ada di Israel. Orang Israel sekarang banyak yang sudah mulai menulis tentang Yesus, mulai buka diri menerima Yesus. Jika Tuhan sudah kembali kepada Israel, maka tertutup pintu bagi kita bangsa kafir. Sementara Tuhan buka pintu bagi bangsa kafir, manfaatkan ini, jangan justru saudara kritik.  

Roma 9:28
9:28 Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera."

Sekarang kita lihat bagaimana Tuhan bekerja. Kalau saudara membuka mata sekarang saudara bisa melihat bagaimana Tuhan sedang bekerja dengan kecepatan penuh. Makanya saya hamba Tuhan tidak mau mengulur waktu, saya bekerja semaksimal mungkin selagi Tuhan masih memberikan kesempatan dan kekuatan. Saya berdoa semoga usia saya sampai pada penyingkiran gereja, itu kerinduan hati saya.

Segala yang di Firmankan Tuhan pasti terlaksana, itu ada ditulis dalam Alkitab. Alkitab ini adalah nafasnya Allah.
II Timotius 3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Ilham itu dalam terjemahan aslinya adalah Theopnouma/ theopneustos artinya dinafasi Allah. Tulisan dalam Alkitab ini dinafasi Tuhan. Kalau dinafasi Allah berarti kehidupan Tuhan diberikan kepada kita. Masakan kita menolak nafas dari Tuhan. Adam ketika diciptakan dia hanya seperti patung saja, tetapi sesudah dihembusi nafas Allah dia hidup menjadi manusia.

Dalam Yeremia 6:19 mereka menolak pengajaran, itu berarti menolak nafas Allah, sama dengan menuju ke kubur, menuju pada kematian.
Yeremia 6:19
6:19 Dengarlah, hai bumi! Sungguh, ke atas bangsa ini Aku akan mendatangkan malapetaka, akibat dari rancangan-rancangan mereka, sebab mereka tidak memperhatikan perkataan-perkataan-Ku dan menolak pengajaran-Ku.
Jadi kalau di dalam gereja minus pengajaran itu sama dengan kita pelan-pelan mati rohani. Makanya dalam gereja perlu Firman pengajaran. Karena nafas Tuhan tadi itu yang menafasi Alkitab, mengilhami tulisan tadi. Manfaat nafas Allah salah satunya untuk mengajar.

Tulisan ini dinafasi oleh Allah, kenapa kita tolak ajarannya. Maria dan Elizabet diikat oleh salam. Salam itu menunjuk pengajaran.
II Yohanes 1:10
1:10 Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah memberi salam kepadanya.

Yang membawa ajaran itu harus diterima. Kalau tidak membawa ajaran yang tidak dinafasi atau tidak diilhami oleh Tuhan, jangan diterima. Mau sama dengan Tuhan, mau menjadi Mempelai Wanita Tuhan harus menerima pengajaran.

Alkitab mengatakan gereja Tuhan mau dibawa sama dengan keadaan diriNya. Kalau si A tidak mau, B tidak mau, pasti banyak orang yang akan mau. Karena Tuhan sudah berfirman satu saat orang akan berbondong-bondong datang ke gunung Tuhan untuk mencari pengajaran. Ini akan terjadi pada hari-hari terakhir yaitu akhir zaman. Kita sekarang hidup pada hari-hari terakhir.
Yesaya 2:1-3
2:1 Firman yang dinyatakan kepada Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem.
2:2 Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,
2:3 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."

Suami butuh pengajaran supaya dirubah sikapnya. Apa yang engkau simpan di kamarmu ketika natal? Jangan-jangan minuman keras. Minuman keras itu hanya dikonsumsi oleh orang yang akan binasa.
Amsal 31:6
31:6 Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa, dan anggur itu kepada yang susah hati.

Jangan kita cap diri kita binasa, kita sudah dibeli Yesus dengan harga tunai.

Yesaya 5:22
5:22 Celakalah mereka yang menjadi jago minum dan juara dalam mencampur minuman keras;

Di satu kabupaten, desa-desanya bertanding siapa yang lebih banyak mabuk sampai jatuh di got. Jangan kita seperti itu, ini bukan pekerjaan pengajaran, ini bukan nafasnya Yesus, bukan nafasnya Allah. Bagaimana mau masuk sorga kalau seperti ini. Saya sampaikan ini karena kita dikasihi Tuhan. Kita mau dinafasi oleh Tuhan supaya kita hidup.

Yesaya 2:3
2:3 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."

Tetapi dalam Yesaya pasal 30 justru sebagian orang Israel menolak pengajaran.
Yesaya 30:11-12
30:11 menyisihlah dari jalan dan ambillah jalan lain, janganlah susahi kami dengan Yang Mahakudus, Allah Israel."
30:12 Sebab itu beginilah firman Yang Mahakudus, Allah Israel: "Oleh karena kamu menolak firman ini, dan mempercayakan diri kepada orang-orang pemeras dan yang berlaku serong dan bersandar kepadanya,

Kalau si A, si B, si C menerima Firman pengajaran, berarti Imanuel bersama dengan Dia, Tuhan tidak menarik diri. Tetapi Tuhan mengatakan kalau menolak ajaran Tuhan, maka Tuhan akan menarik diri dari antara mereka. Berarti percuma mereka menyebut Imanuel.
Yeremia 6:8 (Terjemahan Lama)
6:8 Biarkanlah dirimu diajari, hai Yeruzalem! asal jangan hatimu tersaraklah dari padamu, supaya jangan Kujadikan dikau akan kebinasaan dan akan negeri yang tiada diduduki.

Yeremia 6:8
6:8 Terimalah penghajaran, hai Yerusalem, supaya Aku jangan menarik diri dari padamu, supaya Aku jangan membuat engkau sunyi sepi, menjadi negeri yang tidak berpenduduk!"

Tuhan yang disebut Imanuel itu meninggalkan mereka jika menolak pengajaran, kalau menolak nafas Allah, untuk apa Tuhan bersama dengan mereka, Tuhan menarik diri. Bagaimana Imanuel menyertai saya kalau saya menolak pengajaran, tidak mungkin! Imanuel itu berjanji Tuhan menyertai kita sampai kesudahan zaman jika kita menerima pengajaran seperti yang Tuhan ajarkan.

Ini kata-kata perpisahan Yesus dengan pengikutNya. Apa bahasa yang Dia titip, apa bahasa yang Dia turunkan kepada mereka?
Matius 28:20
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Jadi bicara Imanuel ada hubungannya dengan ajaran Tuhan. Kita bicara Imanuel tetapi tidak suka menerima pengajaran, mengeraskan hati bahkan menista ajaran Tuhan, sama dengan terjun bebas ke neraka.
Yesaya 5:24
5:24 Sebab itu seperti lidah api memakan jerami, dan seperti rumput kering habis lenyap dalam nyala api, demikian akar-akar mereka akan menjadi busuk, dan kuntumnya akan beterbangan seperti abu, oleh karena mereka telah menolak pengajaran TUHAN semesta alam dan menista firman Yang Mahakudus, Allah Israel.

Yeremia 23:17
23:17 mereka selalu berkata kepada orang-orang yang menista firman TUHAN: Kamu akan selamat! dan kepada setiap orang yang mengikuti kedegilan hatinya mereka berkata: Malapetaka tidak akan menimpa kamu!"

Kiranya dalam kehidupan saya dan saudara jangan terjadi hal seperti ini.

Ini manfaat ilham yang sudah ditulis yaitu untuk mengajar. Firman Tuhan ini akan terlaksana di atas bumi dengan sempurna (teloyohi) dan segera (takista). Kata kunci Injil Markus adalah segera. Hampir setiap pasal dikatakan “maka segeralah Yesus”. Berarti Yesus tidak membuang-buang waktu. Kalau Tuhan tidak membuang-buang waktu, marilah kita gereja Tuhan juga tidak membuang-buang waktu. Karena Firman Tuhan mengatakan hari-hari ini adalah hari-hari yang jahat.
Efesus 5:16
5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.

Jangan kita buang-buang kesempatan. T.L Osborn mengadakan KKR di California. Maka dia sampaikan Firman Tuhan dan dia undang, siapa yang mau mempercayakan diri kepada Yesus. Karena dia tahu yang hadir itu sudah orang percaya tetapi mempercayakan diri kepada Yesus berarti memberi diri dibaptis. Maka majulah anak-anak muda waktu altar call. Ada satu pemuda dapat bisikan “jangan dulu, nanti bulan depan baru kau ikut Tuhan dengan sungguh-sungguh”. Setelah KKR pemuda ini pergi pinik bersama teman-temannya di kolam Takoma di California, mereka mandi-mandi di situ. Sementara mereka mandi-mandi, pemuda itu kakinya kram dan tidak bisa lagi dia berenang. Temannya mengangkat dia keluar kolam tetapi sudah tidak tertolong. Berarti dia menunda waktu 1 bulan, dia ulur-ulur waktu satu bulan.

Satu waktu T.L Osborn mengadakan lagi KKR di tempat yang lain. Dia tantang “siapa yang mau mempercayakan diri kepada Tuhan ayo maju. Saya undang kali ini ibu-ibu” maka ibu-ibu maju di depan. Tetapi ada satu ibu, iblis bisik di telinganya “nanti minggu depan, selesai engkau arisan”. Kemudian pulang dari KKR itu dia pergi arisan di rumah ibu yang lain. Maka mereka terkekeh-kekeh, tidak ada bahasa rohani sama sekali, dia makan ini dan itu lalu pulang di rumah dia mencret. Di bawa ke rumah sakit sudah tidak tertolong dan meninggal saat itu. Dia terlambat 1 minggu. Karena dia buang-buang waktu, dia ulur-ulur waktu tidak mau mempercayakan diri kepada Tuhan. Dia hanya mau psuchikos, meningkatkan pada sarchikos saja tidak mau apalagi pnoumachikos.

Kemudian T.L Osborn mengadakan lagi ibadah dan dia tantang kali itu “ayo remaja-remaja datang kepada Tuhan. Serahkan dirimu, percayakan dirimu kepada Tuhan”. Banyak anak remaja maju di depan. Ada satu tante berkata pada ponakannya “lihat itu temanmu, ayo pergi juga” tetapi keponakannya berkata “Kan masih ada ibadah besok. Nanti besok saja”. Mereka pulang dari KKR naik bendi. Waktu turun gunung kusir tidak bisa kendalikan, lari dengan kecepatan tinggi, menabrak tiang telpon, pemudi ini kepalanya terbentur di tiang telpon, pecah dan dia mati. Dia terlambat satu hari.

Hari-hari ini jahat, jangan buang kesempatan. Marilah kita bertobat dengan serius dan sungguh-sungguh. Terima pengajaran walaupun itu keras, walaupun itu tajam. Kalau kita ditegur, terima, jangan kita marah, jangan sampai terlambat. Kita merayakan natal jangan hanya sebatas perayaan seperti upacara belaka. Tetapi ibadah itu benar-benar harus kita hayati. Dalam ibadah itu tempat kita dibentuk oleh Tuhan supaya kita lewat firman pengajaran kelak kita menjadi sama dengan guru.

Saya kira kita yang hadir malam hari ini tidak ada yang menolak. Tetapi jika ada bahasa kalbu saudara yang menolak, ingat engkau kelak akan mempertanggung jawabkan kepada Tuhan. Sebab kita nanti akan menghadap Dia.

Roma 9:28
9:28 Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera."

Kalau Tuhan berbicara ini tujuannya supaya kita terlibat di dalamnya, jangan buang-buang waktu. Aktifkan dirimu, buka hatimu untuk menerima Firman pengajaran. Bapa-bapa buka hatimu jadilah suami yang digembleng oleh Firman Tuhan, jadilah isteri yang digembeleng oleh Firman Tuhan, jadilah anak muda yang digembeleng oleh Firman Tuhan. Tujuannya supaya  kita sama dengan Tuhan. Kalau ada orang yang tidak mau peduli, jangan kita tiru orang seperti itu. Sebabnya kita harus kerjakan sendiri apa yang sudah kita dengarkan.

Malam ini Tuhan sudah membuka isi hatinya kepada kita. Dia ulurkan tangan ingin merangkul saudara, bukan untuk membebani saudara tetapi supaya kita bahagia bersama dengan Dia.

Tuhan Memberkati.







GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
JADWAL IBADAH
Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
 




















Tidak ada komentar:

Posting Komentar