20151214

Kebaktian Natal di Lopi, Senin 14 Desember 2015 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Tema:
Matius 24:8
24:8 Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.


Tema ini untuk mengingatkan kita bahwa ada masa yang mengerikan dan kita upayakan supaya jangan kena dan kita sikapi lewat firman yang diungkap bukakan oleh Tuhan. Disebutkan permulaan penderitaan berarti ada akhir penderitaan. Dari permulaan sampai akhir volumenya makin besar, artinya penderitaan itu makin besar sampai puncaknya yaitu:
Wahyu 15:1
15:1 Dan aku melihat suatu tanda lain di langit, besar dan ajaib: tujuh malaikat dengan tujuh malapetaka terakhir, karena dengan itu berakhirlah murka Allah.

Ada awal dan ada akhir, hal itu jangan kita sepelekan. Supaya jangan kita kena maka Tuhan memberikan ayat dalam Matius 24:8, Markus pasal 13 dan Lukas pasal 21 sebagai peringatan kepada kita yang dikaitkan dengan kedatangan Tuhan pada kali yang kedua untuk membawa kita pada zaman baru. Supaya jangan kita terjebak di dalamnya sehingga bukan masuk dalam zaman baru bersama dengan Yesus tetapi penderitaan sampai puncak penderitaan.

Kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang pertama maksudnya supaya jangan kita ditimpa oleh penderitaan-penderitaan yang mengarah pada puncak yang sangat mengerikan. Puncak penderitaan yang sangat mengerikan dituliskan dalam Wahyu pasal 16. Ini berawal dari bisul yang kena di telapak kaki kemudian lutut, paha dan kemudian di kepala. Hal ini disebutkan dalam Ulangan 28:35.
28:35 TUHAN akan menghajar engkau dengan barah jahat, yang dari padanya engkau tidak dapat sembuh, pada lutut dan pahamu, bahkan dari telapak kakimu sampai kepada batu kepalamu.

Penderitaan itu bahasa yang tidak disenangi oleh siapapun. Siapa manusia yang mau mencari penderitaan. Kita mengupayakan supaya hidup di dunia ini dengan sejahtera. Baik oleh pemerintah dan kita bersekolah tujuannya supaya jangan menderita. Tetapi Alkitab sudah menggariskan bahwa setiap manusia yang lahir di dunia ini berpuas-puas dalam kesusahan.
Ayub 14:1; 7:1
14:1 "Manusia yang lahir dari perempuan, singkat umurnya dan penuh kegelisahan.
7:1 "Bukankah manusia harus bergumul di bumi, dan hari-harinya seperti hari-hari orang upahan?
Ayub 7:1 (Terjemahan lama)
7:1 Bahwasanya hal manusia di atas bumi ini seperti orang perang adanya dan hari hidupnyapun seperti hari orang upahan.

Boleh kita berupaya tetapi firman Tuhan menggariskan tidak bisa kita mengelak. Itu sebabnya Tuhan Yesus datang sebagai Mesias yang tampil dalam dua sisi.
1.      Yesus datang sebagai Mesias yang menderita. Tujuannya untuk menolong kita orang berdosa sebab dosa ini yang membuat kita menderita.
2.      Yesus datang sebagai Mesias dalam kemuliaan untuk memerintah.

Berbicara zaman itu berbicara waktu. Tuhan sudah menentukan waktu-waktu. Olehnya itu gereja Tuhan harus mengerti, kita sekarang berada pada waktu yang bagaimana.

I Petrus 1:10-11
1:10 Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu.
1:11 Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu.

Penderitaan dulu baru ada kemuliaan yang menyusul. Nabi meneliti saat yang bagaimana berarti meniliti waktu. Ini pembelajaran bagi kami hamba Tuhan, jangan sampai kami tidak tahu dan tidak menyelidik waktu yang bagaimana sekarang ini. Ini kewajiban kami hamba Tuhan untuk menyelidik dan bukan berada di tempat-tempat yang lain. Seberapa jiwa yang Tuhan percayakan kepada kita, adalah tanggung jawab kita untuk menyatakan kita ada pada waktu seperti apa sekarang ini.

Tanda kedatangan Tuhan pada kali yang kedua yang ditaruh oleh Tuhan pada urutan yang pertama adalah munculnya penyesat-penyesat. Bukan persoalan gempa bumi, bukan persoalan perang antara bangsa tetapi roh penyesat ini yang ditekankan. Roh penyesat ini muncul dalam bentuk mesias-mesias palsu, ini yang harus kita waspadai. Sasarannya bukan ada di luar sana tetapi pada kita sekalian sebagai orang pilihan.
Matius 24:24
24:24 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.

Kalau saya sebagai gembala tidak mengerti lalu membuka pintu terhadap penyesatan maka itu bencana bagi sidang jemaat. Begitu kita diselewengkan oleh kuasa kegelapan lewat pengajaran yang tidak benar atau menyeleweng maka itulah awal penderitaan. Kalau penyesatan ini ada pada diriku berarti saya sudah masuk dalam awal penderitaan dan kalau diteruskan akan sampai pada puncak penderitaan dan sampai pada lautan belerang itulah neraka penderitaan selama-lamanya.
Ini yang harus kita perhatikan supaya kita mulai diarahkan dengan kelahiran bayi Yesus. Kita melihat karya Sorga untuk menolong kita semua lewat Mesias yang menderita. Kita umat Tuhan seperti mau mengambil sesuatu yang instan, jangan sampai kita tidak rela untuk ikut menderita bersama dengan Dia di dalam pekerjaan FirmanNya yang memenggal-menggal sifat tabiat kita yang tidak terpuji. Mesias menderita untuk mencapai kemuliaan. Kita harus menderita baru ada kemuliaan.

Jadi di dalam gereja Tuhan kalau hanya dijejali dengan kemulian atau kita hanya diajar supaya diberkati secara material maka kita sudah salah sasaran. Kita beribadah bukan untuk menggalakkan keinginan daging kita, bukan untuk mengembangkan kesenangan daging kita. Justru daging itu yang harus kita matikan supaya kemuliaan Allah tampak dalam ibadah kita.
Roma 8:17
8:17 Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.

Ada banyak janji Tuhan di dalam Alkitab namun ada satu yang terbesar dan berharga yaitu kodrat Ilahi menjadi bagian kita.
II Petrus 1:4
1:4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.

Ke sana arah kita, dari sifat tabiat manusia kita dibentuk lewat Firman, Roh dan Kasih Tuhan sehingga tampil sifat tabiat Ilahi. Di dalam gereja Tuhan patut kita mendapatkan gemblengan lewat pengajaran Firman.

Kalimat “jika kita menderita bersama-sama dengan Dia” ini yang tidak disuka dalam gereja Tuhan, bahkan di dalam gereja diupayakan jangan lagi beritakan tentang derita sengsara dan yang diberitakan hanya soal kemakmuran. Kalau seperti itu berarti sudah salah arah. Mesias menderita baru dipermuliakan. Jejak Mesias itu yang juga kita tapaki (jalani).

Lewat Firman hobi-hobi kita yang tidak sesuai dengan Tuhan kita lepaskan dan kita hempaskan. Memang kita menderita tetap itulah sistem Sorga. Makanya Tuhan Yesus datang pada kali yang pertama Dia datang sebagai Mesias yang menderita dan akan datang kedua kali sebagai Mesias yang dipermuliakan.

Orang Yahudi menanti-nantikan Mesias yang dipermuliakan dan sampai sekarang mereka masih menolak Tuhan Yesus yang adalah Mesias yang menderita. Roh ini masuk dalam gereja di hari-hari terakhir, mereka menepis penderitaan dan hanya mengangkat soal kesejahteraan jasmani. Orang seperti ini sama seperti orang Yahudi yang hanya mencari-cari tanda. Yang digemari adalah persoalan tanda-tanda, mujizat-mujizat. Yang ditunggu orang Yahudi adalah Mesias dalam kemuliaan yang akan melawan penjajahan supaya kehidupan mereka makmur secara jasmani.

Roh ini masuk dalam gereja Tuhan. Ingat, penyesatan itu berbahaya. Kita tidak melihat penyesatan itu seperti gunung yang mau menabrak kita. Penyesatan itu tidak kita lihat, tetapi hamba Tuhan harus menyelidik Firman untuk dia paparkan dan sampaikan kepada sidang jemaat beginilah gaya iblis.

Dalam Wahyu 15:1 ada tujuh malaikat yang siap untuk menjatuhkan hukuman terakhir. Salah satu dari tujuh malaikat itu dipanggil oleh Tuhan untuk menunjukkan kepada Yohanes di pulau Patmos, bagaimana penampilan Babel sundal besar dan bagaimana penampilan Yerusalem Baru. Dua kota yang kedua-duanya digambarkan sebagai wanita. Yang satu Babel ibu dari pelacur dan yang satu Yerusalem Baru Mempelai Wanita Anak Domba Allah.

Ini menjadi pembelajaran bagi kami hamba Tuhan. Kami hamba Tuhan harus mengerti bagaimana itu Babel supaya umat Tuhan jangan dikondisikan ke sana. Kami hamba Tuhan harus mengerti tentang Yerusalem Baru supaya umat Tuhan dikondisikan ke sana. Malaikat itu memperlihatkan Babel sudal besar.
Wahyu 17:1-3
17:1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya.
17:2 Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya."
17:3 Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk.

Malaikat itu juga memperlihatkan Yerusalem Baru.
Wahyu 21:9-10
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.

Kita sudah mau masuk pada zaman baru tetapi di akhir zaman yang lama ini ada hal yang menyayat hati dan perlu kita sikapi sebab kalau tidak di sinilah iblis berupaya menghimpun kekuatannya untuk mencegah kita jangan sampai masuk pada zaman yang baru.

Tanda pertama tentang kedatanganNya pada kali yang kedua adalah tentang penyesatan.
Matius 24:4-5,11,24
24:4 Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!
24:5 Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.
24:11 Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.
24:24 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.

Hal ini seringkali kita abaikan. Sebagai hamba Tuhan saya harus lebih mendalami tentang ini lewat doa puasa dan menggumuli Firman Tuhan agar jangan saya yang menyampaikan tetapi akhirnya binasa.
Kesaksian Rasul Paulus 1 Korintus 9:27
9:27 Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.

Kalau hanya mencari Mesias yang mensejahterakan secara jasmani maka itulah yang dinanti oleh orang Yahudi dan mereka barengi dengan mencari-cari tanda.
Matius 16:1,4
16:1 Kemudian datanglah orang-orang Farisi dan Saduki hendak mencobai Yesus. Mereka meminta supaya Ia memperlihatkan suatu tanda dari sorga kepada mereka.
16:4 Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus." Lalu Yesus meninggalkan mereka dan pergi.

Sebetulnya bahasa Tuhan Yesus bahwa diberikan tanda nabi Yunus sebenarnya mau menyadarkan mereka bahwa mereka butuh Mesias yang mengatatasi dosa. Orang Yahudi merasa tidak bersalah dan tidak berdosa karena mereka memiliki Taurat. Tetapi dari bahasa ayat 4 itu menunjukkan bahwa mereka membutuhkan tanda nabi Yunus sama seperti kita juga membutuhkan tanda itu yaitu tanda mati dan bangkit. 3 hari nabi Yunus ada di perut ikan menunjukkan bagaimana Yesus mati dan tiga hari ada dalam perut bumi dan bangkit pada hari yang ketiga. Tetapi tanda yang dicari oleh orang Yahudi bukan tanda seperti itu tetapi tanda kesejahteraan. Kalau hanya tanda yang seperti itu yang kita cari maka nanti kita tidak akan siap untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua, untuk bersama kita pada zaman baru.

Tanda kedatangan Tuhan yang berupa perang, gempa bumi dan sebagainya itu adalah tanda yang umum, semua orang tahu bahkan semua kepercayaan juga mengatakan itu adalah tanda dunia sudah mau kiamat. Tetapi ada tanda yang khusus yang hanya diberikan kepada gereja namun gereja juga seringkali tidak paham.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Pembukaan rahasia Firman Allah ini adalah tanda khusus. Tuhan menyatakan isi hatiNya, kerelaanNya untuk menyatakan rahasiaNya kepada gereja Tuhan supaya gereja Tuhan masuk pada finishing untuk menerima Tuhan Yesus sebagai kepala dan gereja sebagai TubuhNya. Ini adalah tanda khusus tetapi seringkali gereja Tuhan tidak paham bahkan ada yang menolak pembukaan rahasia Firman Allah. Padahal pembukaan rahasia Firman itu datang dari Tuhan bukan dari manusia. Pembukaan rahasia Firman Allah itu seharga Korban Kristus.
Wahyu 5:1-6
5:1 Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.
5:2 Dan aku melihat seorang malaikat yang gagah, yang berseru dengan suara nyaring, katanya: "Siapakah yang layak membuka gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya?"
5:3 Tetapi tidak ada seorang pun yang di sorga atau yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu atau yang dapat melihat sebelah dalamnya.
5:4 Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorang pun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya.
5:5 Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya."
5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.

Jangan kita menginginkan kemuliaan tetapi deritanya kita tepis. Kalau kita mau sewaris dengan Tuhan Yesus tetapi tidak mau derita penyaliban daging maka itu tidak akan mungkin terjadi. Yang banyak dikejar oleh gereja Tuhan adalah hal ini, keliru kalau hanya mengejar tentang hal ini:
Matius 16:26
16:26 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?

Ini yang tidak disukai oleh daging kita, tidak rela untuk menderita.
Matius 16:24-25
16:24 Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
16:25 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.

Jangankan jemaat, hal ini juga tidak disukai oleh pendeta-pendeta sehingga diputar untuk tidak memberitakan tentang hal ini. Kita sudah salah arah, kalau pelayan sudah berulah seperti itu berarti sudah salah sasaran. Bukan ketemu Yesus Mempelai Pria Sorga melainkan bertemu antikrist.

Kehilangan nyawa ini artinya rela menyalibkan dagingnya. Dia kehilangan nyawa tetapi akan memperoleh nyawa. Bahkan orang yang seperti itu malah akan mendapatkan apa yang tidak dia kejar. Kalau penekanannya hanya soal kekayaan maka salahlah kita.

Mesias yang menderita datang untuk mengatasi apa yang membuat hubungan manusia dengan Tuhan begitu terpisah dalam, itulah penyakit empat huruf yaitu Dosa. Inilah yang ditangani oleh Tuhan Yesus sebagai Mesias yang menderita.

Ketika Tuhan Yesus bangkit dari kubur dan Dia melihat sepasang nikah yang menuju ke Emaus yaitu Kleopas dan isterinya maka Tuhan Yesus tiba-tiba hadir di antara mereka. Ketika Tuhan Yesus mendengar bahwa pengharapan mereka hanya mengharapkan Yesus akan mensejahterakan mereka secara lahiriah dan pengharapan itu sirna maka akhirnya Tuhan Yesus katakan.
Lukas 24:25-26
24:25 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!
24:26 Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?"

Lamban di sini dalam terjamahan aslinya adalah hugnos artinya tumpul. Kita harus menderita sama seperti Tuhan Yesus, bukan berarti kita harus disalib. Tuhan Yesus memikul salib dengan tubuh penuh luka bekas cambukan dan kepala bermahkota duri. Tetap kita ini tinggal menerima jadi, di mana rasa ucapan syukur kita kepada Tuhan. Jangan kita beribadah hanya untuk mengisi kesenangan daging kita.

Kita datang beribadah kita disucikan oleh Firman Pengajaran supaya kita sama mulia dengan Dia. Ini yang Tuhan dambakan dalam kehidupan kita.

Bukan berarti tidak perlu mujizat, untuk penginjilan itu sangat perlu. Tetapi jangan kita berhenti di situ. Bila dibandingkan kita dengan orang Israel, sangat hebat mujizat-mujizat yang mereka lihat tetapi apa kata Firman? Mereka menista Tuhan.
Bilangan 14:11
14:11 TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi bangsa ini menista Aku, dan berapa lama lagi mereka tidak mau percaya kepada-Ku, sekalipun sudah ada segala tanda mujizat yang Kulakukan di tengah-tengah mereka!

Yohanes Pembaptis tidak pernah melakukan tanda-tanda atau mujizat namun apa yang dia katakan tentang Tuhan Yesus semuanya benar sehingga banyak orang percaya kepada Tuhan Yesus.
Yohanes 10:40-42
10:40 Kemudian Yesus pergi lagi ke seberang Yordan, ke tempat Yohanes membaptis dahulu, lalu Ia tinggal di situ.
10:41 Dan banyak orang datang kepada-Nya dan berkata: "Yohanes memang tidak membuat satu tanda pun, tetapi semua yang pernah dikatakan Yohanes tentang orang ini adalah benar."
10:42 Dan banyak orang di situ percaya kepada-Nya.

Kalau kita menggantungkan iman kita kepada Tuhan Yesus hanya karena melihat tanda-tanda mujizat maka Tuhan tidak akan mempercayakan diriNya kepada kita, artinya tidak diberi pembukaan rahasia FirmanAllah.
Yohanes 2:23-24
2:23 Dan sementara Ia di Yerusalem selama hari raya Paskah, banyak orang percaya dalam nama-Nya, karena mereka telah melihat tanda-tanda yang diadakan-Nya.
2:24 Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka, karena Ia mengenal mereka semua,

Akhir zaman ini kadang kita hanya menggantungkan iman kita pada mujizat dan tanda. Akhir zaman ini iblis akan membuat banyak mujizat, membuat api turun dari langi dan patung berbicara sehingga banyak manusia seperti kena sihir. Ini yang harus kita waspadai di akhir zaman ini.

Dalam perayaan natal ini kita didorong oleh Tuhan untuk masuk pada zaman yang baru. Tetapi yang harus kita waspadai adalah di penghujung zaman yang lama ini iblis menghimpun kekuatannya untuk menjegal kita supaya jangan masuk pada zaman yang baru.
Minggu kejadian itu ada tujuh hari, hari pertama terang, kedua bentangan, ketiga memisahkan darat dan laut dan seterusnya. Setelah Adam dan Hawa jatuh dalam dosa maka Tuhan kembali bekerja dalam satu minggu yang disebut minggu ketebusan.

Ø  Pada hari pertama minggu kejadian Tuhan menciptakan terang, pada minggu ketebusan ada terang dalam bentuk kulit binatang, kebenaran Allah diberikan kepada Adam dan Hawa.
Ø  Pada hari yang kedua minggu kejadian Tuhan menciptakan bentangan memisahkan air di atas dan air di bawah, pada minggu ketebusan hari yang kedua ada air yang di atas ada 8 orang yang selamat yaitu Nuh sekeluarga dan pada air yang di bawah tidak terbilang jumlah orang yang binasa.
Ø  Pada hari yang ketiga dalam minggu kejadian Tuhan memisahkan daratan dan air, hari ketiga minggu ketebusan Tuhan memisahkan bangsa Israel yang ada di darat yang bagaikan bunga bungaran dan Firaun serta orang Mesir yang ada di laut (air).
Ø  Pada hari yang keempat dalam minggu kejadian Tuhan menciptakan matahari, bulan dan  bintang. Pada minggu ketebusan hari yang keempat wujud Allah dinyatakan dalam Yesus Kristus.
Kolose 1:19; 2:9
1:19 Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,
2:9 karena di dalam Dialah terhimpun segala kelimpahan wujud Allah berlembaga,(TL)

Ø  Pada hari yang kelima dalam minggu kejadian Tuhan menciptakan burung dan ikan-ikan di laut. Pada minggu ketebusah hari yang kelima Roh Kudus dicurahkan maka ikan-ikan berenang, artinya jiwa-jiwa dimenangkan, awalnya 3000 jiwa.
Ø  Pada hari yang keenam minggu kejadian Tuhan kunci dengan menciptakan sepasang nikah. Hari keenam pada minggu ketebusan Tuhan akan kunci dengan sepasang nikah yaitu Mempelai Laki-laki itulah Tuhan Yesus dan Mempelai WanitaNya yaitu Gereja Tuhan.

Jemaat yang saya gembalakan dibeli oleh Tuhan dengan darahNya kemudian Tuhan percayakan kepada saya untuk digembalakan. Selama masih dalam tubuh nafsani, Tuhan Yesus tidak pernah mengangkat gembala tetapi setelah Dia mengalami kematian dan kebangkitan maka Tuhan Yesus mengangkat gembala. Artinya jabatan gembala itu seharga Korban Kristus dan yang saya layani adalah jemaat yang juga seharga dengan Korban Kristus, tidak boleh saya permainkan (disia-siakan).
Kisah Para Rasul 20:28
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.

Jemaat yang saudara layani seharga Korban Kristus, jangan saudara entengkan mereka, jangan saudara melayani tetapi sasarannya salah, nanti dituntut oleh Tuhan. Gembala yang melayani harus memperhatikan Korban Kristus, jangan keluar dari situ. Kepuasannya hanya doa dan pelayanan Firman Allah.
Kisah Rasul 6:2,4
6:2 Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja.
6:4 dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman."

Kita akan melihat tahapan-tahapan dari kesaksian Yohanes Pembaptis. Walaupun dia tidak pernah melakukan tanda-tanda mujizat tetapi semua yang dia katakan tentang Yesus adalah benar. Berarti Yohanes ini kenal persis siapa Tuhan Yesus, kenal persis tujuanNya hadir di dunia ini, kenal persis apa yang menjadi isi hati Tuhan.

1.      Yohanes 1:15,30
1:15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku."
1:30 Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.

Bahasa ini nafasnya (muatannya) menyaksikan bahwa Yesus adalah Tuhan sebab dia katakan “yang akan datang tetapi Dia sudah ada sebelum aku”. Jadi Yohanes paham bahwa Yesus ini bukan anak Yusuf dan Maria secara daging saja tetapi Dia adalah Tuhan Pencipta langit dan bumi.

Ini yang pertama dia tekankan bahwa Tuhan Yesus adalah Tuhan. Jadi yang dia layani bukan manusia biasa tetapi melayani Tuhan yang mengutus dia. Kalau memahami bahwa Yesus adalah Tuhan dan kita sadar bahwa Dia yang mengutus kita berarti kita diutus oleh Pencipta langit dan bumi. Kalau Tuhan Yesus adalah Pencipta langit dan bumi tidak akan mungkin Tuhan Yesus membiarkan kita utusanNya untuk tidak ada yang kita makan.

Tuhan Yesus memanggil Petrus, Yohanes, Yakobus dan Andreas di tepi pantai. Garis pantai ini memisahkan darat dan air. Jadi di sini Tuhan Yesus memisahkan mereka, tadinya mereka hidup dari apa yang diciptakan oleh Tuhan tetapi setelah dipanggil mereka hidup bersama Pencipta. Mana yang lebih hebat? Hidup bersama pencipta! Atau...

Orang yang paham bahwa dia diutus oleh Pencipta maka dia tidak akan ragu. Adakah orang pergi perang dengan biayanya sendiri? Negara yang membiayai. Taruhannya kita melayani adalah iman.
I Korintus 9:7
9:7 Siapakah yang pernah turut dalam peperangan atas biayanya sendiri? Siapakah yang menanami kebun anggur dan tidak memakan buahnya? Atau siapakah yang menggembalakan kawanan domba dan yang tidak minum susu domba itu?

Jangan sampai pelayanan Tuhan mengatakan pada sidang jemaat “kita hidup dari bersama Pencipta” tetapi praktek pelayan  itu tidak seperti itu. Itu berarti penyesatan secara terselubung! Penyesatan ini seperti benang kecil yang lama-lama membelenggu sehingga orang itu sudah tidak bisa keluar lagi.

Yakinlah bahwa kita melayani Pencipta langit dan bumi. Berarti kita melayani suami, masakan suami biarkan isteri (gereja) telanjang, lapar kemudian mati.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Kalau kita mencapai status menjadi isteri Tuhan Yesus itu luar biasa. Tentu suami-suami yang berpikiran sehat tidak akan membiarkan isterinya hidup merana, pasti dia mengusahakan untuk hidup sejahtera bersama isterinya. Masakan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga akan membiarkan kita binasa?.

Petrus dalam khotbahnya pertama setelah Roh Kudus dicurahkan, yang ditekankan salah satunya adalah Tuhan Yesus adalah Tuhan.
Kisah Para Rasul 2:36
2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
Ketika Petrus menyampaikan ini banyak orang terharu dan mereka bertanya apa yang harus dilakukan. Maka Petrus mengatakan “hendaklah engkau bertobat (Mezbah Korban Bakaran) dan berilah dirimu dibaptis (Bejana Pembasuhan) maka kamu akan mendapatkan karunia Roh Kudus (pintu kemah) dan mendapat pengampunan dosa”. Jadi kita mengenal Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan mengenal karya pengorbananNya.

2.      Yohanes 1:29
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Setelah Yohanes menyaksikan Yesus adalah Tuhan maka dia mengangkat karya penyelamatan Yesus. Demikian juga Petrus setelah menekankan Yesus adalah Tuhan maka dia menunjukkan karya penyelamatan Tuhan Yesus lewat pengorbananNya supaya ditanggapi umat Tuhan dengan pertobatan dan dibaptis.

3.      Yohanes 1:32-34
1:32 Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.
1:33 Dan aku pun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.
1:34 Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah."

Yohanes menyaksikan Tuhan Yesus sebagai Pembaptis Roh Kudus. Selanjutnya kesaksiannya ini ditutup dengan mengatakan “Ia inilah Anak Allah”. Yang akan menikah adalah anak raja.
Matius 22:1-2
22:1 Lalu Yesus berbicara pula dalam perumpamaan kepada mereka:
22:2 "Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.

Ini menubuatkan pribadi Tuhan Yesus. Jadi yang akan menikah bukan Allah Bapa, bukan Roh Kudus tetapi Anak Allah itulah Yesus.

4.      Yohanes 3:28-29
3:28 Kamu sendiri dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah berkata: Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk mendahului-Nya.
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.

Ini adalah kesaksian puncak dari Yohanes Pembaptis yang diutus oleh Tuhan. Anak Allah itulah Mempelai Laki-laki Sorga yang mempunyai Mempelai Wanita. Yohanes Pembaptis ini adalah sahabat mempelai tetapi gembira mendengar suara Mempelai.
Kita semua dirindukan oleh Tuhan untuk menjadi Mempelai WanitaNya. Kenapa kita tidak suka mendengar suara Firman, kenapa kita tidak suka mendengarkan kesaksian Yohanes Pembaptis yang mau menjadikan kita Mempelai Wanita Tuhan? Ada kemungkinan karena tidak mengerti karena hanya mencari Mesias dalam kemuliaan, mencari Mesias yang berpolitik untuk membebaskan kita supaya kita makmurkan secara jasmani.

Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga ingin memiliki saudara. Mempelai Wanita ini diberi simbol Yerusalem Baru. Berbicara Yerusalem Baru tidak bisa lepas dengan Mempelai Wanita. Itu sebabnya begitu besar gairah Tuhan terhadap Yerusalem. Begitu besar upaya Tuhan untuk menjadikan gereja Tuhan sebagai Mempelai WanitaNya.
Zakharia 1:14-17
1:14 Berkatalah kepadaku malaikat yang berbicara dengan aku itu: Serukanlah ini: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sangat besar usaha-Ku untuk Yerusalem dan Sion,
1:15 tetapi sangat besar murka-Ku terhadap bangsa-bangsa yang merasa dirinya aman, yang, sementara Aku murka sedikit, telah membantu menimbulkan kejahatan.
1:16 Sebab itu, beginilah firman TUHAN, Aku kembali lagi kepada Yerusalem dengan kasih sayang. Rumah-Ku akan didirikan pula di sana, demikianlah firman TUHAN semesta alam, dan tali pengukur akan direntangkan lagi di atas Yerusalem.
1:17 Serukanlah ini selanjutnya: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kota-kota-Ku akan berlimpah-limpah pula dengan kebajikan, dan TUHAN akan menghiburkan Sion dan akan memilih Yerusalem pula."

Kota itu sudah sepi, sudah ditinggalkan oleh suaminya.
Ratapan 1:1
1:1 Ah, betapa terpencilnya kota itu, yang dahulu ramai! Laksana seorang jandalah ia, yang dahulu agung di antara bangsa-bangsa. Yang dahulu ratu di antara kota-kota, sekarang menjadi jajahan.

Dia tidak membiarkan kita menderita terus menerus tanpa Dia hibur.
Zakharia 8:3
8:3 Beginilah firman TUHAN: Aku akan kembali ke Sion dan akan diam di tengah-tengah Yerusalem. Yerusalem akan disebut Kota Setia, dan gunung TUHAN semesta alam akan disebut Gunung Kudus.

Dulu tidak setia tetapi sekarang roh setia itu kembali.

Perikop Yehezkiel 16: Allah memungut Yerusalem untuk dijadikan isteriNya.

Tuhan mencari kita untuk dijadikan Mempelai WanitaNya. Ini sebenarnya paling tepat diproyeksikan kepada kita bangsa kafir. Dikatakan dalam Yehezkiel pasal 16 “bapamu orang Het, ibumu orang Amori. Waktu kamu dilahirkan pusatmu tidak dipotong, tidak dimandikan, tidak dibungkus kain lampin, tidak digarami, lalu Aku lewat di situ”. Kemudian Tuhan memberikan kata-kata yang begitu mendalam di situ “engkau harus hidup!”. Artinya ketika Tuhan mendapatkan saya dan saudara dan Dia tangani dengan begitu baik maka jaminan kehidupan kita adalah dari Firman
Yohanes 6:63
6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.

Filipi 2:16
2:16 sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.

Filipi 2:16 (Terjemahan lama)
2:16 sambil menjunjung firman yang memberi hidup itu, supaya aku megah pada Hari Kristus, sebab aku tiada melakukan yang sia-sia dan tiada berusaha dengan sia-sia.

Setelah lewat kedua kali Tuhan melihat anak tadi yang sudah diberikan asupan Firman Allah dan Roh Kudus, buah dadanya sudah tumbuh dan rambutnya sudah panjang dan Tuhan mengatakan “engkau Aku punya”. Artinya gereja Tuhan harus ada tanda kedewasaan. Rambut tumbuh berarti tanda penundukan kita kepada Kristus harus ada.

Kidung Agung 2:16
2:16 Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.

Bunga bakung warnanya putih itu menunjuk kebenaran. Pemilikan antara Tuhan Yesus dan gereja itu terjadi di dalam penggembalaan di dalam kebenaran dan kesucian.

Ini adalah isi hati Tuhan. Kita tidak akan mengerti isi hati Tuhan kalau Tuhan tidak memberi tahu kepada kita.
Efesus 1:9-10
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Alkitab ini adalah pikiran Allah. Setinggi apapun pendidikan kita, kita tidak akan mengerti pikiran Tuhan kecuali Tuhan Yesus yang membukakan pikiranNya.
Amos 4:13
4:13 Sebab sesungguhnya, Dia yang membentuk gunung-gunung dan menciptakan angin, yang memberitahukan kepada manusia apa yang dipikirkan-Nya, yang membuat fajar dan kegelapan dan yang berjejak di atas bukit-bukit bumi -- TUHAN, Allah semesta alam, itulah nama-Nya.

3,5 tahun murid-murid bersama Tuhan Yesus tetapi mereka tidak mengerti tentang Mesias yang menderita. Nanti Tuhan Yesus bangkit dari kubur baru membukakan pikiran mereka. Jadi untuk bisa mengerti Firman berangkat dari Tuhan dan bukan dari diri kita.

Dalam Yehezkiel pasal 16 dikatakan gereja Tuhan sudah siap menjadi ratu tetapi mendadak menukik.
Yehezkiel 16:13
16:13 Dengan demikian engkau menghias dirimu dengan emas dan perak, pakaianmu lenan halus dan sutera dan kain berwarna-warna; makananmu ialah tepung yang terbaik, madu dan minyak dan engkau menjadi sangat cantik, sehingga layak menjadi ratu.

Ini yang harus kita waspadai, Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga sudah siap datang untuk mempersunting gerejaNya tetapi gereja Tuhan terlampau banyak yang kembali menukik rohaninya dan itu terjadi secara mendadak.  Sekarang ini banyak gereja Tuhan sudah meningkat rohaninya, sudah mengerti apa itu Mempelai Wanita tetapi mendadak menukik. Kehidupan seperti itu Tuhan ancam akan membakar dan dilempar dengan batu. Berat setiap batu kurang lebih 50 kilogram.
Wahyu 16:21
16:21 Dan hujan es besar, seberat seratus pon, jatuh dari langit menimpa manusia, dan manusia menghujat Allah karena malapetaka hujan es itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat.

Yehezkiel 16:47
16:47 Bukankah engkau hidup menurut perbuatan mereka dan engkau lakukan seperti perbuatan-perbuatan mereka yang keji; sebentar lagi saja engkau berbuat lebih jahat dari mereka dalam seluruh hidupmu.

Jangan sampai sia-sia penggembalaanmu, mustinya kita membawa mereka untuk menjadi ratu, menjadi permaisuri, menjadi isteri Anak Domba Allah tetapi karena ulah kita mendadak jemaat yang kita gembalakan menukik kembali, rohaninya merosot. Bukan diarahkan bertemu Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga tetapi malah mengalami bencana dan penderitaan selama-lamanya.

Tuhan mengatakan kepada Yerusalem “engkau lebih jahat dari pada kakakmu yang muda dan kakakmu yang tua”. Karena perbuatan Yerusalem maka Tuhan mengatakan:
Yehezkiel 16:40-41
16:40 Mereka akan menyuruh bangkit sekumpulan orang melawan engkau, yang melempari engkau dengan batu dan memancung engkau dengan pedang-pedang mereka.
16:41 Mereka akan membakar rumah-rumahmu dan menjatuhkan hukuman kepadamu di hadapan banyak perempuan. Dengan demikian Aku membuat engkau berhenti bersundal dan upah sundal tidak akan kauberikan lagi.

Ini nubatan ganda, sudah dialami bangsa Israel secara fisik tetapi akan terjadi di depan kita secara rohani. Jangan sampai diawali dengan pemulaan penderitaan dan berkelanjutan sampai pada akhir penderitaan yang sangat dahsyat.
Biarlah kita siap jumpa dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Dialah Suami kita, dialah Kekasih kita, dialah Kepala gereja.
Wahyu 21:9-10
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.

Itu gairah Tuhan yang besar! Jangan biarkan Tuhan bertepuk tangan sebelah. Kita diselamatkan oleh Kristus Yesus Mesias dalam penderitaanNya untuk mendapatkan Mempelai WanitaNya, itulah gereja yang mana Tuhan akan mencurahkan kasihNya sepenuh kepada gereja. Sambutlah uluran tangan Yesus.

Rekanku hamba Tuhan, kita mengatakan Tuhan pencipta langit dan bumi tetapi hanya perkataan dan tidak ada fakta. Selalu penuh kekuatiran apa yang mau dimakan isteri dan dipakai untuk membiayai anak.

Saya tidak mau kami gagal, jangan sampai kita masuk dalam awal penderitaan. Sebab kalau masuk pada awal penderitaan akan berlanjut pada penderitaan yang akhir. Kita merayakan natal bukan untuk masuk dalam aniaya antikristus.

Yang empunya Firman Dialah Mempelai Laki-laki Sorga, Dia mencari siapa yang mau masuk dalam Tubuh Kristus menjadi Mempelai WanitaNya. Semoga kita semua masuk di sana sebab dikatakan kita bertunangan dengan Tuhan Yesus.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Semoga tidak hanya sampai pada taraf pertunangan tetapi mencapai pernikahan dengan Kristus dalam arti yang rohani. Adam dan Hawa yang pertama hancur nikahnya. Tetapi Adam yang akhir itulah Tuhan Yesus mencari Hawa yang akhir itulah gereja Tuhan untuk menjadi mempelaiNya.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar