20240902

Ibadah Doa Pagi, Senin, 02 September 2024 Pdt. Handri Legontu

 


Salam damai sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus

 

Kisah Rasul 17:1-9 Keributan di Tesalonika

17:1 Paulus dan Silas mengambil jalan melalui Amfipolis dan Apolonia dan tiba di Tesalonika. Di situ ada sebuah rumah ibadat orang Yahudi.

17:2 Seperti biasa Paulus masuk ke rumah ibadat itu. Tiga hari Sabat berturut-turut ia membicarakan dengan mereka bagian-bagian dari Kitab Suci.

17:3 Ia menerangkannya kepada mereka dan menunjukkan, bahwa Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati, lalu ia berkata: "Inilah Mesias, yaitu Yesus, yang kuberitakan kepadamu."

17:4 Beberapa orang dari mereka menjadi yakin dan menggabungkan diri dengan Paulus dan Silas dan juga sejumlah besar orang Yunani yang takut kepada Allah, dan tidak sedikit perempuan-perempuan terkemuka.

17:5 Tetapi orang-orang Yahudi menjadi iri hati dan dengan dibantu oleh beberapa penjahat dari antara petualang-petualang di pasar, mereka mengadakan keributan dan mengacau kota itu. Mereka menyerbu rumah Yason dengan maksud untuk menghadapkan Paulus dan Silas kepada sidang rakyat.

17:6 Tetapi ketika mereka tidak menemukan keduanya, mereka menyeret Yason dan beberapa saudara ke hadapan pembesar-pembesar kota, sambil berteriak, katanya: "Orang-orang yang mengacaukan seluruh dunia telah datang juga ke mari,

17:7 dan Yason menerima mereka menumpang di rumahnya. Mereka semua bertindak melawan ketetapan-ketetapan Kaisar dengan mengatakan, bahwa ada seorang raja lain, yaitu Yesus."

17:8 Ketika orang banyak dan pembesar-pembesar kota mendengar semuanya itu, mereka menjadi gelisah.

17:9 Tetapi setelah mereka mendapat jaminan dari Yason dan dari saudara-saudara lain, mereka pun dilepaskan.

 

Dalam setiap kegerakan Firman selalu ada penghalangnya dan orang yang menghalangi ini adalah orang yang iri hati. Dulu Yesus ditangkap dibunuh karena imam kepala iri kepada Yesus. Rasul-rasulpun menghadapi demikian, kita sekarang gereja hujan akhir menghadapi hal yang sama.

 

Dasar iri hati adalah pengikutnya berkurang. Imam-imam kepala melihat semakin banyak orang Yahudi menerima pengajaran dari Yesus. Ini berarti bahwa tujuan melayani adalah untuk mendapat kehormatan dan kekayaan dunia. Kalau banyak jiwa berarti secara otomatis bangga pendeta yang besar dihormati, pemasukannya banyak, uangnya banyak. Makanya melayani berebutan jiwa, jiwa-jiwa itu urusannya Tuhan. Kami sebagai hamba Tuhan melayani jiwa yang Tuhan kirim, tidak usah berebutan jiwa, menghasut, mengajak jiwa-jiwa datang dengan cara-cara yang tidak baik. Sampaikan saja Firman, siapa yang datang dilayani.

 

Tujuan kita untuk melayani adalah untuk pembangunan tubuh Kristus. Jiwa-jiwa datang untuk diarahkan masuk dalam pembangunan tubuh Kristus. Bukan menjadi anggota jemaatnya saya tapi miliknya Tuhan, anggota tubuh Kristus.

Efesus 4:11-12

4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,

4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

 

1 Petrus 2:5

2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

 

Orang yang iri hati suka menghasut orang banyak termasuk menghasut pemerintah dunia untuk menghalangi kegerakan Firman (Kisah Rasul 17:5-7). Namun dari pasal-pasal sebelumnya kita baca kegerakan Firman itu tidak bisa terbendung. Di ayat yang ke-4 yang ditangkap dan dimenangkan dalam kegerakan Firman antara lain perempuan-perempuan terkemuka.

 

Waktu Yesus datang pertama kali ke dunia, kemudian Dia melayani selama 3.5 tahun di dunia ini, ada perempuan-perempuan terkemuka yang menyertai pelayanan Yesus.

Lukas 8:3

8:3 Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.

 

Rasul-rasul dalam pelayanannya juga ada perempuan-perempuan terkemuka yang dimenangkan, bukan hanya di pasal 17, juga dipasal-pasal sebelumnya. Demikian juga dengan kita sekarang di akhir zaman ini ada perempuan-perempuan terkemuka yang dimenangkan, yang akan dipakai oleh Tuhan dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.

 

Dari sini kita belajar supaya segala kelebihan yang Tuhan berikan kepada kita, mungkin kedudukan, kekayaan, dsb, pakailah dalam kegerakan Firman Tuhan.

 

Memang saat kita masuk dalam kegerakan Firman, masuk dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus resikonya sakit bagi daging, kita sedang masuk dalam kancah peperangan rohani.

 

Di sini Paulus dalam pemberitaannya dia menampilkan Yesus sebagai Mesias (ayat 3). Bagi orang Israel asli Mesias itu seharusnya mulia. Tapi Paulus menampilkan Yesus sebagai Mesias yang mati dan bangkit. Mesias artinya yang diurapi.

 

Jadi, dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus/ dalam kegerakan Firman, kita harus masuk pengalaman kematian dan kebangkitan bersama dengan Yesus, baru nanti pelayanan kemuliaan. Kemuliaan tanpa mati dan bangkit itu palsu, kemuliaannya antikrist. Kemuliaan kita capai setelah melewati kematian dan kebangkitan.

 

Pengalaman kematian adalah:

Ø  Rela sengsara daging untuk mati terhadap dosa, bertobat.

1 Petrus 4:1-2

4:1 Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamu pun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, -- karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa --,

4:2 supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.

 

Ø  Sengsara daging tanpa dosa karena Yesus, karena Firman, karena ibadah pelayanan.

1 Petrus 4:12-14

4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.

4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.

4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

 

Pengalaman kebangkitan adalah:

Ø  Hidup untuk kebenaran

1 Petrus 2:24

2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.

 

Ø  Mengutamakan perkara-perkara rohani lebih dari segalanya

Kolose 3:1-2

3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.

3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.

 

Daging ini memang tidak mampu untuk bertobat, untuk sengsara karena Yesus, untuk hidup dalam kebenaran, untuk setia dalam ibadah pelayanan, mengutamakan perkara rohani, sebab itu kita membutuhkan Roh Kudus. Tuhan mencurahkan Roh Kudus kepada kita untuk kita bisa menerima salib sehingga satu saat kita dimuliakan bersama dengan Yesus.

Dalam kegerakan Firman ada 3 kelompok yang kita hadapi:

1.      Orang yang iri hati dan suka menghasut

2.      Petualang-petualang di pasar, artinya orang-orang yang dagingnya liar, yang tidak mau tergembala dan hanya mengejar keuntungan-keuntungan jasmani.

3.      Orang-orang yang termakan hasutan

 

3 kelompok ini yang menimbulkan kegaduhan, keributan, tetapi diputar balik kita yang ada dalam kegerakan Firman kita yang dituduh membuat kegaduhan, keributan, jadi jangan heran kita hadapi seperti itu. Sama seperti Yesus juga demikian dalam pelayanannya dituduh macam-macam, sipengacau, melawan kaisar. Sekarang kita diperhadapkan seperti itu dituduh melawan pemerintah, menimbulkan keresahan dalam masyarakat. Yang kita lakukan menghadapi tuduhan-tuduhan ini adalah diam dan berdoa serahkan semua kepada Tuhan.

Markus 15:3-5

15:3 Lalu imam-imam kepala mengajukan banyak tuduhan terhadap Dia.

15:4 Pilatus bertanya pula kepada-Nya, katanya: "Tidakkah Engkau memberi jawab? Lihatlah betapa banyaknya tuduhan mereka terhadap Engkau!"

15:5 Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawab lagi, sehingga Pilatus merasa heran.

 

Tidak usah menjawab, diam saja, tidak usah bereaksi daging, tuduhan-tuduhan itu makanan sehari-hari bagi orang yang berada dalam kegerakan Firman. Kalau tuduhan itu benar minta ampun, kalau tuduhan itu tidak benar, diam saja dan berdoa, Tuhan akan membela, Dia hakim yang adil. Ada orang-orang yang dipakai Tuhan untuk membela kita, untuk meredakan kegaduhan dan keributan yang ada. Dalam Kisah Rasul 17 ada Yason dia yang menjadi sasaran amukan tapi dia yang dipakai untuk meredakan keributan.

 

Dulu Yesus memberikan amanat agung, pergilah beritakanlah injil, baptislah orang-orang, ajarkanlah dan ada jaminan Aku menyertai sampai kepada akhir zaman.

Matius 28:19-20

28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

 

Jangan takut Tuhan menyertai kita sampai kesudahan akhir zaman, sampai tubuh Kristus selesai terbangun. Wujud penyertaan Tuhan adalah Roh Kudus. Kalau ada Roh Kudus di tengah-tengah kita, Roh kudus bekerja, Roh penghibur, menghibur kita dalam segala himpitan tantangan yang kita hadapi, Roh Penolong, menolong menyelesaikan semuanya bagi kita. Biarlah kita mohon kepada Tuhan agar Roh Kudus dicurahkan mengurapi, memenuhi kehidupan kita sekalian.

 

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar