20160723

Kebaktian Doa, Sabtu 23 Juli 2016 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Makin Tuhan membukakan rahasia Firman Tuhan tetapi seringkali masih ada juga umat Tuhan yang menelantarkan ibadah atau meninggalkan pelayanan. Kita mohon kepada Tuhan supaya citra ibadah pelayanan kita benar-benar memenuhi selera Tuhan.
                                  
Yohanes 1:14-18
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
1:15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku."
1:16 Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia;
1:17 sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.
1:18 Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

Kita telah mengikuti tentang 10 hal yang dimiliki oleh Tuhan Yesus. Sebagaimana isi dari kasih karunia yang ada pada Tuhan Yesus maka kita kembali melihat sumber kasih karunia dari 10 bagian yang Dia nyatakan kepada kita. Gereja Tuhan perlu memahami hal ini agar penyembahan kita tidak membias tetapi terfokus kepada Dia yang adalah sumber kasih karunia.

Yohanes 1:14 berbicara Tuhan diam atau bertabernakel. Diam di sini bukan berarti diam tidak bersuara. Jangan membaca ayat ini lalu mengatakan berarti Tuhan Yesus berdiam tidak melakukan apa-apa, itu salah. Ayat inilah yang menjadi awal datangnya ilham Tuhan kepada Pdt. Van Gessel tentang pengajaran Tabernakel. Tuhan diam berarti bertabernakel atau skenoo. Dari sini kita melihat 10 hal yang dimiliki oleh Tuhan Yesus yang diam di antara kita.

Selama 2500 tahun lebih dapat dikatakan Tuhan sudah menjauh dari manusia. Hanya pada orang-orang khusus saja Tuhan berhubungan. Kemudian Tuhan menyatakan isi hati bahwa Dia mau berdiam di antara manusia dan secara khusus kepada orang Israel maka Tuhan menyuruh membangun Baitulmukadis agar Tuhan diam bersama-sama dengan umatNya. Itulah yang ada pada Yohanes 1:14.

Kehadiran Tuhan di tengah kita, Tuhan membawa 10 hal yang Dia miliki.
Ibrani 1:3-4
1:3 Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,
1:4 jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.

1.      Dia adalah pewaris yang memiliki hak mewarisi segala yang ada.
2.      Oleh Dia semesta alam ini diciptakan.
3.      Dia adalah cahaya kemuliaan Allah.
4.      Dia adalah gambar wujud Allah.
5.      Dia penopang segala sesuatu yang ada dengan FimanNya yang penuh kuasa.

Inilah pribadi yang penuh kasih karunia yang diam di antara kita. Tuhan mengatakan kepada Ayub “apakah engkau melihat ketika Aku menciptakan bumi, apakah ada penopangnya”. Kita tidak melihat bahwa ada yang menopang bumi, tetapi yang menjadi penopang adalah FirmanNya yang penuh kuasa.

FirmanNya kena mengena dengan meja roti itulah Firman Tuhan, kuasaNya kena mengena dengan Kaki Dia itulah Roh Kudus. Jadi yang menjadi penopang segala sesuatu adalah Firman pengajaran dan perjamuan suci serta Roh Kudus dan karunia-karuniaNya.

Apakah bapak, ibu, saudara yang dikasihi Tuhan, merasa hidupmu ditopang oleh Firman pengajaran dan perjamuan kudus, adakah saudara ditopang oleh kuasa yaitu Roh Kudus dan karunia-karuniaNya? Ini yang menjadi alat pendorong, ini menjadi alat penopang dalam perjalanan hidup rohani kita.

Dunia dan semua ciptaan Tuhan yang ada di cakrawala ini ditopang oleh Firman dan kuasa Tuhan yang menunjuk pekerjaan Roh Kudus. Untuk pribadi kita sekarang Tuhan ingin menopang saudara dengan Firman pengajaran yang sehat. Jadi kehadiran saudara di sini mestinya disertai suatu dambaan hati bahwa sekalipun hidup ini menghadapi banyak liku-liku kehidupan yang penuh dengan pergumulan ini, mohonlah supaya ditopang oleh Firman dan perjamuan kudus serta Roh Kudus dan karunia-karuniaNya.

Firman itu adalah Tuhan sendiri.
Yohanes 1:1
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Kenapa kehidupan Kristen banyak yang harus berakhir dengan kehancuran? Sebab melecehkan bahkan menghina Firman pengajaran. Firman itu bekerja sama dengan Roh Kudus/ Roh Kudus bekerja sama dengan Firman. Roh Kudus justru menerangi Firman. Kalau kita gereja Tuhan tidak seperti itu maka kita harus segera bergegas datang kepada Firman, jangan kita entengkan. Tetapi kasih karunia Tuhan ini ternyata banyak yang menista.

Tuhan Yesus yang bertabernakel itu banyak dinista.
Bilangan 15:30-31
15:30 Tetapi orang yang berbuat sesuatu dengan sengaja, baik orang Israel asli, baik orang asing, orang itu menjadi penista TUHAN, ia harus dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya,
15:31 sebab ia telah memandang hina terhadap firman TUHAN dan merombak perintah-Nya; pastilah orang itu dilenyapkan, kesalahannya akan tertimpa atasnya."

Dilenyapkan dalam arti tidak akan masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus karena telah menista Tuhan, sengaja menghina Firman Tuhan! Jangan berani merubah Firman. Sebagai penerus, saya tidak berani merubah apa yang sudah saya terima dari pendahulu. Kalau mengubah berarti orang itu adalah penista Tuhan dan tidak bisa masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus. Dia tidak menjadi Mempelai Wanita Tuhan dan tinggal menunggu antikristus menyiksa dia.

Firman itu menopang segala sesuatu dan terkait dengan pengharapan. Ada pengharapan di dalamnya. Bukan hanya ditopang begitu saja tanpa ada pengharapan apa-apa pada yang menopang ini.
Mazmur 119:116
119:116 Topanglah aku sesuai dengan janji-Mu, supaya aku hidup, dan janganlah membuat aku malu dalam pengharapanku.

Yang ditopang ini adalah yang sesuai dengan janjinnya Tuhan. Orang yang merasa goncang ini berseru kepada Tuhan supaya ditopang dengan janjinya Tuhan. Firman itu kehidupan, Roh Kudus juga hidup.
Yohanes 6:23
6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.

Jadi Firman dan Roh Kudus itulah pemberi hidup. Manusia yang tidak ditopang oleh Firman dan Roh Kudus, arahnya pada kematian. Sialnya lagi menuju pada kematian yang kedua. Olehnya itu jangan entengkan Firman. Segala sesuatu di dunia ini ada oleh karena Firman.

Bintang ditopang oleh Tuhan, matahari ditopang oleh Tuhan, bumi juga ditopang oleh Tuhan. Segala sesuatu yang Tuhan topang itu adalah untuk saya dan saudara. Tujuannya agar kita memiliki pengharapan dan jangan sampai kita malu dengan pengharapan kita. Kalau tidak ditopang maka apapun pengharapan saudara dan saudara minati tanpa di topang oleh Firman hanya mendatangkan malu. Sebabnya kita perlu ditopang oleh Firman.

Mengapa orang akhirnya dicoreng moreng wajahnya sampai dipermalukan? Sebab tidak menghargai dan menjauh dari topangan Firman. Ini jangan terjadi dalam diri kita. Sebab itu terima Firman yang penuh kasih karunia yang diam di antara kita.

Orang ini tidak menjadi malu sebab pengharapannya sudah dilabuhkan di belakang pintu tirai.
Ibrani 6:19
6:19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,

Kita punya pengharapan tetapi kalau tidak ditopang oleh Firman dan Roh Kudus maka bahasa kita yang mengatakan ada pengharapan untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan itu tidak akan terwujud dan hanya memalukan. Ini jangan terjadi pada diri kita.

Perhatikan Firman karena itu yang menopang saudara. Begitu saudara menjauh dari topangan Tuhan yaitu tangan Firman yang menopang saudara maka tunggu saja kejadian apa yang akan saudara alami, saudara akan dipermalukan. Olehnya itu jangan sampai kita mempermalukan Firman, jangan melecehkan Firman apalagi menista.

Kalau pengharapan tidak mencapai ruangan maha kudus, berarti tidak menjadi Mempelai Wanita Tuhan, itu berarti orang itu tidak memberi diri ditopang oleh Firman dan dia menghina Korban Kristus. Seringkali tanpa kita sadar dalam perilaku kita telah menghina korban Kristus. Kalau kita mendengar Firman dan ada pada posisi seperti itu maka segera kembali dan berdamai dengan Tuhan dari pada nanti Tuhan akan mempermalukan kita. Satu saat Tuhan akan mempermalukan orang seperti itu. Alkitab mengatakan bahwa Tuhan akan membiarkan orang seperti itu dipermalukan bahkan Tuhan akan mengolok-olok ketika bencana menimpanya. Minta kepada Tuhan agar hal ini jangan terjadi pada diri kita.

Tuhan menopang kita dengan kedua tanganNya.
Ayub 11:18
11:18 Engkau akan merasa aman, sebab ada harapan, dan sesudah memeriksa kiri kanan, engkau akan pergi tidur dengan tenteram;

Pengharapan itu harus kita labuhkan di belakang pintu tirai yaitu di ruangan maha suci. Di situ ada Peti Perjanjian dan itu adalah tempat yang aman. Kalau kapal diterpa oleh ombak gelombang dan angin puting beliung maka mereka akan mencari tempat yang aman untuk melabuhkan sauh mereka agar kapal menjadi aman dan mereka tidak tenggelam. Supaya saya dan saudara tidak tenggelam dan nantinya dipermalukan, maka Tuhan sudah melabuhkan serta menunjukan di mana pengharapan kita itu yaitu di belakang tabir, di dalam ruangan maha suci.

Kenapa harus memeriksa kiri dan kanan? Sebab dia memeriksa jangan sampai tidak ada tangan Tuhan di kiri dan kanan menopangnya. Setelah melihat ada tangan kanan Tuhan di atas dadanya serta tangan kiri menopang kepalanya maka kehidupan itu bisa tidur dengan aman.
Kidung Agung 2:6; 8:3
2:6 Tangan kirinya ada di bawah kepalaku, tangan kanannya memeluk aku.
8:3 Tangan kirinya ada di bawah kepalaku, tangan kanannya memeluk aku.

Roh dan Firman memeluk saudara. Kalau saudara dipeluk maka berarti harus erat dengan Tuhan. Mengapa kita tidak merasa nyaman dan aman? Karena tidak merasa tangan Tuhan yang memeluk kita. Tangan Tuhan ini merupakan perlindungan Tuhan kepada kita yang adalah kekasihNya. Itu sebabnya Tuhan Yesus datang ke dunia membawa berkat untuk kita.

Tuhan menopang segala sesuatu terutama menopang kita Mempelai WanitaNya. Kalau benar kita seperti ini maka kita akan aman dan nyaman dalam kondisi dunia sekarang ini yang semakin memanas. Ketika Tuhan datang melawati Abraham dalam Kejadian pasal 18, dia sedang berteduh di bawah pohon Tarbantin karena panas teriknya matahari. Di tengah-tengah panasnya keadaan dunia ini, Tuhan datang melawat. Perhatikan lawatan Tuhan kepada saudara. Dua hal yang Tuhan bicarakan dalam lawatanNya itu:
1)      Hancurnya Sodom dan Gomora
2)      Datangnya anak laki-laki itulah Ishak.

Panas di sini bukan karena panas matahari. Panas di sini berarti kacau balau, tidak mengenakkan, di mana-mana orang merasa tidak nyaman, kejahatan meningkat dan kenajisan juga meningkat. Tipuan iblis itu juga adalah panasnya manusia. Di tengah dunia yang panas, Tuhan datang melawat kita dan mengingatkan kita tentang datangnya Tuhan Yesus pada kali yang kedua dan hancurnya dunia ini. Kenapa kita malah menghindar dari topangan Firman dan Roh Kudus serta tidak serius dalam melayani dan beribadah.

Kita harus serius melayani Tuhan. Ketika kita tahu waktu ibadah, maka kita harus datang bergegas sebab kita tahu bahwa kita ada dalam topangan tangan Tuhan. Kalau kita ditopang oleh Tuhan maka kita hidup dan pengharapan kita tidak akan dipermalukan.

Di tangan Tuhan ini ada 12 bintang (hamba Tuhan). Jadi kami hamba Tuhan lebih dahulu harus merasakan topangan tangan Tuhan, jangan berada di luar tangan Tuhan.  Beri dirimu ditopang oleh Tuhan maka saudara tidak akan dipermalukan dan akan memiliki kehidupan. Bukan kehidupan di dunia ini tetapi kehidupan yang akan datang. Itu di jamin oleh tangan Tuhan yang menopang saudara.

Biarlah kita ditopang oleh FirmanNya yang penuh kekuasaan.
Ibrani 1:3
1:3 Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,

Firman itu menopang segala sesuatu tetapi disebut penuh kekuasaan. Kita harus melihat realitanya bahwa kekuasaan Tuhan itu ada di dalam Roh Kudus. Yang menopang kita adalah yang memiliki kehidupan. Tuhan berbicara kepada raja Babel melalui nabi Daniel “nafas hidup raja ada digenggaman tangan Tuhan”. Tuhan yang memegang hidup kita, bila Tuhan menarik nafas kita maka matilah kita.

Berpengharapanlah bahwa saudara akan diangkat hidup-hidup seperti Henok dan Elia karena itu sudah Tuhan janji.
I Tesalonika 4:15-17
4:15 Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal.
4:16 Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;
4:17 sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.

Banyak orang Kristen membaca ini tetapi menyangkalinya. Mereka mengatakan “kita semua antri untuk dikubur, masuk rumah sakit itu hanya menunda kematian”. Dia membaca ayat tetapi mendustai umat Tuhan, dia tidak mengarahkan umat Tuhan supaya menjadi Mempelai Wanita Tuhan, supaya hidupnya dibenarkan, disucikan dan disempurnakan, supaya jangan hidup melakukan dosa kejahatan dan kenajisan.

Kalau semua manusia antri untuk dikubur berarti Henokh tidak ada di dalam Alkitab, Elia juga tidak ada di Alkitab dan berarti Alkitab bohong. Tetapi ternyata Henokh dan Elia tidak mati, mereka terangkat hidup-hidup ke Sorga dan hidup selamanya. Mempelai Wanita Tuhan juga ikut ke sana. Ini yang diberitakan oleh Tuhan hari-hari terakhir ini supaya kita menjadi umat Tuhan benar-benar merasakan bagaimana tangan Tuhan menopang kita. Tangan kananNya memeluk saudara dan tangan kiriNya ada di belakang kepalamu.

Saya mau mengatakan bodoh benar saudara kalau menjauh dari Firman. Mengapa? Karena kita di sini dilayani Tuhan dengan tanganNya di mana Dia murah hati membukakan rahasia FirmanNya, mengapa kita mau menjauh dan tidak menghargai?.

Bawa dirimu ditopang, bagaimana caranya? Bawa dirimu dalam penggembalaan Firman. Dalam penggembalaan Firman dirimu ditopang oleh Firman. Jangan menjauh dari penggembalaan Firman sebab sebelum saudara ditopang, gembala sudah lebih dahulu ada di tangan Tuhan.
Wahyu 1:20
1:20 Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."

Malaikat ini menjaga sidang jemaat, contohnya menjaga sidang jemaat Efesus, bukan menjaga kota Efesus. Apa urusannya malaikat mau menjaga kota? Tuhan Yesus saja tidak mendoakan dunia, yang Tuhan Yesus doakan adalah milikNya sendiri.
Yohanes 17:9
17:9 Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu

Cara Tuhan menopang saudara adalah Tuhan mengirim penggembalaan. Penggembalaan itu menampilkan  Firman pengajaran dan perjamuan suci serta Roh Kudus dan karunia-karuniaNya.

Wahyu 5:1
5:1 Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.

Jadi lebih dahulu hamba Tuhan ini ditopang oleh Firman. Bagaimana dia mau mengajak sidang jemaat ditopang oleh Tuhan kalau dia sendiri melayang-layang/ beredar-edar. Kalau hamba Tuhan dipegang oleh tangan Tuhan berarti dia tidak bebas lagi dan dia hanya patuh pada Firman Tuhan, itulah bintang yang dipegang oleh Tuhan.

Mazmur 63:9
63:9 Jiwaku melekat kepada-Mu, tangan kanan-Mu menopang aku.

Orang yang merasa ditopang oleh Tuhan itu jiwanya melekat pada Tuhan. Apalagi yang kurang kalau tangan Tuhan menopang. Karena jiwanya melekat pada Tuhan maka tidak sembarang dia meninggalkan penggembalaan dan meringankan nilai ibadah. Anak muda remaja jangan tinggalkan Firman penggembalaan. Kalau jatuh di tangan penggembalaan yang tidak ditopang oleh Tuhan maka kehidupan itu akan jatuh dalam penderitaan kekal di neraka.

Firman jangan kita entengkan sebab Firman itu adalah Tuhan sendiri.
Yohanes 1:1-3
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

Jangan kita hanya cinta pada apa yang diciptakan oleh Tuhan tetapi tidak cinta Sang Pencipta. Jangan kita hanya cinta pemberianNya lalu Yang memberi tidak dicintai. Keterlaluan kehidupan yang seperti itu! Mari kita cinta Yang menciptakan maka yang diciptakan itu pasti diberikan pada kita. Kalau kita mencintai Yang memberi maka yang kita lihat secara kasat mata juga diberikan kepada kita untuk memenuhi kebutuhan kita.

Kalau kita menjadikan Pencipta itu sebagai belahan hati kita maka tidak mungkin belahan hati kita itu membiarkan kita untuk mati kelaparan dan hidup telanjang. Cintailah Tuhan, cintailah Firman pengajaran.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar