20240813

Ibadah Doa Pagi, Selasa, 13 Agustus 2024 Pdt. Handri Legontu


Salam damai sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus

Kisah Rasul 15:22-34 Jawab Kepada Antiokhia

15:22 Maka rasul-rasul dan penatua-penatua beserta seluruh jemaat itu mengambil keputusan untuk memilih dari antara mereka beberapa orang yang akan diutus ke Antiokhia bersama-sama dengan Paulus dan Barnabas, yaitu Yudas yang disebut Barsabas dan Silas. Keduanya adalah orang terpandang di antara saudara-saudara itu.

15:23 Kepada mereka diserahkan surat yang bunyinya: "Salam dari rasul-rasul dan penatua-penatua, dari saudara-saudaramu kepada saudara-saudara di Antiokhia, Siria dan Kilikia yang berasal dari bangsa-bangsa lain.

15:24 Kami telah mendengar, bahwa ada beberapa orang di antara kami, yang tiada mendapat pesan dari kami, telah menggelisahkan dan menggoyangkan hatimu dengan ajaran mereka.

15:25 Sebab itu dengan bulat hati kami telah memutuskan untuk memilih dan mengutus beberapa orang kepada kamu bersama-sama dengan Barnabas dan Paulus yang kami kasihi,

15:26 yaitu dua orang yang telah mempertaruhkan nyawanya karena nama Tuhan kita Yesus Kristus.

15:27 Maka kami telah mengutus Yudas dan Silas, yang dengan lisan akan menyampaikan pesan yang tertulis ini juga kepada kamu.

15:28 Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini:

15:29 kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat."

15:30 Setelah berpamitan, Yudas dan Silas berangkat ke Antiokhia. Di situ mereka memanggil seluruh jemaat berkumpul, lalu menyerahkan surat itu kepada mereka.

15:31 Setelah membaca surat itu, jemaat bersukacita karena isinya yang menghiburkan.

15:32 Yudas dan Silas, yang adalah juga nabi, lama menasihati saudara-saudara itu dan menguatkan hati mereka.

15:33 Dan sesudah beberapa waktu keduanya tinggal di situ, saudara-saudara itu melepas mereka dalam damai untuk kembali kepada mereka yang mengutusnya.

15:34 [Tetapi Silas memutuskan untuk tinggal di situ.]

 

Dalam kegerakan Firman patut diwaspadai ada orang dari antara kita yang mengajarkan ajaran lain. Ini adalah roh antikrist, antikrist itu berasal dari dalam dari antara kita. Ini yang patut kita waspadai.

1 Yohanes 2:18-19

2:18 Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.

2:19 Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.

 

Kalau dari luar kita bisa langsung menghindari, tapi kalau dari dalam kita tidak tahu kita lengah ternyata yang diajarkan adalah ajaran yang lain. Kami sebagai hamba Tuhan harus dengan tegas dan jelas menunjukkan kepada sidang jemaat bagaimana pelayan yang palsu dengan ajaran palsunya, tanda-tandanya adalah:

1.      Memberatkan orang lain atau sidang jemaat dengan Firman tapi dia sendiri tidak melakukan Firman.

Matius 23:4

23:4 Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya.

 

Dalam Kisah Rasul 15:5 mereka adalah orang-orang Farisi.

 

2.      Menghalang-halangi orang lain dan dirinya sendiri untuk masuk dalam rencana Allah.

Kisah rasul 15:14

15:14 Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.

 

Rencana Allah mau menjadikan kita bangsa kafir suatu umat yang layak bagi Tuhan itulah mempelai wanita Tuhan.

 

Roma 10:2-3

10:2 Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar.

10:3 Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah.

 

Banyak orang beribadah tapi tanpa kebenaran Allah, tanpa pengajaran yang benar, tidak tahu rencana Allah, yang disampaikan adalah kebenaran diri sendiri, tidak ada Firman penyucian. Ibadahnya justru menjadi penghalang dirinya dan orang lain masuk dalam penggenapan rencana Allah.

 

3.      Mempersulit sidang jemaat dengan banyak aturan

Kisah Rasul 15:19

15:19 Sebab itu aku berpendapat, bahwa kita tidak boleh menimbulkan kesulitan bagi mereka dari bangsa-bangsa lain yang berbalik kepada Allah,

 

4.      Menggelisahkan, dalam bahasa aslinya tarazo artinya menimbulkan keributan dan menghasut. Hati-hati orang-orang dari dalam mulai menghasut, membuat keributan.

Kisah Rasul 15:24

15:24 Kami telah mendengar, bahwa ada beberapa orang di antara kami, yang tiada mendapat pesan dari kami, telah menggelisahkan dan menggoyangkan hatimu dengan ajaran mereka.

 

Kalau kebenaran Allah yang ditampilkan dalam ibadah itulah Firman pengajaran, Firman yang menyucikan, pasti membawa ketenteraman, ketenangan, meredam keributan. Dari sini kita bias membedakan.

Yesaya 32:17

32:17 Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.

 

5.      Menggoyangkan hati (anazkanazo) artinya memutarbalikkan fakta, yang benar dibilang salah, yang salah dibilang benar. Makanya kita harus waspada.

 

Menghadapi pelayan-pelayan palsu dan ajaran palsu ini, rasul-rasul dalam konsili di Yerusalem memutuskan untuk mengutus Barnabas, Paulus mereka adalah rasul dengan Yudas dan Silas yang adalah nabi untuk menenangkan sidang jemaat di Antiokhia. Artinya menghadapi pelayan palsu dan ajaran palsu kita harus dibangun di atas dasar rasul, Firman pengajaran dan dibangun di atas dasar nabi, Firman nubuatan.

 

Firman nubuatan mengungkap apa yang akan terjadi nanti, terutama Yesus akan datang sebagai Mempelai Pria Sorga yang akan menjemput mempelai wanitaNya dan bumi ini akan dihukum disertai aniaya antikrist.

 

Firman pengajaran menuntun kita untuk mencapai kegenapan nubuatan yaitu menjadi mempelai wanita Tuhan yang luput dari aniaya antikrist dan dari penghukuman Tuhan.

 

Karena keduanya bicara mempelai maka disebut Kabar Mempelai, Firman Pengajaran yang benar.

 

Supaya kita tidak tergoyahkan dengan tampilnya pelayan palsu dengan ajaran palsu maka pendirian kita atas pengajaran kabar mempelai ini harus kuat/ teguh. Maka rohani kita terpelihara sampai sempurna.

 

Bukti bahwa kita sudah berdiri teguh atas pengajaran yang benar, kabar mempelai,

Kisah Rasul 15:29 buktinya kita menjauhi 4 hal:

 

1.      Jangan makan makanan yang dipersembahkan kepada berhala, artinya jangan bersekutu dengan berhala yaitu:

  1. Kekerasan hati dan ikatan uang

1 Samuel 15:23

 

  1. Serakah

Efesus 5:5

 

Kolose 3:5

 

2.      Jangan makan darah, darah itu nyawa, secara jasmani tidak boleh dimakan.

Secara rohani artinya apa? Dalam Imamat 17:11 darah korban binatang itu fungsinya disiram di mezbah untuk pendamaian.

Imamat 17:11

17:11 Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa.

 

Darah itu untuk pendamaian, mezbah menunjukkan ibadah. Makan darah artinya beribadah tanpa roh pendamaian atau beribadah tapi tidak menghargai korban Kristus.

 

Yesus mencurahkan darahNya supaya kita beribadah. Dia tanggalkan kepentinganNya untuk kepentingan kita.

 

Makan darah artinya beribadah tapi hanya untuk kepentingan perut, bukan untuk kepentingan tubuh Kristus.

 

3.      Jangan makan daging binatang yang mati dicekik, berarti tidak ada penumpahan darah di situ, artinya tidak menghargai korban Kristus, lewat praktek tidak tahu menyembah Tuhan, malas menyembah Tuhan, penyembahan tidak mencapai ukuran.

 

4.      Jauhi percabulan, secara jasmani itulah dosa kenajisan.

Pengkhotbah 10:1

10:1 Lalat yang mati menyebabkan urapan dari pembuat urapan berbau busuk; demikian juga sedikit kebodohan lebih berpengaruh dari pada hikmat dan kehormatan.

 

Kenajisan itu musuhnya urapan. Hamba Tuhan, pelayan Tuhan, sehebat apapun dia kalau sudah melakukan kenajisan hilang urapannya. Hati-hati termasuk motivasi melayani adalah uang itu musuhnya urapan.

 

Percabulan secara rohani adalah terlalu mudah mengorbankan yang rohani hanya untuk mendapatkan perkara yang jasmani. Ingat, Esau memiliki nafsu cabul, ia menjual hak sulung hanya untuk mendapat perkara yang jasmani.

Ibrani 12:16

12:16 Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.

 

Kalau kita menjauhi semua itu, di hadapan Tuhan kita berbuat baik sebagai timbal balik Tuhan juga akan berbuat baik untuk kita, menjadikan semua baik sampai sungguh amat baik, sempurna.

 

 

Tuhan Yesus memberkati.

 

 

 

 

 

 

 

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 081334496911

www.gptkp.blogspot.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar