20151228

Kebaktian Natal di Malewuko, Senin 28 Desember 2015 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Tema:
Matius 24:8
24:8 Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.

Ini adalah pesan dan nasihat Tuhan yang terakhir untuk murid-murid pada saat itu tetapi sekarang untuk kita. Dalam pesan ini ada peringatan bahwa menjelang kita masuk pada zaman yang baru maka di ujung zaman yang lama ada hal-hal yang perlu kita perhatikan. Kalau kejadian itu kita tidak menaruh perhatian maka kita bisa terjebak dan tidak bisa menyebrang pada zaman yang baru.

Memang niatnya iblis ketika dia melihat bahwa waktunya akan segera berakhir maka dia tampil dengan beringas dan disertai dengan penipuan atau kelicikannya. Dikatakan iblis berhasil, semoga kita bukan orang yang mengisi keberhasilan dari iblis itu.
Daniel 8:25
8:25 Dan oleh karena akalnya, penipuan yang dilakukannya akan berhasil; ia akan membesarkan dirinya dalam hatinya, dan dengan tak disangka-sangka banyak orang akan dibinasakannya; juga ia akan bangkit melawan Raja segala raja. Tetapi tanpa perbuatan tangan manusia, ia akan dihancurkan.

Dalam pribadi Tuhan Yesus Kristus memasuki sejarah manusia di dalam dunia ini melalui jalur anak Daud. Dalam ayat Firman Allah, Yesus disebut anak Daud dan juga Allah berkata “AnakKu”. Jadi Yesus adalah anak Daud untuk memasuki sejarah manusia dan juga disebut Anak Allah.
I Tawarikh 17:11,13
17:11 Apabila umurmu sudah genap untuk pergi mengikuti nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, salah seorang anakmu sendiri, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya.
17:13 Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku. Tetapi kasih setia-Ku tidak akan Kuhilangkan dari padanya seperti yang Kuhilangkan dari pada orang yang mendahului engkau.

II Samuel 7:12,14
7:12 Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya.
7:14 Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku. Apabila ia melakukan kesalahan, maka Aku akan menghukum dia dengan rotan yang dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan anak-anak manusia.

Sebagai anak Daud berarti Yesus tampil sebagai manusia. Dalam Amsal dikatakan anak itu perlu rotan.
Amsal 23:13-14
23:13 Jangan menolak didikan dari anakmu ia tidak akan mati kalau engkau memukulnya dengan rotan.
23:14 Engkau memukulnya dengan rotan, tetapi engkau menyelamatkan nyawanya dari dunia orang mati.

Orang tua tidak boleh menahan rotan terhadap anaknya demi menyelamatkan anaknya bila ada kesalahan. Tuhan mengatakan bahwa Dia juga adalah Bapa sehingga menggunakan rotan untuk memukul anakNya. Tetapi apakah Yesus bersalah sehingga harus dipukul dengan rotan? Tidak! Dia dipukul karena kesalahan kita.

Pengalaman pribadi Yesus masuk dalam sejarah manusia juga tidak lepas dengan rotan/pukulan. Dalam Yesaya hal ini dicatat.
Yesaya 53:4-5
53:4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Ketika seseorang kena pukulan, ketika seseorang dihajar oleh Tuhan jangan kita berkata syukur sebab Tuhan akan kembalikan kepada kita kalau bersikap seperti itu. Jangan berkata “terima kasih Tuhan sudah memukul orang itu”. Mata Tuhan melihat ketika seseorang bersukacita karena ada orang lain dihantam oleh Tuhan sehingga dia berada dalam penderitaan dan sengsara, Tuhan akan mengembalikan hal itu pada orang yang bersukacita itu.
Amsal 24:17-18
24:17 Jangan bersukacita kalau musuhmu jatuh, jangan hatimu beria-ria kalau ia terperosok,
24:18 supaya TUHAN tidak melihatnya dan menganggapnya jahat, lalu memalingkan murkanya dari pada orang itu.

Ini dikaitkan dengan persoalan musuh, apalagi kalau bersukacita bila orang tua atau anak kena musibah. Berhenti kalau ada yang seperti itu! Kadang ini yang masuk dalam kehidupan Kekristenan kita, itu sebabnya Tuhan Yesus masuk dalam sejarah manusia untuk menolong kita manusia.

Ada lima hal yang Tuhan Yesus lakukan ketika Dia masuk dalam sejarah manusia. Bukan persoalan mati, bangkit dan kedatanganNya kembali yang akan dibicarakan di sini. Tuhan tidak ingin kita tidak ada rasa impati terhadap orang yang kena musibah. Kalau dibaca dalam Yesaya pasal 53, Yesus dipukul tetapi bukan karena kesalahanNya tetapi karena manusia.
5 hal tersebut ialah:
1.      I Yohanes 3:8
3:8 barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.

Ibrani 2:14-15
2:14 Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;
2:15 dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.

Itu adalah cara Tuhan masuk dalam sejarah manusia, Dia menjadi sama seperti kita. Masuknya Yesus dalam sejarah manusia adalah untuk membinasakan segala perbuata-perbuatan iblis, antara lain iblis itu selalu mau menyengat kita. Tuhan mau melumpuhkan sengat ini, Tuhan mau membinasakan pebuatan-perbuatan iblis ini.

Apakah kita sudah menerima berkat ini. Apakah kita telah merangkul dan menerima apa janji Tuhan ini atau belum. Sebab masih seringkali umat Tuhan suka bermain-main dengan sengat maut. Sengat maut itulah dosa.
I Korintus 15:56
15:56 Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.

Seringkali masih suka bermain-main dengan sengat dosa padahal dia pendeta, jemaat dan paduan suara. Kalau melihat aktifitasnya dalam gereja memang memukau tetapi masih suka bermain-main dengan sengat maut (dosa).

Dalam bahasa aslinya sengat dan duri ini sama yaitu sirpat. Tetapi kadang kita tidak kapok, kita tahu itu duri tetapi bermain-main dengan duri, sepertinya senang ditusuk dengan duri. Duri itu sudah kena pada Tuhan Yesus, mahkota duri itu ditaruh di kepala Tuhan Yesus. tanganNya kena paku, kakiNya juga paku, lembing kena lambungNya, itu semua bagaikan duri.

Jadi kita melihat Yesus masuk dalam sejarah manusia, Dia harus kena duri. Dia melangkah untuk melayani saudara Dia kena duri. Dia mengasihi bapak, ibu dan saudara namun lambungNya kena duri. Dia memikirkan tentang keselamatan kita dan Dia kena duri di kepalaNya. Di mana terima kasih kita kepada Tuhan? Apakah cukup dengan membawa persembahan? Tuhan ingin kita melipatkan lutut menyembah Tuhan, namun ini adalah hal yang paling berat dilakukan padahal itu adalah kehendak Tuhan untuk merobek daging kita agar kita bisa menyeberang ke zaman baru.
Kita harus menggalakkan roh penyembahan di dalam rumah tangga dan di gereja kita. Tidaklah elok penyembahan kalau tidak dituntun oleh pekerjaan Roh Kudus dan karunia-karunianya serta pekerjaan Firman pengajaran.

Yesus masuk dalam sejarah manusia karena manusia ini memiliki musuh turun temurun yang tidak bisa dikalahkan oleh manusia yaitu iblis. Kita tidak bisa menghadapi iblis tetapi oleh kehadiran Yesus Kristus maka segala gaya iblis itu dipatahkan oleh Yesus. Oleh sebab itu untuk bisa mengalahkan iblis, lengketlah dengan Yesus Kristus. Bawalah hidup saudara melekat dengan Kristus Yesus.

Jangan beribadah hanya seperti menjalankan upacara sebab tidak ada nilai apa-apa kalau beribadah hanya seperti upacara padahal ibadah itu adalah pelatihan.
I Timotius 4:7-8
4:7 Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.
4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

Apa tujuan akhir pelatihan itu? Supaya kita bisa membedakan yang baik dan yang jahat.
Ibrani 5:14
5:14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.

Itu kita dapatkan dalam rana ibadah. Jadi di dalam ibadah, pendeta tidak hanya sekedar berpidato tetapi melatih sidang jemaat lewat Firman pengajaran dan perjamuan kudus sehingga jemaat bisa membedakan yang baik dan yang tidak baik.

2.      Ibrani 10:5-6
10:5 Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: "Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki -- tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku --.
10:6 Kepada korban bakaran dan korban penghapus dosa Engkau tidak berkenan.

Dulu orang Yahudi membawa kambing, domba, lembu atau burung tekukur dibawa kepada imam untuk disembelih dan dikorbankan lalu darahnya dipercikan pada orang itu sebagai tanda pengampunan dosa. Namun sekarang kita tidak perlu itu lagi. Yang kita butuhkan sekarang adalah tubuh Yesus. Dia masuk dalam sejarah manusia dengan memakai tubuh manusia, itu sebabnya disebut anak Daud.

Ibrani 10:7
10:7 Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku."

Jadi yang bisa memenuhi kehendak Allah di Sorga hanya pribadi Yesus yaitu Firman yang menjadi manusia yang dicatat dalam gulungan kitab itu. Kalau Yesus memenuhi selera Allah dan kita mengatakan percaya Yesus dan mau bersama dengan Dia maka kita harus dilatih supaya kita memenuhi selera Tuhan. Bukan hanya Yesus yang menggenapi selera BapaNya di Sorga tetapi juga kita lewat ibadah dan pelayanan.

Nubuatan dalam Kejadian pasal 25 menggambarkan keadaan gereja Tuhan. Di sana ada dua anak ke     mbar yang berasal dari satu benih dan dibentuk dalam satu kandungan, itulah Esau dan Yakub. Kemudian bapa mereka Ishak meminta Esau untuk membuat makanan yang sesuai selera Ishak. Hal itu didengar oleh Ribka dan dia memanggil Yakub lalu menceritakan keinginan bapanya. Hal ini terjadi di penghujung hidup Ishak.

Ketika Esau diminta memang dia menjalankan dengan cara berburu. Sebagai orang berburu dia tidak bisa memilih hewan yang mana yang mau dia olah. Mana hewan yang dia lihat itu yang dia buru lalu dia masak. Jadi yang dimasak oleh Esau ini berasal dari hewan yang tidak dipilih (digembalakan).

Yakub ini tinggal tenang di kemah. Dia memilih hewan dari antara ternak gembalaannya. Yakub mengambil dua ekor anak kambing untuk disembelih lalu diolah oleh ibunya yaitu Ribka untuk disantap oleh Ishak. Ishak menerima makanan itu dan memberkati Yakub. Artinya kalau yang dipersembahkan kepada Tuhan Yesus adalah kehidupan yang dikelolah dalam penggembalaan yang dipilih maka itu pasti diterima oleh Tuhan.

Kita semua berasal dari satu benih yang diciptakan dalam satu kandungan yaitu kandungan Golgota. Ibadah saja tidak semua diterima oleh Tuhan, ada ibadah yang diterima dan ada yang ditolak. Jangan berpikir kita sudah beribadah dan melayani lalu sudah bisa lurus-lurus masuk di Sorga, ukuranya adalah Firman. Makanya ibadah itu diukur oleh Tuhan.

Kedatangan Yesus sebagai manusia untuk menggenapkan apa yang dibuat oleh bangsa Israel di zaman lampau, juga dibuat oleh Ayub, Nuh serta Kain dan Habel. Jadi Tuhan Yesus datang dalam sejarah manusia untuk memberi peluang supaya kita dapat beribadah, menghampiri tahta kasih karunia Tuhan.

Ibrani 9:14
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

Ibadah yang dijalankan atas dasar darah Anak Domba Allah akan membawa kita pada pekerjaan penyucian. Orang yang beribadah bukan atas dasar darah Yesus tidak akan mengalami penyucian, tidak akan adakeubahan. Kalau menghargai darah Yesus yang menjadi dasar kita beribadah maka kita tidak akan tega mengkhianati Dia.

Ibrani 9:24
9:24 Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita.

Di dunia Dia berkarya untuk kepentingan saya dan bapak, ibu, saudara-saudara sekalian. Di sorga Dia naik juga untuk kepentingan kita. Apakah pantas kita mengkhianati Dia, apakah pantas kita menista Dia. Tega-teganya kita kalau mengkhianati Dia. Tidak lama lagi Dia akan datang menjemput kita, kenapa kita menjadi orang Kristen yang tidak mengalami pengalaman kelepasan? Memang itu tidak terjadi dengan instan, itu membutuhkan proses dan proses itu tidak lepas dengan penggembalaan di mana gembala yang melatih di dalam ibadah.

Betapa jahatnya kalau kita mengkhianati Dia. Coba kalau seorang kekasih selalu berpikir untuk kesejahteraanmu, selalu bertindak demi kebaikanmu, kemudian malah dikhianati, teganya orang itu! Coba kalau bapak ibu berbuat seperti itu untuk orang lain, semua diperbuat untuk orang itu tetapi kemudian orang itu memperlakukan bapak ibu dengan tidak patut dan tidak hormat, hal itu pasti menyakitakan.

Banyak kali orang menganggap kasih itu prakteknya memberi. Tetapi seringkali ketika kasih Tuhan itu dinyatakan sakit bagi kita.
Mazmur 141:5
141:5 Biarlah orang benar memalu dan menghukum aku, itulah kasih; tetapi janganlah minyak orang fasik menghiasi kepalaku! Sungguh aku terus berdoa menentang kejahatan-kejahatan mereka.

Amsal 27:5-6
27:5 Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.
27:6 Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah.

Amsal 27:5-6 (Terjemahan Lama)
27:5 Peneguran yang nyata itu terlebih baik dari pada pengasihan yang tersembuni.
27:6 Jikalau dipalu oleh sahabat, ia itulah tanda setia, tetapi cium seteru patut ditangkiskan dengan doa.

Seringkali saya melihat si A ada dalam kondisi berbahaya dan saya beritahu karena Firman Tuhan bukan seperti yang dia lakukan. Kalau dia terima puji Tuhan, kalau tidak terima maka berkatnya kembali pada saya. Kalau berani menegur orang harus siap digantung.

Hosea 7:15
7:15 Sekalipun Aku telah melatih dan menguatkan lengan-lengan mereka, namun mereka merancang kejahatan terhadap Aku.
3.      Yohanes 18:37
18:37 Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Jadi Engkau adalah raja?" Jawab Yesus: "Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku."

Jadi Yesus masuk dalam sejarah manusia, sekaligus menyandang jabatan raja dan memberikan kesaksian tentang kebenaran. Di mana puncak kesaksian kebenaran itu?
Wahyu 19:9-10
19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
19:10 Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat."

Jadi Yesus sebagai Raja untuk memberi kesaksian dan kesaksian itu dikaitkan penampilan Mempelai Wanita. Ini ujung kesaksian Yesus. Jadi Yesus sebagai Raja bukan hanya sebatas status raja tetapi juga Mempelai Laki-Laki Sorga dan gereja adalah Mempelai WanitaNya. Kalau mau luput dari sepak terjang antikristus maka bawa dirimu menjadi Mempelai Wanita Tuhan sebab tidak ada suami yang akan membiarkan isterinya dipecundangi laki-laki lain. Tuhan Yesus Suami kita, Dia Mempelai Laki-laki Sorga tidak akan mungkin membiarkan kita Mempelai WanitaNya diganggu oleh antikristus.

Kesaksian Yesus itu adalah roh nubuatan.
Wahyu 19:6-7
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

Menggelegar kata “haleluya” menjelang kedatangan Tuhan Yesus kedua kali. Kalau kita mengatakan kita adalah Mempelai Wanita Tuhan mesti dalam gereja harus menggelegar bahasa “haleluya”.

Yesus datang ke dunia untuk menjadi raja dan Raja itu adalah Mempelai Laki-laki Sorga di mana pengantin wanitaNya sudah siap sedia. Itu tujuan dari pelatihan dalam ibadah yaitu untuk menggiring jemaat menjadi Mempelai WanitaNya, luput dari anaiaya 3,5 tahun antikristus. Sebab Yesus Mempelai Laki-laki Sorga akan merebut saudara dan di bawa ke padang belantara. Kalau benar saudara adalah bagian Tubuh Kristus berarti kehidupan yang dibenahi Firman Tuhan maka kehidupan saudara akan dipertanggung jawabkan oleh Tuhan, ketika antikristus datang, kita disingkirkan oleh Mempelai Pria Sorga.

Siapa pengantinNya itu?
Wahyu 21:9
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."

Ini tujuan akhir ibadah kita yaitu menjadi Mempelai WanitaNya.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Jadi gereja Tuhan mau dikemas oleh Firman Allah. Walaupun kita ini awalnya pemabuk, pembunuh, pencuri, pezinah tetapi oleh pekerjaan Firman Tuhan kita dibenahi sampai akhirnya tampil seperti perawan yang suci untuk menikah dengan Tuhan Yesus. Sekarang kita ini bertunangan dengan Tuhan Yesus. Kita mengarah ke sana supaya tidak ganggu oleh antikristus, oleh iblis yang akan tampil di penghujung zaman lama ini. Biarlah kita masuk dalam ibadah di mana kita digembleng oleh Firman Pengajaran.

4.      Kita sudah menikmati poin 1, 2 dan 3 maka untuk mempersiapkan kita bertemu dengan Tuhan Yesus yang adalah kepala gereja dan kita adalah Tubuh maka harus ada pembukaan rahasia Firman.
Efesus 1:17,8-10
1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Yang ada di Sorga itu Yesus sebagai kepala dan yang di bumi adalah gereja. Di mana letak poin-poinnya bahwa kita sedang dipersiapkan sebab waktunya sudah mau berakhir. Poinnya adalah Tuhan membukakan rahasia FirmanNya. Firman dibukakan bukan dari pendeta tetapi atas kerelaan Tuhan. Pendeta bisa tahu kalau akrab dengan Tuhan.

Pada kedatangan Tuhan Yesus pertama kali Dia ditolak oleh manusia, tetapi pada kedatanganNya kali yang kedua bukan manusia yang menolak Dia tetapi Tuhan yang akan menolak manusia.

Tujuan pembukaan rahasia Firman supaya kita didorong masuk dalam perlindungan. Yang melindungi adalah suami, itulah Tuhan Yesus. Artinya kita didorong masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus, menjadi gereja Tuhan yang dibenarkan, disucikan dan disempurnakan.

Gereja Tuhan akhir zaman ini bermimpilah yang benar. Jangan mengikuti arus pemikiran kita yang berseberangan dengan Firman. Makanya perlu pembukaan rahasia Firman supaya di ujung akhir zaman ini kita harus mendapatkan perlindungan dari Tuhan.
Efesus 5:29-30
5:29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,
5:30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya.(daging dan tulangNya)

Kalau kita mengerti selera Tuhan maka suami-suami mengasuh isterinya dan tidak mengkhianati isterinya. Ini secara jasmani. Dalam terjemahan aslinya bukan hanya mengasuh dan merawatinya tetapi ditambah dengan menyelamatkan, membela dan memelihara. Kalau ini ada betapa sejahterahnya nikah itu. Lebih dahulu untuk kami, kami harus meneladani Tuhan Yesus. Alangkah bodohnya mengundang kesusahan dalam rumah, padahal kita menikah untuk mengundang sorga mini di dalam rumah tangga.

Wahyu 4:1-2
4:1 Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga dan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini.
4:2 Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, sebuah takhta terdiri di sorga, dan di takhta itu duduk Seorang.

Hamba Tuhan itu hafal suara yang pernah dia dengar. Ini model hamba Tuhan dan anak Tuhan yang baik. Dia tahu bagaimana Firman Tuhan yang dulu dia dengar, berarti suara itu termeterai dalam hatinya. Sekarang hamba Tuhan itu diajak untuk naik, berarti untuk meningkat rohaninya dan masuk dalam arasy Allah.
Wahyu 5:1
5:1 Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.

Yang memberikan aba-aba ini adalah Sorga supaya hamba Tuhan itu naik. Dia mau memberikan Firman yang dibukakan rahasiaNya. Tanggung jawab kami hamba Tuhan supaya rohani kami naik sehingga Tuhan memberikan rahasia Firman Allah. Tangan Tuhan terbuka berarti siap untuk memberikan pembukaan rahasia Firman. Sayang kalau yang mau diberikan tidak siap dan malah mengolok lagi.

Tujuan pembukaan rahasia Firman Allah:
Wahyu 10:5,8-10
10:5 Dan malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan di atas bumi, mengangkat tangan kanannya ke langit,
10:8 Dan suara yang telah kudengar dari langit itu, berkata pula kepadaku, katanya: "Pergilah, ambillah gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat, yang berdiri di atas laut dan di atas bumi itu."
10:9 Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku: "Ambillah dan makanlah dia; ia akan membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu."
10:10 Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu, dan memakannya: di dalam mulutku ia terasa manis seperti madu, tetapi sesudah aku memakannya, perutku menjadi pahit rasanya.

Kitab yang ada di tangan kanan Dia yang duduk di takhta, pindah kepada Malaikat yang perkasa. Sebenarnya itu menunjukkan pribadi Tuhan Yesus sendiri. Dia mengangkat kitab itu ke langit dengan tangan kananNya, kaki kananNya di menginjak laut dan kaki kiriNya menginjak bumi. Coba saudara bayangkan kekuatan rahasia Firman yang dibukakann yang diberikan kepada gereja, kekuatannya mampu mengalahkan trio iblis. Di angkasa adalah sarangnya iblis setan, di laut adalah antikristus (Wahyu 13:1), di bumi adalah nabi palsu (Wahyu 13:11-18), semua dikalahkan oleh kekuatan pembukaan rahasia Firman Allah. Ketiganya tidak berdaya menghadapi kekuatan Firman yang dibukakan rahasianya yang dimiliki oleh gereja Tuhan.

Kalau datang gereja kemudian tidak ada pembukaan rahasia Firman maka gereja Tuha akan digulung oleh antikristus. Dalam ibadah kita dilatih. Lewat pembukaan rahasia Firman Allah kita melihat ke mana kita melangkah yakni bertemu dengan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Bawalah dirimu untuk dibina dan dilatih oleh Firman pengajaran yang dibukakan rahasianya untuk masuk pada kegenapan waktu, berarti mendorong kita menjadi Mempelai Wanita Tuhan yang dilindungi oleh Mempelai Laki-laki Sorga.

Setiap kita menghadap Tuhan, itu dicatat oleh Tuhan. Saat kita memperhatikan Firman itu Tuhan perhatikan.
2 Timotius 2:7
2:7 Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.

Maleakhi 3:16
3:16 Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya."

Takut akan Tuhan berarti takut akan maut, itu sebabnya Tuhan melumpuhkan sengat maut itu.

Tuhan Yesus rela masuk dalam sejarah manusia untuk menolong kita manusia. Inilah lawatan Tuhan, inilah uluran tangan Tuhan untuk kita semua. Perhatikan baik-baik, kita beribadah bukan sekedar memenuhi panggilan gereja tetapi memnuhi panggilan Ilahi supaya kita tidak terjebak dengan munculnya antikristus di penghujung akhir zaman ini supaya kita masuk pada zaman yang baru.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
Telp: (0458) 21415
HP: 085241270477
Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar