20151215

Kebaktian Natal di Koroncia, Selasa 15 Desember 2015 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Tema:
Matius 24:8
24:8 Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.

Tuhan bermaksud supaya kita masuk zaman baru dan jangan ada dalam penderitaan. Tuhan Yesus sudah menderita di Golgota. Dalam kelahiranNya saja sangat-sangat memprihatinkan. Ketika Yesus lahir, bersama dengan Maria dan Yusuf mereka lari ke Mesir. Menderita perjalanan mereka dari Betlehem menuju Mesir. Karena karya Sorga untuk menyelamatkan kita manusia sehingga Tuhan Yesus rela menderita.

Keterlaluan orang Kristen kalau tidak tahu mengucap syukur kepada Tuhan bahkan hidup menyakiti hati Tuhan. Jangan sakiti hati Tuhan. Penderitaan ini Yesus tanggung supaya jangan kita berulah dan akhirnya memulai lagi penderitaan. Jangan kiranya kita berulah/ berbuat dan kemudian menyakiti hati Tuhan.

Permulaan penderitaan jangan justru kita cari. Sebab maksud Tuhan terhadap umat Tuhan bukan untuk dihentar dalam penderitaan lagi. Hanya kesalahan kita, kita tidak menanggapi rencana Allah dan sengaja menerobos. Kita berjalan lalu mengira itu sudah elok padahal telah memulai penderitaan.

Matius 24:8 berbicara dua sisi waktu, waktu yang akan ditinggalkan itulah penderitaan dan waktu yang penuh kemuliaan itulah zaman baru. Iblis juga melakukan pekerjaannya untuk mengganggu kita lewat pengaturan waktu. Menghadapi Tuhan Yesus, iblis juga memakai persoalan waktu.
Lukas 4:13
4:13 Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.

Bukan berarti iblis sudah kalah kemudian langsung menyerah dan dia diam. Iblis menunggu waktu dan mencari-cari celah. Demikian gerakan iblis menghadapi Tuhan Yesus. Demikian juga cara iblis mencari-cari waktu kapan mau menghancurkan kita. Itu sebabnya kita harus waspada. Orang yang waspada tidak akan jauh dari Tuhan, dia akan mendekatkan diri kepada Tuhan sebab kalau jauh dari Tuhan, dia tidak akan mendapatkan perlindungan. Raja Daud berdoa tentang hal itu.
Mazmur 22:10
22:10 Ya, Engkau yang mengeluarkan aku dari kandungan; Engkau yang membuat aku aman pada dada ibuku.

Kalau kita mau rasa aman jangan jauh dari tangan Tuhan. Rumah tanggamu mau aman, pelayananmu mau aman, jangan jauh dari Yesus.

Mazmur 22:11-12
22:11 Kepada-Mu aku diserahkan sejak aku lahir, sejak dalam kandungan ibuku Engkaulah Allahku.
22:12 Janganlah jauh dari padaku, sebab kesusahan telah dekat, dan tidak ada yang menolong.

Ibu-ibu hamil berkomunikasilah dengan bayi dalam kandunganmu. Jangan malah marah-marah kalau sedang hamil.

Ketika raja Daud lahir, dia diserahkan kepada Tuhan. Raja Daud tahu bahaya kalau dia jauh dari Tuhan apalagi kalau Tuhan yang jauh dari padanya. Siapa yang mau menolong kalau kesusahan sudah menyerempet. Itu sebabnya Tuhan mengajarkan kepada Petrus, Yohanes dan Yakobus di taman Getsemani supaya berdoa agar jangan kena pencobaan. Jangan nanti kena pencobaan baru berdoa kepada Tuhan, kenapa sebelumnya tidak berdoa.

Terlalu banyak orang Kristen kalau tidak kena pencobaan tidak pernah berdoa, nanti kena pencobaan baru berdoa berseru kepada Tuhan. Itu keliru, berarti orang itu tidak dekat dengan Tuhan.
Mazmur 91:14
91:14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.

Sangat keterlaluan kalau hamba Tuhan tidak dekat dengan Tuhan, itu kesalahan besar. Kalau tidak dekat dengan Tuhan tidak ada perlindungan, orang seperti itu akan berhadapan dengan antikristus. Jangan kita yang memulai penderitaan.

Alkitab bercerita bahwa kita ini bertunangan dengan Tuhan Yesus.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Tuhan Yesus yang adalah Mempelai Laki-laki Sorga digambarkan bertunangan dengan gereja yang adalah Mempelai WanitaNya. Kenapa gereja Tuhan hatinya tidak dekat dengan Tuhan Yesus? Banyak orang Kristen hatinya tidak dekat dengan Tuhan tetapi dekat dengan babinya, sapinya, kebun cokelat, kelapa sawit, dan yang lain.

Kalau kita melekat kepada Tuhan maka kita akan diluputkan dari penderitaan aniaya yang akan menimpa dunia ini, itulah antikristus. Sekarang ini rohnya mulai bergerak dan bekerja. Dalam Wahyu pasal 13 tampil binatang buas yang dalam bahasa gerikanya adalah terion artinya binatang buas, itulah antikristus. Itu binatang yang biadab. Inilah yang akan muncul, itu penderitaan. Tuhan berkerinduan hati agar gereja Tuhan yang ada di sini jangan terjebak dan memulai penderitaan oleh karena kebodohan kita sendiri.

Kalau jauh dari Tuhan bagaimana Tuhan mau membentengi. Banyak cerita di Alkitab orang-orang yang sudah terancam oleh musuh tetapi karena mereka tahu siapa itu Tuhan maka mereka diluputkan oleh Tuhan.

Iblis ini juga menggunakan waktu.
Lukas 4:13; 22:52-53
4:13 Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.
22:52 Maka Yesus berkata kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah serta tua-tua yang datang untuk menangkap Dia, kata-Nya: "Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung?
22:53 Padahal tiap-tiap hari Aku ada di tengah-tengah kamu di dalam Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. Tetapi inilah saat kamu, dan inilah kuasa kegelapan itu."

Di taman Getsemani inilah saat kuasa kegelapan. Ini yang ditunggu oleh iblis. Jadi iblis sudah menyusun program untuk menghantam pribadi Yesus. Jangan saudara tidak memahami. Iblis tidak akan pernah diam, dia akan berupaya supaya kita gagal total mengikut Tuhan.

Iblis selalu digambarkan seperti ular dalam Kejadian pasal 3. Ular tidak punya kelopak mata dan dia selalu melihat kita. Kapan waktunya bapak itu lemah akan dia tangkap, kapan pendeta itu lemah iblis akan menyikat dia. Itu sebabnya kalau kita jauh dari Tuhan siapa yang mau menolong kita.

Sebagai umat Tuhan dan sebagai pelayan Tuhan kita harus waspada. Di taman Getsemani itulah Tuhan Yesus berkata pada tiga muridNya. Sebab 8 murid yang lain yang ada di pintu gerbang dan Tuhan Yesus tidak mengusik mereka. Tuhan berkata kepada Petrus “berjagalah supaya jangan jatuh dalam pencobaan”. Anak Tuhan seringkali ketika diajak menyembah malah tidur. Kehidupan yang tidak mau berdoa menyembah Tuhan tidak layak dilindungi Tuhan karena dia bukan anggota Tubuh Kristus yang setia, Mempelai Wanita Tuhan. Padahal sekarang ini Tuhan sedang membangun gereja Tuhan untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan yang sempurna.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Rasul Paulus cemburu pada orang Korintus. Dulu memang kepada orang Korintus tetapi sekarang ditujukan juga kepada kita. Tetapi ada hal yang dikuatirkan oleh rasul Paulus.
II Korintus 11:3
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.

Kalau hal ini disambut saja oleh orang Korintus maka itu berbahaya. Penderitaan dimulai oleh karena pikiran telah disesatkan. Hubungan kita dengan Tuhan harus lebih mesra.
Filipi 2:1
2:1 Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,

Kalau mulai ada roh ketidaksetiaan dalam ibadah dan pelayanan maka itu berarti sudah memulai penderitaanmu. Itu sebabnya jangan sampai kesetiaan anda luntur, jangan sampai kesetiaan anda jadi menurun padahal sudah sekian tahun kita mengikut Tuhan.

Diingatkan oleh Tuhan melalui rasul Paulus bahwa Hawa diperdaya oleh ular dengan kelicikannya. Iblis sangat lihai dan pandai untuk menipu. Kalau tidak diingatkan kita akan memulai lagi penderitaan. Kapan manusia menderita? Ketika Hawa digoda oleh ular. Kita harus waspada di akhir zaman ini supaya kehidupan kita jangan memulai penderitaan. Kita keturunan Adam dan Hawa hidup dalam penderitaan, jangan kita tambah lagi penderitaan justru sudah mau masuk zaman baru.

II Korintus 11:4
11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.

Sabar di sini adalah sabar yang tidak benar. Kita harus paham hal ini supaya jangan kita memulai penderitaan. Kita mau masuk di zaman baru jangan sampai kita memulai yang tidak baik. Kita harus tutup lembaran lama dan masuk pada lembaran baru.

Sebenarnya nikah tidak usah menyusakan orang lain karena ada Yesus sebagai Imam Besar mendamaikan kita. Tuhan Yesus tampil sebagai Imam Besar yang membawa darahNya sendiri. Kita mau meninggalkan tahun 2015 dan mau masuk tahun 2016, penderitaan tahun 2015 jangan diulangi lagi dalam tahun 2016. Kita mau masuk dalam zaman baru, baiklah nikah terbenahi, baiklah kakak beradik juga berdamai. Jangan simpan dendam kalau benar mengaku menghargai Korban Kristus.

Ada hal-hal yang perlu diperhatikan karena ketika gereja dipertunangkan dengan Tuhan Yesus, di sana rasul Paulus menyampaikan bentuk-bentuk pelayananNya. Gereja Tuhan harus mengerti bentuk-bentuk pelayanan Tuhan Yesus.
II Korintus 11:2,5
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
11:5 Tetapi menurut pendapatku sedikit pun aku tidak kurang dari pada rasul-rasul yang tak ada taranya itu.

Rasul Paulus mengedepankan dirinya karena dia merasa di luar sana dia seperti dikecilkan. Itu dirasa oleh rasul Paulus. Memang secara lembaga atau secara figur, rasul Paulus bukan orang besar. Dalam sejarah gereja dikatakan rasul Paulus ini orangnya kecil makanya dari nama Saulus diganti menjadi Paulus yang artinya kecil. Matanya juga jelek sehingga orang Galatia ingin mencungkil mata mereka dan diberikan kepada Paulus. Rambut Paulus merah dan jarang-jarang, kalau berjalan dia seperti timpang, tetapi dia hamba Tuhan yang berani! Soal kesetiaan kepada Tuhan dia tidak main-main, dia sangat serius kepada Tuhan. Walaupun melayani tanpa imbalan, dia tetap melayani.
II Korintus 11:6-7
11:6 Jikalau aku kurang paham dalam hal berkata-kata, tidaklah demikian dalam hal pengetahuan; sebab kami telah menyatakannya kepada kamu pada segala waktu dan di dalam segala hal.
11:7 Apakah aku berbuat salah, jika aku merendahkan diri untuk meninggikan kamu, karena aku memberitakan Injil Allah kepada kamu dengan cuma-cuma?

Dia melayani bukan untuk mencari yang jasmani, yang menguntungkan dirinya. Mengapa rasul Paulus mengatakan itu? Karena pernah diajarkan oleh Tuhan Yesus.
Matius 10:8
10:8 Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.

Kalau toh dipakai oleh Tuhan untuk mengusir setan dan menyembuhkan orang sakit jangan itu dipakai sebagai kesempatan untuk memperoleh upah atau imbalan. Sebab seringkali ketika dipakai oleh Tuhan maka pelayanan itu dimanfaatkan untuk mencari uang. Saya melayani bukan untuk mencari uang dan memang tidak mau menerima kolekte namun saya semakin diberkati. Saya tahu Tuhan akan menyediakan segala kebutuhan-kebutuhan lahiria. Saya lakukan itu sebab saya melatih diriku supaya jangan itu yang menjadi sasaran pelayananku.
I Korintus 9:27
9:27 Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.

Saya ingin melihat kenyataan kemuliaan Firman Allah karena Tuhan tidak pernah berdusta, Tuhan tidak pernah menipu hamba Tuhan. Hanya kita yang seringkali meragukan pemeliharaan Tuhan.
Matius 10:8
10:8 Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.

I Korintus 9:15
9:15 Tetapi aku tidak pernah mempergunakan satu pun dari hak-hak itu. Aku tidak menulis semuanya ini, supaya aku pun diperlakukan juga demikian. Sebab aku lebih suka mati dari pada ...! Sungguh, kemegahanku tidak dapat ditiadakan siapa pun juga!

Luar biasa rasul Paulus, dia sangat handal dan taruhannya adalah iman. Kalau hamba Tuhan serius melayani Tuhan untuk mempertunangkan gereja Tuhan dengan Tuhan Yesus Kristus maka tidak mungkin Tuhan membiarkan hambaNya.
I Korintus 9:16-17
9:16 Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.
9:17 Kalau andaikata aku melakukannya menurut kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah. Tetapi karena aku melakukannya bukan menurut kehendakku sendiri, pemberitaan itu adalah tugas penyelenggaraan yang ditanggungkan kepadaku.

Kalau melayani mengikuti kehendak sendiri maka upah itu yang dia kejar. Tetapi kalau tahu dia diutus oleh Tuhan maka hal itu tidak dia kejar. Jadi bentuk pelayanan dapat dikatakan ada dua, ada yang diutus oleh Tuhan dan ada yang mengutus dirinya sendiri. Yang diutus oleh Tuhan dia tidak pusing tentang dirinya, dia hanya berupaya menyenangkan Komandannya yaitu Tuhan Yesus. Yang mengutus dirinya sendiri sibuk dengan uang.

I Korintus 9:18
9:18 Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah ini: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah, dan bahwa aku tidak mempergunakan hakku sebagai pemberita Injil.

Jangan sampai saya sebagai hamba Tuhan memulai penderitaan akhirnya jemaat yang saya layani saya ajak memulai penderitaan. Pelayanan kita jangan hanya bertendensi mengejar yang jasmani. Upah kita adalah melayani Tuhan. Orang seperti itu dalam dirinya dia akan bersama dengan Roh Kudus mengundang orang untuk datang dan mengambil dengan cuma-cuma.
Wahyu 22:16-17
22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."
22:17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!

Pengantin perempuan itulah gereja Tuhan yang dilayani oleh hamba Tuhan. Sekarang statusnya sudah menjadi pengantin. Mempelai Wanita ini adalah gereja Tuhan yang dibangun oleh Firman Pengajaran, roh dan kasih lewat pelayanan hamba Tuhan yang berani melayani dengan cuma-cuma.

Jangan sampai kita gagal, jangan sampai tidak masuk dalam zaman baru tetapi malah masuk dalam penderitaan. Biarlah penderitaan kita akhiri di dalam Kristus Yesus Mempelai Laki-laki Sorga yang mengasihi kita.

Gereja Tuhan belum ada yang sempurna tetapi Tuhan sudah mengatakan “Aku adalah Penebusmu, Suamimu.” Mengapa kita mesti ragu.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Jangan kita memulai penderitaan. Alangkah bodoh kalau memulai penderitaan di dalam nikah. Nikah kita akan dibawa masuk dalam nikah yang rohani antara Tuhan Yesus dan Gereja Tuhan.
Wahyu 19:7; 21:9-10
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.

Kalau saudara rindu masuk dalam Yerusalem Baru maka benahilah nikahmu. Berbicara Yerusalem Baru tidak lepas berbicara Mempelai Wanita Tuhan.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar