20240704

Ibadah Doa Pagi, Kamis, 04 Juli 2024 Pdt. Handri Legontu



Salam damai sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus

Kisah Rasul 7:1-53 Pembelaan Stefanus

7:1 Kata Imam Besar: "Benarkah demikian?"

7:2 Jawab Stefanus: "Hai saudara-saudara dan bapa-bapa, dengarkanlah! Allah yang Mahamulia telah menampakkan diri-Nya kepada bapa leluhur kita Abraham, ketika ia masih di Mesopotamia, sebelum ia menetap di Haran,

7:3 dan berfirman kepadanya: Keluarlah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan pergilah ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu.

7:4 Maka keluarlah ia dari negeri orang Kasdim, lalu menetap di Haran. Dan setelah ayahnya meninggal, Allah menyuruh dia pindah dari situ ke tanah ini, tempat kamu diam sekarang;

7:5 dan di situ Allah tidak memberikan milik pusaka kepadanya, bahkan setapak tanah pun tidak, tetapi Ia berjanji akan memberikan tanah itu kepadanya menjadi kepunyaannya dan kepunyaan keturunannya, walaupun pada waktu itu ia tidak mempunyai anak.

7:6 Beginilah firman Allah, yaitu bahwa keturunannya akan menjadi pendatang di negeri asing dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya empat ratus tahun lamanya.

7:7 Tetapi bangsa yang akan memperbudak mereka itu akan Kuhukum, firman Allah, dan sesudah itu mereka akan keluar dari situ dan beribadah kepada-Ku di tempat ini.

7:8 Lalu Allah memberikan kepadanya perjanjian sunat; dan demikianlah Abraham memperanakkan Ishak, lalu menyunatkannya pada hari yang kedelapan; dan Ishak memperanakkan Yakub, dan Yakub memperanakkan kedua belas bapa leluhur kita.

7:9 Karena iri hati, bapa-bapa leluhur kita menjual Yusuf ke tanah Mesir, tetapi Allah menyertai dia,

7:10 dan melepaskannya dari segala penindasan serta menganugerahkan kepadanya kasih karunia dan hikmat, ketika ia menghadap Firaun, raja Mesir. Firaun mengangkatnya menjadi kuasa atas tanah Mesir dan atas seluruh istananya.

7:11 Maka datanglah bahaya kelaparan menimpa seluruh tanah Mesir dan tanah Kanaan serta penderitaan yang besar, sehingga nenek moyang kita tidak mendapat makanan.

7:12 Tetapi ketika Yakub mendengar, bahwa di tanah Mesir ada gandum, ia menyuruh nenek moyang kita ke sana. Itulah kunjungan mereka yang pertama;

7:13 pada kunjungan mereka yang kedua Yusuf memperkenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya, lalu ketahuanlah asal usul Yusuf kepada Firaun.

7:14 Kemudian Yusuf menyuruh menjemput Yakub, ayahnya, dan semua sanak saudaranya, tujuh puluh lima jiwa banyaknya.

7:15 Lalu pergilah Yakub ke tanah Mesir. Di situ ia meninggal, ia dan nenek moyang kita;

7:16 mayat mereka dipindahkan ke Sikhem dan diletakkan di dalam kuburan yang telah dibeli Abraham dengan sejumlah uang perak dari anak-anak Hemor di Sikhem.

7:17 Tetapi makin dekat genapnya janji yang diberikan Allah kepada Abraham, makin bertambah banyaklah bangsa itu di Mesir,

7:18 sampai bangkit seorang raja lain memerintah tanah Mesir, seorang yang tidak mengenal Yusuf.

7:19 Raja itu mempergunakan tipu daya terhadap bangsa kita dan menganiaya nenek moyang kita serta menyuruh membuang bayi mereka, supaya bangsa kita itu jangan berkembang.

7:20 Pada waktu itulah Musa lahir dan ia elok di mata Allah. Tiga bulan lamanya ia diasuh di rumah ayahnya.

7:21 Lalu ia dibuang, tetapi puteri Firaun memungutnya dan menyuruh mengasuhnya seperti anaknya sendiri.

7:22 Dan Musa dididik dalam segala hikmat orang Mesir, dan ia berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya.

7:23 Pada waktu ia berumur empat puluh tahun, timbullah keinginan dalam hatinya untuk mengunjungi saudara-saudaranya, yaitu orang-orang Israel.

7:24 Ketika itu ia melihat seorang dianiaya oleh seorang Mesir, lalu ia menolong dan membela orang itu dengan membunuh orang Mesir itu.

7:25 Pada sangkanya saudara-saudaranya akan mengerti, bahwa Allah memakai dia untuk menyelamatkan mereka, tetapi mereka tidak mengerti.

7:26 Pada keesokan harinya ia muncul pula ketika dua orang Israel sedang berkelahi, lalu ia berusaha mendamaikan mereka, katanya: Saudara-saudara! Bukankah kamu ini bersaudara? Mengapakah kamu saling menganiaya?

7:27 Tetapi orang yang berbuat salah kepada temannya itu menolak Musa dan berkata: Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim atas kami?

7:28 Apakah engkau bermaksud membunuh aku, sama seperti kemarin engkau membunuh orang Mesir itu?

7:29 Mendengar perkataan itu, larilah Musa dan hidup sebagai pendatang di tanah Midian. Di situ ia memperanakkan dua orang anak laki-laki.

7:30 Dan sesudah empat puluh tahun tampaklah kepadanya seorang malaikat di padang gurun gunung Sinai di dalam nyala api yang keluar dari semak duri.

7:31 Musa heran tentang penglihatan itu, dan ketika ia pergi ke situ untuk melihatnya dari dekat, datanglah suara Tuhan kepadanya:

7:32 Akulah Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Ishak dan Yakub. Maka gemetarlah Musa, dan ia tidak berani lagi melihatnya.

7:33 Lalu firman Allah kepadanya: Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus.

7:34 Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir dan Aku telah mendengar keluh kesah mereka, dan Aku telah turun untuk melepaskan mereka; karena itu marilah, engkau akan Kuutus ke tanah Mesir.

7:35 Musa ini, yang telah mereka tolak, dengan mengatakan: Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim? -- Musa ini juga telah diutus oleh Allah sebagai pemimpin dan penyelamat oleh malaikat, yang telah menampakkan diri kepadanya di semak duri itu.

7:36 Dialah yang membawa mereka keluar dengan mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di tanah Mesir, di Laut Merah dan di padang gurun, empat puluh tahun lamanya.

7:37 Musa ini pulalah yang berkata kepada orang Israel: Seorang nabi seperti aku ini akan dibangkitkan Allah bagimu dari antara saudara-saudaramu.

7:38 Musa inilah yang menjadi pengantara dalam sidang jemaah di padang gurun di antara malaikat yang berfirman kepadanya di gunung Sinai dan nenek moyang kita; dan dialah yang menerima firman-firman yang hidup untuk menyampaikannya kepada kamu.

7:39 Tetapi nenek moyang kita tidak mau taat kepadanya, malahan mereka menolaknya. Dalam hati mereka ingin kembali ke tanah Mesir.

7:40 Kepada Harun mereka berkata: Buatlah untuk kami beberapa allah yang akan berjalan di depan kami, sebab Musa ini yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesir -- kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia.

7:41 Lalu pada waktu itu mereka membuat sebuah anak lembu dan mempersembahkan persembahan kepada berhala itu dan mereka bersukacita tentang apa yang dibuat sendiri oleh mereka.

7:42 Maka berpalinglah Allah dari mereka dan membiarkan mereka beribadah kepada bala tentara langit, seperti yang tertulis dalam kitab nabi-nabi: Apakah kamu mempersembahkan kepada-Ku korban sembelihan dan persembahan selama empat puluh tahun di padang gurun itu, hai kaum Israel?

7:43 Tidak pernah, malahan kamu mengusung kemah Molokh dan bintang dewa Refan, patung-patung yang kamu buat itu untuk disembah. Maka Aku akan membawa kamu ke dalam pembuangan, sampai di seberang sana Babel.

7:44 Kemah Kesaksian ada pada nenek moyang kita di padang gurun, seperti yang diperintahkan Allah kepada Musa untuk membuatnya menurut contoh yang telah dilihatnya.

7:45 Kemah itu yang diterima nenek moyang kita dan yang dengan pimpinan Yosua dibawa masuk ke tanah ini, yaitu waktu tanah ini direbut dari bangsa-bangsa lain yang dihalau Allah dari depan nenek moyang kita; demikianlah sampai kepada zaman Daud.

7:46 Daud telah mendapat kasih karunia di hadapan Allah dan ia memohon, supaya ia diperkenankan untuk mendirikan suatu tempat kediaman bagi Allah Yakub.

7:47 Tetapi Salomolah yang mendirikan sebuah rumah untuk Allah.

7:48 Tetapi Yang Mahatinggi tidak diam di dalam apa yang dibuat oleh tangan manusia, seperti yang dikatakan oleh nabi:

7:49 Langit adalah takhta-Ku, dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku. Rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, demikian firman Tuhan, tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku?

7:50 Bukankah tangan-Ku sendiri yang membuat semuanya ini?

7:51 Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu.

7:52 Siapakah dari nabi-nabi yang tidak dianiaya oleh nenek moyangmu? Bahkan mereka membunuh orang-orang yang lebih dahulu memberitakan tentang kedatangan Orang Benar, yang sekarang telah kamu khianati dan kamu bunuh.

7:53 Kamu telah menerima hukum Taurat yang disampaikan oleh malaikat-malaikat, akan tetapi kamu tidak menurutinya."

 

Stefanus adalah orang yang melakukan Firman tetapi difitnah dan di sidang dalam mahkamah agama. Ini juga yang kita alami hari-hari terakhir ini kalau kita mau melakukan Firman banyak fitnahan dan ketidakadilan yang kita hadapi.

 

Ada 9 nama yang diangkat oleh Stefanus dalam pembelaan dirinya. 9 orang ini adalah orang-orang yang melakukan Firman, yaitu:

1.      Abraham

2.      Ishak

3.      Yakub

Ini 3 serangkai yang menjadi cikal bakalnya bangsa Israel, disebut sebagai penyalur benih murni, benih Israel sejati. Sekarang bicara benih menunjukkan Firman Tuhan, Firman pengajaran yang benar, Firman yang telah kita terima dari pendahulu.

4.      Yusuf

Dia yang dipakai untuk memelihara Yakub bapaknya dan saudara-saudaranya saat kelaparan terjadi, berarti Yusuf ini adalah pemelihara benih. Ini pelajaran bagi kita, Firman pengajaran yang telah kita terima dari pendahulu harus kita jaga kemurniaannya. Sekarang banyak upaya untuk merusak kemurnian Firman Pengajaran yang benar dengan melihat kekurangan para pendahulu. Pendahulu-pendahulu kita manusia darah daging seperti kita memang ada kekurangannya, tetapi ilham Allah itu sempurna.

 

5.      Musa

Dia yang dipakai untuk membela dan menyelamatkan bangsa Israel dari perbudakan. Jadi, Musa ini pembela benih.

 

6.      Yosua

7.      Daud

8.      Salomo

Ketiganya adalah penyelamat benih

 

9.      Yesus sendiri, itu yang ditampilkan oleh Stefanus

 

Jadi, dari 9 nama ini ada beberapa tugas kita mengenai Firman pengajaran ini:

Ø  Kita harus menjadi penyalur benih Firman pengajaran lewat memberitakannya atau bersaksi tentang Firman pengajaran.

Ø  Pemelihara kemurnian Firman pengajaran yang benar.

Ø  Pembela Firman Pengajaran yang benar.

Ø  Penyelamat Firman Pengajaran yang benar.

 

Intinya kita jaga kemurniannya, biar kita dipakai dalam kegerakan Firman pengajaran ini, maka kita akan melihat wujud Firman itu dalam hidup kita, kita disucikan, diubahkan sampai sempurna sampai menjadi mempelai wanita untuk Yesus Mempelai Pria Sorga.

 

Praktek menjaga kemurnian Firman pengajaran, menyebarkan Firman pengajaran yang benar. Prakteknya kita pelajari dari Abraham:

·         Abraham dipanggil meninggalkan Mesopotamia, artinya dua aliran, artinya bagi kita jangan ada dua aliran = tegas berpegang teguh pada Firman pengajaran yang benar dan tegas menolak ajaran-ajaran yang lain termasuk cara-cara dunia jangan dicampur dengan perkara yang rohani.

·         Tinggalkan Haran. Haran artinya orang gunung, gunung itu tanah yang menonjol, tanah bicara daging. Jadi, tinggalkan Haran artinya lepas dari hawa nafsu daging, maka nanti kita bisa seperti Yesus yang taat sampai mati di kayu salib artinya, bisa taat pada firman Tuhan sampai daging tidak bersuara lagi.

 

Khotbah Stefanus dikunci dengan penyunatan hati dan telinga, ayat 51. Jadi, Tuhan mau supaya hati dan telinga kita disunat atau disucikan. Jika dalam ibadah ada Firman pengajaran yang tajam menyucikan hati dan menyucikan telinga kita itu adalah bukti bahwa Tuhan terpikat kepada kita.

Ulangan 10:15-16

10:15 tetapi hanya oleh nenek moyangmulah hati TUHAN terpikat sehingga Ia mengasihi mereka, dan keturunan merekalah, yakni kamu, yang dipilih-Nya dari segala bangsa, seperti sekarang ini.

10:16 Sebab itu sunatlah hatimu dan janganlah lagi kamu tegar tengkuk.

 

Kalau kita mau disucikan maka hati kita juga terpikat kepada Yesus, tidak ada lagi yang lain, sebagaimana Yesuspun terpikat kepada kita. Terpikat = hubungan cinta kasih, hubungan mempelai. Jadi, penyucian ini untuk membawa kita masuk dalam persekutuan mempelai.

 

Namun di ayat 51-53 orang-orang yang mendengar khotbahnya Stefanus, mereka menentang dan melawan, banyak orang justru tidak senang dengan penyucian hati dan telinga. Inilah orang-orang yang melawan kebenaran. Jangan takut, kalau kita mau hidup benar, suci, menjaga kemurnian Firman pengajaran yang benar, yang dilawan sebenarnya bukan kita tetapi yang mereka lawan itu adalah Roh Kudus = melawan Tuhan. Kalau kita bereaksi daging berarti kita kalah. Jangan ada reaksi daging kita serahkan saja kepada Tuhan, maka Tuhan sebagai hakim yang adil pasti akan membela kita.

 

Sasaran akhir kita jelas, penyucian hati dan telinga membawa kita masuk pada hubungan mempelai, menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna untuk menyatu dengan Yesus Mempelai Pria Sorga.

 

Pasal ini terkena pada pelita emas, gambaran gereja Tuhan, gereja yang bercahaya. Tantangannya memang luar biasa.  Iblis mau memadamkan cahaya pelita kita, tetapi ada Tuhan yang menjadi pembela. Kalau Tuhan yang menjadi pembela kita, Tuhan ada di pihak kita, siapakah lawan kita?

Roma 8:31-32

8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?

8:32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?

 

Kita dihimpit bagaikan domba sembelihan tidak berdaya,

Roma 8:35-37

8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?

8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."

8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

Tetapi Tuhan dengan kasihNya yang menjadi pembela dan menjadikan kita lebih dari pemenang, sampai kemenangan terakhir duduk setakhta dengan Yesus di Yerusalem yang baru.

 

 

Tuhan Yesus memberkati.

 

 

 

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 081334496911

www.gptkp.blogspot.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar