20160710

Kebaktian Umum, Minggu 10 Juli 2016 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Wahyu 1:4-5
1:4 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya,
1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya --

Surat ini ditujukan oleh Tuhan kepada tujuh sidang jemaat di Asia Kecil. Lahirnya jemaat-jemaat ini bukan dengan mudah saja. Terbukanya sidang jemaat di Asia Kecil ini dapat kita lihat dari kesaksian hamba Tuhan bahwa mereka bagaikan orang yang dijatuhkan hukuman mati. Itulah pengalaman hamba Tuhan yang dipercaya oleh Tuhan dalam pelayanan sehingga lahirlah sidang-sidang jemaat di Asia Kecil ini.

Tuhan tidak menginginkan sidang jemaat yang telah lahir ini kemudian sia-sia. Tuhan tidak tega melihat hal ini terjadi. Coba saudara perhatikan bagaimana pergumulan hamba-hamba Tuhan untuk melayani atau masuk di Asia Kecil. Dalam pelayanannya mereka bagaikan hamba Tuhan yang dijatuhkan hukuman mati.

Ayat-ayat di bawah ini ditujukan kepada orang Korintus di Akhaya, yang sekarang ini adalah negara Yunani yang ibu kotanya Athena sebab Korintus berdekatan dengan Athena. Dalam surat rasul Paulus ini, dia mengkisahkan pada waktu mereka masuk di Asia Kecil.
II Korintus 1:8-11
1:8 Sebab kami mau, saudara-saudara, supaya kamu tahu akan penderitaan yang kami alami di Asia Kecil. Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami.
1:9 Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati.
1:10 Dari kematian yang begitu ngeri Ia telah dan akan menyelamatkan kami: kepada-Nya kami menaruh pengharapan kami, bahwa Ia akan menyelamatkan kami lagi,
1:11 karena kamu juga turut membantu mendoakan kami, supaya banyak orang mengucap syukur atas karunia yang kami peroleh berkat banyaknya doa mereka untuk kami.

Ini keadaan hamba Tuhan yang dipercaya Tuhan masuk di Asia Kecil sehingga lahirlah tujuh sidang jemaat. Lahirnya sidang jemaat itu tidak mudah, ada perjuangan dari hamba-hamba Tuhan yang diutus oleh Tuhan sehingga mereka merasa seperti dijatuhkan hukuman mati karena penderitaan yang besar dan berat. Tetapi Paulus mengatakan “ini semua terjadi agar kami berharap penuh kepada Tuhan”. Itu berarti kalau kita berharap sepenuh kepada Tuhan, sama seperti kita dijatuhkan hukuman mati sebab dia bersandar kepada Tuhan. Ini hamba Tuhan yang tidak menggunakan jarinya mencakar untuk mencari nafkah, dia rela mati demi Tuhan dan demi sidang jemaat.

Dalam Wahyu ditunjukan tujuh sidang jemaat di Asia Kecil namun ada banyak sidang jemaat yang lain di Asia Kecil, antara lain adalah sidang jemaat Kolose. Surat yang ditujukan oleh rasul Paulus kepada sidang jemaat Kolose juga disuruh untuk dibacakan pada sidang jemaat Laodikia dan surat yang ditujukan kepada jemaat Laodikia juga harus dibacakan pada sidang jemaat Kolose. Ini menunjuk perhatian Tuhan kepada sidang jemaat lewat pergumulan hamba Tuhan agar pelayanan hamba Tuhan itu jangan sampai sia-sia.

Hamba Tuhan bagaikan dijatuhkan hukuman mati sebab dia tidak dibolehkan mencari nafkah dengan tangannya sendiri namun dia harus berharap sepenuh kepada Tuhan. Itu bagaikan dijatuhkan hukuman mati dan itu harus kami terima. Kalau ada hamba Tuhan seperti itu yang melayani saudara maka apa yang saudara lakukan untuk hamba Tuhan itu sebagai rasa terima kasih? Saudara harus mendoakan hamba Tuhan itu.

II Korintus 1:10-11
1:10 Dari kematian yang begitu ngeri Ia telah dan akan menyelamatkan kami: kepada-Nya kami menaruh pengharapan kami, bahwa Ia akan menyelamatkan kami lagi,
1:11 karena kamu juga turut membantu mendoakan kami, supaya banyak orang mengucap syukur atas karunia yang kami peroleh berkat banyaknya doa mereka untuk kami.

Ini menjadi pengalaman saya sebagai hamba Tuhan. Kami sekeluarga masuk di Tentena seperti masuk dalam hukuman mati.

Jangan sampai kasih karunia yang telah kita terima lewat pelayanan hamba Tuhan menjadi sia-sia. Itu sebabnya sidang jemaat yang dilahirkan lewat penderitaan bagaikan hukuman mati yang dialami oleh hamba Tuhan ini disurati berkali-kali termasuk sidang jemaat Laodikia. Jemaat Laodikia ini adalah jemaat yang paling amburadul. Mereka menerima 3 surat sebab surat rasul Paulus kepada jemaat Kolose juga dibacakan di Laodikia. Memang surat rasul Paulus kepada jemaat Laodekia tidak dimasukan di dalam Alkitab, tetapi catatan Firman mengatakan rasul Paulus menyurati jemaat Laodikia.
Kolose 4:16
4:16 Dan bilamana surat ini telah dibacakan di antara kamu, usahakanlah, supaya dibacakan juga di jemaat Laodikia dan supaya surat yang untuk Laodikia dibacakan juga kepadamu.

Kenapa Tuhan ulang berulang melawati dan menasihati jemaat Laodekia? Karena Tuhan tidak ingin pelayanan hamba Tuhan yang bagaikan dihukum mati itu sia-sia.
I Tesalonika 3:5
3:5 Itulah sebabnya, maka aku, karena tidak dapat tahan lagi, telah mengirim dia, supaya aku tahu tentang imanmu, karena aku kuatir kalau-kalau kamu telah dicobai oleh si penggoda dan kalau-kalau usaha kami menjadi sia-sia.

Pada jemaat Korintus dan kepada jemaat Galatiapun disurati serta dinasihati seperti ini. Ini bukan berangkat dari rasul Paulus tetapi ini dari Tuhan melalui rasul Paulus.
Galatia 4:11
4:11 Aku kuatir kalau-kalau susah payahku untuk kamu telah sia-sia.

Terhadap sidang jemaat yang telah dilahirkan dengan susah payah, iblis tidak akan pernah diam. Iblis berusaha supaya jemaat yang dilahirkan oleh hamba Tuhan bagaikan hukuman mati itu supaya tidak berhasil berjumpa dengan Tuhan dan menjadi sia-sia pengiringannya kepada Tuhan. Ini jangan terjadi pada kita.
II Korintus 6:1-2
6:1 Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima.
6:2 Sebab Allah berfirman:  "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau,  dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau."  Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.

Ada waktu Tuhan tidak berkenan biarpun kita berteriak dan berseru. Malahan Tuhan dari Sorga akan mentertawakan orang-orang yang berteriak itu karena ketika Tuhan berken untuk mencurah isi hatiNya, mereka mengabaikan dan tidak peduli.
Amsal 1:23
1:23 Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu.

Sementara Tuhan berkemurahan mencurahkan isi hatinya, jangan sampai ada seorangpun dari antara kita yang mengabaikan. Sebab satu waktu orang seperti itu akan berteriak mencari Tuhan tetapi Tuhan akan mentertawakan penderitaan orang itu.

Jangan kita membuang waktu sekarang ini. Ini adalah masa kita masih berkenan kepada Tuhan. Satu waktu Tuhan akan menutup hati dan sekalipun orang berteriak Tuhan tidak akan berkemurahan lagi dan hanya kebinasaan yang akan ditemui orang itu.

Selagi hikmat itu masih berseru-seru sekarang ini baik di jalan-jalan, baik di atas tembok, baik di lapangan-lapangan, baik di dalam istiana dan di pintu-pintu gerbang, hikmat berseru dan memanggil untuk mencurahkan isi hati Tuhan, jangan sampai kita mengabaikan. Tujuan hikmat itu berseru adalah mau mencurahkan isi hati Tuhan kepada kita. Tetapi akibat diabaikan terpaksa hal ini akan berubah jadi tangisan.
Amsal 1:25-30
1:25 bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku,
1:26 maka aku juga akan menertawakan celakamu; aku akan berolok-olok, apabila kedahsyatan datang ke atasmu,
1:27 apabila kedahsyatan datang ke atasmu seperti badai, dan celaka melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran dan kecemasan datang menimpa kamu.
1:28 Pada waktu itu mereka akan berseru kepadaku, tetapi tidak akan kujawab, mereka akan bertekun mencari aku, tetapi tidak akan menemukan aku.
1:29 Oleh karena mereka benci kepada pengetahuan dan tidak memilih takut akan TUHAN,
1:30 tidak mau menerima nasihatku, tetapi menolak segala teguranku,

Orang itu mencari Tuhan tetapi Tuhan tidak lagi menghirau. Bencana yang akan dialami orang seperti itu dan Tuhan hanya mentertawakannya.

Dalam Wahyu 1:4 dikatakan dari Yohanes dan pada ayat 5 dikatakan dari Yesus Kristus. Berarti hamba Tuhan dan Yesus Kristus tidak bisa dipisahkan. Hamba Tuhan yang diibaratkan seperti dihukuman mati tidak bisa dipisahkan dengan Tuhan Yesus. Itu sebabnya rasul Paulus tadi sampai dua kali mengatakan “Dia akan menyelamatkan kami” sebab hamba Tuhan adalah mitra kerjanya Tuhan.

Kita harus menaruh mata dan memperhatikan hal ini. Jangan sampai kita jatuh dalam pelayanan hamba Tuhan yang tidak lengket dengan Tuhan. Ini lebih dahulu untuk saya. Saya tidak mau lepas dengan Tuhan, berati tidak mau lepas dengan kebenaran Firman Tuhan. Itu sebabnya dalam pengalaman seperti masuk dalam hukuman mati saya tetap pasrah, berharap dan bergantung kepada Tuhan. Itulah kehidupan umat Tuhan dan utamanya kami hamba Tuhan.

Jangan jatuh di tangan hamba Tuhan yang masih mengerjakan pekerjaan sambilan. Jangan sampai saudara tersandung lalu lari ke sana. Itu sebabnya kami hamba Tuhan jangan coba-coba menggarap pekerjaan lain, harus 100% bersandar kepada Tuhan biarpun seperti mengalami hukuman mati itu harus hamba Tuhan terima. Kasihan sidang jemaat, mau dibawa ke mana kalau gembalanya tidak 100% bersandar kepada Tuhan. Di akhir zaman ini dua hal yang harus kita lihat, lihat peti dan siapa yang memikulnya artinya, lihat Firman pengajarannya dan lihat siapa yang memberitakan.

Jemaat Tuhan belum ada tetapi Tuhan sudah membawa di dalam doa. Jemaat yang bagaimana yang turut di doakan oleh Tuhan Yesus?
Yohanes 17:20
17:20 Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;

Tuhan Yesus tidak hanya mendoakan murid-muridNya yang fulltimer tetapi Tuhan juga mendoakan umat yang percaya kepada Tuhan Yesus lewat pemberitaan mereka. Kalau jatuh di tangan penggembalaan hamba Tuhan yang bagaikan dihukum mati berarti jemaat itu sudah ada di dalam doanya Tuhan Yesus. Tuhan tidak ingin sidang jemaat seperti ini menjadi sia-sia. Coba saudara lihat dari 7 sidang jemaat di Asia Kecil, ada 5 jemaat yang menuju kesia-siaan. Apakah Tuhan diam terhadap mereka? Tidak! Tuhan bersama dengan hamba Tuhan bekeja sama dalam pelayanan demi 5 sidang jemaat yang menuju pada kesia-siaan. Tinggal 2 sidang jemaat yang masih eksis yaitu Filadelfia dan Smirna, tetapi tetap mereka berduapun masih diberi nasihat. Tuhan tidak mau yang 5 ini sia-sia, Tuhan berupaya menolong, semoga dari yang 5 ini ada yang sadar/ bertobat dan kembali pada jalan yang benar.

Sekarang ini dari 7 sidang jemaat, hanya sidang jemaat Filadelfia yang masih tetap ada. Yang lain tinggal bangunan gerejanya yang dirawat oleh biarawati karena tinggal dijadikan situs wisata rohani. Tetapi apa yang digambarkan lewat 7 sidang jemaat ini menubuatkan gereja Tuhan di penghujung akhir zaman. Oleh sebab itu kalau kita diberi nasihat oleh Tuhan, itu harus kita perhatikan.

Rasul Yohanes dan Tuhan Yesus adalah kawan sekerja.
I Korintus 3:9
3:9 Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.

Jemaat adalah ladang Allah dan bangunan Allah yang dikerjakan oleh Tuhan Yesus bersama dengan hamba-hamba Tuhan.

Keluaran 14:31
14:31 Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka takutlah bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada Musa, hamba-Nya itu.

Jadi Tuhan dan hamba Tuhan ini tidak bisa dipisahkan. Betapa indahnya pengalaman Yohanes, satu-satunya rasul yang mati dengan wajar. Rasul-rasul yang lain mati sahid. Yohanes menggambarkan hamba Tuhan yang tampil akhir zaman ini untuk membawa gereja bertemu dengan Tuhan Yesus. Menurut sejarah gereja rasul Yohanes pernah digoreng tetapi dia tidak mati, tidak ada bekas apa-apa pada dirinya sehingga orang yang menganiayanya menjadi putus asa dan melepaskannya.

Perhatian Tuhan kepada sidang jemaat semakin ditambah, bukan hanya dalam bentuk surat tetapi dalam bentuk tujuh roh. Jadi tidak hanya Firman tetapi diberikan Roh Kudus. Tidak hanya Roh Kudus tetapi diberikan Firman. Memang itu cara Sorga bekerja yaitu melalui Firman dan Roh Kudus.

Roh Kudus tidak akan berseberangan dengan Firman. Kalau mengatakan ada Roh Kudus tetapi berlawanan dengan Firman maka diragukan Roh Kudus yang ada pada orang itu. Roh Kudus pasti tidak akan berlawanan dengan Firman yang tertulis.
Ujilah segala roh dengan Firman Tuhan. Tetapi Firman tidak perlu diuji lagi karena sudah diuji 7 kali di dalam api.
Amsal 30:5-6
30:5 Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya.
30:6 Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.

Mazmur 12:7 (Terjemahan Lama)
12:7 Adapun segala firman Tuhan itulah perkataan yang suci adanya, seperti perak yang tersudi dalam kui tembikar dan yang disucikan tujuh kali.

Kalau mau tahu benar Roh Kudus dalam diri orang itu maka ujilah dengan Firman yang tertulis. Roh Kudus diutus Tuhan bukan untuk berseberangan dengan Firman tetapi justru untuk mempermuliakan Firman. Firman itulah Tuhan Yesus.
Yohanes 16:13
14:13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.

Karena Roh Kudus ada di hadapan takhta Allah maka pelayanan Roh Kudus ini membawa suasana takhta Allah dan Firman otomatis ada di atas takhta Allah. Kalau membawa suasana takhta Allah tujuannya supaya sidang jemaat itu punya minat, punya gairah untuk duduk setakhta dengan Tuhan. Dari tujuh sidang jemaat, kepada jemaat Laodikia ditawarkan untuk duduk setakhta dengan Tuhan. Jemaat Laodikia ini menunjukkan kondisi gereja Tuhan di akhir zaman ini, mayoritas gereja Tuhan hanya berusaha mencakar seperti ayam mengais mencari nafkah dan mengabaikan Firman, bahkan hamba Tuhan peralat Firman untuk mendapatkan sesuap nasi.

Bagaimana suasana takhta Sorga?
Yesaya 6:1
6:1 Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.

Tinggi menjulang berarti tidak ada takhta yang melebihi takhta Tuhan. Awas kita sudah mendengar dalam pendalaman Alkitab kitab nabi Yeremia ada takhta-takhta yang didirikan di pintu gerbang Yerusalem.

Sekitar ± 2700 tahun yang lampau Yesaya sudah melihat bahwa benar-benar gereja sudah satu jubah dengan Tuhan Yesus. Kalau sudah menjadi satu maka suasana ini yang akan terjadi:
Yesaya 6:3
6:3 Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: "Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!"

Kudus pertama adalah kudusnya Allah Bapa
Kudus kedua adalah kudusnya Anak Allah
Kudus ketiga adalah kudusnya Roh Kudus

Itu sebabnya Roh yang datang itu disebut Roh Kudus, Firman Tuhan itu juga menguduskan. Sebabnya di dalam kehidupanku, saya harus rela masuk seperti dalam keadaan hukuman mati karena pekerjaan Firman yang menguduskan. Inilah suasana takhta yaitu suasana kekudusan.

Sidang jemaat jangan menolak pekerjaan Firman dan Roh Kudus yang menguduskan kita. Makanya kalau ada teguran “kau masih merokok!” lepaskan itu sebab itu bukan kesucian. Kalau ada yang masih minum minuman keras, terlibat dalam judi, memakai narkoba, suami meninggalkan isterinya dan cubit-cubitan dengan perempuan lain, isteri yang meninggalkan suaminya dan cubit-cubitan dengan laki-laki lain itu semua bukan kesucian! Anak muda remaja harus hati-hati, jangan goda isteri orang, jangan goda suami orang. Ini lawan dari kekudusan Allah.

Roh Kudus dikirimkan oleh Tuhan sampai tujuh roh artinya sempurna, tujuannya untuk membawa suasana Sorga supaya kita layak duduk bersama dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Ada orang yang merasa Firman pengajaran ini terlalu keras berarti dia sendiri yang tidak mau duduk setakhta dengan Tuhan. Walaupun Firman itu keras tetapi Tuhan sudah memperlihatkan bahwa ada gereja Tuhan yang akan menerima kebenaran Tuhan sehingga dia disucikan. Kalau saudara tidak mau satu jubah, satu kebenaran dan kesucian dengan Tuhan Yesus maka orang itu sudah taken kontrak untuk bersama dengan antikristus!

Yang ditakutkan oleh rasul Paulus adalah jangan sampai pelayanan hamba Tuhan sia-sia, kasih karunia yang sudah diterima oleh sidang jemaat itu menjadi sia-sia. Kesucian ini yang harus kita jaga! Itu sebabnya Roh Kudus diberikan dari hadapan takhta Tuhan.

Yesaya saja hamba Tuhan besar, untuk kesucian yang lain memang dia jaga tetapi mulutnya tidak suci. Padahal mulut hamba Tuhan ini dipakai oleh Tuhan menjadi penyalur Firman. Kalau mulut sudah bersih dan suci maka sempurnalah semuanya. Bagaimana supaya suci? Itu sebabnya diberikan Firman Tuhan.

Matius 5:8
5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

Kita mau duduk setakhta dengan Tuhan. Tidak mungkin Tuhan mengajak kita duduk setakhta dengan Dia kemudian kita ini buta. Pasti Tuhan akan memelekkan kita dulu baru bisa duduk setakhta dengan Dia.

Saya sebagai hamba Tuhan bergumul supaya seluruh sidang jemaat mulai dari isteriku dan anak-anakku memperhatikan rencana Tuhan. Derap langkah kuda putih itu sudah makin terdengar dan antikristus sudah di ambang pintu, kita harus waspada.

Wahyu 1:4-5
1:4 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya,
1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya --

Lengkap sudah ada 3 saksi. Yesus Kristus saksi yang setia, ketujuh roh dan Yohanes sebagai hamba Tuhan. Tiga ini menjadi satu untuk datang memberi pelayanan kepada 5 sidang jemaat yang sudah hampir padam dan nasihat kepada 2 sidang jemaat yang masih menyala yang ada di Asia Kecil dan sekarang untuk kita.

Sorga sangat serius untuk menampilkan Mempelai WanitaNya. Yesus Kristus adalah saksi yang setia. Yohanes dan Roh Kudus adalah pelaksana untuk mencari siapa yang cocok untuk menjadi Mempelai Wanita bagi Tuhan Yesus. Dulu Abraham mengutus hambanya untuk mencari isteri bagi Ishak anaknya. Sekarang Roh Kudus yang sedang bekerja untuk mencari dan bukan hanya saudara tetapi akan banyak.

Ada Tujuh Roh Allah yaitu:
1.      Roh Hikmat
Amsal 7:4
7:4 Katakanlah kepada hikmat: "Engkaulah saudaraku" dan sebutkanlah pengertian itu sanakmu,

Ini roh yang pertama. Roh hikmat inilah yang mengungkapkan kepada kita rahasia Allah untuk mendorong kita masuk dalam persekutuan dengan Firman pengajaran dan perjamuan kudus demi kesiapan waktu terakhir.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Saudara artinya seribu akar, berarti tidak ada niat untuk tercabut lagi. Kalau pohon seribu akarnya sulit untuk tumbang. Orang yang tidak menyapa hikmat itu sebagai saudaranya maka dia mudah tumbang. Yang tumbang adalah orang yang tidak mengakui pembukaan rahasia Firman Tuhan oleh pekerjaan roh hikmat itu adalah saudaranya. Jangan tambah barisan orang yang tumbang.

Ini  hikmat Allah, bukan hikmat dunia. Hikmat dunia itu adalah kebodohan Allah.
I Korintus 3:19
3:19 Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah. Sebab ada tertulis: "Ia yang menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya."

Sekalipun orang berhikmat punya kecerdikan luar biasa, masih lebih berhikmat Tuhan. Tuhan akan menangkap orang itu dalam kecerdikannya. Jangan kita mengandalkan hikmat dunia. Biarlah kita mengatakan pada hikmat Sorga “engkau saudaraku” sehingga kita tidak akan tercabut dari rencana Allah untuk ke takhta di mana kelak kita duduk dan kita akan mengarah ke takhta yang bersuasana kesucian.

2.      Roh Pengertian
Itu untuk mendorong kita masuk pada penyembahan yang benar. Katakan kepada pengertian “sanakmu”
Amsal 7:4
7:4 Katakanlah kepada hikmat: "Engkaulah saudaraku" dan sebutkanlah pengertian itu sanakmu,

Dalam Yesaya pasal 44 Tuhan mencela orang Israel. Mereka menebang kayu lalu mulai membentuk patung seperti laki-laki yang ganteng dan sisa dari kayu itu menjadi kayu api untuk membakar roti.
Yesaya 44:13,15,17-18
44:13 Tukang kayu merentangkan tali pengukur dan membuat bagan sebuah patung dengan kapur merah; ia mengerjakannya dengan pahat dan menggarisinya dengan jangka, lalu ia memberi bentuk seorang laki-laki kepadanya, seperti seorang manusia yang tampan, dan selanjutnya ditempatkan dalam kuil.
44:15 Dan kayunya menjadi kayu api bagi manusia, yang memakainya untuk memanaskan diri; lagipula ia menyalakannya untuk membakar roti. Tetapi juga ia membuatnya menjadi allah lalu menyembah kepadanya; ia mengerjakannya menjadi patung lalu sujud kepadanya.
44:17 Dan sisa kayu itu dikerjakannya menjadi allah, menjadi patung sembahannya; ia sujud kepadanya, ia menyembah dan berdoa kepadanya, katanya: "Tolonglah aku, sebab engkaulah allahku!"
44:18 Orang seperti itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak mengerti apa-apa, sebab matanya melekat tertutup, sehingga tidak dapat melihat, dan hatinya tertutup juga, sehingga tidak dapat memahami.

Yesaya 44:18 (Terjemahan lama)
44:18 Bahwa mereka itu tiada berpengetahuan dan tiada berpengertian, karena mata mereka itu terkatup lekat-lekat, sehingga tiada ia melihat, dan hatinyapun sehingga tiada ia mengerti.


Filipi 1:9
1:9 Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian,

Kolose 1:9
1:9 Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna,

Bagaimana patung yang dicipta oleh manusia malah disembah oleh yang mencipta. Itu sebabnya butuh Roh Kudus dalam jalur roh pengertian untuk mendorong kita masuk dalam penyembahan dan bukan menyembah patung tetapi menyembah Tuhan yang menciptakan kita. Sebagai pelayan Tuhan biarlah kita melayani dengan roh pengertian agar yang kita kerjakan itu hanya fokus kepada Tuhan.
Hosea 4:13-14
4:13 Mereka mempersembahkan korban di puncak gunung-gunung dan membakar korban di atas bukit-bukit, di bawah pohon besar dan pohon hawar dan pohon rimbun, sebab naungannya baik. Itulah sebabnya anak-anakmu perempuan berzinah dan menantu-menantumu perempuan bersundal.
4:14 Aku tidak akan menghukum anak-anak perempuanmu sekalipun mereka berzinah, atau menantu-menantumu perempuan, sekalipun mereka bersundal; sebab mereka sendiri mengasingkan diri bersama-sama dengan perempuan-perempuan sundal dan mempersembahkan korban bersama-sama dengan sundal-sundal bakti, dan umat yang tidak berpengertian akan runtuh.

Kita membutuhkan roh pengertian dalam diri kita sehingga ketika kita beribadah, kita melayani dan menyembah, kita fokus kepada Tuhan, tidak bercabang pada yang lain. Jangan ada roh serakah dan kekerasan hati sebab itulah berhala. Biarlah kita tidak lepas dengan Tuhan, biarlah kita karib denganNya.
Mazmur 91:14
91:14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.

Jangan kita menyembah apa yang diciptakan. Dunia ini adalah ciptaan Tuhan, kita harus menyembah Penciptanya. Jangan kita menyembah yang diciptakan. Jangan sampai waktu untuk Tuhan tersita karena menyembah dunia, mau lengket dengan harta dunia. Itu sama dengan mengesampingkan Tuhan dan menyembah hati nuranimu untuk memiliki sesuatu yang fana.

Ternyata yang menjadi penyebab penyembahan yang salah itu adalah ulah gembala yang tidak punya pengertian.
Yesaya 56:11
56:11 anjing-anjing pelahap, yang tidak tahu kenyang. Dan orang-orang itulah gembala-gembala, yang tidak dapat mengerti! Mereka semua mengambil jalannya sendiri, masing-masing mengejar laba, tiada yang terkecuali.

3.      Roh Pengenalan
Ini untuk mempertajam pendangan saudara untuk melihat apa yang ada di balik pintu tirai dan masuk dalam kemuliaan nikah yang rohani. Jangan hanya mengenal Tuhan Yesus sebagai Juruselamat, sebagai Tabib yang ajaib, sebagai Pembaptis Roh Kudus tetapi tidak mempertajam pengenalannya untuk menembus ruangan maha suci mengenal Tuhan Yesus dalam kemuliaanNya sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.

Kita semua diarahkan untuk menjadi Mempelai WanitaNya, itu tujuan akhir dari roh pengenalan. Itu sebabnya Roh itu ada di hadapan takhta dan Dia datang kepada kita untuk membawa suasana takhta supaya kita ke sana.

4.      Roh Nasihat
Ibrani 12:3-5
12:3 Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.
12:4 Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.
12:5 Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;

Tuhan Yesus melawan dosa sampai mandi-mandi darah bahkan menghembuskan nafasNya di Golgota. Jadi Roh nasihat ini untuk membangkitkan ingatan kita terhadap pekerjaan pendamaian Yesus di Golgota.

Kalau ada orang Kristen yang tidak bergeming dan merasa biasa saja pengorbanan Kristus maka berarti dia belum memiliki roh nasihat. Kalau roh nasihat itu ada maka kita  akan melihat nilai pengorbanan Tuhan Yesus yang memungkinkan kita beribadah dan Tuhan Yesus naik di Sorga untuk kepentingan kita sehingga kita pasti menggebu-gebu dalam ibadah dan pelayanan.

Tiga macam ibadah itu jangan saudara abaikan. Kalau tidak datang dalam salah satu ibadah itu lebih baik bagi anggota paduan suara jangan dulu naik menyanyi. Kalau aras-arasan beribadah berarti tidak menghargai korban Kristus.

Roh nasihat ini mengingatkan kepada kita pekerjaan pendamaian Tuhan Yesus. Karena kita berdosa maka Tuhan Yesus rela tersalib, itu sebabnya kita harus beribadah dan melayani Tuhan. Jangan hanya sampai di mulut saja kita mengatakan “apa yang dapatku balas kepada Tuhan” jangan kita berdusta di hadapan Tuhan. Tujuan dari ibadah itu antara lain agar kita selalu dapat nasehat, jangan sampai jatuh lagi.
Tujuh sidang jemaat itu mayoritas bangsa kafir. Ini menunjukan perhatian Tuhan kepada kita umat Tuhan yang berasal dari bangsa kafir.

5.      Roh Keperkasaan
Itu ada di tangan kanan Tuhan. Kalau tangan Tuhan ada roh keperkasaan
Mazmur 118:15-16
118:15 Suara sorak-sorai dan kemenangan di kemah orang-orang benar: "Tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan,
118:16 tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan, tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan!"

Kalau keperkasaan ada di tangan kanan Tuhan berarti roh keperkasaan itu bekerja mendorong kita untuk membentuk Yerusalem Baru. Yerusalem itu digambarkan kota yang bersambung rapat. Dalam terang Tabernakel menunjuk papan jenang. Pada papan jenang ada sekangnya dan ada lubangnya. Sekang itu menunjuk memberi dan lubangnya itu berarti menerima, berarti setiap papan jenang itu memberi dan menerima. Papan jenang inilah yang membentuk ruangan suci dan ruangan maha suci. Jadi roh keperkasaan itu menunjuk kebersamaan antara umat Tuhan yang membentuk Bait Allah atau Yerusalem Baru.
Mazmur 122:3
122:3 Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat,

6.      Roh takut akan Tuhan
Roh Kudus datang untuk membuat kita takut akan Tuhan, berarti untuk menggiring gereja Tuhan mengisi Sion sebab isi dari Sion adalah orang-orang yang takut akan Tuhan.
Yesaya 33:6
33:6 Masa keamanan akan tiba bagimu; kekayaan yang menyelamatkan ialah hikmat dan pengetahuan; takut akan TUHAN, itulah harta benda Sion.

7.      Roh pengadilan
Kenapa ini ada? Sebab pengadilan itu adalah miliknya Tuhan.
Ulangan 1:17
1:17 Dalam mengadili jangan pandang bulu. Baik perkara orang kecil maupun perkara orang besar harus kamu dengarkan. Jangan gentar terhadap siapa pun, sebab pengadilan adalah kepunyaan Allah. Tetapi perkara yang terlalu sukar bagimu, harus kamu hadapkan kepadaku, supaya aku mendengarnya.

Makanya roh pengadilan itu datang dari Tuhan karena pengadilan Tuhan yang punya. Kalau kita tahu keadilan itu hanya ada pada Tuhan maka kenapa kita saling mengadili di pengadilan yang lain. Artinya harus bisa diselesaikan secara rohani sebagai umat Tuhan, tidak perlu harus keluar.

I Korintus 6:2-6
6:2 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia? Dan jika penghakiman dunia berada dalam tangan kamu, tidakkah kamu sanggup untuk mengurus perkara-perkara yang tidak berarti?
6:3 Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat? Jadi apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari.
6:4 Sekalipun demikian, jika kamu harus mengurus perkara-perkara biasa, kamu menyerahkan urusan itu kepada mereka yang tidak berarti dalam jemaat?
6:5 Hal ini kukatakan untuk memalukan kamu. Tidak adakah seorang di antara kamu yang berhikmat, yang dapat mengurus perkara-perkara dari saudara-saudaranya?
6:6 Adakah saudara yang satu mencari keadilan terhadap saudara yang lain, dan justru pada orang-orang yang tidak percaya?

Kalau mengaku bahwa ada roh pengadilan, maka kita datang kepada Tuhan dan selesaikanlah di dalam gereja. Itu menunjukkan dalam gereja itu ada roh pengadilan, ada Roh Kudus.

Kita harus waspada, kelak nanti akan terbuka di hadapan Tuhan. Ketika Tuhan menggelar pengadilan yang besar di arasy Allah maka Dia akan mengadili manusia besar, kecil, tua muda. Laut akan menyerahkan orang yang mati di dalamnya. Laut yang dimaksud di sini bukan secara hurufiah.
Keluaran 14:23-27
14:23 Orang Mesir mengejar dan menyusul mereka -- segala kuda Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda -- sampai ke tengah-tengah laut.
14:24 Dan pada waktu jaga pagi, TUHAN yang di dalam tiang api dan awan itu memandang kepada tentara orang Mesir, lalu dikacaukan-Nya tentara orang Mesir itu.
14:25 Ia membuat roda keretanya berjalan miring dan maju dengan berat, sehingga orang Mesir berkata: "Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, sebab TUHANlah yang berperang untuk mereka melawan Mesir."
14:26 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, meliputi kereta mereka dan orang mereka yang berkuda."
14:27 Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya, sedang orang Mesir lari menuju air itu; demikianlah TUHAN mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut.

Inilah yang dimaksud dengan orang yang mati di laut yaitu orang-orang yang menghalang-halangi rencana Tuhan, termasuk Firaun dan orang-orang Mesir. Ini jangan ada pada kita.

Misalnya ada sengketa satu dengan yang lain maka kita bawa pada Tuhan, kita ingat ada roh pengadilan Tuhan. Kalau ada sengketa di dalam nikah jangan kita lari ke majelis adat, ke kantor camat, ke polsek atau ke koramil, itu memalukan! Bawalah kepada Tuhan dalam penggembalaan.

Wahyu 20:14,13
20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.
20:13 Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.

Yang ada di dalam laut itulah Firaun dan orang Mesir yang coba menghalang-halangi rencana Tuhan. Jangan coba menghalang-halangi rencana Tuhan dalam dirimu kalau saudara tidak mau dihakimi dan dihukum dilempar ke dalam lautan api yang ada belerangnya.
Wahyu 20:15
20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.\

Wahyu 21:8
21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

Izinkan Roh Kudus bekerja, ada roh hikmat, roh pengertian, roh pengenalan, roh nasihat, roh keperkasaan, roh takut akan Tuhan dan roh pengadilan. Tuhan membagi sedemikian rupa. Tujuh tanduk itu menunjuk Roh Kudus, tujuh obor menunjuk Roh Kudus.

Wahyu 4:5; 5:6-7
4:5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.
5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.
5:7 Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu.

Tujuh roh Allah itulah tujuh mata. Artinya pandangan Tuhan sempurna adanya. Pekerjaan Roh Kudus itu juga sempurna yang mau membawa saudara untuk duduk setakhta dengan Tuhan Yesus.

Jadikanlah roh hikmat itu saudaramu, jadikanlah roh pengertian itu sanakmu, jadikanlah roh pengenalan itu untuk mempertajam pandangan saudara untuk masuk dalam kemuliaan nikah yang rohani, jadikanlah roh nasihat itu untuk kembali merenungkan betapa nilai Korban Kristus itu luar biasa, jadikanlah roh keperkasaan itu untuk saudara kuat dalam kebersamaan sehingga bisa memberi dan menerima. Kalau saudara bisa memberi maka saudara bisa menerima, kalau saudara bisa menerima maka saudara juga bisa memberi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar