20160718

Kebaktian Umum di Palu, Senin 18 Juli 2016 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Pada 28 November 2002 terjadi sesuatu yang ajaib berkenaan dengan kita, di mana ada hamba Tuhan yang mendapat penglihatan bahwa Sulawesi dan Maluku bersimbah darah. Kemudian hamba Tuhan ini disuruh oleh Tuhan untuk datang ke salah satu kota di Sulawesi namanya kota Tentena. Dalam penglihatan itu dia berdiri di dalam satu gedung kecil di kota Tentena di mana dia melayani. Seminggu kemudian suara Roh Tuhan kembali berbicara supaya dia datang mengkuatkan umat Tuhan yang ada di Tentena karena dalam penglihatan itu dia mendengar Tuhan berkata “UmatKu menderita dianiaya di Indonesia” maka dia disuruh untuk datang menghibur dan mengkuatkan umat Tuhan yang ada di Indonesia dan Tuhan menyuruh dia ke Tentena.

Singkat ceritanya dia datang dan waktu masuk ke Tentena dia melihat inilah keadaan kota yang dia lihat di dalam penglihatan. Begitu dia masuk di gereja dia langsung mengingat bahwa inilah gereja yang dilihatnya dalam penglihatan di mana dia berdiri di situ dan menyampaikan Firman Tuhan. Dia melihat gereja itu di luar catnya putih dan di dalamnya biru muda (Gereja Pantekosta Tabernakel Kristus Penebus).

Kemudian dia menyampaikan Firman dan dia menunjuk kepada saya “hamba Tuhan ini Tuhan percayakan berita besar, beritakan jangan takut”. Ketika dia menceritakan penglihatannya maka umat Tuhan yang hadir dalam gereja itu menangis mendengarkannya dan semuanya maju saat altar call. Saya dan isteri tetap berdiri dan hamba Tuhan itu datang memeluk saya dan berkata “hamba Tuhan ini Tuhan percayakan berita besar, beritakan jangan takut”.

Dia mendoakan semua yang hadir, yang aneh apa yang dia ucapkan persis keadaan orang yang didoakan itu. Jadi tidak salah karena Roh Kudus yang bekerja. Setelah berdoa dia berdiri kembali melanjutkan pemberitaan Firman dan kembali dia menunjuk saya lalu berkata "hamba Tuhan ini Tuhan percayakan berita besar, beritakan jangan takut”.

Pendeta itu berada dari Inggris yaitu kota London. Dia melihat Indonesia dan kejadiannya di Tentena. Kalimat terakhir yang dia ucapkan adalah “akan terjadi kegerakan di Indonesia tetapi tidak lama, kemudian aniaya akan datang”. Dengan itu saya mendapat kekuatan yang besar dari Tuhan untuk pergi ke mana-mana menyampaikan berita yang besar ini karena Tuhan yang menyuruh memberitakan dengan tidak takut. Sebagai hamba Tuhan saya tidak akan gentar memberitakan berita yang besar ini.

Biarlah pandangan kita fokus pada penampilan Tuhan lewat FirmanNya. Saya tidak segan untuk menyampaikan Firman Tuhan kepada siapapun supaya kita dipersiapkan menghadapi kegerakan. Kiranya kita terlibat dalam kegerakan yang besar ini sebab kalau tidak masuk di dalam kegerakan yang besar maka akan masuk dalam aniaya yang besar oleh antikristus yang akan menguasai dunia ini. Jangan kita malah saling menjegal satu dengan yang lain. Kalau ada domba yang jatuh ke dalam sumur atau lumpur, Tuhan Yesus mengajar kita untuk mengangkat bukannya malah menenggelamkan. Tetapi yang terjadi sekarang kalau ada domba yang jatuh bukannya dia angkat tetapi malah mereka injak dan disiapkan tiang gantungan, masuk dalam penjara. Bukan begitu panggilan Tuhan bagi pelayan Tuhan.

Kalau gembala manusia salah dalam tindakan maka ada Gembala Agung yang tidak pernah keliru untuk membela kita.

Yehezkiel 16:1-5 (Perikop:Allah memungut Yerusalem menjadi isteriNya)
16:1 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
16:2 "Hai anak manusia, beritahukanlah kepada Yerusalem perbuatan-perbuatannya yang keji
16:3 dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada Yerusalem: Asalmu dan kelahiranmu ialah dari tanah Kanaan; ayahmu ialah orang Amori dan ibumu orang Heti.
16:4 Kelahiranmu begini: Waktu engkau dilahirkan, pusatmu tidak dipotong dan engkau tidak dibasuh dengan air supaya bersih; juga dengan garampun engkau tidak digosok atau dibedungi dengan lampin.
16:5 Tidak seorang pun merasa sayang kepadamu sehingga diperbuatnya hal-hal itu kepadamu dari rasa belas kasihan; malahan engkau dibuang ke ladang, oleh karena orang pandang enteng kepadamu pada hari lahirmu.

Tidak ada yang merasa sayang, tetapi Tuhan berbeda, Tuhan datang melawat tanda Tuhan sayang.

Yehezkiel 16:6
16:6 Maka Aku lalu dari situ dan Kulihat engkau menendang-nendang dengan kakimu sambil berlumuran darah dan Aku berkata kepadamu dalam keadaan berlumuran darah itu: Engkau harus hidup

Pelayan Tuhan disuruh mengelolah ladang Tuhan tetapi umat Tuhan diterlantarkan, dibuang begitu saja. Bukannya ditangani dengan serius, dengan belas kasihan, tetapi berbalik dengan angkara murka. Bukan itu sebenarnya tugas penjaga ladang Tuhan. Tetapi Yang Empunya ladang datang melawat.

Tuhan lalu dari situ berarti waktunya singkat tetapi bernilai tinggi untuk mengangkat kita. Bartimeus berada di pinggir jalan, ketika Tuhan Yesus hanya lewat dia tidak menyia-nyiakan. Begitu juga bagi kita walaupun Tuhan Yesus hanya lewat tetapi itu untuk menolong umat yang ditelantarkan. Umat yang dibuang ini mau Tuhan pungut menjadi isteriNya. Sekalipun hanya dalam waktu yang singkat, tetapi tujuannya untuk mengangkat kehidupan yang diterlantarkan itu untuk dijadikan isteriNya.

Inilah kehidupan yang mau ditolong, tetapi tidak ada yang berbelaskasihan, mustinya dibedung dengan lampin dan digosok dengan garam. Ulah pelayan Tuhan sekarang ini bukan hanya ditelantarkan tetapi bahkan ditendang. Sebagai hamba Tuhan saya tidak mau bersikap seperti itu. Sebagai hamba Tuhan yang meneladani Tuhan Yesus harusnya kami hamba Tuhan berbelas kasihan sekalipun memang dia salah. Apakah saudara mau ditangani oleh pelayan yang tidak berbelas kasihan.

Tuhan mencari belas kasihan.
Matius 9:13
9:13 Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."

Bukan dendam dan sakit hati, tetapi belas kasihan yang dicari oleh Tuhan. Mulai dari kami hamba-hamba Tuhan, jangan sampai hatimu ditaburi iblis dengan kebencian dendam, iri hati dan sakit hati. Itu adalah tindakan yang menelantarkan umat Tuhan yang harusnya ditolong. Kita menghadapi kegerakan Tubuh Kristus tetapi malah yang sebaliknya yang terjadi

Ada dua kegerakan yang akan terjadi:
Ø  Kegerakan Tubuh Kristus yang murni
Ø  Kegerakan pembangunan yang tidak murni yang hanya membangun Babel.

Mungkin usia sudah dewasa tetapi kalau rohani masih kanak-kanak maka perlu mendapat belas kasihan, harus mendapat perawatan oleh hamba Tuhan.
I Tesalonika 2:7
2:7 Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya.

Mengasuh dan merawat itu adalah tugas hamba Tuhan yang hubungannya dalam menangani jemaat yang masih kanak-kanak rohaninya. Bukannya bayi itu malah dibanting di batu. Dulu itu dilakukan oleh bangsa Asyur, ibu-ibu hamil dibelah perutnya, anak-anak yang dipangkuan ibunya dirampas dan dibanting di batu. Ini tidak berbelas kasihan.

Bila jemaat sudah semakin bertumbuh rohaninya maka hamba Tuhan bersikap seperti bapa terhadap anaknya.
I Tesalonika 2:11
2:11 Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang,

Kita berdoa supaya Gembala yang baik akan merawat kita semua untuk ditarik masuk dalam kegerakan pembangunan Tubuh Kristus, dipungut untuk menjadi isteriNya, menjadi TubuhNya.

Yehezkiel 16:6
16:6 Maka Aku lalu dari situ dan Kulihat engkau menendang-nendang dengan kakimu sambil berlumuran darah dan Aku berkata kepadamu dalam keadaan berlumuran darah itu: Engkau harus hidup

Artinya Tuhan memberikan Firman kehidupan kepadanya, bukan kematian.
Yohanes 6:63
6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.

Itulah perkataan Tuhan Yesus terhadap bayi yang dilihatNya pada waktu lewat. Bukannya seperti pendeta-pendeta yang menendang jemaatnya. Banyak pendeta tetapi belum tentu dia hamba Tuhan.

Yohanes 6:67-68
6:67 Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: "Apakah kamu tidak mau pergi juga?"
6:68 Jawab Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal;

Jangan tinggalkan perkataan Tuhan Yesus karena hanya itu yang memberi kehidupan. Biarlah kita dihangatkan dengan Firman. Firman yang memberi kehidupan maka jangan jauh dari Firman, jangan pergi tinggalkan Firman. Bawa diri dekat dengan Firman karena itu kehidupan.
I Yohanes 1:1-4
1:1 Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup -- itulah yang kami tuliskan kepada kamu.
1:2 Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami.
1:3 Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.
1:4 Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna.

Filipi 2:16
2:16 sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.

Filipi 2:16 (Terjemahan lama)
2:16 sambil menjunjung firman yang memberi hidup itu, supaya aku megah pada Hari Kristus, sebab aku tiada melakukan yang sia-sia dan tiada berusaha dengan sia-sia.

Firman itu memberi hidup maka itu yang harus kita pegang. Ketika harinya Kristus datang maka kita bermegah karena kita ada Firman kehidupan.

Walaupun Tuhan Yesus hanya lewat dengan waktu yang singkat tetapi Dia memberi kehidupan kepada anak yang diterlantarkan itu. Anak itu ada di ladang tetapi diterlantarkan, tidak dirawat dengan baik, bahkan sama sekali tidak dirawat dan dipandang enteng. Orang lain boleh memandang enteng kita tetapi Tuhan akan mengangkat kita.

Yehezkiel 16:7
16:7 dan jadilah besar seperti tumbuh-tumbuhan di ladang! Engkau menjadi besar dan sudah cukup umur, bahkan sudah sampai pada masa mudamu. Maka buah dadamu sudah montok, rambutmu sudah tumbuh, tetapi engkau dalam keadaan telanjang bugil.

Israel diibaratkan tumbuh-tumbuhan di ladang. Ketika Israel keluar dari Mesir, mereka  diibaratkan seperti isterinya Tuhan yang setia kepada Tuhan dan bagaikan buah bungarannya Tuhan. Siapa yang mengganggu orang itu akan bersalah dan Tuhan yang akan menghukum orang itu.
Yeremia 2:2-3
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.
2:3 Ketika itu Israel kudus bagi TUHAN, sebagai buah bungaran dari hasil tanah-Nya. Semua orang yang memakannya menjadi bersalah, malapetaka menimpa mereka, demikianlah firman TUHAN.

Kalau kita memposisikan diri menjadi Tubuh Kristus yang disebut isteri Anak Domba Allah, maka siapa yang coba mengganggu kita, dia akan berhadapan dengan Tuhan.

Yehezkiel 16:7
16:7 dan jadilah besar seperti tumbuh-tumbuhan di ladang! Engkau menjadi besar dan sudah cukup umur, bahkan sudah sampai pada masa mudamu. Maka buah dadamu sudah montok, rambutmu sudah tumbuh, tetapi engkau dalam keadaan telanjang bugil.

Artinya jiwa yang dirawat oleh Tuhan tadi sudah bertumbuh dan sudah siap untuk memberi. Rambut sudah tumbuh itu tanda penundukan. Tetapi dia masih dalam keadaan telanjang.

Ini adalah lawatan kedua Tuhan:
Yehezkiel 16:8
16:8 Maka Aku lalu dari situ dan Aku melihat engkau, sungguh, engkau sudah sampai pada masa cinta berahi. Aku menghamparkan kain-Ku kepadamu dan menutupi auratmu. Dengan sumpah Aku mengadakan perjanjian dengan engkau, demikianlah firman Tuhan ALLAH, dan dengan itu engkau Aku punya.

Lawatan Tuhan kedua ini diakhiri dengan perkataan “engkau Aku punya” terhadap Yerusalem yang Dia pungut untuk menjadi isteriNya. Kita gereja Tuhan digambarkan seperti perempuan yang bertunangan dengan Tuhan Yesus.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Hubungan pertunangan itu akhirnya terwujud dalam pernikahan.
Wahyu 21:9
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.

Jadi Yerusalem yang dipungut itu mau dijadikan isteri Anak Domba Allah.

Kidung Agung 2:16
2:16 Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.

Tuhan berkata “engkau Aku punya” berarti gerejaNya itu punyaNya Tuhan. Kalau menjadi miliknya Tuhan tidak akan mungkin Tuhan biarkan, olehnya itu bawalah dirimu menjadi miliknya Tuhan.

I Korintus 3:23; 6:20
3:23 Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah.
6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Apa harga pembayaran kita? Darah Yesus. Kalau kita mengaku miliknya Tuhan kita harus mengerti bahwa kita seharga Darah Yesus. Kalau kita mempermainkan diri kita itu sama dengan menginjak-injak darah Yesus. Sorga tertutup bagi orang seperti itu sebab darah Yesus memberi kesempatan Sorga terbuka bagi kita apalagi kita bangsa kafir.

I Korintus 6:20 (Terjemahan English)
6:20 For ye are bought with a price: therefore glorify God in your body, and in your spirit, which are God's. (=dan rohmu juga yang keduanya adalah milik Tuhan)

Jadi tubuh, jiwa dan Roh kita adalah miliknya Tuhan sebab sudah dibeli dengan darah Kristus.
I Petrus 1:19
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

Kalau saya adalah milik Tuhan, bapak ibu adalah miliknya Tuhan dan saudara sekalian adalah miliknya Tuhan maka jangan jauh dari penggembalaan. Penggembalaan yang benar ada di tengah-tengah bunga bakung. Bunga bakung gambaran kebenaran dan kesucian. Berarti penggembalaan yang benar adalah penggembalaan dalam tanda kebenaran dan kesucian.

Isteri adalah belahan jiwa suami, suami adalah belahan jiwa isteri. Begitu juga Tuhan Yesus melihat kita sebagai belahan jiwaNya karena telah Dia beli dengan mahal.

Lewatnya Tuhan Yesus pada lawatan Tuhan yang kedua kali dikunci dengan perkataan “engkau Aku punya”.
Kidung Agung 6:3
6:3 Aku kepunyaan kekasihku, dan kepunyaanku kekasihku, yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.

Di sini dibalik, artinya dua belah pihak seirama. Kita gereja Tuhan, kondisikan dirimu sebagai miliknya Tuhan, kekasihnya Tuhan dan kita telah Dia pungut menjadi isteriNya, berarti menjadi belahan jiwaNya. Ketika ada laki-laki lain yang bertindak dengan kejam mau mengganggu isteriNya maka kepunyaan Tuhan ini akan dibawa terbang jauh dari mata antikristus yang kejam ini.

Gereja Tuhan jangan hanya menggelar upacara ibadah. Yang sering dilakukan karena tidak mengerti rencana Tuhan maka banyak orang beribadah hanya sekedar menjalankan syariat ibadah. Padahal dalam ibadah itu terkandung rahasia Allah yang besar.

Ada dua rahasia Tuhan yang besar yaitu:
1.      Rahasia ibadah
I Timotius 3:16
3:16 Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."

2.      Rahasia nikah Kristus dengan gereja
Efesus 5:32
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

Ini harus diungkap dan rahasia ini dibukakan oleh Tuhan justru bukan kepada orang Israel tetapi kepada kita bangsa kafir. Kepada Israel Tuhan mempercayakan Firman, tetapi rahasia Firman mereka tidak tahu. Rahasia Firman Tuhan bukakan kepada kita bangsa kafir. Itu pertanda Tuhan sekarang sedang beracara untuk mencari siapa umat Tuhan untuk dihimpun dalam satu himpunan yang besar yang disebut Tubuh Kristus yang sempurna, bahasa lebih dalam adalah menjadi isteri Anak Domba Allah.

Ketika kita sudah diarahkan oleh Tuhan, mari kita berjalan mengikuti irama penggembalaan Firman. Bukan penggembalaan logika manusia. Serahkanlah perjalanan hidup kita dalam irama penggembalaan Tuhan.

Jadilah kita belahan jiwanya Tuhan. Yakinlah kalau kita belahan jiwanya Tuhan maka mujizat pasti terjadi.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar