20160706

Kebaktian PA Yeremia, Rabu 6 Juli 2016 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Yeremia 1:13-19
1:13 Firman TUHAN datang kepadaku untuk kedua kalinya, bunyinya: "Apakah yang kaulihat?" Jawabku: "Aku melihat sebuah periuk yang mendidih; datangnya dari sebelah utara."
1:14 Lalu firman TUHAN kepadaku: "Dari utara akan mengamuk malapetaka menimpa segala penduduk negeri ini.
1:15 Sebab sesungguhnya, Aku memanggil segala kaum kerajaan sebelah utara, demikianlah firman TUHAN, dan mereka akan datang dan mendirikan takhtanya masing-masing di mulut pintu-pintu gerbang Yerusalem, dekat segala tembok di sekelilingnya dan dekat segala kota Yehuda.
1:16 Maka Aku akan menjatuhkan hukuman-Ku atas mereka, karena segala kejahatan mereka, sebab mereka telah meninggalkan Aku, dengan membakar korban kepada allah lain dan sujud menyembah kepada buatan tangannya sendiri.
1:17 Tetapi engkau ini, baiklah engkau bersiap, bangkitlah dan sampaikanlah kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadamu. Janganlah gentar terhadap mereka, supaya jangan Aku menggentarkan engkau di depan mereka!
1:18 Mengenai Aku, sesungguhnya pada hari ini Aku membuat engkau menjadi kota yang berkubu, menjadi tiang besi dan menjadi tembok tembaga melawan seluruh negeri ini, menentang raja-raja Yehuda dan pemuka-pemukanya, menentang para imamnya dan rakyat negeri ini.
1:19 Mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak akan mengalahkan engkau, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN."

Ini adalah penyataan Tuhan kepada Yeremia sebagai bukti bahwa dia adalah utusan Tuhan. Salah satu pembuktian bahwa seseorang diutus oleh Tuhan adalah menerima penyataan dari Tuhan. Ini adalah meterai panggilan seseorang untuk terlibat dalam pelayanan. Seperti di dalam:
Galatia 1:12; 2:2
1:12 Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus.
2:2 Aku pergi berdasarkan suatu penyataan. Dan kepada mereka kubentangkan Injil yang kuberitakan di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi -- dalam percakapan tersendiri kepada mereka yang terpandang --, supaya jangan dengan percuma aku berusaha atau telah berusaha.

I Korintus 14:6
14:6 Jadi, saudara-saudara, jika aku datang kepadamu dan berkata-kata dengan bahasa roh, apakah gunanya itu bagimu, jika aku tidak menyampaikan kepadamu penyataan Allah atau pengetahuan atau nubuat atau pengajaran?

II Timotius 4:1
4:1 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:

Sebagai bukti bahwa orang itu Tuhan yang utus dan bukan keinginannya sendiri. Ini adalah pesan Tuhan yang sungguh-sungguh melalui rasul Paulus. Selanjutnya dikatakan untuk menegur, menasihati dan mengajar umat Tuhan.
II Timotius 4:2
4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

Jadi kami hamba Tuhan untuk merasakan ada kepastian bahwa kami diutus oleh Tuhan maka harus dimeteraikan Tuhan dengan penyataan-penyataan Tuhan.
Ibrani 2:4
2:4 Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karunia Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya.

Jadi Tuhan selalu menyatakan diri kepada hambaNya tersebut. Untuk ukuran kita sekarang ini adalah kepadanya Tuhan membukakan rahasia Firman. Kalau ini ada pada hamba Tuhan maka patutlah  umat Tuhan menyambutnya dan bukan mencurigai apalagi memprotes.

Saat penyataan Tuhan disampaikan kepada Yeremia yang masih muda ini, muncul musuh dari 3 kesatuan.
1.      Raja-raja Yehuda/pemimpin-pemimpin
2.      Imam-imam
3.      Rakyat jelata/kaum awam

Jadi kalau memiliki penyataan Tuhan lewat pembukaan rahasia Firman dapat dipastikan kita tidak akan sepi dari perlawanan.

Yeremia ini ada pada zaman raja Yoyakim, raja Zedekia dan raja Yosia. Raja Yosia awalnya pribadi yang takut akan Tuhan tetapi berakhir hidupnya salah langkah. Lebih lagi Yoyakim, nyata sekali dia melawan. Lebih lagi Zedekia, kelihatannya kerja sama dengan Yeremia tetapi munafik. Ini musuh yang dihadapi oleh Yeremia, muncul dari raja-raja.

Walaupun dia menerima penyataan Tuhan, ada pembukaan rahasia Firman tetapi tampil kelompok imam-imam yang melawan dia. Tidak berhenti sampai di situ tetapi muncul lagi rakyat yaitu kaum awam yang bergabung dengan raja-raja dan imam-imam untuk melawan Yeremia. Padahal pembukaan rahasia Firman itu justru Tuhan berikan sebagai kebutuhan mereka supaya mereka menerima berkat.

Untuk apa Tuhan mengutus hambaNya kalau bukan kasih sayang Tuhan kepada umatNya, untuk imam-imam dan raja-raja. Tetapi saudara perhatikan di sini, yang tampil melawan ternyata mulai dari pemimpin sampai rakyat di bawah. Sialnya lagi kelompok imam-imam yang seharusnya seirama dengan Yeremia dan bekerja sama demi terwujudnya pembentukan Tubuh Kristus tetapi mereka ikut melawan Yeremia.

Kalau kita memeriksa pelayanan Yeremia ini, bukan hanya untuk kepentingan masa lalu tetapi menyentuh akhir zaman. Ini benar-benar kena dengan penampilan gereja Tuhan akhir zaman. Pada pasal 1 ini dalam waktu yang bersamaan dia mendapatkan Firman double. Dua Firman dalam waktu bersamaan.
Yeremia 1:13
1:13 Firman TUHAN datang kepadaku untuk kedua kalinya, bunyinya: "Apakah yang kaulihat?" Jawabku: "Aku melihat sebuah periuk yang mendidih; datangnya dari sebelah utara."

Dua kali Firman didengar oleh mereka yang disampaikan oleh satu hamba Tuhan. Untuk gereja Tuhan di akhir zaman ini, inilah bekal, inilah lawatan Tuhan kepada kita untuk membawa kita dua menjadi satu. Itulah Firman Kabar Mempelai untuk menciptakan kita gereja Tuhan yang sekarang ini masih dua, kita di bumi dan Tuhan Yesus di Sorga, namun kelak kita menjadi satu.

Kita ini ada pada kelompok raja, imam dan rakyat jelata atau berpihak pada Yeremia, berpihak pada hamba Tuhan yang dipercayai oleh Tuhan, ada pembukaan rahasia Firman Tuhan?

Kenapa rakyat di bawah juga ikut-ikutan? Sebab mereka senang kalau melihat imam-imam yang melayani itu sewenang-wenang. Mereka tidak senang melihat hamba Tuhan yang serius melayani. Bukankah ini kena pada masa kita di akhir zaman ini.
II Timotius 4:3
4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.

Jadi pelayanan hamba Tuhan yang menampilkan Firman pengajaran yang sehat atau yang benar tidak mereka minati. Yang mereka minati adalah yang menyenangkan telinga mereka.

Yeremia 5:31
5:31 Para nabi bernubuat palsu dan para imam mengajar dengan sewenang-wenang, dan umat-Ku menyukai yang demikian! Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?

Justru imam seperti ini yang mereka sukai, makanya mereka bergabung dengan kelompok imam-imam yang seperti ini untuk melawan Yeremia, apalagi di dalamnya ada raja-raja. Jangan kita minat dengan pelayan yang sewenang-wenang, yang tidak serius, yang bukan menyampaikan Firman sepenuhnya.

Firman kedua yang diterima oleh Yeremia adalah hukuman dan kebinasaan. Ini tidak enak, siapa manusia yang ingin dihukum dan binasa. Kecuali orang yang pongah yang ingin dihukum dan binasa.

Ada orang Kristen yang berkata “untuk apa masuk di Sorga, di Sorga itu membosankan”. Ini benar-benar goblok dan pongah! Mungkin saudara tidak berkata seperti itu tetapi dengan tingkah laku saudara menunjukkan ke sorga atau neraka.

Kalau mau masuk Sorga, sambut penyataan Tuhan kepada kita. Jangan kita ada di tangan yang sewenang-wenang yang mengajar kita dengan tidak benar.
Yeremia 4:22
4:22 "Sungguh, bodohlah umat-Ku itu, mereka tidak mengenal Aku! Mereka adalah anak-anak tolol, dan tidak mempunyai pengertian! Mereka pintar untuk berbuat jahat, tetapi untuk berbuat baik mereka tidak tahu."

Mereka pintar berbuat jahat dan malas untuk bertobat. Biarlah kita bodoh berbuat jahat dan rajin untuk bertobat. Kenapa mereka tidak mau mendengan Firman pengajaran yang benar? Karena mereka tidak tahan koreksi.

Orang yang pongah ini kelak akan terkejut sebab musuh akan mendirikan takhta di pintu gerbang Yerusalem.
Yeremia 4:16
4:16 Peringatkanlah kepada bangsa-bangsa: Sungguh ia datang! Kabarkanlah di Yerusalem: "Pengepung datang dari negeri yang jauh, memperdengarkan suaranya terhadap kota-kota Yehuda.

Lebih dahsyat lagi, mereka bukan hanya mendirikian di pintu gerbang Tabernakel tetapi mereka akan duduk di dalam Bait Suci, itu berarti membuat takhtanya di dalam Bait Suci.
II Tesalonika 2:4-5
2:4 yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah.
2:5 Tidakkah kamu ingat, bahwa hal itu telah kerapkali kukatakan kepadamu, ketika aku masih bersama-sama dengan kamu?

Olehnya itu mari kita meresponi, menikmati dan membuka hati untuk menerima penyataan Tuhan lewat pembukaan rahasia Firman Tuhan, setajam apapun di ujungnya adalah sukacita yang besar. Semanis-manisnya bujuk rayu dari iblis, ujungnya kebinasaan. Tetapi heran raja, imam dan rakyat suka akan bujukan iblis.

Untung saat itu masih dalam bentuk ancaman, belum eksekusi. Ancaman itu adalah peringatan bagi mereka. Ancaman itu adalah peringatan untuk saya dan saudara sekarang ini!
Ini salah satu pembuktian bahwa Tuhan melawat umatNya. Perhatikan sidang jemaat, Tuhan sangat serius dengan saudara. Tanggapilah keseriusan Tuhan itu dengan sikap hangat, jangan dingin! Awas, kalau musuh dari utara itu mendirikan takhta di pintu-pintu gerbang berarti tidak ada lagi kesempatan kita masuk ke dalam Yerusalem. Artinya tidak ada lagi kesempatan kita masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus, tidak ada kesempatan lagi kita menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Nasib orang seperti itu tinggal menunggu untuk dibantai oleh antikrist.

Mumpung musuh belum mendirikan takhta di pintu gerbang Yerusalem, kalau ada ciri-ciri orang yang menutup pintu gerbang seperti yang nanti akan dibicarakan, maka segera kita membenahi diri. Mari sambut lawatan Tuhan dan penyataan-penyataan Tuhan kepada kita dengan hangat sekalipun koreksinya tajam. Tujuannya supaya saudara jangan berada di luar Yerusalem melainkan berada di dalam Yerusalem Sorgawi.

Saya hamba Tuhan harus memahami kondisi gereja palsu dan kondisi gereja yang benar. Kalau saudara perhatikan kondisi gereja palsu dalam Wahyu pasal 17, keberadaannya ada di atas padang gurun. Tetapi gereja yang benar dalam Wahyu 12:1, keberadaannya ada di antara bumi dan langit. Kondisi ini sangat bertolak belakang.
Wahyu 17:3 ;12:1
17:3 Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk.
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

Mengapa mempelai Wanita di lihat oleh rasul Yohanes ada di langit? Sebab dari sekarang dia memang minat pada perkara-perkara di atas. Sekarang kita harus membuka mata, perhatikan penyataan-penyataan Tuhan sekarang ini. Pembukaan rahasia Firman Allah itu adalah bagian dari penyataan Tuhan.

Itu sebabnya rasul Paulus mengatakan, untuk apa dia datang dengan berbahasa roh, lebih baik datang dengan penyataan Allah, itulah pengajaran Firman Allah.
I Korintus 14:6
14:6 Jadi, saudara-saudara, jika aku datang kepadamu dan berkata-kata dengan bahasa roh, apakah gunanya itu bagimu, jika aku tidak menyampaikan kepadamu penyataan Allah atau pengetahuan atau nubuat atau pengajaran?

Penyataan Allah ini yang paling penting dibandingkan gosolali. Bukan berarti bahasa Roh itu salah namun bukan itu yang utama. Ini kehilafan yang banyak tidak disadari oleh sidang jemaat, Tuhan datang dengan penyataan yaitu Firman pengajaran tetapi malah ditolak. Nanti orang yang menolak itu akan kalang kabut ketika takhta-takhta musuh didirikan di pintu gerbang Yerusalem, berarti ketika mereka mau masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus mereka sudah tidak bisa lagi. Ini jangan terjadi bagi kita.
Kita perhatikan ini supaya kita beribadah bukan hanya sekedar pengisi upacara saja tetapi benar-benar kita ingin jumpa dengan Tuhan dan menikmati pekerjaan Firman Tuhan membentuk karakter kita sehingga satu saat kita bisa memandang Tuhan dalam kemuliaanNya karena kita juga ada dalam kemuliaanNya.

Hamba Tuhan harus paham kondisi gereja palsu:
Ø  Dia ada di padang gurun.
Ø  Dia mabuk darah orang-orang kudus, berarti dia tidak mau orang hidup dalam kekudusan, dia benci kekudusan.
Ø  Bahkan dia menjadi sarangnya kenajisan. Itulah gereja palsu. Kalau menjadi sarang berarti menjadi tempat berbiaknya kenajisan. Kita harus waspada dengan ini.
Ø  Kemudian dia hanya mengejar kemuliaan dunia, yang menjadi priortiasnya hanya kemuliaan dunia.
Ø  Suka menghujat sampai menghujat kebenaran Allah dan Tabernakel.
Wahyu 13:6
13:6 Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.

Wahyu 17:3,6; 18:7
17:3 Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk.
17:6 Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran.
18:7 berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan pernah berkabung.

Kemuliaan dan kemewahan dunia ini yang dia kejar. Dia tidak peduli dengan kemuliaan Tuhan, yang penting terpenuhi kemuliaan dan kemewahan dunia ini.

Dia berani mengatakan bukan janda, padahal dia putus hubungan dengan Kepala. Tidak ada Firman pengajaran berarti tanpa kepala. Roh Babel inilah yang mau menghadang kita.

Wahyu 18:6
18:6 Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawan pencampurannya;

Dua kali lipat dalam tempo satu jam. Berarti mereka inilah yang tidak menghargai apa itu dua menjadi satu, tidak menghargai nikah yang kudus.

Tetapi gereja Tuhan yang dilayani dengan kebenaran Firman cirinya:
Ø  Keberadaannya ada di langit
Ø  Saat mengahadap Tuhan dia selalu tampil dengan tulus ikhlas dan tidak dibuat-buat. Itu sebabnya satu waktu dia ada di angkasa dan bukan di padang belantara.
Ibrani 10:22-24
10:22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
10:23 Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.
10:24 Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.

Isi gereja Tuhan yang benar:
Ayat 22 ini kena mengena dengan meja roti sajian.
Ayat 23 kena mengena dengan kaki dian emas.
Ayat 24 kena mengena dengan mezbah dupa emas.

Inilah orang-orang yang berhasil tampil sebagai Mempelai Wanita Tuhan. Masakan mau tampil sebagai Mempelai Wanita untuk Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga lalu kita tampil dengan hati gundah-gulana dan bukan dengan hati yang tulus ikhlas.

Sekalipun bernyanyi “saya cinta Tuhan Yesus” tetapi Tuhan geleng-geleng kepala karena tampil tidak dengan tulus dan ikhlas. Semoga Tuhan melihat kita semua tampil dengan tulus ikhlas.

Ø  Gereja Tuhan yang benar ini menghargai dua menjadi satu yaitu nikah yang suci.
Ø  Mereka membenci kekerasan.
Maleakhi 2:15-16
2:15 Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.
2:16 Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel -- juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!

Kalau kami hamba Tuhan dari belakang mimbar tampil dengan “haleluya” tetapi di dalam nikah tampil dengan kekerasan, mengancam isteri dengan golok, mengancam mau membunuh/ mengancam mau menceraikan isteri, maka dialah yang pelan-pelan tanpa sadar digiring masuk dalam persekutuan gereja palsu.

Semoga kita tidak ada dalam roh raja-raja yang melawan kebenaran, roh imam yang tidak baik dan roh rakyat yang tidak pantas. Kita lihat imam yang memusuhi hamba Tuhan yang serius dengan Tuhan yang mendapat penyataan Tuhan.
Mikha 3:11
3:11 Para kepalanya memutuskan hukum karena suap, dan para imamnya memberi pengajaran karena bayaran, para nabinya menenung karena uang, padahal mereka bersandar kepada TUHAN dengan berkata: "Bukankah TUHAN ada di tengah-tengah kita! Tidak akan datang malapetaka menimpa kita!"

Tidak heran umat Tuhan tertipu sebab mereka memakai nama Tuhan. Itu yang dicela Tuhan dalam Yeremia 1:17. Ini jangan terjadi pada kita, mereka memakai nama Tuhan tetapi di dalamnya ada tipu demi kemuliaan dunia. Kalau kita tidak memagari diri dengan pengajaran yang sehat dan api kesucian Tuhan maka kita semua akan amblas. Saya tidak mau kita semua binasa, saya rindu kita menjadi Mempelai Wanita untuk Tuhan Yesus. Biarlah sidang jemaat mempunyai minat yang besar untuk menjadi Mempelai Wanita untuk Yesus Kristus

Baik gereja yang benar maupun gereja palsu dua-duanya dikatakan kota, yang benar kota Yerusalem Baru dan yang palsu kota Babel. Kedua-duanya juga dikatakan perempuan, yang palsu ibu segala sundal, yang satunya isteri Anak Domba Allah. Jadi kita tidak bisa membedakan kalau tidak tampil Firman pengajaran yang murni dan sehat. Apalagi yang palsu ini juga memakai nama Tuhan.

Jangan asal saudara ikut KKR. Kalau menyampaikan Firman pengajaran Kabar Mempelai yang murni maka tidak akan ada kolekte karena motivasinya bukan itu.

Dalam Mikha 3:11 ini mereka memakai nama Tuhan tetapi tujuannya salah. Semua itu sebenarnya adalah tipuan iblis yang memperalat pelayan-pelayan Tuhan. Menyebut diri pelayan Tuhan tetapi bukan Tuhan yang pakai sebaliknya iblis yang memperalat dia. Sidang jemaat gampang tertipu, tanpa disadari mengagung-agungkan yang salah.

Bagaimana sikap kita hadapi hal seperti ini? Gereja Tuhan harus mempunyai sikap, bukan sikap tidak jelas, bukan sikap seperti air yang keruh. Kalau kami sebagai hamba Tuhan tidak bisa memberikan garis pemisah, bagaimana nasib jemaat yang  kami pimpin.
II Tesalonika 3:6
3:6 Tetapi kami berpesan kepadamu, saudara-saudara, dalam nama Tuhan Yesus Kristus, supaya kamu menjauhkan diri dari setiap saudara yang tidak melakukan pekerjaannya dan yang tidak menurut ajaran yang telah kamu terima dari kami.

Rasul Paulus memakai nama Tuhan tetapi positif sekalipun untuk menyinggung. Jauhkan diri dari orang yang tidak menurut pengajaran dari pendahulu. Jauhkan diri dari orang yang tidak melakukan pekerjaannya sesuai Firman.

II Tesalonika 3:14-15
3:14 Jika ada orang yang tidak mau mendengarkan apa yang kami katakan dalam surat ini, tandailah dia dan jangan bergaul dengan dia, supaya ia menjadi malu,
3:15 tetapi janganlah anggap dia sebagai musuh, tetapi tegorlah dia sebagai seorang saudara.
Begitu Nehemia menemukan kawin campur (untuk sekarang menemukan umat Tuhan yang menganut pengajaran campur) maka Nehemia bukan hanya menegur tetapi menampar orang itu.
Nehemia 13:28,25
13:28 Seorang dari anak-anak Yoyada bin Elyasib, imam besar itu, adalah menantu Sanbalat, orang Horoni itu. Oleh sebab itu kuusir dia dari padaku.
13:25 Aku menyesali mereka, kukutuki mereka, dan beberapa orang di antara mereka kupukuli dan kucabut rambutnya dan kusuruh mereka bersumpah demi Allah, demikian: "Jangan sekali-kali kamu serahkan anak-anak perempuanmu kepada anak-anak lelaki mereka, atau mengambil anak-anak perempuan mereka sebagai isteri untuk anak-anak lelakimu atau untuk dirimu sendiri!

Dulu memang pengertiannya secara hurufiah yaitu kawin campur, sekarang menunjuk pengajaran campur.

Yeremia 1:15
1:15 Sebab sesungguhnya, Aku memanggil segala kaum kerajaan sebelah utara, demikianlah firman TUHAN, dan mereka akan datang dan mendirikan takhtanya masing-masing di mulut pintu-pintu gerbang Yerusalem, dekat segala tembok di sekelilingnya dan dekat segala kota Yehuda.

Tidak ada jalan lagi saudara masuk sebab sudah dikawal di sekeliling tembok dan pintu gerbang. Itu sebabnya sebelum terjadi kita harus memeriksa diri. Jangan sampai menjadi orang yang berusaha untuk masuk tetapi sudah tidak ada lagi kesempatan.

Lebih parah lagi bukan hanya di pintu gerbang tetapi sampai duduk di dalam Bait Allah. Kalau sudah duduk berarti takhtanya sudah ada di dalam Bait Allah. Itulah roh antikristus. Mumpung sekarang masih ada kesempatan ayo kita buang hal yang tidak berkenan kepada Tuhan.

Ada apa di pintu gerbang supaya pintu itu tidak tertutup dan kita bisa masuk? Jangan sampai pintu itu belum tertutup tetapi kita sendiri yang menutup. Kalau tanpa sadar gerakan kita ke sana, maka segeralah berubah.
1.      Membenci teguran
Amos 5:10
5:10 Mereka benci kepada yang memberi teguran di pintu gerbang, dan mereka keji kepada yang berkata dengan tulus ikhlas.

Ketika orang itu ditegur tetapi berbalik membenci maka dia sendiri yang menutup pintu gerbang, dia sendiri yang membuat takhta di situ. Berarti sadar atau tidak sadar, roh babel yang menggunakan dia. Jadi teguran itu harus kita responi, harus kita terima, jangan kita yang menutup pintu gerbang.

Justru orang yang berbicara dengan tulus ikhlas seperti Yeremia mereka anggap keji. Alkitab ini adalah ilham Allah yang berfaedah untuk mengajar dan menyatakan kesalahan. Tetapi kenapa ketika ditunjukkan salah malah ada yang benci kepada orang yang menunjukkan kesalahannya itu? Kalau takhta Babel sudah ada di sana maka peluang untuk keluar dari kebencian sudah tidak ada lagi.

Sidang jemaat kalau ada teguran maka responi itu sebagai tanda sayangnya Tuhan kepada kita.
II Timotius 4:1
4:1 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:

Kerajaan Allah dalam bentuk mini itulah Tabernakel, ukurannya sekarang ini pengajaran Tabernakel.
II Timotius 4:2
4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

Datangnya Firman Tuhan yang menyucikan mulai dari suami kepada isteri, jangan marah kalau suami menegur isteri, isteri harus menerima. Sikapi dengan benar kalau itu demi kebaikan kita. Jangan sampai nikah itu sudah diikat dengan kasih padahal susunannya belum rapi. Kalau suami menjadi tubuh dan isteri menjadi kepala lalu diikat dengan kasih itu berarti kasih munafik di dalamnya.

Alangkah indahnya ketika datang teguran kita berterima kasih dan bukan berbalik marah dan benci kepada orang yang menegur kita. Yang menegur itu menyampaikan dengan tulus karena dia sayang pada orang tersebut.

Yeremia berhadapan dengan raja tetapi Yeremia berani bicara. Apa kata Tuhan pada Yeremia?
Yeremia 1:17,19
1:17 Tetapi engkau ini, baiklah engkau bersiap, bangkitlah dan sampaikanlah kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadamu. Janganlah gentar terhadap mereka, supaya jangan Aku menggentarkan engkau di depan mereka!
1:19 Mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak akan mengalahkan engkau, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN."

Rekan-rekan hamba Tuhan jangan takut dan gentar kalau mau berbicara kebenaran Firman Tuhan.

Kita perhatikan bagaimana jemaat Laodekia ketika Tuhan suruh bertobat.
Wahyu 3:19
3:19 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!

Kalau mereka merelakan hatinya dan bertobat maka Tuhan akan mendudukan mereka di atas takhtaNya bersama dengan Dia.

2.      Roh durhaka
Perikop Ulangan 21:18-21: anak yang durhaka
Kalau roh kedurhakaan itu tidak segera diperdamaikan kepada Tuhan maka ketika tahkta musuh sudah di pintu gerbang maka roh durhaka itu sudah berakar dalam diri orang itu sehingga terekrutlah dia masuk menjadi bagian dari antikristus.

II Tesalonika 2:3,8
2:3 Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,
2:8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.

Jangan kita pelihara roh durhaka. Alkitab mengatakan akhir zaman ini roh durhaka ini sedang bergentayangan di angkasa ini dan hinggap utamanya di kepala anak-anak muda.
Efesus 2:2
2:2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.

Ini demon burung najis yang berterbangan di atas kepala untuk menghinggapi kepala anak-anak supaya durhaka kepada orang tua. Salah satu orang yang masuk dalam barisan menuju ke dalam api neraka adalah orang yang durhaka. Jangan kita durhaka pada orang tua dan pada Tuhan.

3.      Roh dendam kesumat
II Samuel 3:27
3:27 Ketika Abner kembali ke Hebron, maka Yoab membawanya sebentar ke samping di tengah-tengah pintu gerbang itu, seakan-akan hendak berbicara dengan dia dengan diam-diam; kemudian ditikamnyalah dia di sana pada perutnya, sehingga mati, membalas darah Asael, adiknya.

Yoab dendam pada Abner. Tidak ada maaf sama sekali pada Abner sementara Abner sudah rujuk dengan Daud yang adalah paman dari Yoab. Pamannya sudah damai tetapi keponakannya tidak mau damai. Jangan sampai orang tua sudah berdamai tetapi anak masih dendam.

Bagaimana mau masuk Sorga, bagaimana mau menjadi Mempelai Wanita Tuhan kalau memiliki roh dendam dan kebencian. Sebagai pekabar mempelai jangan ada roh dendam, kebencian dipendam dalam hati. Kalau seperti itu percuma menjadi pekabar mempelai!
Padahal Abner sudah janji mau membawa pengikutnya yaitu orang Israel untuk kembali kepada Daud, raja yang diangkat oleh Tuhan. Setelah Abner dan Daud berpisah maka Abner berangkat untuk mengarahkan umat Israel yang tadi berpihak pada Saul agar mengikuti Daud. Lalu Yoab tiba dan mendengar berita bahwa Abner sudah datang dan berdamai dengan Daud. Tanpa sepengetahuan Daud, Yoab menyuruh orang memanggil Abner dan dia sendiri menunggu di pintu gerbang. Ketika Abner datang, Yoab berpura-pura mencium dan dengan satu kali tikam matilah Abner. Orang yang cinta damai dibunuh oleh orang yang tidak cinta damai.

Sekarang masih ada waktu kita berdamai dengan Tuhan. Apapun keadaanmu di masa silam ayo damai dengan Tuhan dan damai dengan sesama. Jangan kita menyimpan kebencian dan dendam, apalagi sebagai pekabar mempelai.

Orang yang menyimpan dendam akan masuk dalam kelompok imam yang ditulis dalam Yeremia 1:18 tadi. Kalau dia adalah umat Tuhan maka dia akan masuk dalam kelompok rakyat biasa. Kalau dia pemimpin maka dia akan masuk dalam kelompok raja-raja. Mereka ini akan menjadi satu kesatuan melawan hamba Tuhan yang seperti Yeremia yang ada penyataan Tuhan.

Ampuni kami Tuhan, jangan ada dendam, biarlah darah Anak Domba terpercik pada kita. Apapun alasan kita tidak dapat diterima oleh Tuhan bila tidak didamaikan.

4.      Roh pemberontakan
II Samuel 15:2
15:2 Maka setiap pagi berdirilah Absalom di tepi jalan yang menuju pintu gerbang. Setiap orang yang mempunyai perkara dan yang mau masuk menghadap raja untuk diadili perkaranya, orang itu dipanggil Absalom dan ditanyai: "Dari kota manakah engkau?" Apabila ia menjawab: "Hambamu ini datang dari suku Israel anu,"

Setiap rakyat yang mau mengadu pada raja Daud di hadang oleh Absalom. Lalu dia mengatakan pada rakyat itu bahwa perkara mereka tidak akan dibela oleh raja Daud tetapi seandainya dia menjadi raja maka dia akan membela orang itu. Dia mengajak mereka supaya bersama dengan dia dan banyak rakyat yang tertarik.

Ini adalah roh pemberontakkan terhadap orang tua atau terhadap pendahulu. Orang tua itu pendahulu, anak itu penerus. Sebelum pintu gerbang itu tertutup oleh takhta musuh maka pemberontakan terhadap pendahulu harus segera dibenahi.

5.      Roh penyangkalan
Matius 26:71-75
26:71 Ketika ia pergi ke pintu gerbang, seorang hamba lain melihat dia dan berkata kepada orang-orang yang ada di situ: "Orang ini bersama-sama dengan Yesus, orang Nazaret itu."
26:72 Dan ia menyangkalnya pula dengan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu."
26:73 Tidak lama kemudian orang-orang yang ada di situ datang kepada Petrus dan berkata: "Pasti engkau juga salah seorang dari mereka, itu nyata dari bahasamu."
26:74 Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu." Dan pada saat itu berkokoklah ayam.
26:75 Maka teringatlah Petrus akan apa yang dikatakan Yesus kepadanya: "Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.

Petrus menangis dengan meraung-raung menyesal karena ada roh penyangkalan di dalam dirinya. Mungkin kita tidak menyangkal dengan kata-kata tetapi dengan perbuatan.
Titus 1:16,13
1:16 Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.
1:13 Kesaksian itu benar. Karena itu tegorlah mereka dengan tegas supaya mereka menjadi sehat dalam iman,

Supaya sehat maka mereka perlu ditegur. Sebelum takhta musuh berdiri di pintu gerbang maka ada teguran supaya mereka sehat. Dalam berperilaku, dalam bertutur kata jangan ada tanda-tanda kekafiran yang menunjukkan kita tidak kenal Tuhan. Masih ada peluang untuk kita masuk asalkan benahi perilaku yang bercirikan penyangkalan.

Sudah menjadi umat Tuhan tetapi masih ada di kedai minum minuman keras lalu mabuk-mabukan, dsb. Itu bukti penyangkalan Tuhan, itu bukan Kristen asli.

6.      Rut 4:1,10
4:1 Boas telah pergi ke pintu gerbang dan duduk di sana. Kebetulan lewatlah penebus yang disebutkan Boas itu. Lalu berkatalah Boas: "Hai saudara, datanglah dahulu ke mari, duduklah di sini." Maka datanglah ia, lalu duduk.
4:10 juga Rut, perempuan Moab itu, isteri Mahlon, aku peroleh menjadi isteriku untuk menegakkan nama orang yang telah mati itu di atas milik pusakanya. Demikianlah nama orang itu tidak akan lenyap dari antara saudara-saudaranya dan dari antara warga kota. Kamulah pada hari ini menjadi saksi."

Ini terjadi di pintu gerbang. Maksudnya kita harus membawa diri kita menjadi pilihan yang dimiliki sah oleh Tuhan Yesus. Jangan tunggu kita bergegas-gegas untuk menjadi orang yang dimiliki oleh Tuhan tetapi sudah terlambat.

Biarlah kita mau menjadi miliknya Tuhan Yesus. Jangan tunggu takhta-takhta musuh sudah ada di pintu gerbang dan orang itu menjadi milik pedangnya antikristus.

Rekan-rekan hamba Tuhan, jangan takut menyampaikan teguran sekalipun akan menerima arus balik dibenci. Tuhan berkata “Aku menyertaimu”.

Boas berkata Rut sah menjadi miliknya. Biarlah kita juga sah menjadi miliknya Tuhan. Tuhan membenahi kita semua supaya kita sah menjadi miliknya Tuhan. Kalau kita sah menjadi miliknya Tuhan, silahkan takhta musuh didirikan di pintu-pintu gerbang, kita sudah terbang dibawa dalam perlindungan Tuhan jauh dari mata ular.

Mana yang kita suka? Firman yang memberikan kita berkat dan keberuntungan atau Firman yang berisi ancaman hukuman dan kebinasaa. Untuk sekarang kita harus menerima kedua-duanya. Kalau kita menerima ancaman berarti kita mau dibenahi, biarlah kita segera berdamai dengan Tuhan.

Pilihan Tuhan itu adalah penentu waktunya Tuhan.
Matius 24:22
24:22 Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.

Kalau saudara milikNya, saudara pilihannya Tuhan maka saudara menjadi penentu waktu. Imani itu, katakan kepada Tuhan “Tuhan milikilah saya, Tuhan jadikan saya pilihan”. Jangan sampai takhta antikristus sudah mengepung Yerusalem baru kita mau masuk, sudah terlambat.

Perhatikan Firman Tuhan hari-hari terakhir ini, ini adalah penyataan Tuhan. Tuhan nyata menyatakan dirinya lewat FirmanNya.

Tuhan memberkati.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar