20181204

Kebaktian Natal Mantadulu, Selasa 4 Desember 2018 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Karena kita manusia yang sudah terhilang dari hadirat Tuhan dan Tuhan mencari kita, mari kita sikapi rencana Tuhan yang besar dalam gereja Tuhan.

Yohanes 5:39-40,45-47
5:39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
5:40 namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.
5:45 Jangan kamu menyangka, bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang mendakwa kamu adalah Musa, yaitu Musa, yang kepadanya kamu menaruh pengharapanmu.
5:46 Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku.
5:47 Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?"

Kita lihat di sini, apa yang ditulis oleh para nabi dan apa yang ditulis oleh para rasul serta semua penulis Alkitab yang jumlahnya 40 orang dan semuanya pria, dalam jangka waktu 1500 tahun dan kita kenal dengan kanon yaitu perjanjian lama dan perjanjian baru yang terdiri dari 66 kitab. Memang ini adalah upaya dari para Nazoret baik yang ada di Iskandaria, di Palestina, di Samaria, mereka berupaya dengan bimbingan Tuhan untuk menghimpun. Dan akhirnya terhimpunlah kanon yang kita pegang ini yaitu Alkitab yang sungguh-sungguh kita yakini dari Tuhan. Semua cerita Firman Tuhan ini mengedepankan tentang pribadi Yesus.

Kitab-kitab suci justru memberi kesaksian tentang pribadi Yesus. Tulisan Musa juga mengkisahkan atau menubuatkan tentang Yesus. Jika kita tidak percaya tulisan Musa dan tulisan para nabi berarti kita menipu diri sendiri. Sebab tulisan mereka semua tujuannya pada satu sentral yaitu pribadi Tuhan kita Yesus Kristus.

Jika kita membaca Injil Yohanes pasal 5 ini, sampai suara Yesus itu satu saat didengar oleh orang yang dikubur dan mereka akan bangkit kemudian akan terpisah. Jangan sampai sekarang ini kita tidak membiasakan untuk mendengar Firman atau kita abaikan untuk mendengarkan Firman, atau kita hadir dalam gereja, tetapi mendengar Firman hanya sekilas. Kadangkala anak Tuhan atau orang Kristen tidak gemar mendengar Firman. Yohanes masih dalam kandungan, begitu mendengar salam dari Maria yang mengandung Yesus, dia langsung girang. Itu masih bayi, tetapi dalam Yohanes 3:29 dia sudah di tengah pelayanan, dia lebih bersukacita mendengar suara Yesus.

Perjanjian baru dibuka dengan kedatangan Yesus pada kali yang pertama dan dikunci dengan Wahyu pasal 22 tentang kedatangan Yesus kali yang kedua. Bagaimana kita mempersiapkan diri untuk menanti kedatangannya? Matius pasal 1 dan pasal 2 bercerita kedatangan Yesus pada kali yang pertama. Dalam Wahyu pasal 22 saudara lihat di mana Tuhan sendiri berkata “Aku datang segera” dan dijawab oleh gereja “Amin, datanglah Tuhan Yesus”. Apa berani kita mengatakan “ya, Yesus datanglah” apakah kita siap. Orang yang siap hanyalah orang yang mau mendengar suara penggembalaan Tuhan Yesus. Bukan orang yang main-main, bukan orang yang tidak serius.

Sekalipun anda sudah mati, anda akan mendengar suara Tuhan. Baik orang di dalam Tuhan maupun di luar Tuhan akan mendengar dan mereka akan bangkit.
Yohanes 5:24
5:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.

Itu orang yang menghargai perkataan Firman, dia pindah dari dalam maut kepada hidup. Siapa yang tidak senang kita dipindah dari maut kepada kehidupan. Itu peran siapa? Firman pengajaran, suara Yesus.
Yohanes 5:25
5:25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup.

Sebelum kita mengenal Tuhan, memang rohani kita sudah mati. Tetapi sekarang diberi kesempatan untuk mendengar.
Efesus 2:1
2:1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.

Yohanes 5:28-29
5:28 Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya,
5:29 dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.

Kalau sekarang kita tidak membiasakan mendengar suara Firman, kalau natal hanya berkisah Yesus bayi di palungan, bagaimana, siapkah kita. Itu sebabnya mari gereja Tuhan, kita membiasakan untuk mendengar suara Tuhan. Kalau sekarang kita tidak suka mendengarkan suara Tuhan, satu saat pasti orang itu akan mendengar, dia akan menuju pada kengerian.
Daniel 12:2b

Ayat 28 ini kelihatan serempak padahal tidak seperti itu. Kebangkitan orang percaya setelah mau masuk kerajaan 1000 tahun. Kebangkitan orang yang tidak percaya sesudah kerajaan 1000 tahun. Tetapi semua mendengar suara Yesus.

Olehnya mari kita gereja Tuhan, sebagai umat Tuhan yang hidup pada akhir zaman ini membiasakan mendengar suara gembala. Karena di sini Tuhan tekankan “mereka semua akan mendengar suaraKu” berarti suara gembala. Dalam Yohanes 10:3,4,16,27 suara gembala.
Yohanes 10:3,4,16,27
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.
10:16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,

Berarti satu suara itulah suara Yesus. Artinya satu Firman pengajaran di dalam gereja Tuhan jika kita digembalakan. Tetapi awas dengan ayat 5, sebab ada suara orang-orang asing, berarti banyak suara-suara palsu.

Yohanes 10:5
10:5 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."

Suara orang-orang asing, berarti banyak. Suara yang palsu itu banyak, suara yang benar hanya satu. Itu yang dicatat oleh para nabi, yang mereka tampilkan adalah pribadi Yesus. Jika saya menelusuri bagaimana para nazoret menyusun Kanon ini, itu bukanlah sesuatu yang mudah, itu suatu perjuangan. Oleh pimpinan Roh Kudus akhirnya terhimpun menjadi kanon, menjadi Alkitab yang kita akui. Sebabnya gereja Tuhan mari kita membiasakan mendengarkan suara gembala.

Suara orang asing itu banyak. Tetapi aneh, dalam Yeremia 2:25, suara orang-orang asing lebih disukai oleh gereja ketimbang suara yang benar. Kalau terhadap ajaran yang benar mereka katakan “tunggu dulu”. Kenapa? Sebab sakit hatinya disentuh oleh Firman. Tidak nyaman dia rasa kalau ada koreksi Firman Tuhan. Tetapi kalau suara asing gemar mereka dengar. Kenapa? Sebab suara orang asing itu menyenangkan daging. Siapa yang tidak senang kalau dagingnya dielus-elus. Biarpun isterinya 10 yang penting perpuluhannya masuk. Banyak hal yang menggoda manusia sehingga tertarik dengan suara asing sebab dibuai dagingnya. Padahal kita sudah dekat dengan Wahyu 22:20 “Aku datang segera”.
Wahyu 22:20
22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!

Kita dielus-elus oleh suara asing dan suara seperti ini lebih banyak disukai orang. Suara asing itu ajaran yang tidak benar.
Yeremia 2:25
2:25 Jagalah, supaya kakimu jangan tak bersepatu dan supaya kerongkonganmu jangan haus! Tetapi engkau berkata: Percuma saja! Percuma! Sebab aku cinta kepada orang-orang asing, jadi aku mau mengikuti mereka.

Ini bencana rohani tanpa disadari oleh gereja Tuhan. Kita ini sudah dekat finish dalam menanti kedatangan Tuhan. Suara mana yang kita cenderung pegang, suara asing atau suara Yesus, suara penggembalaan. Ketika kedatangan Yesus pada kali yang pertama, yang awal dijumpai oleh para malaikat adalah para gembala. Dan kidung rohani luar biasa terdengar menggelegar di udara dan itu didengar oleh para gembala. Karena apa? Gembala ini dipersiapkan oleh Tuhan untuk ada di bawah pengaruh sorga. Sebab kepada mereka akan Tuhan titip orang-orang yang sudah dibeli dengan darahNya. Jangan sampai saudara salah titip!
Kisah Para Rasul 20:28
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.

Jemaat dititip Tuhan kepada gembala. Tentu saya harus waspada bagaimana untuk menghentar supaya mereka diterima oleh Yesus, itu tanggung jawab gembala. Sebabnya Firman yang harus kita dengar sekarang bukanlah Firman yang mengelus-elus daging. Jika kena Firman yang keras malah kita katakan itu tulang. Itu suatu kesalahan besar, itu bencana! Bukan demikian reaksi kita, kita harus menerima Firman Tuhan.

Suara ini sangat menentukan hidup kita. Sedangkan orang mati mendengar suara Yesus, apalagi kita yang hidup. Apa tujuan suara ini? Untuk membenahi diri kita. Tidak ada motivasi seorang hamba Tuhan untuk mencelakakan orang lain. Motivasinya untuk mengangkat. Itu sebabnya Firman Tuhan mengatakan lebih baik teguran yang nyata dari pada kasih yang tersembunyi.
Amsal 27:5
27:5 Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.

Ternyata manusia ini ditentukan oleh suara Yesus, ditentukan oleh suara gembala. Olehnya umat Tuhan harus menghargai suara gembala. Dan kepada gembala-gembala Tuhan titip umat yang sudah Tuhan beli dengan harga tunai! Bukan diangsur. Makanya saya sebagai hamba Tuhan dalam pembangunan rumah Tuhan, saya tidak berani ada kredit. Sebab Bait Allah dibangun oleh Salomo semua tunai. Ketika dia kirim surat kepada raja Hiram di Libanon “tolong tebang kayu di Libanon, saya mau membangun rumah Allahku yang besar”. Dibalas oleh raja Hiram “silahkan tuan kirim dulu biayanya baru kami mau tebang”. Jadi itu dikredit atau tunai?

Demikian juga pembangunan Tabernakel tidak ada dikredit. Bahkan korban-korban sampai distop. Saya mau belajar dari itu. Kenapa? Sebab Yesus tidak mengkredit saya dan saudara. Pernahkah saudara baca dalam Alkitab bahwa Yesus sudah naik di Golgota kemudian “tolong kasih turun dulu, setelah itu baru paku kedua kali”. Tidak ada seperti itu, Yesus langsung bayar dengan harga tunai. Saudara tidak dikredit untuk dibangun menjadi Tubuh Kristus. Kadang kala kalau hal ini disampaikan orang tersinggung. Padahal semestinya berkata “terima kasih, saya telah melakukan kesalahan”. Supaya selekasnya berdamai/ dipulihkan.

Saya tidak mau seperti itu, saya harus tunai. Membangun gereja di Tentena dan Sulewana saya katakan “satu pakupun jangan anda kredit. Harus dengan iman!” dan semua berjalan sampai selesai. Karena saya memiliki Kepala yang adalah Pencipta serwa sekalian alam. Masakan Dia Pencipta kemudian tidak mau berikan saya belut, tidak mau berikan saya gurami. Pasti Dia akan memelihara saya, dst.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Suara Yesus ini ternyata menembus kubur. Orang yang sudah meninggal beratus-ratus tahun bahkan beribu-ribu tahun masih bisa mendengar suara Tuhan Yesus.

Di mana kita dititip oleh Tuhan, tentu ada wilayah penggembalaan, tidak sembarang. Tuhan titip pada gembala yang bergerak di wilayah kerajaan Sorga.
Yohanes 21:10-11,15
21:10 Kata Yesus kepada mereka: "Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu."
21:11 Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.
21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."

Di sini Tuhan berbicara “gembalakan domba-dombaKu” dalam pengertian bosco artinya memberi makan domba.

Yohanes 21:16
21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."

Kalau tadi bosco, di sini poimen artinya melawat.

Yohanes 21:17
21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

Di sini diulangi Tuhan bosco artinya memberi makan. Jadi memberi makan dua kali dan lewat satu kali. Tetapi sekarang kami gembala lebih banyak jalan-jalan dari pada menyiapkan makanan bagi umat Tuhan. Padahal memberi makan ini yang utama, memberi makan double. Untuk satu jiwa ada dua yang harus disajikan, untuk sepuluh jiwa dua yang harus kami sajikan. Untuk satu tubuh Kristus dua yang harus kami sajikan karena dalam penggembalaan ini untuk membawa gereja dua menjadi satu. Yesus di sorga, kita di sini, tetapi lewat penggembalaan dua ini menjadi satu = bahasa mempelai.

Kedatangan Yesus pada kali yang pertama untuk mendapatkan mempelai wanitaNya, kedatangan Yesus pada kali yang kedua karena Dia sudah memiliki Mempelai WanitaNya. Semoga kalian adalah orang yang masuk dalam dua menjadi satu, jangan ada di luar. Untuk masuk dalam dua menjadi satu maka perlu Firman penggembalaan dua menjadi satu. Itu tugas tanggung jawab kami. Sebab sekalipun kita sudah mati, tetapi kalau kita ada dalam penggembalaan yang benar dan kita mendengar Firman maka kita pergi ke tempat yang sudah Tuhan sediakan. Tetapi jika kita tidak membiasakan mendengar Firman di dalam penggembalaan, jika mati lalu dengar suara, ke mana dia pergi ke tempat yang mengerikan. Saya tidak mau seperti yang terakhir ini. Jangan sampai kita menempuh jalan yang terakhir ini.

Begitu diceritakan tentang kelahiran Yesus, langsung dua jabatan ditampilkan yaitu gembala dan pemimpin.
Matius 2:6
2:6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."

Status Yesus sebagai gembala dan pemimpin ini yang dikejar oleh Herodes. Kita tidak bicara jabatan yang lain. Sebab dua jabatan ini adalah penentu kita masuk dalam Tubuh Kristus atau tidak.

Jabatan ini dikejar oleh Herodes. Dan pekerjaan Herodes ini tidak pernah berhenti, dia jalan terus sampai sekarang. Tujuannya mau menghancurkan kehidupan gembala-gembala. Karena dia tahu dua jabatan ini akan menampilkan gereja Tuhan menjadi Mempelai wanita Tuhan.

1.      Jabatan pemimpin
I Tawarikh 24:3-5
24:3 Daud, bersama-sama Zadok dari bani Eleazar dan Ahimelekh dari bani Itamar, membagi-bagi mereka menurut jabatan mereka dalam penyelenggaraan ibadah.
24:4 Lalu ternyata bahwa di antara keturunan Eleazar ada lebih banyak kepala kaum dari pada di antara keturunan Itamar, sebab itu orang membagi-bagi mereka sebagai berikut: untuk bani Eleazar enam belas orang kepala puak, tetapi untuk bani Itamar delapan orang kepala puak.
24:5 Dan orang membagi-bagi mereka dengan membuang undi tanpa mengadakan perbedaan, sebab ada "pemimpin-pemimpin kudus" dan "pemimpin-pemimpin Allah", baik di antara keturunan Eleazar maupun di antara keturunan Itamar.

a)      Dikatakan pempimpin kudus. Berarti mulai dari diriku harus belajar hidup dalam kekudusan. Bagaimana saya bisa meraih hidup dalam kudus? Lewat Firman pengajaran, lewat suara gembala. Tidak mungkin saya hidup dalam kekudusan lalu mengabaikan suara gembala, suara Firman pengajaran. Sebab untuk meraih bagian dalam kekudusan butuh Firman Pengajaran
Ibrani 12:8-11
12:8 Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.
12:9 Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup?
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.

Jika ada anak Tuhan yang digembalakan dan dia dengar-dengaran dan patuh akan Firman maka otomatis dia akan menikmati kekudusan.

b)      Pemimpin-pemimpin Allah
Artinya pemimpin itu hanya bergantung kepada Allah. Hidupnya hanya bergantung kepada Tuhan, 100% dia hanya bergantung kepada Tuhan.

Awan yang dimuati Tuhan dengan air dia bagaikan kilat, tetapi ada dua akibatnya:
1.      Untuk memukul bumi
2.      Membawa kasih setia

Ayub 37:11
37:11 Awan pun dimuati-Nya dengan air, dan awan memencarkan kilat-Nya,

Siapa awan? Dalam surat Yudas itulah hamba Tuhan. Sebab ada hamba Tuhan yang cuma awan putih tetapi tidak ada muatan air dan dibawa angin ke sana kemari tidak jelas. Tetapi kalau dimuati air tidak gampang digusur oleh angin.

Ayub 37:12-13
37:12 lalu kilat-Nya menyambar-nyambar ke seluruh penjuru menurut pimpinan-Nya untuk melakukan di permukaan bumi segala yang diperintahkan-Nya.
37:13 Ia membuatnya mencapai tujuannya, baik untuk menjadi pentung bagi isi bumi-Nya maupun untuk menyatakan kasih setia.

Kita ini adalah umatnya Tuhan, mengapa kita tidak mau mendengar suara Firman, sedangkan orang dikubur satu saat akan mendengar, apalagi kita masih hidup. Penentu kita ke kanan atau ke kiri adalah saat kita mendengar suara Firman. Yohanes Pembaptis, masih dalam kandungan sudah girang mendengar Firman. Kemudian ketika di medan pelayanan dia senang mendengar suara sahabatnya yaitu Mempelai Laki-laki Sorga.

Kita ini sudah jelas dicalonkan menjadi Mempelai Wanita Tuhan tetapi kadang orang Kristen tidak suka mendengar suara Mempelai Laki-laki Sorga. Inikan sesuatu yang rancu. Jemaat Kristus Penolong di sini, galakkan telinga saudara untuk mendengar suara Mempelai Laki-laki Sorga. Biarlah anda girang mendengar suara Mempelai Laki-laki Sorga yang dikumandangkan oleh gembalamu.

Yohanes 21:11
21:11 Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.

Kalau kita perhatikan di sini, pengangkatan Petrus menjadi gembala setelah Yesus mengalami mati dan bangkit. Kalau pengangkatan Petrus dan lainnya menjadi rasul, Yesus belum mengalami mati dan bangkit. Tetapi setelah pengangkatan gembala, special harus melalui kematian dan kebangkitan Yesus. Kita ini sama-sama ditebus dengan darah Yesus yang mahal, tetapi bagi gembala harganya double. Saya ditebus dengan darah Yesus, tetapi saya menyandang jabatan gembala karena Yesus membayar dengan kematian dan kebangkitanNya. Saya menjadi anak Tuhan dibayar Yesus dengan mati dan bangkit. Saudara dibeli Tuhan oleh kematian dan kebangkitan Yesus. Tetapi gembala double.

Itu sebabnya saya sebagai hamba Tuhan, saya diajar oleh Tuhan. Begitu masuk di wilayah penggembalaan, masuk di Tentena hanya melayani 1 keluarga setengah, itupun orang tua yang tinggal di panti jompo. Bagaimana kalau saya melayani hanya melihat dengan mata Lot, sementara saya datang dengan isteri dan 3 anak, anak ketiga baru berumur 40 hari. Kami mau makan apa, dengan apa kami pakai membeli susu buat anak, tidak ada. Kadang ketika menjalankan pundi saya harus hati-hati karena ada telur ayam di dalamnya. Itu semua kami alami, tetapi tidak pernah saya berseru “tolong jiwa kami”. Saya hanya asah lutut menghadap kepada Tuhan.
Banyak mujizat kami alami. Begitu buka pintu ada karung di depan, sampai sekarang tidak ditahu siapa yang membawa beras itu. Kadang ada yang terang-terangan mengetuk pintu, begitu dibuka dia memikul sekarung beras. Bila ditanya dari mana dia menjawab “om tidak usah tahu, ini dari Tuhan”. Itu semua kami alami. Orang yang tidak punya pengalaman dalam pengajaran, dia percaya segala perkataan, percaya semua pengajaran. Tetapi orang yang punya pengalaman dengan Firman pengajaran dia tidak percaya semua perkataan, dia hanya percaya satu perkataan yaitu satu Firman pengajaran.
Amsal 14:15
14:15 Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya.

Wilayah penggembalaan ini ada pada angka153. Itu adalah angka penggembalaan. Orang yang melayani seperti itu berkenan di hadapan Tuhan dan di hadapan manusia.
Roma 14:17
14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.

Kebenaran itu menunjuk halaman Tabernakel, damai sejahtera itu menunjuk ruangan suci dan sukacita oleh Roh Kudus menunjuk ruangan maha kudus.

100 adalah panjang Tabernakel, 50 adalah lebar Tabernakel, 3 adalah ada 3 tingkatan Tabernakel yaitu halaman, ruangan suci dan ruangan maha suci. Di sinilah wilayah penggembalaan dan Yesus berkisar di situ.
Kisah Para Rasul 1:3
1:3 Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.

Kalau kita ada dalam pelayanan seperti itu, dijamin kita berkenan kepada Tuhan. Saya harus eksis di situ. Makanya gembala jangan sampai mengentengkan hal ini. Belajarlah hidup dalam koridor kerajaan sorga yaitu Tabernakel. Di sini wilayah kita kerja, jangan di luar. Makanya seorang kekasih melihat dua gereja bukan lagi di halaman tetapi mau keluar dari halaman, sementara dia melihat kami maju mendekati ruangan maha suci. Kemudian orang yang sama menelpon lagi menangis dan berkata, saya mendengar suara Tuhan : ‘Aku jadikan jemaat Kristus penebus menjadi tiang gerejaKu di Tentena”.

Tangal 28 November 2002 muka yang jelek ini Tuhan promosikan di London. Pendeta di London diutus Tuhan datang ke Tentena. Sampai dia berkata “ini gereja yang saya lihat waktu doa penyembahan di London”. Silahkan cerca saya, saya berbahagia. Kemudian dia tunjuk saya sampai tiga kali “kepada hamba Tuhan ini Tuhan percayakan berita besar, beritakan jangan takut”. Kalau saya katakan ini, itu adalah kemurahan Tuhan kepada kami supaya saya tidak tawar hati walaupun orang menjelek-jelekkan saya.

Suara Yesus didengar sampai orang matipun mendengar. Kita dengar kisah ini bagaimana hebatnya tulisan itu yang seringkali dilecehkan oleh orang Kristen.
Lukas 16:29
16:29 Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu.

Tadi Yohanes mengatakan bahwa kesaksian Musa itu menyaksikan tentang pribadi Yesus.

Lukas 16:30-31
16:30 Jawab orang itu: Tidak, Bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.
16:31 Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati."

Bagi orang kaya yang sudah di dalam neraka ini meyakini jika ada orang yang mati lalu bangkit pasti apa yang dikatakannya orang akan menerima dan bertobat. Tetapi Abraham tegaskan lagi bahwa lebih tinggi nilai Firman Tuhan yang ditulis dan dibaca dari pada hanya mujizat orang mati bangkit.

Manusia ini pada hakekatnya, baik orang yang tidak percaya Yesus, mereka percaya di balik kematian itu ada sorga. Antara lain bangsa Moab. Sekarang sudah menjadi satu yaitu Moab, Edom dan Amon, itulah Yordania. Moab bukanlah orang yang tidak beribadah, tetapi Tuhan katakan “ibadahmu tidak akan berhasil”.
Yesaya 16:12
16:12 Maka sekalipun Moab pergi beribadah dan bersusah payah di atas bukit pengorbanan dan masuk ke tempat kudusnya untuk berdoa, ia tidak akan mencapai apa-apa.

Kenapa ibadahnya tidak akan berhasil? Karena ciri orang Moab itu mengatakan semua sama saja, keyakinan apapun sama saja.
Yehezkiel 25:8-11
25:8 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Oleh karena Moab berkata: Sungguh, kaum Yehuda adalah sama dengan semua bangsa lain,
25:9 oleh sebab itu, sungguh, Aku akan membiarkan dataran tinggi Moab terbuka dengan runtuhnya kota-kotanya, ya, kota-kotanya tanpa terkecuali, yaitu kepermaian negeri itu: Bet-Yesimot, Baal-Meon dan Kiryataim.
25:10 Aku akan menyerahkan dia bersama bani Amon kepada orang dari sebelah Timur menjadi miliknya, supaya bani Amon jangan diingat-ingat lagi di antara bangsa-bangsa.
25:11 Aku akan menjatuhkan hukuman kepada Moab dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."

Termasuk kita dalam gereja, kalau mengatakan semua sama saja berarti ada roh Moab dan ibadah kita tidak akan berhasil. Pdt. In Yuwono mengatakan “kalau ada di sini yang mengatakan semua sama saja, anda dangkal!”.
Tradisi Moab banyak kali turun ke negeri kita. Orang Moab, jika ada orang yang mati, mereka harus memotong ternak yang banyak untuk menjadi kendaraan mereka ke nirwana. Jadi pemotongan ternak itu untuk orang yang mati itu. Itu yang tidak boleh kita makan kalau dijadikan kendaraan untuk orang mati itu!

Mazmur 106:28
106:28 Mereka berpaut pada Baal Peor, dan memakan korban-korban sembelihan bagi orang mati.

Mazmur 106:28 (Terjemahan Lama)
106:28 Lalu berdampinglah mereka itu dengan Baal-Peor serta makan sedekah arwah.

Supaya jangan kita silang pendapat mari kita lihat apa penekanannya, mana induk kalimat dan mana anak kalimat. Moab itu memotong hewan sembelihan untuk menjadi kendaraan arwah, ini yang tidak boleh kita makan. Ini yang dibicarakan oleh Tuhan dalam Lukas pasal 16 tentang orang mati.

Kami di Sulawesi Tengah, di daerah Pamona, kalau ada nenek menjelang mau mati dia berpesan “potongkan sapi itu untuk kendaraan saya” jangan harap kami makan. Tetapi kalau bukan untuk soal itu, kami makan. Sebab bukan untuk kendaraan bagi arwah orang mati.

Kalau kami hamba Tuhan melakukan satu kesalahan, kasihan nanti jemaat Tuhan. Ke mana nanti kami menghentar mereka untuk bertemu Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Apakah saya bisa seide, seragam, serempak bersama jemaat yang saya layani berseru “datanglah ya, Yesus”. Makanya dimulai dari Injil Matius, dibuka dengan nama Yesus dan dikunci dengan nama Yesus. Kenapa hal ini dikedepankan oleh Tuhan. Kemudian tulisan nabi-nabi dan tulisan Musa mengedepankan tentang pribadi Yesus.

Kita perhatikan ini baik-baik, jangan sampai hal ini terulang terus menerus, sementara Yesus sudah mau datang. Dalam kitab Wahyu pasal 22 ini, ada 7 nasihat terakhir dari Tuhan Yesus kepada kita gereja Tuhan supaya  kita siap. Yang pertama dalam Wahyu 22:6-7, supaya kita tekuni Firman pengajaran. Yang kedua dalam Wahyu 22:8-9, supaya jangan kita salah dalam menyembah. Yang ketiga jangan sampai kita menyembunyikan Firman Tuhan. Dan yang ketujuh jangan menambah dan mengurangi Firman.

Tujuh nasihat Tuhan yang terakhir ini adalah demi kesiapan kita menyambut Dia Mempelai Laki-laki Sorga. Dia tidak mau datang sebelum mempelai wanitaNya siap. Sekarang adalah kesempatan terakhir bagi kita untuk mempersiapkan diri untuk menyambut Dia. Itu sebabnya dikatakan dalam Efesus 1:8-10, untuk menutup waktu di mana Yesus akan segera datang, maka dia berkenan dengan rela hati membukakan rahasia Firman bagi kita. Ini yang sedang Tuhan kerjakan.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Dari tujuh nasihat Tuhan yang terakhir ini jika kita abaikan, kasihan kita sebab kita tidak siap bertemu Mempelai Laki-laki Sorga. Karena kita ini bertunangan dengan Yesus. Secara rohani gereja diibaratkan seperti perempuan yang bertunangan dengan seorang laki-laki, itulah gereja dan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Siapkah kita? Jika tidak siap maka 3,5 tahun aniaya antikristus yang akan dihadapi. Sekarang antikristus sedang menghimpun kekuatan. Kalau kita tidak dipersiapkan menanti kedatangan Tuhan pada kali yang kedua, ke mana gerangan kita.

Tuhan Yesus tidak akan pernah salah titip. Tentang ibuNya yaitu Maria, di atas salib Dia katakan kepada Yohanes “sambut ibumu”. Berarti Yesus tidak mau salah menitip ibuNya. Saudara adalah umat Tuhan, Dia tidak akan salah menitip saudara. Yesus akan menitip saudara dalam penggembalaan seperti yang dikehendakiNya, yang berkenan kepadaNya. Makanya siap-siap rekanku hamba Tuhan, pasti Tuhan akan menitip jiwa kepada saudara untuk saudara gembalakan jika pelayananmu sesuai selera Tuhan.

Nilai Firman yang ditulis lebih tinggi nilainya ketimbang mujizat-mujizat. Tetapi kalau ada ibadah kampanye kesembuhan Ilahi, biarpun orang yang tidak pernah pergi gereja juga muncul. Tetapi kalau ditampilkan Firman pengajaran, dia hilang. Padahal itu menentukan dia menjadi Mempelai Wanita Tuhan atau tidak, yaitu lewat Firman pengajaran yang menyucikan.

Kita yang hidup di akhir zaman ini perhatikan, suara gembala itu satu. Ini ditekankan oleh kitab nabi Yehezkiel pasal 34 satu gembala. Satu suara artinya satu Firman pengajaran.

Keluaran 29:3
29:3 Kautaruhlah semuanya dalam sebuah bakul dan kaupersembahkanlah semuanya dalam bakul itu, demikian juga lembu jantan dan kedua domba jantan itu.

Roti bundar yang diolah dan dioles dengan minyak, roti tipis yang dioleh dengan minyak ditaruh pada sebuah bakul, tidak dua bakul.

Ini roti/ makanan kita. Kita menjadi imam, dipersiapkan oleh Tuhan untuk melayani. Bahkan di sorgapun kita tetap beribadah dan melayani Dia. Kalau dari sekarang kita tidak belajar untuk melayani, maka bagaimana kita naik ke sorga. Di dalam pelayanan kita harus menganut satu bakul, tidak dua bakul, satu suara. Di dalam Alkitab kita sudah diajar, dengar suara Yesus, suara gembala.
Yohanes 10:3-4,16

Ketika Yesus menyatakan diri sebagai gembala, yang mendengar terbagi dua kelompok. Ketika Yesus berkata “Aku menyerahkan nyawa bagi domba-dombaKu”, kelompok pertama malah berkata “jangan kamu dengar, ini orang gila, oramg yang kerasukan setan!”. Padahal ini suara Yesus yang diangkat oleh nabi Musa, nabi-nabi dan para penulis. Apa yang dulu dicatat oleh nabi-nabi, sekarang wujudnya tampil, tetapi ada yang mengatakan “ini suara orang gila, suara orang kerasukan setan”. Tetapi kelompok yang lain mengatakan “ini bukan suara orang kerasukan setan. Dapatkah setan memelekkan mata orang buta?”.
Yohanes 10:19-21
10:19 Maka timbullah pula pertentangan di antara orang-orang Yahudi karena perkataan itu. Banyak di antara mereka berkata:
10:20 "Ia kerasukan setan dan gila; mengapa kamu mendengarkan Dia?"
10:21 Yang lain berkata: "Itu bukan perkataan orang yang kerasukan setan; dapatkah setan memelekkan mata orang-orang buta?"

Ketika wujud pemimpin dan gembala ini nampak dalam pelayananNya, malah orang berkata “ia kerasukan setan dan gila”. Terlalu sadis, terlalu kejam, justru kebenaran mereka bilangi gila, mereka bilangi setan. Roh ini juga bergentayangan sekarang ini, ketika kebenaran ditampilkan bukannya disenangi tetapi marah/ ditolak/dinista!.

Karena kasih sayang Tuhan maka Tuhan membukakan rahasia firman.
Daniel 2:18
2:18 dengan maksud supaya mereka memohon kasih sayang kepada Allah semesta langit mengenai rahasia itu, supaya Daniel dan teman-temannya jangan dilenyapkan bersama-sama orang-orang bijaksana yang lain di Babel.

Karena kasih sayang Tuhan maka Tuhan mengutus hambaNya.
II Tawarikh 36:15
36:15 Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka, berulang-ulang mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia sayang kepada umat-Nya dan tempat kediaman-Nya.

Jadi pelayanan gembala, justru diangkat oleh orang yang menerima suara itu bahwa itu memelekan mata, bukan membuat mata buta. Ini yang dikatakan oleh Yesus, Yesus adalah gembala, kita merayakan kelahiran gembala. “Kamu akan menjumpai Dia dibaringkan dalam palungan dan dibungkus dengan kain lampin” itulah gembala. Tetapi orang mengatakan Dia gila, Dia setan. Siapa yang mengatakan Yesus gila dan kerasukan setan?, yaitu kehidupan yang mempertahankan ibadah lama. Ini yang jangan terjadi bagi kita.

Jemaat di Mantadulu, kalau kalian mendengarkan Firman, terimalah. Seperti orang yang ada di Samaria, mereka menerima Firman Tuhan dengan bulat hati. Berarti sirkulasi cara membersihkan bersih, tidak tersandung. Karena bulat hati maka pekerjaan Firman bebas membersihkan mereka. Padahal bisa saja Filipus menjadi orang kedua yang bernasib seperti Stefanus. Bisa saja jemaat di Samaria senasib dengan orang-orang di Yerusalem yang dipenjara, dibunuh oleh Saulus. Tetapi mereka tidak gentar! Ini yang dicari oleh Tuhan dari kehidupan saya dan saudara.

Di akhir zaman ini Tuhan sedang mempersiapkan umat yang layak untuk bertemu dengan Tuhan. Itu tugas kami hamba Tuhan, tanggung jawab Pdt. Alex Monginsihi di tempat ini. Tugas hamba Tuhan untuk mempersiapkan sidang jemaat untuk dipersembahkan kepada Yesus.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

Di sini terjadi fellowship ibu-ibu hamil.
Lukas 1:39
1:39 Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda.

Maria berjalan dari daerah Nazaret ke satu tempat yang tidak disebut namanya, di sana berdomisili Elizabet, sanaknya. Berarti Maria dan Elizabet ini pertalian kekeluargaan.

Lukas 1:40-41
1:40 Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.
1:41 Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus,

Di dalam pasal 1 ini kata salam ada 5 kali. Dan salam itu identik dengan Firman pengajaran. Jadi begitu salam disampaikan oleh Maria kepada sanak keluarganya yaitu Elizabet yang mustahil untuk hamil dalam usia tua, bayi dalam kandungannya melonjak. Beberapa hari lalu waktu kami sembayang ada suara datang “Aku memulai gerejaKu dengan keajaiban dan Aku akan mengakhir gerejaKu dengan keajaiban”. Tuhan memulai dengan memberikan kepada Abraham dan Sara seorang anak dengan keajaiban. Di mana Abraham dan Sara tidak mungkin dapat anak, tetapi dalam usia 90 tahun Sara melahirkan anak. Dan diakhiri dengan 144.000 keturunan Abraham yang dicatat dalam Wahyu pasal 7 yaitu bangsa Israel yang disiapkan dengan keajaiban.

Masih di dalam rahim sudah melonjak kegirangan. Ini siapa? Inilah bakal hamba Tuhan yang dipercaya Tuhan untuk menyiapkan umat yang layak bagi Tuhan. Jadi hamba Tuhan yang akan dipercayai Tuhan untuk mempersiapkan umat yang layak bagi Tuhan adalah hamba Tuhan yang girang mendengar suara Firman setajam apapun. Bukan hamba Tuhan yang cengeng, bahkan malah marah ketika mendengar Firman. Di mulut hamba Tuhan ada pedang tajam dan bagaikan anak panah yang runcing.
Yesaya 49:2
49:2 Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya.

Kita tidak bisa mengelak dari Firman. Sayapun tidak bisa mengelak dari resiko, tantangan harus saya terima. Tetapi saya harus menjalankan misi Tuhan.

Lukas 1:42-44
1:42 lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.
1:43 Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?
1:44 Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.

Ini Yohanes masih di dalam kandungan sudah melonjak kegirangan. Dia adalah pribadi yang dipercaya untuk menampilkan sidang jemaat, gereja Tuhan yang layak bagi Tuhan.
Lukas 1:17
1:17 dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."

Setelah dia sudah dalam pelayanan, juga bersukacita mendengar suara Yesus.
Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.

Saya mau tanya, apakah saudara bersukacita mendengar suara Mempelai Laki-laki Sorga. Mengapa ada orang dengar Firman malah marah! Dan jangan kita mendukung orang yang tidak suka mendengar Firman yang keras.

Ciri hamba Tuhan yang dipercaya untuk mengelolah umat Tuhan yang layak bagi Tuhan, yang dimulai dari suka mendengar Firman setajam apapun karena kami hamba Tuhan butuh disucikan. Secara kasat mata belum ada umat yang layak bagi Tuhan. Tetapi secara estafet diteruskan kepada hamba-hamba Tuhan yang hidup akhir zaman.

Berani menyampaikan Firman yang keras, memang arus balik yang akan dia terima. Tetapi orang yang disiapkan oleh Tuhan untuk dipercaya membawa jemaat menuju rencana Allah, pasti dia tidak akan macam-macam ketika mendengarkan Firman sekalipun sekeras apapun. Itu yang terjadi bagi rasul Paulus dan itu yang terjadi bagi rasul Petrus. Bayangkan Petrus, sampai ayam jago menegur dia. Paulus juga menegur Petrus dengan keras. “kalau engkau hidup seperti ini, bagaimana mau memenangkan orang kafir!”. Ini keras, bisa saja Petrus berbalik dan berkata “kau baru kemarin dilantik menjadi rasul, saya sudah tua bangka!” tetapi Petrus tidak seperti itu.
Gereja Tuhan harus waspada akhir zaman ini. Tuhan mau menitip saudara di dalam penggembalaan. Sekalipun ketika saudara dititip dalam penggembalaan, saudara mendengar Firman Tuhan yang keras, justru itu yang benar!

Galatia 2:14
2:14 Tetapi waktu kulihat, bahwa kelakuan mereka itu tidak sesuai dengan kebenaran Injil, aku berkata kepada Kefas di hadapan mereka semua: "Jika engkau, seorang Yahudi, hidup secara kafir dan bukan secara Yahudi, bagaimanakah engkau dapat memaksa saudara-saudara yang tidak bersunat untuk hidup secara Yahudi?"

Tajam atau tidak perkataan Paulus ini? Bisa tersinggung Kefas atau tidak? Koreksi Paulus ini tajam! Kira-kira saudara bisa membaca isi di dalamnya, Paulus sayang Petrus atau membenci Petrus? Ini berarti Paulus sayang Petrus.

Amsal 27:5-6
27:5 Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.
27:6 Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah.

Petrus disayang oleh Paulus, bukan dibenci oleh Paulus, agar mereka seirama dalam mengelola anggota Tubuh Kristus untuk bertemu dengan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Di sini seringkali kita salah kaprah, salah menerima. Jika Firman Tuhan datang dengan keras, kita salah menerima, disambut dengan hati jengkel.

Mazmur 141:5
141:5 Biarlah orang benar memalu dan menghukum aku, itulah kasih; tetapi janganlah minyak orang fasik menghiasi kepalaku! Sungguh aku terus berdoa menentang kejahatan-kejahatan mereka.

Jika ada yang menegur saya, saya katakan” terima kasih banyak, Tuhan berkati”. Jangan kita main-main dengan Tuhan, apalagi menjelang kedatangan Yesus pada kali yang kedua. Saudara adalah orangnya Tuhan, saudara mau dibawa untuk dipersembahkan kepada Tuhan. Kiranya jemaat yang hadir di sini, mari sambut Firman setajam apapun. Yohanes masih dalam kandungan sudah girang mendengar suara salam. Ketika sudah ada di lapangan dalam pelayanan dia lebih girang lagi mendengar suara Mempelai. Itulah ciri hamba Tuhan yang akan dipercaya oleh Tuhan untuk membawa jemaat kepada Kristus Yesus.

Kita akan sampai pada nafas Allah, karena Alkitab ini dinafasi oleh Allah, berfaedah bagi pengajaran, menunjuk kesalahan, mendidik di dalam kebenaran. Ini yang kita butuhkan dalam gereja hari-hari terakhir.

Sebabnya gereja Tuhan mari kita membuka hati seperti orang Samaria. Mereka bulat hati menyambut Firman Allah.
Kisah Para Rasul 8:5-6
8:5 Dan Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ.
8:6 Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua dengan bulat hati menerima apa yang diberitakannya itu.

Padahal kalau dilihat situasi, mereka sementara terancam. Karena kelompok yang membenci Yesus dan membenci mereka lagi beringas! Tetapi mereka menerima dengan bulat hati, tidak gemetar dengan ancaman-ancaman dari orang yang tidak senang dengan mereka. Ini yang Tuhan butuh di ujung akhir zaman.

Tuhan Memberkati.


GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
JADWAL IBADAH
Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
 
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar