20181223

Kebaktian Umum, Minggu 23 Desember 2018 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Wahyu 7:4
7:4 Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel.
Dikatakan “semua suku keturunan Israel”, jika saudara kritis bisa dikatakan di mana suku Dan. Suku Dan tidak masuk dan sudah diganti oleh suku Manasye. Manasye masuk pada urutan keenam. Lewi adalah urutan yang kedelapan. Angka 8 adalah angka pembaharuan. Pembaharuan itu dikerjakan oleh Firman, Roh dan kasih Allah, yang menjadi alatnya Tuhan adalah suku Lewi.

Wahyu pasal 7 ini kena buli-buli emas yang berisi satu gomer roti manna. Jika kita membaca Yohanes pasal 6, Yesus berkata “kamu menyangka roti manna itu Musa yang memberi. Tetapi BapaKu yang memberi”. Sekarang ada roti dan  wujud roti itu adalah Yesus sendiri.
Yohanes 6:33-35
6:33 Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia."
6:34 Maka kata mereka kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa."
6:35 Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.

Yesus ajaib, inilah roti yang ajaib. Penjabarannya Yesus berkata “dagingKu adalah makanan yang sesungguhnya, darahKu adalah minuman yang sesungguhnya”. Apakah ini tidak ajaib? Siapa manusia di dunia ini dapat berkata seperti ucapan Yesus “dagingKu adalah manakan yang sesungguhnya, darahKu adalah minuman yang sesungguhnya”. Tidak ada orang lain yang bisa berucap seperti ini.

Kita menyaksikan bagaimana pribadi yang ajaib ini, masih dalam kandungan Maria sudah dapat mempengaruhi orang yang ada di dalam kandungan perempuan yang lain. Saat itu kandungan Maria berusia kurang lebih 1 bulan. Dia dapat mempengaruhi Elizabet dan bayi yang ada di dalam kandungannya, itu suatu keajaiban.

Jika kita menaruh percaya, betul-betul percaya kepada Yesus dan menempatkan Dia sebagai Kepala, masa Dia tidak akan mempedulikan kita sebagai anggota TubuhNya. Dia ajaib maka Dia pasti akan berbuat juga hal yang ajaib kepada tubuhNya yaitu Mempelai Wanita Tuhan. Olehnya kita orang percaya, tidak diizinkan Tuhan mengikuti Tuhan dengan perasaan kuatir terus. Seakan-akan yang kita ikuti ini sesuatu yang kosong, yang tidak berperasaan yang tidak paham tentang saudara dan saya. Di sinilah taruhannya adalah iman percaya saudara. Yesus ajaib, Dia beri tubuhNya menjadi makanan, Dia beri darahNya menjadi minuman. Apakah ini tidak ajaib

Orang menyelidik kitab suci, karena mereka menyangka kalau menyelidik kitab suci, mereka akan memperoleh hidup yang kekal. Kadang kala kami hamba Tuhan bahkan dalam pendidikan sekolah Alkitab, kami membaca kitab suci tetapi mengesampingkan bahwa yang dicatat kitab suci itu adalah tentang Yesus.

Apalagi membaca kitab nabi Yesaya yang dihubung-hubungkan dengan keadaan Israel dahulu. Membaca kitab I dan II Korintus yang dihubung-hubungkan dengan keadaan bukit yang ada di kota Korintus. Sehingga lupa bahwa inti di dalamnya adalah Yesus, Yesus mulai dikesampingkan. Buktinya saja di dalam gereja, Yesus kurang dikhotbahkan. Yang dikhotbahkan adalah filsafat, yang dikhotbahkan adalah ilmiah, bukan ilham. Ini rancu dalam gereja Tuhan, ini masalah yang tidak disadari bahwa ini menghancurkan rohani umat Tuhan dan pemberita itu sendiri. Alkitab mengatakan hal seperti ini membuat iman menjadi kandas. Bukan lagi ilham tetapi ilmiah, Alkitab diilmiahkan. Jadi khotbahnya ilmiah bukan ilham. Ini bencana dalam gereja.
I Timotius 6:20
6:20 Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan,

Paulus tahu bahwa Timotius adalah gembala di Efesus.Timotius bertanggung jawab terhadap jiwa di Efesus saat itu. Dia harus memelihara yang dipercayakan kepadanya, apa itu? Itulah Firman pengajaran yang dipercayakan kepadanya, sehingga dia harus meneladani rasul Paulus.

Kalau saya menyampaikan Firman Tuhan tetapi dasarnya ilmiah maka itu omongan kosong yang tidak suci. Sebab yang suci adalah Firman, Firman itu menyucikan. Kalau dasarnya ilmiah itu bukan Firman, itu tidak menyucikan. Kalau Alkitab itu diilmiahkan nanti imannya kandas.

I Timotius 6:21
6:21 karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan dengan demikian telah menyimpang dari iman. Kasih karunia menyertai kamu!

Saya pernah ditantang seorang teolog, dia bertanya “pak pendeta, bumi ini bulat atau datar?”. Saya katakan bulat sebab kitab Yesaya mengatakan Tuhan duduk di atas bulatan bumi.
Yesaya 40:22
40:22 Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman!

Mari kita perhatikan agar kita menggunakan kesempatan yang tinggal sisa ini semaksimal mungkin.

II Timotius 3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Di sini jelas diilhamkan oleh Allah, bukan diilmiahkan. Tidak bisa kita bermain dengan ilham. Ilham itu dalam terjemahan aslinya adalah Theopnouma atau Theopneutos artinya dinafasi oleh Tuhan. Coba dengan ilmiah, bisakah saudara menyelidik tentang nafas Tuhan. Coba dengan ilmu pengetahuan saudara bisa mencari data tentang nafas Tuhan. Ini patung dari tanah liat kemudian Tuhan hembuskan nafas di hidungnya dan menjadi Adam. Coba jelaskan dengan ilmiah kalau tidak jantungan. Tidak bisa kita mengkaji dan menemukan itu secara ilmiah.

Manfaat tulisan yang dinafasi oleh Tuhan:
1.      Bermanfaat untuk mengajar
2.      Untuk menyatakan kesalahan
3.      Memperbaiki kelakuan
4.      Mendidik orang dalam kebenaran

Ini yang Yesus katakan “kamu menyelidiki kitab suci, kamu menyangka di dalamnya ada hidup yang kekal padahal kitab itu bersaksi tentang Aku”. Coba bagaimana kelahiran Yesus, Dia dikandung dalam rahim Maria bukan karena benih laki-laki tetapi oleh pekerjaan Roh Kudus dalam kandungan Maria. Ini ajaibnya Tuhan.

II Timotius 3:17
3:17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

Kita akan mencapai apa yang disebut perbuatan baik jika 4 poin tadi yang adalah nafas Allah itu kita hayati.

1.      Bermanfaat untuk mengajar
Kita kembali memperhatikan. Apakah ilham itu dalam penjabarannya yaitu bermanfaat untuk mengajar, supaya perbuatan baik itu ditopang oleh Firman pengajaran. Persoalan pengajaran ini, yang pegang peran dalam sidang jemaat adalah gembala. Kalau saya sebagai gembala saya ilmiahkan semua Alkitab ini, hancurlah saya. Hancur berarti kandas iman saya. Olehnya yang pegang peran di sini adalah gembala. Gembala diawasi oleh Tuhan. Rasul Paulus mengingatkan Timotius sebab dia gembala di Efesus. Sekarang kita lihat bagaimana anjuran selanjutnya kepada Timotius.
I Timotius 4:16
4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.

Gembala ini mengawasi dirinya, makanya gembala tidak boleh neko-neko. Tidak boleh main mata dengan isteri orang. Tidak boleh bermain dengan duit. Tidak boleh dia selesai melayani kemudian pekerjaannya sudah lain. Bagaimana dia bisa mengawasi dirinya kalau ada di kebun coklat atau di sawah.

Ini peringatan keras dan tegas bagi gembala sebab ini menentukan selamatnya jemaatnya. Jadi salah kalau ada orang mengatakan “di mana saja saya pergi beribadah, yang penting di sana juga Yesus” karena penentuan selamat atau tidak adalah peran gembala. Kalau salah gembala, anda salah. Tidak bisa kita rubah sebab ini Firman, ini bukan ilmiah. Gembala disuruh mengawasi dirinya dan ajarannya serta tekun dalam semuanya itu.

Jangan berpikir terserah di mana saja saya digembalakan, yang penting kalau menikah ada yang menumpangkan tangan. Kalau yang tumpangkan tangan itu tangannya najis, baru ganggu isteri orang lain maka impertasinya turun pada saudara! Makanya tangan gembala, hidup gembala diawasi sebab satu saat dia akan menumpangkan tangan pada suatu nikah, satu saat dia akan menumpangkan tangan orang yang sakit. Kalau dia salah maka nanti turun. Sebabnya jangan sembarang ditumpangkan tangan. Kalau yang menumpangkan tangan itu masih kerja sawah, kerja sambilan nanti rohnya turun. Ini Firman, secara ilmiah memang saudara tidak akan percaya, tetapi ini Firman. Makanya kami harus menjaga persoalan ini.

Orang yang dititip Tuhan untuk digembalakan, hidupnya ditentukan oleh gembala, bisa selamat umat Tuhan itu atau tidak. Ini bicara selamat yang akan datang, kalau sekarang ini kita sudah selamat oleh Korban Kristus. Di depan ini ada bencana besar yang belum pernah terjadi dan tidak akan terjadi lagi sesudah itu di zaman antikristus. Apakah dijamin nanti kalau masuk aniaya antikristus saudara mampu. Baru rumah saudara dirampas, saudara sudah kalang kabut. Akhirnya dari pada dirampas lebih baik dicap saja, belum kalau isterinya diambil, anaknya diambil, matanya dicungkil.

Tugas gembala supaya umat Tuhan selamat, dalam pengerti masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus, tersingkir jauh dari mata ular. Itulah tanggung jawab kami para gembala. Bukan kami buat-buat, bukan kami mengada-ngada sehingga kami ngotot supaya saudara menyerahkan diri dan paham betul apa itu penggembalaan. Tetapi kalau saudara tidak mempercayakan diri saudara untuk digembalakan dengan sistem yang benar, maka selamat berjumpa dengan antikristus, terserah saudara. Tetapi jangan salahkan lagi saya. Saya sudah menyampaikan kebenaran Firman.

Di dalam penggembalaan tadi ditekankan awasi diri dan awasi ajaranmu. Itu sebabnya tadi setiap tulisan yang diilhamkan oleh Tuhan bermanfaat dalam hal untuk mengajar. Di ujung tahun ini kita dilatih oleh Tuhan. Semua dikerjakan untuk kemuliaan Tuhan dan ternyata Tuhan mempermuliakan pekerjaanNya serta mempermuliakan umatNya.

Jadi tulisan itu diilhami oleh Tuhan, ternyata pengajaran itu dinafasi oleh Tuhan. Karena itu adalah salah satu manfaat ilham. Berarti ketika tampilan pengajaran dalam gereja, sama dengan kita sedang dihembus oleh nafas Tuhan. Jangan sampai ini tidak kita nikmati. Ayub bersaksi “aku dihembus oleh nafas Tuhan”. Tetapi Ayub juga bersaksi jika hembusan nafas ini tidak dihirau, maka hembusan nafas itu bukan untuk menghidupkan tetapi untuk mematikan! Jangan hal ini terjadi di dalam gereja Tuhan.

Kita lihat nafas itu siapa yang akan dia bunuh? Ini jangan kita tunggu, atau kehidupan itu terjebak di dalamnya.
II Tesalonika 2:8
2:8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.

Makanya jangan bersekutu dengan roh antikristus. Kita lihat bagaimana untuk menangkal roh antikristus dalam gereja. Itu ada dalam ayat 9 sampai ayat 13.
II Tesalonika 2:9-13
2:9 Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu,
2:10 dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.
2:11 Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta,
2:12 supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan.
2:13 Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai.

Salah satu alat untuk menangkal adalah meja roti sajian, itulah pengajaran Fiman dan perjamuan kudus. Makanya gereja Tuhan perlu Firman pengajaran.

Ayub 33:4
33:4 Roh Allah telah membuat aku, dan nafas Yang Mahakuasa membuat aku hidup.

Nafas Allah itu bukan lagi kita rasa tiupannya secara jasmani tetapi bentuk penjabarannya adalah Firman pengajaran. Kalau dalam gereja Tuhan ada orang yang menolak Firman pengajaran sama dengan dia menolak kehidupan dan melangkah menuju pada kematian. Kita di sini jangan coba melangkah atau sinis dengan Firman pengajaran. Firman pengajaran ini adalah nafas Tuhan yang sedang dihembuskan kepada saudara, supaya saudara hidup tidak direkrut oleh antikristus.

Nafas itu dari mana datangnya.
Yesaya 59:19
59:19 Maka orang akan takut kepada nama TUHAN di tempat matahari terbenam dan kepada kemuliaan-Nya di tempat matahari terbit, sebab Ia akan datang seperti arus dari tempat yang sempit, yang didorong oleh nafas TUHAN.

Kenapa di tempat matahari terbenam manusia takut? Sebab pengenalannya sudah sampai pada pengenalan puncak. Tempat matahari terbenam itu adalah sebelah barat, di sanalah ruangan maha suci.

Takut kepada kemuliaan Tuhan di tempat matahari terbit, itulah yang dikatakan dalam: Lukas 1:78
1:78 oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Ia akan melawat kita, Surya pagi dari tempat yang tinggi,

Nafas Tuhan dari tempat yang sempit. Halaman Tabernakel itu luas yaitu 100x50. Ruangan suci sudah lebih kecil dari halaman yaitu 10x20. Ruangan maha suci sudah yang paling sempit yaitu 10x10. Dari sanalah nafas Tuhan itu.

Jika kita dihembus oleh Tuhan dengan Firman pengajaran, berarti Tuhan mau menyedot saudara untuk masuk ke ruangan maha suci menjadi Mempelai Wanita yaitu peti yang menjadi satu dengan tutup peti yang adalah Mempelai Laki-laki Sorga. Berarti Tuhan mau merekrut saudara untuk masuk dalam peresekutuan Tubuh dan Kepala, nikah yang rohani. Namun ajakan ini banyak ditertawakan orang, itu sama dengan dia menertawakan nafas Tuhan. Kenapa? Karena dia tidak mengerti. Kalau jemaat tidak mengerti itu kita pahami, tetapi kalau pendeta tidak pahami itu keterlaluan. Apakah mereka tidak membaca Alkitab.

Coba kita renungkan baik-baik agar kita tidak sinis, menolak dan hati tertutup terhadap munculnya pengajaran, itu hembusan Tuhan terhadap kita. Kita diberi Firman pengajaran maka kita dihembus Tuhan dengan nafas. Yesus mengatakan “tubuhKu makanan sesungguhnya dan darahKu makanan yang sesungguhnya”. Di mana hal itu kita peroleh? Lewat meja roti sajian yaitu Firman pengajaran.

Kalau nafas Tuhan keluar dari ruangan maha suci, berarti dari takhta Allah, dia berhembus kepada kita dalam bentuk Firman pengajaran supaya kita menjadi sama dengan Dia.
Lukas 6:40
6:40 Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.
Bagaimana mau sama dengan guru kalau dia tolak pengajaran. Jadi guru itu yang menghembuskan nafas, guru itu yang menampilkan pengajaran. Supaya nanti oleh peran guru ini maka murid yang setia mengikutinya akan tamat berarti sejajar, selevel dengan guru. Itu tujuannya.

Jangan hanya karena masalah kecil sehingga saudara melangkah meninggalkan tempat di mana ada arus nafas Allah ditampilkan, melangkah meninggalkan Firman pengajaran. Itu berarti orang itu melangkah untuk menikmati bencana rohani dalam dirinya yang tidak dapat dielakkan.

II Tesalonika 2:8
2:8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.

Ini antikristus yang kerjanya hebat dalam 3,5 tahun. Dia merubah waktu. Sekarang saja di Indonesia sudah ada beberapa daerah yang hari minggu tetap kerja. Karena Daniel sudah bercerita, antikristus akan merubah waktu dan memberikan kenyamanan orang berbuat najis, malah dia dorong. Di sini bicara kedatangan Yesus kedua kali, kalau persiapan kita tidak rampung, hancur kita. Supaya kita rampung, terima arus nafas Tuhan yang dihembuskan oleh Tuhan yang tampil dalam bentuk Firman pengajaran. Bukan ilmiah, ilmiah bukan nafas Tuhan. Ilham itulah nafas Tuhan.

Ada orang yang berkata ilham itu hanya dulu, sekarang tidak ada. Itu terserah orang itu. Tetapi rasul Paulus mengajar kita untuk memohon ilham Tuhan.
Efesus 1:17
1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.

II Tesalonika 2:9
2:9 Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu,

Yesus ajaib, tetapi ada pesaing ulung. Yesus berbuat ajaib, masih dalam kandungan sudah mempengaruhi kandungan Elizabet. Sehingga anak dalam kandungan Elizabet bersukacita mendengara salam dari Maria yang dalam kandungannya ada bayi Yesus. Kalau dalam gereja tidak suka dengar Firman, pengajaran dia anggap terlalu lama, selamat bertemu dengan antikrkstus. Karena penampilan Firman pengajaran membutuhkan waktu. Yohanes langsung bersaksi ketika sudah di lapangan pelayanan, dia begitu gembira kalau mendengar suara Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Kita yang sudah dipertunangkan dengan Yesus malah tidak mau mendengar. Sahabat saja girang mendengar suaraNya, kemudian kita yang adalah calon Mempelai WanitaNya mengapa malah tidak senang mendengar, malah mengolong-olok. Orang yang mengolok itu hanyalah orang penghuni neraka! Karena pengolok itu dalam Amsal pasal 1 sudah jelas. Jangan sampai terjadi pada kita.
Amsal 1:26
1:26 maka aku juga akan menertawakan celakamu; aku akan berolok-olok, apabila kedahsyatan datang ke atasmu,

II Tesalonika 2:10
2:10 dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.

Tidak menerima dan tidak mengasihi kebenaran. Di mana penampilan Firman pengajaran? Kalau dalam Tabernakel itulah Meja roti sajian. Untuk menangkal roh antikristus ini maka dalam gereja perlu pedalaman Alkitab, perlu Firman pengajaran dan perjamuan kudus. Jangan sampai saudara tidak buka diri dan tidak buka hati terhadap Firman pengajaran. Ada dua poin di sini:
1.      Tidak menerima
2.      Menerima tetapi tidak mengasihi.

Ini untuk saya dan saudara, apakah saudara menerima tetapi tidak mengasihi, tidak menekuni. Rasul Paulus menasihati Timotius agar menekuni pengajaran itu Agar bahasanya Timotius nanti turun pada jemaat sehingga jemaat juga tekun. Ternyata nilainya, ujung-ujungnya menyelamatkan kita. Keselamatan yang akan datang ini yang kita kejar. Kalau mati sekarang kita sudah selamat oleh pekerjaan Korban Kristus. Jadi tujuannya kebenaran diberitakan kepada kita supaya kita selamat. Saya mau selamat, itu gejolak di hati saya. Saya mau tersingkir dari 3,5 tahun aniaya antikristus, saya mau terbang ke padang belantara.

II Tesalonika 2:11-12
2:11 Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta,
2:12 supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan.

Sesungguhnya ayat-ayat ini sudah mencakup ruangan suci. Terimalah dan kasihilah kebenaran karena itu menyelamatkan kita. Siapakah figur kebenaran itu? Itulah yang harus kita terima dan kita kasihi.
Yohanes 8:32,36
8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."

Jadi kebenaran itu adalah pribadi Yesus. Dialah Yesus yang ajaib. Kita menerima kebenaran berarti menerima Yesus, kemudian kita mengasihi kebenaran. Sebab banyak orang menerima tetapi tidak mengasihi kebenaran sehingga kehidupan itu beralun-alun. Rohaninya seperti kapal selam. Timbulnya satu hari, tenggelamnya berbulan-bulan. Ini bahayanya kehidupan seperti itu, tidak mengasihi kebenaran.

2.      Untuk menyatakan kesalahan
Kalau kesalahan ditunjukkan berarti kita mau dipulihkan.
Ratapan 2:14
2:14 Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta dan hampa. Mereka tidak menyatakan kesalahanmu, guna memulihkan engkau kembali. Mereka mengeluarkan bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan.

Yang aneh bukan ditunjuk kesalahannya, malah dibiarkan kesalahannya dan berkata “kita selamat, malapetaka tidak akan menimpa kita”. Itu pembohongan yang luar biasa di dalam gereja Tuhan. Orang berbuat dosa malah dikuatkan.

Yeremia 23:16-17
23:16 Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Janganlah dengarkan perkataan para nabi yang bernubuat kepada kamu! Mereka hanya memberi harapan yang sia-sia kepadamu, dan hanya mengungkapkan penglihatan rekaan hatinya sendiri, bukan apa yang datang dari mulut TUHAN;
23:17 mereka selalu berkata kepada orang-orang yang menista firman TUHAN: Kamu akan selamat! dan kepada setiap orang yang mengikuti kedegilan hatinya mereka berkata: Malapetaka tidak akan menimpa kamu!"

Padahal orang yang keras hati menimbun murka Allah di atas kepalanya. Bagaimana bisa tidak ada malapetaka.
Roma 2:4-5
2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?
2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.

Ini dulu terjadi di Yerusalem dan sekarang lebih hebat lagi iblis bekerja karena dia tahu waktunya hampir berakhir.
Yeremia 23:14
23:14 Tetapi di kalangan para nabi Yerusalem Aku melihat ada yang mengerikan: mereka berzinah dan berkelakuan tidak jujur; mereka menguatkan hati orang-orang yang berbuat jahat, sehingga tidak ada seorang pun yang bertobat dari kejahatannya; semuanya mereka telah menjadi seperti Sodom bagi-Ku dan penduduknya seperti Gomora."

Sesungguhnya kalau ditunjuk kesalahan berarti kita ditarik masuk dalam pemulihan. Jika kita mendengar Firman yang adalah nafas Allah kemudian kita dipulihkan berarti nafas Tuhan bekerja terus. Jika kita dipulihkan masakan kita bentrok dengan nafas Tuhan. Jangan sekali-kali kita bentrok dengan nafas Tuhan. Terlampau banyak orang Kristen bentrok dengan nafas Tuhan, bentrok dengan Firman pengajaran. Jika ditunjuk kesalahan lalu dia mengamuk, berarti bentrok dengan nafas Tuhan.
Amsal 29:1
29:1 Siapa bersitegang leher, walaupun telah mendapat teguran, akan sekonyong-konyong diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi.

Jangan kita coba bentrok dengan nafas Tuhan. Penampilkan Firman pengajaran, penampilan pemulihan itu adalah pekerjaan nafas Tuhan. Kalau kita bentrok akan terjadi ayat di atas itu. Kadang kita tidak sadar sekonyong-konyong orang itu hancur dan lenyap. Lihat saja apa penyebabnya? Tidak menerima dan tidak mengasihi kebenaran, alias selalu bentrok dengan nafas Tuhan.

II Tesalonika 2:8
2:8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.

Saat pemerintahan antikrist, tiba-tiba Tuhan tampil. Waktu bagi antiktistus hanya 3,5 tahun, lalu nafas Tuhan datang dan dia hancur. Jika terjadi pemulihan maka itu adalah reaksi pekerjaan nafas Tuhan, reaksi pekerjaan pengajaran. Jangan kita bentrok dengan nafas Tuhan. Ingin hidup bagaimana kalau tanpa nafas. Kita tidak bisa hidup tanpa nafas Tuhan. Sekali lagi, jangan kita menjadi kehidupan Kristen yang sekonyong-konyong hancur. Bisa saudara berkata “orang ini kalau dilihat rohani, tetapi tiba-tiba hancur”. Sudah lebih 40 tahun saya jadi gembala, banyak yang saya lihat umat sekonyong-konyong hancur.

Kita lihat bagaimana reaksi kawan-kawan Yeremia yang menantang Yeremia.
Yeremia 18:18
18:18 Berkatalah mereka: "Marilah kita mengadakan persepakatan terhadap Yeremia, sebab imam tidak akan kehabisan pengajaran, orang bijaksana tidak akan kehabisan nasihat dan nabi tidak akan kehabisan firman. Marilah kita memukul dia dengan bahasanya sendiri dan jangan memperhatikan setiap perkataannya!"

Ternyata imam itu harus selalu hidup dalam Firman pengajaran. Berarti dinafasi oleh Firman pengajaran, ada nafas Tuhan padanya. Yeremia punya dua jabatan, dia keturunan imam berarti ada Firman pengajaran, dia diangkat oleh Tuhan menjadi nabi sejak dari kandungan berarti ada Firman nubuatan. Dia dilawan oleh teman-teman sekampungnya.

Yeremia merasa dihimpit dan dia berdoa:
Yeremia 18:19-20
18:19 Perhatikanlah aku, ya TUHAN, dan dengarkanlah suara pengaduanku!
18:20 Akan dibalaskah kebaikan dengan kejahatan? Namun mereka telah menggali pelubang untuk aku! Ingatlah bahwa aku telah berdiri di hadapan-Mu, dan telah berbicara membela mereka, supaya amarah-Mu disurutkan dari mereka.
Kalau seseorang menegur satu kekasih, itu berarti orang itu membela kekasih itu. Sebab kata Firman Tuhan teguran yang nyata-nyata itulah kasih.

Yeremia 18:21-23
18:21 Sebab itu serahkanlah anak-anak mereka kepada kelaparan, dan biarkanlah mereka dipancung pedang! Biarlah isteri-isteri mereka kehilangan anak dan suami; biarlah laki-laki mereka mati oleh sampar, dan pemuda-pemuda mereka mati karena pedang di pertempuran!
18:22 Biarlah kedengaran jeritan dari rumah-rumah mereka, apabila Engkau dengan tiba-tiba mendatangkan gerombolan perampok kepada mereka! Sebab mereka telah menggali pelubang untuk menangkap aku, dan telah memasang jerat untuk kakiku.
18:23 Tetapi Engkau, ya TUHAN, Engkau mengetahui segala rancangan mereka untuk membunuh aku. Janganlah ampuni kesalahan mereka, dan janganlah hapuskan dosa mereka dari hadapan-Mu, tetapi biarlah mereka tersandung di hadapan mata-Mu; bertindaklah pada hari murka-Mu terhadap mereka!

Sangat sadis kawan-kawan Yeremia. Kenapa? Sebab Yeremia sudah luar biasa berbuat baik bagi mereka. Dari muda dia sudah diangkat Tuhan untuk melayani. Tetapi apa yang terjadi? Saudaranya sendiri dan teman sekampungnya sendiri tidak bisa menerima, benar-benar sakit hatinya.

Ini nubuatan. Jika sekarang ini kita dilawati Tuhan, Tuhan tunjuk kesalahan kita, berarti Tuhan mengasihi kita untuk kita dipulihkan dan kalau kita dipulihkan berarti kita memberi kesempatan nafas Tuhan bekerja dalam diri kita. Berterima kasihlah kepada hamba Tuhan yang Tuhan pakai menyajikan Firman Tuhan seperti itu.
I Tesalonika 5:12
5:12 Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka yang bekerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu;

Kenapa mesti dimarah, bahkan menggali lubang untuk mengubur hidup-hidup hamba Tuhan seperti itu.

I Tesalonika 5:13
5:13 dan supaya kamu sungguh-sungguh menjunjung mereka dalam kasih karena pekerjaan mereka. Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang lain.

I Timotius 5:17
5:17 Penatua-penatua yang baik pimpinannya patut dihormati dua kali lipat, terutama mereka yang dengan jerih payah berkhotbah dan mengajar.

Terima kasih banyak untuk umat Tuhan yang punya perhatian seperti ini. Dan kamipun sebagai hamba Tuhan tidak menuntut, cuma ayat Firman saja yang berkata mengajar kita. Terima kasih kepada umat Tuhan yang punya perhatian serius kepada Tuhan dan juga berterima kasih kepada gembala walaupun dapat teguran, karena dia merasa dihembuskan nafas Tuhan.  
3.      Memperbaiki kelakuan
Memperbaiki kelakuan ini paling ribet. Mengapa? Alkitab mengatakan justru kelakuan orang Israel sudah tidak benar, tetapi apa yang mereka buat di rumah Tuhan. Kemudian pelayan Tuhan mengatakan “ini rumah Tuhan, kita selamat” sementara rumah Tuhan dijadikan sarang penyamun. Kalau seperti ini bagaimana kelakuan bisa diperbaiki.
Yeremia 7:8-10
7:8 Tetapi sesungguhnya, kamu percaya kepada perkataan dusta yang tidak memberi faedah.
7:9 Masakan kamu mencuri, membunuh, berzinah dan bersumpah palsu, membakar korban kepada Baal dan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal,
7:10 kemudian kamu datang berdiri di hadapan-Ku di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan, sambil berkata: Kita selamat, supaya dapat pula melakukan segala perbuatan yang keji ini!

Tidak pernah ada perbaikan kelakuan, tetapi diteruskan perbuatan yang salah.

Yeremia 7:11-12
7:11 Sudahkah menjadi sarang penyamun di matamu rumah yang atasnya nama-Ku diserukan ini? Kalau Aku, Aku sendiri melihat semuanya, demikianlah firman TUHAN.
7:12 Tetapi baiklah pergi dahulu ke tempat-Ku yang di Silo itu, di mana Aku membuat nama-Ku diam dahulu, dan lihatlah apa yang telah Kulakukan kepadanya karena kejahatan umat-Ku Israel!

Silo dibuang. Jadi kalau kelakuan itu tidak mau diperbaiki dan bahkan pelayan di situ mengatakan “kita selamat” maka kehidupan itu dibuang Tuhan, tidak masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus. Ini jangan sampai terjadi dalam diri kita.

4.      Mendidik orang dalam kebenaran

Kita bercermin di sini. Di mana kita mengkondisikan diri. Menerima pengajaran, mau ditunjuk kesalahan, mau diperbaiki kelakuan. Jangan kita ditipu, perbuatan dosa kita dibiarkan lalu berkata “kau sudah percaya Tuhan jadi kau selamat”. Ini teologia prestisinasi, sekali selamat tetap selamat sekalipun berbuat dosa. Ini berbahaya di akhir zaman ini. Makanya kami hamba Tuhan harus jeli melihat perkembangan dunia sekarang ini.

Iblis menggunakan media dunia untuk menghancurkan saudara. Tetapi Tuhan menggunakan media FirmanNya untuk menolong saya dan saudara. Terima kasih Tuhan Engkau berikan kami nafas. Nafas itu mengalir kepada kami lewat Firman pengajaran. Nafas itu beraksi menunjuk kesalahan kami. Nafas itu terasa memperbaiki kelakuan kami. Ini kami terima dan kami mengasihi kebenaran. Kebenaran itulah Yesus dan kami mengasihi Yesus.

Tuhan Memberkati.



GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
JADWAL IBADAH
Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
 



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar