20181213

Kebaktian Natal Koroncia, Kamis 13 Desember 2018 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Lukas 1:38-41
1:38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
1:39 Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda.
1:40 Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.
1:41 Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus,

Bayi di dalam kandungan Elizabet yang akhirnya diberi nama Yohanes Pembaptis, melonjak kegirangan.

Lukas 1:42-45
1:42 lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.
1:43 Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?
1:44 Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.
1:45 Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."

Yohanes masih di dalam kandungan saja sudah melonjak kegirangan mendengar salam, apalagi ketika dia sudah ada di ladang pelayanan.
Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.

Status Yohanes Pembaptis adalah bertugas untuk menampilkan Lukas 1:17.
Lukas 1:17
1:17 dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."

Ini ciri hamba Tuhan yang tidak alergi mendengar Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga. Karena umumnya gereja sekarang ini, jika kita menyebut Yesus adalah Mempelai Laki-laki sorga, itu aneh di pendengarannya. Bahkan ketika dia tidak paham muncul olokan, ejekan, nistaan terhadap pengajaran yang menampilkan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki. Jangan coba olok Kabar Mempelai, sebab itu kabar puncak, tampilkan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.

Di sini Yohanes masih dalam kandungan sudah girang mendengar suara Yesus. Salam yang disampaikan oleh Maria, itu ada pengaruh dari yang ada dalam kandungan Maria, itulah Yesus. Dan terbukti nyata dalam Yohanes pasal 3.

Bicara salam, di dalam Lukas pasal 1 ini ada 5 kali kata salam. Dan itu hubungannya selalu kepada dua perempuan ini yaitu Elizabet dan Maria.
Lukas 1:28,29,40,41,44
1:28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "1Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
1:29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti 2salam itu.
1:40 Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi 3salam kepada Elisabet.
1:41 Dan ketika Elisabet mendengar 4salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus,
1:44 Sebab sesungguhnya, ketika 5salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.

Bicara salam ada hubungannya dengan Firman pengajaran.
1.      Kalau kita dari mimbar mengucapkan salam berarti akan datang Firman pengajaran. Kalau saya mengucapkan salam sejahtera, berarti sebentar akan disusul dengan Firman pengajaran.
2.      Salam itu, dalam kaitannya seorang gembala seperti saya, itu adalah doa selamat seorang gembala kepada umat Tuhan agar umat Tuhan itu setia sampai garis akhir.
3.      Pengertian penampilan salam yang ketiga adalah orang yang mengucapkan salam cenderung cinta persekutuan dalam Firman pengajaran yang benar.

Jadi kalau saya mengucapkan salam tetapi menolak pengajaran berarti saya mendustai saudara! Saya katakan saja ini dengan terus terang karena Yesus sudah mau datang.  Sekarang yang tren adalah Syalom, tetapi maaf kami tidak pakai itu. Sebab di antara orang Yahudi, ucapan Syalom ini tidak digunakan di Sinagoge, tidak dipakai rumah ibadah, tidak dipakai di Bait Allah. Hanya kalau ketemu di jalan atau di kebun atau bertandang di rumah. Tetapi karena ini sudah trend, oleh injil kemakmuran dia drop masuk dalam gereja. Tetapi mengapa menolak Firman pengajaran! Jangan berucap salam (shalom) kalau kita menolak Firman pengajaran.

Yohanes adalah hamba Tuhan yang dipercayai dan dikondisikan oleh Tuhan untuk membangun umat yang layak bagi Tuhan, walaupun itu sifatnya masih nubuatan.
Kisah Para Rasul 15:14
15:14 Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.

Jadi dari antara kita bangsa kafir Tuhan sedang memilih. Ini tugas Yohanes Pembaptis dalam Lukas 1:17 dan itu ditindaklanjuti oleh kami yang hidup akhir zaman ini. Itu tugas kami sebagai gembala, seberapa jiwa yang Tuhan percayakan di atas pundak saya untuk saya gembalakan, saya merindu agar mereka masuk pilihan Tuhan. Agar ketika terjadi penyingkiran gereja, umat Tuhan itu tersingkir, bukan untuk disergap oleh binatang buas alias antikristus. Jangan sampai kita menanti Tuhan padahal kita disergap oleh antikristus, kita tidak disingkir. Siapa yang bertanggung jawab supaya umat Tuhan tersingkir? Kalau di sini yang bertanggung jawab adalah bapak gembala saudara.

Kenapa salam ini ditujukan kepada Maria dan Elizabet? Salam itu adalah perekat antara hamba Tuhan dengan Tuhan Yesus, antara hamba Tuhan dan jemaat, antara hamba Tuhan dengan hamba Tuhan dan antara jemaat dengan jemaat. Firman pengajaran itu sebagai perekat, sebagai pengikat. Bagaimana kita mau merekatkan dua orang tanpa Firman pengajaran. Jangan sampai kita tidak memiliki alat perekat, alat pengikat, karena Firman pengajaran itu yang mengikat. Kalau dalam Yehezkiel pasal 37 kita melihat urat-urat yang melekatkan tulang-tulang yang sudah tercerai berai. Itulah Firman pengajaran. Kita hidup di ujung akhir zaman di mana Yesus segera akan datang. Apakah anda dan saya ada pengikat kita sebagai anggota tubuh dengan Yesus sebagai kepala? Apakah kita sebagai anggota tubuh ada perekat dan pengikat satu dengan yang lain? Jika tidak, waspada!

Sebagai hamba Tuhan saya jaga pergaulanku dengan Tuhan. Jemaat tidak tahu seringkali saya bangun tengah malam berdoa. Jemaat tidak tahu seringkali saya semalam suntuk sendirian berdoa. Kenapa? Karena ada beban yang berat, kerinduan hati ini seberapa jiwa yang Tuhan percayakan, jangan ada seorang yang kena aniaya antikristus. Itu tugas kami hamba Tuhan.

Salam ini 5 kali disebut dalam Lukas pasal 1. Angka 5 adalah angka kemurahan. Jadi kalau ada salam, kita dilawati oleh Firman pengajaran, itu berarti kemurahan Tuhan. Apalagi di sini ada sesuatu yang ajaib, makanya Yesus ajaib. Apakah saudara tidak bisa melihat keajaiban di sini, bayi Yohanes yang berusia 6 bulan dalam kandungan bisa melonjak mendengar salam. Jika kita mendapatkan lawatan Firman pengajaran sesungguhnya Tuhan sedang bekerja secara ajaib kepada kehidupan yang mendengarkan Firman pengajaran.

Itu sebabnya perhatikan baik-baik. Kadang kita tidak sadar, karena kita tidak tahu maka kita sudah menista. Padahal di sini kita melihat bahwa salam itu penting sekali bagi gereja Tuhan.
II Yohanes 1:10
1:10 Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah memberi salam kepadanya.
Menyangkut ajaran harus tegas. Gereja Tuhan harus mengerti salam yang benar itu bagaimana. Ajaran yang sehat itu bagaimana. Dalam I Timotius, II Timotius dan Titus, rasul Paulus selalu menekankan ajaran sehat. Berarti ada ajaran yang tidak sehat, apalagi palsu. Kita merayakan natal tetapi bagaimana kalau konsumsi ajaran yang tidak sehat. Hati-hati, apa yang saudara konsumsi.

I Timotius, II Timotius dan Titus, itu adalah kitab tahbisan seorang hamba Tuhan. Utamanya kami gembala, harus mengerti bagaimana tahbisan kami sebagai hamba Tuhan yang dipercaya menggembalakan jemaat. Jangan sampai kami menyampaikan ajaran yang salah. Perhatikan baik-baik di penghujung akhir zaman ini agar jemaat Tuhan tampil seperti yang didambakan oleh Tuhan yaitu umat yang layak bagi Tuhan dan tampil sebagai kepunyaanNya sendiri.
Titus 2:14
2:14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.

Yesus merindukan saudara menjadi belahan jiwaNya. Saya mempunyai isteri, secara jasmani isteriku adalah belahan jiwaku dan saya menjadi belahan jiwa isteriku. Secara rohani Yesus adalah Mempelai Laki-laki Sorga, Dia mendambakan kita menjadi belahan jiwaNya dan Dia juga mendambakan agar gereja Tuhan mengakui bahwa kita adalah belahan jiwanya Tuhan.

Bagaimana untuk memproses sampai salam itu ditekankan oleh Tuhan satu saat justru ditaruh pada level yang terakhir untuk pengangkatan Saul menjadi Raja.
I Samuel 10:1
10:1 Lalu Samuel mengambil buli-buli berisi minyak, dituangnyalah ke atas kepala Saul, diciumnyalah dia sambil berkata: "Bukankah TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas umat-Nya Israel? Engkau akan memegang tampuk pemerintahan atas umat TUHAN, dan engkau akan menyelamatkannya dari tangan musuh-musuh di sekitarnya. Inilah tandanya bagimu, bahwa TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas milik-Nya sendiri:

Tuhan melantik Saul menjadi raja. Tidakkah saudara tahu bahwa oleh korban Kristus, oleh Anak Domba yang tersembelih itu kita diangkat menjadi raja. Jangan cuma menyandang Toraja tetapi tidak diangkat menjadi raja. Mau jadi raja, ada peluang melalui korban Kristus. Kemudian oleh Korban Kristus rahasia Firman dibuka dan kita melihat peluang kita menjadi imam dan raja. Kita lepas dulu imam dan kita bicara tentang raja. Apakah saudara ada pada jalur proses ini atau tidak.

Kalau anak Tuhan tidak suka dengar Firman, sudah jelas dia terjun bebas masuk aniaya antikristus. Karena banyak kali dalam gereja mendengar Firman 15 menit atau 10 menit orang sudah bosan. Jika ada Firman pengajaran makin terasa suami isteri diikat sehingga tidak ada bahasa “pulangkan saya kepada orang tuaku”. Karena apa? Diikat oleh pengajaran, paham akan rahasia Allah. Kalau tidak ada pengikat, tidak ada perekat maka mudah sekali untuk mengorak. Kenapa? Sebab pengikatnya salah.
Tugas dari Saul untuk memimpin dan menangani masalah dari anggota Tubuh Kristus yang disebut milikNya sendiri. Apa tadi yang disebut milikNya sendiri?
Lukas 1:17
1:17 dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."

Kisah Para Rasul 15:16
15:16 Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan,

Titus 2:14
2:14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.

Penyajian Firman jangan cuma mengelus-elus. Pikirnya sudah lurus-lurus masuk sorga padahal terjun bebas ke neraka. Makanya perlu Firman pengajaran yang membangun kehidupan kita, untuk mengikat kita dengan Dia sebagai kepala yang adalah calon suami kita. Jangan malah diolok. Jika dikatakan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga calon suami kemudian saudara olok maka sorga tertutup bagimu! Karena pemilik sorga adalah Yesus Mempelai Laki-laki Sorga yang saudara olok.

Bukankah gereja bertunangan dengan Yesus. Sudah lama gereja Tuhan bertunangan dengan Yesus, kurang lebih 2000 tahun. Kapan menikah? Sedikit hari lagi. Dalam Wahyu 19:7 dikatakan gereja akan menikah dengan Kristus secara rohani. Kenapa? Karena gereja Tuhan yang sudah dikelolah memiliki alat perekat dan tidak mau lepas dengan Mempelai Laki-laki Sorga oleh karena ada salam, ada Firman pengajaran. Ini yang mengikat saya dan membangun rohani saya.

1.      I Samuel 10:2-3
10:2 Apabila engkau pada hari ini pergi meninggalkan aku, maka engkau akan bertemu dengan dua orang laki-laki di dekat kubur Rahel, di daerah Benyamin, di Zelzah. Mereka akan berkata kepadamu: Keledai-keledai yang engkau cari itu telah diketemukan; dan ayahmu tidak memikirkan keledai-keledai itu lagi, tetapi ia kuatir mengenai kamu, katanya: Apakah yang akan kuperbuat untuk anakku itu?

Engkau akan bertemu dengan dua orang laki-laki dekat kubur Rahel. Kalau sudah menyinggung kubur itu hubungannya dengan baptisan.
Roma 6:3-4
6:3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Ini tanda orang yang akan dilantik menjadi raja, dia harus dikuburkan, ada hubungannya dengan langkah pertama yaitu baptisan air.
Kolose 2:12
2:12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.

Baptisan air itu adalah tempat pengkuburan hidup yang lama, kemudian keluar dari air kita memiliki hidup sorga, bangkit bersama Kristus. Ini tanda awal kehidupan yang masuk dalam penggenapan Wahyu 5:9-10.
Wahyu 5:9-10
5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.
5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."

Bencana lebih dahsyat akan terjadi. Karena dalam Wahyu pasal 6 dikatakan akan ada bencana yang lebih dahsyat akan terjadi. Itu belum apa-apa, Tuhan baru bersuit, belum kalau Tuhan batuk. Termasuk Sulawesi Selatan tidak akan luput karena seluruh dunia akan dilibas oleh Tuhan. Sebabnya kita perhatikan, karena kita memiliki atribut perekat yaitu Firman pengajaran.

Hubungan dengan baptisan air itu adalah memindahkan kita dari murka, bencana, bahaya kepada keselamatan. Itu yang dirancangkan oleh Allah Bapa supaya kita jangan sampai binasa.

Di sana mereka bertemu dengan dua laki-laki. Laki-laki dalam bahasa Alkitab menunjuk kekuatan. Dalam persoalan baptisan air kita harus kuat, jangan lembek-lembek.

2.      I Samuel 10:3
10:3 Dari sana engkau akan berjalan terus lagi dan sampai ke pohon tarbantin Tabor, maka di sana engkau akan ditemui oleh tiga orang laki-laki yang naik menghadap Allah di Betel; seorang membawa tiga ekor anak kambing, seorang membawa tiga ketul roti dan yang lain lagi sebuyung anggur.

Di pohon tarbantin di Tabor inilah inang pengasuh Ribka meninggal. Dari sejak Ribka lahir, dia ditangani oleh Debora. Tetapi yang disebut di sini inang pengasuh itu meninggal. Artinya setelah kita menikmati arti keselamatan oleh pertolongan kasih sayangNya rela meninggalkan sorga masuk di dunia supaya kita selamat, setelah kita selamat jangan kita hanya terus menerus membutuhkan inang pengasuh. Apa tugas inang pengasuh? Menyediakan susu buat bayi. Sudah sekian lama kita jadi orang Kristen tetapi penyajiannya susu terus. Harus berhenti minum susu, gereja Tuhan harus dewasa, membutuhkan makanan keras.

Bagi jiwa baru memang dibutuhkan susu. Tetapi seperti saya yang sudah puluhan tahun jadi orang Kristen, masa hanya susu terus. Kapan bisa dewasa kalau seperti itu. Kapan bisa menikah dengan Yesus, kapan bisa ketemu Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Lebih sial lagi kalau gembala selalu siapkan susu dan tidak ada makanan keras, jemaat tidak akan bisa dewasa. Ketemu Yesus dalam ibadah hanya cengeng terus karena bayi, mudah tersinggung/meraju.

Sudah lama jadi Kristen, kenapa hanya minum susu terus. Kapan bisa dewasa? Makanya Debora harus mati, inang pengasuh itu mati.
Kejadian 35:8
35:8 Ketika Debora, inang pengasuh Ribka, mati, dikuburkanlah ia di sebelah hilir Betel di bawah pohon besar, yang dinamai orang: Pohon Besar Penangisan.

Kalau mau sehat rohani makan Firman. Jangan hanya susu, makanan yang keraspun harus kita makan.

I Samuel 10:3
10:3 Dari sana engkau akan berjalan terus lagi dan sampai ke pohon tarbantin Tabor, maka di sana engkau akan ditemui oleh tiga orang laki-laki yang naik menghadap Allah di Betel; seorang membawa tiga ekor anak kambing, seorang membawa tiga ketul roti dan yang lain lagi sebuyung anggur.

Mereka pergi menghadap Tuhan tidak dengan tangan kosong. Sebabnya Alkitab mengatakan bila kita menghadap Tuhan jangan tanganmu kosong, harus ada isi.

3.      I Samuel 10:4
10:4 Mereka akan memberi salam kepadamu dan memberikan kepadamu dua ketul roti yang akan kauterima dari mereka.

Diberikan dua ketul roti menunjuk Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Tujuan mereka ke Betel. Berarti kalau  kita menerima Firman pengajaran tujuannya kita mau dibangun menjadi Bait Allah. Bukankah kita akan dibangun rapi tersusun. Jadi salam ini bukan sekedar sapaan, tetapi salam yang menunjuk pengajaran itu mengarahkan kita pada pembangunan Bait Allah, sama dengan pembangunan Tubuh Kristus. Jadi pembangunan Tubuh Kristus harus ditopang dengan salam, harus ditopang dengan Firman pengajaran. Gereja Tuhan harus mengarah ke sana.
Efesus 2:19
2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,

Dulu kita orang asing, bangsa kafir, bangsa keledai. Tetapi dalam Yesaya pasal 30 dikatakan akhirnya lembu dan keledai akan makan makanan yang sama. Tetapi awas, pada ayat berikutnya Tuhan katakan akan membuat matahari panas terik sampai 7 kali lipat. Kalau kita bangsa kafir tidak punya niat makan makanan yang sama yaitu tepung yang sudah ditampih dan diayak supaya kita memiliki sifat tabiat Ilahi, maka awas! Jangan tunggu Tuhan membuat matahari panas 7 kali lipat.
Yesaya 30:24
30:24 sapi-sapi dan keledai-keledai yang mengerjakan tanah akan memakan makanan campuran yang sedap, yang sudah ditampi dan diayak.

Sapi menunjuk bangsa Israel, kita ini keledai binatang haram. Makanya Petrus diberi penglihatan, ada binatang haram dan binatang halal. Yang haram itu adalah Kornelius yang kepadanya Petrus akan pergi.

Makanan yang sedap ini ditampi dan diayak. Berarti kehidupan yang mau makan makanan yang ditampi dan diayak yang adalah makanan lembu yaitu bangsa Israel dan keledai yaitu bangsa kafir, maka kita akan dibuat menjadi seperti tepung yang ditampi dan diayak sampai halus. Artinya tabiat suami yang kasar diubah menjadi halus, tabiat isteri yang kasar juga diubah menjadi halus. Makanya perlu perekat, perlu Firman pengajaran yang akan membina kehidupan kita.

Yesaya 30:25
30:25 Dari setiap gunung yang tinggi dan dari setiap bukit yang menjulang akan memancar sungai-sungai pada hari pembunuhan yang besar, apabila menara-menara runtuh.

Ini bahaya, kalau ayat 24 diabaikan maka akan kena ayat 25 ini. Kelihatannya enak sebab ada air tetapi ditandai pembunuhan.

Yesaya 30:26
30:26 Maka terang bulan purnama akan seperti terang matahari terik dan terang matahari terik akan tujuh kali ganda, yaitu seperti terangnya tujuh hari, pada waktu TUHAN membalut luka umat-Nya dan menyembuhkan bekas pukulan.

Dunia seringkali digemparkan dengan panas yang tiba-tiba tinggi. Tetapi itu baru peringatan dini dan akan lebih parah lagi ke depan. Olehnya jangan sampai hal ini menerpa saudara.

I Samuel 10:4
10:4 Mereka akan memberi salam kepadamu dan memberikan kepadamu dua ketul roti yang akan kauterima dari mereka.

Seiring salam, diberikan dua ketul roti. Dua roti itu menunjuk Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Jadi Firman pengajaran harus berangkat dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

Mazmur 119:105
119:105 Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

Kalau mau berjalan, kita butuh terangnya. Apa itu terang.
Amsal 6:23
6:23 Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,

Dunia ini sangat gelap dengan dosa kejahatan, makanya kita butuh cahaya, kita butuh ajaran, berarti kita butuh salam. Kalau di dalam kegelapan dunia seperti sekarang ini, kita sudah ada pada jauh malam, sudah dekat siang, kita butuh Firman pengajaran.
Roma 13:12
13:12 Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!

Kita butuh ajaran, ajaran itulah yang keluar dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

4.      I Samuel 10:5
10:5 Sesudah itu engkau akan sampai ke Gibea Allah, tempat kedudukan pasukan orang Filistin. Dan apabila engkau masuk kota, engkau akan berjumpa di sana dengan serombongan nabi, yang turun dari bukit pengorbanan dengan gambus, rebana, suling dan kecapi di depan mereka; mereka sendiri akan kepenuhan seperti nabi.

Mengapa butuh salam? Sebab menghadapi musuh di bukit Allah. Kita tidak akan kuat, kita tidak akan mampu menghadapi musuh-musuh yang ada di Gibea Allah, di bukit Tuhan. Justru di bukit Tuhan ada musuh bertengger di sana, siapa yang bisa menolong kita.

Saul bertemu dengan rombongan nabi, nabi ini menunjukkan rohani yang sudah sampai pada puncaknya (matang). Bagaimana kita bisa mencapai rohani puncak? Kita butuh salam dari dua ketul roti, yaitu Firman pengajaran dari Perjanjian Lama dan dari Perjanjian Baru. Karena apa? Karena di Gibea Allah ada musuh, ada orang Filistin di situ, kita tidak sanggup menghadapinya.

Apa yang terjadi ketika Saul ketemu rombongan nabi? Sesudah semua bahasa yang dia dengar ini dia jumpai maka ketika dia bertemu dengan para nabi, dia juga dipenuhkan oleh Roh Kudus. Hati Saul dirubah oleh Tuhan, benar-benar hati Saul lain dari sebelumnya.

I Samuel 10:6
10:6 Maka Roh TUHAN akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain.

Kalau tahapan-tahapan ini kita lewati, maka akan berakhir saudara berubah, benar-benar memiliki rohani puncak seperti nabi.

I Samuel 10:7
10:7 Apabila tanda-tanda ini terjadi kepadamu, lakukanlah apa saja yang didapat oleh tanganmu, sebab Allah menyertai engkau.

Kita merayakan natal, kita mengatakan Yesus Imanuel. Dan Yesus sudah jamin bahwa Dia akan menyertai kita sampai kesudahan zaman. Siapa yang dijanjikan Tuhan disertai sampai kesudahan zaman? Yaitu orang yang menerima Firman pengajaran, bukan hanya menerima Firman penginjilan.
Matius 28:19
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

Tuhan sebut murid berarti Tuhan ingin kita dikondisikan menjadi murid, berarti menerima Firman pengajaran. Kalau tidak mau diajar berarti bukan murid, kalau murid pasti menerima ajaran.

Matius 28:20
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Kita bicara Imanuel tetapi tidak mau diajar. Bagaimana Yesus bisa beserta kita. Makanya saya menikmati bagaimana penyertaan Tuhan dalam pelayanan saya.

I Samuel 10:8
10:8 Engkau harus pergi ke Gilgal mendahului aku, dan camkanlah, aku akan datang kepadamu untuk mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan. Engkau harus menunggu tujuh hari lamanya, sampai aku datang kepadamu dan memberitahukan kepadamu apa yang harus kaulakukan."

Di sini ada kerja sama Saul dengan nabi Samuel. Angka 7 berbicara angka kesempurnaan, angka perhentian, angka akhir zaman. Dulu dalam bentuk nubuatan, sekarang kegenapannya.

I Samuel 10:9
10:9 Sedang ia berpaling untuk pergi meninggalkan Samuel, maka Allah mengubah hatinya menjadi lain. Dan segala tanda-tanda yang tersebut itu terjadi pada hari itu juga.

Jika kita menerima salam, maka sekalipun ada Filistin di gunung itu, ada musuh, Tuhan akan mengubah hati kita menjadi baru, berarti menjadi hati sorga. Tanda menang hadapi musuh.

Apa yang Firman Tuhan katakan? Orang-orang yang tidak percaya, yang sinis, yang menyindir-nyindir Saul bagaimana nasibnya.
I Samuel 10:25-26
10:25 Kemudian Samuel menguraikan kepada bangsa itu tentang hak-hak kerajaan, menuliskannya pada suatu piagam dan meletakkannya di hadapan TUHAN; sesudah itu Samuel menyuruh seluruh bangsa itu pulang, masing-masing ke rumahnya.
10:26 Saul pun pulang ke rumahnya, ke Gibea, dan bersama-sama dengan dia ikut pergi orang-orang gagah perkasa yang hatinya telah digerakkan Allah.

Jadi terjadi suatu persekutuan oleh pekerjaan Firman, Roh dan Kasih Tuhan.

I Samuel 10:27
10:27 Tetapi orang-orang dursila berkata: "Masakan orang ini dapat menyelamatkan kita!" Mereka menghina dia dan tidak membawa persembahan kepadanya. Tetapi ia pura-pura tuli.

Kalau ada orang yang menghina dan memfitnah saudara, tidak usah membalas, pura-pura tuli. Itu bukti orang yang baru, orang yang memiliki hidup sorga.

Dalam sidang jemaat Smirna dan Filadelfia, ternyata di dalamnya ada jemaat iblis. Ciri jemaat iblis adalah suka memfitnah dan suka menghina.
Wahyu 2:9
2:9 Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu -- namun engkau kaya -- dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.

Jadi, ada jemaat yang sebenarnya jemaat iblis, dia suka memfitnah, menista dan menghina. Fitnah dalam terjemahan aslinya adalah diabolos, iblis terjemahan aslinya adalah diabolos. Jadi orang yang suka memfitnah dan menista adalah miliknya iblis, jemaat iblis. Olehnya jangan kita gemakan fitnah.

Apalagi kalau yang dinista adalah Firman pengajaran, kehidupan itu adalah jemaat iblis, bukan jemaat Tuhan. Saya mengaku jemaat Tuhan tetapi kalau suka menista pengajaran maka saya mengkondisikan diri menjadi jemaat iblis. Ini jangan terjadi pada diri kita.

Imanuel ada pada sidang jemaat Filadelfia.
Wahyu 3:9
3:9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau.

Efesus 2:19-20
2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.

Kisah Para Rasul 2:42
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

Bicara rasul, hubungannya dengan Firman pengajaran. Ini harus kita tekuni. Ini gereja hujan awal, gereja mula-mula. Mereka tekun dalam pengajaran rasul-rasul.

I Petrus 1:19
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.

Bicara nabi itu menunjuk Firman nubuatan. Berarti berbicara hal-hal yang akan datang. Baik Firman pengajaran maupun Firman nubuatan tidak boleh lepas dengan Yesus sebagai batu penjuru.
Efesus 2:21-22
2:21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.
2:22 Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.

Setelah itu baru Tuhan diam bersama, artinya kepala satu dengan tubuh. Apa yang salah, apa yang kurang jika kita dibawa oleh Tuhan pada pengalaman yang indah dengan Tuhan, maka kita akan merasakan betapa manisnya jika kita ada atribut perekat, ada Tuhan yang mengikat kita lewat Firman pengajaran.

Tuhan Memberkati.












GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
JADWAL IBADAH
Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
 

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar