20160724

Kebaktian Kaum Muda Remaja, Minggu 24 Juli 2016 Pdt. Handri Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Keluaran 9:7  Tulah yang kelima: Penyakit sampar pada ternak
9:7 Lalu Firaun menyuruh orang ke sana dan sesungguhnyalah dari ternak orang Israel tidak ada seekor pun yang mati. Tetapi Firaun tetap berkeras hati dan tidak mau membiarkan bangsa itu pergi.

Firaun tetap berkeras hati, sekalipun sudah dihukum tapi tidak mau bertobat. Berkali-kali Firaun diberi kesempatan untuk membiarkan bangsa Israel pergi ke Mesir, berkali-kali diberi kesempatan untuk bertobat, tapi berkali-kali ia membiarkan kesempatan berlalu.
Yeremia 46:17
46:17 Sebutlah nama Firaun, raja Mesir: Tukang ribut yang membiarkan kesempatan berlalu!

Ini pelajaran bagi kita, sebenarnya kita adalah manusia berdosa, harus binasa. Tapi jika sekarang kita masih hidup, belum dihukum Tuhan, kita masih diberikan kesempatan untuk membenahi diri supaya berkenan kepada Tuhan. Kita hargai kesempatan yang diberikan oleh Tuhan. Kita masih diberikan perpanjangan umur, kesehatan, kesempatan untuk beribadah, itu adalah kasih karunia Tuhan.

Tapi kenyataannya di akhir zaman ini banyak orang seperti Firaun yang membiarkan kesempatan berlalu, menyalahgunakan kasih karunia Tuhan.
Yudas 1:4
1:4 Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus.

Prakteknya menyalahgunakan kasih karunia Tuhan:

1)      Tidak menghargai korban Kristus.
Efesus 2:5
2:5 telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita -- oleh kasih karunia kamu diselamatkan --

Kasih karunia Tuhan lewat korban Kristus menyelamatkan kita dari hukuman dosa.
Manusia tidak mau bertobat, tetap mempertahankan dosa. Seringkali orang kristen nanti tunggu dihajar oleh Tuhan, kemudian datang pada gembala dan didoakan, setelah selesai hajaran/ cambukan, berbuat dosa lagi/ munafik. Inilah tabiat Firaun.
Keluaran 9:27-28,34
9:27 Lalu Firaun menyuruh memanggil Musa dan Harun serta berkata kepada mereka: "Aku telah berdosa sekali ini, TUHAN itu yang benar, tetapi aku dan rakyatkulah yang bersalah.
9:28 Berdoalah kepada TUHAN; guruh yang sangat dahsyat dan hujan es itu sudah cukup. Maka aku akan membiarkan kamu pergi, tidak usah kamu tinggal lebih lama lagi."
9:34 Tetapi ketika Firaun melihat, bahwa hujan, hujan es dan guruh telah berhenti, maka teruslah ia berbuat dosa; ia tetap berkeras hati, baik ia maupun para pegawainya.

Jika sesuatu terjadi dalam hidup kita, mungkin dalam studi, pekerjaan, kesehatan terganggu, dll, maka kita harus koreksi diri, jangan ada dosa yang disembunyikan. Kalau ada Firman menunjuk dosa kita maka harus segera diselesaikan.

Biarlah kita hargai kasih karunia Tuhan lewat korban Kristus di kayu salib, kita berhenti berbuat dosa dan tetap hidup di dalam kebenaran.

2)      Tidak mau setia di dalam ibadah pelayanan sampai tinggalkan ibadah pelayanan hanya untuk mengejar perkara-perkara jasmani.

Kasih karunia Tuhan melayakkan kita untuk bisa beribadah melayani Tuhan.
1 Korintus 15:10
15:10 Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.

Kita bisa memangku jabatan pelayanan karena kasih karunia Tuhan. Sebenarnya yang layak untuk beribadah melayani Tuhan hanya orang Israel asli. Kita bangsa kafir tidak layak beribadah melayani Tuhan, tapi karena kasih karunia Tuhan kita dilayakkan.
1 Petrus 2:9-10
2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
2:10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

Kalau kita beribadah melayani dengan asal-asalan, tidak tanggung jawab itu sama dengan menyalahgunakan kasih karunia Tuhan. Laki-laki kalau melayani jangan memakai anting-anting, jangan meniru cara-cara dunia, melayani Tuhan bukan seperti show di dunia. Jangan banyak alasan untuk tidak datang beribadah. Kalau banyak alasan untuk tidak datang beribadah maka setan akan sediakan alasan satu keranjang kepada kita.
Firaun keras hati, menghalangi orang Israel supaya jangan pergi beribadah kepada Allah di padang gurun. Kalau kita suka menghalangi diri sendiri untuk beribadah melayani Tuhan, bahkan menghalangi orang lain untuk datang beribadah, berarti kita lebih jahat dari Firaun sehingga hukuman yang lebih hebat akan menimpa kita.
1 Korintus 15:10
15:10 Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.

Kaum muda remaja yang menghargai kasih karunia Tuhan, akan berupaya lebih giat lagi/ lebih sungguh-sungguh untuk melayani Tuhan. Kalau kita sungguh-sungguh tanggung jawab melayani Tuhan maka Tuhan akan tambahkan karunia-karuniaNya, pelayanan semakin meningkat.

3)      Tidak menghargai pemberitaan Firman yang dibukakan rahasianya
Efesus 3:2-3
3:2 -- memang kamu telah mendengar tentang tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah, yang dipercayakan kepadaku karena kamu,
3:3 yaitu bagaimana rahasianya dinyatakan kepadaku dengan wahyu, seperti yang telah kutulis di atas dengan singkat.

Kasih karunia Tuhan membukakan rahasia Firman bagi kita.

Tidak menghargai pemberitaan Firman, mulai dari mengantuk, malas dengar Firman, main-main dengar Firman, bosan, marah ketika dosanya disinggung oleh Firman.

Pergumulan seorang hamba Tuhan untuk mencari Firman, tidak mencari enak bagi daging, berupaya untuk mencari pembukaan rahasia Firman. Kemudian begitu disampaikan Firman, jemaat tidak menghargai, menyalahgunakan kasih karunia Tuhan, maka orang seperti itu nasibnya masuk dalam aniaya antikrist. Jangan bermain-main dengan Tuhan sebab akan berhadapan langsung dengan Tuhan. Tuhan menghajar dengan caraNya. Orang yang mengganggu di dalam pelayanan, Tuhan singkirkan bukan hanya dari gereja tetapi disingkirkan dari bumi (meninggal dunia).

Biarlah kita menghargai pemberitaan Firman, mendengar Firman dengan suatu kebutuhan, dengan serius/ sungguh-sungguh sampai kita mau praktek Firman.

Jadikan Firman sebagai kesukaan hati kita, bisa dinikmati sungguh-sungguh. Seperti orang yang makan dengan lahap. Kalau sudah malas makan itu sama dengan orang sakit. Firman itu makanan, jadi kalau sudah malas makan Firman maka rohaninya sudah sakit.
Yeremia 15:16
15:16 Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.

Saat ini kita diberi vitamin supaya nafsu makan Firman, sehingga rohani sehat, bertumbuh. Kita mendengar Firman dengan suatu kebutuhan. Yang namanya kebutuhan tidak akan pernah bosan, contohnya tiap hari kita makan nasi. Begitu juga Firman, kalau sudah menjadi suatu kebutuhan maka tidak akan terhalang oleh apapun untuk datang beribadah melayani Tuhan.

4)      Tidak menghargai pelayanan hamba Tuhan.
Filipi 1:7
1:7 Memang sudahlah sepatutnya aku berpikir demikian akan kamu semua, sebab kamu ada di dalam hatiku, oleh karena kamu semua turut mendapat bagian dalam kasih karunia yang diberikan kepadaku, baik pada waktu aku dipenjarakan, maupun pada waktu aku membela dan meneguhkan Berita Injil.

Kasih karunia Tuhan diwujudkan dengan adanya hamba Tuhan/ gembala yang benar tahbisannya melayani kita.

Jangan menggosipkan hamba-Tuhan, menfitnah, membuat gembala berkeluh kesah dengan ulah kita yang tidak terpuji.

Ibrani 13:17
13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.

Kita bisa dengar Firman karena ada hamba Tuhan yang memberitakan, oleh sebab itu kita harus menghargai pelayanan seorang hamba Tuhan/ gembala.
Roma 10:14
10:14 Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?

Kalau tidak dengar-dengaran maka kita akan rugi.

Praktek menghargai kasih karunia Tuhan dengan menghargai pelayanan gembala yang benar tahbisannya:
o   Meneladani gembala
Ibrani 13:7
13:7 Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka.
Penggembalaan itu sistem meneladani, teladani tahbisannya/ kesuciannya

o   Mendoakan pelayanan gembala
Doakan pelayanan hamba Tuhan supaya rahasia Firman semakin dibukakan.

Efesus 6:18-20
6:18 dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,
6:19 juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil,
6:20 yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara.

Kolose 4:3
4:3 Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan.

5)      Tidak mau sengsara daging, hanya mau yang enak bagi daging/ menyenangkan daging
1 Petrus 2:19
2:19 Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.

Kasih karunia Tuhan adalah mau sengsara daging bersama Yesus atau karena kehendak Tuhan/ Firman.

Biarlah kita menghargai kasih karunia Tuhan lewat sengsara daging bersama Yesus, rela pikul salib. Walaupun sibuk kerja tetapi kita bisa datang beribadah, doa puasa, dll. Tujuannya adalah mengubahkan kita sampai sama mulia dengan Tuhan Yesus.
2 Korintus 4:16-18
4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.

Akibat menyalahgunakan kasih karunia Tuhan adalah sudah ditentukan untuk dihukum.
Yudas 1:4
1:4 Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus.

Hasilnya bagi yang menghargai kasih karunia Tuhan:
a)      Kita dapat menghampiri takhta kasih karunia Tuhan untuk mendapatkan  pertolongan Tuhan yang ajaib tepat pada waktunya.
Ibrani 4:16
4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

Kasih karunia Tuhan lebih dari segala sesuatu di dunia ini (ijasah, gaji, dll).
Di dalam kelemahan kita kuat, ada kemenangan, Tuhan berperang ganti kita.

2 Korintus 12:9-10
12:9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
12:10 Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.

b)      Kita dapat menyambut kedatangan Yesus kedua kali sebagai Mempelai Pria Sorga, kita menjadi mempelai wanita Tuhan.
Wahyu 22:20-21
22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar