20240813

Ibadah Doa Pagi, Rabu, 14 Agustus 2024 Pdt. Handri Legontu





Salam damai sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus

Kisah Rasul 15:35-41 Perselisihan antara Paulus dan Barnabas

15:35 Paulus dan Barnabas tinggal beberapa lama di Antiokhia. Mereka bersama-sama dengan banyak orang lain mengajar dan memberitakan firman Tuhan.

15:36 Tetapi beberapa waktu kemudian berkatalah Paulus kepada Barnabas: "Baiklah kita kembali kepada saudara-saudara kita di setiap kota, di mana kita telah memberitakan firman Tuhan, untuk melihat, bagaimana keadaan mereka."

15:37 Barnabas ingin membawa juga Yohanes yang disebut Markus;

15:38 tetapi Paulus dengan tegas berkata, bahwa tidak baik membawa serta orang yang telah meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak mau turut bekerja bersama-sama dengan mereka.

15:39 Hal itu menimbulkan perselisihan yang tajam, sehingga mereka berpisah dan Barnabas membawa Markus juga sertanya berlayar ke Siprus.

15:40 Tetapi Paulus memilih Silas, dan sesudah diserahkan oleh saudara-saudara itu kepada kasih karunia Tuhan

15:41 berangkatlah ia mengelilingi Siria dan Kilikia sambil meneguhkan jemaat-jemaat di situ.

 

Di sini kita melihat Paulus dan Barnabas adalah 2 serangkai yang dipakai Tuhan dalam kegerakan Firman Pengajaran, namun iblis selalu berusaha untuk menghalangi kegerakan Firman Pengajaran yaitu dengan membuat para hamba Tuhan berselisih.

 

Dulu zaman gereja mula-mula sudah terjadi, sekarang kita di zaman gereja hujan akhir juga banyak terjadi. Kalau jemaat rohaninya lemah begitu melihat terjadi seperti itu bisa tersandung keluar dari Firman Pengajaran dan iblis tepuk tangan dia berhasil. Iblis selalu mau mengacaukan kegerakan Firman Pengajaran membuat para hamba Tuhan berselisih. Penyebabnya adalah :

 

1.      Soal tahbisan.

Barnabas mau mengajak Markus dalam perjalanan penyebaran Firman ini, padalah Markus sudah salah dalam tahbisan, dia tidak setia sampai meninggalkan pelayanan.

Kisah Rasul 13:13

13:13 Lalu Paulus dan kawan-kawannya meninggalkan Pafos dan berlayar ke Perga di Pamfilia; tetapi Yohanes meninggalkan mereka lalu kembali ke Yerusalem.

 

Itu juga disinggung oleh Paulus dalam ayat 38, tidak baik membawa serta orang yang telah meninggalkan mereka dan tidak mau turut bekerja sama dengan mereka.

Paulus dengan tegas menolaknya, Barnabas memilih Markus karena keponakannya. Seringkali karena persoalan daging kita bisa salah dalam tahbisan. Karena menuruti maunya keluarga kita jadi salah dalam tahbisan atau mendukung hamba Tuhan yang salah dalam tahbisan. Ini yang membuat perselisihan.

 

Dari ayat ini kita melihat, orang yang tidak setia tidak berguna bagi pembangunan tubuh Kristus, bahkan merusak dan menimbulkan perpecahan dalam tubuh Kristus. Seperti Markus ini, memang akhirnya Markus ini sadar bertobat dan kembali melayani bahkan dia yang dipakai Tuhan menulis injil Markus. Pelayanannya diakui oleh Paulus berguna bagi Paulus. Tapi dari sini kita melihat dulu sebelum dia bertobat justru merusak memecahbelah tubuh Kristus.

 

Matius 25:26, 30

25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?

25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

 

2.      Soal keluarga daging.

Karena membela keluarga dagingnya bisa terjadi perselisihan antar hamba Tuhan.

Barnabas dan Markus akhirnya pergi ke Siprus. Ini hati-hati bagi kita apa maksudnya Barnabas dan Markus akhirnya pergi ke Siprus dan sesudah itu kalau kita baca dalam Kisah Rasul sudah tidak diterangkan lagi pelayanannya Barnabas, hilang sudah tidak terlihat lagi.

 

Siprus artinya pulau tembaga. Ini Dalam Tabernakel halaman itu wilayah tembaga, alat-alat yang ada di halaman tabernakel dari tembaga. Mezbah korban bakaran, kayu penaga dilapis tembaga, bejana pembasuhan terbuat dari cermin-cermin tembaga, dst.

 

Jadi, kalau kita salah tahbisan atau mendukung yang salah, rohani kita merosot ke halaman akhirnya ketemu antikrist.

Wahyu 11:1-2

11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.

11:2 Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."

 

Jadi, jangan sampai rohani kita menukik merosot, yang tadinya sudah dipakai hebat luar biasa tiba-tiba merosot karena salah tahbisan, karena persoalan keluarga daging.

Paulus sebaliknya membawa Silas dalam pelayanan dan sebelum mereka melayani, mereka didoakan dulu diserahkan kepada Tuhan sehingga mereka bisa melanjutkan pelayanan dan dipakai oleh Tuhan.

 

Silas itu adalah seorang nabi. Jadi, Paulus paham rencana Tuhan mau membangun gereja di atas dasar rasul (Firman Pengajaran) dan nabi (Firman Nubuatan). Rasul juga bisa berbicara perjanjian baru, nabi berbicara perjanjian lama.

 

Paulus dan Silas dipakai dalam pelayanan untuk membangun gereja di atas dasar Firman Pengajaran yang murni.

 

Jika kita mendukung hamba Tuhan yang benar maka rohani kita pasti maju dan terbangun di atas dasar rasul dan nabi, atas dasar Firman pengajaran yang benar dan murni.

Efesus 2:20

2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.

Dasarnya kuat, pembangunannya pasti pesat sampai selesai.

 

Pelayanan hamba Tuhan yang benar pasti maju, tidak usah mau saling membenarkan diri nanti dilihat sendiri, apalagi mau salah-salahkan orang sampai dibawa ke media sosial mau tembak orang. Jika salah dalam tahbisan, salah dalam pengajaran pelayanan pasti merosot kering, tapi kalau benar pengajarannya, benar tahbisannya pasti maju.

 

Jika kita mendukung pelayanan hamba Tuhan yang benar pengajaran dan tahbisannya, kita kecipratan berkatnya. Saya  mengalami mendukung pelayanan hamba Tuhan yang sungguh-sungguh, sekarang tinggal melanjutkan, kecipratan berkatnya.

 

Dalam hal mendukung jangan salah, dukung yang salah kita rugi besar kembali ke halaman. Kalau dukung yang benar kita maju rohani, kecipratan berkat dipakai oleh Tuhan sampai terbangun menjadi tubuh Kristus yang sempurna.

 

Dalam hal pengajaran jangan salah memilih, dalam hal penggembalaan jangan salah memilih, dalam hal persekutuan jangan salah memilih, juga dalam hal nikah jangan salah memilih. Pilihlah yang benar maka rohani maju, tahbisan kita benar, rohani kita dibangun dan kita menerima berkat dari Tuhan.

 

Supaya tidak salah dalam memilih banyak menyembah. Doa kepada Tuhan saya mau melayani, tergembala, mau bersekutu di mana. Biar Tuhan yang arahkan kita kemana, Tuhan yang menjamah hati kita bersekutu dan tergembala di alamat yang tepat. Kita bisa memilih yang tepat itu anugerah Tuhan bagi kita.

 

Tuhan Yesus memberkati.

 

 

 

 

 

 

 

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 081334496911

www.gptkp.blogspot.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar