20151206

Kebaktian Kaum Muda Remaja Minggu 6 Desember 2015 Pdt. Handri Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus menyertai kita sekalian.

Keluaran 8:1-4  Tulah kedua : Katak
8:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun dan katakan kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku;
8:2 jika engkau menolak membiarkannya pergi, maka Aku akan menulahi seluruh daerahmu dengan katak.
8:3 Katak-katak akan mengeriap dalam sungai Nil, lalu naik dan masuk ke dalam istanamu dan kamar tidurmu, ya sampai ke dalam tempat tidurmu, ke dalam rumah pegawai-pegawaimu, dan rakyatmu, bahkan ke dalam pembakaran rotimu serta ke dalam tempat adonanmu.
8:4 Katak-katak itu akan naik memanjati engkau, memanjati rakyatmu dan segala pegawaimu."

Ada 2 pengertian katak secara rohani :
a)      Binatang yang keluar dari air.
Dalam Wahyu 13:1-10 menunjuk antikris = penyembahan berhala/ penyembahan palsu.
b)      Roh najis/ roh persundalan
Wahyu 16:13
16:13 Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang menyerupai katak.

Jadi di mana ada penyembahan palsu/ penyembahan berhala di situ ada persundalan/ kenajisan. Kalau praktek hidup kita sudah menyembah berhala/ menyembah antikrist dan dikuasai roh najis berarti kita sudah kena tulah, nanti benar-benar kena penghukuman Tuhan, ada 21 penghukuman Tuhan di akhir zaman ini.

Kita koreksi diri mungkin kelihatan kita masih menyembah Tuhan tetapi prakteknya ternyata sudah menyembah antikrist.
Wahyu 13:16-18
13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
13:17 dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.

Praktek menyembah antikrist yaitu dicap 666, diberi tanda di tangan dan dahi. Mungkin secara jasmani tidak ada capnya tetapi secara rohani sadar atau tidak sadar seringkali kita sudah dicap 666. Bahkan orang yang sudah beribadah melayani Tuhan tetapi dimeterai 666.
Contoh perempuan yang bungkuk 18 tahun di bait Allah.
Lukas 13:10-11
13:10 Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
13:11 Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.

Sudah ada dibait Allah sudah beribadah melayani Tuhan tetapi bungkuk rohani karena tanpa Firman Pengajaran yang benar.

Seringkali sudah diberitakan Firman Pengajaran di dalam gereja, sudah diberitakan oleh hamba Tuhan, sudah dibekali/ diberi makan dengar Firman Pengajaran tetapi bisa bungkuk, mengapa? Sebab saat Firman Tuhan diberitakan tidak sungguh-sungguh mendengar Firman, mulai bosan, mengantuk, mengganggu teman, bermain-main, marah saat dengar Firman sampai melawan Firman.

Kalau sudah tidak serius dengar Firman pasti akan bungkuk rohani. Kalau serius dengar Firman pasti sembuh rohani. Orang yang bungkuk = orang cacat, Mempelai wanita Tuhan = orang sempurna. Orang yang bungkuk rohani tidak mungkin akan jadi mempelai Tuhan.

Arti bungkuk rohani =
1.      Selalu kuatir akan kebutuhan hidup sehari-hari.
Amsal 12:25a
12:25 Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, ...

Kalau sudah kuatir/ bimbang pasti perkataan yang sering muncul: “nanti kalau....” contohnya: nanti kalau saya ke gereja kena hujan, saya sakit, nanti kalau saya sakit saya tidak bisa ikut ulangan, dapat nilai jelek, nanti kalau nilai jelek saya tidak naik kelas.

Tidak usah kuatir dengan perkara-perkara jasmani, soal masa depan, soal jodoh, soal pekerjaan, studi, serahkan semua pada Tuhan, berharap sepenuhnya pada Tuhan, biarlah Tuhan yang bekerja untuk kita. Kita tinggal perjuangkan, utamakan ibadah pelayanan.

Yang sering kuatir adalah kaum muda, contoh ketika peristiwa natal, Maria kuatir sehingga muncul pertanyaan bagaimana mungkin bisa mengandung sedangkan ia belum menikah. Sebab hukum taurat hamil di luar nikah akan dilempar dengan batu. Tapi untung Maria menyerahkan semua kepada Tuhan, jadilah sesuai dengan kehendak Tuhan. Setiap kita berdoa untuk studi, untuk masa depan, untuk pekerjaan, doakan biarlah kehendak Tuhan yang jadi, bukan kehendakku yang jadi.

Begitu juga dengan Yusuf kuatir setelah mengetahui Maria mengandung dia mau menceraikan diam-diam sebab takut kena imbasnya. Justru di dalam peristiwa natal roh kuatir ini yang muncul dan kena pada anak muda.

2.      Egois, mementingkan diri sendiri sehingga tidak mementingkan Tuhan, tidak mementingkan ibadah pelayanan. Kuatir masa depan nanti suram/ tidak berhasil, akhirnya kuliah atau mencari pekerjaan di tempat yang tidak ada Firman Pengajaran untuk mencapai masa depan yang baik tetapi tidak mementingkan ibadah lagi. Kuatir dalam pekerjaan, kuatir dipecat, ikut saja apa yang dikatakan pimpinan sehingga tidak mengutamakan/ mementingkan Tuhan lagi.

Roh egois jika ada dalam diri kita bagaikan membuka keran sehingga 17 dosa yang lain bisa masuk dalam diri kita.
2 Timotius 3:1-5
3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2 (1)Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan (2)menjadi hamba uang. (3)Mereka akan membual dan (4)menyombongkan diri, mereka akan (5)menjadi pemfitnah, mereka akan (6)berontak terhadap orang tua dan (7)tidak tahu berterima kasih, (8)tidak mempedulikan agama,
3:3 (9)tidak tahu mengasihi, (10)tidak mau berdamai, (11)suka menjelekkan orang, (12)tidak dapat mengekang diri, (13)garang, (14)tidak suka yang baik,
3:4 (15)suka mengkhianat, (16)tidak berpikir panjang, (17)berlagak tahu, (18)lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

Bungkuk rohani = tidak pernah mengalami keubahan hidup. Jangan sampai kita yang sudah terlibat dalam pelayanan tapi tidak ada tanda-tanda keubahan hidup, tetap manusia daging. Manusia daging hidup dengan 18 dosa, 18 kalau dipecah jadi 666.

6 itu angka daging, jadi manusia daging yang tidak pernah berubah maka tubuh, jiwa dan rohnya daging.

Kaum muda remaja kalau sudah mementingkan diri sendiri, tidak mementingkan Tuhan, tidak peduli dengan ibadah pelayanan maka pasti menuruti hawa nafsu daging yang mengarah pada dosa seks dengan berbagai macam ragam mulai dari tontonan-tontonan yang najis dan dosa makan minum yaitu dosa merokok, narkoba, minuman keras, judi.
Manfaatkan hp, internet dengan baik, dengan sungguh-sungguh, jangan pakai untuk mengakses/ melihat yang najis-najis.

Di dalam Wahyu 16 ada 3 roh najis/ 3 katak yang menunjuk:
Ø  seks bebas, bukan pasangan suami dan istri yang sah
Ø  seks pada sesama jenis, lesbi dan homoseks
Ø  seks pada binatang

3.      Tidak mengalami kepuasan secara rohani karena menolak Firman Pengajaran yang benar.
Lukas 13:15-16
13:15 Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya: "Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman?
13:16 Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?"

Firman dan Roh Kudus erat kaitannya, tidak bisa dipisahkan. Kita mendengar Firman dalam urapan Roh Kudus, Roh Kudus itu air kehidupan yang memuaskan hati kita. Jadi kalau tidak sungguh-sungguh dengar Firman maka tidak akan pernah puas rohaninya sehingga nanti akan mencari kepuasan di dunia, kepuasan semu/ kepuasan palsu, kepuasan lewat tontonan, sampai nanti tinggalkan ibadah pelayanan dan mencari tempat penggembalaan yang lain yang ada kepuasaan dunia.

Yang paling ekstrim kalau sudah tidak ada kepuasan rohani akhirnya mencari kepuasan lewat berbuat dosa sampai terikat dengan dosa seperti lembu yang terikat. Merokok, minuman keras jadi ikatan, melakukan yang najis, berdusta, suka menyontek, mencuri, korupsi, dll.

Cara mendeteksi apakah kita sudah ada gejala bungkuk rohani. Bandingkan yang rohani dengan yang jasmani, contohnya mana yang lebih puas kita lakukan, main game atau menyembah Tuhan?, menonton tv, baca facebook atau baca alkitab, dengar Firman?. Kalau yang jasmani lebih puas kita lakukan itu sudah gejala bungkuk.

4.      Masalah-masalah sampai yang sudah mustahil
Kaum muda banyak hadapi masalah-masalah di rumah, di sekolah, di pekerjaan, di mana-mana masalah terus sampai mungkin sudah mustahil, Tuhan tidak membiarkan kita tetap dalam keadaan bungkuk.

Cara Tuhan menolong kita dari bungkuk rohani yaitu lewat pemberitaan Firman Pengajaran yang benar.
Lukas 13:10
13:10 Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.

Disaat pemberitaan Firman di situ ada aktivitas Yesus Imam Besar:
Lukas 13:12-13
13:12 Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh."
13:13 Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.
a)      Yesus melihat sampai ke dalam hati kita. Saat Firman Pengajaran diberitakan di situ mata Tuhan melihat sampai ke dalam hati, tidak ada yang bisa kita sembunyikan, dosa-dosa ditunjukkan, keadaan apapun dinyatakan, Tuhan buka segala dosa kekurangan kita
= kena Firman.
b)      Yesus memanggil artinya saat kita kena Firman, kita diberi kesempatan untuk mengaku dosa kepada Tuhan dan mengaku dosa kepada sesama dengan jujur/ dengan penyesalan.
c)      Yesus menjamah/ meletakkan tangan artinya di dalam Firman Pengajaran yang benar ada kuasa untuk mengadakan mujizat secara rohani dan secara jasmani.

Mujizat rohani kita disucikan, diubahkan sampai bisa memuliakan Tuhan dalam segala hal. Dalam perkataan kita memuliakan Tuhan, di sekolah, di tempat pekerjaan, dalam pergaulan sehari-hari kita memuliakan Tuhan. Saat Yesus datang kembali kita disempurnakan sama mulia dengan Yesus, menjadi mempelai wanita Tuhan bertemu Yesus di dalam kemuliaan.

Kalau mujizat rohani terjadi yang jasmani juga pasti terjadi. Tuhan mengerjakan mujizat bagi kehidupan kita, segala masalah diselesaikan yang mustahil menjadi tidak mustahil.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar