20240706

Kebaktian Doa Penyembahan, Sabtu 6 Juli 2024 Pdt. Handri Otniel Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Yohanes 12:12-16

12:12 Keesokan harinya ketika orang banyak yang datang merayakan pesta mendengar, bahwa Yesus sedang di tengah jalan menuju Yerusalem,

12:13 mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!" 

12:14 Yesus menemukan seekor keledai muda lalu Ia naik ke atasnya, seperti ada tertulis:

12:15 "Jangan takut, hai puteri Sion, lihatlah, Rajamu datang, duduk di atas seekor anak keledai."

12:16 Mula-mula murid-murid Yesus tidak mengerti akan hal itu, tetapi sesudah Yesus dimuliakan, teringatlah mereka, bahwa nas itu mengenai Dia, dan bahwa mereka telah melakukannya juga untuk Dia.

 

Dalam Terang Tabernakel, ayat-ayat ini kena pada 7 percikan darah di depan Tabut Perjanjian, menunjuk penyucian terakhir gereja Tuhan untuk sempurna. Jadi gereja Tuhan sudah harus mantap dalam kesucian supaya bisa ditunggangi oleh Yesus menuju Yerusalem  = bisa dipakai oleh Tuhan dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna. Syarat utama dipakai Tuhan adalah kesucian.

Keluaran 29:1

29:1 "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,

 

Yang menjadi sasaran Tuhan Yesus untuk dipakai adalah keledai muda yang tertambat, bukan keledai liar. Artinya:

1.      Keledai menunjukan kita bangsa kafir.

Hakim-hakim 15:16

15:16 Berkatalah Simson: "Dengan rahang keledai bangsa keledai itu kuhajar, dengan rahang keledai seribu orang kupukul."

 

Di ruas jalan terakhir, Tuhan mau memakai kita bangsa kafir dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna. Kalau kita bisa dipakai itu adalah kemurahan Tuhan. Nubuatannya dalam pembangunan Bait Allah Salomo juga dilibatkan bangsa kafir, Raja Hiram, raja dari bangsa Tirus dipakai dalam menyediakan bahan pembangunan Bait Allah. Dalam kitab Zakharia juga dikatakan bangsa dari jauh diikutsertakan, mau dipakai dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus.

 

Sekarang kita adalah penggenapan nubuatan ini dan kita sudah berada di ruas jalan akhir. Bangsa kafir mau dipakai oleh Tuhan dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus. Ini merupakan kemurahan Tuhan bagi kita.

 

2.      Tertambat itu berarti tergembala. Jadi yang dipakai adalah bangsa kafir yang tergembala. Tergembala di mana?

Kejadian 49:11

49:11 Ia akan menambatkan keledainya pada pohon anggur dan anak keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur.

 

Pokok anggur pilihan itulah Yesus.

Yohanes 15:1-4

15:1 "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.

15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.

15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

15:4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.

 

Tergembala di mana? Tergembala pada pokok anggur pilihan, itulah pribadi Yesus = Firman pengajaran yang benar, ajaran yang sehat. Di situlah kita tergembala sehingga tubuh, jiwa dan roh kita dibersihkan secara terus menerus.

 

Kalau melihat sekarang ini kegerakan Tabut bagaikan sedang berada di tanah Filistin, direbut oleh bangsa Filistin. Memang kegerakan Tabut itu ada lembahnya kemudian naik lagi. Sekarang ini mau dikuasai oleh orang Filistin, tetapi tidak bisa, nanti Tabut akan kembali lagi ke Yerusalem. Kita akan dipakai dalam kegerakan ini, kegerakan pembangunan Tubuh Kristus.

 

Waktu penyucian bagi bangsa kafir hanya 2 tahun, bagi bangsa Israel 1,5 tahun, sesudah itu antikristus berkuasa 3,5 tahun. Jadi ini adalah kegerakan yang singkat. Dulu ada hamba Tuhan dari London datang di sini, beliau menceritakan penglihatannya bahwa akan terjadi kegerakan yang singkat dan sesudah itu darah di mana-mana. Nubuatan Firman akan digenapi dengan segera dan sempurna. Pertanyaannya waktu kegerakan itu terjadi kita ada di mana, ada di dalam atau di luar. Biarlah kita berada di dalam kegerakan.

 

3.      Muda menunjukan 3 hal:

a)      Bangsa kafir berusia muda. Tuhan rindu memakai anak-anak muda asalkan mau tergembala pada Firman pengajaran yang benar.

 

b)      Bangsa kafir yang baru menerima Firman pengajaran yang benar. Awasan bagi kita, yang terdahulu bisa menjadi yang terkemudian, yang terkemudian menjadi yang terdahulu, dan itu sudah digenapi. Dulu orang yang berseru pengajaran, pengajaran, sekarang malah meninggalkan. Yang baru ditemukan oleh Tuhan lewat pengajaran ini semangat dipakai Tuhan. Yang lama bagaimana? Mulai bosan, malah berkata sudah pernah saya dengar, sudah saya hafal itu. Hati-hati, jangan sampai yang baru-baru itu melejit, kita yang sudah lama diam ditempat, malah undur. Yang baru malah sungguh-sungguh dalam pengajaran yang benar.

 

c)      Bangsa kafir yang selalu mengalami keubahan hidup oleh Firman pengajaran yang benar, diubahkan terus hidupnya. Muda itu simbol kekuatan. Bukti mengalami keubahan hidup adalah kuat berpegang teguh pada Firman pengajaran yang benar, atau kuat pendiriannya pada Firman pengajaran yang benar. Dan pendiriannya kuat berdiri di atas korban Kristus, tidak mau digoyahkan oleh dosa apalagi jatuh dalam dosa.

 

Keledai muda ini bersama dengan induknya.

Matius 21:2

21:2 dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu, dan di situ kamu akan segera menemukan seekor keledai betina tertambat dan anaknya ada dekatnya. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah keduanya kepada-Ku.

 

Keduanya dipakai, keledai muda ditunggangi, induk keledai menyertai. Yang ditunggangi Yesus adalah keledai muda yang belum pernah ditunggangi orang.

Markus 11:1-2

11:1 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya telah dekat Yerusalem, dekat Betfage dan Betania yang terletak di Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya

11:2 dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu. Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan segera menemukan seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskan keledai itu dan bawalah ke mari.

 

Apa maksudnya induk keledai menyertai dan yang dipakai keledai muda karena belum pernah ditunggangi orang? Bukan berarti para orang tua tidak dipakai Tuhan! Sampai sudah tua, tidak berdayapun masih bisa dipakai Tuhan, doanya diperhitungkan oleh Tuhan. Waktu saya pertama kali melayani di Tonusu saya melapor pada guru saya, saya  sudah melayani di Tonusu, orang-orang tua. Guru saya katakan bagus itu, orang-orang tua itu pendoa!

 

Induk keledai, keledai betina berarti sudah pernah ditunggangi sebelumnya. Yang mau dipakai Yesus yang belum pernah ditunggangi. Induk keledai atau keledai betina pernah ditunggangi oleh Bileam.

Bilangan 22:21

22:21 Lalu bangunlah Bileam pada waktu pagi, dipelanainyalah keledainya yang betina, dan pergi bersama-sama dengan pemuka-pemuka Moab.

 

Artinya kehidupan yang disesatkan oleh ajaran palsu, tidak mungkin dipakai oleh Tuhan. Hanya merasa dipakai padahal sebenarnya tidak! Kalau sudah disesatkan ajaran palsu, sudah menyimpang dari pengajaran yang sehat, tidak akan mungkin dipakai oleh Tuhan. Sebab itu kita harus hati-hati dengan ajaran palsu ini! Bukan mau menghakimi salah satu organisasi gereja, tetapi Firman ini untuk kita supaya kita waspada, jangan sampai disesatkan ajaran yang lain, ajaran palsu. Karena tidak akan dipakai oleh Tuhan, malah dicela.

Wahyu 2:12-13

2:12 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Pergamus: Inilah firman Dia, yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua:

2:13 Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di tempat takhta Iblis; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepada-Ku, juga tidak pada zaman Antipas, saksi-Ku, yang setia kepada-Ku, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana Iblis diam.

 

Imannya sudah teguh menghadapi penderitaan karena nama Yesus. Tetapi sayang, imannya digugurkan oleh ajaran palsu, ajaran Bileam.

Wahyu 2:14

2:14 Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah.

 

Waktu merintis pelayanan, sengsara luar biasa, kuat imannya karena nama Yesus! Menghadapi tekanan, himpitan dari keluarga, dari kerabat, dari kenalan karena nama Yesus, dia kuat sengsara, tahan sengsara, tetapi bisa gugur kena ajaran palsu. Ini dahsyatnya ajaran palsu!

 

Apa itu ajaran Bileam? Ada 3 tanda ajaran Bileam.

1.      II Petrus 2:15

2:15 Oleh karena mereka telah meninggalkan jalan yang benar, maka tersesatlah mereka, lalu mengikuti jalan Bileam, anak Beor, yang suka menerima upah untuk perbuatan-perbuatan yang jahat.

 

Bileam melayani untuk dapat upah. Jadi tanda ajaran Bileam yang pertama adalah motivasi pelayanannya hanya untuk mendapat keuntungan yang jasmani. Saya dikoreksi oleh Tuhan, kalau saya menyampaikan Firman tetapi motivasinya hanya untuk mendapat keuntungan yang jasmani, itu sudah ajaran Bileam!

 

2.      Makan persembahan berhala. Artinya melayani Tuhan tetapi masih punya pegangan-pegangan yang lain! Masih percaya dukun, jimat dan lain-lain. Yang paling sering yang saya temukan kalau mau kerja lihat-lihat kalender, hitung-hitung hari baik.

Galatia 4:9-11

4:9 Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah, bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin dan mau mulai memperhambakan diri lagi kepadanya?

4:10 Kamu dengan teliti memelihara hari-hari tertentu, bulan-bulan, masa-masa yang tetap dan tahun-tahun.

4:11 Aku kuatir kalau-kalau susah payahku untuk kamu telah sia-sia.

 

Ini ajaran Bileam! Banyak orang Kristen masih memelihara hari-hari tertentu! Lepaskan semua itu, kita tidak akan dipakai Tuhan kalau seperti itu.

 

Ada lagi yang tidak disadari orang Kristen padahal itu sudah menyandingkan Tuhan dengan berhala.

II Raja-raja 17:33-34

17:33 Mereka berbakti kepada TUHAN, tetapi dalam pada itu mereka beribadah kepada allah mereka sesuai dengan adat bangsa-bangsa yang dari antaranya mereka diangkut tertawan.

17:34 Sampai hari ini mereka berbuat sesuai dengan adat yang dahulu. Mereka tidak berbakti kepada TUHAN dan tidak berbuat sesuai dengan ketetapan, hukum, undang-undang dan perintah yang diperintahkan TUHAN kepada anak-anak Yakub yang telah dinamai-Nya Israel.

 

Termasuk adat istiadat yang menyangkut keselamatan! Ini masih kental dalam gereja. Itu ajaran Bileam! Mau ditunggangi Yesus atau ditunggangi Bileam? Kalau mau ditunggangi Yesus, lepaskan semua itu.

 

3.      Berbuat zinah! Artinya ajaran yang memperbolehkan kawin campur, kawin cerai sampai kawin mengawinkan. Termasuk juga zinah rohani, yaitu menganggap semua ajaran sama saja semua diterima. Ini Bileam!

 

Kalau sudah ditunggangi Bileam, arahnya ke mana?

Wahyu 2:13

2:13 Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di tempat takhta Iblis; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepada-Ku, juga tidak pada zaman Antipas, saksi-Ku, yang setia kepada-Ku, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana Iblis diam.

 

Kalau kena ajaran Bileam, beribadah melayani tetapi bersuasana takhta iblis. Sebab itu lepaskan keledai muda, bawa serta dengan induknya, kita mau dilepaskan dari ajaran Bileam. Tuhan Yesus tidak mau kita menjadi takhta iblis, Dia mau supaya kita menjadi takhtaNya. Ayo terima pengajaran yang sehat supaya kita disucikan. Kalau kita disucikan maka kita ditunggangi Yesus sehingga ibadah pelayanan kita bersuasana takhta Tuhan.

 

Periksa diri masing-masing, saya sudah beribadah melayani dalam Firman pengajaran apakah sudah bersuasana takhta Tuhan atau belum. Kalau belum masih ada pengajaran yang benar supaya kita pacu rohani kita sehingga bersuasana takhta Tuhan. Atau mungkin sudah bersuasana takhta iblis, kalau sudah menganggap semua sama saja, itu sudah mengarah pada takhta iblis.

 

Tanda-tanda ibadah pelayanan bersuasana takhta Tuhan.

1.      Wahyu 4:5-6

4:5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.

4:6 Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang.

 

Praktek pertama melayani dengan kekuatan Roh Kudus, seperti kilat, seperti bunyi guruh dan seperti 7 obor yang menyala-nyala. Artinya:

a)      Melayani dalam terang, tidak ada dosa yang disembunyikan, itu suasana takhta Tuhan. Nomor 1 saya diperiksa, kalau ada dosa yang disembunyikan, tidak akan leluasa menyampaikan Firman, pasti akan membijaksanai Firman.

 

b)      Kilat itu cepat, artinya tidak menunda-nunda waktu, tidak berlambat-lambat dalam melayani Tuhan dan untuk perkara yang rohani. Melayani dengan kekuatan Roh Kudus, bukan kekuatan daging. Kalau dengan kekuatan daging saya tidak mampu.

 

c)      Kalau kilat, guntur sudah mau keluar tidak bisa dihalangi. Jadi arti ketiga tidak bisa dihalangi oleh apapun dan oleh siapapun. Seperti inilah kalau kita melayani dengan kekuatan Roh Kudus. Saat sakitpun masih bisa melayani, terutama melayani di dalam doa.

 

d)      Obor itu menyala-nyala. Artinya berkobar-kobar dalam pelayanan. Ini praktek kita bersuasana takhta Tuhan, berkobar-kobar dalam pelayanan, jangan kendor.

Roma 12:11

12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

 

Usia boleh bertambah tua, otomatis kekuatan fisik juga menurun tetapi semangat melayani Tuhan tidak pernah kendor, roh kita tetap menyala-nyala melayani Tuhan.

 

2.      Wahyu 4:8

4:8 Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang."

 

Melayani dalam kesucian, dalam kekudusan. Terutama melayani dengan mulut yang suci. Ayo kita jaga mulut kita. Bukan bergosip, berdusta, memfitnah apalagi menghujat, yang benar jadi salah, yang salah jadi benar.

 

3.      Wahyu 4:9-11

4:9 Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya,

4:10 maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata:

4:11 "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan."

 

Ada ucapan syukur dan penyembahan kepada Tuhan. Penyembahan itu proses perobekan daging. Jadi ada ucapan syukur dan penyembahan kepada Tuhan = melayani Tuhan dengan tanda perobekan daging atau ada keubahan hidup. Melayani Tuhan semakin berubah, sampai suatu waktu sempurna, kita layak duduk di takhta bersama Yesus.

 

Jangan ada ajaran Bileam pada kita. Keledai muda mau ditunggangi, induk keledai juga mau dilepaskan, dibawa ikut serta mendampingi keledai muda, sampai ke Yerusalem. Induk keledai yang pernah ditunggangi Bileam dilepaskan. Dulu mungkin kita pernah kena ajaran Bileam, biar dilepaskan itu semua untuk dipakai oleh Tuhan menuju takhta Sorga. Sekarang belum sampai takhta sorga, tetapi suasana takhta sorga sudah kita alami dan rasakan. Nanti mencapai takhta sorga duduk bersama Yesus selamanya.

 

Hasilnya kalau kita melayani bersuasana takhta sorga.

Ibrani 4:16

4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

 

Kasih karunia Tuhan jawaban dari setiap pergumulan hidup kita. Kita mendapat pertolongan Tuhan tepat pada waktunya. Pergumulan apapun yang kita hadapi, pergumulan nikah, pergumulan buah nikah, pergumulan masa depan, pergumulan jodoh, pergumulan menghadapi penyakit dan lain-lain, yang penting hidup dan pelayanan kita bersuasana takhta Tuhan, kita menghampiri takhta kasih karunia Tuhan, kita mendapat jawaban dari segala pergumulan. Ada pertolongan Tuhan tepat pada waktu. Waktu Yesus datang kita diangkat untuk duduk di takhta Sorga.

 


Tuhan Memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar