20240820

Ibadah Doa Pagi, Rabu, 21 Agustus 2024 Pdt. Handri Legontu

 

Salam damai sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus

 

Kisah Rasul 16:13-18 Paulus di Filipi

16:13 Pada hari Sabat kami ke luar pintu gerbang kota. Kami menyusur tepi sungai dan menemukan tempat sembahyang Yahudi, yang sudah kami duga ada di situ; setelah duduk, kami berbicara kepada perempuan-perempuan yang ada berkumpul di situ.

16:14 Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus.

16:15 Sesudah ia dibaptis bersama-sama dengan seisi rumahnya, ia mengajak kami, katanya: "Jika kamu berpendapat, bahwa aku sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, marilah menumpang di rumahku." Ia mendesak sampai kami menerimanya.

16:16 Pada suatu kali ketika kami pergi ke tempat sembahyang itu, kami bertemu dengan seorang hamba perempuan yang mempunyai roh tenung; dengan tenungan-tenungannya tuan-tuannya memperoleh penghasilan besar.

16:17 Ia mengikuti Paulus dan kami dari belakang sambil berseru, katanya: "Orang-orang ini adalah hamba Allah Yang Mahatinggi. Mereka memberitakan kepadamu jalan kepada keselamatan."

16:18 Hal itu dilakukannya beberapa hari lamanya. Tetapi ketika Paulus tidak tahan lagi akan gangguan itu, ia berpaling dan berkata kepada roh itu: "Demi nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini." Seketika itu juga keluarlah roh itu.

 

Ini adalah awal pelayanan dari Paulus di wilayah Makedonia, wilayah Eropa. Paulus memberitakan injil di Filipi dan di sanalah terbentuk gereja mula-mula. Filipi itu suatu kota yang menjadi basis militer tentara Romawi, berarti tempat untuk memperkuat militer siap untuk perang. Memang menurut sejarah di situ pernah terjadi peperangan yang hebat terutama di zaman raja Julius Caesar.

 

Yang pertama membuka hati untuk menerima Firman dan dibaptis adalah Lidia sekeluarga. Dia adalah pendatang di Filipi untuk berdagang kain ungu, dia orang Tiatira. Lidia menggambarkan gereja Tuhan sebagai orang asing di dunia. Dunia ini merupakan tempat untuk mendapatkan keuntungan-keuntungan jasmani, tempat untuk mendapatkan uang, juga merupakan gudang senjata yang besar, tinggal menunggu pemicunya maka akan terjadi perang yang besar. Lihatlah negara-negara sekarang berlomba-lomba menunjukkan kecanggihan persenjataannya (alutsista). Itu sudah dinubuatkan dalam kitab Wahyu sampai 1/3 manusia mati. Dunia ini satu saat akan dikuasai oleh antikrist dengan kekuatan mamon/uang, siapapun yang akan berdagang membeli menjual harus memakai cap antikrist.

 

Sementara kita adalah orang asing atau pendatang di dunia ini, kita adalah warga kerajaan sorga.

Filipi 3:20

3:20 Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,

 

Abraham, Ishak dan Yakub tinggal di kemah, mereka adalah orang asing dan pendatang di dunia.

Ibrani 11:13

11:13 Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini.

 

Dunia ini akan dikuasai oleh antikrist dengan kekuatan uang dan menunggu pemicu yang akan menimbulkan peperangan yang besar. Supaya kita luput dari antikrist, luput dari peperangan hebat di akhir zaman ini, maka kita harus bersikap seperti Lidia yaitu ketika mendengar Firman segera membuka hati menerimanya, jangan berlambat-lambat (Kisah Rasul 16:14-15). Doa kita supaya sekeluarga kita juga selamat seperti Lidia dan seisi rumahnya.

 

Bukti kita membuka hati menerima Firman:

Ø  Tadi Lidia memberi diri dibaptis, baptisan itu kelahiran baru, proses pembaharuan hidup. Jadi, bukti menerima Firman adalah mengalami keubahan hidup dari manusia daging dengan segala hawa nafsu keinginannya, tabiat dagingnya menjadi manusia rohani dengan tabiat rohani.

Ø  Seperti Lidia memberi tumpangan kepada Paulus dan Silas di rumahnya, artinya kita mau melayani Tuhan.

1 Tesalonika 1:9-10

1:9 Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar,

1:10 dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.

 

Tesalonika dan Filipi berada di satu wilayah yang sama yaitu wilayah Makedonia.

Pelayanan kita harus dikaitkan dengan kedatangan Yesus kedua kali, sehingga kita kerjakan dengan kesucian, dengan kesetiaan, ketaatan dan rela berkorban.

1 Yohanes 3:2-3

3:2 Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.

3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.

Memang dalam pelayanan pasti ada halangannya sebagaimana Paulus melayani di Filipi dia menemukan halangan. Baru sekeluarga bertobat beri diri dibaptis sudah ada halangannya. Di sini halangan yang dihadapi oleh Paulus adalah ada seorang hamba perempuan yang mempunyai roh tenung/ peramal sehingga tuan-tuannya mendapat keuntungan jasmani. Kemudian ketika Paulus melayani memberitakan Firman, ia selalu mengikuti dari belakang sambil berseru, katanya: "Orang-orang ini adalah hamba Allah Yang Mahatinggi. Mereka memberitakan kepadamu jalan kepada keselamatan." (Kisah Rasul 16:17). Ini sangat mengganggu pelayanan Paulus.

 

Sudah dicatat juga dalam Zakharia 10:2, Pelayanan kita diperhadapkan dengan tantangan yaitu ada roh-roh tenung.

Zakharia 10:2

10:2 Sebab apa yang dikatakan oleh terafim adalah jahat, dan yang dilihat oleh juru-juru tenung adalah dusta, dan mimpi-mimpi yang disebutkan mereka adalah hampa, serta hiburan yang diberikan mereka adalah kesia-siaan. Oleh sebab itu bangsa itu berkeliaran seperti kawanan domba dan menderita sengsara sebab tidak ada gembala.

 

Diayat 1 itu kegerakan Firman, hujan Firman Pengajaran, di ayat 2 halangannya.

Zakharia 10:1

10:1 Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! TUHANlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikanNya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.

 

Di sini disebut roh tenung atau ramalan artinya nubuatan palsu yang hanya bersifat jasmani tidak ada nilai rohaninya. Sekarang dalam gereja laku nubuatan-nubuatan yang bersifat jasmani, tidak punya nilai rohaninya, itu sebenarnya hanya menjadi penghalang dalam kegerakan Firman Pengajaran.

 

Tenung ini pasangannya mimpi-mimpi, yaitu:

Ø  Ibadah pelayanan yang diatur oleh pikiran daging, tidak sesuai Firman sehingga tidak punya nilai rohani.

Ø  Penglihatan-penglihatan yang tidak bernilai rohani. Ditambah dengan hiburan daging yang sia-sia. Ini laku di gereja-gereja peminatnya banyak hanya mendatangkan keuntungan jasmani. Diisi dengan tenungan, ramalan, mimpi-mimpi, hiburan-hiburan daging, sangat mendapatkan keuntungan tapi merugikan secara jasmani.

 

Seperti jemaat Laodikia secara jasmani kaya,  untung, tapi Tuhan bilang engkau malang, miskin, buta, telanjang, suam-suam, rugi secara rohani, sehingga terancam mau dimuntahkan oleh Tuhan, keluar dari tubuh Kristus.

Wahyu 3:17

3:17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,

 

Untuk menghadapi roh tenung, mimpi-mimpi, nubuatan-nubuatan palsu ini, hiburan-hiburan daging, maka menghadapinya dengan kuasa nama Yesus. Dalam Kisah Rasul 16:18 Paulus berkata: "Demi nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini." Seketika itu juga keluarlah roh itu.

 

Cara menghadapi keadaan gereja akhir zaman yang hanya diisi dengan hiburan-hiburan, mimpi-mimpi, nubuatan-nubuatan palsu:

1)      Mau disucikan oleh Firman Pengajaran yang benar.

7 perempuan menunjukkan gereja akhir zaman, 1 laki-laki itulah Yesus Mempelai Pria Sorga. Permohonan kita adalah biarlah aib dosa kita dihapuskan.

Yesaya 4:1

4:1 Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: "Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!"

 

2)      Taat sampai daging tidak bersuara lagi.

Filipi 2:8-10

2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,

2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,

 

Ayat 8 Yesus taat sampai mati di kayu salib, ayat 9 kepadanya dikaruniakan nama di atas segala nama, ayat 10 supaya bertekuk lutut segala:

Yang ada di langit = setan, naga dengan roh jahat, roh najis, roh durhaka.

Yang ada di bumi = nabi palsu dengan roh kepalsuannya/roh dusta.

Yang ada di bawah bumi = antikrist dengan kekuatan uang.

 

Maka kita akan mengalami kuasa nama Yesus yaitu kuasa kemenangan atas setan tritunggal sumber masalah, air mata, dosa, semua yang jelek-jelek. Juga kuasa meninggikan, kuasa pengangkatan. Secara jasmani kita diangkat dari kegagalan, kemerosotan, secara rohani kita diangkat, dipakai oleh Tuhan untuk memuliakan Tuhan, sampai nanti diangkat di awan-awan permai bertemu Yesus Mempelai Pria Sorga masuk pesta nikah Anak Domba Allah.

 

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar