20181230

Kebaktian Umum, Minggu 30 Desember 2018 Pdt. Bernard Legontu


 Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Akhir zaman ini intrik-intrik iblis masuk lewat gereja bahkan itu masuk lewat Teologia. Mirip seperti Roh Kudus tetapi bukan Roh Kudus.

Lukas 1:39-45
1:39 Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda.
1:40 Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.
1:41 Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus,
1:42 lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.
1:43 Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?
1:44 Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.
1:45 Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."

Kita siap sedia membuka hati untuk memandang pergerakan Firman, berarti memandang gerakan Yesus di tengah-tengah kita. Tuhan memulai dengan ajaib dan akan mengakhiri gereja Tuhan dengan ajaib. Perbuatan ajaib dari Tuhan adalah Firman atau Allah menjadi manusia. Dan perbuatan ajaib Tuhan yang terakhir adalah manusia, gereja Tuhan, kita diciptakan oleh Tuhan menjadi manusia Ilahi sama dengan Dia. Manusia model seperti saya dan saudara mau digarap oleh Tuhan menjadi sama dengan Dia, ini ajaib.

Lebih dahulu kita lihat bagaimana perjalanan Maria. Maria asal kata dari Ma dan Yah. Ma adalah nyonya dan Yah adalah Yahwe. Jadi Maria ini sebenarnya dalam pengertian rohani adalah nyonya Allah. Karena dia mengandung Firman, mengandung Yesus, maka dia yang pergi bertemu dengan Elizabet. Perjalanannya cukup jauh, dari utara di Galilea, datang ke selatan di Yudea. Saudara bayangkan, ini menguras harta, menguras tenaga dan menguras waktu. Itu telah dilakukan oleh Maria, sebab ada Firman yang dia kandung. Ada Yesus, itulah Firman menjadi manusia. Tanpa memikirkan resiko, Maria rela bayar harga, waktu, tenaga dan harta, melalui perjalanan yang cukup jauh untuk bertemu dengan Elizabet. Maka terjadilah pertemuan di salah satu kota yang ada di wilayah Yudea.
Elizabet yang sedang mengandung kurang lebih 6 bulan, mereka sebagai imam yang hidup di wilayah Yudea. Berarti dekat dengan Yerusalem. Karena Yerusalem itu ada di wilayah Yudea. Kehidupan Zakharia dan Elizabet adalah kehidupan yang cinta ibadah dan pelayanan. Ini dilawati oleh Maria yang mengandung Firman. Contoh konkritnya dalam Kisah Para Rasul 10, apa yang dibuat oleh Kornelius. Dia bangsa kafir tetapi dia cinta ibadah dan pelayanan. Maka Tuhan utus Petrus, hamba Tuhan yang punya Firman untuk datang kepada Kornelius. Artinya ibadah, pelayanan harus dikaitkan dengan Firman (Yesus).

Saudara lihat di sini, selalu yang mengandung Firman itu yang datang. Dan Alkitab mengatakan Firman Tuhan itu adalah harta yang indah, itulah Yesus. Jadi kalau saudara dan saya memiliki harta yang indah ini, harta yang mulia ini, jangan kita diam. Sebagai pembuktian bahwa kita semua memiliki harta yang indah, jangan kita diam, kita harus ada action, ada gerakan, ada aktifitas. Untuk apa? Untuk menambah pada kehidupan yang baru ada pada kadar rohani beribadah dan melayani tetapi dia belum sepenuhnya memiliki harta yang indah ini. Ini pelajaran bagiku dan saudara.

Harta apa yang indah yang ada pada saudara? Kita bisa mengatakan Yesus. Tetapi bentuknya bagaimana?
II Korintus 4:7
4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.

Itu kekuatan harta yang kita miliki. Kekuatannya melimpah datang dari Allah sehingga akan mengubah dan membaharui kehidupan saudara dan saya. Kalau melihat zaman Israel, yang diambil oleh mereka pertama kali adalah sebuah bejana dari tanah liat dan diisi dengan roti manna, itulah Firman Tuhan. Dalam Keluaran disebut bejana tanah liat, tetapi dalam surat Ibrani dikatakan bejana emas.
Ibrani 9:4
9:4 Di situ terdapat mezbah pembakaran ukupan dari emas, dan tabut perjanjian, yang seluruhnya disalut dengan emas; di dalam tabut perjanjian itu tersimpan buli-buli emas berisi manna, tongkat Harun yang pernah bertunas dan loh-loh batu yang bertuliskan perjanjian,

Ini mengajar kepada kita, bila kita diisi dengan Firman Tuhan maka dari bejana tanah liat kita bisa dirubah menjadi bejana emas yang mulia. Ini pekerjaan kuasa dari harta itu. Harta itu dalam bentuk bagaimana yang kita nikmati?

Namanya Firman pengajaran harus ditopang oleh ayat yang lain. Karena banyak pengkhotbah bisa saja bicara tentang cengkeh, jagung, bisnis namun tidak ditopang Firman Tuhan. Itu tidak mengarahkan pada rencana Tuhan yang besar. Padahal rencana Tuhan mau membawa kita menjadi Mempelai WanitaNya. Tetapi kalau tidak diarahkan oleh pelayan Tuhan karena tidak mengerti atau dia mengerti namun tidak mau membawa maka itu gawat.

II Timotius 1:14
1:14 Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita.

Apa harta itu?
II Timotius 1:13
1:13 Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus.

Harta yang indah dan mulia itulah pengajaran yang sehat, itu kepala gereja. Kita sebut Yesus kepala gereja, namun dalam penampilanNya sekarang itulah ajaran yang sehat. Jika ini ada pada diri saudara dan saya maka tidak mungkin tahun kemarin akan sama seperti tahun yang akan datang. Adanya harta ini yang merubah saudara karena dalam surat Kolose dikatakan pembaharuan itu akan terjadi terus menerus sampai wujud Kristus ada dalam diri kita. Itulah hal yang ajaib dan kita akan bertemu dengan Yesus yang ajaib.
Kolose 3:10
3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;

Maria yang mengandung Yesus/ Firman menjadi manusia, datang mengunjungi Elizabet. Kita mengaku memiliki pengajaran yang sehat, berarti memiliki pribadi Yesus dalam bentuk Firman pengajaran yang sehat maka kita harus keluar menolong orang lain. Kita tidak boleh egois mementingkan diri sendiri.

Buktikan bahwa saya dan saudara memiliki harta yang indah. Jika anak muda itu memiliki harta yang indah akan terasa harta yang indah itu mengubah kehidupannya. Kalau harta yang indah itu ada pada seorang suami maka harta yang indah itu ada kuasanya merubah suami itu. Jika harta yang indah itu ada pada isteri maka harta yang indah itu punya kuasa untuk merubah sifat isteri. Jika suami, isteri dan anak sama-sama diubah maka kita akan mencapai sasaran yang ajaib, saudara menjadi sama dengan Yesus, setara dengan Yesus, itulah yang disebut Mempelai Wanita Tuhan. Itu akan menjadi kenyataan seperti ucapan dari Elizabet kepada Maria.
Lukas 1:45
1:45 Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."

Ini lebih dahulu, tetapi ini belum terjadi di zaman Elizabet dan Maria. Sebab ini bernubuat bagi kita di akhir zaman, di waktu kita sekarang akan menjadi kenyataan.

Jika kita melihat dua ibu yang hamil ini, Yohanes yang ada dalam kandungan Elizabet, masih umur 6 bulan dalam kandungan sudah bersukacita mendengarkan Firman Tuhan. Ketika dia di lapangan pelayanan, lebih lagi sukacitanya. Kita baca bagaimana pandangan Yohanes Pembaptis terhadap Yesus sahabatnya. Kita ini bukan hanya sahabat, namun kita tunangan Tuhan Yesus. Gereja diibaratkan wanita yang bertunangan dengan Yesus.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.

Yohanes dalam status sahabat senang mendengar suara Mempelai Laki-laki Sorga. Siapa Mempelai Laki-laki Sorga? Itulah Yesus. Kepada sahabat dibuka rahasia Firman.
Yohanes 15:15
15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.

Apalagi kalau kita mengkondisikan diri sebagai Mempelai Wanita. Sekalipun ada laki-laki yang lain yang akan menguasai dunia ini yaitu antikristus, maka Mempelai Wanita Tuhan sudah disingkirkan oleh Tuhan. Tetapi bila saudara tidak mengkondisikan diri menjadi Mempelai Wanita Tuhan, maka segala milikmu akan diambil oleh antikristus dan engkau tinggal ikut dengan mata dan gigit jari. Selain itu kita dianiaya lagi. Apakah saudara suka? Saya tidak mau, isteriku diambi, anakku diambil kemudian dianiaya di depanku.

Itu sebabnya dengan Firman, harta yang luar biasa ini bisa merubah kita karena ada kuasanya. Olehnya itu dengan Firman pengajaran, harta yang luar biasa yang penuh kuasa Allah ini bisa merubah, supaya keberadaan kita benar-benar kita mengkondisikan diri bukan sebatas tunangan tetapi menjadi isteri Anak Domba Allah yang kelak nanti akan digelar pesta nikah. Wahyu 19:7

Makanya dalam Matius pasal 22 ada digelar pesta. Siapa anak raja itu? Itulah Yesus. Siapa raja itu? Itulah Bapa Sorgawi. Sekarang kita masih diundang, tetapi sayangnya kita berdalih. Bahkan sikap terakhir bukan hanya berdalih tetapi membunuh utusan. Itu menunjukkan warna hati mereka tidak suka untuk masuk dalam pesta nikah.

Masakan diundang dalam pesta nikah tetapi mereka anggap seperti seruan perang. Undangan untuk masuk pesta nikah mereka tanggapi seperti seruan perang. Inikan keterlaluan. Gereja Tuhan seringkali ada seperti itu. Ketika kita diperkenalkan Yesus Mempelai Laki-laki sorga, kita diundang untuk masuk pesta nikah, tetapi kita lawan, kita anggap itu bahasa tidak benar/palsu. Itulah yang terjadi pada Matius pasal 22, ini jangan terjadi pada saudara dan saya. Undangan pesta nikah mereka anggap seperti seruan perang. Mereka perangi, mereka musuhi bahkan membunuh utusan. Apakah tidak sakit hati Bapa di sorga. Ada pesta nikah digelar, tetapi utusan itu malah mereka pukuli, mereka aniaya dan mereka bunuh.
Matius 22:1-2
22:1 Lalu Yesus berbicara pula dalam perumpamaan kepada mereka:
22:2 "Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.

Yesus mengkisahkan tentang diriNya sendiri. Sebab dalam Wahyu pasal 19 dikatakan Anak Domba itu akan menikah dan isteriNya sudah siap. Semoga isteri yang siap itu adalah saudara dan saya. Ini jangan diperangi, jangan ditolak, jangan disindir, tersinggung nanti Raja sorga.
Matius 22:3-4
22:3 Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak mau datang.
22:4 Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih; semuanya telah tersedia, datanglah ke perjamuan kawin ini.

Ayat 3 itu masih penginjilan. Tetapi ayat 4 itu bukan lagi penginjilan karena rahasia meja Allah sudah dicerita, artinya rahasia Firman sudah dibuka.

Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Tuhan atas perkenanNya atas kerelaan hatinya membuka rahasia Firman kepada gereja yang non Yahudi. Ayat 3 masih bentuk penginjilan. Ayat 4 sudah dalam bentuk pengajaran. Di dalam pengajaran, rahasia Allah dibuka. Ada dua rahasia Allah yang besar yaitu rahasia ibadah dan rahasia nikah Kristus dan gerejaNya.

Matius 22:5
22:5 Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya; ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya,

Dalam Lukas pasal 14 diceritakan oleh Firman Tuhan bahwa mereka berdalih. Ada yang mengatakan “maaf kami tidak bisa datang karena baru membeli ladang” itu adalah kesibukan daging. Ada yang mengatakan baru membeli 5 pasang lembu, itu adalah keinginan daging. Ada yang mengatakan baru kawin, itu adalah kenikmatan daging. Coba saudara bayangkan, tidakkah ini menyayat hati Tuhan. Diundang masuk dalam kesukaan Bapa di Sorga tetapi mereka tetap ada dalam kesibukan daging, keinginan-keinginan daging dan hawa nafsu daging. Apakah manusia model seperti ini layak masuk sorga? Tidak.

Matius 22:6
22:6 dan yang lain menangkap hamba-hambanya itu, menyiksanya dan membunuhnya.
Coba lihat reaksi mereka. Tuhan buka rahasia meja, Tuhan buka kerinduan hatiNya, malah aksi dari orang yang diundang itu malah menyiksa dan membunuh utusan Tuhan itu. Ketika Tuhan buka rahasia kerinduan hatiNya, justru yang melawan bukan orang luar tetapi orang di dalam. Rahasia Firman makin dibuka oleh Tuhan untuk menciptakan gereja Tuhan yang ajaib, dari manusia yang hina dina menjadi setara dengan Kristus, sehingga bisa menikah dengan Yesus secara rohani, tetapi itu dilawan. Pembukaan rahasia Firman itu yang dibela oleh Tuhan, otomatis saya yang memberitakan juga dibela oleh Tuhan.

Matius 22:7
22:7 Maka murkalah raja itu, lalu menyuruh pasukannya ke sana untuk membinasakan pembunuh-pembunuh itu dan membakar kota mereka.

Bukan berarti enak dan aman jika kita menolak. Jika manusia mengeraskan hati, dia menimbun murka Allah di atas kepalanya.
Roma 2:5
2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.

Ada pembalasan Tuhan. Jika manusia yang membalas, ada Tuhan yang membela kita. Tetapi kalau Tuhan membalas, siapa yang akan membela kita. Itu sebab perhatikan, hargai lawatan Tuhan lewat pembukaan rahasia Firman Tuhan. Sebab jika tidak dihargai berarti mengundang Tuhan murka dalam kehidupan orang itu.

Selanjutnya dalam Matius pasal 22, dikatakan kota mereka dibakar. Dalam Wahyu pasal 18 kota itu benar-benar dibakar. Ini adalah penampilan mempelai wanita bagi iblis. Itulah Babel.
Wahyu 18:16
18:16 mereka berkata: "Celaka, celaka, kota besar, yang berpakaian lenan halus, dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang dihiasi dengan emas, dan permata dan mutiara, sebab dalam satu jam saja kekayaan sebanyak itu sudah binasa."

Jika kita tidak menghargai undangan nikah Kristus dua menjadi satu, maka nasibnya akan seperti ini, dia akan menemui dua menjadi satu tetapi dalam bentuk hukuman. Ini jangan terjadi pada kita yaitu dua jadi satu dalam tempo satu jam dibakar.

Mempelai Wanita untuk Yesus memakai pakaian lenan halus, tetapi bedanya yaitu berkilau-kilauan.
Wahyu 19:7
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

Kita sekarang bertunangan dengan Yesus, secara rohani. Masakan saya bersama isteri saya dulu, dari tahun 1976 bertunangan terus sampai sekarang. Demikian juga kita yang sekarang bertunangan dengan Yesus, tidak mungkin hanya bertunangan terus.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Kita sekarang ini sudah dekat dengan pernikahan Yesus dengan gerejaNya, tetapi apakah saudara ada di situ.

Wahyu 19:8
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]

Perbedaannya pakaian Mempelai Wanita Tuhan itu lenan halus putih bersih berkilau-kilauan. Kalau Wahyu pasal 18 wanita itu memakai lenan halus, itu pengantin untuk iblis. Sudah memakai pakaian lenan halus tetapi terlalu banyak tempelan sana sininya, banyak aksesorisnya. Pakaian Mempelai Wanita Tuhan murni lenan halus berkilau-kilauan, tidak ada gangguan-gangguannya, putih bersih. Ini kondisi gereja Tuhan yang menghargai korban Kristus sehingga perilakunya benar-benar dihiasi oleh harta yang indah yaitu Firman pengajaran.

Sekarang ini gereja Tuhan masih banyak aksesoris di bajunya. Misalnya ditempeli dengan adat istiadat. Kenapa masih ditempeli dengan itu padahal Tuhan mau memurnikan kita. Kita mau dijadikan Mempelai WanitaNya, pakaian kita benar-benar lenan halus berkilau-kilauan berarti ada pantulan dari dalam, bukan hanya dari luar. Apa yang ada di dalam? Seperti Maria di dalam kandungannya ada bayi Yesus. Di dalam gereja Tuhan ada Yesus dalam bentuk firman pengajaran. Itu yang memantul di luar, yang mengubah kehidupan seorang suami dan seorang isteri sehingga bahasanya dan perilakunya benar-benar satu saat bagaikan lenan halus yang berkilau-kilauan. Itulah pakaian Mempelai Wanita. Ini yang sedang Tuhan lakukan dalam diri kita.

Saya mau katakan kepada anak muda di sini, jika anda satu saat akan menikah, tolong teguhkan hatimu. Bicara Firman jika ada desakan-desakan yang lain. Tetapi jika ditinggalkan, Mazmur mengatakan jika ayah dan ibuku meninggalkan aku maka aku disambut oleh Tuhan.
Mazmur 27:10
27:10 Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku.

Makanya hati-hati kita. Mau jadi Mempelai, pakaian kita bagaimana. Jangan sampai pakaian lenan halus tetapi banyak aksesorisnya.

Kalau ada yang tidak mau maka Tuhan akan mencari orang yang mau. Jika kita tidak menerima, ada orang yang akan menerima!
Matius 22:8
22:8 Sesudah itu ia berkata kepada hamba-hambanya: Perjamuan kawin telah tersedia, tetapi orang-orang yang diundang tadi tidak layak untuk itu.

Perkawinan Anak Domba Allah tidak bisa ditunda, waktunya sudah genap. Kita sekarang sudah di tahun 2018, kita sudah dapat bonus 18 tahun.

Kalau ada ibadah pemakaman seringkali yang berkhotbah berkata “kita semua antri seperti orang ini, tinggal menunggu giliran. Kalau berobat itu hanya menunda kematian”. Enak sekali dia ngomong, mana ayatnya! Dia baca ayat tetapi ayat itu dia injak kembali. Di zaman Bapa ada manusia naik ke sorga hidup-hidup (Henokh). Di zaman Anak ada satu manusia yang naik ke sorga hidup-hidup (Elia). Di zaman Roh Kudus tidak terbilang jumlahnya yang naik ke sorga hidup-hidup, itulah Mempelai Wanita Tuhan tidak mengalami mati, inilah yang kita kejar. Kiranya saudara masuk ke sana. Kalau Tuhan izinkan ada yang meninggal, kehidupan itu sudah selamat. Tetapi kita merindu supaya kita masuk penyingkiran, tidak mengalami mati, seperti Elia dan seperti Henokh. Sebab Alkitab yang mengatakan, perempuan dalam Wahyu pasal 12 tidak mengalami mati. Dia diberikan sayap burung nazar yang besar, sekali hentak langsung terbang ke padang belantara. Dua sayap itu kuasa Firman dan Roh Kudus.

Siapa orang yang diundang yang tidak layak untuk itu? Bukan Tuhan tetapi mereka sendiri yang mengatakan “kami tidak layak”.
Kisah Para Rasul 13:46
13:46 Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata: "Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu, tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain.

Ini bangsa Yahudi, bangsa Israel. Makanya jangan kita tiru perilaku mereka, jangan kita tolak. Berbahagia kita dilawati oleh Tuhan. Sebenarnya kita inilah yang tidak layak, mereka yang layak. Tetapi mereka mengatakan tidak layak, sekarang kita yang sambut, kita terima apa yang dibuang oleh mereka. Kalau saudara tidak mau maka Tuhan cari yang lain.

Matius 22:9
22:9 Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap orang yang kamu jumpai di sana ke perjamuan kawin itu.

Kalau melihat persimpangan jalan pada umumnya bentuknya salib. Berarti yang Tuhan cari adalah orang-orang yang menghargai salib Golgota, menghargai Korban Kristus.

Matius 22:10
22:10 Maka pergilah hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu.

Berarti orang jahat mendapat peluang. Ini orang jahat tetapi saat yang terakhir mendapat kemurahan. Kita ini orang yang jahat tetapi mendapat kemurahan. Kita ini sesungguhya orang yang jahat yang tidak layak.
Matius 5:45
5:45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.

Bukan berarti orang jahat dan meneruskan kejahatan lalu masuk pesta. Tetapi dia memanfaatkan kesempatan yang terakhir

Matius 22:11
22:11 Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta.

Ada koreksi, ada tamu yang tidak berpakaian pesta. Apakah itu salah satu dari orang jahat tadi?

Matius 22:12
22:12 Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja.

Padahal Tuhan bukan kesempatan supaya dia mengaku, namun dia diam saja.

Matius 22:13-14
22:13 Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.
22:14 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."

Ayub 37:7
37:7 Tangan setiap manusia diikat-Nya dengan dibubuhi meterai, agar semua orang mengetahui perbuatan-Nya.

Artinya Tuhan mengikat kita bukan supaya kita tidak bekerja. Tangan diikat di sini berarti Tuhan atur perjalanan kita, pelayanan kita, itu tanda Tuhan mengikat kita. Bukan asal ibadah, bukan asal pelayanan kita tetapi ada aturannya. Kita diatur oleh Firman Tuhan. Apalagi ketika kita melihat ada meterai di tangan kita, maka kita mengatahui bahwa kita adalah buatan Tuhan. Kalau gereja Tuhan bekerja mengikuti seleranya sendiri, itu sama dengan menghindar dari perbuatan Tuhan terhadap gereja itu. Kalau gembala seperti itu, bagaimana dengan nasib sidang jemaatnya. Selamat tidaknya jemaat itu ada di pundak gembala. Menyingkir tidaknya jemaat dari aniaya 3,5 tahun, itu ada di pundak gembala.
I Timotius 4:16
4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.

Makanya saya ngotot di sini karena kerinduan hatiku agar jemaat tersingkirkan dari 3,5 tahun aniaya antikristus. Itu sangat mengerikan, Yesus sampai dengan derai air mata menceritakan itu. Yesus menangis di atas bukit Zaitun menceritakan bahwa akan ada kesusahan besar seperti yang belum pernah terjadi dan tidak akan pernah terjadi lagi.

Buktikan bahwa kita ada harta yang indah. Kalau kita memiliki harta yang indah maka kita akan keluar. Kalau kita keluar memberitakan Firman itu membuktikan bahwa di dalam diri kita ada harta yang indah yang kita harus sampaikan supaya mereka juga memilki harta yang sama seperti yang saudara miliki. Harta yang indah itu bekerja di dalam dan nantinya akan memantul baik di luar maupun dari dalam karena pekerjaan pengajaran Firman Allah yang sehat.

Kita lihat bagaimana contoh yang menopang Firman itu. Yesus adalah Firman Tuhan itu.
Lukas 8:1
8:1 Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia,

Yesus berjalan untuk mengajar bersama murid-muridNya, ini adalah rombongan inti.
Lukas 8:2-3
8:2 dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat,
8:3 Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.

Perempuan-perempuan ini termasuk bendaharanya Tuhan, yang membagikan harta kekayaan mereka untuk pekerjaan Tuhan. Hamba-hamba Tuhan yang membagi Firman.
III Yohanes 1:6-8
1:6 Mereka telah memberi kesaksian di hadapan jemaat tentang kasihmu. Baik benar perbuatanmu, jikalau engkau menolong mereka dalam perjalanan mereka, dengan suatu cara yang berkenan kepada Allah.
1:7 Sebab karena nama-Nya mereka telah berangkat dengan tidak menerima sesuatu pun dari orang-orang yang tidak mengenal Allah.
1:8 Kita wajib menerima orang-orang yang demikian, supaya kita boleh mengambil bagian dalam pekerjaan mereka untuk kebenaran.

Ini resiko pemberita, karena ada benda yang indah dalam dirinya maka dia harus berangkat dan memberitakan. Ini tugas yang diamanatkan Tuhan kepada kita. Kita buktikan ada Firman pengajaran atau harga yang indah. Apakah ada keubahan dalam nikah rumah tangga kita. Kepada nikah yang baru, apakah ada perubahan dalam diri saudara, benar-benar ada bukti nyata keubahan? Kita harus mengapresiasi Firman. Harus membuktinyatakan dalam nikah rumah tangga kita, karena kita menuju nikah yang rohani. Kalau gereja Tuhan tertutup akan hal ini maka dia tertutup untuk binasa. Jangan hal ini terjadi pada kita
II Korintus 4:3-4
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

Yesus sendiri mengatakan kepada Bapa “Kemuliaan yang Engkau berikan kepadaKu, akan Aku berikan kepada mereka”. Jadi kemuliaan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga akan diberikan kepada kita Mempelai WanitaNya. Itu doa Yesus dalam Yohanes pasal 17.

Harta yang indah dan mulia itu ada pada saudara dan saya. Walaupun kita ini tanah liat, seperti dalam Keluaran pasal 16 dikatakan “ambil segomer roti manna, simpan di dalam buli-buli tanah liat”. Tetapi dalam Ibrani pasal 9, buli-buli tanah liat itu berubah menjadi buli-buli emas. Jangan kita sudah emas lalu berubah kembali menjadi tembikar/ tanah liat.

Kita sudah menikmati nilai Firman pengajaran yang sehat dan kuat merubah kita. Kalau saudara ada bukti keubahan menjadi emas, jangan berubah lagi menjadi tembikar tanah liat, akhirnya nanti akan terbuang di pojok-pojok jalan.
Ratapan 4:1-3
4:1 Ah, sungguh pudar emas itu, emas murni itu berubah; batu-batu suci itu terbuang di pojok tiap jalan.
4:2 Anak-anak Sion yang berharga, yang setimbang dengan emas tua, sungguh mereka dianggap belanga-belanga tanah buatan tangan tukang periuk.
4:3 Serigala pun memberikan teteknya dan menyusui anak-anaknya, tetapi puteri bangsaku telah menjadi kejam seperti burung unta di padang pasir.

Perubahan itu malah dari emas kembali menjadi buli-buli tanah liat, mestinya bejana tanah liat berubah menjadi emas. Jangan sampai terjadi perubahan yang negatif. Saudara sudah digarap oleh Firman sehingga menjadi emas yang tulen. Jangan lagi menjadi bejana tanah liat. Sampai diibaratkan seperti serigala. Serigala binatang buas, tetapi dia tidak makan anak-anaknya, bahkan dia berikan susu. Tetapi diibaratkan di sini puteri Sion sudah berubah seperti burung unta di padang pasir. Burung unta itu burung tanpa kasih. Jika bertelur dia gali saja sembarang tanpa berpikir ada binatang lain yang akan menginjak. Setelah menetas anaknya itu mengejar induknya tetapi ditendang induknya. Jangan sampai yang tadinya sudah ada kasih oleh garapan Firman Tuhan, kemudian berubah menjadi kejam.

Saya heran kalau orang sudah ada dalam pengajaran kemudian tidak ada tanda-tanda keubahan. Di mana harta yang indah yang saudara miliki itu. Apakah ada kuasanya merubah saudara. Jika anak Tuhan mengatakan “saya punya harta indah, saya memiliki Yesus” Yesus itu dalam bentuk Firman pengajaran, maka mana buktinya? Harus ada keubahan. Apalagi kalau natal begini, orang Kristen banyak yang tidur di got. Harusnya kita tampil seperti emas, tetapi berubah menjadi periuk tanah liat sehingga akhirnya terbuang di pojok-pojok jalan.

Pakaian lenan halus jangan lagi ditempel dengan yang lain-lain, kalau seperti itu berarti kita menista Tuhan, menista Firman.

Saya sebagai gembala sangat merindukan kita disambut oleh Tuhan. Jadilah kita belahan jiwa Tuhan dan Yesus belahan jiwa kita. Sehingga diikat tangan kita oleh Mempelai. Artinya dibatasi ruang gerak kita. Bukan berarti Tuhan kejam, tetapi sesuai Roma pasal 12 terjadi perubahan budi, bukan perubahan bodi kita. Kalau gereja sekarang yang banyak dirubah-rubah hanya bodinya, hanya luarnya, tetapi di dalamnya tetap sama saja.
Roma 12:2
12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Tuhan Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
JADWAL IBADAH
Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
 



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar