20151222

Kebaktian Natal di Diora, Selasa 22 Desember 2015 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Tema:
Matius 24:8
24:8 Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.

Tuhan berbicara tentang dua zaman yang berbeda. Menjelang zaman baru, maka di ujung zaman yang lama banyak kejadian-kejadian yang terjadi. Kejadian yang diberikan prioritas Tuhan sebagai tanda pertama adalah munculnya penyesat-penyesat. Kenapa Tuhan memberikan peringatan ini? Sebab Kristus Yesus sayang kita yang berada di ujung zaman yang lama dan mau masuk pada zaman yang baru, supaya kita tidak terekrut masuk dalam permulaan penderitaan.

Apa gunanya merayakan natal tetapi masuk dalam permulaan penderitaan. Kalau Tuhan berbicara permulaan maka ada akhirnya. Yang dibicarakan di sini adalah penderitaan yang masih di seputar dunia ini.
Wahyu 15:1
15:1 Dan aku melihat suatu tanda lain di langit, besar dan ajaib: tujuh malaikat dengan tujuh malapetaka terakhir, karena dengan itu berakhirlah murka Allah.

Ini adalah penghukuman tujuh bokor, setiap bokor dicurahkan oleh satu malaikat. Hukuman ini bukan main-main.

Kiranya ketika kita memperingati kelahiran Yesus, berarti kedatanganNya pada kali yang pertama, kita tidak terbuai dengan itu sehingga tidak ada kesiapan untuk menyambut Kristus Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga untuk membawa kita pada zaman yang baru yaitu kerajaan 1000 tahun damai. Jangan sampai kita gagal, Tuhan memperingatkan karena ada yang berupaya mengendalakan, tentu itu adalah pekerjaan iblis setan. Dia tidak tampil seperti genderuwo, mangobi atau pocong, tetapi dia memakai manusia.
2 Korintus 11:14
11:14 Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang.

Dari sejak awal iblis memakai makhluk yang diciptakan oleh Tuhan. Makhluk yang pernah dipakai oleh iblis adalah ular. Tetapi dalam perjalanan bangsa Israel yang dipakai oleh iblis adalah manusia. Setiap nabi-nabi dahulu yang menyuarakan Firman Allah tidak pernah disenangi oleh orang Israel, selalu ada tanggapan negatifnya. Jangan terkejut dan kaget bila saudara tidak disenangi orang. Kalau saudara menyandang kebenaran Firman kemudian tidak disenangi orang maka itu memang sudah resiko.

Menjelang zaman yang baru ini akan muncul bentuk-bentuk pelayanan yang kita harus waspadai. Jangan sampai kita terekrut dan berpikir kita melayani padahal kita digiring pelan-pelan untuk masuk dalam awal penderitaan. Itu sebabnya sekarang Tuhan ingatkan.

Bukan lagi kita hanya memperingati Tuhan Yesus yang lahir 2000 tahun lalu di Betlehem. Tetapi sekarang kita harus lebih fokus bagaimana kita diajak oleh Tuhan untuk masuk pada persiapan yang rampung menyambut kedatangan Tuhan kedua kali. Dulu rahasia ini masih tertutup tetapi sekarang dibukakan.
Efesus 3:5
3:5 yang pada zaman angkatan-angkatan dahulu tidak diberitakan kepada anak-anak manusia, tetapi yang sekarang dinyatakan di dalam Roh kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya yang kudus,

Dulu rahasia Firman masih terselubung dan belum tersingkap. Rasul Paulus berbicara dua waktu di sini, penekanan waktu di sini bukan zaman rasul Paulus tetapi dia bernubuat tentang kita. Nubuatan itu kelak akan kita lihat di dalam Firman. Kita harus lebih menyelami di sini bahwa yang diberi penekanan di sini adalah zaman kita. Ini dibuktikan dalam Efesus 1:8,10.
Efesus 1:8,10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Apa yang dibicarakan dalam Efesus 3:5 kemudian dijawab dalam Efesus 1:8-10. Jadi yang dulu tersembunyi sekarang disingkap oleh Tuhan. Tujuannya apa? Supaya kita mempersiapkan diri masuk dalam kesiapan kegenapan waktu. Jadi waktu sudah mau berakhir untuk masuk pada zaman baru. Makanya Tuhan dengan kerelaan hati dan kesediaan hatiNya, Dia bukakan rahasia Firman kepada kita.
Efesus 1:9
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus

Pembukaan rahasia Firman itu adalah kerelaan hati Tuhan. Jangan sampai saudara melecehkan kerelaan hati Tuhan. Kita bukan hanya sekedar datang berkumpul dalam ibadah tetapi apakah dibuka mata iman percaya kita? Lewat kemurahanNya maka diberikan “inilah yang Aku rindukan dari kalian”. Ayat ini ada pada surat Efesus yang ditujukan pada jemaat Efesus. Efesus artinya yang dirindui, jadi sidang jemaat yang dirindukan oleh Tuhan pasti ada pembukaan rahasia Firman. Kalau tidak ada pembukaan rahasia Firman berarti tidak dirindukan oleh Tuhan.

Kalau Tuhan menyatakan isi hatinya sambutlah sebab kita di dorong oleh Tuhan untuk masuk pada zaman yang baru. Di ujung zaman yang lama ini Tuhan Yesus begitu serius dengan gerejaNya tetapi dari pihak iblis dia masuk dengan penyesatan yang semakin hebat di akhir zaman ini. Jadi kita harus membuka hati menyambut kerelaan Tuhan dan waspada menghadapi pekerjaan si penyesat alias iblis yang memakai manusia.

Tuhan mencurahkan isi hatiNya dengan memakai hamba-hambaNya, iblis juga memakai manusia untuk menghadang rencana Allah.

Dalam Wahyu pasal 12 ada tiga Golongan orang Kristen.
1.      Ayat 1-2: gereja Tuhan yang benar-benar menerima Yesus sebagai Kepala, sebagai suami. Dibuktikan dia dalam keadaan hamil, artinya ada bukti keubahan.
2.      Ayat 4a: sepertiga bintang yang gugur, ini adalah anak Tuhan/ hamba Tuhan yang rohaninya menukik.
3.      Ayat 17: anak Tuhan yang tertinggal dalam aniaya antikristus.

Anak Tuhan yang dewasa rohani yang dipimpin oleh Roh Kudus. Kalau kita mengatakan dipimpin oleh Roh Kudus maka kita menghargai penggembalaan karena gembala itu dilantik oleh oleh Roh Kudus. Kalau ada yang mengatakan dipimpin Roh Kudus dan di mana-mana berkata-kata asing, tetapi tidak menghargai penggembalaan maka itu bukan Roh Kudus.
Kisah Para Rasul 20:28
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.

Jemaat itu dibeli oleh Tuhan dengan darahNya. Karena Tuhan yang membeli maka Roh Kudus bertanggung jawab melantik gembala untuk menggembalakan orang yang sudah dibeli oleh darah Yesus itu. Di dalam penggembalaan inilah kita sedang didorong untuk masuk dalam persiapan kegenapan waktu bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga sehingga rahasia Firman Allah dibukakan.

Di dalam penggembalaan inilah kami sebagai hamba Tuhan menjadi suami bayangan dari jemaat untuk membawa jemaat pada suami yang sesungguhnya itulah Tuhan Yesus. Jadi sakit hati gembala karena ulah jemaat begitu juga sakit hati Tuhan, apalagi kalau gembala itu ada bukti kepercayaan Tuhan dengan diberikan Firman dalam pembukaannya.

Gembala itu diangkat oleh Tuhan Yesus setelah pengalaman mati dan bangkit. Sebelum Tuhan Yesus mati dan bangkit, belum diangkat jabatan gembala. Berarti jabatan gembala itu seharga Korban Kristus. Karena saya tahu harga jabatan gembala maka saya harus hati-hati, jangan sampai menista Gembala Agung.

Lebih baik sekarang ini kita ditelanjangi oleh Firman Tuhan dari pada nanti di pengadilan Tuhan baru ditelanjangi sebab saat itu sudah tidak ada kesempatan untuk berubah lagi.
Efesus 5:10-13
5:10 dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan.
5:11 Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.
5:12 Sebab menyebutkan saja pun apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat yang tersembunyi telah memalukan.
5:13 Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh terang itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang.

Ketika kita mendengar Firman Allah, kita bagaikan ditelanjangi oleh Tuhan. Relalah kita menerima sebab kalau kita rela ditelanjangi oleh Firman Allah, akan Tuhan berikan pakaian pesta. Jadi orang yang rela ditelanjangi oleh Firman Allah walaupun sakit bagi dagingnya maka itu berarti kasih Tuhan tertuju kepadanya sebab Tuhan ingin mengganti pakaiannya dengan pakaian pesta. Kalau Tuhan mengganti pakaian kita dengan pakaian pesta berarti kita masuk pada zaman baru. Tidak mungkin kita masuk pada zaman baru yang diawali dengan pernikahan Kristus dengan gereja kalau kita masih memakai pakaian lama. Tuhan cinta kepada kita sehingga Tuhan tunjukkan bahwa pakaian kita kotor sehingga ingin mengganti dengan pakaian pesta. Siapa yang mendandani kita? Ialah Gembala lewat pekerjaan Firman, Roh dan kasih Allah.

Jangan menganggap ibadah itu hanya sebagai upacara, keliru kalau berpikir seperti itu. Dalam ibadah banyak hal yang Tuhan lakukan kepada kita.

Zakharia 3:1
3:1 Kemudian ia memperlihatkan kepadaku imam besar Yosua berdiri di hadapan Malaikat TUHAN sedang Iblis berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa dia.

Sebenarnya di kanan ini adalah tempat Firman.
Mazmur 16:8; 110:5
16:8 Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
110:5 TUHAN ada di sebelah kananmu; Ia meremukkan raja-raja pada hari murka-Nya,

Tetapi Firman kosong sehingga ditempati oleh iblis. Kurangngajarnya iblis karena dia mencari tempat yang kosong, mencari tempat yang pas. Makanya hadirkan Tuhan Yesus di sebelah kanan saudara, kalau ada Tuhan Yesus di sebelah kanan saudara maka siapapun yang mengusik saudara akan dibela oleh Tuhan.
I Samuel 17:47
17:47 dan supaya segenap jemaah ini tahu, bahwa TUHAN menyelamatkan bukan dengan pedang dan bukan dengan lembing. Sebab di tangan TUHANlah pertempuran dan Ia pun menyerahkan kamu ke dalam tangan kami."

Keluaran 15:3
15:3 TUHAN itu pahlawan perang; TUHAN, itulah nama-Nya.
Kalau Dia ada di samping kita, siapa yang bisa melawan kita. Walaupun iblis memakai siapapun tidak usah kita grogi asalkan ada Firman di samping kita. Kita dekat dengan Yesus yang adalah Mempelai Laki-laki Sorga.

Iblis mendapat jalur untuk mendakwa, kenapa? Sebab melayani dengan pakaian kotor.
Zakharia 3:2-3
3:2 Lalu berkatalah Malaikat TUHAN kepada Iblis itu: "TUHAN kiranya menghardik engkau, hai Iblis! TUHAN, yang memilih Yerusalem, kiranya menghardik engkau! Bukankah dia ini puntung yang telah ditarik dari api?"
3:3 Adapun Yosua mengenakan pakaian yang kotor, waktu dia berdiri di hadapan Malaikat itu,

Yang mencopot pakaian imam besar Yosua ini bukan dirinya sendiri tetapi orang lain. Kalau dia tidak terima saat pakaiannya yang kotor ditanggalkan maka dia akan tetap melayani dengan pakaian kotor.
Mazmur 141:5
141:5 Biarlah orang benar memalu dan menghukum aku, itulah kasih; tetapi janganlah minyak orang fasik menghiasi kepalaku! Sungguh aku terus berdoa menentang kejahatan-kejahatan mereka.

Imam besar Yosua ini ditelanjangi oleh temannya atas perintah Tuhan, namun dia rela dan menerima. Karena dia rela maka Tuhan mengenakannya pakaian pesta.
Amsal 27:5-6
27:5 Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.
27:6 Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah.

Amsal 27:5-6 (Terjemahan Lama)
27:5 Peneguran yang nyata itu terlebih baik dari pada pengasihan yang tersembuni.
27:6 Jikalau dipalu oleh sahabat, ia itulah tanda setia, tetapi cium seteru patut ditangkiskan dengan doa.

Kalau ada teguran baik lewat pemberitaan Firman maupun teguran langsung dari gembala (lisan), itu harus kita sambut, itu tanda kita dikasihi. Jangan kita pikir kalau tidak mau terima teguran itu tidak apa-apa, itu berarti sudah disesatkan berarti masuk awal penderitaan padahal kita mau masuk pada zaman baru.

Zakharia 3:3-5
3:3 Adapun Yosua mengenakan pakaian yang kotor, waktu dia berdiri di hadapan Malaikat itu,
3:4 yang memberikan perintah kepada orang-orang yang melayaninya: "Tanggalkanlah pakaian yang kotor itu dari padanya." Dan kepada Yosua ia berkata: "Lihat, dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu dari padamu! Aku akan mengenakan kepadamu pakaian pesta."
3:5 Kemudian ia berkata: "Taruhlah serban tahir pada kepalanya!" Maka mereka menaruh serban tahir pada kepalanya dan mengenakan pakaian kepadanya, sedang Malaikat TUHAN berdiri di situ.

Tidak langsung tangan Tuhan mencopot tetapi ada tangan pelayan lain yang melayani dia. Ini jalur Firman yang harus kita terima. Bagaimana reaksi imam besar Yosua? Dia diam dan pasrah sebab dia tahu “saya dilawati Tuhan, saya dikasihi Tuhan, saya tidak dibiarkan untuk ibadah dan pelayanan kandas”. Tuhan tidak mau pelayanan kita sebagai pembantu mimbar, pemain musik atau paduan suara kandas, maksud Tuhan supaya kita masuk pada zaman baru dengan pakaian pesta.

Wahyu 19:6-8
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]

Tuhan ingin mendapatkan gereja sebagai Mempelai WanitaNya yang tampil dengan sangat mempesona bagi Tuhan Yesus, karena Dia sudah berkorban untuk kita. Jangan sampai yang ada di sebelah kanan kita bukan Firman tetapi yang lain. Akhir zaman orang akan mementingkan diri dan tidak tahu berterima kasih.
Mazmur 109:1-6
109:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. Ya Allah pujianku, janganlah berdiam diri!
109:2 Sebab mulut orang fasik dan mulut penipu ternganga terhadap aku, mereka berbicara terhadap aku dengan lidah dusta;
109:3 dengan kata-kata kebencian mereka menyerang aku dan memerangi aku tanpa alasan.
109:4 Sebagai balasan terhadap kasihku mereka menuduh aku, sedang aku mendoakan mereka.
109:5 Mereka membalas kejahatan kepadaku ganti kebaikan dan kebencian ganti kasihku.
109:6 "Angkatlah seorang fasik atas dia, dan biarlah seorang pendakwa berdiri di sebelah kanannya;

Ciri orang berpakaian kotor adalah mulut penipu, pembenci, suka menuduh yang tidak-tidak, tidak tahu berterima kasih.

Efesus 5:4
5:4 Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono -- karena hal-hal ini tidak pantas -- tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur.

Efesus 5:4 (Terjemahan lama)
5:4 Demikian juga barang yang keji dan percakapan yang sia-sia dan jenaka, yaitu perkara yang tiada berlayak; melainkan lebih baik mengucap syukur.

Ini ucapan orang yang terekrut dalam Babel, mulutnya berucap yang jenaka. Tuhan kategorikan itu kata-kata kotor. Ini bagian yang kotor yang tidak kita sadari, itu sebabnya perlu dibersihkan.
Yesaya 57:4
57:4 Tentang siapakah kamu berkelakar, terhadap siapakah kamu melontarkan kata-kata yang bukan-bukan dan mengejeknya? Bukankah kamu ini anak-anak pemberontak, keturunan pendusta,

Mazmur 109:3-5
109:3 dengan kata-kata kebencian mereka menyerang aku dan memerangi aku tanpa alasan.
109:4 Sebagai balasan terhadap kasihku mereka menuduh aku, sedang aku mendoakan mereka.
109:5 Mereka membalas kejahatan kepadaku ganti kebaikan dan kebencian ganti kasihku.

Kita raba diri kita masing-masing apakah kita ada pada kondisi seperti ini? Jangan sampai pendakwa ada di sebelah kanan kita.

Kita akan masuk pada zaman yang baru. Siapa yang tidak rindu masuk dalam kerajaan 1000 tahun damai dan memerintah bersama dengan Yesus. Ketika Tuhan Yesus diserahi jabatan sebagai raja maka Sorga sujud menyembah termasuk kedua puluh empat tua-tua. Tetapi apa yang terjadi di bumi? Penduduk bumi malah marah. Ini berarti di ujung zaman yang lama ini manusia duniawi akan marah terhadap kebenaran Firman Allah.

Tiga tingkatan anak Tuhan:
1.      Pnoumachikos: anak Tuhan yang dewasa rohani.
2.      Sarchikos: anak Tuhan yang percaya, lahir baru tetapi tetap kanak-kanak rohani dan tidak mau meningkat rohaninya.
3.      Psuchikos: anak Tuhan yang sekedar percaya tetapi tidak lahir baru dan ini yang paling banyak dalam gereja.

Semoga kita yang hadir di sini percaya Yesus dan lahir baru. Tanda lahir baru adalah dibaptis seperti Yesus. Setelah kita dibaptis maka harus ditingkatkan supaya sempurna sama seperti Yesus. Untuk mencapai kesempurnaan, mencapai kedewasaan rohani maka harus makan makanan keras. Kalau mau menikah dengan Kristus maka kita harus dewasa rohani.
Ibrani 5:11-14
5:11 Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
5:12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
5:13 Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
5:14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.

Bentuk-bentuk pelayanan yang menyesatkan di akhir zaman ini harus kita waspadai supaya jangan kita terjebak. Hal ini harus dibuka supaya kewaspadaan kita lebih tinggi.  Dalam Matius pasal 24 ketika Tuhan Yesus berbicara kedatanganNya pada kali yang kedua maka 4 kali Tuhan mengatakan “waspada penyesatan”. Kalau ada peringatan Tuhan kepada kita itu pertanda kita disayang oleh Tuhan.
1.      Anjing-anjing
Filipi 3:1b-3
3:1b Menuliskan hal ini lagi kepadamu tidaklah berat bagiku dan memberi kepastian kepadamu.
3:2 Hati-hatilah terhadap anjing-anjing, hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang jahat, hati-hatilah terhadap penyunat-penyunat yang palsu,
3:3 karena kitalah orang-orang bersunat, yang beribadah oleh Roh Allah, dan bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh percaya pada hal-hal lahiriah.

Kalau menyampaikan Firman jangan malu untuk mengulang-ulang Firman. Khotbah pertama mungkin barisan pertama yang menerima, khotbah kedua mungkin sampai pada bagian tengah. Nanti pada khotbah ketiga mungkin baru sampai pada barisan paling belakang.

Dari zaman dahulu pemberita yang seperti anjing ini ada. Ini yang harus kita jaga jangan sampai diri kita seperti ini.
Ø  Anjing ini suka menjilat darah orang benar, darah Nabot dia jilat. Menjilat darah Nabot berarti menjelek-jelekkan orang yang melaksanakan kebenaran. Akhirnya Yehu dipakai Tuhan untuk membalas darah Nabot.
II Raja-raja 9:25-26
9:25 Kemudian berkatalah Yehu kepada Bidkar, perwiranya: "Angkat dan lemparkanlah mayatnya ke kebun Nabot, orang Yizreel itu, sebab ketahuilah, bahwa pada waktu aku dan engkau berdampingan menunggang kuda mengikuti Ahab, ayahnya, maka TUHAN telah mengucapkan terhadap dia hukuman ini:
9:26 Sesungguhnya, Aku telah melihat darah Nabot dan darah anak-anaknya tadi malam, demikianlah firman TUHAN, maka Aku akan membalaskannya kepadamu di kebun ini, demikianlah firman TUHAN. Oleh sebab itu angkat dan lemparkanlah mayatnya ke kebun ini, sesuai dengan firman TUHAN."

Jadi setiap perbuatan-perbuatan kita di hadapan Tuhan tercatat. Air mata kita ditampung oleh Tuhan dan sengsara kita dihitung-hitung oleh Tuhan. Sengsara itu bagaikan kita dijarah oleh iblis dan Tuhan mengatakan “Aku akan mengembalikan semua yang sudah dijarah oleh bangsa-bangsa lain”

II Korintus 11:12
11:12 Tetapi apa yang kulakukan, akan tetap kulakukan untuk mencegah mereka yang mencari kesempatan guna menyatakan, bahwa mereka sama dengan kami dalam hal yang dapat dimegahkan.

Tidak ada yang bisa menahan rasul Paulus, yang dilakukan oleh Paulus adalah melakukan kebenaran.
II Korintus 13:8
13:8 Karena kami tidak dapat berbuat apa-apa melawan kebenaran; yang dapat kami perbuat ialah untuk kebenaran.

Ini berarti rasul Paulus tidak mau dihadang sebab dia tahu tanggung jawabnya adalah untuk membawa jemaat diterima oleh Tuhan. Dulu rasul Paulus belum berada seperti pada zaman kita sekarang. Jadi apa yang disebutkan oleh rasul Paulus dalam Roma 15:16, itu adalah tanggung jawab gembala-gembala di akhir zaman untuk mempersembahkan jemaat menjadi mempelai wanita untuk Kristus Yesus.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

Ø  Anjing suka menjilat muntah. Sesuatu yang dia kunyah, dia muntahkan lalu dia jilat kembali.
II Petrus 2:22
2:22 Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."

Ø  Anjing tidak menghargai barang yang kudus.
Matius 7:6
7:6 "Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu."

Apa itu barang yang kudus? Itulah Firman pengajaran. Firman pengajaran yang sehat itu adalah harta yang indah. Kalau tidak menghargai Firman pengajaran itu berarti anjing!
II Timotius 1:13-14
1:13 Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
1:14 Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita.

Firman ini harta yang indah dan jangan kita injak-injak, jangan dinista, jangan dikhianati. Kita harus waspada, jangan sampai pengajaran yang kudus ini dinista.
Yesaya 5:24
5:24 Sebab itu seperti lidah api memakan jerami, dan seperti rumput kering habis lenyap dalam nyala api, demikian akar-akar mereka akan menjadi busuk, dan kuntumnya akan beterbangan seperti abu, oleh karena mereka telah menolak pengajaran TUHAN semesta alam dan menista firman Yang Mahakudus, Allah Israel.

Sudah mau masuk pada zaman baru, jangan sampai kita tidak memakai pakaian pesta dan hanya busana lama. Ketika tuan pesta itu masuk dalam pesta dan menemukan orang yang tidak berpakaian pesta  dia bertanya “hai tolan, mengapa engkau masuk di sini tanpa pakaian pesta”. Orang itu tidak menjawab dan bingung. Akhirnya tuan itu menyuruh algojo “ikat tangan dan kakinya dan lempar keluar”.

Jangan tunggu tangan kita diikat karena dilihat perbuatan kita tidak benar. Jangan sampai dilihat pendirian kita tidak benar sampai diikat dan dilemparkan keluar. Orang yang tidak berpakaian pesta ini sejak detik pertama sudah ada di dalam pesta. Dia tidak sadar kalau dia akan dipantau.
Matius 22:1-2,11
22:1 Lalu Yesus berbicara pula dalam perumpamaan kepada mereka:
22:2 "Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.
22:11 Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta.

Tuhan tidak serampangan, Dia memeriksa semuanya. Tuhan datang untuk menghormati umatNya. Tuhan meminta kita menghormati dan memuji Tuhan tetapi Tuhan juga gemar memuji umatNya.

Matius 22:12-13
22:12 Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja.
22:13 Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.
22:14 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."

Kalimat yang terakhir itu patut kita tanggapi dengan serius. Tidak ada seorangpun yang tidak dipantau oleh Tuhan.

Ø  Anjing disejajarkan dengan buta dan tuli.
Yesaya 56:10-11
56:10 Sebab pengawal-pengawal umat-Ku adalah orang-orang buta, mereka semua tidak tahu apa-apa; mereka semua adalah anjing-anjing bisu, tidak tahu menyalak; mereka berbaring melamun dan suka tidur saja;
56:11 anjing-anjing pelahap, yang tidak tahu kenyang. Dan orang-orang itulah gembala-gembala, yang tidak dapat mengerti! Mereka semua mengambil jalannya sendiri, masing-masing mengejar laba, tiada yang terkecuali.

Ini teguran yang menyakitkan tetapi kalau gembala-gembala itu mau menerima maka mereka mendapatkan pakaian pesta. Anjing buta ini mengejar laba. Saya diajar Tuhan, di mana saya pergi melayani korban dijalankan tetapi tidak saya ambil.

Sebelum Tuhan menghukum Sodom dan Gomora lebih dahulu mereka dibuat buta. Kalau saudara buta berarti sudah dekat kepada kebinasaan. Ini jangan sampai terjadi pada kita, juga penghukuman di Mesir lebih dahulu orang Mesir dibutakan (gelap) kemudian kesulungan dicabut (mati).

2.      Pekerja-pekerja jahat.
Matius 21:39-40
21:39 Mereka menangkapnya dan melemparkannya ke luar kebun anggur itu, lalu membunuhnya.
21:40 Maka apabila tuan kebun anggur itu datang, apakah yang akan dilakukannya dengan penggarap-penggarap itu?"

Ternyata pekerja jahat ini ada di kebun anggur. Perbuatan mereka adalah membunuh Pewaris, itulah Yesus. Hamba-hamba Tuhan ada di kebun anggur Tuhan, ada di kebun Mempelai, jangan bunuh berita Kepala, jangan bunuh berita puncak! Itu dibutuhkan dalam gereja Tuhan. Kalau berani membunuh berita Kepala maka akan dicap oleh Tuhan pekerja jahat.

Jangan sampai berkata ada di ladang Tuhan tetapi saat Tuhan meminta hakNya tetapi tidak diberikan malah membunuh pewaris itu.
Matius 21:41
21:41 Kata mereka kepada-Nya: "Ia akan membinasakan orang-orang jahat itu dan kebun anggurnya akan disewakannya kepada penggarap-penggarap lain, yang akan menyerahkan hasilnya kepadanya pada waktunya."

Apa hasilnya itu? Itulah buah bungaran.
Yeremia 2:2-3
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.
2:3 Ketika itu Israel kudus bagi TUHAN, sebagai buah bungaran dari hasil tanah-Nya. Semua orang yang memakannya menjadi bersalah, malapetaka menimpa mereka, demikianlah firman TUHAN.

Jadi buah yang diminta oleh Tuhan adalah kita mempersiapkan diri kita untuk menjadi Mempelai, jangan itu dibunuh, yang dihubungkan bagaikan buah bungaran.

Hubungan Tuhan dan Israel diibaratkan suami isteri. Tetapi Israel itu bersundal sehingga dalam Yeremia pasal 3 Tuhan mengirim surat cerai. Tetapi tidak lama Tuhan mengatakan “kembalilah kepadaKu, mukaKu tidak akan muram asal akui kesalahanmu”.

Itu adalah tanah garapan tetapi sayang ada pekerja jahat di situ. sehingga kebun itu Tuhan ambil dan diberikakan kepada orang lain. Jangan sampai pemakaian Tuhan kepadaku diambil dan diserahkan kepada orang lain, celaka jemaat yang saya layani kalau saya seperti itu.
Yang diminta oleh Tuhan adalah buah bungaran, yaitu membawa jemaat menjadi Mempelai Wanita Tuhan, isteri Anak Domba Allah. Tetapi pekerja-pekerja jahat mengambil ini dan tidak mau diserahkan kepada Tuhan. Tugas gembala adalah membawa jemaat dari bangsa kafir untuk dipersembahkan kepada Yesus dan diterima oleh Dia. Dalam Yeremia pasal dua tadi, umat Tuhan diibaratkan seperti buah bungaran dan itu diminta oleh Tuhan.

Kita beribadah tidak asal, kita bagaikan kebun anggurnya Tuhan, tanaman Tuhan yang buahnya dipersembahkan kepada Tuhan, itulah yang menjadi Mempelai WanitaNya. Kita sekarang masih dalam proses, belum mencapai buah yang matang.

Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

Rasul Paulus berbicara, hal ini untuk menjadi pembelajaran bagi kami hamba-hamba Tuhan yang hidup di penghujung akhir zaman di mana kami mau membawa gereja menyeberang pada zaman baru.

Roma 15:17-18
15:17 Jadi dalam Kristus aku boleh bermegah tentang pelayananku bagi Allah.
15:18 Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku, yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan perbuatan,

Kalau sudah sampai pada ketaatan dalam perkataan dan perbuatan berarti buah itu sudah matang, sudah menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Itu sebabnya dukunglah gembalamu sebab tanggung jawabnya tidak gampang. Jangan sampai gembala didapati seperti anjing yang buta dan tuli, yang tidak mau mempersembahkan hasil. Jangan sampai tidak ada buah dan malah berusaha untuk merampas (melayani untuk kepentingan diri sendiri).

Membunuh Yesus sama dengan membunuh berita kepala sama dengan membunuh berita puncak. Bagaimana mau ada hasil kalau seperti itu. Kalau tidak berubah maka orang itu tidak akan masuk zaman baru bersama Yesus tetapi akan bertemu antikristus.

Wahyu 11:15
11:15 Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya."

Dikatakan “pemerintahan atas dunia” ini terjadi pada hari yang ketujuh. Kita sekarang ada pada hari yang keenam dan mau masuk pada hari yang ketujuh, itulah Kerajaan 1000 tahun damai.

Wahyu 11:16-18
11:16 Dan kedua puluh empat tua-tua, yang duduk di hadapan Allah di atas takhta mereka, tersungkur dan menyembah Allah,
11:17 sambil berkata: "Kami mengucap syukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, yang ada dan yang sudah ada, karena Engkau telah memangku kuasa-Mu yang besar dan telah mulai memerintah sebagai raja
11:18 dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."

Bukannya bangsa-bangsa menerima tetapi malah marah. Orang dunia marah tetapi akhirnya Tuhan Yesus balas dengan murkaNya. Lebih baik sekarang kita dimarah demi kebaikan kita dari pada kita marah-marah melawan kebenaran.

Jangan sampai kita tidak menjadi buah yang dipersembahkan, buah bungaran itu sejajar dengan kedudukan Mempelai Wanita Tuhan.
Yeremia 2:2-3
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.
2:3 Ketika itu Israel kudus bagi TUHAN, sebagai buah bungaran dari hasil tanah-Nya. Semua orang yang memakannya menjadi bersalah, malapetaka menimpa mereka, demikianlah firman TUHAN.

Kalau kita mau dipersembahkan menjadi buah bungaran dan ada hamba Tuhan yang mengarahkan kita ke sana kemudian ada yang coba mengganggu maka Tuhan yang akan berperkara ganti kita. Kalau kami hamba Tuhan mau membawa sidang jemaat menjadi Mempelai Wanita Tuhan dengan pola ibadah yang benar maka jangan takut kalau ada yang coba mengganggu kita.

Dikunci dengan perlindungan Tuhan kepada saudara. Antikristus sudah mau datang, kita butuh perlindungan. Untuk dilindungi jadilah buah bungaran untuk Tuhan, jadilah kehidupan yang menjadi Tubuh Kristus, menjadi Mempelai Wanita untuk Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Berilah dirimu digembalakan dengan kekuatan Firman pengajaran yang sehat.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar