20240703

Ibadah Doa Pagi, Rabu, 03 Juli 2024 Pdt. Handri Legontu

 

Salam damai sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus

 

Kisah Rasul 6:8-15 Tuduhan terhadap Stefanus

6:8 Dan Stefanus, yang penuh dengan karunia dan kuasa, mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di antara orang banyak.

6:9 Tetapi tampillah beberapa orang dari jemaat Yahudi yang disebut jemaat orang Libertini -- anggota-anggota jemaat itu adalah orang-orang dari Kirene dan dari Aleksandria -- bersama dengan beberapa orang Yahudi dari Kilikia dan dari Asia. Orang-orang itu bersoal jawab dengan Stefanus,

6:10 tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara.

6:11 Lalu mereka menghasut beberapa orang untuk mengatakan: "Kami telah mendengar dia mengucapkan kata-kata hujat terhadap Musa dan Allah."

6:12 Dengan jalan demikian mereka mengadakan suatu gerakan di antara orang banyak serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat; mereka menyergap Stefanus, menyeretnya dan membawanya ke hadapan Mahkamah Agama.

6:13 Lalu mereka memajukan saksi-saksi palsu yang berkata: "Orang ini terus-menerus mengucapkan perkataan yang menghina tempat kudus ini dan hukum Taurat,

6:14 sebab kami telah mendengar dia mengatakan, bahwa Yesus, orang Nazaret itu, akan merubuhkan tempat ini dan mengubah adat istiadat yang diwariskan oleh Musa kepada kita."

6:15 Semua orang yang duduk dalam sidang Mahkamah Agama itu menatap Stefanus, lalu mereka melihat muka Stefanus sama seperti muka seorang malaikat.

 

Stefanus atau Stephanos berarti mahkota yang direbut dari perjuangan. Mahkota itu ada kaitannya dengan mempelai. Salomo menikah memakai mahkota.

Kidung Agung 3:11

3:11 puteri-puteri Sion, keluarlah dan tengoklah raja Salomo dengan mahkota yang dikenakan kepadanya oleh ibunya pada hari pernikahannya, pada hari kesukaan hatinya.

 

Amsal 12:4a

12:4 Isteri yang cakap adalah mahkota suaminya,

 

Jadi, Stefanus menunjukkan kehidupan yang berjuang untuk menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna, kehidupan yang berpegang teguh pada Firman pengajaran yang benar atau kabar mempelai.

 

Jangan heran kalau kita mau berjuang menjadi mempelai wanita Tuhan, berpegang teguh pada Firman pengajaran yang benar iblis akan menyerang kita dia mau menggagalkan kita, dia menyerang kita dengan memperalat sesama kita manusia.

 

Stefanus menghadapi 5 kelompok jemaat Yahudi yaitu orang-orang yang beribadah tetapi masih berpegang pada adat istiadat nenek moyang. Jadi, Stefanus ini martir pertama orang yang mati sahid karena dituduh melawan adat istiadat. Ini yang kita hadapi sekarang roh adat istiadat begitu kuat hari-hari terakhir ini.

 

5 kelompok ini menunjukkan 5 indera yang tidak dikuasai Roh Kudus:

1.      Libertini, artinya bebas ini menunjukkan orang yang ingin dagingnya bebas tidak mau diatur Firman, ini kena pada indera mata. Kejatuhan manusia pertama Hawa karena pandangan daging. Pandangan itu harus dikendalikan oleh Firman dan Roh Kudus.

 

2.      Kirene, artinya terikat dengan organisasi, kena pada hidung. Organisasi itu adalah mati, buatan manusia itu tidak menyelamatkan. Organisme/orangnya itu yang hidup. Jadi orang Kirene ini suka mencium apa yang mati. Berarti hidup di dalam dosa, itu sebabnya tidak suka mendengar Firman pengajaran yang benar.

Efesus 2:1

2:1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.

 

3.      Aleksandria, artinya mempertahankan tapi yang dipertahankan di sini apa yang salah, ini kena pada telinga. Berarti telinganya mendengarkan ajaran yang salah. Ini yang dihadapi sekarang ini orang-orang yang menerima ajaran yang salah begitu gencar menyerang kehidupan yang mau berpegang pada pengajaran yang benar.

 

4.      Kilikia, artinya barang yang terbuat dari rambut manusia, ini kena pada mulut. Mengapa demikian? Bukan mau menyudutkan salah satu jender, yang lebih banyak menggunakan barang dari rambut adalah perempuan. Hawa jatuh di dalam dosa karena mulutnya menambah dan mengurangi Firman. Menambah kata “raba” dan mengurangi kata “bebas”, jadi, kena mengena dengan mulut. Orang yang menambah dan mengurangi Firman kita hadapi hari-hari terakhir ini.

 

5.      Asia, kena pada kulit/ perasaan. Kalau seseorang itu selalu mudah tersinggung, mudah kecewa, selalu bawa perasaan, mudah sekali dipakai oleh iblis untuk menyerang hamba Tuhan, pelayan Tuhan yang benar. Firman keras datang tersinggung perasaannya mudah sekali dipakai oleh iblis untuk menghancurkan kerohanian kita.

 

Biarlah kita menaklukan pikiran kita kepada Kristus. Pikiran itu di kepala, 5 indera semua ada di kepala, taklukan kepada Kristus, Kristus artinya yang diurap.

Ditaklukan kepada Kristus = dikuasai oleh Roh Kudus.

2 Korintus 10:5

10:5 Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,

Stefanus memiliki hikmat Allah dan penuh dengan Roh Kudus sehingga tidak bisa dikalahkan oleh 5 kelompok ini. Hikmat Allah = pembukaan rahasia Firman. Begitu juga kita kalau pada kita ada pembukaan Firman, ada Roh Kudus biar diserang dari berbagai jurusan kita tidak bisa dikalahkan. Tetapi 5 kelompok ini yang sudah kalah tidak mau mengaku kalah, di ayat 10 mereka tidak sanggup melawan hikmat dan roh yang ada pada Stefanus tetapi di ayat 11 dan seterusnya mereka tidak mengaku kalah, itu sama dengan iblis sudah kalah tetapi tidak mau mengaku kalah, kepalanya sudah diremukkan oleh tumit Yesus. Kejadian 3:15

3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

 

Tetapi ekornya ular masih bergerak untuk menjatuhkan gereja Tuhan.

Wahyu 12:4

12:4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.

 

Ekor menunjukkan ajaran palsu

Yesaya 9:14

9:14 Tua-tua dan orang yang terpandang, itulah kepala, dan nabi yang mengajarkan dusta, itulah ekor.

 

Jadi, 5 kelompok ini adalah orang yang beribadah tapi berpegang pada adat istiadat nenek moyang dan juga beribadah dengan ajaran yang palsu, kena ekor. Ini yang kita hadapi sekarang ini karena mereka tidak bisa mengalahkan Stefanus, sekarang mengalahkan gereja yang benar maka mereka mengadakan suatu gerakan yaitu menghasut, memutarbalikkan fakta menghimpun orang banyak, kemudian menyergap dan menyeret Stefanus (ayat 12). Sekarang ini menunjukkan kekerasan fisik. Jangan heran kita hadapi seperti ini kita diperhadapkan dengan fakta yang diputar balik, dituduhkan kepada kita yang tidak benar, ada orang yang dihimpun untuk menekan kita, tidak sedikit juga yang mengalami kekerasan fisik. Semua ini dihadapi oleh Stefanus begitu juga dengan gereja Tuhan diakhir zaman ini.

 

Sikap kita belajar dari Stefanus diam dan berserah sepenuh kepada Tuhan. Diam di sini tidak bereaksi daging. Kemudian ketika Stefanus sudah diperhadapkan dengansidang mahkamah agama orang-orang menatap Stefanus dan mereka memandang wajah Stefanus seperti muka seorang malaikat (ayat 15). Malaikat itu utusan sorga. Ini menunjukkan pengakuan sorga bahwa Stefanus adalah pejabat sorga. Jadi, jika kita diperhadapkan dengan tuduhan yang tidak benar, hasutan-hasutan orang mau menyerang kita, mungkin sampai menghadapi kekerasan fisik karena kebenaran lalu kita diam dan berserah sepenuh kepada Tuhan itu membuktikan kita adalah pejabat sorga, pelayan kerajaan sorga, jangan takut pasti dibela oleh Tuhan, tidak bisa dikalahkan oleh siapapun.

 

Kalau Stefanus mukanya seperti malaikat, dimuliakan oleh Tuhan, kita lebih dari itu. Kalau kita bertahan dalam kebenaran, tetap berpegang pada pengajaran yang benar apapun tantangan yang kita hadapi, kita disucikan, dipakai oleh Tuhan, satu saat kita akan menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna, lebih mulia dari malaikat sorga. Ini menjadi pengharapan kita sekaligus menjadi penghiburan bagi kita. Saat itu terjadi itu adalah suatu kebahagiaan yang tak terkatakan ganti dukacita yang kita alami selama di dunia ini.

 

Tuhan Yesus memberkati.

 

 

 

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 081334496911

www.gptkp.blogspot.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar