20160724

Kebaktian Umum, Minggu 24 Juli 2016 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Wahyu 1:5-6
1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya --
1:6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, -- bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.

Di hari-hari terakhir ini suara yang sering datang kepada saya ada tuntutan yang kuat dan menekankan “setia”. Ini adalah suara Kekasih kita dari Sorga, ini ditekankan oleh Tuhan bagiku supaya melayani dengan setia. Tentu kalau saya sebagai hamba Tuhan dalam status gembala, kesetiaan ini harus ditularkan juga kepada jemaat. Selamatnya jemaat itu ada di pundak gembala.
I Timotius 4:16
4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.

Walaupun gembala berupaya demikian rupa kalau bisa seluruh umat masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus masuk menjadi Mempelai Wanita, itu tidak ada artinya kalau tidak ditanggapi, tidak ada respon dari umat Tuhan. Saya percaya bahwa umat Tuhan ada minat dan ikhtiar bahwa kelak ketika Tuhan Yesus datang kita bersama-sama dengan Dia. Yang ada di sana hanyalah orang yang setia melakukan Firman Allah.

“dari Yesus Kristus, Saksi yang setia”. Tuhan Yesus adalah teladan kita.
I Petrus 2:21
2:21 Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.

Salah satu keteladanan yang diberikan oleh Tuhan Yesus adalah kesetiaan. Kesetiaan Tuhan Yesus kepada Allah Bapa tidak dapat diragukan. Hal itu Dia ceritakan ketika berbicara tentang penggembalaan di dalam Yohanes pasal 10 di mana Dia tampil sebagai gembala yang baik.
Yohanes 10:17
10:17 Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali.

Ketika Tuhan Yesus berbicara tentang kesetiaanNya kepada Bapa di Sorga, Dia memberi teladan sebagai seorang gembala melayani sampai mengorbankan nyawanya bagi domba-dombaNya. Tetapi ada orang yang mencap Yesus gila. Kesetiaan kita teladannya adalah Tuhan Yesus, sampai kita tidak mengasihi nyawa kita. Artinya sampai kita tidak mementingkan diri kita sendiri. Kita harus selalu mengupayakan supaya lain orang mendapatkan keberuntungan.
2 Korintus 5:15
5:15 Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.

I Korintus 10:24
10:24 Jangan seorang pun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain.

Kesetiaan Kristus Yesus dalam kapasitasNya sebagai tunangan bagi gereja, Mempelai Pria Sorga, harus diikuti oleh tunanganNya yaitu gereja Tuhan dalam kapasitas sebagai Mempelai WanitaNya. Masakan hanya Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga yang setia. Ibarat seorang gadis dan jejaka mengikat pertunangan, masakan cuma jejakanya yang setia dan gadisnya tidak. Kalau seperti itu tidak akan bakal jadi pernikahan.

Ketika Tuhan mengajar kita untuk memiliki roh kesetiaan yang menjadi warna pertunangan maka ada pribadi yang tidak senang, dia akan mengusik saudara. Dia akan berontak dan mengganggu kita dengan tiga cara. Karena kita mengupayakan setia kepada Tuhan Yesus maka datang godaan.

Kita perhatikan di sini, lebih dahulu roh kesetiaan harus kita miliki. Itu juga telah dikatakan oleh Firman bahwa umat Tuhan yang dipertunangkan dengan Tuhan Yesus harus memiliki roh kesetiaan. Sebab di sisi lain iblis memiliki 3 peluru yang selalu menghantam roh kesetiaan saudara. Olehnya itu kita harus waspada menghadapi ini. Mudah-mudahan roh kesetiaan kita tidak luntur. Warnailah kasih kita kepada Tuhan Yesus dengan roh kesetiaan.

Ada satu angkatan yang dikatakan sebagai angkatan yang jahat dan yang tidak setia. Mereka mencari tanda tetapi kepada mereka tidak diberikan tanda kecuali tanda nabi Yunus. Kenapa Tuhan Yesus berbiara kepada mereka akan diberikan tanda nabi Yunus? Untuk membangkitkan kesetiaan, Tuhan Yesus memperlihatkan kematian dan kebangkitanNya.

Itu sebabnya dalam Wahyu 1:5 setelah dikatakan bahwa Tuhan Yesus adalah saksi yang setia maka selanjutnya dikatakan “yang pertama bangkit dari antara orang mati”. Itu adalah pengalaman yang identik dengan nabi Yunus. Yunus masuk dalam perut ikan selama 3 hari dan setelah itu dimuntahkan. Tuhan Yesus juga mati dan setelah 3 hari Dia keluar dari perut bumi, Dia bangkit.
Matius 12:39
12:39 Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.

Jangan sampai gereja yang dikatakan sedang bertunangan dengan Tuhan Yesus malah menoleh sana sini sehingga akhirnya kena peluru iblis. Jahat itu identik dengan tidak setia. Jadi orang yang tidak setia itu dikatakan jahat, apalagi tidak setia dalam pertunangan. Untuk merubah ketidaksetiaan angkatan yang jahat itu maka Tuhan Yesus perlihatkan tanda nabi Yunus yaitu kematian dan kebangkitanNya.

Kalau ada kesetiaan maka raja-raja di bumi dikuasai. Tidak ada yang bisa menyaingi Pribadi Tuhan Yesus. Tuhan Yesus adalah kepala dan kita adalah tubuhnya jadi tidak ada satu kekuatan di dunia ini yang bisa mengatasi kita gereja Tuhan yang adalah TubuhNya Tuhan Yesus.

Tuhan memberikan perumpamaan dan berkataan “hendaklah engkau waspada dan berjaga-jaga. Ikatlah pinggangmu dan pelitamu tetap bernyala”. Pinggang diikat berarti siap untuk melayani di dalam kebenaran Firman. Seperti orang yang selalu berikat pinggang itulah kita menanti kedatangan Tuhan supaya kita selalu siap. Kalau tidak siap pada kedatangan Tuhan kedua kali maka orang itu akan senasib dengan angkatan yang jahat dan tidak setia itu.

Kalau Tuhan berbicara “setia” berarti ada gangguan yang akan mengganggu kesetiaanku dan mengganggu kesetiaan sidang jemaat.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Rasul Paulus menyatakan kecemburuannya, bukan kecemburuan daging tetapi kecemburuan ilahi.

II Korintus 11:3
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.

Pikiran inilah yang mengatur segala gerak tubuh. Kalau pikiran terganggu maka kegiatan pelayanan kita terganggu, pendirian terganggu, pandangan mata dan telinga juga terganggu.

Yang ditekankan di sini adalah kesetiaan yang sejati, bukan kesetiaan yang semu. Kehadiran kita di dalam ibadah harus kita isi dengan memperlihatkan bahwa kita setia kepada Tuhan. Jangan kita datang ke gereja tetapi itu hanya kesetiaan semu. Kita ini bertunangan dengan Tuhan Yesus. Pertunangan itu harus diisi dengan kesetiaan sejati. Demikian juga dalam nikah rumah tangga.

Ini peluru yang ditembakan iblis yang harus kita hadapi:
II Korintus 11:4
11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.

ð  Ada yesus yang lain artinya ada kepala yang lain, ada ajaran yang lain. Itu tembakan iblis untuk melunturkan kesetiaan kita yang sejati kepada Tuhan Yesus. Akhirnya orang itu bercabang pikirannya bukan lagi pada ajaran sehat tetapi juga pada ajaran-ajaran yang lain. Semuanya mau dia rangkul, itu berarti sudah memiliki yesus yang lain. Jadi ajaran yang benar mulai dipepeti dan dikesampingkan karena diganggu oleh ajaran yang lain. Termasuk nikah yang terbalik.

ð  Ada roh yang lain artinya ada penolong dan hiburan yang lain. Bukan lagi hiburan yang sejati dari Sorga tetapi ada hiburan dari dunia dan itu masuk dalam gereja. Kalau penghiburan dari Roh Kudus, Dia akan mengesampingkan cara duniawi dalam gereja dan menampilkan yang Sorgawi. Jangan sampai saudara merasa terhibur padahal itu cara dunia masuk dalam gereja. Jangan coba mengatur saya untuk membawa cara dunia masuk di sini!

ð  Ada injil yang lain dan lagi-lagi ditekankan “lain dari pada yang telah kita terima”. Berarti telah menerima Yesus, Roh dan Injil yang dulu kita terima tetapi itu ditepis lalu dihadirkan kepala yang lain, penghibur yang lain dan injil yang lain. Injil yang lain itulah injil manusia yang hanya menekankan berkat-berkat jasmani di dalam gereja sehingga manusia daging yang datang beribadah menjadi gembira.

Tiga siasat iblis ini untuk merampas kesetiaanmu yang sejati yang telah ada kita terima lewat Yesus yang telah diberitakan kepada kita, roh yang telah kita terima, injil yang telah kita terima. Kenapa selalu dikatakan “yang telah kita terima”? Sebab yang awal itulah yang murni. Yang awal itu yang sehat, itu yang mendongkrak, mengisi, memberi kemampuan kita sehingga kita bisa setia kepada Tunangan kita yaitu Tuhan Yesus.

Status tunangan itu beda tipis dengan pernikahan. Buktinya ketika Malaikat datang kepada Yusuf pada waktu Yusuf berpikir mau meninggalkan Maria karena dia melihat Maria hamil padahal mereka masih dalam pertunangan maka dikatakan oleh Firman Tuhan Yusuf mau menceraikan isterinya. Berarti pertunangan beda tipis sama seperti suami isteri.
Matius 1:18-19
1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.

Ulangan 22:23-24
22:23 Apabila ada seorang gadis yang masih perawan dan yang sudah bertunangan -- jika seorang laki-laki bertemu dengan dia di kota dan tidur dengan dia,
22:24 maka haruslah mereka keduanya kamu bawa ke luar ke pintu gerbang kota dan kamu lempari dengan batu, sehingga mati: gadis itu, karena walaupun di kota, ia tidak berteriak-teriak, dan laki-laki itu, karena ia telah memperkosa isteri sesamanya manusia. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu.

Oleh sebab itu kita harus memiliki kesetiaan kepada Tuhan Yesus yang adalah tunangan,  (suami dari gereja Tuhan). Alangkah tidak eloknya kalau Tuhan mengatakan kepada seseorang sebagai “angkatan yang jahat dan tidak setia” sebab ada gangguan dan orang itu sudah ikut serta dengan gangguan itu. Kalau kita sudah dikatakan bertunangan dengan Tuhan Yesus maka kita harus mempertahankan roh kesetiaan karena bisa gagal pernikahan kita dengan Tuhan Yesus. Makanya jangan hadirkan ajaran lain, berarti menghadirkan kepala yang lain.

1.      Yesus yang lain
Yang mengatur gerakan kita adalah otak. Olehnya biarlah gerakan kita diatur olehTuhan Yesus sebagai Kepala lewat Firman pengajaran yang sehat.

Dalam I Timotius, II Timotius dan Titus, rasul Paulus selalu menekankan lewat ilham roh tentang ajaran sehat. Kalau ada yang mengajarkan ajaran yang tidak sehat maka jangan bergaul dengan dia, jauhi dia, tinggalkan orang itu, jangan justru membawa kepala saudara di situ.
II Tesalonika 3:6
3:6 Tetapi kami berpesan kepadamu, saudara-saudara, dalam nama Tuhan Yesus Kristus, supaya kamu menjauhkan diri dari setiap saudara yang tidak melakukan pekerjaannya dan yang tidak menurut ajaran yang telah kamu terima dari kami.

Ketika memperoleh ajaran yang sehat maka ajaran itu membangun karakter Kristus dalam diri kita dan merubah sifat tabiat daging kita sehingga kelak wujud Ilahi menjadi nyata dalam diri kita.
Kolose 3:10
3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;

II Korintus 3:18
3:18 Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.

Ada roh lain yang berupaya mengganggu kesetiaan saudara yang sejati terhadap Kepala lewat ajaran yang tidak sehat.

II Tesalonika 3:14
3:14 Jika ada orang yang tidak mau mendengarkan apa yang kami katakan dalam surat ini, tandailah dia dan jangan bergaul dengan dia, supaya ia menjadi malu,

Roma 16:17
16:17 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!

Dulu dikatakan “sekalipun lain organisasi asal pengajarannya sama” itu Tubuh Kristus. Sekarang malah dibalik “biarpun lain pengajaran asal satu organisasi”!

Selalu ditekankan “yang telah kita terima”. Berarti selalu pikiran kita ditarik oleh Tuhan untuk kembali pada yang awal, pada ajaran yang benar, roh yang benar dan injil yang telah kita terima. Jangan hadirkan roh yang lain, penolong dan penghibur yang lain yang sifatnya dunia.

Dalam Wahyu pasal 1 dikatakan“dari Yesus Kristus, Saksi yang setia”. Sebenarnya ini templakan untuk sidang jemaat di Asia Kecil utamanya untuk 5 sidang yang sudah tidak setia. Yang dua sidang jemaat masih setia yaitu Smirna dan Filadelfia, itupun mereka tetap diberikan nasihat supaya tetap setia. Betapa hati Tuhan disayat-sayat menemukan 5 sudah tidak setia, mayoritas tidak setia karena kena peluru yesus yang lain, roh yang lain dan injil yang lain sehingga membuat mereka berantakan.

Tuhan Yesus menyurati mereka bersama dengan rasul Yohanes dan tujuh roh Allah.
Wahyu 1:4-5
1:4 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya,
1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya --

Kasih Tuhan kepada 5 sidang jemaat di Asia Kecil tidak pernah pupus Dia tetap setia, tetapi mereka yang tidak setia. Itu sebabnya Tuhan menyurati mereka sebab Tuhan Yesus tidak tega mereka akan binasa dengan angkatan yang jahat dan tidak setia.
Lukas 12:41-42
12:41 Kata Petrus: "Tuhan, kamikah yang Engkau maksudkan dengan perumpamaan itu atau juga semua orang?"
12:42 Jawab Tuhan: "Jadi, siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk memberikan makanan kepada mereka pada waktunya?

Jadi yang setia di sini adalah pengurus rumah. Isteri sebagai pengurus rumah harus setia, suami sebagai pengurus rumah harus setia, anak-anak juga harus setia sebagai anggota rumah tangga untuk dihentar menjadi Mempelai Wanita.

Kesetiaan itu diibaratkan menyajikan makanan kepada tuannya tepat pada waktunya. Apa makanan dari Tuhan Yesus?
Yohanes 4:34
4:34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

Jadi kesetiaan itu ditunjukkan dalam bentuk pelayanan kita terhadap pekerjaan Tuhan.  Pelayanan kita baik sebagai pembantu mimbar, anggota paduan suara, pemain music, membersihkan gereja, menjalankan pundi dan sebagainya, itu adalah pelayanan kita kepada Tuhan seperti menyodorkan makanan kepada Tuhan Yesus.

Masakan kita tega menyodorkan pelayanan yang seperti makanan yang basi kepada Tuhan Yesus karena kita melayani tidak dengan setia! Jangan sodorkan pelayanan yang basi, jangan sodorkan pelayanan asal-asal kepada Tuhan Yesus. Seorang isteri saja harus mengerti selera suami, kalau menyodorkan makanan kepada suaminya tidak sesuai dengan selera suami dan hanya mengikuti selera isteri maka itu adalah kesalahan besar. Tuhan Yesus adalah suami kita, layanilah Dia dengan setia.

Lukas 12:43-44
12:43 Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.
12:44 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.

Menjadi pengawas berarti diberi penghormatan yang lebih tinggi.

Lukas 12:45-46
12:45 Akan tetapi, jikalau hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya: Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba laki-laki dan hamba-hamba perempuan, dan makan minum dan mabuk,
12:46 maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya, dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang yang tidak setia.

Kedatangan tuan ini menunjuk kedatangan Tuhan Yesus saat peristiwa Pharusia menjelang masuk masa 3,5 tahun aniaya antikristus di mana Tuhan Yesus datang dengan kuasanya meng-harpaso atau merebut kita sebab ada gangguan dari laki-laki yang lain.

Orang Bali saja setia memberikan sesajian serta membakar dupa. Mengapa? Sebab mereka mau melayani dewanya. Kita ini sudah tahu dengan persis yang kita sembah adalah Pencipta langit dan bumi yaitu Tuhan Yesus sekaligus Mempelai Laki-laki Sorga, mengapa kita melayani aras-arasan? Orang seperti itu akan senasib dengan angkatan yang tidak setia.

Sekalipun masih dalam tanda kekurangan, tetaplah isi dengan kesetiaan sehingga kekurangan kita terus menerus dibenahi dan kesetiaan kita tidak akan pudar. Sekalipun 5 sidang jemaat kesetiaannya sudah pudar tetapi tetap dikirim surat yang berasal dari tiga serangkai yaitu Yohanes sebagai hamba Tuhan yang menulis, 7 roh Allah yang mengilhami dan dikunci oleh Tuhan Yesus saksi yang setia yang menyaksikan semuanya itu.

2.      Roh yang lain berarti penghibur yang lain
Ketika Ayub dalam penderitaannya, datang 3 sahabatnya yang sejawat dengan dia untuk memberikan hiburan. Tetapi hiburan mereka malah mengusik, maka Ayub mengatakan “kamu penghibur sialan”. Kemudian Tuhan mengangkat perkataan Ayub itu terhadap tiga orang itu supaya mereka cepat mengambil lembu dan menyerahkan kepada Ayub agar Ayub mengelolah menjadi korban bagi Tuhan sebab apa yang mereka ucapkan tentang Tuhan itu tidak benar. Jadi penghibur sialan yang seringkali muncul dalam gereja adalah penghibur yang tidak bicara benar seperti Firman Tuhan.
Ayub 16:1-3
16:1 Tetapi Ayub menjawab:
16:2 "Hal seperti itu telah acap kali kudengar. Penghibur sialan kamu semua!
16:3 Belum habiskah omong kosong itu? Apa yang merangsang engkau untuk menyanggah?

Tentang penghibur sialan ini digaris bawahi oleh Tuhan karena mereka tidak berkata benar tentang Tuhan. Sahabat Ayub yang keempat adalah Elihu, dia lebih muda dari mereka. Dia tidak kena murka Tuhan sebab dia bicara benar. Dia menunggu dulu orang-orang tua berbicara setelah itu baru dia berbicara dan itu adalah hal yang baik.
Ayub 42:7-9
42:7 Setelah TUHAN mengucapkan firman itu kepada Ayub, maka firman TUHAN kepada Elifas, orang Téman: "Murka-Ku menyala terhadap engkau dan terhadap kedua sahabatmu, karena kamu tidak berkata benar tentang Aku seperti hamba-Ku Ayub.
42:8 Oleh sebab itu, ambillah tujuh ekor lembu jantan dan tujuh ekor domba jantan dan pergilah kepada hamba-Ku Ayub, lalu persembahkanlah semuanya itu sebagai korban bakaran untuk dirimu, dan baiklah hamba-Ku Ayub meminta doa untuk kamu, karena hanya permintaannyalah yang akan Kuterima, supaya Aku tidak melakukan aniaya terhadap kamu, sebab kamu tidak berkata benar tentang Aku seperti hamba-Ku Ayub."

Penghibur sialan ini didorong oleh Tuhan untuk bersekutu dengan 7 korban. Angka 7 adalah angka akhir zaman, angka perhentian, angka kesempurnaan. Inilah kesempatan bagi penghibur sialan untuk kembali pada citra yang benar. Penghibur sialan ini bukan hanya zaman Ayub tetapi hari-hari terakhir ini banyak penghibur sialan. Kelihatan sebagai penghibur tetapi bukan Roh Kudus, penghiburan mereka hanya buatan dunia. Orang yang memasukan hiburan dunia di dalam gereja, supaya tidak dianiaya oleh Tuhan maka mereka harus kembali bersekutu dengan 7 ekor lembu dan 7 ekor domba yang menunjuk Korban Kristus yang sempurna.

Ayub 42:9
42:9 Maka pergilah Elifas, orang Téman, Bildad, orang Suah, dan Zofar, orang Naama, lalu mereka melakukan seperti apa yang difirmankan TUHAN kepada mereka. Dan TUHAN menerima permintaan Ayub.

Akhirnya 3 orang ini ditolong. Jadi menjelang kedatangan Tuhan, penghibur sialan itu masih ditolong Tuhan. Dalam ayat 8 kepada penghibur sialan itu diancam untuk dianiaya. Kapan ada aniaya? Di depan ini bukan Tuhan yang langsung menganiaya tetapi aka nada antikristus yang menganiaya dan dibiarkan oleh Tuhan.

Itu sebabnya biarlah kita melayani tidak mengikuti selera kita tetapi mengikuti selara
Dia yang
kita layani yang duduk di takhta.

3.      Injil yang lain berarti makanan yang lain.
Yosua 9:5,12
9:5 dan kasut yang buruk-buruk dan ditambal untuk dikenakan pada kaki mereka dan pakaian yang buruk-buruk untuk dikenakan oleh mereka, sedang segala roti bekal mereka telah kering, tinggal remah-remah belaka.
9:12 Inilah roti kami: masih panas ketika kami bawa sebagai bekal dari rumah pada hari kami berangkat berjalan mendapatkan kamu, tetapi sekarang, lihatlah, telah kering dan tinggal remah-remah belaka.

Orang Gibeon menunjukkan roti kering, ini adalah roti tipuan. Itu sebabnya kering tidaknya ibadah bukan diukur dari melompat-lompat memuji Tuhan dalam ibadah, sebab seringkali melompat-lompat itu hanya untuk menutupi mereka diberi makan roti yang kering. Setelah melompat-lompat disajikan makanan hanya 10 atau 15 menit itupun yang mendengar sudah mengantuk sebab sudah capek. Hal seperti ini berbahaya!

Jangan kita mengkonsumsi roti tipuan. Akhirnya orang Gibeon ini dijadikan oleh Yosua untuk menimba air dan membelah kayu. Arti rohani bagi kita adalah belah daging untuk bisa masuk dalam perhimpunan Israel, menimba air berarti terima Firman sebanyak-banyak supaya bisa terserap masuk dalam perhimpunan umat Tuhan.

Galatia 1:6
1:6 Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain,

Injil yang lain itu adalah ragi. Ada ragi Farisi, ada ragi Saduki, ada ragi Herodes, ada ragi Korintus, ada ragi Galatia. Yang kelima ini adalah injil yang lain.

Galatia 1:7,11
1:7 yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus.
1:11 Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia.

Dulu mereka menerima injil yang benar tetapi kemudian mereka menerima injil manusia. Injil manusia itu hanya mengelus-elus daging kita, hanya berbicara kesembuhan secara jasmani atau berkat-berkat secara jasmani. Injil manusia hubungannya hanya dengan yang fana, olehnya jangan kita ke situ.

Kalau yang disampaikan hanya firman bulu ayam maka itu hanya menyenangkan telinga. Untuk memperpanjang pemberitaan maka dimasukanlah dongeng-dongeng.

II Timotius 4:3
4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.

Pengajaran yang dahulu diterima mereka sisihkan. Mereka lebih suka menghimpun guru-guru yang menyenangkan telinganya sehingga penggembalaan tidak jelas lagi.
II Timotius 4:4
4:4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.

Perhatikan hal ini supaya pertunangan kita dengan Tuhan Yesus tidak gagal di tengah jalan tetapi akan berhasil duduk di pelaminan.

Firman Tuhan yang dibukakan itu bagaikan rahasia meja Tuhan dibukakan kepada kita. Itulah nuansa pesta nikah Anak Domba Allah yaitu bercirikan pembukaan rahasia Firman.
Matius 22:4
22:4 Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih; semuanya telah tersedia, datanglah ke perjamuan kawin ini.

Tidak perlu seperti Elimas, Bildad dan Sofar yang harus mencari tujuh ekor domba dan tujuh ekor lembu sebab bagi kita Tuhan sudah menyediakan. Jadi isi dari pesta nikah Anak Domba Allah adalah pembukaan rahasia meja Tuhan. Di atas Meja Roti Sajian ada dua tumpukan roti, setiap tumpuk ada 6 ketul berarti kalau dilihat membanjar menjadi 66. Dua tumpukan di atas satu meja, berarti dua menjadi satu. 1 roti dibuat dari dua gomer tepung berarti dua menjadi satu. Ini adalah warna dari nikah. Jadi pesta nikah itu diwarnai pembukaan rahasia Firman dua menjadi satu. Ibadah kita arahnya ke sana yaitu pada pesta nikah Anak Domba Allah.

Roti di atas meja roti sajian formasinya tidak acak tetapi tersusun rapi. Kalau dalam penggembalaan berganti-ganti orang yang menyampaikan Firman maka tidak akan tersusun rapi lagi.

Tinggi meja itu adalah 1,5 hasta. 1,5 itu adalah angka pengantara, Tuhan Yesus adalah pengantara kita. Meja itu menunjuk meja hati kita. Di atas roti ada pedupaan, berarti saat mendengar Firma kita sambut dengan roh penyembahan, bukan roh main-main apalagi roh kritik. Tujuannya supaya kita yang ada di dunia menjadi satu dengan Tuhan Yesus yang ada di Sorga. Setiap sabat, roti di atas meja itu selalu diganti. Sabat itu menunjuk Roh Kudus. Kalau kita ada pekerjaan Roh Kudus maka Firman Tuhan yang kita terima selalu baru dan Dia akan membawa kita mengalami pembaharuan.

II Korintus 11:4
11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.

Yesus yang telah kita terima itu mengerjakan pembaharuan dalam diri kita. Jadi sudah ada dan tinggal dikembangkan, bukan malah diruba. Bahaya kalau ada orang yang merubah sebab itu sama dengan menista Firman. orang yang menista Firman tidak akan masuk dalam persekutuan Tubuh Kristus.
Bilangan 15:30-31
15:30 Tetapi orang yang berbuat sesuatu dengan sengaja, baik orang Israel asli, baik orang asing, orang itu menjadi penista TUHAN, ia harus dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya,
15:31 sebab ia telah memandang hina terhadap firman TUHAN dan merombak perintah-Nya; pastilah orang itu dilenyapkan, kesalahannya akan tertimpa atasnya."

Saudara bisa berpergian ke mana-mana, tetapi waspada jangan sampai kena kepala yang lain atau hiburan yang lain. Memang secara daging hiburan lain itu enak sekali sebab hiburan dari Tuhan memang tidak pas buat daging tetapi justru itu  yang kelak akan membahagiakan saudara.

Sodorkanlah makanan kepada Tuhan Yesus makanan yang sehat, artinya layanilah Tuhan dengan roh setia yang sejati.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar