20240807

Ibadah Doa Pagi, Rabu, 07 Agustus 2024 Pdt. Handri Legontu


Salam damai sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus

 

Kisah Rasul 13:50-52 – 14:1-20 Ke Ikonium, Listra dan Derbe

13:50 Orang-orang Yahudi menghasut perempuan-perempuan terkemuka yang takut akan Allah, dan pembesar-pembesar di kota itu, dan mereka menimbulkan penganiayaan atas Paulus dan Barnabas dan mengusir mereka dari daerah itu.

13:51 Akan tetapi Paulus dan Barnabas mengebaskan debu kaki mereka sebagai peringatan bagi orang-orang itu, lalu pergi ke Ikonium.

13:52 Dan murid-murid di Antiokhia penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus.

14:1 Di Ikonium pun kedua rasul itu masuk ke rumah ibadat orang Yahudi, lalu mengajar sedemikian rupa, sehingga sejumlah besar orang Yahudi dan orang Yunani menjadi percaya.

14:2 Tetapi orang-orang Yahudi, yang menolak pemberitaan mereka, memanaskan hati orang-orang yang tidak mengenal Allah dan membuat mereka gusar terhadap saudara-saudara itu.

14:3 Paulus dan Barnabas tinggal beberapa waktu lamanya di situ. Mereka mengajar dengan berani, karena mereka percaya kepada Tuhan. Dan Tuhan menguatkan berita tentang kasih karunia-Nya dengan mengaruniakan kepada mereka kuasa untuk mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat.

14:4 Tetapi orang banyak di kota itu terbelah menjadi dua: ada yang memihak kepada orang Yahudi, ada pula yang memihak kepada kedua rasul itu.

14:5 Maka mulailah orang-orang yang tidak mengenal Allah dan orang-orang Yahudi bersama-sama dengan pemimpin-pemimpin mereka menimbulkan suatu gerakan untuk menyiksa dan melempari kedua rasul itu dengan batu.

14:6 Setelah rasul-rasul itu mengetahuinya, menyingkirlah mereka ke kota-kota di Likaonia, yaitu Listra dan Derbe dan daerah sekitarnya.

14:7 Di situ mereka memberitakan Injil.

14:8 Di Listra ada seorang yang duduk saja, karena lemah kakinya dan lumpuh sejak ia dilahirkan dan belum pernah dapat berjalan.

14:9 Ia duduk mendengarkan, ketika Paulus berbicara. Dan Paulus menatap dia dan melihat, bahwa ia beriman dan dapat disembuhkan.

14:10 Lalu kata Paulus dengan suara nyaring: "Berdirilah tegak di atas kakimu!" Dan orang itu melonjak berdiri, lalu berjalan kian ke mari.

14:11 Ketika orang banyak melihat apa yang telah diperbuat Paulus, mereka itu berseru dalam bahasa Likaonia: "Dewa-dewa telah turun ke tengah-tengah kita dalam rupa manusia."

14:12 Barnabas mereka sebut Zeus dan Paulus mereka sebut Hermes, karena ia yang berbicara.

14:13 Maka datanglah imam dewa Zeus, yang kuilnya terletak di luar kota, membawa lembu-lembu jantan dan karangan-karangan bunga ke pintu gerbang kota untuk mempersembahkan korban bersama-sama dengan orang banyak kepada rasul-rasul itu.

14:14 Mendengar itu Barnabas dan Paulus mengoyakkan pakaian mereka, lalu terjun ke tengah-tengah orang banyak itu sambil berseru:

14:15 "Hai kamu sekalian, mengapa kamu berbuat demikian? Kami ini adalah manusia biasa sama seperti kamu. Kami ada di sini untuk memberitakan Injil kepada kamu, supaya kamu meninggalkan perbuatan sia-sia ini dan berbalik kepada Allah yang hidup, yang telah menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya.

14:16 Dalam zaman yang lampau Allah membiarkan semua bangsa menuruti jalannya masing-masing,

14:17 namun Ia bukan tidak menyatakan diri-Nya dengan berbagai-bagai kebajikan, yaitu dengan menurunkan hujan dari langit dan dengan memberikan musim-musim subur bagi kamu. Ia memuaskan hatimu dengan makanan dan kegembiraan."

14:18 Walaupun rasul-rasul itu berkata demikian, namun hampir-hampir tidak dapat mereka mencegah orang banyak mempersembahkan korban kepada mereka.

14:19 Tetapi datanglah orang-orang Yahudi dari Antiokhia dan Ikonium dan mereka membujuk orang banyak itu memihak mereka. Lalu mereka melempari Paulus dengan batu dan menyeretnya ke luar kota, karena mereka menyangka, bahwa ia telah mati.

14:20 Akan tetapi ketika murid-murid itu berdiri mengelilingi dia, bangkitlah ia lalu masuk ke dalam kota. Keesokan harinya berangkatlah ia bersama-sama dengan Barnabas ke Derbe.

 

Dalam pemberitaan Firman Tuhan, Paulus dan Barnabas di perhadapkan dengan banyak tantangan. Begitu juga dengan kita banyak tantangan yang kita hadapi dalam kegerakan Firman pengajaran yang benar, baik tantangan dari luar orang-orang yang tidak mengenal Tuhan, juga tantangan dari dalam orang-orang Yahudi itu menunjukkan sekarang bagi kita orang-orang Kristen.

 

Saat kita memberitakan Firman pengajaran yang benar atau bersaksi tentang Firman Pengajaran yang benar ada kalanya diterima, ada kalanya ditolak. Lalu bagaimana  sikap kita ketika kita melayani kemudian pelayanan kita ditolak. Sikap kita belajar dari Paulus

Kisah Rasul 13:51

13:51 Akan tetapi Paulus dan Barnabas mengebaskan debu kaki mereka sebagai peringatan bagi orang-orang itu, lalu pergi ke Ikonium.

 

Ini juga yang diajarkan oleh Yesus ketika Yesus mengutus murid-muridnya yaitu:

Markus 6:11

6:11 Dan kalau ada suatu tempat yang tidak mau menerima kamu dan kalau mereka tidak mau mendengarkan kamu, keluarlah dari situ dan kebaskanlah debu yang di kakimu sebagai peringatan bagi mereka."

 

Matius 10:14

10:14 Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu.

 

Kebaskan debu yang di kaki, artinya:

1.      Tanda bahwa kita bebas dari dosa mereka. Kita sudah bersaksi, kita sudah sampaikan pengajaran lalu ditolak, kebaskan debu kaki, kita tidak berhutang darah, kita tidak menanggung dosa mereka, kita bebas dari dosa mereka.

2.      Tanda bahwa kita sudah melayani dengan baik tetapi ditolak.

3.      Tanda peringatan bahwa akan ada penghukuman Tuhan karena menolak pelayanan Firman pengajaran.

 

Sesungguhnya hukuman yang ditanggung Sodom dan Gomora akan lebih ringan dibandingkan hukuman bagi orang yang menolak Firman pengajaran.

Matius 10:15

10:15 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu."

 

Praktek menolak Firman pengajaran yang benar:

  1. Suka menghasut, suka memanaskan hati orang melawan Firman pengajaran yang benar (Kisah Rasul 13:50: 14:2).
  2. Suka membujuk orang memihak manusia atau kelompok/ organisasi, bukan memihak Tuhan (Kisah Rasul 14:19).
  3. Melempari dengan batu, artinya keras hati sehingga menyakiti utusan Tuhan, serta berusaha untuk membunuh pelayanannya, termasuk membunuh karakter.

 

Siapa yang mudah dihasut dan dibujuk untuk melawan Firman Pengajaran yang benar?

1)      Kisah Rasul 13:50 → Perempuan-perempuan terkemuka dan pembesar-pembesar kota, artinya orang yang memiliki kedudukan dan pengaruh di dalam masyarakat juga pengaruh di dalam penggembalaan/dalam gereja. Ini hati-hati orang yang punya pengaruh dalam gereja adalah gembala dan tua-tua, kalau tidak sungguh-sungguh bisa dihasut untuk melawan Firman pengajaran yang benar.

 

2)      Kisah Rasul 14:2 → Orang-orang yang tidak mengenal Allah, artinya:

Orang Kristen yang masih mempertahankan kekafiran antara lain bertabiat kafir yaitu kekuatiran, kuatir akan hidup sehari-hari, masa depan dan sampai kuatir soal kematian.

 

Matius 6:31-32

6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?

6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.

 

Juga orang yang masih berpegang pada adat istiadat nenek moyang, yang menyangkut soal keselamatan.

 

3)      Kisah Rasul 14:8-18 → Orang yang menganggap Paulus dan Barnabas adalah dewa, artinya:

a)      Orang yang mendewakan kekuatannya sendiri atau mengandalkan kekuatannya sendiri, mengandalkan pikiran logika, kedudukan, kekayaan, dsb.

Habakuk 1:11

1:11 Maka berlarilah mereka, seperti angin dan bergerak terus; demikianlah mereka bersalah dengan mendewakan kekuatannya.

 

Hidup di dunia ini memang penuh dengan persaingan, sekolah ada persaingan, bekerja ada persaingan dan orang dunia menggunakan berbagai cara sampai cara-cara kotor/ cara-cara yang tidak baik untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Tapi sebagai orang Kristen sikap kita adalah bersandar pada Tuhan, jangan bersandar pada kekuatan sendiri, percaya kepada Tuhan berarti ada hal-hal yang harus diselesaikan dengan Tuhan.

Amsal 3:5

3:5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

 

Kita mau bersandar pada Tuhan, mau percaya pada Tuhan, kalau ada sesuatu yang kita sembunyikan, pertahankan itulah dosa-dosa, hubungan kita dengan Tuhan pasti terpisah, ada jarak, kalau terus dipertahankan sampai jarak itu sejauh sorga dan neraka.

 

b)      Orang yang mengkultuskan hamba Tuhan, ini bahaya. Jadi, bukan Tuhan lagi yang disembah tapi hamba Tuhan yang dipuja puji, seakan-akan pembukaan Firman dari hamba Tuhan itu. Padahal hamba Tuhan hanyalah alat dari Tuhan.

 

c)      Orang-orang yang hanya mencari tanda-tanda jasmani, mujizat-mujizat jasmani. Begitu lihat orang lumpuh sembuh langsung bersukacita, ini dewa.

 

Jadi kita menghadapi kegerakan Firman pengajaran semakin membesar tetapi tantangannya juga semakin hebat, ada roh hasutan, ada yang suka memanas-manasi orang lain, ada yang suka membujuk untuk berpihak kepada manusia melawan Tuhan, ada yang keras hati, dsb.

 

Tantangan ini begitu hebat menimbulkan penderitaan sengsara seperti Paulus dianiaya, sengsara fisik, sengsara batin. Kita hadapi semua itu, jangan pernah mundur, terus maju dalam kegerakan ini. Seperti Paulus berani mengajar (ayat 3).

 

Paulus tadi sudah dilempari batu, diseret keluar, disangka sudah mati, tetapi dia bangkit dan masuk kembali kota memberitakan Firman.

Kisah Rasul 14:3b

Dan Tuhan menguatkan berita tentang kasih karunia-Nya dengan mengaruniakan kepada mereka kuasa untuk mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat.

 

Matius 28:19-20

28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

 

Jadi, jangan takut ada Tuhan yang menyertai kita dalam setiap langkah kita, kita tidak sendiri, kita berjalan bersama dengan Tuhan sampai kita berhasil mencapai tujuan akhir itulah masuk di kota Yerusalem baru.

 

Tuhan Yesus memberkati.

 

 

 

 

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 081334496911

www.gptkp.blogspot.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar