20151223

Kebaktian Natal di Tangkura 2, Rabu 23 Desember 2015 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Tema:
Matius 24:8
24:8 Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.

Biarlah kita menghadap Tuhan dengan hormat, jangan dengan tidak sopan baik dalam sikap dan juga dalam perpakaian. Orang-orang di dunia ini ketika menghadapi Presiden begitu sopan, mereka takut untuk keluar masuk. Tetapi terhadap Yesus Raja segala raja yang telah berkoban bagi kita, banyak kali kita tidak sopan. Bahkan dalam berbusana ketika masuk gereja hanya menggunakan busana seperti ke pasar atau seperti orang pergi piknik, padahal kita datang untuk beribadah. Jangan berpakaian tidak sopan ketika menghadap Tuhan. Kata tidak sopan itu diulang-ulang dalam Alkitab dan dikatakan itu perbuatan sebelum kita bertobat.
2 Korintus 12:21
12:21 Aku kuatir, bahwa apabila aku datang lagi, Allahku akan merendahkan aku di depan kamu, dan bahwa aku akan berdukacita terhadap banyak orang yang di masa yang lampau berbuat dosa dan belum lagi bertobat dari kecemaran, percabulan dan ketidaksopanan yang mereka lakukan.

Kadang kita beribadah sembarang saja dan hanya seperti upacara sehingga yang menyampaikan Firman sembarang saja, hanya seperti pemimpin upacara menyampaikan wejangan tanpa memperhatikan lagi tahbisan pemberita Firman. Dalam gereja, gembala harus punya tahbisan yang benar.

Dalam beribadah biarlah kerongkongan kita mengagungkan Tuhan dan pedang bermata dua harus ada di tangan kita.
Mazmur 149:6
149:6 Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka,

Jangan hanya pujian di dalam gereja lalu menolak pengajaran, padahal pedang bermata dua harus ada. Dikatakan kitab Ulangan itu adalah berkat Tuhan.
Ulangan 33:29
33:29 Berbahagialah engkau, hai Israel; siapakah yang sama dengan engkau? Suatu bangsa yang diselamatkan oleh TUHAN, perisai pertolongan dan pedang kejayaanmu. Sebab itu musuhmu akan tunduk menjilat kepadamu, dan engkau akan berjejak di bukit-bukit mereka."
Kalau hanya pujian yang menggelegar lalu pedang Firman diabaikan maka Tuhan mengatakan “pujianmu akan Aku rubah menjadi ratapan”.
Amos 8:3,10
8:3 Nyanyian-nyanyian di tempat suci akan menjadi ratapan pada hari itu," demikianlah firman Tuhan ALLAH. "Ada banyak bangkai: ke mana-mana orang melemparkannya dengan diam-diam."
8:10 Aku akan mengubah perayaan-perayaanmu menjadi perkabungan, dan segala nyanyianmu menjadi ratapan. Aku akan mengenakan kain kabung pada setiap pinggang dan menjadikan gundul setiap kepala. Aku akan membuatnya sebagai perkabungan karena kematian anak tunggal, sehingga akhirnya menjadi seperti hari yang pahit pedih."

Itu sebabnya kita perlu menerima pedang Firman, ajaran yang keras/tajam, kita sudah mengagungkan Tuhan. Pelayanan itu harus ditopang dengan penyataan Allah.
II Timotius 4:1
4:1 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:

Galatia 1:12
1:12 Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus.

I Korintus 14:6
14:6 Jadi, saudara-saudara, jika aku datang kepadamu dan berkata-kata dengan bahasa roh, apakah gunanya itu bagimu, jika aku tidak menyampaikan kepadamu penyataan Allah atau pengetahuan atau nubuat atau pengajaran?

Ibrani 2:4
2:4 Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karunia Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya.

II Korintus 12:1,7
12:1 Aku harus bermegah, sekalipun memang hal itu tidak ada faedahnya, namun demikian aku hendak memberitakan penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan yang kuterima dari Tuhan.
12:7 Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.

Matius 24:8
24:8 Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.

Manusia pasti tidak mau alami penderitaan. Tuhan Yesus mengatakan ini karena Dia melihat ketika mau menyeberang pada zaman yang baru maka di ujung zaman yang lama ada penderitaan. Ini diingatkan oleh Tuhan supaya kita tidak kena. Tetapi apa boleh buat kalau kita abaikan. Menjelang kedatangan Yesus pada kali yang kedua kalau gereja hanya terbuai mengingat kedatangan Yesus pada kali yang pertama dan tidak ada kesiapan menanti kedatanganNya pada kali yang kedua, maka gereja Tuhan seperti itu akan kena dengan ayat di atas.

Ini baru permulaan penderitaan, berarti akan berkelanjutan penderitaan itu sampai pada penderitaan yang terakhir yaitu masuk dalam api neraka. Tetapi dalam Wahyu pasal 15 ada penderitaan terakhir di dunia ini yaitu hukuman tujuh bokor yang akan dicurah oleh Tuhan di atas di dunia ini lewat tujuh malaikat. Pada bokor yang pertama ada hukuman bisul yang akan kena dari telapak kaki, lutut, paha dan batok kepala.
Ulangan 28:35
28:35 TUHAN akan menghajar engkau dengan barah jahat, yang dari padanya engkau tidak dapat sembuh, pada lutut dan pahamu, bahkan dari telapak kakimu sampai kepada batu kepalamu.

Ini jangan sampai kena kita. Kalau Tuhan mengingatkan biarlah kita mengapresiasi supaya jangan kita kena. Peringatan itu adalah paket kasih sayang Tuhan bagi kita gerejaNya.

Untuk masuk pada zaman yang baru maka yang lama harus kita lepaskan sebab kalau tidak kita akan memulai penderitaan. Kiprah iblis begitu luar biasa di ujung zaman yang lama tujuannya supaya umat Tuhan jangan menikmati zaman yang baru bersama dengan Tuhan Yesus. Orang yang masuk dalam penderitaan itu akan berlanjut sampai penderitaan terakhir dan masuk dalam penderitaan kekal selama-lamanya di neraka.

Hukuman di neraka itu kekal, tidak ada orang di neraka hanya 1 tahun atau 2 tahun kemudian keluar tetapi selama-lamanya  sebab dikatakan Tuhan mengekalkan dendamNya. Jangan kita hanya berpikir “Allah itu kasih, Yesus datang ke dunia karena mengasihi kita”. Memang demikian, maksudnya supaya kita diselamatkan. Tetapi kalau kita menolak maka Tuhan mendendam dengan kekal, itu sebabnya neraka itu kekal selama-lamanya.
Nahum 1:2-3
1:2 TUHAN itu Allah yang cemburu dan pembalas, TUHAN itu pembalas dan penuh kehangatan amarah. TUHAN itu pembalas kepada para lawan-Nya dan pendendam kepada para musuh-Nya.
1:3 TUHAN itu panjang sabar dan besar kuasa, tetapi Ia tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman orang yang bersalah. Ia berjalan dalam puting beliung dan badai, dan awan adalah debu kaki-Nya.

Untuk masuk dalam zaman yang baru maka yang lama harus dilepaskan, yaitu cara hidup yang lama. Model hidup yang lama ini sudah terbangun di dalam diri kita sebelum kita mengenal Tuhan dan kita sudah menapaki itu. Jangan sampai kita meneruskan perjalanan kita pada jalan yang lama. Tuhan Yesus adalah jalan yang sempurna dan dikatakan Dialah perisai.
2 Samuel 22:31
22:31 Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; sabda TUHAN itu murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.

Jadi kalau kita menapaki jalan yang sempurna, jalan yang lurus yang disediakan oleh Tuhan, berarti kita diperisai oleh Tuhan.
Mazmur 18:31
18:31 Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.

Menjelang Tuhan ingin menikmati hakNya, ingin menikmati buah hasil ladangNya yaitu gereja Tuhan, pekerja ladang itu malah berlaku jahat. Makanya Tuhan berkata “ambil ladang itu dan berikan pada penggarap lain”.
Matius 21:39-40
21:39 Mereka menangkapnya dan melemparkannya ke luar kebun anggur itu, lalu membunuhnya.
21:40 Maka apabila tuan kebun anggur itu datang, apakah yang akan dilakukannya dengan penggarap-penggarap itu?"

Kalau saudara adalah ladang Tuhan maka Tuhan berhak menikmati hasilnya.
Matius 21:41
21:41 Kata mereka kepada-Nya: "Ia akan membinasakan orang-orang jahat itu dan kebun anggurnya akan disewakannya kepada penggarap-penggarap lain, yang akan menyerahkan hasilnya kepadanya pada waktunya."

Hamba-hamba Tuhan adalah penggarap ladang Tuhan. Kita harus mengerti sebagai penggarap apa yang harus kita siapkan. Kalau kita menyadari bahwa kita bekerja di ladang Tuhan, ingat satu waktu kita harus mempertanggung jawabkan kepada Tuhan, apakah kita membawa hasil garapan kita dari ladang kepada yang empunya ladang (Tuhan). Begitu besar perhatian Tuhan terhadap ladangNya. Sampai 5 kali Tuhan keluar mencari penggarap untuk ladangNya. Itu menunjuk perhatian Tuhan terhadap gerejaNya.

Saya sebagai penggarap dituntut oleh Tuhan untuk mengembalikan hakNya Tuhan. Apa yang harus saya kembalikan? Tujuan kami menggarap kebun anggur Tuhan yaitu sidang jemaat adalah menampilkan sidang jemaat sebagai Tubuh Kristus yang sempurna, Mempelai Wantia Tuhan. Kalau rahasia Firman Tuhan tidak dibukakan, mana kita tahu. Justru di ujung akhir zaman Tuhan berkenan membuka isi hatiNya supaya gereja Tuhan dipersiapkan masuk dalam kegenapan waktu bertemu Yesus sebagai Kepala dan gereja sebagai Tubuh untuk menikah secara rohani. Jangan kita bikin rusak ladang Tuhan, jangan dicampur dengan macam-macam.

Yeremia 2:2-3
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.
2:3 Ketika itu Israel kudus bagi TUHAN, sebagai buah bungaran dari hasil tanah-Nya. Semua orang yang memakannya menjadi bersalah, malapetaka menimpa mereka, demikianlah firman TUHAN.

Israel digambarkan sebagai pengantin perempuan untuk Tuhan dan Tuhan adalah suami.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Kapan tanda penebusan Tuhan? Di Golgota 2000 tahun yang lampau. Kita ada di ladang Tuhan, saudara adalah tanamannya Tuhan sekaligus ladangnya Tuhan, jangan kita khianati Tuhan.

Dalam Yeremia 2:2 Tuhan berbicara Mempelai dan ayat 3 berbicara buah bungaran. Jadi kalau Tuhan meminta buah itu berarti Tuhan ingin mendapatkan sidang jemaat menjadi Mempelai WanitaNya. Jadi ibadah itu bukan hanya sekedar digelar tetapi tidak ada sasaran yang jelas. Tuhan sudah beri jalan supaya kita selamat dan menjadi Mempelai WanitaNya, jangan kita buat jalan lain!

Kalau arah perjalanan untuk menampilkan Mempelai Wanita Tuhan maka siapa yang coba mengganggu kita akan berhadapan dengan Tuhan. Kalau pelayananmu arahnya jelas jangan kita takut sebab Tuhan perisaimu.

Saudara adalah ladang Tuhan sekaligus buah bungaran, kita ada di Yerusalem Sorgawi.
Ibrani 12:22
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,

Secara rohani kita sudah ada di Yerusalem Sorgawi walaupun secara jasmani kita belum ada di sana. Tuhan menyiapkan kita untuk menjadi Mempelai WanitaNya. Tuhan sedang mencari di antara bangsa kafir umat yang layak bagi dirinya.
Kisah Para Rasul 15:14
15:14 Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.

Dalam Ilham Roh rasul Paulus menyatakan apa tugas yang harus dia lakukan yaitu mempersembahkan umat dari bangsa kafir, umat yang layak bagi Tuhan yang telah disucikan oleh Roh Kudus, Firman dan Kasih. Umat itu taat dalam perkataan dan perbuatan.
Roma 15:16,18
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
15:18 Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku, yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan perbuatan,

Kita ini ladang Tuhan dan ladang Tuhan ini akan Tuhan koreksi agar ladang Tuhan ini menghasilkan buah bungaran yang layak bagi Tuhan yang digarap oleh penggarap-penggarap. Ternyata ada penggarap-penggarap di ladang Tuhan tetapi karakternya jahat. Dia membunuh putera majikannya dan mereka lempar ke luar kebun. Artinya mereka menganggap tidak perlu ada berita Kepala, tidak perlu berita puncak dan itu malah mereka buang. Tuhan Yesus adalah pemilik berita Kepala yaitu Kabar Mempelai, jangan sampai kita buang sebab nanti salah di hadapan Tuhan.

Jangan coba ganggu ladang Allah.
Imamat 19:19
19:19 Kamu harus berpegang kepada ketetapan-Ku. Janganlah kawinkan dua jenis ternak dan janganlah taburi ladangmu dengan dua jenis benih, dan janganlah pakai pakaian yang dibuat dari pada dua jenis bahan.

Ladang itu akan menghasilkan buah dan buah itu yang dipersembahkan di akhir zaman ketika mau masuk di zaman baru. Kalau ladang ditabur dengan dua jenis benih maka hasilnya akan rusak.
Ulangan 22:9 (Terjemahan Lama)
22:9 Jangan kamu menaburi kebun anggurmu hendak dapat dua jenis hasilnya, supaya jangan hilang hasil biji-bijian yang telah kamu taburkan dan hasil pokok anggurmu sekali.

Seringkali kita belum tahu sudah langsung menentang dan melawan. Saya mengklaim kebenaran Firman ini karena tugasku adalah untuk kebenaran bukannya melawan kebenaran.
II Korintus 13:8
13:8 Karena kami tidak dapat berbuat apa-apa melawan kebenaran; yang dapat kami perbuat ialah untuk kebenaran.

Tugas penggarap-penggarap ini adalah demi kebenaran, jangan kebenaran dilawan. Kalau dilawan itulah penggarap yang jahat. Kita mau masuk zaman yang baru. Di ujung zaman yang lama inilah kesempatan kita berharap kalau dilayani oleh penggarap yang benar maka kita akan berhasil menjadi Tubuh Kristus yang sempurna. Tidak ada alternatif lain, satu waktu kami hamba Tuhan dituntut untuk mempersembahkan buah bungaran dari hasil ladang Tuhan.
Roma 15:16,18
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
15:18 Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku, yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan perbuatan,

Inilah hasil kebun anggur, umat yang taat dalam perkataan dan perbuatan oleh karena hasil garapan penggarap-penggarap.
Kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua bersifat dua kali.
Ø  Yang pertama dalam bentuk Pharusia, Dia datang seperti pencuri menyingkirkan Mempelai WanitaNya dan diterbangkan ke padang belantara. Itu dalam bentuk kuasa Ilahi.
Ø  Sesudah 3,5 tahun aniaya antikristus, Dia datang dalam bentuk Ephipania. Semua mata memandang Dia datang di awan-awan yang permai. MempelaiNya yang disingkirkan tadi diubahkan sekejap mata, orang yang mati dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan kemudian bergabung dengan Yesus di angkasa.

Adakah kita tidak memiliki pengharapan seperti ini?
I Yohanes 3:2-3
3:2 Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.

Kalau kita ada pengharapan ingin memandang wajah Yesus maka mari kita menyucikan diri. Lewat apa kita disucikan? Lewat Firman pengajaran, Roh Kudus dan kasih Allah, maka ada sabun benara, ada darah Yesus untuk mengampuni.

Apakah kita sebagai ladang Tuhan ini hanya ditaburi satu tanaman atau ada tanaman lain. Sebelum mengenal Tuhan Yesus, semua manusia mengikuti jalannya sendiri-sendiri.
Kisah Para Rasul 14:16
14:16 Dalam zaman yang lampau Allah membiarkan semua bangsa menuruti jalannya masing-masing,

Itu adalah jalan yang dilalui orang jahat.
Ayub 22:15
22:15 Apakah engkau mau tetap mengikuti jalan lama, yang dilalui orang-orang jahat,

Itu juga disebut jalan purbakala yang harus diratakan.
Yeremia 18:15
18:15 Tetapi umat-Ku telah melupakan Aku, mereka telah membakar korban kepada dewa kesia-siaan; mereka telah tersandung jatuh di jalan-jalan mereka, yakni jalan-jalan dari dahulu kala, dan telah mengambil jalan simpangan, yakni jalan yang tidak diratakan.

Sebelum Tuhan Yesus datang disuruh pendahuluNya datang yaitu Yohanes pembaptis untuk meratakan jalan-jalan dan meluruskan lorong-lorong. Karena Tuhan melihat bahwa kasihan manusia ini merancang jalannya sendiri, mengikuti jalan yang jahat, mengikuti jalan yang tidak rata, jalan purbakala, maka Tuhan Yesus rela datang pada kali yang pertama untuk berkorban bagi kita.
Yesaya 53:6
53:6 Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.

Tuhan Yesus datang untuk membawa jalan yang lurus dan sekaligus tampil bagaikan perisai.
Yesaya 26:7
26:7 Jejak orang benar adalah lurus, sebab Engkau yang merintis jalan lurus baginya.

Matius pasal 15 terbagi 3 wilayah.
1.      Matius 15:1-20 wilayah bangsa Yahudi.
2.      Matius 15:21-30 wilayah bangsa kafir.
3.      Matius 15:31- di tapal batas antara Yahudi dan orang kafir.

Di tapal batas ini Tuhan Yesus bergerak karena di sini Tuhan menyatakan kuasa Ilahi. Orang berbondong-bondong datang membawa orang buta, orang timpang dan orang sakit untuk disembuhkan oleh Yesus. Artinya di wilayah tapal batas ini cacat cela kerut gereja Tuhan dibersihkan oleh Tuhan baik dari bangsa Yahudi maupun kita bangsa kafir.

1.      Tetapi sebelum penyucian tuntas yang deras ini, lebih dahulu Dia berhadapan dengan orang Israel. Apa masalah di sana? Sebab di sana Tuhan Yesus melihat ladangnya sudah ada dua jenis tanaman.

Israel digambarkan seperti kebun anggurnya Tuhan, tetapi Tuhan Yesus menemukan dua macam tanaman di dalam bangsa Israel. Ketka Tuhan Yesus menegur tentang tanaman yang kedua itu maka orang-orang yang mendengar itu tersandung dan tidak senang dengan Yesuss. Padahal Tuhan datang dengan kasih supaya ladangNya ini ada hasil dan diterima oleh Tuhan, sebab kalau ladang itu ditanam dengan dua jenis tanaman maka hasilnya akan ditolak oleh Tuhan.

Tuhan sayang orang Yahudi dan kita bangsa kafir sebab Tuhan ingin ladangnya menghasilkan buah yang diterima oleh Tuhan. Kalau kita makan buah berarti buah itu menyatu dengan diri kita. Kalau Tuhan menerima kita berarti kita satu dengan Tuhan. Apa gunanya saya melayani lalu mempersembahkan jemaat tetapi tidak diterima oleh Tuhan. Apa penyebabnya? Sebab ada dua tanaman di ladangnya Tuhan, ada dua jenis benih. Seharusnya hanya ada satu benih.
Matius 15:12
15:12 Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Engkau tahu bahwa perkataan-Mu itu telah menjadi batu sandungan bagi orang-orang Farisi?"

Seringkali kebenaran Firman Allah untuk menolong orang yang tidak benar malah orang itu tersandung. Yang sialnya lagi pendeta yang menjadi sasaran padahal dia memberitakan kebenaran. Kenapa mereka tersandung? Sebab tidak mengerti rencana Allah. Kenapa mereka tidak mengerti? Karena tidak dibukakan rahasia Firman Tuhan.

Ketika Firman mengatakan “tidak boleh ada dua macam tanaman di ladang Tuhan” kemudian orang itu tersandung, bagaimana orang itu akan dipersembahkan kepada Tuhan. Orang seperti itu tidak akan bisa diterima oleh Tuhan, mereka pasti ditolak.  Ingat, di dalam Alkitab ada ibadah yang ditolak oleh Tuhan dan ada yang diterima. Itu dimulai dengan Kain dan Habel. Jangan sampai ibadah kita adalah ibadah yang ditolak.

Kita ini adalah ladangnya Tuhan dan hamba Tuhan penggarapnya.
I Korintus 3:9
3:9 Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.

Matius 15:12-13
15:12 Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Engkau tahu bahwa perkataan-Mu itu telah menjadi batu sandungan bagi orang-orang Farisi?"
15:13 Jawab Yesus: "Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga akan dicabut dengan akar-akarnya.

Jangan kita melawan kehendak Tuhan. Hamba-hamba Tuhan menggarap ladangNya yaitu supaya ladangnya itu menghasilkan buah yang dapat dipersembahkan kepada Tuhan Yesus, itulah Mempelai WanitaNya. Gereja Tuhan dipertunangkan dengan Tuhan Yesus.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Tuhan Yesus tidak terganggu dengan sikap mereka yang tersinggung. Kalau ada yang tersinggung mendengar Firman bukan tersinggung pada pemberita Firman tetapi sebenarnya tersinggung kepada Tuhan. Apakah kita berani melawan Tuhan?
I Korintus 10:22
10:22 Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada Dia?

Matius 15:14
15:14 Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang."

Lobang ini dalam bahasa Gerika adalah bustanos. Ini adalah lubang yang ada kotorannya.

Ketika Tuhan Yesus memangku jabatan Raja dan sudah siap memerintah di dunia ini, orang di dunia ini malah marah-marah. Jangan marah-marah sebab nanti amarahnya tidak terkendali sampai marah kepada Yesus. Kalau sekarang amarahnya ditujukan kepada hamba-hamba Tuhan. Memang dalam Alkitab dikisahkan hamba-hamba Tuhan dan nabi-nabi dahulu tidak disenangi oleh umat Tuhan karena membawa kebenaran, tetapi yang palsu justru disenangi.
Wahyu 11:15-17
11:15 Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya."
11:16 Dan kedua puluh empat tua-tua, yang duduk di hadapan Allah di atas takhta mereka, tersungkur dan menyembah Allah,
11:17 sambil berkata: "Kami mengucap syukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, yang ada dan yang sudah ada, karena Engkau telah memangku kuasa-Mu yang besar dan telah mulai memerintah sebagai raja

Ini adalah zaman baru, jangan sampai bapa ibu tidak ada di sana.

Wahyu 11:18
11:18 dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."

Kalau dulu hanya segelintir orang Farisi yang marah tetapi dalam ayat di atas semua bangsa di dunia yang marah tetapi murka Allah melibas mereka.

Matius 15:1-20 terjadi di wilayah bangsa Yahudi. Yahudi yang sesungguhnya adalah kita.
Roma 2:28-29
2:28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat yang dilangsungkan secara lahiriah.
2:29 Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.

Tanaman yang dimaksud di sini adalah adat istiadat.
Matius 15:9
15:9 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."

Adat orang Israel yang pulang dari kubur, pasar kembali ke rumahnya, mereka akam mengambil dua butir telur ayam yang sudah kosong isinya kemudian diisi dengan air. Air itu disiram di telapak tangan dan dibiarkan mengalir sampai ke siku. Hal itu harus ada baru mereka mencuci tangan di tempat lain sebab itu hanya adat. Ini yang dibicarakan di sini dan mereka mempertahankan itu. Itu sebabnya Tuhan mengatakan bahwa itu sudah tanaman lain, tidak ada di dalam Alkitab. Makanya harus dicabut.

Di dalam Alkitab ada 5 tempat Tuhan melarang jangan menambah dan mengurangi Firman Allah.
Ulangan 4:2, 12:32
4:2 Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.
12:32 Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya.

Amsal 30:5-6
30:5 Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya.
30:6 Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.

Pengkhotbah 3:14
3:14 Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia takut akan Dia.

Wahyu 22:18
22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.

Ini membuktikan bahwa Tuhan menghargai FirmanNya. Kalau Tuhan menghargai FirmanNya, kenapa kita tidak menghargai FirmanNya. Tuhan datang ke dunia karena mengasihi kita ciptaanNya. Dia datang dan memberikan FirmanNya kepada kita. Tuhan menghargai FirmanNya bahkan membesarkan FirmanNya.
Mazmur 138:2 (Terjemahan lama)
138:2 Maka sujudlah aku di hadapan maligai kesucian-Mu sambil memuji nama-Mu, karena sebab kemurahan-Mu dan kebenaran-Mu; karena lebih dari pada segala kepujian-Mu Engkau telah membesarkan firman-Mu.

Gereja Tuhan kehilangan bentuk karena adat istiadat. Kalau ada yang mau melakukan adat istiadat tidak usah marah pada yang tidak mau melakukan lagi. Yang tidak mau melakukan adat istiadat lagi itu ingin menjadi Mempelai Wanita Tuhan, ingin bertemu Yesus. Kalau mau bertemu Tuhan Yesus jangan menanam tanaman lain (adat istiadat). Pakaian Mempelai Wanita itu berwarna putih dan tidak ada embel-embel yang lain.

2.      Di wilayah kedua Tuhan Yesus masuk ke wilayah Tirus dan Sidon. Tuhan Yesus bertemu dengan perempuan Siro Fenesia yang minta anaknya disembuhkan. Tuhan Yesus mengatakan “Tidak patut roti untuk anak-anak diberikan kepada anjing”. Tetapi karena dia tidak mau buah nikahnya terus dikuasai oleh iblis maka dia rela sekalipun disebut anjing. Kalau sekarang mendengar Firman yang keras sedikit saja sudah langsung marah. Kenapa? Sebab manusia itu harga dirinya menonjol. Tetapi perempuan itu berkata “anjing menjilat remah-remah roti yang jatuh dari meja tuannya” maka Tuhan Yesus mengatakan, pulanglah anakmu sudah sembuh. Ketika wanita ini direndahkan oleh Tuhan, dia tidak melawan dan tidak mengamuk. Dia menerima dengan segala kerendahan hati dan dia mendapat hasil yang luar biasa.

Wanita ini dikatakan seperti anjing sebab nikahnya seperti nikah anjing, makanya buah nikahnya seperti anjing. Tuhan mengatakan seperti itu bukan untuk memaki dia tetapi Tuhan seperti membuat roti, dibanting, dicetak, masuk dioven dan setelah itu dimakan. Semua proses ini menyakitkan namun wanita ini menerimanya.

Coba saudara yang bertani, ketika akan menaman padi benih itu dihambur di sawah kemudian disiram dengan air. Andaikata benih itu bisa bicara dia akan berkata “kenapa saya diperlakukan begini, saya sudah dihambur di lumpur kemudian disiram lagi”. Setelah tumbuh dia dicabut lagi, itu sakit! Kemudian ditanam lagi dan ditenggelamkan lagi di air. Andaikata dia bisa bicara seperti saudara dia sudah akan berkata “ampun, saya jangan ditenggelamkan lagi di air”. Kemudian benih itu tumbuh sampai berbuah lalu dicekik lagi lehernya, dia dipotong. Setelah itu dijemur, panas! Dibawa lagi dilesung lalu ditumbuk kemudian ditampi. Tetapi manusia ini tidak puas, dia dibawa di dalam belanga lalu diisi air kemudian dipanggang lagi, tentu panas dan sakit! Tetapi begitu nasi itu disendok dan ditaruh di hadapan Raja baru dia mengerti ternyata mau dijadikan makanan bagi raja.

Kita ini mau bersekutu dengan Mempelai Laki-laki Sorga yang segera akan datang, gereja Tuhan bersiaplah! Jangan tolak Firman, jangan marah terhadap Firman. Sebab Firman itu adalah Allah sendiri.
Yohanes 1:1-2
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.

Firman yang lebih dahulu ada sebelum kita, Firman yang menciptakan langit dan bumi dan firman itu berbicaralah Dialah suami kita.

Memang sakit rasanya tetapi ketika ditaruh di dalam wadah dan kita disodorkan untuk dimakan oleh Tuhan Yesus Raja segala raja maka kita baru sadar bahwa penderitaan kita selama ini ternyata untuk membawa kita bersekutu dengan Tuhan Yesus. Jadi semua penderitaan kita terhapus sebab kita tahu kita akan diterima oleh Yesus.

Secara logika pantas orang Israel dulu bersungut ketika berjalan dari Mesir ke tanah Kanaan sebab memang perjalanan mereka sulit tetapi toh Tuhan hukum. Apalagi kita ini yang sudah difasilitasi oleh Tuhan kemudian masih bersungut, maka kita lebih jahat dari orang Yahudi. Mendengar Firman jangan kita bersungut.
3.      Tuhan Yesus berada di tapal batas kafir dan Yahudi, itu bagaikan tembok pemisah itu Tuhan robohkan. Maksudnya supaya baik kita orang kafir dan orang Yahudi mau disempurnakan oleh Tuhan mulai dari yang lumpuh.

Kita seringkali hanya menginginkan tanda-tanda secara lahiriah contohnya orang lumpuh bisa melompat-lompat. Kalau kita hanya minta tanda-tanda maka kita tidak beda dengan orang Farisi. Yohanes Pembaptis tidak pernah membuat tanda tetapi apa yang dia katakana tentang Yesus adalah benar, sehingga banyak orang percaya. Jangan kita mengikut Tuhan hanya karena mengejar tanda-tanda mujizat. Tuhan tidak akan mempercayakan dirinya pada orang yang hanya mengejar persoalan mujizat.
Yohanes 10:41-42
10:41 Dan banyak orang datang kepada-Nya dan berkata: "Yohanes memang tidak membuat satu tanda pun, tetapi semua yang pernah dikatakan Yohanes tentang orang ini adalah benar."
10:42 Dan banyak orang di situ percaya kepada-Nya.

Jangan menggantungkan iman hanya kepada mujizat. Bukan tidak perlu, mujizat perlu dalam penginjilan. Tetapi kalau hanya menganggantungkan iman percaya pada persoalan mujizat maka bila antikristus minta api turun dari langit dan membuat patung-patung berbicara orang seperti itu akan gampang percaya/ jadi pengikutnya.

Matius 15:29-30
15:29 Setelah meninggalkan daerah itu, Yesus menyusur pantai danau Galilea dan naik ke atas bukit lalu duduk di situ.
15:30 Kemudian orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya membawa orang lumpuh, orang timpang, orang buta, orang bisu dan banyak lagi yang lain, lalu meletakkan mereka pada kaki Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semuanya.

Ini tapal batas wilayah kafir dan Yahudi. Di sini terjadi kegerakan besar untuk penyempurnaan Tubuh Kristus.

a)      Orang lumpuh
Bagaimana bisa masuk pembentukan Tubuh Kristus kalau lumpuh. Orang lumpuh tidak ada manfaatnya dan hanya membebani orang lain itu sebabnya harus disembuhkan. Orang lumpuh ini tidak bisa maju. Lumpuh di sini artinya rohani tidak bertumbuh/ tidak maju.

Ada tiga tingkatan orang Kristen:
Ø  Pnoumachikos, rohani orang yang dibawah pimpin oleh Roh Kudus. Orang yang dewasa rohani suka makanan yang keras. Tuhan menginginkan orang seperti ini sebab Dia ingin menikah dengan orang yang dewasa rohani.
Ø  Sarchikos, kehidupan Kristen yang kanak-kanak rohani. Orang seperti ini hanya minum susu dan tidak suka makanan keras.
Ø  Psuchikos, ini adalah kehidupan orang yang percaya tetapi tidak lahir baru.
Yang kedua dan yang ketiga adalah mangsanya antikristus, tidak akan dibawa terbang ke padang belantara (tidak disingkirkan).

Jangan rohani kita lumpuh atau tidak maju. Pendeta-pendeta membangun gereja harus dengan melipat lutut. Jangan kita membangun rumah Tuhan dengan cara utang. Kita harus ada keyakinan kita tidak lumpuh dan kita mau diterima oleh Tuhan. Jangan coba ada utang untuk berkorban sebab Tuhan Yesus berkorban tidak mengkredit kita. Pernahkah ada yang membaca dalam Alkitab ketika Tuhan Yesus di salib Dia minta turun dulu kemudian naik lagi disalib? Yesus menebus kita tidak dengan angsur tetapi dengan tunai! Waktu Kaabah Salomo dibangun, tidak pernah dengan kredit tetapi dengan kontan. Sangat memalukan kalau mengatakan Tuhan itu kaya, Tuhan itu dahsyat tetapi utangnya segudang.

b)      Orang timpang
Orang timpang ini jalannya timbul tenggelam. Arti rohaninya adalah kehidupan Kristen yang timbul tenggelam rohaninya. Minggu ini timbul, 1 bulan tenggelam lagi, desember timbul, januari tenggelam lagi. Orang yang rohaninya timpang ini akan dibiarkan oleh Tuhan untuk dimangsa oleh antikristus.

Di dalam Alkitab ada kondisi umat Tuhan yang timpang.
I Raja-raja 18:20-21
18:20 Ahab mengirim orang ke seluruh Israel dan mengumpulkan nabi-nabi itu ke gunung Karmel.
18:21 Lalu Elia mendekati seluruh rakyat itu dan berkata: "Berapa lama lagi kamu berlaku timpang dan bercabang hati? Kalau TUHAN itu Allah, ikutilah Dia, dan kalau Baal, ikutilah dia." Tetapi rakyat itu tidak menjawabnya sepatah kata pun.

Berlaku timpang = bimbang hati (hati bercabang).

Tuhan tidak pernah memaksa orang, kalau mau mengikuti Tuhan kita tidak boleh timpang.

Zefanya 1:5
1:5 juga mereka yang sujud menyembah di atas sotoh kepada tentara langit dan mereka yang menyembah dengan bersumpah setia kepada TUHAN, namun di samping itu bersumpah demi Dewa Milkom,

Milkom adalah berhala orang Amon. Orang Amon adalah bangsa yang suka menghimpit orang Israel. Orang Amon ini bersyukur kalau melihat orang celaka, kalau melihat rumah orang dibakar, senang kalau melihat orang tabrakan.
Yehezkiel 25:1-4
25:1 Datanglah firman TUHAN kepadaku:
25:2 "Hai anak manusia, tujukanlah mukamu kepada bani Amon dan bernubuatlah melawan mereka!
25:3 Katakanlah kepada bani Amon: Dengarlah firman Tuhan ALLAH: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena engkau menyerukan: Syukur! mengenai tempat kudus-Ku, waktu kekudusannya dilanggar, dan mengenai tanah Israel, waktu itu dijadikan sunyi sepi, dan mengenai kaum Yehuda, waktu mereka harus pergi ke dalam pembuangan,
25:4 oleh sebab itu, sungguh, Aku menyerahkan engkau kepada orang dari sebelah timur menjadi miliknya; mereka akan mendirikan perkemahannya padamu dan membangun tempat kediamannya; mereka akan memakan buah-buahanmu dan meminum susu ternakmu.

Amon ini juga adalah bangsa yang suka memutar balik fakta, yang salah dibilang benar, yang benar dibilang salah. Orang Israel selalu diserang oleh orang Amon tetapi kadang-kadang bergabung lagi. Inilah ketimpangan yang tidak Tuhan inginkan.

c)      Orang buta
Orang buta ini meraba-raba dinding dan dia tidak sadar ada ular di tembok itu yang akhirnya memagut dia. Di wilayah Yahudi tadi ada orang buta yang menuntun orang buta akhirnya jatuh di lobang.

Ini semua yang mau Tuhan pulihkan. Kalau kita mau dipulihkan maka kita harus menerima kalau dinyatakan apa yang salah.
Ratapan 2:14
2:14 Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta dan hampa. Mereka tidak menyatakan kesalahanmu, guna memulihkan engkau kembali. Mereka mengeluarkan bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan.

Pemulihan itu indentik dengan menyatakan yang salah. Kadang ada gereja mengaku pemulihan tetapi hanya pemulihan tata cara ibadah, tidak menyatakan pemulihan karakter.

Hosea 14:5
14:5 Aku akan memulihkan mereka dari penyelewengan, Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab murka-Ku telah surut dari pada mereka.

Murka Tuhan sudah surut dan sekarang Tuhan mau membenahi kita orang kafir dan orang Yahudi untuk menjadi Tubuh Kristus.

Kondisi orang yang dipulihkan:
Hosea 14:6-7
14:6 Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawar.
14:7 Ranting-rantingnya akan merambak, semaraknya akan seperti pohon zaitun dan berbau harum seperti yang di Libanon.
1)      Embun itu seperti membawa gereja Tuhan pada kondisi remaja. Tuhan tidak mau kondisi kanak-kanak harus ditingkatkan pada remaja.
Mazmur 110:3
110:3 Pada hari tentaramu bangsamu merelakan diri untuk maju dengan berhiaskan kekudusan; dari kandungan fajar tampil bagimu keremajaanmu seperti embun.

Ketika masih bayi Tuhan katakan engkau harus hidup. Tetapi begitu dia sudah remaja Tuhan katakan “engkau Aku punya”. Itulah pemulihan. Berarti kita akan sampai pada pemahaman “engkau Aku punya” dan Tuhan Yesus adalah punya kita. Kita harus meningkatkan kerohanian kita sampai sempurna.

2)      Bunga bakung, ini menunjuk kebenaran dan kesucian. Akhir-akhir ini banyak anak-anak muda yang hancur hidupnya karena melihat gambar-gambar porno di handphone sehingga berbuat yang najis-najis. Sialnya lagi kalau hamba Tuhan yang berbuat seperti itu.

3)      Pohon hawar. Akarnya cepat masuk dalam tanah untuk mencari air di dalam tanah sehingga sulit untuk kering. Jadilah anak Tuhan yang tetap segar bugar dan tidak bisa layu.

4)      Pohon Zaitun = gambaran orang yang cinta perdamaian

d)      Orang bisu
Orang bisu kata-katanya tidak jelas. Kadang kata-kata kita tidak terang, tidak jelas, kita bagaikan orang yang bisu. Sebabnya itu kita harus memperhatikan baik-baik. Komunikasi kita dengan Tuhan harus jelas. Berita Firman itu harus jelas. Katakan ya terhadap Firman dan katakan tidak terhadap dosa. Itu berarti terang!

Mari kita lihat karya Golgota. Jangan tempuh jalan yang tidak diratakan, tempuhlah jalan yang sempurna.
Mazmur 18:31
18:31 Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.

Jangan ikuti jalan lama, jangan pertahankan jalan orang jahat, jangan pertahankan jalan purbakali. Ikuti jalan Tuhan yang sempurna maka saudara akan diperisai oleh Tuhan.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar