20160710

Kebaktian Kaum Muda Remaja, Minggu 10 Juli 2016 Pdt. Handri Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Keluaran 9:5-7  Tulah yang kelima: Penyakit sampar pada ternak
9:5 Selanjutnya TUHAN menentukan waktunya, firman-Nya: "Besoklah TUHAN akan melakukan hal itu di negeri ini."
9:6 Dan TUHAN melakukan hal itu keesokan harinya; segala ternak orang Mesir itu mati, tetapi dari ternak orang Israel tidak ada seekor pun yang mati.
9:7 Lalu Firaun menyuruh orang ke sana dan sesungguhnyalah dari ternak orang Israel tidak ada seekor pun yang mati. Tetapi Firaun tetap berkeras hati dan tidak mau membiarkan bangsa itu pergi.

Tulah atas Mesir dijatuhkan besok, berarti masih ada kesempatan bagi Firaun/ orang Mesir untuk membenahi diri supaya mereka tidak dihukum. Demikian bagi kita sekarang hukuman Tuhan segera akan datang tetapi bagi kita masih diberikan waktu dan kesempatan untuk memperbaiki diri sesuai dengan Firman Tuhan supaya luput dari penghukuman. Kalau kaum muda remaja masih diberikan perpanjangan umur, masih diberikan kesehatan, bisa diberikan waktu untuk beribadah, itu kesempatan dari Tuhan bagi kita untuk memperbaiki diri sesuai kehendak Tuhan.

Ibrani 3:13
 3:13 Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan "hari ini", supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa.

Pengertian “pada hari ini” :
1)      Dikaitkan dengan Roh Kudus, artinya jangan keraskan hati, manfaatkan waktu untuk mendengar Firman di dalam ibadah raya (Pelita Emas), termasuk ibadah kaum muda remaja.
Ibrani 3:7-8
3:7 Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya,
3:8 janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun,

2)      Dikaitkan dengan keyakinan iman, artinya jangan keraskan hati, manfaatkan waktu yang ada untuk mendengar Firman dalam ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Kudus.
Ibrani 3:14-15
3:14 Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula.
3:15 Tetapi apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman",
3:16 siapakah mereka yang membangkitkan amarah Allah, sekalipun mereka mendengar suara-Nya? Bukankah mereka semua yang keluar dari Mesir di bawah pimpinan Musa?

3)      Dikaitkan dengan perhentian, artinya jangan keraskan hati, manfaatkan waktu untuk mendengar Firman di dalam ibadah Doa Penyembahan. Sebab penyembahan itu untuk mendapatkan perhentian, ketenangan.
Ibrani 4:6-7
4:6 Jadi sudah jelas, bahwa ada sejumlah orang akan masuk ke tempat perhentian itu, sedangkan mereka yang kepadanya lebih dahulu diberitakan kabar kesukaan itu, tidak masuk karena ketidaktaatan mereka.
4:7 Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!"

Tuhan sudah buka sarana lewat korban Kristus kita ditebus, korban Kristus mengangkat kita jadi domba-dombaNya, korban Kristus membawa kita dalam penggembalaan. Jadi, mumpung hukuman Tuhan belum dijatuhkan, kita manfaatkan waktu dan kesempatan untuk tekun dalam 3 macam ibadah pokok = masuk kandang penggembalaan, taat dan dengar-dengaran pada Firman penggembalaan (suara gembala).
Yohanes 10:1-3
10:1 "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok;
10:2 tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba.
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.

Yohanes 10:9
10:9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.

Siapa pintu yang sempit? itulah Yesus yang mati di kayu salib. Jadi, untuk bisa tergembala kita harus masuk melewati pintu yang sempit artinya kita harus mengalami pengalaman salib.

Praktek pengalaman salib:
a)      Sengsara daging dan perasaan bersama dengan Yesus untuk berhenti berbuat dosa.
1 Petrus 4:1-2
4:1 Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamu pun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, -- karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa --,
4:2 supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.

Memang sakit bagi daging, apalagi kalau dosa itu sudah jadi ikatan. Selama kita belum berhenti berbuat dosa maka sulit untuk tergembala. Kalau dosa sudah disingkirkan, maka orang benar pasti tergembala.
Amsal 12:26
12:26 Orang benar mendapati tempat penggembalaannya, tetapi jalan orang fasik menyesatkan mereka sendiri.

Contohnya, dosa itu sudah menjadi kesenangan, dosa seks mulai dari tontonan-tontonan yang najis sampai perbuatan yang najis, seks pada diri sendiri, jika sudah menjadi kesenangan maka sulit untuk terlepas.

b)      Sengsara daging dan perasaan bersama Yesus tanpa dosa
1 Petrus 4:12-14
4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

Kita tidak salah tapi difitnah, dicaci maki, dikucilkan, mungkin dapat nilai merah, sudah setia ibadah tapi diizinkan Tuhan tidak naik kelas, dll.

Di dalam tabernakel, praktek salib itu bagaikan memakai baju Efod. Salah satu pakaian dari imam besar adalah baju Efod.

Baju Efod menunjuk pakaian pelayanan= pakaian salib.
Kita harus mengenakan pakaian salib baru bisa tergembala, kalau tidak ada baju Efod maka tidak bisa tergembala.

Keluaran 28:6
28:6 Baju efod itu harus dibuat mereka dari emas, kain ungu tua dan kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya: buatan seorang ahli.

Baju Efod terdiri dari 5 warna:
1)      Ungu muda menunjukkan keagungan Yesus sebagai Raja → injil Matius
2)      Ungu tua = biru laut menunjukkan kuasa kebangkitan Yesus sebagai hamba → injil Markus
3)      Merah/ Kirmizi = sengsara Yesus sebagai manusia → injil Lukas
4)      Putih = Yesus sebagai Anak Allah → injil Yohanes
5)      Emas menunjukkan kuasa urapan Roh Kudus

Dari 4 warna baju Efod ini kalau ditarik garis maka akan terbentuk salib






Imamat 21:12
21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

Setelah melewati salib maka ada warna emas (Roh Kudus), kalau sudah ada urapan Roh Kudus harus dijaga, jangan hilang = masuk ke dalam ruangan suci = tergembala.

Baju Efod dengan 5 macam warnanya disulam menjadi satu sehingga menjadi indah. Begitu juga dengan kita kalau mau melewati salib, jangan takut, sebab Tuhan akan membuat hidup kita menjadi indah, masa depan indah pada waktunya.

Keluaran 28:7
28:7 Haruslah ada pada baju efod itu dua tutup bahu yang disambung kepadanya, pada kedua ujungnyalah harus baju efod itu disambung.

Kalau sudah ada baju Efod pasti ada tutup bahu= tanggung jawab dalam penggembalaan.
Mulai dari gembala harus bertanggung jawab dan jemaat juga harus bertanggung jawab dalam penggembalaan.

Praktek gembala yang bertanggung jawab terhadap domba-domba:
ð  Memberi makan domba-domba dengan Firman Penggembalaan/ ajaran yang sehat.

Gembala yang memberi makan sidang jemaat dengan makanan campur maka membuat sidang jemaat sakit perut. Oleh sebab itu gembala harus bergumul untuk menyediakan makanan bagi domba-domba.

Kalau gembala tekun memberi makan domba-domba maka gembala menjadi malaikat sidang jemaat. Roti menunjuk Firman dan malaikat menunjuk gembala.
Mazmur 78:23-25
78:23 Maka Ia memerintahkan awan-awan dari atas, membuka pintu-pintu langit,
78:24 menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum dari langit;
78:25 setiap orang telah makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah.

Kalau gembala tidak tekun memberi makan domba-domba, atau memberi makan tapi dengan ajaran campur maka itu = setan yang menyamar sebagai malaikat terang.
2 Korintus 11:13-14
11:13 Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus.
11:14 Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang.

2 Korintus 11:28
11:28 dan, dengan tidak menyebut banyak hal lain lagi, urusanku sehari-hari, yaitu untuk memelihara semua jemaat-jemaat.
Urusan gembala yaitu untuk memelihara rohani sidang jemaat lewat makanan penggembalaan.

ð  Menaikkan doa syafaat
Ibrani 13:17
13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.

Jangan membuat gembala berkeluh kesah dengan ulah kita yang tidak terpuji, sedikit-sedikit meraju dengan Tuhan. Sebab kita akan rugi sendiri kalau tidak ada lagi gembala yang memberi doa penyahutan.

ð  Menjadi teladan
Ibrani 13:7
13:7 Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka.

Gembala harus berupaya menjadi teladan dari perkataan, perbuatan terutama menjadi teladan iman= keteguhan terhadap pengajaran.

Sidang jemaat/ kaum muda remaja juga harus tanggung jawab yaitu makan Firman.

Hati-hati, kalau jemaat tidak bertanggung jawab, tidak serius dengar Firman, kemudian gembala sudah tekun bergumul maka Tuhan bisa pindahkan gembala ke tempat lain atau Tuhan panggil, akhirnya Tuhan biarkan sidang jemaat. Seperti dalam Zakharia, domba-domba muak terhadap gembala akhirnya Tuhan patahkan tongkat kemurahan dan tongkat ikatan dan domba-domba dibiarkan sehingga berhadapan dengan serigala.
Ada timbal balik, gembala memberi makan domba-domba dan sidang jemaat makan Firman.

Jangan takut, jika kita tekun tergembala sungguh-sungguh, setia bertanggung jawab dalam pelayanan maka kita berada di bahu Yesus. Tuhan bertanggung jawab atas hidup kita, masa depan kita dan Tuhan selalu ingat kita.
Keluaran 28:12
28:12 Kemudian haruslah kautaruh kedua permata itu pada kedua tutup bahu baju efod sebagai permata peringatan untuk mengingat orang Israel; maka ke hadapan TUHAN haruslah Harun membawa nama mereka di atas kedua tutup bahunya menjadi tanda peringatan.

Contoh kehidupan yang diingat Tuhan:
Kejadian 30:22-24
30:22 Lalu ingatlah Allah akan Rahel; Allah mendengarkan permohonannya serta membuka kandungannya.
30:23 Maka mengandunglah Rahel dan melahirkan seorang anak laki-laki. Berkatalah ia: "Allah telah menghapuskan aibku."
30:24 Maka ia menamai anak itu Yusuf, sambil berkata: "Mudah-mudahan TUHAN menambah seorang anak laki-laki lagi bagiku."

Rahel gambaran gereja yang mengejar mutu rohani, Lea gambaran gereja yang mengejar jumlah.

Rahel sekian lama menikah dengan Yakub tetapi ia tidak punya anak/ mandul. Ini bagi kita menunjukkan pengalaman salib. Sebab bagi orang Israel, orang yang tidak punya anak itu sama dengan aib dan itu membuat perasaan malu.

Sekalipun masalah datang tetapi Rahel tetap berupaya mengejar mutu sehingga Tuhan ingat. Disaat Rahel mandul ia tetap tekun berdoa kepada Tuhan. Tentu Rahel berdoa bukan hanya satu kali tetapi berkali-kali.

Jadi di saat ada ujian/ masalah jangan jauh dari Tuhan, jangan merajuk dengan Tuhan, justru harus semakin dekat dengan Tuhan, harus tetap ingat Tuhan lewat doa penyembahan dan tekun tergembala dan pasti Tuhan ingat kita.

Bukti Tuhan mengingat kita:
o   Pintu kandungan dibuka= Tuhan membuka jalan keluar dari segala permasalahan kita, Tuhan memberi masa depan yang indah pada waktunya.

o   Aib dihapuskan artinya segala aib dosa kita disucikan oleh Tuhan, sampai Yusuf lahir =  kita tampil sebagai sidang mempelai wanita Tuhan yang sempurna.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar