20151212

Kebaktian Doa, Sabtu 12 Desember 2015 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
                                  
Yohanes 1:6-8
1:6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;
1:7 ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.
1:8 Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.

Sebagai utusan Tuhan tentu Tuhan membukakan kepadanya apa yang didambakan oleh yang mengutus yaitu Tuhan. Tuhan yang mengutus Yohanes Pembaptis berarti Yohanes Pembaptis dibukakan rahasia dari Yang mengutus. Rahasia itu ada 4 tingkat. Kalau ini tidak diungkap kepada Yohanes bagaimana Yohanes bisa tahu untuk menyatakan kepada umat Tuhan “inilah Pribadi yang mengutus saya”.

Pada kedatangan Tuhan pertama kali ada orang spesial dari Tuhan yang memperkenalkan Dia yang mengutus. Pada akhir zaman ini tentu ada orang-orang yang akan dipercayakan Tuhan untuk menceritakan atau mengkisahkan kepada kita siapa itu Yesus lewat pembukaan rahasia Firman. Itu datang dari Tuhan bukan datang dari orang yang diutus itu tetapi pemberian dari Tuhan.

Kalau hamba Tuhan mengatakan tidak membutuhkan pembukaan rahasia Firman Allah sebenarnya itu karena Tuhan tidak mempercayakan rahasia Firman kepadanya. Sebagai kompensasinya dia mengatakan “tidak perlu pembukaan rahasia Firman”. Ini gawat sebab itu seperti Tuhan mengulurkan tangan mau memberi kepada kita tetapi orang itu berkata “tidak perlu” tentu Tuhan yang memberi itu akan tersinggung. Jangan saudara dengar orang yang seperti itu sebab itu akan membuat saudara terjungkir. Padahal pembukaan rahasia Firman membawa kita pada perlindungan Tuhan.

Kalau tidak ada pembukaan rahasia Firman di dalam jemaat berarti pemberita itu tidak dipercaya oleh Tuhan. Kalau hamba Tuhan itu mendapat pembukaan rahasia Firman berarti dia dipercaya oleh Tuhan. Salah satunya adalah Yohanes Pembaptis.
Efesus 1:8-9
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus

Pembukaan rahasia Firman ini dari yang mengutus kepada yang diutus. Kami hamba Tuhan tidak akan tahu rencana Allah kalau Tuhan tidak memberi tahu. Jadi pembukaan rahasia Firman itu datang dari Tuhan Yesus atas kerelaanNya. Kalau Tuhan memberikan rahasia Firman kemudian dikatakan “aku tidak perlu” maka Tuhan yang memberi itu akan tersinggung. Kalau Tuhan rela menyatakan isi hatiNya lalu kita tolak maka itu gawat.

Terhadap orang-orang seperti itu jangan kita bersekutu, Firman Tuhan mengatakan harus kita hindari. Kita ini dilayani oleh Tuhan dan Tuhan memakai hamba Tuhan. Hamba Tuhan menjadi penyambung lidahnya Tuhan untuk menyampaikan ungkapan isi hati Tuhan. Jadi Tuhan mempercayakan ungkapan isi hatiNya lalu hamba Tuhan itu menyampaikan kepada jemaat, itu tanda hamba Tuhan itu dipercaya oleh Tuhan.
I Korintus 4:1
4:1 Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah.

Ini Tuhan katakan melalui rasul Paulus. Kalau ada yang mengatakan “tidak butuh pembukaan rahasia Firman” itu sama dengan melawan Firman. Jadi kerelaan Tuhan kalau mempercayakan rahasia Tuhan kepada hamba Tuhan itu.

I Korintus 4:2
4:2 Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.

Kalau hamba Tuhan itu tidak dipercayai pembukaan rahasia Firman maka pelayanannya akan kering dan kasian jemaat yang dia layani karena tidak akan siap bertemu dengan Tuhan Yesus. Tujuan pembukaan rahasia Firman ini untuk mempersiapkan kita bertemu dengan kepala.

Pembukaan rahasia Firman itu mendorong gereja Tuhan masuk dalam perlindungan.
Pengkhotbah 7:11-12
7:11 Hikmat adalah sama baiknya dengan warisan dan merupakan suatu keuntungan bagi orang-orang yang melihat matahari.
7:12 Karena perlindungan hikmat adalah seperti perlindungan uang. Dan beruntunglah yang mengetahui bahwa hikmat memelihara hidup pemilik-pemiliknya.

Kalau tidak ada pembukaan rahasia Firman Allah berarti orang itu tidak punya perlindungan dan dia akan bertemu dengan antikristus. Karena Tuhan tahu kita tidak mampu menghadapi antikristus maka Tuhan memberikan kita pembukaan rahasia Firman supaya kita terima dan kita belajar di dalamnya agar kita dilindungi oleh Tuhan ketika antikristus mendahului kedatangan Tuhan pada kali yang kedua.

Kita butuh Tuhan membukakan rahasia isi hatiNya kepada kita. Kalau mengatakan tidak butuh pembukaan rahasia Firman berarti sama dengan tidak butuh Tuhan. Bagaimana mengatakan dirinya Mempelai Wanita Tuhan kalau dia tidak butuh menerima ungkapan isi hati dari Mempelai Laki-laki Sorga.

Kita tidak boleh menolak pembukaan rahasia Firman sebab akibatnya fatal sekali kalau menolak pembukaan rahasia Firman Allah.
II Tawarikh 36:15
36:15 Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka, berulang-ulang mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia sayang kepada umat-Nya dan tempat kediaman-Nya.

Utusan Tuhan menyampaikan pesan, menyampaikan isi hati Tuhan, menyampaikan rahasianya Tuhan. Dulu belum menyampaikan rahasia nikah Kristus dengan gerejaNya tetapi baru pesan-pesan yang sifatnya mudah diterima. Tuhan mengirim pesan yaitu pembukaan rahasia Firman karena Ia sayang kepada umatNya.
Efesus 3:5
3:5 yang pada zaman angkatan-angkatan dahulu tidak diberitakan kepada anak-anak manusia, tetapi yang sekarang dinyatakan di dalam Roh kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya yang kudus,

Ketika angkara murka raja Nebukadnezar siap untuk membabat semua orang yang berilmu yang ada di kerajaannya, maka Daniel bersama teman-temanya memohon kepada Tuhan rahasia mimpi Nebukadnezar. Tuhan memberikan mimpi serta arti mimpi Nebukadnezar sehingga itu meluputkan mereka dari murka. Berarti mereka dilindungi oleh Tuhan ketika angkara murka Nebukadnezar siap menyambar mereka. Jadi pembukaan rahasia Firman itu luar biasa sebab memberikan perlindungan.

II Tawarikh 36:16
36:16 Tetapi mereka mengolok-olok utusan-utusan Allah itu, menghina segala firman-Nya, dan mengejek nabi-nabi-Nya. Oleh sebab itu murka TUHAN bangkit terhadap umat-Nya, sehingga tidak mungkin lagi pemulihan.

Sekarang ini banyak orang sadar atau tidak sadar mengolok utusan-utusan Tuhan. Kalau orang sudah berbicara “tidak butuh pembukaan rahaasia Firman” maka saya ragu dia akan mengalami pemulihan. Sukar untuk orang itu mengalami pemulihan. Orang seperti itu akan lebih menyeleweng lagi. Itu sebabnya jangan sampai kita kena ragi.

Sidang jemaat Galatia bukan ditabrak oleh gunung besar, hanya ragi sedikit yang masuk sudah membuat jemaat ini terjungkir. Mereka sudah di ruangan suci tetapi mereka karena ragi sedikit mereka kembali lagi ke halaman padahal seharusnya mereka terus ke ruangan maha suci.

Yohanes yang diutus itu datang untuk menceritakan isi hati dari yang mengutus.

1.      Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat
Yohanes Pembaptis ini datang untuk mengkisahkan siapa yang mengutus dia. Yohanes Pembaptis yakin bahwa yang mengutusnya adalah Tuhan. Jadi siapapun kita harus yakin dengan benar bahwa kami ada di dalam pelayanan bukan orang lain yang mengutus tetapi Tuhan yang mengutus. Itu harus ada dalam ketetapan kita. Para pembantu mimbar harus yakin bahwa Tuhan yang mengutus. Pemain music harus yakin bahwa Tuhan yang mengutus, singer dan paduan suara juga harus yakin bahwa Tuhan yang mengutus. Jangan kita mengecewakan Tuhan yang mengangkat dan mengutus kita. Jemaat jangan kecewakan Dia, sebab Tuhan yang memanggil kita.

Sampai Yohanes Pembaptis dipenggal lehernya oleh Herodes, tidak pernah dia melakukan hal yang tidak terpuji. Hanya satu kali ada bisikan keraguan dalam hatinya sehingga dia mengutus murid-muridnya pergi bertanya kepada Tuhan Yesus apakah benar Dia adalah Mesias. Ketika Yohanes di dalam penjara Herodes, kemanusiaannya muncul dan menanyakan apakah Tuhan Yesus adalah Mesias. Tuhan Yesus memberikan jawaban salah satunya adalah “jangan kecewa”.

Sesudah murid-murid Yohanes berangkat Tuhan Yesus berkata “apa yang kamu lihat di padang gurun, bambu yang digoyang angin atau orang yang berpakaian lenan, orang yang berpakaian lenan ada di istana” selanjutanya Tuhan berkata “tidak ada orang yang lebih besar dari Yohanes Pembaptis”.

Seringkali kita mengaku Tuhan Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat kita tetapi ketika diterpa oleh cobaan kadang kita langsung kecewa. Kita semua pasti pernah mengalami tetapi jangan sampai kekecewaan itu menghancurkan iman percaya kita.

Matius 11:2-6
11:2 Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus,
11:3 lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?"
11:4 Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat:
11:5 orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
11:6 Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."

Ini nada keraguan yang ada pada Yohanes yang tanpa kita sadari hadir dalam pemikiran kita. Di tengah-tengah keraguan sangat besar peluang iblis masuk untuk membuat kita kecewa dan menolak Tuhan. Ayat ini sudah banyak terlihat dalam kehidupan umat Tuhan, mereka kecewa dan akhirnya menolak Tuhan dengan praktek menolak pembukaan rahasia Firman oleh karena dagingnya tidak bisa kena pedang Firman.

Matius 11:7-10
11:7 Setelah murid-murid Yohanes pergi, mulailah Yesus berbicara kepada orang banyak itu tentang Yohanes: "Untuk apakah kamu pergi ke padang gurun? Melihat buluh yang digoyangkan angin kian ke mari?
11:8 Atau untuk apakah kamu pergi? Melihat orang yang berpakaian halus? Orang yang berpakaian halus itu tempatnya di istana raja.
11:9 Jadi untuk apakah kamu pergi? Melihat nabi? Benar, dan Aku berkata kepadamu, bahkan lebih dari pada nabi.
11:10 Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu.

Pada kedatangan Tuhan pada kali yang pertama, bisa seorang nabi besar dihinggapi keraguan. Untung segera dinetralisir oleh Tuhan. Apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus “berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku”. Ini diteruskan oleh murid-murid Yohanes kepadanya dan dia rela dipancung.

Iblis tidak akan sudi, banyak cara dia menggoyang iman kita sehingga sampai pada titik kecewa dan bukan hanya sampai di situ tetapi akan sampai pada titik nadir menolak Tuhan Yesus.

Rasul Petrus dalam khotbahnya pertama kali, hal inilah yang dia sampaikan bahwa Yesus adalah Tuhan dan Kristus. Ketika hal ini didengar oleh massa yang tercengang-cengang melihat kejadian yang terjadi pada 120 murid maka mereka berkata “apa yang harus kami buat supaya kami selamat?”.

Kisah Para Rasul 2:36-38
2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
2:37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.

Jadi sebelum melanjutkan khotbah, menanggapi bahasa dari orang banyak maka Petrus menyampaikan hal ini, yaitu menyiapkan gereja Tuhan pada kesempurnaan.

2.      Tuhan Yesus dalam KorbanNya
Tugas Yohanes ini menyiapkan gereja Tuhan untuk menjadi umat yang layak bagi Tuhan. Dulu baru awal dan sekarang ini puncaknya. Ini yang disaksikan oleh Yohanes. Setelah menyaksikan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, meningkat Yohanes Pembaptis memperkenalkan karyanya Tuhan Yesus. Walaupun Tuhan Yesus belum disalib tetapi Yohanes sudah bicara “tengoklah Anak Domba Allah yang menghapus dosa isi dunia”. Apalagi untuk kita sekarang yang menerima sesuatu yang siap saji.

Apakah kita menghayati Tuhan Yesus yang mati dan bangkit itu bahwa darahNya mengampuni dosa kita atau tidak. Apakah kita mengalami atau tidak?
Lukas24:47
24:47 dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.

Bagaimana Yohanes bisa tahu dan mengatakan “tengoklah Anak Domba Allah yang menghapus dosa isi dunia” kalau bukan yang mengutus itu yang memberitahu bahwa Dia adalah Anak Domba Allah yang mati dan tersembelih dan dibakar di atas mezbah.  Jadi pembukaan rahasia Firman itu datang dari Tuhan dan bukan datang dari pribadi hamba Tuhan. Kalau menolak pembukaan rahasia Firman Allah berarti menolak Tuhan, itu mengerikan. Kalau pendeta menolak pembukaan rahasia Firman Allah itu sama seperti menolak Tuhan Yesus, apa lagi yang mau dia beritakan kalau seperti itu. Orang seperti itu bukan memberitakan Tuhan Yesus tetapi hanya memberitakan mesias palsu, makanya jangan saudara dengar. Mari kita bersikap waspada hari-hari terakhir ini.

Yohanes 1:29
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Dalam Tabernakel ini ditunjukkan alat Mezbah Korban Bakaran. Bagaimana Yohanes bisa tahu hal ini? Karena Tuhan yang memberi tahu sebab perkataan itu bukan berangkat dari dirinya tetapi dari Tuhan. Kami harus meniru ketegasan Yohanes, lewat pergaulan kami dengan Tuhan maka Tuhan akan menyatakan apa yang Dia rindukan kepada kita.

Kenapa pembukaan rahasia Firman Allah tentang nikah Kristus dan jemaat ada dalam surat Efesus? Sebab Efesus artinya yang dirindui. Kalau Tuhan rindu kepada saudara maka Tuhan akan membuka rahasia hatiNya, dari mimbar ini ada pembukaan rahasia Firman Tuhan. Jadi kalau tidak mengharapkan pembukaan rahasia Firman Allah itu sama mengatakan “Tuhan jangan rindu kepada saya”.

3.      Tuhan Yesus Pembaptis Roh Kudus.
Orang yang menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya serta mengakui bahwa tidak ada nama lain yang dapat menyelamatkan dia hanya oleh nama Tuhan Yesus yang memberi pengampunan dan oleh darahNya, maka orang itu akan ditindak lanjuti oleh Tuhan yaitu diberi Roh Kudus supaya dia ada kemampuan untuk beribadah, untuk melayani dan untuk bersaksi.
Yohanes 15:26-27
15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."

Jadi umat Tuhan harus bersaksi dan kesaksian kita dengan Roh Kudus harus satu suara yaitu menyaksikan tentang Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Wahyu 22:17
22:17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!

Dari sekarang kita harus banyak belajar mendengar suara Firman yang diungkap oleh Roh Kudus di dalam doa dan penyembahan. Kalau ini sudah ada maka kesaksian itu akan mengarah pada satu sasaran yaitu Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.

4.      Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Ketiga kesaksian ini mengarah pada Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga, sehingga Dia akan bergerak mengoreksi nikah. Berarti Tuhan Yesus bergerak mengoreksi persekutuan mulai dari persekutuan yang terkecil. Dalam persekutuan kita, dalam nikah,  dalam sidang jemaat dan dengan Tuhan ayo kita minta supaya Tuhan tunjukan apa yang salah walaupun resikonya berat.

Sesudah Yohanes Pembaptis langsung bergerak di dalam wilayah nikah, dia berhadapan dengan Herodes. Walaupun Herodes adalah orang nomor satu di Israel waktu itu sebab dia adalah perpanjangan tangan dari kekaisaran Romawi, tetapi Yohanes tidak segan menunjuk “Herodes engkau merampas isteri saudaramu. Kembalikan isteri saudaramu itu!”. Herodes ini suka dengan Firman Tuhan yang disampaikan oleh Yohanes Pembaptis. Setiap mendengar hatinya tersayat tetapi dia selalu bimbang. Dagingnya tidak sanggup untuk ditebas pedang Firman karena dia lebih cinta pada isteri saudaranya yang bernama Filipus. Yohanes tidak pernah surut langkah dan dia berbicara terus walaupun resikonya berat. Dia masuk penjara dan akhirnya lehernya ditebas oleh Herodes.

Ayo kita ikuti kesaksian Yohanes. Kami sebagai hamba Tuhan harus belajar pada pribadi Yohanes. Yohanes adalah hamba Tuhan yang dipercayakan rahasia Firman Allah. Dia bisa menyampaikan rahasia Firman Allah sebab Tuhan yang menyatakan kepadanya.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar