20151211

Kebaktian Natal di Mantadulu, Jumat 11 Desember 2015 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Matius 24:8
24:8 Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.

Matius pasal 24 ini terbagi enam pokok
1.      Ayat 4-5     : Nubuat tentang datangnya para penyesat-penyesat
2.      Ayat 6-8     : Nubuat tentang keadaan bangsa-bangsa
3.      Ayat 9-14   : Ujian bagi umat Tuhan
4.      Ayat 15-25 : Nubuatan datangnya si dajal/antikristus
5.      Ayat 26-31 : Nubuat tentang datangnya Tuhan Yesus Kristus
6.      Ayat 32-35 : Khusus berkisah tentang bangsa Israel

Ayat delapan ini berbicara tentang waktu di mana saat peralihan dari waktu yang lama kepada zaman yang baru, ada hal-hal yang harus kita sikapi sebagai umat Tuhan. Sebagai umat Tuhan jangan kita tidak mengerti waktu-waktu yang telah Tuhan tentukan. Tuhan mendjadwalkan waktunya sendiri. Kita ada pada waktu dimana peralihan zaman lama untuk masuk pada zaman baru.

Kita merayakan natal berarti mengingat kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang pertama. Di Betlehem Tuhan Yesus lahir, kita melihat aktifitas Sorga untuk menyelamatkan kita. Tuhan memakai jalur dari Abraham sampai Tuhan Yesus lahir dari bangsa Yahudi, Tuhan memakai bangsa ini.

Kedatangan Tuhan pada kali yang kedua tujuannya adalah untuk mengembalikan apa yang telah hilang dari kita. Tuhan akan mengembalikan apa yang telah dijarah iblis dari kehidupan saudara. Dalam Zakharia pasal 14 dituliskan apa yang dijarah oleh bangsa-bangsa akan dikembalikan. Ini menunjuk apa yang dijarah oleh iblis akan dikembalikan oleh Tuhan.

Yang dijarah oleh iblis dari manusia adalah kemuliaan. Kemuliaan nikah manusia pertama dijarah oleh iblis. Hati-hati kalau saudara tidak berada pada proyeknya Tuhan untuk mengembalikan kemuliaan itu, jangan sampai kita menyesal.

Ketika Tuhan mau mengembalikan apa yang telah dijarah iblis dari kehidupan kita maka di penghujung peralihan zaman lama kepada zaman yang baru ini iblis tampil lebih galak dari pada zaman Adam dan Hawa. Iblis ini mempunyai pengalaman yang lebih lama dibandingkan kita. Kita tidak bisa menyaingi iblis. Bagaimana kita menyikapi dan bisa mendapatkan kemenangan sehingga apa yang dijarah itu kita miliki kembali?

Di mana kita mendapatkan kembali apa yang sudah hilang? Di dalam penggembalaan. Penggembalaan itu bukan hanya sekedar menjalankan upacara ibadah atau prosesi atau ritual. Di atas pundak gembala terletak keselamatan jemaat. Kalau kami gembala salah maka jemaat hancur, jemaat tidak mendapat pengembalian jarahan tetapi malah dipeluk erat oleh iblis.
I Timotius 4:16
4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.

Timotius adalah gembala di Efesus. Kira-kira ketika itu ada 60.000 jemaat dan mereka digembalakan oleh seorang muda, namun ketika itu dia sudah menikah sebab syarat seorang gembala adalah suami dari satu isteri. Walaupun dia masih muda tetapi menggembalakan jemaat dalam jumlah besar yang berasal dari bangsa gowi yaitu bangsa kafir. Nasihat Tuhan kepada gembala supaya jangan curang di dalam penggembalaan. Gembala itu harus jujur (terjemahan aslinya electes) sebab Tuhan menciptakan manusia itu berkata benar.

Gembala harus menggiring jemaat bertemu dengan Tuhan Yesus bukan menggiring jemaat untuk berjumpa dengan antikristus. Antikristus akan memerintah selama 3,5 tahun secara global di dunia ini, itulah yang disebut masa 3,5 tahun aniaya antikristus. Sebelum pemerintahan antikristus maka Tuhan dalam peristiwa pharusia merebut gerejaNya. Setelah masa 3,5 tahun maka Tuhan Yesus datang dalam peristiwa epiphani, Dia datang di awan-awan yang permai dan semua mata memandang Dia.

Tingkat kerohanian umat Tuhan:
1.      Pnoumachikos, itulah kerohanian anak Tuhan yang dewasa.
2.      Sarchikos, ini anak Tuhan yang sudah lahir baru tetapi tidak mau beranjak dewasa dan tetap kanak-kanak rohani.
3.      Pshuchikos, ini anak Tuhan yang percaya kepada Tuhan Yesus tetapi tidak lahir baru.

Jangan sampai kita mengatakan percaya Tuhan Yesus tetapi tidak mengalami kelahiran baru. Sekarang kita percaya Tuhan Yesus, Dia adalah Juruselamat, Dia Tuhan kita, Dia Pembaptis Roh Kudus, Dia adalah Raja yang akan datang, Mempelai Laki-laki Sorga, jangan sampai sifat kita tidak berubah dan tetap kanak-kanak rohani.

Jangan sampai keadaan rohani kita kanak-kanak rohani. Isteri tersentuh sedikit sudah meraju. Suami tidak bisa salah sedikit sudah meraju. Lebih sial lagi kalau meraju pada Tuhan. Perjalanan rohan kita harus meningkat. Siapa yang bertanggung jawab untuk membina jemaat untuk sampai pada Pnoumachikos? Itu tanggung jawab gembala. Sayangnya kalau gembala sendiri belum lahir baru atau lahir baru namun masih kanak-kanak rohani.
Kita mau masuk pada peralihan zaman baru di mana Tuhan Yesus tampil sebagai Raja di atas segala raja. Kemuliaan Tuhan Yesus ketika datang kembali sebagai Raja segala raja itu sudah Tuhan pertontonkan kepada tiga murid yaitu Petrus, Yohanes dan Yakobus. Apa yang dikatakan oleh Petrus di dalam suratnya ketika dipertontonkan kemuliaan Tuhan di atas gunung itu. Tuhan Yesus mempertontonkan “inilah kemuliaan yang akan Aku kembalikan kepada kamu.
II Petrus 1:16
1:16 Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.

Tuhan Yesus akan datang sebagai Raja dalam kemuliaan untuk memerintah di bumi ini selama 1000 tahun. Itu sebabnya jangan tolak Tuhan Yesus sebab bencana nanti diterima oleh orang yang menolak. Kemuliaan itu diperlihatkan secara kasat mata kepada Petrus, Yohanes dan Yakobus dan mereka didampingi oleh Elia dan Musa.

Elia adalah nabi yang begitu gigih dipakai oleh Tuhan untuk memulihkan ibadah Israel dari ibadah yang salah kepada ibadah yang benar, karena ibadah mereka sudah dirusak oleh Ahab dan Izebel serta raja-raja sebelumnya. Musa adalah pemimpin Israel yang berulang kali mau dilempar oleh bangsa Israel. Mengapa? Sebab bangsa Israel merasa Musa mendustai mereka, katanya membawa mereka kepada negeri yang berlimpah susu dan madunya tetapi dalam perjalanan mereka malah sengsara.

Secara logika manusia pantas bangsa Israel bersungut dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju ke Kanaan, tetapi Tuhan mengatakan mereka jahat. Bangsa Israel harus menderita untuk menghadirkan Mesias, sebab keselamatan hanya datang dari bangsa ini.
Yohanes 4:22
4:22 Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.

Apakah kita siap dihangatkan oleh rangkulan Tuhan Yesus atau malah berada di luar. Jangan sampai ada yang di luar rangkulan Tuhan Yesus. Rindulah saudara untuk dirangkul oleh Tuhan Yesus. Apa yang dilihat oleh Petrus, Yohanes dan Yakobus menubuatkan kedatangan Tuhan Yesus sebagai Raja dan seperti itulah kemuliaanNya. Ketika dalam kemuliaan mereka mendengar suara “Inilah AnakKu yang Kukasih, kepadaNyalah Aku berkenan”. Ada kalimat selanjutanya yang diperdengarkan “dengarlah olehmu akan Dia”. Jadi kalau saudara mau masuk dalam kemuliaan dengarlah apa kata Tuhan Yesus.
Markus 9:2-3
9:2 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka,
9:3 dan pakaian-Nya sangat putih berkilat-kilat. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang dapat mengelantang pakaian seperti itu.
Manusia bisa berupaya untuk suci tetapi tidak akan bisa tanpa pertolongan dari Tuhan.

Markus 9:7
9:7 Maka datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara: "Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia."
Siapa yang mengaku bahwa Tuhan Yesus ini adalah AnakNya? Allah Bapa di Sorga. Jadi yang mengaku di sini adalah Allah dan bukan manusia. Karena kita percaya kepada Allah Bapa di Sorga maka kita percaya dan mengakui kesaksianNya. Kalau percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah maka itu berangkat dari saudara mengakui kesaksian Tuhan, bukan kesaksian pendeta. Kalau menolak Yesus sebagai Tuhan berarti kita menuduh Allah itu pendusta.

KedatanganNya pada kali yang kedua dalam kemuliaan yang luar biasa. Dulu Dia datang pertama kali di dunia ini dalam kehinaan yang luar biasa, manusia menolak Dia mulai dari Yerusalem, ahli-ahli Taurat menolak Dia, orang Betlehem juga menolak Dia. Tetapi awas pada kedatanganNya pada kali yang kedua bukan manusia yang menolak lagi Dia tetapi Dia nanti yang menolak manusia.

Bagaimana ketika Tuhan Yesus dilantik dan ditahbiskan untuk memangku jabatan Raja? Manusia bukannya menerima tetapi malah marah, tetapi Sorga tidak peduli sebab langit dan bumi ini Dia punya, Dialah yang menciptakan.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Tuhan Yesus ditampilkan bagaikan suami yang mau menyucikan gerejaNya, mau menguduskan kita umatNya. Kita digambarkan seperti isteriNya, bukan berarti secara jasmani tetapi secara rohani. Saat-saat kita mau masuk di zaman yang baru maka di ujung zaman yang lama ini iblis tampil dengan beringas dengan roh penyesatan.

Bagaimana Tuhan mengibaratkan hubungan Tuhan dengan Israel? Diibaratkan hubungan suami isteri. Gereja Tuhan sekarang ini bertunangan dengan Tuhan Yesus.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Diibaratkan seperti ini supaya gereja Tuhan makin cinta kepada Tuhan Yesus. Kita harus cinta ibadah dan rajin dalam ibadah raya, ibadah pendalaman Alkitab dan ibadah doa penyembahan. Jangan karena hanya gerimis sedikit sudah tidak datang beribadah. Kasihan orang Kristen yang tidak cinta ibadah, Tuhan mau datang sebagai Raja di atas segala raja.
Zakharia 14:9
14:9 Maka TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya.
Yeremia 2:2
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.

Akhirnya orang Israel berkhianat maka Tuhan mengirimkan surat cerai. Raja di atas segala raja itu statusNya sebagai Mempelai Laki-laki Sorga dan gerejaNya adalah Mempelai Wanita, itu sebabnya ketika antikristus datang maka tanggung jawabNya adalah membawa lari gereja ke padang belantara untuk dilindungi. Mau ke mana kita lari, kita menghadapi dunia yang bukan tambah aman.

Pemerintah dan juga PBB berupaya untuk membuat suasana dunia ini aman, tetapi namanya iblis belum dipenjara maka dia berupaya mengadu manusia supaya perang. Itu perkerjaan iblis karena dia tahu kita sudah mau masuk pada zaman baru. Itu sebabnya dalam Matius 24:6-7 dikatakan terjadi perang antara bangsa.

Dalam Yesaya pasal 2 Tuhan menyuruh menempa pedang menjadi mata bajak dan tombak menjadi pisau pemangkas. Maksudnya supaya umat Tuhan aman dan tenang, tidak berperang serta aman untuk bertani dan mencari nafkah. Tetapi karena mereka menolak Firman pengajaran maka Tuhan menyuruh menempa mata bajak menjadi pedang dan pisau pemangkas menjadi tombak, lalu Tuhan menantang mereka. Ini jangan terjadi pada diri kita.
Yesaya 2:4
2:4 Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.

Mikha 4:3
4:3 Ia akan menjadi hakim antara banyak bangsa, dan akan menjadi wasit bagi suku-suku bangsa yang besar sampai ke tempat yang jauh; mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak, dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.

Jangan kita khianati Tuhan Yesus, Dia mau mengembalikan kemuliaan yang dulu hilang dari Adam dan Hawa. Cintailah Tuhan, jadikan Dia kekasihmu yang sangat saudara rindukan. Tidak lama lagi Tuhan akan datang di awan-awan yang permai dalam kemuliaan yang luar biasa. Bukan lagi Musa dan Elia yang bersama dengan Dia, tetapi orang-orang kudus bersama dengan Dia. Orang yang mati akan dibangkitkan dan orang yang disingkirkan diubah sekejab mata lalu bertemu dengan Tuhan Yesus di awan-awan yang permai.
Wahyu 11:15
11:15 Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya."
Sebelum meniup sangkakala yang terakhir ini ada sesuatu yang terjadi.
I Korintus 15:51-52
15:51 Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah,
15:52 dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.

Tidak semua kita akan mati. Henokh dan Elia juga manusia tetapi mereka tidak mati. Jadi jangan kita katakan semua orang antri untuk mati, jangan kita salah berucap, jangan salah mengajar jemaat. Orang-orang yang tidak mengalami mati inilah yang disebut pnoumatikos yaitu kehidupan yang dewasa rohaninya, itulah Mempelai Wanita Tuhan.

Pada waktu malaikat meniup nafiri yang akhir maka dikatakan Tuhan Yesus memerintah sebagai raja. Tidak bisa ditawar-tawar, Dia pencipta langit dan bumi Dia berhak memangku jabatan raja untuk selama-lamanya.

Wahyu 11:16
11:16 Dan kedua puluh empat tua-tua, yang duduk di hadapan Allah di atas takhta mereka, tersungkur dan menyembah Allah,

Angka 24 adalah angka dewasa rohani. Ini contoh untuk kita bahwa orang yang dewasa rohani sadar bahwa Tuhan Yesus adalah Rajanya dan dia langsung lipat lutut, tersungkur menyembah Tuhan. Menyembah ini dalam bahasa gerika adalah proskoneho yang artinya:
1.      Seperti anjing menjilat kaki tuannya. Kaki adalah bagian yang paling rencah. Berarti kita harus datang merendahkan diri serendah-rendahnya ketika datang menyembah Tuhan Yesus Sang Pencipta.
2.      Seperti isteri yang menyerah sepenuh kepada suaminya. Dengar dengan telinga rohani, isteri saudara bisa hamil karena dia menyerah sepenuh kepada saudara. Itu sebabnya gereja harus menyerah sepenuh kepada Tuhan Yesus.

Mungkin secara tubuh terlihat bisa sujud menyembah tetapi belum tentu hati ini bisa merendahkan diri.

Tanggung jawab saya sebagai seorang gembala adalah membina sidang jemaat yang Tuhan percayakan kepada saya untuk dibawa kepada Tuhan Yesus. Tahbisan seorang hamba Tuhan itu seharga Korban Kristus. Sebelum Tuhan Yesus mati dan bangkit Dia belum pernah mengangkat jabatan gembala, nanti setelah pengalaman mati dan bangkit maka Tuhan Yesus mengangkat jabatan gembala.

Wahyu 11:17
11:17 sambil berkata: "Kami mengucap syukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, yang ada dan yang sudah ada, karena Engkau telah memangku kuasa-Mu yang besar dan telah mulai memerintah sebagai raja

Tuhan Yesus mulai memerintah sebagai raja, ini berarti masuk pada zaman 1000 tahun damai. Namun bagaimana sikap bangsa-bangsa? Mereka malah marah.
Wahyu 11:18
11:18 dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."

Apakah kita bisa melawan Tuhan? Kenapa kita marah-marah kepada Tuhan.
I Korintus 10:22
10:22 Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada Dia?

Jangan kita suka marah-marah kalau dengar Firman. Bagaimana bisa masuk Sorga orang yang suka marah-marah, tempatnya bersama dengan iblis, antikristus dan nabi palsu dalam api neraka.
Wahyu 20:10
20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.

Kalau sekarang tidak takut akan Tuhan maka sedikit waktu lagi kita akan ditakut-takuti oleh Tuhan.
Yesaya 2:19
2:19 Maka orang akan masuk ke dalam gua-gua di gunung batu dan ke dalam liang-liang di tanah terhadap kedahsyatan TUHAN dan terhadap semarak kemegahan-Nya, pada waktu Ia bangkit menakut-nakuti bumi.

Seringkali manusia tidak takut kepada Tuhan dan hanya takut kepada manusia.
Matius 10:28
10:28 Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.

Yesaya 2:20
2:20 Pada hari itu berhala-berhala perak dan berhala-berhala emas yang dibuat manusia untuk sujud menyembah kepadanya akan dilemparkannya kepada tikus dan kelelawar,

Tikus adalah binatang yang banyak keluar pada waktu malam, apalagi kelewar. Jadi kalau kita ada berhala perak dan emas maka kita akan dibuang pada kegelapan yang paling gelap.

Yesaya 2:21
2:21 dan ia akan masuk ke dalam lekuk-lekuk di gunung batu dan ke dalam celah-celah di bukit batu terhadap kedahsyatan TUHAN dan terhadap semarak kemegahan-Nya, pada waktu Ia bangkit menakut-nakuti bumi.

Kalau kita baca secara hurufiah maka sepertinya apa yang tertulis ini yaitu akan berlindung pada gunung-gunung batu. Apa benar seperti itu? Memang ketika Tuhan Yesus datang di awan-awan sebagai Raja segala raja maka orang-orang yang takut akan lari ke celah gunung-gunung batu. Tetapi sebelum Tuhan datang, Dia akan menakut-nakuti manusia.

Kenapa mereka lari ke gunung-gunung batu? Sebab hamba Tuhan yang mereka tidak suka, yang mereka tolak Firman yang dia sampaikan ada di celah-celah gunung batu.
Ibrani 11:38
11:38 Dunia ini tidak layak bagi mereka. Mereka mengembara di padang gurun dan di pegunungan, dalam gua-gua dan celah-celah gunung.

Ini nasib hamba Tuhan yang memberitakan kebenaran, Dia ditolak oleh dunia, ditolak oleh manusia sehingga digambarkan mereka tinggal di gua-gua dan di celah gunung batu. Artinya ketika Tuhan menakut-nakuti manusia baru manusia yang ketakutan itu ingat ada hamba Tuhan yang diutus oleh Tuhan untuk datang memberitakan Firman kepadanya tetapi dia tolak.

Pada kedatanganNya pada kali yang pertama, Dia ingin mengembalikan apa yang sudah dijarah oleh iblis dari Adam dan Hawa kepada kita. Sistem pengembalian itu lewat Firman pengajaran di dalam penggembalaan sampai kemuliaan sepenuh saudara terima kembali. Kemuliaan ini adalah kado Tuhan yang sudah disiapkan sebelum dunia dijadikan.
I Korintus 2:6-7
2:6 Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan ditiadakan.
2:7 Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.

Ini bukan hikmat dunia ini, hikmat Allah tidak bisa ditandingi oleh manusia.
Amsal 21:30
21:30 Tidak ada hikmat dan pengertian, dan tidak ada pertimbangan yang dapat menandingi TUHAN.

Jangan tolak kalau Tuhan mau memulihkan kembali apa yang sudah dijarah oleh iblis. Tuhan mencintai kita dan Dia tidak pernah membohongi kita. Alkitab tidak pernah berdusta dan Tuhan tidak pernah berdusta, hanya kita manusia yang berdusta.

Malam ini terimalah Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, tidak lama lagi Dia akan datang. Kita sudah akan masuk pada peralihan zaman baru. Itu sebabnya iblis beringas, dia tampil dengan segala macam gaya untuk menghambat rohani saudara tetapi dia tidak akan berhasil. Tuhan akan berhasil menciptakan Mempelai WanitaNya. Tuhan Yesus kekasihku dan kekasihmu, sayang dan mencintai kita. Itu sebabnya Dia membuka isi hatiNya, Dia nyatakan dengan kerelaan hatiNya rahasia Firman kepada kita.
Efesus 1:9
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar