20181207

Kebaktian Natal Palu, Jumat 7 Desember 2018 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Semoga kita semua termotivasi, ada keinginan dan kerinduan hati untuk beribadah. Tetapi ibadah itu bukan sekedar upacara. Pada umumnya orang Kristen beribadah hanya upacara, hanya ritual. Padahal dalam ibadah ada rahasia Allah yang besar yang patut kita ketahui.
I Timotius 3:16
3:16 Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."

Jika beribadah tanpa mengetahui rahasia ibadah, itu berarti hanya upacara dan tidak kena mengena dengan selera Tuhan. Maka di dalam ibadah itu patut kita dijejali Firman lewat hamba Tuhan yang mengerti rencana Allah, dia harus menyampaikan kepada kita.

Lukas 1:39-45
1:39 Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda.
1:40 Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.
1:41 Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus,
1:42 lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.
1:43 Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?
1:44 Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.
1:45 Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."

Ini adalah pertemuan dua ibu yang hamil. Semuanya terjadi dengan ajaib, baik kandungan Elizabet juga ajaib. Karena mandul, sudah tua, mendadak diberikan Tuhan seorang anak. Maria tanpa suami namun harus mengandung, itupun ajaib. Jadi Tuhan memulai dengan ajaib. Rencana Tuhan Dia mulai dengan ajaib dan akan diakhiri dengan ajaib. Tuhan memulai rencana penyelamatan dan rencana bagaimana Dia mendapatkan Mempelai WanitaNya dengan ajaib dan akan diakhiri dengan ajaib.

Keajaiban yang pertama adalah kandungan Elizabet. Yang kemudian bayi yang lahir itu diberi nama Yohanes dan diberi julukan Yohanes Pembaptis. Ini ajaib. Apa tugas dari Yohanes adalah kepentingan bayi yang ada dalam kandungan Maria. Ini manusia yang lahir dengan ajaib, ditugaskan untuk mempersiapkan kepentingan bayi yang ada di dalam Maria yang ajaib. Tugasnya untuk mempersiapkan umat yang layak bagi bayi yang ada di dalam kandungan Maria yang kita kenal adalah Yesus. Perjanjian baru dibuka dengan nama Yesus dan ditutup dengan nama Yesus. Dibuka dengan nama Yesus nama yang ajaib dan diakhir dengan nama Yesus nama yang ajaib.
Matius 1:1
1:1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.

Wahyu 22:20-21
22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.

Sore ini kita beribadah apakah benar saya dan saudara benar merindukan pekerjaan yang ajaib ini kita nikmati. Jika tidak sia-sia kita beribadah.

Pertama kita lihat dulu pribadi yang dipersiapkan oleh Tuhan untuk mempersiapkan umat yang layak bagi Yesus. Ini tugas Yohanes, bayi yang ajaib ini:
Lukas 1:17
1:17 dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."

Ini tugas pekerjaan yang diemban Yohanes yaitu mempersiapkan umat yang layak bagi Yesus. Waktu itu mereka sama-sama masih dalam kandungan. Sekalipun Yohanes masih dalam kandungan, tetapi ketika mendengar salam yang disampaikan Maria yang mengandung manusia yang ajaib yaitu Yesus, maka dia melonjak kegirangan.
Lukas 1:44
1:44 Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.

Pribadi yang bertugas untuk menyiapkan umat yang layak bagi Yesus, masih dalam kandungan sudah gembira mendengar Firman. Tidak seperti orang Kristen sekarang, kalau mendengar Firman 10 menit sudah bosan, kalau mendengar 30 menit sudah angkat kaki. Ini Kristen yang gagal rohaninya sebab tidak senang dengar Firman! Berarti tidak mau ditangani oleh hamba Tuhan yang girang mendengar Firman. Dan dia tidak bisa masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus, tidak bisa menjadi Mempelai Wanita untuk Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.

Gereja bertunangan dengan Yesus.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Belum ada gereja yang sempurna namun Yesus sudah mengatakan “Aku suamimu”.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Yohanes 3:28
3:28 Kamu sendiri dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah berkata: Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk mendahului-Nya.

Yohanes bersaksi ketika Dia ada bersama dengan Yesus, dia mengatakan Yesus adalah Mempelai Laki-laki yang empunya Mempelai Wanita. Ini tugas Yohanes Pembaptis, tugas hamba-hamba Tuhan untuk mempersiapkan tubuh bagi Yesus, menyiapkan Mempelai Wanita, bukan asal. Kalau merayakan natal hanya sekedar dipolesi apala artinya, nanti menjadi mangsa antikristus. Makanya dalam Wahyu 12:17 lebih banyak orang Kristen yang tertinggal dianiaya oleh antikristus.
Wahyu 12:17
12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.

Yang tersingkir hanya sedikit. Mengapa? Sebab yang banyak itu tidak senang dengan Firman. Saya tidak mau menjadi hamba Tuhan yang tidak mengerti rahasia Allah. Saya bergumul dan berdoa supaya umat Tuhan dijejali dengan Firman Tuhan agar mereka dibawa bertemu dengan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.

Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.

Gereja Tuhan disebut bertunangan dengan Yesus, apakah saudara senang mendengarkan suara Yesus. Masyarakat Palu yang baru digoncang Tuhan dengan gempa, ini isyarat bahwa Tuhan sudah hampir datang. Apakah saudara sudah siap? Kalau saudara mau disiapkan, jangan tolak Firman pengajaran, harus menerima Firman pengajaran. Yohanes ini hanya sahabat, kita ini calon Mempelai WanitaNya, kita mesti lebih bersukacita dari pada Yohanes Pembaptis. Kenapa kalau di gereja mendengar Firman baru 15 menit sudah rasa lama dan jadi bosan!

Pribadi yang dipercaya oleh Tuhan untuk menangani, melayani pekerjaan Tuhan dan mempersiapkan umat yang layak bagi Tuhan adalah orang yang cinta Firman. Contohnya adalah nabi Yeremia. Jadi kalau saya sebagai hamba Tuhan tidak suka Firman, kalau dengar sesama beritakan Firman malah berkata “terlalu lama!” maka pasti tidak akan dipercaya Tuhan, tidak akan dilibatkan dalam pembangunan Tubuh Kristus. Hanya diarahkan untuk dianiaya antikristus.
Yeremia 15:16
15:16 Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.

Di tangan kanan Tuhan ada makanan yang lezat.
Mazmur 16:11
16:11 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.

Apa yang ada di tangan kanan Tuhan? Dalam Wahyu pasal 5 dikatakan yang ada di tangan kanan Tuhan itulah kitab yang kecil, itulah Alkitab.
Wahyu 5:1
5:1 Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.

Makanan yang lezat adalah Firman Tuhan, kenapa manusia Kristen tidak berminat. Kalau dalam perayaan natal lebih banyak ilustrasinya, lebih banyak tablo yang dibuat lalu pemberitaan Firman Tuhan dikecilkan. Dalam Amos 8:5 dikatakan celaka orang seperti itu.
Amos 8:5
8:5 dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu,

Yohanes girang mendengar suara Mempelai. Yeremia girang mendengar perkataan Tuhan. Inilah orang-orang yang ajaib. Orang yang girang mendengarkan Firman, inilah yang ada dibawah pengaruh keajaiban Allah, karena Firman itu ajaib.

Saya mau bertanya kepada bapak-bapak yang sudah menikah, isterimu pergi ke mana-mana menyandang namamu atau membawa namanya sendiri? Tentu membawa nama suami. Isteri saya tidak membawa-bawa lagi namanya Noorce Roboth tetapi dia membawa nama ibu Legontu, nama saya yang dia sandang. Kapan meterai nama Tuhan dilekatkan pada saudara? Itu bukan dilekatkan begitu saja, itu bukan sekedar ceremony. Kita harus mengerti hal itu. Makanya kelak kita akan menikmati nama yang baru, karena nama siapa yang kita sandang? Kalau bahasa dunia, kalau nama Tuhan dilekatkan pada kita berarti kita menjadi nyonyanya Yesus.

Gereja Tuhan diibaratkan seorang wanita yang betunangan dengan Yesus.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Hosea 2:19
2:19 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN.

Siapa yang akan diperisterikan ini? Orang Israel. Itu menubuatkan kita sekarang ini. Israel itu disebut Isterinya Tuhan.
Yeremia 2:2
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.

Kemudian Tuhan kirim surat cerai pada mereka.
Yeremia 3:6-11
3:6 TUHAN berfirman kepadaku dalam zaman raja Yosia: "Sudahkah engkau melihat apa yang dilakukan Israel, perempuan murtad itu, bagaimana dia naik ke atas setiap bukit yang menjulang dan pergi ke bawah setiap pohon yang rimbun untuk bersundal di sana?
3:7 Pikir-Ku: Sesudah melakukan semuanya ini, ia akan kembali kepada-Ku, tetapi ia tidak kembali. Hal itu telah dilihat oleh Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia.
3:8 Dilihatnya, bahwa oleh karena zinahnya Aku telah menceraikan Israel, perempuan murtad itu, dan memberikan kepadanya surat cerai; namun Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu tidak takut, melainkan ia juga pun pergi bersundal.
3:9 Dengan sundalnya yang sembrono itu maka ia mencemarkan negeri dan berzinah dengan menyembah batu dan kayu.
3:10 Juga dengan semuanya ini Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu, tidak kembali kepada-Ku dengan tulus hatinya, tetapi dengan pura-pura, demikianlah firman TUHAN."
3:11 Dan TUHAN berfirman kepadaku: "Israel, perempuan murtad itu, membuktikan dirinya lebih benar dari pada Yehuda, perempuan yang tidak setia itu.

Ini kesempatan bagi kita bangsa kafir. Ada peluang bagi saya dan saudara sekarang. Jangan sampai saudara kehilangan kesempatan untuk masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus. Kita merayakan natal jangan hanya diisi dengan sandiwara. Dan memang banyak orang Kristen hanya bersandiwara, tidak serius ikut Tuhan.

Saya sebagai hamba Tuhan menyandang nama Yesus setelah saya masuk dalam kelahiran baru, saya masuk dalam baptisan air, hatiku girang. Tahun 1970 di Makassar, besoknya saya ujian. Malam itu selesai belajar saya ambil Alkitab, saya baca dan kemudian saya menyembah Tuhan sebelum tidur. Ketika saya melipatkan lutut, saya menyembah dengan derai air mata, saya tidak tahu kenapa saya menangis. Tiba-tiba saya merasa perut dan lidah saya mulai terputar lalu saya berbahasa asing. Saya tidak tahu bahasa yang saya gunakan tetapi itu terulang hari minggu. Tetangga saya duduk itu mendengar ternyata saya berbahasa Mandarin padahal saya tidak tahu bahasa cina.

Waktu saya dipenuhkan Roh Kudus, tante saya meloncat dari kamar. Dia kira saya ada apa, kenapa ngomong tidak karu-karuan. Dia datang menggoyang-goyang saya “Bernard kenapa kau”. Padahal sementara saya enak berbicara dengan Tuhan.

Yohanes senang dengar Firman. Dia adalah pribadi yang dipersiapkan untuk mempersiapkan gereja Tuhan. Waktu konfrensi pertama hamba-hamba Tuhan di Yerusalem, membicarakan tentang kita bangsa kafir. Keputusan mereka adalah Tuhan mencari umat dari bangsa kafir yang layak bagi namaNya, termasuk kita yang ada di Palu.
Kisah Para Rasul 15:14
15:14 Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.

Apakah bapak, ibu dan saudara sekalian adalah orang pilihan bagi nama Tuhan. Jika saudara adalah umat pilihan bagi nama Tuhan maka saudara tiru bagaimana gembala suka dengan Firman. Tiru hamba Tuhan yang dipakai untuk menangani saudara, dia suka dengar Firman maka saudara juga harus suka dengar Firman. Jangan marah kalau mendengar Firman, apalagi kalau tajam dan keras. Yeremia mengatakan bahwa sebagian besar umat Israel mengatakan Firman itu hanya beban, memberatkan mereka. Berarti tidak suka dengar Firman, padahal Firman itu kebenaran dan kebenaran itu yang memerdekakan kehidupan kita. Siapa kebenaran itu? Kebenaran itu berwujud Yesus.
Yohanes 8:32,36
8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."

Yesuslah yang membebaskan kita, kenapa kita tidak suka mendengar Firman. Malah mengatakan Firman itu adalah beban.
Yeremia 23:34
23:34 Adapun nabi atau imam atau rakyat yang masih berbicara tentang Sabda yang dibebankan oleh TUHAN, kepada orang itu dan kepada keluarganya akan Kulakukan pembalasan.

Nabi dan imam adalah orang yang menyelenggarakan kebaktian. Imam itu bertugas menyelenggarakan kebaktian, tetapi mereka mengatakan Firman itu cuma beban, tetapi merayakan natal! Mungkin kasar kalau saya katakan, Tuhan Yesus di sorga cuma geleng-geleng kepala “orang itu merayakan kelahiranKu tetapi tidak menghargai saat mendengar Firman, dia anggap Firman itu beban”.

Yeremia 23:36
23:36 Tetapi Sabda yang dibebankan oleh TUHAN janganlah kamu sebut-sebutkan lagi, sebab yang menjadi beban bagi setiap orang ialah perkataannya sendiri, oleh karena kamu telah memutarbalikkan perkataan-perkataan Allah yang hidup, TUHAN semesta alam, Allah kita.
Perkataannya sendiri sebenarnya yang menjadi beban, bukan Firman.

Yeremia 23:38
23:38 Tetapi jika kamu masih berbicara tentang Sabda yang dibebankan oleh TUHAN, maka beginilah firman TUHAN: Oleh karena kamu masih memakai ungkapan Sabda yang dibebankan oleh TUHAN itu, sekalipun Aku mengutus orang kepadamu mengatakan: Janganlah kamu berbicara tentang Sabda yang dibebankan oleh TUHAN,

Tuhan ingin agar anak Tuhan, hamba Tuhan, seluruh jemaat suka mendengar Firman dan jangan mengatakan Firman itu beban. Sebab akibatnya orang yang mengatakan bahwa Firman Tuhan itu beban, aibnya kekal, dia tidak akan ada di sorga.
Yeremia 23:40
23:40 Aku akan menimpakan kepadamu aib yang kekal dan noda yang kekal yang tidak akan terlupakan."

Jadi kalau tidak suka mendengarkan Firman apalagi mengatakan Firman Tuhan itu cuma beban, berarti aibmu kekal selama-lamanya. Acap kali umat Tuhan, termasuk kami hamba Tuhan, mengatakan Firman Tuhan itu beban. Celaka kalau pendeta yang bicara seperti itu. Imam itu hubungannya dengan Firman pengajaran, nabi hubungannya dengan Firman nubuatan. Tetapi kalau sudah bicara Firman menjadi beban, orang itu kasihan sekali. Umat Tuhan hari-hari terakhir ini harus suka dengar Firman. Sekalipun banyak masalah, tetapi solusinya hanya ada pada Firman.

Tuhan mempersiapkan siapa alatNya untuk mengisi Kisah Para Rasul 15:14. Cirinya:
1.      Hamba Tuhan yang suka mendengarkan Firman.
2.      Yohanes Pembaptis ini lahir dari keluarga Lewi. Artinya hamba Tuhan 100% fulltimer, tidak punya pekerjaan sambilan.

Rasul Paulus pernah terbelit, dia melayani dan juga membuat kemah, sehingga dia tidak bisa menyampaikan Firman Tuhan sepenuhnya. Akhirnya dia sadar dan berubah, setelah itu baru dia bisa menyampaikan Firman sepenuhnya. Selagi dia masih bekerja membuat kemah, dia tidak bisa memberitakan Firman sepenuhnya, dia terganggu. Makanya dia lepas itu semua baru bisa menyampaikan Firman sepenuh-penuhnya.
Kisah Para Rasul 18:5
18:5 Ketika Silas dan Timotius datang dari Makedonia, Paulus dengan sepenuhnya dapat memberitakan firman, di mana ia memberi kesaksian kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesus adalah Mesias.

Ini yang Tuhan cari, hamba Tuhan yang seperti itu. Bukan pendeta bisnis. Hari-hari terakhir ini banyak pendeta yang membuka pekerjaan Tuhan tetapi dia sendiri pemegang saham atau pembuka toko swalayan. Tanpa sadar dia menipu umat Tuhan!

Ulangan 18:1-2
18:1 "Imam-imam orang Lewi, seluruh suku Lewi, janganlah mendapat bagian milik pusaka bersama-sama orang Israel; dari korban api-apian kepada TUHAN dan apa yang menjadi milik-Nya harus mereka mendapat rezeki.
18:2 Janganlah ia mempunyai milik pusaka di tengah-tengah saudara-saudaranya; TUHANlah milik pusakanya, seperti yang dijanjikan-Nya kepadanya.

Tuhan sudah pasang badan, Tuhan katakan “Aku pusakamu hai suku Lewi”. Termasuk Yohanes Pembaptis karena dia lahir dari keluarga Lewi. Papanya yaitu Zakharia, dari suku Lewi dan ibunya yaitu Elizabet juga dari suku Lewi. Jadi figur yang dipercayai oleh Tuhan untuk menampilkan umat yang  layak bagi Tuhan harus berciri khas seperti ini. Saya beriman bahwa Tuhanlah pusakaku. Kalau Tuhan pasang badan “Aku pusakamu” masakan saya meragukan pemeliharaanNya.

Ulangan 18:5
18:5 Sebab dialah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu, supaya ia senantiasa melayani TUHAN dan menyelenggarakan kebaktian demi nama-Nya, ia dan anak-anaknya.

Tugas imam memang menyelenggarakan kebaktian. Saat itu memang Zakharia sedang mendapat tugas untuk menyelenggarakan kebaktian. Umat menunggu tetapi lama baru dia keluar. Akhirnya dia muncul tetapi sudah bisu. Karena dia ragu akan Firman, tidak percaya akan janji Tuhan, akhirnya Tuhan cabut pembukaan rahasia Firman. Pendeta siapapun, jika ragu akan perkataan Tuhan, akan Tuhan cabut Firman dari mulutnya. Artinya tidak akan ada pembukaan rahasia Firman Tuhan.

Ulangan 18:7
18:7 dan menyelenggarakan kebaktian demi nama TUHAN, Allahnya, sama seperti semua saudaranya, orang-orang Lewi, yang melayani TUHAN di sana,

Yohanes Pembaptis kira-kira membuka lahan berapa hekto are? Tidak ada.

Tuhan katakan apabila kamu bisa merubah siang menjadi malam dan malam menjadi siang maka Tuhan bisa merubah perjanjianNya dengan Lewi.
Yeremia 33:19-21
33:19 Firman TUHAN datang kepada Yeremia, bunyinya:
33:20 "Beginilah firman TUHAN: Jika kamu dapat mengingkari perjanjian-Ku dengan siang dan perjanjian-Ku dengan malam, sehingga siang dan malam tidak datang lagi pada waktunya,
33:21 maka juga perjanjian-Ku dengan hamba-Ku Daud dapat diingkari, sehingga ia tidak mempunyai anak lagi yang memerintah di atas takhtanya; begitu juga perjanjian-Ku dengan orang-orang Lewi, yakni imam-imam yang menjadi pelayan-Ku.

Jadi janji Tuhan tetap abadi, tidak berubah. Makanya kalau mau terlibat menjadi hamba Tuhan menyelenggarakan kebaktian, kita belajarlah seperti itu. Memang Yesus bukan dari suku Lewi, tetapi cirinya tetap. Artinya kita diberi peluang dari mana saja untuk melibatkan diri menyelenggarakan kebaktian dan melayani ibadah, tetapi kriterianya tidak boleh berubah.

Tugas Yohanes Pembaptis adalah mempersiapkan umat yang layak bagi bayi yang ada dalam kandungan Maria. Kemudian bayi itu disebut Yesus. Yesus itu siapa?
Ibrani 10:5
10:5 Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: "Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki -- tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku --.

Maksudnya korban ternak lembu, sapi, domba, kambing dan burung tetkukur sudah tidak dikehendaki dan diganti oleh Yesus. Yesus itu adalah tubuh, Dia Firman menjadi manusia untuk berkorban bagi kita. Kita mengenal Yesus lewat pengorbananNya di Golgota dan kita percaya kepadaNya. Selanjutnya umat yang Tuhan beli dengan harga tunai itu dititip kepada gembala. Kisah Rasul 20:28

Ibrani 10:6-7
10:6 Kepada korban bakaran dan korban penghapus dosa Engkau tidak berkenan.
10:7 Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku."

Untuk apa Yesus datang ke dunia? Untuk berkorban bagiku dan bagi saudara di Golgota. PengorbananNya tidak tanggung-tanggung untuk membeli kita. Tuhan sudah membeli kita dengan harga tunai.
I Korintus 3:23; 6:20; 7:23
3:23 Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah.
6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
7:23 Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia.

Untuk mencapai kategori umat yang layak bagi Tuhan maka umat yang sudah dibeli ini dititip pada gembala. Inilah tugas kami, jangan kami bermain-main. Berapapun jiwa yang kami layani, itu sudah Yesus beli dengan harga yang mahal di Golgota. Itu bukan harga diangsur, bukan dikredit oleh Tuhan. Kira-kira waktu Yesus disalib, adakah catatan berapa kali Yesus naik di Golgota? Adakah setelah 15 menit Dia turun dulu baru naik lag? Tidak ada. Berarti kita tidak diangsur, saya dan saudara dibeli dengan harga tunai. Mahal darah Yesus. Tidak ada yang bisa menyelamatkan kita selain korban Kristus. Tidak ada sarana untuk menghapus dosa selain darah Yesus.
Ibrani 9:22
9:22 Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.

Mahal harga penebusan nyawa kita, hanya bisa ditebus dengan darah Yesus.
Mazmur 49:8-9
49:8 Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,
49:9 karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya --

Kisah Para Rasul 20:28
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.

Kalau saudara adalah orang yang sudah dibeli dengan darah Yesus, Yesus tidak akan salah menitip saudara. Makanya perhatikan dirimu dititip di mana. Pada penggembalaan seperti apa kita dititip? Jangan sampai salah titip.

Kedatangan Yesus pada kali pertama, kidung agung menggelegar di angkasa oleh ribuan malaikat. Siapa yang menjadi saksi mata? Gembala-gembala di padang Efrata. Jadi gembala-gembala itu yang dilawati oleh Tuhan agar mereka menjadi saksi mata bayi Yesus yang ada dalam palungan. Dan setelah mereka bertemu mereka kembali dengan sukacita. Demikian kami harusnya sebagai gembala. Karena gembala itu tempatnya Tuhan menitip orang yang sudah dibeli oleh darahNya. Saya bertanggung jawab kepada jemaat yang Tuhan percayakan, jangan sampai mereka salah saya ajar. Makanya syarat gembala harus cakap mengajar.
I Timotius 3:1-2
3:1 Benarlah perkataan ini: "Orang yang menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah."
3:2 Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang,

Gembala itu tidak boleh poligami, harus monogami. Statusnya suami, jabatan gembala. Saya tidak mengerti mengapa ini berubah dalam gereja. Ini syarat sorga, bukan syarat Paulus! Saya tidak berani menerjang ini. Saya mau ke sorga, mengapa saya harus tabrak Firman Allah! Paulus menulis ini bukan maunya sendiri. Dalam Kisah Para Rasul pasal 13 dikatakan dia melayani sesuai dengan gerakan Roh Kudus. Rasul-rasul ini menggenapi perkataan Tuhan Yesus:
Yohanes 16:12
16:12 Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.

Kelanjutan bahasa Tuhan Yesus ditindak lanjuti oleh para rasul dan hamba-hamba Tuhan akhir zaman ini. Nilainya sama dengan perkataan Yesus, surat rasul-rasul itu bukan kelas dua.

I Timotius 3:2
3:2 Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang,

Dia cakap mengajar bukan karena pendidikannya tinggi, tetapi cakap mengajar karena dia tekun belajar di kaki Tuhan.
Ulangan 33:3
33:3 Sungguh Ia mengasihi umat-Nya; semua orang-Nya yang kudus -- di dalam tangan-Mulah mereka, pada kaki-Mulah mereka duduk, menangkap sesuatu dari firman-Mu.

Kesaksian kami tidak ada satu paku yang dikredit untuk kami pakai membangun gedung gereja, apalagi satu zak semen. Itu kami lakukan karena meneladani apa yang dikerjakan untuk pembangunan Bait Allah oleh raja Salomo. Salomo mengirimkan dulu upah bagi raja Hiram baru kayu untuk pembangunan Bait Allah dikirimkan kepada Salomo. Jadi harus tunai karena Yesus juga membeli kita dengan tunai maka kita membangun gereja dengan tunai dan berhasil. Saya melihat keajaiban Tuhan. Benar-benar Tuhan memulai dengan ajaib, bekerja dengan ajaib dan akan berakhir dengan ajaib.

Jika kita merayakan natal, merayakan keajaiban Tuhan, masakan kita tidak menikmati keajaiban Tuhan. Kalau cuma sakit penyakit, itu kecil bagi Tuhan, orang lumpuh 38 tahun saja Tuhan sembuhkan. Ketika Tuhan datang ke kolam Betesda Tuhan mencari yang paling parah. Karena kalau yang paling parah disembuhkan, yang lain itu mudah. Asalkan kita benar-benar mendengar Firman Tuhan dan menghargai Firman Tuhan, mendengar suara penggembalaan dan menghargai hamba Tuhan maka apa yang hilang dari kita akan Tuhan kembalikan. Apa yang ditipu orang dari saudara, akan Tuhan kembalikan asalkan dengarkan Firman Tuhan dan hormati penggembalaan, jangan dinista.  

Dalam II Raja-raja, perempuan Sunem itu taat kepada perintah Elisa. Ketika kelaparan dia disuruh mengungsi, dia ikut mengungsi. Apa yang terjadi? Setelah dia kembali setelah 7 tahun kelaparan, hasil kebunnya yang selama 7 tahun dikelolah oleh orang lain dan orang itu sudah nikmati, diperintahkan raja supaya dikembalikan kepada perempuan ini. Kenapa? Perempuan itu percaya kepada Tuhan dan mau diajar oleh hamba Tuhan.

Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Apa yang hilang pada saudara, imani itu akan Tuhan kembalikan jika saudara taat kepada Tuhan dan kepada hamba Tuhan. Makanya Tuhan berkata kepada Musa “Aku berbuat itu, supaya mereka percaya kepada-Ku dan juga percaya kepadamu. Jadi pertalian hamba Tuhan yang benar-benar seperti Lewi, itu benar-benar lengket dengan Tuhan.
Keluaran 14:31
14:31 Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka takutlah bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada Musa, hamba-Nya itu.

Jadi bukan hanya kepada Tuhan yang mereka percaya, mereka juga percaya kepada hamba Tuhan yang gembalakan mereka. Apalagi di akhir zaman ini, kami hamba Tuhan harus punya pendirian dan mengkondisikan diri seperti ini.

Saya dalam penggembalaan tidak segan-segan menghadapi jemaat. Karena apa? Saya mencintai jiwa mereka. Mereka dititip oleh Tuhan dalam penggembalaan, jangan sampai mereka ditolak karena saya! Makanya saya tidak segan-segan menegur mereka walaupun tingkat sosialnya tinggi. Bukan karena saya kejam, saya kasar, saya jahat, tetapi karena saya mencintai mereka. Saya ingin membawa mereka supaya diterima oleh Tuhan, supaya mereka menjadi umat yang layak bagi Tuhan.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

Jangan saya salah mengkondisikan sidang jemaat. Jangan sampai merayakan natal tetapi tidak berhasil bertemu Yesus.

Keluaran 19:9
19:9 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu dalam awan yang tebal, dengan maksud supaya dapat didengar oleh bangsa itu apabila Aku berbicara dengan engkau, dan juga supaya mereka senantiasa percaya kepadamu." Lalu Musa memberitahukan perkataan bangsa itu kepada TUHAN.

Bukan hanya percaya kepada Tuhan tetapi juga kepada hamba Tuhan. Hamba Tuhan yang dipercaya oleh Tuhan pasti buktinya ada pembukaan rahasia Firman. Ada dua rahasia Allah yang besar dalam Alkitab yaitu rahasia nikah Kristus dengan gereja dan rahasia ibadah.
I Korintus 4:1-2
4:1 Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah.
4:2 Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.

Kita bukan hanya percaya Tuhan. Tetapi alatnya Tuhan juga harus kita percaya, siapa? Hamba Tuhan yang dipercaya oleh Tuhan.
II Tawarikh 20:20
20:20 Keesokan harinya pagi-pagi mereka maju menuju padang gurun Tekoa. Ketika mereka hendak berangkat, berdirilah Yosafat, dan berkata: "Dengar, hai Yehuda dan penduduk Yerusalem! Percayalah kepada TUHAN, Allahmu, dan kamu akan tetap teguh! Percayalah kepada nabi-nabi-Nya, dan kamu akan berhasil!"

Kalau benar-benar mereka seperti jemaat Makedonia, mereka mempercayakan diri kepada Tuhan dan menyerahkan diri kepada hamba Tuhan, maka yakinlah apa yang hilang dari saudara akan Tuhan kembalikan. Termasuk keluarga di tempat ini. Jika benar-benar keluarga ini tanam diri percaya kepada Tuhan dan mempercayakan diri dikelola oleh hamba Tuhan maka apa yang hilang akan Tuhan kembalikan.

Seorang hamba Tuhan harus cakap mengajar. Kalau bisa cakap mengajar berarti ada pengajarannya.
Yesaya 42:21
42:21 TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;

Jadi cakap mengajar ini kaitannya ada pengajaran besar dan mulia. Apa tujuannya? Demi keselamatan kita. Keselamatan apa? Keselamatan yang akan datang luput dari 3,5 tahun aniaya antikristus. Karena gereja Tuhan yang sempurna/ mempelai wanita akan diterbangkan ke padang belantara.

Kenapa disebut pengajaran besar? Karena membuka rahsaia Allah yang besar yaitu rahasia nikah Kristus dengan gereja.
Efesus 5:32
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

Rahasia agung adalah rahasia ibadah.
I Timotius 3:16
3:16 Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."

Ini dibuka demi keselamatan saudara dan saya. Lewat apa? Lewat pengajaran Firman Tuhan.

Kenapa pengajaran ini disebut mulia? Karena dalam pesta nikah yang tampil paling mulia adalah pasangan mempelai. Biarpun yang datang ke pesta itu pakaian dari Hongkong, parfum dari Swiss, sepatu dari Italia, tetapi yang paling mulia adalah yang duduk bersanding di pelaminan.

Makanya pengajaran ini akan menghentar saudara untuk duduk bersanding dengan Yesus dan kita tidak bisa diganggu oleh antikristus, tidak bisa diganggu oleh setan manapun. Olehnya kita pegang pengajaran yang besar ini.
Wahyu 19:6
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.

Di sorga menggelegar kata haleluya ketika mau masuk pesta nikah Anak Domba Allah. Dalam Mazmur mulai pasal 104 sampai pasal yang terakhir, ada 23 kali kata Haleluya. Di kitab Wahyu ada 4 kali, totalnya ada 27. Kata Haleluya ini adalah bahasa yang harus kita sikapi. Ini adalah bahasa ajakan menyembah Tuhan dan bahasa penyembahan, suatu sukacita karena kita dibawa dalam alam pesta nikah Anak Domba Allah. Itulah penggenapan rahasia Allah yang ajaib.

Kalau kita dikemas oleh hamba Tuhan tipe Lewi, yang suka mendengarkan Firman dan tidak mengatakan Firman Tuhan itu beban, serta dalam dirinya Tuhan percayakan rahasia Firman maka kehidupan itu akan menikmati suasana Mempelai.

Yesus sudah mau datang. Perjanjian baru dibuka dengan nama Yesus dan diakhiri dengan nama Yesus. Yesus adalah sosok Tubuh yang sudah berkorban untuk mendapatkan kita. Dan setelah kita dibeli dengan harga tunai, kita dititip di dalam penggembalaan. Di dalam penggembalaan itu kita akan diajar dan diperkenalkan 3 macam ibadah:
1.      Ibadah raya, dalam Tabernakel kena Pelita emas. Itu persekutuan kita dengan Roh Kudus dan karunia-karuniaNya.
2.      Ibadah pendalaman Alkitab, dalam Tabernakel kena Meja Roti Sajian. Itu persekutuan kita dengan Yesus lewat Firman pengajaran dan Perjamuan Kudus.
3.      Ibadah doa penyembahan, dalam Tabernakel kena Mezbah dupa emas. Itu persekutuan kita dengan Bapa dalam kasihNya.

Tiga macam ibadah ini adalah tempatnya gereja Tuhan dititip oleh Tuhan untuk dibawa menjadi umat yang layak bagi Tuhan. Sebabnya kami hamba Tuhan harus paham hal ini.

Tuhan Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
JADWAL IBADAH
Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
 



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar