20181216

Kebaktian Umum, Minggu 16 Desember 2018 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Wahyu 7:4-8
7:4 Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel.
7:5 Dari suku Yehuda dua belas ribu yang dimeteraikan, dari suku Ruben dua belas ribu, dari suku Gad dua belas ribu,
7:6 dari suku Asyer dua belas ribu, dari suku Naftali dua belas ribu, dari suku Manasye dua belas ribu,
7:7 dari suku Simeon dua belas ribu, dari suku Lewi dua belas ribu, dari suku Isakhar dua belas ribu,
7:8 dari suku Zebulon dua belas ribu, dari suku Yusuf dua belas ribu, dari suku Benyamin dua belas ribu.

Yang dimeteraikan ini menyandang julukan hamba-hamba Allah kami. Dan dalam Wahyu 14:4 mengatakan bahwa mereka ini adalah buah sulung, berarti ada buah susulan. Yang dicatat dalam Wahyu pasal 7 adalah buah sulung yang menjadi standar rohani yaitu kehidupan yang mengabdi atau melayani Tuhan. Karena Firman Tuhan mengatakan jika kita tidak mau melayani Tuhan, dalam kitab nabi Yesaya dikatakan kehidupan itu akan dibinasakan.
Yesaya 60:12
60:12 Sungguh, bangsa dan kerajaan yang tidak mau mengabdi kepadamu akan lenyap; bangsa-bangsa itu akan dirusakbinasakan.

Wahyu pasal 7 ini berbicara bahwa Tuhan akan merusak bumi, merusak laut dan pohon-pohon. Sebelum merusak bumi, laut dan pohon-pohon, lebih dahulu ada orang yang diselamatkan atau diluputkan oleh Tuhan yakni orang-orang yang mengabdi kepada Tuhan. Spesial untuk bangsa Israel jumlah mereka disebut, untuk kita bangsa kafir jumlahnya adalah rahasia Allah.
Roma 11:25
11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.

Apakah saudara sedang melangkah bagaikan buah susulan, atau tidak melangkah karena tidak tahu atau tidak mau melangkah karena memang tidak mau walaupun sudah tahu. Yang seperti ini berbahaya karena Tuhan katakan akan dirusak. Kalau Tuhan sudah bersabda pasti akan digenapkan. Bumi dirusak, laut dirusak dan pohon di rusak. Padahal hakekatnya gereja Tuhan adalah hamba-hamba Tuhan, hamba-hamba kebenaran dan disebut ada dalam status imam. Berarti orang yang berdiri antara Allah dan sesama. Atau orang yang menyelanggarakan ibadah atau kebaktian. Dalam kita menyelenggarakan kebaktian itu, di situlah kita membuktikan bahwa kita ini adalah hamba Tuhan atau bukan. Sebab kadang saudara menjalankan ibadah tidak dalam tanda hamba. Kita sombong di hadapan Tuhan, berlagak seperti orang penting di hadapan Tuhan, berlagak seperti melampaui Tuhan. Baik dalam sikapnya mendengar Firman, baik dalam sikapnya duduk, pun dalam sikapnya datang beribadah berbusana seperti orang datang ke pasar, orang datang piknik, ini bukan orang yang menghadap Tuhan menghambakan diri.

Kata hamba di dalam Alkitab dalam terjemahan aslinya ada dua. Yang pertama daulos dan kedua hupertas. Hamba yang dicatat di sini adalah huperetas, yaitu orang yang siap mati bagi Tuhan. Betul-betul hidupnya dia persembahkan utuh sepenuh kepada Tuhan tanpa berpikir hal-hal yang lain. Ibarat prajurit untuk menyenangkan komandannya tidak memikirkan kepentingan-kepentingan dirinya.

Wahyu pasal 7 ini adalah pencatatan Tuhan yang ketiga bagi bangsa Israel. Pencatatan pertama, dikatakan oleh Firman Tuhan jumlahnya adalah 603.550.
Bilangan 1:46
1:46 berjumlah enam ratus tiga ribu lima ratus lima puluh orang.

Pencatatan kedua adalah ketika mereka ada di batas Kanaan, Tuhan perintahkan kepada Musa dan Harun kembali menghitung. Yang dicatat adalah 601.730
Bilangan 26:51
26:51 Itulah orang-orang yang dicatat dari orang Israel, enam ratus satu ribu tujuh ratus tiga puluh orang banyaknya.

Kenapa ini penting? Sebab bagiku kata, kalimat, angka dalam Alkitab tidak tertera begitu saja, pasti ada maksud Tuhan, tidak mungkin tidak ada maksud. Sebab tulisan yang diilhamkan oleh Tuhan berfaedah bagi pengajaran.

Pada pencatatan kedua ada penurunan jumlah. Jumlahnya turun 1.820. Makin dekat mereka ke Kanaan jumlah mereka makin merosot. Kemudian kelanjutannya kita lihat dalam Wahyu pasal 7 ini perhitungannya menjadi 144.000. Inipun seleksi dari Tuhan dari setiap suku, kecuali suku Dan. Jangan kita mengkondisikan diri seperti suku Dan. Kenapa suku Dan tidak masuk hitungan?
Kejadian 37:2
37:2 Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun -- jadi masih muda -- biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya.

Dan ini adalah pelaku kejahatan justru di tengah-tengah penggembalaan. Justru di tengah penggembalaan tetapi berani berbuat jahat. Yusuf gambaran orang yang memiliki roh mempelai, dia tidak nyaman dengan kelakuan Dan. Jika direferensikan dengan Yehezkiel pasal 9, Yusuf ini adalah orang yang berkeluh kesah sehingga mendapat huruf T di dahi. Yusuf sedih melihat Dan ini, selalu berbuat onar di dalam penggembalaan. Ini harus kita jaga, jangan sampai berkelanjutan. Sebab jika hal ini tidak dihadang di dalam penggembalaan nanti suku Dan ini akan menjadi ular beludak.

Ketika Yakub memberkati anak-anaknya, Dan disebut menjadi ular beludak.
Kejadian 49:17
49:17 Semoga Dan menjadi seperti ular di jalan, seperti ular beludak di denai yang memagut tumit kuda, sehingga penunggangnya jatuh ke belakang.

Ular beludak ini menunjuk ajaran palsu. Binatang terkutuk.
Kejadian 3:14
3:14 Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.

Matius 3:7-8
3:7 Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?
3:8 Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.

Jadi kalau selalu membuat onar di dalam penggembalaan tanpa hadangan Firman pengajaran, akhirnya dia akan terbelit dengan ajaran palsu.

Ketika orang Farisi dan Saduki minta dibaptis, Yohanes Pembaptis mengatakan “hai kamu keturunan ular beludak” berarti identik dengan Dan. Bagaimana supaya mereka luput dari penghukuman? Maka mereka memberi diri dibaptis walaupun harus mengalami koreksi yang tajam. Coba kita dalam keadaan seperti ini kemudian kita disebut ular beludak lalu kita undur, tidak mau memberi diri dibaptis berarti mempertahankan ular berludak, berarti terus menerus untuk tidak masuk dalam hitungan. Ini jangan terjadi pada diri kita.

Kita semua di sini ingin masuk dalam hitungan. Kita mau menggenapi bukan buah sulung sebab buah sulung sudah ada yaitu 144.000, tetapi kita mau menggenapi buah susulan. Kalau Tuhan memberi kesempatan untuk kita mengisi buah susulan kenapa kita membiarkan waktu itu, sebab satu saat akan tertutup. Tidak mungkin Tuhan buka terus, satu saat akan tertutup. Sementara Tuhan membuka pintu, ayo masuk menggenapkan buah susulan. Kalau kita menggenapkan, puji syukur. Kalau buah sulung itu dibela mati-matian oleh Tuhan, apalagi kalau kita masuk pada buah susulan. Itu juga pasti dibela mati-matian oleh Tuhan seperti Tuhan membela buah hulu hasil. Coba lihat bagaimana pembelaan Tuhan kepada buah sulung.
Yeremia 2:2-3
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.
2:3 Ketika itu Israel kudus bagi TUHAN, sebagai buah bungaran dari hasil tanah-Nya. Semua orang yang memakannya menjadi bersalah, malapetaka menimpa mereka, demikianlah firman TUHAN.

Ini orang Israel yang mengikuti Tuhan di padang gurun. Mereka buah sulung Tuhan. Berani ada yang mengganggu buah bungaran, orang itu mendapat malapetaka. Berarti mereka mendapat perlindungan. Ini bagian dari rencana Allah bagi kita. Inilah buah hulu hasil atau buah sulung. Begitu Tuhan gigih membela mereka. Apalagi akhir zaman, yang 144.000 orang itu jangan coba ganggu. Nanti buah susulan adalah kita bangsa kafir tidak terhitung jumlahnya. Sekarang diberikan kesempatan kepada saudara dan saya. Saya tidak mau mengabaikan kesempatan ini, saya mau manfaatkan supaya saya masuk menjadi buah susulan, gabung dengan yang 144.000 sebab mereka adalah inti tubuh Kristus.

Dalam perhitungan ini jumlahnya merosot. Pada hitungan pertama, Tuhan larang menghitung orang Lewi. Tetapi pada perhitungan yang kedua suku Lewi ikut dihitung dan perhitungan pada orang Lewi beda dengan 11 suku yang lain. Kalau suku yang lain yang masuk hitungan adalah yang 20 tahun ke atas. Tetapi kepada Lewi dihitung sejak berusia 1 bulan. Ini perhatian Tuhan kepada Lewi, di sini perhatian Tuhan kepada imam, di sini perhatian Tuhan kepada hamba Allah.

Pada perhitungan kedua ini, setelah Lewi dihitung mulai dari usia 1 bulan, maka ditemukanlah jumlah mereka ada 23.000. Setelah digabung dengan jumlah hitungan kedua yang sudah merosot, bila dikaitkan dengan Lewi, jumlah mereka lebih tinggi lagi. Di dalam perjalanan hidup kita, di dalam mengembara di padang gurun yang kering kerontang ini, dalam mengarungi lautan lepas yang banyak gelombang cobaan ini, jangan saudara lepaskan diri dengan Lewi kalau saudara mau rohanimu meroket, makin naik, bukan merosot. Walaupun tadi sudah merosot, tetapi begitu digandeng dengan Lewi hitungannya menjadi naik kembali.

Kita perhatikan baik-baik apa rahasianya Lewi ini. Pada hitungan kedua Tuhan menyuruh menghitung Lewi mulai dari laki-laki berumur 1 bulan. Sebelum digabung dengan Lewi angkanya merosot. Tetapi sesudah digabung dengan Lewi maka dari angka 601.730 berubah menjadi 624.730. Apa sebabnya? Karena Lewi sudah masuk. Ini bukan rekayasa begitu saja. Menjelang batas perjalanan kita menuju Kanaan sudah suasana merosot, tetapi tampilnya Lewi bisa mengkatrol rohani kita.

Jangan saudara entengkan Lewi, jangan saudara entengkan seorang hamba Tuhan yang tidak punya pekerjaan sambilan. Kalau pendeta punya pekerjaan sambilan saudara entengkan itu wajar. Kalau saudara entengkan hamba Tuhan yang tidak punya pekerjaan sambilan dan mengabdi 100% kepada Tuhan maka bencana bagi saudara nanti! Jangan saudara coba entengkan gembala yang tidak punya pekerjaan sambilan, yang bergantung 100% kepada Tuhan. Kalau berani saudara entengkan maka rohanimu akan merosot dan saudara akan dikupas habis oleh Tuhan. Kalau sekarang tidak terasa, tunggu lama kelamaan saudara akan dikupas oleh Tuhan. Diizinkan oleh Tuhan untuk saudara berada di dalam pelayanan yang hamba Tuhan melayani full 100% mengabdi kepada Tuhan, pasang badan kepada Tuhan demi sidang jemaat supaya menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Berani saudara mengabaikan, tunggu tanggal mainnya! Sebabnya jangan saudara abaikan. Saya bukan menakut-nakuti tetapi ini sesuai Firman.
Ulangan 17:12; 33:11
17:12 Orang yang berlaku terlalu berani dengan tidak mendengarkan perkataan imam yang berdiri di sana sebagai pelayan TUHAN, Allahmu, ataupun perkataan hakim, maka orang itu harus mati. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel.
33:11 Berkatilah, ya TUHAN, kekuatannya dan berkenanlah kepada pekerjaannya. Remukkanlah pinggang orang yang melawan dia dan yang membenci dia, sehingga mereka tidak dapat bangkit."

Orang Lewi yang dicatat di sini adalah yang berumur 1 bulan. 1 bulan berarti 30 hari. Yesus dalam pelayananNya diapit oleh angka 30. Awal pelayananNya ada angka 30, akhir pelayananNya ada angka 30. Jadi Lewi yang dihitung adalah Lewi yang ada dalam koridor menghargai angka 30 (korban Kristus).
Lukas 3:23
3:23 Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli,

Akhir pelayanan Yesus diakhiri dengan angka 30.
Matius 26:15, 27:9
26:15 Ia berkata: "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?" Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya.
27:9 Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia: "Mereka menerima tiga puluh uang perak, yaitu harga yang ditetapkan untuk seorang menurut penilaian yang berlaku di antara orang Israel,

Angka ini mewarnai pelayanan Imam Besar kita Tuhan Yesus. Kita yang mengabdi kepada Tuhan, juga yang bekerja full timer harus ditandai angka 30 ini. Jika saudara mengahadapi pelayan Tuhan yang masih ada pekerjaan sambilan lalu saudara abaikan, lain masalah. Tetapi jangan coba hamba Tuhan 100% saudara abaikan, bahaya di depan saudara! Sebab Tuhan menaruh dalam dirinya untuk pasang badan, tubuh, jiwa dan rohnya mati untuk Tuhan, tidak ada pekerjaan sambilan, sebab itu memang ciri Lewi, ciri imam.

30 inilah yang menjadi kekuatan untuk mendongkrak rohani kita. Sehancur-hancurnya rohani kita, sebobrok-bobroknya rohani kita, sudah amburadul rohani kita, tetapi kalau kita datang pada angka 30, angka penebusan, angka Korban Kristus, itu yang bisa mengkatrol rohani saudara dan itu yang angkat rohani saudara.

Bukan berarti di rumah saudara, saudara tulis angka 30. Tidak! Tetapi ada yang menjabarkan, ada yang menabirkan, ada yang harus menerangkan yaitu hamba Tuhan yang juga paham bahwa hidupnya sudah diangkat oleh kekuatan angka 30, angka Korban Kristus. Kehidupan hamba Tuhan yang merasa diberi kesempatan karena Korban Kristus, maka dia tidak akan macam-macam. Benar-benar lurus-lurus saja dalam melayani. Mau orang terima atau tidak terima, lurus-lurus saja dia melayani. Karena dia tahu Yesus melayani diawali angka 30 dan diakhiri angka 30.

Ini koridor kami hamba Tuhan, ini bingkai kami hamba Tuhan. Kalau ini ada dalam diri hamba Tuhan maka dapat dijamin bahwa umat yang mendapat pelayanannya akan terkatrol rohaninya. Kalau ada yang tidak terkatrol berarti dari dirinya sendiri yang tidak menghargai, bukan lagi persoalan gembala.

Dari kehidupan Israel ada perhitungan ketiga. Kalau kita bangsa kafir tidak ada perhitungan ketiga, berarti rahasia Tuhan tidak dibukakan kepada kita. Itu sesuai dengan:
Ulangan 29:29
29:29 Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini."

Jika rahasia Firman itu dibuka oleh Tuhan kepada kita utama rahasia nikah Kristus dengan gereja dan rahasia ibadah maka itu untuk kita. Tinggal bagaimana kita menjabarkan karena itu untuk saya dan saudara. Tetapi yang masih rahasia itulah jumlah bangsa kafir, tidak disebutkan jumlahnya, hanya Tuhan yang tahu. Tetapi pasti akan genap.
Roma 11:25 (Terjemahan Lama)
11:25 Karena tiada aku suka, hai saudara-saudaraku, bahwa kamu tiada mengetahui rahasia ini, (supaya jangan kamu sangkakan dirimu itu pandai), yaitu bahwa kekerasan itu menimpa sebahagian bani Israel, sehingga genap bilangan orang kafir pun masuk iman.

Orang kafir yaitu kita ini, akan menggenapkan bilangan orang kafir yang masuk iman. Semoga kita semua masuk dalam kegenapan ini. Kalau saudara tidak suka masuk dalam kegenapan ini, itu terserah anda.

Kalau kita ada pada koridor pelayanan 30 oleh hamba Tuhan yang 100% kerja buat Tuhan, tidak usah longgar leher lagi. Sampai kita kadang kala berkata “aku tinggalkan, aku ini dan itu” kenapa mudah amat kita berucap seperti itu, seakan-akan kita tidak gentar ada hukuman yang berat. Padahal pemazmur sendiri berkata “badanku gemetar, aku takut akan hukumanNya”. Kenapa kita tidak takut padahal sudah di depan kita ada 3,5 tahun aniaya antikristus. Mudah sekali kita katakan “aku tinggalkan”. Masalah sepeleh jangan dijadikan besar sehingga akhirnya saudara tinggalkan.  

Kalau saudara katakan “banyak gereja” silahkan saja, itu hakmu. Karena kita diciptakan oleh Tuhan menurut peta dan teladan Allah, Allah itu bebas maka kita juga diberi kebebasan oleh Tuhan. Ketika Hawa mengulurkan tangan mau mengambil buah yang dilarang itu, Tuhan tidak menahan tangannya. Karena Firman Tuhan sudah diberitahu lebih dahulu, terpergantung dia melakukan atau tidak. Itu hak saudara, terserah. Tetapi tanggung jawab dengan Tuhan. Apakah mampu menghadapi 3,5 aniaya antikristus. Kalau saudara sanggup, syukurlah, tetapi saya katakan kepada Tuhan saya tidak sanggup. Kalau langsung ditembak mati masih mending, tetapi ini dianiaya dulu.

Angka 30 ini jangan sampai terelakkan.

Bilangan 26:51,57,60-62
26:51 Itulah orang-orang yang dicatat dari orang Israel, enam ratus satu ribu tujuh ratus tiga puluh orang banyaknya.
26:57 Inilah orang-orang yang dicatat dari orang Lewi, menurut kaum mereka: dari Gerson kaum orang Gerson; dari Kehat kaum orang Kehat dan dari Merari kaum orang Merari.
26:60 Pada Harun lahir Nadab dan Abihu, Eleazar dan Itamar.
26:61 Tetapi Nadab dan Abihu mati, ketika mereka mempersembahkan persembahan api yang asing ke hadapan TUHAN.
26:62 Dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah dua puluh tiga ribu orang, semuanya laki-laki, yang berumur satu bulan ke atas, sebab mereka tidak dicatat bersama-sama dengan orang Israel, karena mereka tidak diberikan milik pusaka di tengah-tengah orang Israel.

Lewi yang dicatat usia 30 hari ke atas adalah orang-orang yang tidak diberikan milik pusaka di tengah-tengah orang Israel karena Tuhanlah milik pusakanya. Kalau saudara jatuh pada penggembalaan yang gembalanya seorang pengusaha, itu berarti menyeleweng dari Firman. Kalau saudara digembalakan oleh pendeta yang masih punya ladang,saudara pikir beribadah, dia yang menggembala juga berpikir menyelenggarakan kebaktian, padahal tidak kena selera Tuhan. Ke mana arahnya nanti? 3,5 tahun aniaya antikristus.

Jika salah, Tuhan mengatakan mereka pasti mati!
Bilangan 26:65
26:65 sebab TUHAN telah berfirman tentang mereka: "Pastilah mereka mati di padang gurun." Dari mereka itu tidak ada seorang pun yang masih tinggal hidup selain dari Kaleb bin Yefune dan Yosua bin Nun.

Mereka sudah dihitung, namun ini menjadi pembelajaran bagi kita. Tuhan mengatakan mereka sudah mati di padang gurun. Ada dua kesalahan, baik imam melakukan kesalahan, juga umat melakukan kesalahan. Ini sesuatu yang berbahaya di penghujung akhir zaman ini, jangan sampai kita salah.
Suku lain yang dihitung yang berusia 20 tahun ke atas dan suku Lewi yang dihitung yang berusia 30 hari ke atas. Supaya kita tidak kena kata mati rohani, maka Tuhan berikan solusinya. Solusinya adalah angka 30. Diawali 30 dan diakhir 30. Yesus awal pelayananNya berusia 30, bukan enak-enak dan mulus-mulus Yesus dalam pelayanan. Apakah Yesus punya kebun anggur secara jasmani, apakah Yesus ada pekerjaan sambilan? Tidak! Itu teladan bagi kami hamba-hamba Tuhan. Ketika Yesus masuk dalam pelayanan, langsung dihadang oleh iblis, tidak tanggung-tanggung. Iblis itu adalah pejuang ulet untuk menghadang saudara. Solusi paling jitu dan paling tepat untuk menghadapi ular, menghadapi iblis adalah angka 30, korban Kristus!

Akhir pelayananNya juga diakhiri dengan angka 30. Sangat keterlaluan, Yesus diperjual belikan. Siapa yang menjual? Murid kepercayaan yang memegang kasNya. Tetapi puji Tuhan, bagiku dan bagi saudara, dengan adanya angka 30 ini justru ini kuasa Allah yang ampuh dan tangguh untuk menghancurkan pekerjaan iblis dan kita pasti meraih kemenangan.

144.000 ini adalah orang-orang yang dikatakan buah sulung. Untuk kita sekarang buah susulan. Kalau terhadap buah sulung ini benar-benar terjadi kegerakan pertobatan, maka gereja yang masuk pada buah susulan, kitapun harus membawa diri pada kegerakan yang disebut kegerakan pembentukan Tubuh Kristus. Mulai dari kegerakan pertobatan. Dari mana kita mendapat pertobatan? Karena angka 30.
Hosea 3:5
3:5 Sesudah itu orang Israel akan berbalik dan akan mencari TUHAN, Allah mereka, dan Daud, raja mereka. Mereka akan datang dengan gementar kepada TUHAN dan kepada kebaikan-Nya pada hari-hari yang terakhir.

Kalau sekarang ini pendeta datang kepada Tuhan tetapi tidak gentar pada Tuhan. Masa berani-beraninya datang ke gereja dengan merokok. Masa nanti mau naik mimbar baru rokoknya dimatikan. Apakah itu gemetar! Setelah ibadah sudah menunggu di sana botol bir, apakah itu gemetar! Apalagi di hari natal ini. Di mana itu pertobatan!

Kalau Israel mengalami kegerakan pertobatan dalam Hosea 3:5 ini dikatakan pertobatan itu dengan gemetar dan digenapkan dalam Wahyu pasal 7. Kita yang akan melengkapi yang 144.000 kemudian disusul dengan jumlah yang tidak kita ketahui, itu rahasia. Semoga rahasia itu saudara sendiri yang menggenapkan karena kita ikut terlibat dalam kegerakan ini, kegerakan pertobatan.

Hal ini tidak bisa lepas dengan pelayanan Lewi. Coba saudara lihat bagaimana itu pelayanan Lewi. Ini memang ada dalam Perjanjian Lama, tetapi Tuhan katakan dalam kitab Yeremia 33:19, kalau saudara bisa merubah matahari terbit dari barat dan terbenam di timur maka janji Tuhan kepada Lewi ini bisa Tuhan rubah. Tetapi mana ada orang yang bisa merubah, itu tidak mungkin.
Yeremia 33:19-21
33:19 Firman TUHAN datang kepada Yeremia, bunyinya:
33:20 "Beginilah firman TUHAN: Jika kamu dapat mengingkari perjanjian-Ku dengan siang dan perjanjian-Ku dengan malam, sehingga siang dan malam tidak datang lagi pada waktunya,
33:21 maka juga perjanjian-Ku dengan hamba-Ku Daud dapat diingkari, sehingga ia tidak mempunyai anak lagi yang memerintah di atas takhtanya; begitu juga perjanjian-Ku dengan orang-orang Lewi, yakni imam-imam yang menjadi pelayan-Ku.

Ulangan 10:8
10:8 Pada waktu itu TUHAN menunjuk suku Lewi untuk mengangkut tabut perjanjian TUHAN, untuk bertugas melayani TUHAN dan untuk memberi berkat demi nama-Nya, sampai sekarang.

1.      Tugas Lewi adalah memikul tabut perjanjian, berarti dia merasakan bobotnya dua menjadi satu. Karena peti perjanjian itu terdiri dari dua komponen yaitu peti yang dibuat dari kayu penaga yang dibungkus dengan emas dalam dan luar, bukan luar baru dalam. Kemudian tutup peti menggambarkan Mempelai Laki-laki Sorga itulah Yesus. Berita ini, tugas ini yang kami pikul untuk membawa gereja dua menjadi satu, supaya saudara luput dari 3,5 tahun aniaya antikristus dan masuk dalam persekutuan dengan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.

Maksud Tuhan tawarkan angka 30 kepada kita, sehancur-hancurnya hidup kita kalau kita kembali pada korban Kristus, pasti tertolong. Itu sebabnya Tuhan mulai dengan angka 30 supaya kita mendapat pertolongan.

2.      Dalam zaman rasul-rasul, mereka merasa terganggu sebab harus melayani meja, melayani soal ekonomi. Kemudian mereka kumpul orang-orang yang sudah percaya untuk memilih 7 orang supaya melayani meja, agar rasul-rasul sendiri khusus melayani Tuhan. Ini yang seringkali orang tidak mau terima, gereja Tuhan justru ngotot menolak hamba Tuhan yang tidak mau ada pekerjaan sambilan.
Kisah Para Rasul 6:2
6:2 Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja.

Kalau saya hamba Tuhan melayani Tuhan tetapi sibuk melayani yang lain, melayani hal jasmani, maka saya tidak ada kepuasan.

Kisah Para Rasul 6:3-4
6:3 Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu,
6:4 dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman."

Dulu ini tugas Lewi, sekarang ini tugas kami hamba-hamba Tuhan yaitu berdoa dan melayani Firman. Orang berkata “jadi kalau hanya berdoa dan melayani Firman, beras bisa turun dari sorga?”. Itu bahasa iblis, bahasa pengolokkan.

3.      Tugas Lewi adalah memberkati umat. Kalau hamba Tuhan ada dalam kategori itu, jika dia memberkati maka pasti akan terjadi.
Ulangan 10:8-9
10:8 Pada waktu itu TUHAN menunjuk suku Lewi untuk mengangkut tabut perjanjian TUHAN, untuk bertugas melayani TUHAN dan untuk memberi berkat demi nama-Nya, sampai sekarang.
10:9 Sebab itu suku Lewi tidak mempunyai bagian milik pusaka bersama-sama dengan saudara-saudaranya; TUHANlah milik pusakanya, seperti yang difirmankan kepadanya oleh TUHAN, Allahmu.

Ini tugas imam, makanya saya bertugas memberikan berkat demi namaNya.

Karena kegerakan ini terjadi maka terjadilah apa yang disebut 144.000. Dalam pencatatan ketiga ini, suku Lewi masuk urutan kedelapan. Urutan pertama justru Yehuda. Padahal dari urutan kelahiran, Yehuda anak yang keempat. Urutan kedua adalah Ruben, padahal dia adalah anak pertama. Kemudian Gad, Asyer, Naftali, Manasye, Simeon dan Lewi. Jadi diatas pundaknya Lewi, diatas pundaknya hamba Tuhan, Tuhan menaruh kepercayaan untuk membawa umat menuju pada pembaharuan. Angka 8 adalah angka pembaharuan untuk menuju pada kesempurnaan, Kolose 3:10. Kita ada di era kesempurnaan gereja. Jika kita salah dalam menitipkan diri kita maka kita sulit masuk kesempurnaan.

Urutan pertama adalah Yehuda. Yehuda inilah yang menjadi jalur turunnya Yesus, datangnya Yesus melalui jalur Yehuda. Yehuda artinya yang dipuji, siapa yang dipuji kalau bukan Yesus. Kemudian disusul Ruben, Ruben artinya tengoklah. Yang kita tengok adalah yang diturunkan oleh jalur Yehuda, itulah Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Sejak sekarang sudah harus ada kegerakan dalam hati kita. Ada gairah, ada minat untuk menengok Mempelai Laki-laki sorga datang. Tetapi sebelum saudara menengok Mempelai Laki-laki Sorga, lihat dulu angka 30.
Yohanes 1:29
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Yesus memulai dari angka 30 dan diakhiri angka 30, itu tercakup pada ayat di atas, ini dulu yang kita tengok. Kalau kita menengok melihat Yesus yang berkorban bagi saya dan saudara, Dia rela dijual seharga angka 30, begitu murah, hanya untuk saya dan saudara.

Setelah itu mari kita tengok yang kedua.
Matius 25:6
25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!

Matius 25:6 (Terjemahan Lama)
25:6 Sekonyong-konyong pada tengah malam kedengaranlah seruan: Tengok, pengantin itu datang! Keluarlah kamu mengelu-elukan dia.

Kita ada pada era ini, tetapi lebih dahulu kita melihat pengorbanan Yesus yang dimulai dengan angka 30 dan diakhiri angka 30. Kalau menjadi imam mulai dari usia 30 sampai usia 50. 30 artinya angka korban Kristus, 50 kuasa Roh Kudus, di situ kami hamba Tuhan bergerak.

Kemudian disusul dengan Gad, Gad artinya untung. Apakah rugi kalau kita menengok Dia yang dipuji, Dialah Yesus, kemudian Dia berkorban dan Dia datang sebagai Mempelai Laki-laki Sorga. Siapa manusia di dunia ini yang berupaya supaya rugi? Tidak ada manusia yang selalu mengupayakan dirinya supaya rugi. Coba saudara punya pendidikan, berusaha supaya pintar bukan supaya rugi. Pasti semua suka untung. Makanya kalau kita tengok Mempelai Laki-laki Sorga, kita tengok angka 30 pasti saudara untung, tidak mungkin rohanimu rugi.

Yang berikut adalah Asyer, Asyer artinya sukacita. Kalau saudara meraih profit, apakah saudara berdukacita? Tidak bakal berdukacita, pasti saudara bersukacita. Tetapi anak Tuhan sekarang beda, kalau rugi 50.000 langsung gembar-gembor. Tetapi kalau untung 100 juta, dia sembunyi, tidak mau bilang-bilang.

Setelah dapat untung, maka lupa daratan. Karena dia lupa daratan, maka bagi Tuhan ada solusinya, ditaruhlah Naftali. Naftali ini ada pada urutan kelima, daging harus bergumul supaya jangan lupa daratan. Selalu harus kita gumuli hidup ini.

Kalau kita menggumuli hidup ini maka menyusul Manasye. Manasye artinya aku lupa penderitaanku yang lalu. Kemudian Simeon, artinya dengar-dengaran. Kenapa lupa akan penderitaan? Karena sekarang pasang telinga untuk dengar-dengaran.

Kemudian Lewi, yang artinya melekatkan, mengikatkan, menghubungkan, menyambungkan, ini tugasnya Lewi. Tugas kami hamba Tuhan adalah menyambungkan umat dengan Tuhan, untuk menghubungkan jemaat dengan Yesus, itu tugas kami. Bagaimana bukti orang yang sudah dilekatkan.
Mazmur 91:14
91:14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.

Peran siapa di sini? Itulah Lewi.

Sesudah Lewi maka ada Isakhar, Zebulon, Yusuf dan dikunci dengan Benyamin yang artinya tangan kananku. Kita mau didudukan Tuhan di sebelah kanan sebagaimana Dia duduk di sebelah kanan Bapa di Sorga. Dari 10 hal yang dimiliki oleh Yesus, salah satunya adalah duduk di sebelah kanan.
Ibrani 1:3
1:3 Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,
Wahyu 3:21
3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.

Ini tempat Yesus dalam Ibrani 1:3, itu sebabnya dikunci dengan Benyamin. Saya berbahagia melihat tempatku sudah sedia. Dengan mata rohani saya melihat tempatku ada di sebelah kanan. Kiranya jemaat Tuhan buka mata rohanimu jika perjalananmu mengarah pada sasaran yang jelas. Jika saudara dipimpin yang benar maka buka matamu ada tempat di sebelah kanan. Kita ada di tempat sebelah kanan.

Olehnya apakah saudara menjadi buah susulan? Kita akan sampai pada Wahyu pasal 14, buah susulan itu bagaimana kondisinya.

Hitungan pertama 603.550, hitungan kedua merosot berkurang menjadi 1830 tetapi setelah digabung dengan Lewi, maka kembali dia melampaui hitungan pertama. Jika kita mengkaitkan diri dengan Lewi yang memikul tabut perjanjian, yang melayani Tuhan dan memberkati kita maka saudara adalah orangnya Tuhan.

Yesus kekasih jiwaku dan kekasih jiwamu ada di tengah-tengah kita. Dia mau merangkul saudara. Sehancur-hancurnya hidupmu masa lampau, jika Tuhan masih tawarkan angka 30, angka ketebusan, angka korban Kristus maka ada harapan untuk kita diangkat kembali oleh Tuhan.

Tuhan Memberkati.

JADWAL IBADAH
Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
 
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar