20151217

Kebaktian Natal di Kelei, Kamis 17 Desember 2015 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Tema:
Matius 24:8
24:8 Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.

Saya melihat karya Sorga untuk menyelamatkan kita. Tuhan rela mengutus PuteraNya yang tunggal untuk menyelamatkan saya dan saudara. Itu tidak dilakukan dengan gampang tetapi dikerjakan dalam derita sengsara. Semua itu dikerjakan untuk menyelamatkan kita dan kita semua sudah menerima keselamatan. Puji Tuhan kalau kita sudah menerima tetapi Alkitab mengatakan ada tiga kelas rohani umat Tuhan.
1.      Orang yang percaya Yesus tetapi berhenti sampai di situ tidak lahir baru. Ini disebut Psuchikos.
2.      Orang yang percaya Yesus dan lahir baru, itu disebut Sarchikos.
3.      Orang yang dewasa rohani disebut Pnoumachikos

Tuhan membangun gereja lewat KorbanNya. Tuhan Yesus berjalan memikul salib dengan darah yang mengalir sekujur tubuhNya. Kenapa kita orang Kristen yang mau diangkat pada rohani yang dewasa tetapi mengabaikan Korban Kristus. Rasa syukur hanya sebatas pada waktu ibadah. Ibadah dianggap hanya sebagai upacara belaka. Kita gereja Tuhan jangan sampai menjalankan ritual ibadah hanya sebagai upacara. Di dalam ibadah adalah momentum gereja Tuhan sedang dibentuk oleh Firman, kasih dan Roh Tuhan untuk menjadi Tubuh Kristus yang sempurna, menjadi Mempelai Wanita Sorga untuk bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.

Kalau tidak menjadi Mempelai Wanita Tuhan maka bisa masuk pada Matius 24:8 yaitu masuk dalam permulaan penderitaan. Penderitaan itu akan meningkat sampai pada puncaknya dalam 3,5 tahun aniaya antikristus. Kenapa orang Kristen bisa masuk ke sana? Sebab percaya Yesus adalah Tuhan tetapi tidak lahir baru, atau sudah lahir baru tetapi kanak-kanak rohani. Tidak mau meningkat pada kedewasaan rohani sebab menolak makanan/ pengajaran yang keras.

Terlalu banyak kehidupan Kristen yang cengeng, tidak bisa salah sedikit melihat kekurangan orang lain sehingga mudah tersandung. Bagaimana bisa dewasa rohani kalau seperti itu. Kalau tidak dewasa rohani berarti mendaftar dirinya masuk dalam permulaan penderitaan. Dalam nama Tuhan Yesus jangan ada di antara kita yang masuk dalam permulaan penderitaan karena akan berakhir dalam:
Wahyu 15:1
15:1 Dan aku melihat suatu tanda lain di langit, besar dan ajaib: tujuh malaikat dengan tujuh malapetaka terakhir, karena dengan itu berakhirlah murka Allah.

Di sini ada tujuh bokor murka Allah yang dicurahkan di atas bumi ini. Ketika bokor pertama dicurahkan maka ada bisul yang mulai dari telapak kaki, lutut, paha dan sampai di kepala. Ini adalah bisul yang sangat menyakitkan. Bisul di paha hubungannya dengan nikah, dalam nikah ada bisul. Kalau kepala hubungannya dengan pikiran, pikiran ada bisul. Ini adalah hukuman Tuhan yang terakhir di muka bumi ini dan dimulai dengan bisul. Kemudian hukuman kedua adalah air menjadi darah.

Dalam Matius 24:8 dikatakan ini adalah permulaan penderitaan, jangan kita terjebak di dalamnya permulaan penderitaan sebab Tuhan sudah memberikan jalan untuk kita tidak terjerat. Jangan kita mendaftar masuk dalam derita sengara itu.

Tuhan bekerja bukan dengan waktu yang semberono, Tuhan punya jadwal, Tuhan punya waktu-waktu tertentu. Ketika waktunya tepat maka Tuhan mengutus AnakNya. Sebagai hamba Tuhan yang menggembalakan sidang jemaat saya harus mengerti sekarang berada pada waktu apa.
Galatia 4:4
4:4 Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.

Jadi Tuhan bekerja sesuai waktu, ada penentuan waktu. Iblis juga meniru, dia menggunakan waktu. Contohnya ketika iblis menggoda Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus mengusir iblis itu maka iblis undur dan dia menunggu waktu yang baik.
Lukas 4:13
4:13 Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.

Olehnya anak Tuhan dan hamba Tuhan harus teliti. Nabi-nabi dahulu begitu teliti mempelajari nubuatan dalam Firman Tuhan kapan penggenapannya.
I Petrus 1:11-12
1:11 Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu.
1:12 Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat.

Kapan waktu yang baik bagi iblis? Ketika Tuhan Yesus ada di taman Getsemani. Yudas datang dengan pasukan yang membawa pedang dan lembing, seakan-akan Tuhan Yesus itu adalah kepala perampok.
Lukas 22:53
22:53 Padahal tiap-tiap hari Aku ada di tengah-tengah kamu di dalam Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. Tetapi inilah saat kamu, dan inilah kuasa kegelapan itu."

Kami hamba Tuhan harus jeli terhadap Firman Allah. Kita sudah menerima Firman Tuhan lengkap dari Kejadian sampai Wahyu (alkitab).
II Timotius 3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Ketika kita hadir dalam gereja dan kita membaca kitab yang diilhamkan oleh Tuhan ini maka itu berfaedah untuk kita diajar.

Ketika Tuhan memakai mulut hambaNya yaitu nabi Yesaya yang melihat keadaan orang Israel yang hidupnya tidak karu-karuan, maka Tuhan mengatakan “TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia”. Ini bernubuat bukan hanya untuk kepentingan mereka dahulu tetapi untuk kita.

Yesaya 42:18
42:18 Dengarkanlah, hai orang-orang tuli pandanglah dan lihatlah, hai orang-orang buta!

Buta di sini bukan secara lahiriah tetapi buta secara rohani. Tuhan melihat yang ada di dalam Bait Allah adalah pelayan yang telinganya tuli mendengar suara Tuhan tetapi telinganya terbuka mendengar suara dunia dan bisikan iblis. Matanya buta untuk melihat rencana Allah, ke mana kita harus menapaki langkah-langkah kita tetapi matanya terbuka melihat kemuliaan dunia. Kalau seperti ini berarti mendaftar untuk masuk dalam permulaan penderitaan. Dalam nama Tuhan Yesus itu jangan terjadi pada diri kita.

Yesaya 42:19
42:19 Siapakah yang buta selain dari hamba-Ku, dan yang tuli seperti utusan yang Kusuruh? Siapakah yang buta seperti suruhan-Ku dan yang tuli seperti hamba TUHAN?

Kalau saya sebagai gembala buta maka kasihan sidang jemaat yang saya layani. Gembala buta mencelakakan dan membinasakan gereja Tuhan sebab mereka tidak mengerti rencana Allah dan tidak paham apa yang akan Tuhan lakukan pada gereja Tuhan. Kita ada di ujung zaman lama dan mau masuk pada zaman baru, di penghujung zaman lama ini ada bencana yang sangat berbahaya kalau kita salah langkah.

Bukan berarti ketika Tuhan mengutus hamba Tuhan itu sudah buta dan tuli tetapi di tengah-tengah perjalanan pelayanannya dia menjadi buta dan tuli sebab tidak mungkin Tuhan mengutus orang yang buta dan tuli secara rohani. Tadinya dia mendengar dan melihat tetapi dalam perjalanan matanya menjadi buta sebab melihat kemolekan dunia ini dan bukan melihat rencana Allah. Telinganya tidak melihat lagi rencana Allah tetapi hanya mendengar bisikan iblis dan dunia.

Yesaya 42:20-21
42:20 Engkau melihat banyak, tetapi tidak memperhatikan, engkau memasang telinga, tetapi tidak mendengar.
42:21 TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;

Ayat 21 ini adalah kemurahan Tuhan yaitu memberikan pengajaran yang besar dan mulia. Disebut pengajaran besar sebab dalam pengajaran ini menampilkan rahasia Allah yang besar yaitu nikah Kristus dengan gereja.
Efesus 5:32
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

Sekarang ini gereja sedang bertunangan dengan Tuhan Yesus. Setelah bertunangan ujungnya menikah. Waktu sekarang ini adalah waktu persiapan gereja untuk menikah dengan Yesus. Siapa yang bertugas mendandani sidang jemaat? Gembala bertugas menghiasi sidang jemaat lewat Firman, Roh dan KasihNya.

Kalau pengantin lahiriah dia berdandan di salon. Seperti itu tugas gembala mendandani sidang jemaat secara rohani. Dalam Yeremia pasal 6 dan 8 kami hamba Tuhan juga diibaratkan seperti perawat. Kalau jemaat sakit, kami mendiagnosa, tampil seperti dokter. Untuk mendandani jemaat kami tampil seperti salon. Itu sebabnya gembala harus mahir pengajaran. Itu adalah salah satu syarat dari 12 syarat seorang gembala.

Alkitab ini adalah pikiran Tuhan. Kalau Tuhan tidak bukakan, kita tidak akan mengerti setinggi apapun pendidikan kita. Selama 3,5 tahun murid-murid Yesus bersama Tuhan Yesus dan berulang-ulang Tuhan Yesus menyampaikan tetapi mereka tidak mengerti. Nanti Tuhan Yesus bangkit dari kubur baru Tuhan membukakan pikiran mereka dan mereka mengerti Firman. Jadi bukan dari kemampuan kita untuk bisa mengerti Firman.
Lukas 24:45
24:45 Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.

Amos 4:13
4:13 Sebab sesungguhnya, Dia yang membentuk gunung-gunung dan menciptakan angin, yang memberitahukan kepada manusia apa yang dipikirkan-Nya, yang membuat fajar dan kegelapan dan yang berjejak di atas bukit-bukit bumi -- TUHAN, Allah semesta alam, itulah nama-Nya.

Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

II Timotius 2:7
2:7 Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.

Pengajaran ini mengungkap rahasia Allah yang besar.
Efesus 5:32
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

Digambarkan Tuhan Yesus adalah Mempelai Laki-laki Sorga dan Jemaat adalah Mempelai WanitaNya. Kalau kita dikatakan calon Mempelai WanitaNya kenapa kita tidak cinta Tuhan Yesus. Kalau tidak cinta Tuhan Yesus berarti mendaftar masuk dalam penderitaan. Bagaimana mendaftar masuk dalam penderitaan? Salah satunya dengan menggelar pesta pora dan mabuk minuman keras.
Amsal 31:6
31:6 Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa, dan anggur itu kepada yang susah hati.

Kita ini orang Kristen, orang percaya oleh karena Korban Kristus. Kita bangsa kafir tinggal menerima jadi, dahulu orang Israel menderita untuk menghadirkan Yesus. Yesus datang ke dunia ini menderita bagi kita. Kalau kita masih berulah berati kita lebih jahat dari orang  Israel.

Ketika keluar dari Mesir, orang Israel berjalan bersama dengan ibu-ibu hamil, ibu-ibu yang menyusui dan orang-orang lanjut usia. Bila salah mereka dimurkai oleh Tuhan. Secara manusia wajar kalau mereka bersungut dalam perjalanan, tetapi Tuhan mengatakan itu jahat dan mereka dihukum oleh Tuhan. Kita ini lebih jahat dari orang Israel kalau kita bersungut dalam ibadah dan pelayan.

Ibadah itu adalah moment kita jumpa dengan Tuhan. Kita merajut hubungan kita dengan Tuhan mulai dari sekarang sampai hubungan mempelai.

Yesaya 5:21-22
5:21 Celakalah mereka yang memandang dirinya bijaksana, yang menganggap dirinya pintar!
5:22 Celakalah mereka yang menjadi jago minum dan juara dalam mencampur minuman keras;

Orang Kristen yang jago minum minuman keras mengkhianati Tuhan Yesus, ini orang yang mendaftar masuk dalam penderitaan! Kesempatan bagi kita bangsa kafir hampir tertutup karena Tuhan Yesus segera akan kembali kepada bangsa Israel. Sekarang orang Yahudi berdoa di tembok ratapan dan saya yakin jawaban akan segera diberikan kepada mereka tetapi awas kesempatan bagi kita bangsa kafir akan tertutup. Bila dulu kita suka minum minuman keras mengaku kepada Tuhan Yesus, segera mendapat pengampunan. Darah Yesus yang suci dipercikkan kepadanya, jangan kita nista, jangan kita injak-injak Darah Anak Domba Allah. Lekaslah kita berubah, dengarlah Firman Tuhan dengan lapang hati.

Kenapa pengajaran itu disebut mulia? Sebab dalam pernikahan sekalipun undangan yang datang tampil dengan penampilan yang luar biasa tetapi yang paling mulia adalah pasangan pengantin yang duduk bersanding. Itu sebabnya sebelum kita duduk bersanding dengan Tuhan Yesus maka kita didandani seperti Mempelai. Siapa yang memakaikan? Hamba Tuhan.
Wahyu 19:6
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.

Ketika pesta nikah Anak Domba Allah siap digelar maka berkumandang kata Haleluya. Dikatakan seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, berarti tidak ada lagi bahasa lain yang menyaingi kata “Haleluya”.

Wahyu 19:7
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

PengantinNya ini adalah gereja Tuhan yang mulai dari Psuchikos, Sarchikos dan sampai pada Pnoumachikos yaitu manusia Kristen yang dewasa rohani yang diatur oleh Firman. Kita tidak bisa langsung dewasa tetapi bertahap.
Wahyu 19:8
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]

Lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih berarti luar dan dalamnya sama. Itu adalah perbuatan benar dari orang-orang kudus yang dalam pengajaran Tabernakel mulai dari pintu gerbang, di sini kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Di sana ada tiga pintu karena diapit oleh empat tiang, tiga pintu yang menunjuk Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Kemudian harus melangkah lebih jauh masuk ke halaman dan di sana ada Mezbah Korban Bakaran, di sini kita mengaku dosa dan bertobat. Lalu kita lanjut ke Bejana Pembasuhan, ini berbicara baptisan air, kemudian masuk melalui pintu kemah ke dalam ruangan suci yang berbicara baptisan Roh Kudus.

Dalam ruangan suci ada tiga macam alat yaitu Meja Roti Sajian yang berbicara ibadah pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, Pelita Emas yang berbicara ibadah Raya dimana kita bersekutu dengan Roh Kudus dan karunia-karuniaNya, Mezbah Dupa Emas yang berbiara ibadah Doa Penyembahan di mana kita bersekutu dengan Allah Bapa dalam kasihNya. Tiga macam ibadah ini harus ada pada gereja Tuhan.

Alat-alat Tabernakel ini semuanya ada di Sorga, makanya iblis benci dengan ini dan dia menghujat Tabernakel. Makanya jangan kita menghujat bagan dari Sorga ini. Peti Perjanjian ini ada di dalam Sorga, begitu juga dengan Mezbah Dupa Emas dan alat-alat yang lain.
Wahyu 11:19; 9:13
11:19 Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.
9:13 Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di hadapan Allah,

Tuhan mengatur jadwalNya sesuai dengan waktu yang berjalan untuk gerejaNya. Sangat disayangkan bila Tuhan mengatakan hambaNya sudah tuli dan buta.
Yesaya 42:19
42:19 Siapakah yang buta selain dari hamba-Ku, dan yang tuli seperti utusan yang Kusuruh? Siapakah yang buta seperti suruhan-Ku dan yang tuli seperti hamba TUHAN?

Jangan sampai kita buta. Kalau saya sebagai hamba Tuhan berarti saya mendaftar pada awal penderitaan. Ini penderitaan yang masih di dunia dan akan menuju ke dalam lautan api yang menyala-nyala. Apa yang menyebabkan buta dan tuli?
II Korintus 4:1
4:1 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.

Alasan apa sehingga rasul Paulus mengatakan “kami tidak tawar hati”? Sebab memangku panggilan Tuhan itu tidak enak bagi daging, dia bagaikan tawanan dari Roh Kudus.
Efesus 4:8
4:8 Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia."

Tetapi itu tidak membuatkan dia harus tawar hati walaupun rasul Paulus harus mendapatkan tantangan-tantangan dan himpitan. Tetapi Rasul Paulus mengatakan:
II Korintus 11:12
11:12 Tetapi apa yang kulakukan, akan tetap kulakukan untuk mencegah mereka yang mencari kesempatan guna menyatakan, bahwa mereka sama dengan kami dalam hal yang dapat dimegahkan.

Paulus melayani demi kebenaran.
II Korintus 13:8
13:8 Karena kami tidak dapat berbuat apa-apa melawan kebenaran; yang dapat kami perbuat ialah untuk kebenaran.

Orang yang melawan kebenaran itu yang menghimpit Paulus tetapi dia tidak surut langkah menghadapi himpitan. Ini hamba Tuhan yang luar biasa sehingga dia mengatakan “teladanilah aku seperti aku meneladani Kristus”. Walaupun Paulus postur tubuhnya kecil, matanya jelek, rambutnya jarang-jarang dan ketika berjalan seperti timpang, penampilannya tidak menarik tetapi berani demi kebenaran.

II Korintus 4:2
4:2 Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah.

Kenapa rasul Paulus mengatakan ini? Karena terbukti ada yang seperti jemaat Galatia, yang sudah rohaninya meningkat tetapi kemudian terjungkal. Mereka sudah ada di ruangan suci tetapi turun ke halaman oleh sebab permainan palsu manusia. Ini bukan mendorong mereka untuk maju tetapi malah ditarik mundur.

II Korintus 4:3-4
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

Tadinya sebagai pemberita mempelai kemudian berubah menjadi penentang karena sudah dibutakan oleh mamon. Ini yang menyebabkan kenapa di tengah pelayanan malah mendadak buta. Mereka tidak melihat lagi kemuliaan Kristus padahal Tuhan Yesus berdoa supaya kemuliaan yang Dia miliki dimiliki juga oleh orang yang diberikan oleh Bapa kepadaNya.
Yohanes 17:22
17:22 Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:

Kenapa kita tidak melihat kemuliaan ini? Karena sudah buta, sudah ditutupi dengan ilah akhir zaman. Bangsa Israel selama 430 tahun ada di Mesir. 30 tahun mereka masih bersama dengan Yusuf tetapi setelah itu mereka mulai ditekan. Mereka dijajah secara fisik dan juga secara rohani. Mereka tidak bisa membangun mezbah dan tidak bisa beribadah kepada Tuhan mereka yaitu Elohim. Secara jasmani mereka ditindas dengan kerja paksa dan secara rohani mereka ditindas dengan berhala-berhala orang Mesir. Namun tiba waktunya mereka dibebaskan.

Kalau sekarang ada orang yang buta dan tidak mengerti, awas kalau tiba waktunya dibawa ke zaman baru jangan sampai orang itu tertinggal.

Kita sekarang sudah dibebaskan oleh Tuhan Yesus di Golgota, jangan sampai kita dijajah lagi sehingga tidak beribadah dan melayani Tuhan. Beribadah itu dikaitkan dengan menanti kedatangan Tuhan Yesus kedua kali.
I Tesalonika 1:9-10
1:9 Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar,
1:10 dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.

Kita sudah dibebaskan dari belenggu iblis yaitu penjajahan berhala kemudian terlibat dalam pelayanan kepada Tuhan yang hidup dan yang benar sambil menanti kedatanganNya kembali.

Yeremia 7:10
7:10 kemudian kamu datang berdiri di hadapan-Ku di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan, sambil berkata: Kita selamat, supaya dapat pula melakukan segala perbuatan yang keji ini!

Ini pembohongan dalam gereja, ini penyesatan! Mengatakan selamat dalam gereja padahal untuk meneruskan dosa. Ini membawa gereja masuk dalam penderitaan awal dan menuju pada penderitaan yang lebih berat. Jangan tampil seperti orang Kristen tetapi masih memiliki berhala masih mempunyai ilmu dari kuasa kegelapan. Sebagai orang Kristen lepaskan itu jangan dijajah oleh berhala.
I Tesalonika 1:9-10
1:9 Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar,
1:10 dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.

Kalau kita sudah kembali kepada Tuhan mala layani Dia, Allah yang hidup dan selama kita melayani kita harus mempersiapkan diri sebab Yesus akan segera datang kedua kali. Tuhan murka kalau kita tidak mau melayani.
Yesaya 60:12
60:12 Sungguh, bangsa dan kerajaan yang tidak mau mengabdi kepadamu akan lenyap; bangsa-bangsa itu akan dirusakbinasakan.

Daniel 7:13-14
7:13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.
7:14 Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.

Ternyata dari suku bangsa mana saja Tuhan mendambakan ada yang mengabdi. Kami hamba Tuhan mengatakan bahwa kami adalah daulos tetapi belum tentu adalah huperetas. Daulos adalah hamba yang melayani tanpa mengejar upah tetapi huperetas lebih lagi yaitu rela mati untuk tuannya.
II Korintus 5:15
5:15 Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.

Kita mau hidup untuk Dia. Saya tahu kalau saya hidup untuk Tuhan maka Tuhan yang adalah Pencipta langit dan bumi pasti sedia memberikan apa yang menjadi keperluanku. Saya mau belajar bukan hidup dari apa yang diciptakan tetapi hidup bersama dengan Pencipta. Seiring kita melayani, pikiran kita diarahkan pada Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga yang akan datang kedua kali. Dia mencintaimu dan mencintaiku.

Jangan kita mendaftar pada penderitaan. Kalau mendaftar pada penderitaan itulah Babel, mendaftar pada damai sejahtera itulah Yerusalem Baru.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar