20151213

Kebaktian Umum, Minggu 13 Desember 2015 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Tujuan kita beribadah adalah untuk diisi dengan karakter Ilahi, itu adalah janji Tuhan yang besar dan berharga. Jadi kalau kita beribadah kemudian kita tidak merasakan keubahan dalam hidup ini maka tentu ibadah kita dipertanyakan. Sifat-sifat kita itulah yang mau dirubah oleh Firman.

Zakharia 14:1-3
14:1 Sesungguhnya, akan datang hari yang ditetapkan TUHAN, maka jarahan yang dirampas dari padamu akan dibagi-bagi di tengah-tengahmu.
14:2 Aku akan mengumpulkan segala bangsa untuk memerangi Yerusalem; kota itu akan direbut, rumah-rumah akan dirampoki dan perempuan-perempuan akan ditiduri. Setengah dari penduduk kota itu harus pergi ke dalam pembuangan, tetapi selebihnya dari bangsa itu tidak akan dilenyapkan dari kota itu.
14:3 Kemudian TUHAN akan maju berperang melawan bangsa-bangsa itu seperti Ia berperang pada hari pertempuran.

Pembukaan rahasia Firman seharga Korban Kristus. Tidak ada pembukaan Firman kalau bukan karena Korban Kristus. Korban Krisus yang membuka meterai Firman. Itu yang ditangisi oleh rasul Yohanes, tetapi pendeta sekarang tidak menangisi dan malah berkata tidak perlu pembukaan rahasia Firman Allah. Kenapa mengatakan tidak perlu pembukaan rahasia Firman padahal itu adalah isi hati Tuhan yang dicurahkan. Atas kerelaan hati Tuhan maka rahasia Firman Tuhan dibukakan.

Lewat pengorbananNya maka rahasia Firman Allah dibuka. Kalau kita mendapatkan pelayanan di mana ada rahasia Firman Allah dibuka berarti nilai Korban Kristus di situ sedang bergerak untuk kita junjung tinggi. Jadi kalau mengatakan tidak butuh pembukaan rahasia Firman itu sama dengan menghina Korban Kristus. Jangan kita bersekutu dengan orang yang seperti itu, Firman Tuhan mengatakan harus kita jauhi.
II Tesalonika 2:15
2:15 Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.

Berpeganglah pada ajaran yang diterima dari pendahulu. Jangan melanjutkan ajaran yang tidak diterima dari pendahulu bahkan memberitakan ajaran yang kontras, itu berbahaya. Mau digiring ke mana jemaat yang dia gembalakan kalau seperti itu.
II Tesalonika 3:6,14
3:6 Tetapi kami berpesan kepadamu, saudara-saudara, dalam nama Tuhan Yesus Kristus, supaya kamu menjauhkan diri dari setiap saudara yang tidak melakukan pekerjaannya dan yang tidak menurut ajaran yang telah kamu terima dari kami.
3:14 Jika ada orang yang tidak mau mendengarkan apa yang kami katakan dalam surat ini, tandailah dia dan jangan bergaul dengan dia, supaya ia menjadi malu,

Ini adalah kewaspadaan yang Tuhan taruh dalam diriku dan kita harus waspada. Kita sudah mau masuk dalam peralihan zaman baru dan ini yang akan terjadi. Orang yang tadinya mengagung-agungkan pembukaan rahasia Firman, Kabar Kepala bisa sekonyong-konyong berubah melawan, berubah pada hal yang negatif.
Yehezkiel 16:47
16:47 Bukankah engkau hidup menurut perbuatan mereka dan engkau lakukan seperti perbuatan-perbuatan mereka yang keji; sebentar lagi saja engkau berbuat lebih jahat dari mereka dalam seluruh hidupmu.

II Timotius 1:13
1:13 Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus.

Roma 16:17
16:17 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!

Orang yang sudah bertentangan dengan ajaran yang telah kita terima dari pendahulu kita itu yang menyebabkan perpecahan. Tetapi sekarang ini dibalik yang mempertahankan dan meneruskan pengajaran yang diterima dari pendahulu justru dikatakan pemecah belah. Ini adalah roh Amon yang suka memutar balik fakta.

Roma 16:18
16:18 Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya.

Ayat ini kalau dibaca oleh orang seperti itu bisa saja mereka tersinggung dan datang pada pemberita Firman itu dengan marah dan berkata “kenapa saya dituduh penipu”. Andaikata yang menuntut Paulus seperti itu apakah Paulus harus meminta maaf pada orang yang disebut pada ayat itu? Tentu tidak. Tidak mungkin Paulus minta maaf karena sudah menyebut mereka penipu, tidak bakal Paulus minta maaf.

Sidang jemaat harus waspada dan kewaspadaan itu berawal dari kami para gembala. Kalau kami tidak mengerti lalu kami biarkan maka saudara sidang jemaat bisa kena ragi. Sedikit saja ragi bisa mengkhamirkan adonan.
1 Korintus 5:6
5:6 Kemegahanmu tidak baik. Tidak tahukah kamu, bahwa sedikit ragi mengkhamiri seluruh adonan?

Dalam Zakharia pasal 14 ini banyak berbicara tentang Yerusalem.
Zakharia 14:14
14:14 Juga Yehuda akan berperang melawan Yerusalem itu; dan dikumpulkanlah harta benda segala bangsa di sekeliling, yaitu emas, perak dan pakaian dalam jumlah yang sangat besar.

Maksudnya di sini bukan Yerusalem mau diperangi oleh Yehuda tetapi artinya Yehuda mau membersihkan Yerusalem karena di dalam Yerusalem itu sudah bercokol roh tidak setia, roh kenajisan, roh dunia. Itu yang mau dibersihkan oleh Yehuda yang artinya dipuji. Pembersihan itu mulai dari dalam nikah. Ini mau dibawa ke Yerusalem supaya orang Yerusalem tahu bahwa inilah fokus rencana Allah. Mereka sudah di Yerusalem, sudah memiliki roh Mempelai tetapi kenapa menyimpang, inilah yang Tuhan mau benahi dan Tuhan mau pulihkan.

Zakharia 14:14 (Terjemahan Lama)
14:14 Dan lagi segenap orang Yehudapun akan berperang di dalam Yeruzalem; dan dibawa oranglah ke dalamnya akan kekayaan segala bangsa yang keliling, emas, perak dan pakaian amat banyak.

14 pasal dari kitab Zakharia ini banyak berkisah tentang Yerusalem. Ini perhatian Tuhan yang sangat serius kepada gerejaNya yang memiliki roh Mempelai. Zakharia 14:2 sudah terjadi dulu. Kita harus perhatikan, kadang-kadang terjadi seizin Tuhan dalam diri kita. Rumah sudah dirampok, perempuan ditiduri dan penduduk dibuang, inilah nasib kalau tidak setia kepada Tuhan. Jadi Tuhan perlihatkan nasib kalau kita tidak setia dengan Tuhan maka Tuhan akan isikan tantangan dan cobaan akan menerpa kita sehingga rumah dirampok, berarti suasana dalam nikah bagaikan neraka, tidak terasa apa yang Tuhan berikan lebih dahulu. Itulah yang dipulihkan pada ayat satu.

Siapa yang dipulihkan ini? Yaitu orang-orang yang walaupun sudah dirampok, sudah dijarah, sudah dicemari tetapi dia tetap ada beribadah kepada Tuhan. Pada orang seperti itu perhatian Tuhan tertuju dan akan dipulihkan Tuhan.
Hosea 5:15
5:15 Aku akan pergi pulang ke tempat-Ku, sampai mereka mengaku bersalah dan mencari wajah-Ku. Dalam kesesakannya mereka akan merindukan Aku:

Dalam cobaan dan tantangan yang begitu berat yang dia alami karena memang dia salah sehingga diizikan oleh Tuhan, dia tetap ada di rumah Tuhan. Orang yang mati tangannya sebelah didapati Tuhan di dalam rumah Tuhan, orang yang bungkuk 18 tahun juga Tuhan dapati dalam rumah Tuhan. Ini orang yang sudah parah rohaninya, mati tangan kanan berarti tidak ada lagi hubungan dengan Yerusalem tetapi dia masih ada dalam rumah Tuhan. Sekarang ini adalah saat Tuhan akan memulihkan. Jangan kita mau dipulihkan tetapi berada di luar dan tidak mau datang beribadah.
Dalam kesesakan mereka malah merindukan Tuhan. Bukan karena dalam kesesakan dan saat diterpa pencobaan malah menjauh. Justru ketika diterpa pencobaan dekatlah dengan Tuhan supaya pencobaan teratasi. Yang seringkali terjadi ketika ada pencobaan malah malas ke gereja, malas dengar Firman. Dia pikir akan ada jalan keluar padahal tidak akan ada. Pemulihan akan terjadi dalam ibadah, kalau saudara lari keluar dan waktu pemulihan saudara tidak ada di sana maka saudara akan kosong seterusnya. Dalam nama Tuhan, jangan hal ini terjadi.

Sebagian penduduk dibuang, perempuan dicemari, rumah dirampas tetapi akhirnya dipulihkan Tuhan. Yang dibuang itu kembalikan, yand dicemari Tuhan kuduskan, apa yang dirampas Tuhan pulihkan.

Saya menangis kepada Tuhan Yesus seperti Yohanes di pulau Patmos supaya dibukakan rahasia Firman sebab tanpa pembukaan rahasia Firman kita tidak akan siap menanti kedatangan Tuhan. Kalau mengatakan tidak butuh pembukaan rahasia Firman itu mendustai sidang jemaat. Sama dengan memutuskan hubungan Tuhan dengan jemaatNya.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Pembukaan rahasia Firman berangkat dari kesediaan hati Tuhan. Kalau saja Tuhan Ysus tidak sedia hati berkorban di bukit Golgota maka tidak ada rahasia Firman dibuka. Kalau mengatakan tidak butuh pembukaan rahasia Firman itu berarti sudah menista Korban Kristus, ini ngeri! Makanya jemaat jangan sepelehkan pembukaan rahasia Firman, kalau menilai miring berarti menilai miring Korban Kristus.

Pembukaan rahasia Firman ini mempersiapkan kita masuk dalam kegenapan waktu, zaman lama sudah mau berakhir dan kita sudah siap menerima Tuhan Yesus sebagai Kepala dan kita sebagai TubuhNya. Untuk bawa kita masuk dalam zaman baru (kerajaan 1000 tahun).
Wahyu 5:1,4
5:1 Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.
5:4 Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorang pun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya.

Tidak ada yang layak untuk membuka rahasia itu. Apakah rasul Yohanes berkata “bodoh amat”, dia tidak seperti itu. Ketika Tuhan mempertontonkan kitab yang termeterai di tanganNya maka rasul Yohanes langsung menangis sebab tidak ada yang dapat membuka.

Wahyu 5:5-6
5:5 Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya."
5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.

Anak Domba itulah Korban Kristus. Dia bayar mahal, Dia rela tersembelih di Golgota untuk membuka rahasia Firman, kenapa ada yang mengatakan tidak butuh pembukaan rahasia Firman. Kalau saya tidak butuh pekerjaan pembukaan rahasia Firman Allah berarti menolak Roh Kudus dan menolak sumbernya itulah Korban Kristus.

Kita melihat dalam Zakharia pasal 14 bagaimana perhatian Tuhan terhadap Yerusalem secara luar biasa, itulah gereja Tuhan calon mempelaiNya. Walaupun kadang dipepeti dan ditindas tetapi semua itu Tuhan izinkan supaya kita menyeru memanggil namanya. Setiap kejadian yang menerpa diri kita ada maksud Tuhan di dalamnya, bukan tanpa maksud. Antara lain supaya kita berseru memanggil namaNya.

Dikatakan dalam Zakharia 14:2, yang sisa itu masih ada. Itu kena pada bangsa Israel secara fisik dan juga gereja Tuhan di akhir zaman ini.
Roma 9:27
9:27 Dan Yesaya berseru tentang Israel: "Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan.

Secara rohani ini menunjuk gereja Tuhan yang hidup di akhir zaman ini yang masih mempertahankan ibadah yang berkenan kepada Tuhan. Sekalipun mereka dihimpit dengan cobaan tetapi tetap ada di dalam rumah Tuhan. Kiranya kita setia di dalam gereja Tuhan. Kalau saudara ada di dalam, ada kesempatan mendengar maka masih ada harap bagi saudara untuk dipulihkan. Kalau kita ada di luar, kita sudah tidak pernah mendengar Firman, bagaimana kita bisa dipulihkan.

Zakharia 14:3
14:3 Kemudian TUHAN akan maju berperang melawan bangsa-bangsa itu seperti Ia berperang pada hari pertempuran.

Bukan berarti Tuhan membiarkan mereka atau tutup mata yang terjadi seperti yang dikatakan pada ayat 2. Tuhan tidak membiarkan mereka  sebab mereka gerejaNya, umatNya, milikNya yang sudah dibeli dengan darahNya. Karena kesalahan mereka maka Tuhan izinkan itu terjadi tetapi Tuhan tidak tutup mata, tiba waktunya Tuhan akan mengambil alih dan berperang untuk mereka.

Zakharia 1:14-15
1:14 Berkatalah kepadaku malaikat yang berbicara dengan aku itu: Serukanlah ini: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sangat besar usaha-Ku untuk Yerusalem dan Sion,
1:15 tetapi sangat besar murka-Ku terhadap bangsa-bangsa yang merasa dirinya aman, yang, sementara Aku murka sedikit, telah membantu menimbulkan kejahatan.

Setia datang kepada Tuhan, nanti apa yang saudara alami akan diganti oleh Tuhan. Orang yang mempecundangi saudara, orang yang menista, memfitnah dan melakukan hal yang tidak sedap terhadap saudara akan Tuhan ambil alih dan Tuhan berperang ganti saudara.

Contoh bila Tuhan berperang ganti kita.

1.      Kalau Tuhan mengambil alih berperang, bagaimana sikap kita? Sementara Tuhan berperang karena kita sikap kita bagaimana? Ketika orang berperang maka yang tinggal mengatur logistik. Jadi ketika Tuhan berperang maka kita harus mengatur meja roti sajian. Ketika Tuhan berperang kita harus bersekutu dengan Firman dan perjamuan kudus. Kemudian kita harus memperhatikan kandil, isi dengan minyak dan nyalakan pada waktu malam.
II Tawarikh 13:8-9
13:8 Tentu kamu menyangka, bahwa kamu dapat mempertahankan diri terhadap kerajaan TUHAN, yang dipegang keturunan Daud, karena jumlah kamu besar dan karena pada kamu ada anak lembu emas yang dibuat Yerobeam untuk kamu menjadi allah.
13:9 Bukankah kamu telah menyingkirkan imam-imam TUHAN, anak-anak Harun itu, dan orang-orang Lewi, lalu mengangkat imam-imam menurut kebiasaan bangsa-bangsa negeri-negeri lain, sehingga setiap orang yang datang untuk ditahbiskan dengan seekor lembu jantan muda dan tujuh ekor domba jantan, dijadikan imam untuk sesuatu yang bukan Allah.

Yang diperangi di sini bukan orang lain tetapi orang yang telah menyelewengkan ibadah.

II Tawarikh 13:10-12
13:10 Tetapi kami ini, TUHANlah Allah kami, dan kami tidak meninggalkan-Nya. Dan anak-anak Harunlah yang melayani TUHAN sebagai imam, sedang orang Lewi menunaikan tugasnya,
13:11 yakni setiap pagi dan setiap petang mereka membakar bagi TUHAN korban bakaran dan ukupan dari wangi-wangian, menyusun roti sajian di atas meja yang tahir, dan mengatur kandil emas dengan pelita-pelitanya untuk dinyalakan setiap petang, karena kamilah yang memelihara kewajiban kami terhadap TUHAN, Allah kami, tetapi kamulah yang meninggalkan-Nya.
13:12 Lihatlah, pada pihak kami Allah yang memimpin, sedang imam-imam-Nya siap meniup tanda serangan terhadap kamu dengan nafiri isyarat-isyarat. Hai orang Israel, jangan kamu berperang melawan TUHAN, Allah nenek moyangmu, karena kamu tidak akan beruntung!"

Jadi ketika Abia melihat gerakan Yerobeam dengan sejumlah besar tentara untuk memerangi Yehuda yang dipimpin oleh Abia maka Abia memberikan penjelasan bahwa di pihak Yerobeam mereka telah menyeleweng namun di pihak Abia mereka tetap mengatur meja roti sajian. Itu sikap orang yang mau melihat Tuhan berperang ganti dirinya, kita harus bersekutu dengan Firman pengajaran yang benar dan perjamuan kudus. Firman pengajaran yang benar pasti dikaitkan dengan perjamuan kudus, berarti perjamuan kudus digelar harus sinkron dengan Firman pengajaran yang benar. Makanya aktifkanlah dirimu untuk hidup bersekutu dengan Firman pengajaran dan Perjamuan Kudus sehingga kita merasakan reaksi Firman pengajaran itu menyucikan karakter kita. Bahkan Firman itu mengempang kita untuk tidak terlibat pada hal-hal yang tidak berkenan dan kalau kita sudah terlibat Firman pengajaran itu memulihkan kita kembali dan disucikan. Apakah hal ini merepotkan? Tentu tidak. Kita harus selalu mengatur meja roti sajian, mari kita nikmati hiasan meja roti pertunjukkan ini dan kita makan sehidangan dengan Dia (bersekutu dengan Firman Pengajaran dan Perjamuan Kudus).

Bukti kita menghargai Tuhan yang berperang ganti kita adalah kita tekun beribadah dalam persekutuan dengan Firman pengajaran dan perjamuan kudus. Ibadah itu menentukan nasib kita di depan. Ibadah kita menentukan apakah kita tersingkir atau tidak, bertemu Tuhan Yesus atau bertemu antikristus.

II Tawarikh 13:11
13:11 yakni setiap pagi dan setiap petang mereka membakar bagi TUHAN korban bakaran dan ukupan dari wangi-wangian, menyusun roti sajian di atas meja yang tahir, dan mengatur kandil emas dengan pelita-pelitanya untuk dinyalakan setiap petang, karena kamilah yang memelihara kewajiban kami terhadap TUHAN, Allah kami, tetapi kamulah yang meninggalkan-Nya.

Abia menampilkan bahwa merekalah yang menyalakan pelita emas dan ada perukupan sementara Tuhan yang berperang. Jadi kita juga harus bersekutu dengan Roh Kudus dan karunia-karunianya. Ada pedupan berarti bersekutu dengan Allah Bapa dalam kasihnya. Jadi lengkap tiga macam ibadah. Itulah yang mengarahkan kita ketika kita hadir dalam ibadah. Orang yang seperti itu, apapun yang telah dirampas oleh bangsa-bangsa, dirampas oleh iblis dan dirampas oleh daging kita akan dikembalikan oleh Tuhan karena Tuhan yang berperang ganti kita. Kita tidak mampu melawan iblis, daging dan dunia tetapi yang memberikan kita kemampuan adalah Tuhan. Kemampuan itu kita terima di lewat tiga macam ibadah (Ibadah Raya, Ibadah Pendalaman Alkitab dan Ibadah Doa Penyembahan).

2.      II Tawarikh  20:13-15
20:13 Sementara itu seluruh Yehuda berdiri di hadapan TUHAN, juga segenap keluarga mereka dengan isteri dan anak-anak mereka.
20:14 Lalu Yahaziel bin Zakharia bin Benaya bin Matanya, seorang Lewi dari bani Asaf, dihinggapi Roh TUHAN di tengah-tengah jemaah,
20:15 dan berseru: "Camkanlah, hai seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem dan tuanku raja Yosafat, beginilah firman TUHAN kepadamu: Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar ini, sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah.

Besar pencobaan yang dihadapi Yosafat tetapi dia sedemikian rupa mengatur, baik bapa, ibu dan anak semuanya berkumpul. Rumah tangga yang tadinya dijarah dikumpulkan. Ini dilakukan untuk meraih kemenangan. Luar biasa yang dialami oleh Yosafat. Yang terjadi musuh yang begitu banyak saling membunuh sehingga tentara Yosafat datang tinggal menjarah barang-barangnya sebab semuanya sudah menjadi mayat karena Tuhan yang berperang. Enak kalau Tuhan yang berperang ganti kita sebab kita tinggal menerima hasil.

Kemenangan itu bermula dari doa kita. Doa kita supaya suami kita, isteri kita, anak-anak kita benar-benar dimobilisasi oleh Tuhan dan mengalami pemulihan. Dikatakan rumah-rumah yang dirampok, itu berarti rumah tangga kita sudah dirampok. Kalau saudara menyadari bahwa rumah tanggamu dirampok, anakmu dirampok, anak mantumu dirampok, cucumu dirampok, maka bergumullah kepada Tuhan dan mari kita serempak bergulat di hadapan Tuhan. Maka Tuhan akan berkata “berdiam dirilah kamu, Aku berperang ganti kamu”. Itu yang Tuhan lakukan dan sedang Tuhan lakukan.

Zakharia 14:3 mepet dengan kedatangan Tuhan kedua kali ketika Tuhan Yesus menjejakkan kakiNya di bukit Zaitun. Keseluruhan kitab nabi Zakharia banyak berbicara tentang bukit Zaitun. Berarti apa yang ditulis dan dinubuatkan oleh Zakharia ini adalah waktu untuk kita sekarang ini.

Pada kedatanganNya pada kali yang kedua, Tuhan Yesus menjejakkan kakiNya di bukit Zaitun. Di mana Dia dihina dan dinista di situ juga kelak Dia dipermuliakan. Ini menunjukkan kepada kita, apapun yang kita hadapi, kita dinista, dimaki, difitnah, suatu saat kita akan dipermuliakan.

Jangan kita menjadi umat Tuhan yang tanpa pegangan, tanpa Firman pengajaran yang sehat, tanpa Firman pengajaran yang kuat. Jangan itu tidak kita miliki sebab berat taruhannya. Taruhannya kita dibiarkan oleh Tuhan masuk masa 3,5 tahun antikristus. Kalau tahan menghadapi aniaya antikristus bisa selamat tetapi kalau tidak tahan pasti akan menderita lebih hebat lagi selamanya di neraka.  Tuhan perlihatkan itu bukan supaya kita ke sana tetapi supaya kita menghindar. Untuk menghindari ini maka siapkan ukupan yaitu doa penyembahan, siapkan kandil yaitu persekutuan dengan Roh Kudus dan karunia-karuniaNya, siapakan meja roti sajian yaitu persekutuan dengan Firman pengajaran dan Perjamuan Kudus serta himpun keluargamu, nanti kita melihat kemenangan sebab Tuhan yang berperang ganti kita.  maka kita akan melihat Tuhan pulihkan.

Yang harus kita lakukan adalah kita berdiam di kaki Tuhan kalau kita mau dipulihkan Tuhan. Yosua dan bangsa Israel mengalami hal ini. Mereka menghancurkan tembok Yerikho karena mereka mengelilingi tembok itu 12 kali dengan diam, nanti pada kali ke 13 baru mereka bersorak. Artinya kita diam ketika angka 12 itu diperdengarkan. Angka 12 adalah jumlah roti di atas meja roti sajian. Berarti kita diam dan menerima ketika Firman pengajaran itu bekerja di dalam diri kita.

Rut diam dan membiarkan Boas yang bekerja. Akhirnya Boas yang berperang, Boas yang mengurus dan Boas yang menjadi suaminya. Kita diam saja karena kita adalah tubuhNya, Dia tidak akan menyeret kita ikut berperang. Kalau kita diam maka Tuhan akan menyatakan diriNya “Aku Suamimu, Aku penebusmu”, asalkan roh Mempelai itu jangan hilang dari diri saudara.

Zakharia 14:13
14:13 Maka pada waktu itu akan terjadi kegemparan besar dari pada TUHAN di antara mereka, sehingga masing-masing memegang tangan temannya dan mengangkat tangannya melawan tangan temannya.

Nanti saudara melihat orang yang mencela saudara akan saling menghancurkan. Sikap kita adalah diam di kaki Tuhan, aturlah kandil, aturlah meja roti pertunjukkan, aturlah mezbah dupa emas, himpun keluargamu dan beri kesempatan Tuhan yang berperang bagi kita.

Kita ini bangsa kafir dan kita hanya barang cangkokan, tetapi cangkokan itu dipelihara oleh Tuhan. Kita ini tanaman cangkokan tetapi untuk memiliki Yerusalem untuk selama-lamanya.
Yesaya 60:21
60:21 Pendudukmu semuanya orang-orang benar, mereka memiliki negeri untuk selama-lamanya; mereka sebagai cangkokan yang Kutanam sendiri untuk memperlihatkan keagungan-Ku.

Hosea 14:5-6
14:5 Aku akan memulihkan mereka dari penyelewengan, Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab murka-Ku telah surut dari pada mereka.
14:6 Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawar.

Bunga bakung ini putih bersih, ini menunjuk lambang kebenaran Firman Tuhan yang menyucikan. Pohon Hawar ini seperti kemiri, kalau ditiup angin daunnya langsung kelihatan putih dan akarnya cepat merambat untuk mencari air di dalam tanah (tidak gampang kering).

Hosea 14:7
14:7 Ranting-rantingnya akan merambak, semaraknya akan seperti pohon zaitun dan berbau harum seperti yang di Libanon.

Zaitun adalah lambang perdamaian. Berarti orang ini cinta perdamaian dengan Tuhan dan dengan sesama.
Tidak seperti: Mazmur 55:22; 120:6-7
55:22 mulutnya lebih licin dari mentega, tetapi ia berniat menyerang; perkataannya lebih lembut dari minyak, tetapi semuanya adalah pedang terhunus.
120:6 Cukup lama aku tinggal bersama-sama dengan orang-orang yang membenci perdamaian.
120:7 Aku ini suka perdamaian, tetapi apabila aku berbicara, maka mereka menghendaki perang.


Sekarang kita harus mengambil sikap. Kita ada pada era pemulihan sedang terjadi, kalau kita bisa mengalami itu adalah kemurahan Tuhan apalagi karena kita ini hanya bangsa kafir yang dicangkok.
Roma 11:17
11:17 Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah,

Izinkan Tuhan mengerjakan pemulihan, jangan kita berada di luar sana. Izinkan Tuhan berperang ganti kita. Nanti kita akan melihat Tuhan menginjak bukit Zaitun dan bukit itu akan terbelah dua. Dua adalah angka kesaksian, artinya inilah kesaksian dari Tuhan Yesus. Kita sedang menuju ke sana, cintailah pembukaan rahasia Firman Tuhan karena itu adalah kerelaan hati Tuhan Yesus di mana Dia rela naik ke Golgota untuk membukakan rahasia Firman Allah. Kalau ada orang merasa tidak perlu berarti dia tidak merasa butuh perlindungan, dia menghina Korban Kristus, dia menghina hikmat Allah.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar