20240929

Kebaktian Kaum Muda, Minggu 29 September 2024 Pdt. Handri Legontu

 




 

Salam damai sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

 

Keluaran 15:14-18

15:14 Bangsa-bangsa mendengarnya, mereka pun menggigil; kegentaran menghinggapi penduduk tanah Filistin.

15:15 Pada waktu itu gemparlah para kepala kaum di Edom, kedahsyatan menghinggapi orang-orang berkuasa di Moab; semua penduduk tanah Kanaan gemetar.

15:16 Ngeri dan takut menimpa mereka, karena kebesaran tangan-Mu mereka kaku seperti batu, sampai umat-Mu menyeberang, ya TUHAN, sampai umat yang Kauperoleh menyeberang.

15:17 Engkau membawa mereka dan Kaucangkokkan mereka di atas gunung milik-Mu sendiri; di tempat yang telah Kaubuat kediaman-Mu, ya TUHAN; di tempat kudus, yang didirikan tangan-Mu, ya TUHAN.

15:18 TUHAN memerintah kekal selama-lamanya."

 

Menyeberang laut Teberau menggambarkan baptisan air. Ayat yang kita baca adalah peristiwa setelah baptisan air. Bangsa Israel bersama dengan Musa menyanyikan nyanyian Musa. Isi nyanyian mereka adalah:

1.      Ayat 1 sampai 3: memuliakan Tuhan.

2.      Ayat 4 sampai 9: mengaku dan bersaksi tentang kuasa Tuhan.

3.      Ayat 10 sampai 13: penyembahan.

4.      Ayat 14 sampai 18: nubuatan tentang sesuatu yang akan terjadi di Kanaan.

 

Kita bahas poin ke-4. Setelah masuk baptisan air, perjalanan rohani kita belum berakhir. Tujuan akhir perjalanan rohani kita adalah masuk Kanaan Samawi, Yerusalem yang baru. Rencana Allah tidak akan gagal, Tuhan akan mendapatkan mempelai wanitaNya dan dibawa dalam kemuliaan bersamaNya. Pertanyaannya apakah kita bisa mencapai rencana Allah, masuk kota Yerusalem Baru, menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna. Sebab itu kita harus perjuangkan, jangan sampai gagal masuk dalam rencana Allah.

 

Waktu bangsa Israel menyeberang laut Teberau untuk menuju tanah Kanaan, terjadi kegentaran, kegemparan, kedahsyatan meliputi orang Filistin, Edom, Moab dan penduduk tanah Kanaan secara rohani. Ini pelajaran untuk kita, supaya berhasil masuk Kanaan Samawi, Yerusalem Baru, kita harus mengalahkan Filistin, Edom, Moab dan penduduk tanah Kanaan secara rohani.

 

1.      Filistin, ini musuh abadinya orang Israel. Mereka selalu menghimpit bangsa Israel, bahkan mulai dari nenek moyang bangsa Israel, itulah Abraham, Ishak dan Yakub. Raja Abimelekh pernah mengganggu Sara, isteri Abraham. Juga pernah mengganggu Ribka isteri Ishak. Secara rohani roh Filistin ini selalu mengganggu kerohanian kita. Apa itu?

a)      Kejadian 20:1-2; 26:1,7-10

20:1 Lalu Abraham berangkat dari situ ke Tanah Negeb dan ia menetap antara Kadesh dan Syur. Ia tinggal di Gerar sebagai orang asing.

20:2 Oleh karena Abraham telah mengatakan tentang Sara, isterinya: "Dia saudaraku," maka Abimelekh, raja Gerar, menyuruh mengambil Sara.

20:1 Maka timbullah kelaparan di negeri itu. — Ini bukan kelaparan yang pertama, yang telah terjadi dalam zaman Abraham. Sebab itu Ishak pergi ke Gerar, kepada Abimelekh, raja orang Filistin.

20:7 Ketika orang-orang di tempat itu bertanya tentang isterinya, berkatalah ia: "Dia saudaraku," sebab ia takut mengatakan: "Ia isteriku," karena pikirnya: "Jangan-jangan aku dibunuh oleh penduduk tempat ini karena Ribka, sebab elok parasnya."

20:8 Setelah beberapa lama ia ada di sana, pada suatu kali menjenguklah Abimelekh, raja orang Filistin itu dari jendela, maka dilihatnya Ishak sedang bercumbu-cumbuan dengan Ribka, isterinya.

20:9 Lalu Abimelekh memanggil Ishak dan berkata: "Sesungguhnya dia isterimu, masakan engkau berkata: Dia saudaraku?" Jawab Ishak kepadanya: "Karena pikirku: Jangan-jangan aku mati karena dia."

20:10 Tetapi Abimelekh berkata: "Apakah juga yang telah kauperbuat ini terhadap kami? Mudah sekali terjadi, salah seorang dari bangsa ini tidur dengan isterimu, sehingga dengan demikian engkau mendatangkan kesalahan atas kami."

 

Kalau kita baca lagi tentang Simson, Simson sudah menikah dengan orang Filistin, malah isterinya diambil dan dikasih kepada orang lain. Ini roh Filistin yaitu suka mengganggu atau membongkar nikah.

 

Kaum muda perhatikan masa permulaan nikah, masa pacaran dan masa tunangan, jangan kita bongkar! Dibongkar dalam pengertian kita rusak kesuciannya! Itu roh Filistin. Dijaga kesucian hidup kita, baik laki-laki, maupun perempuan, supaya nanti masuk nikah mendapat berkat nikah yang utuh. Dalam Kejadian pasal 1 Tuhan memberkati Adam setelah itu Tuhan berkata beranak cuculah dan bertambah banyak. Seperti itulah seharusnya nikah itu, diberkati dulu di dalam Tuhan, diteguhkan di dalam Tuhan setelah itu baru beranak cucu. Yang terjadi sekarang, orang Kristen beranak cucu dulu baru diberkati di hadapan Tuhan. Malah ada yang tidak lagi diberkati, tidak dibawa kepada Tuhan.

 

Jaga kesucian masa muda dan juga kesucian nikah orang tua. Jangan karena ulah kita sehingga orang tua bertengkar, orang tua ribut bahkan sampai bercerai karena ulah kita.

 

b)      Filistin artinya pengembara, tidak tenang di tempat, beredar-edar. Jadi roh Filistin yang kedua adalah tidak tergembala, suka beredar-edar, menggampangkan penggembalaan. Tadi poin pertama kesucian kita jaga, sekarang poin kedua ini ketekunan dalam penggembalaan harus kita jaga, karena kita sedang menuju pada kandang penggembalaan terakhir yaitu Yerusalem Baru. Kalau dalam kandang di dunia ini keluar masuk, beredar-edar, tidak tekun, bagaimana bisa masuk kandang penggembalaan terakhir? Tidak akan bisa mencapai ke sana.

 

Kaum muda tinggal di kota untuk kuliah dan kerja, jauh dari orang tua, harus tetap tergembala. Dulu saat bersama orang tua tergembala dengan tekun. Sekarang saat tidak ada orang tua harus tetap tergembala dengan tekun. Sungguh-sungguh tergembala supaya kita mengarah pada kandang penggembalaan terakhir, Yerusalem Baru.

Wahyu 7:17

7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."

 

Orang tergembala dituntun ke mata air kehidupan. Sebaliknya, kalau tidak tergembala, di luar tangan Tuhan, penuh air mata. Masa kuliah penuh air mata, kerja penuh air mata, banyak persoalan tidak pernah selesai, menangis terus. Masa depannya juga ditandai dengan air mata. Tetapi kalau tergembala kita dibawa pada mata air kehidupan.

 

Di mana mata air kehidupan?

Wahyu 22:1

22:1 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.

 

Mata air kehidupan ada di takhta Tuhan, kita mau dibawa ke takhta Tuhan. Takhta itu kedudukan, seringkali kita sibuk di dunia mengejar kedudukan. Kuliah untuk kerja, setelah kerja dapat kedudukan atau jabatan. Dapat kedudukan tetapi kalau tidak mau tergembala nanti kehilangan kedudukan di sorga. Silahkan sekolah, kuliah atau kerja segiat-giatnya, kelak Tuhan izinkan dapat kedudukan, dapat jabatan, dapat pekerjaan. Tetapi jangan abaikan kesempatan untuk meraih kedudukan di Sorga. Ayo tergembala dengan benar dan baik.

 

2.      Edom. Edom = Esau. Kita lihat roh Edom yang mau mengganggu kerohanian kita:

a)      Memandang rendah hak sulung.

Ibrani 12:16-17

12:16 Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.

12:17 Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.

 

Ini roh Edom, memandang rendah hak sulung dan menukarnya dengan sepiring kacang merah. Artinya mudah sekali mengorbankan perkara rohani untuk mendapatkan perkara yang jasmani yang sebenarnya remeh. Sebenarnya perkara jasmani itu mudah didapat, tetapi yang rohani malah dikorbankan untuk dapat yang jasmani. Padahal yang jasmani itu juga akan didapat, tetapi karena pikirannya hanya yang jasmani terus sehingga yang rohani dikorbankan, ibadah dikorbankan, pengajaran dikorbankan.

 

Seharusnya perkara rohani ini tempatkan di atas karena waktu Tuhan memberkati Abraham ‘diberkatilah engkau oleh Tuhan pencipta langit dan bumi’ langit dulu baru bumi. Rohani di tempatkan di atas yang jasmani, jangan ditukar. Kita kejar yang jasmani sehingga rohani diabaikan. Mungkin dapat seperti Esau tetapi menangis selama-lamanya, hidupnya penuh tangisan dan dia tidak memperoleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahan. Ini yang kita jaga, jangan sampai yang rohani dikecilkan karena jasmani diutamakan.

 

b)      Yehezkiel 25:12

25:12 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Oleh karena Edom membalaskan dendam kesumat terhadap kaum Yehuda dan membuat kesalahan besar dengan melakukan pembalasan terhadap mereka,

 

Ini roh Edom, roh balas membalas, roh kebencian, roh dendam, ini jangan ada pada kita. Esau ini dendam kesumat kepada Yakub. Kebencian sampai benci tanpa alasan, ayo dibuang semua! Segala kepahitan dan kebencian dibuang jauh-jauh. Apalagi kalau orang yang dibenci itu mengalami kesusahan, orang yang dikuasai roh Edom pasti berkata syukur, kapok! Jangan kita seperti itu. Isilah hati kita dengan kasih Tuhan. Begitu kita merasa tidak suka pada seseorang, strap, jangan ada. Nanti rohani kita dipersulit, tidak bisa bertumbuh, tidak bisa sempurna, tidak bisa mencapai Yerusalem yang baru.

 

3.      Moab

Yehezkiel 25:8

25:8 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Oleh karena Moab berkata: Sungguh, kaum Yehuda adalah sama dengan semua bangsa lain,

 

Moab menganggap Yehuda sama dengan yang lain. Artinya menganggap semua pengajaran sama saja, sehingga tidak ada ketegasan menolak ajaran lain, semua diterima dengan alasan ambil baiknya, yang buruk dibuang. Jangan begitu, harus tegas! Sidang jemaat Korintus sudah dipertunangkan dengan Yesus, tetapi Paulus kuatir karena takut kesetiaan mereka kepada Yesus disesatkan. Karena mereka sabar saja kalau ada yang memberitakan Yesus yang lain. Ada yang memberitakan injil yang lain, mereka sabar saja, terima saja. Ada yang memberikan roh yang lain mereka terima saja. Itu roh Moab! Semua sama saja, yang penting masuk sorga, jangan berpikir begitu. Ini mau merusak kerohanian kita.

 

Biar beribadah dengan giat tetapi kalau menganggap semua sama saja, Alkitab mengatakan ibadahnya sia-sia! Tuhan tidak terima.

Yesaya 16:12

16:12 Maka sekalipun Moab pergi beribadah dan bersusah payah di atas bukit pengorbanan dan masuk ke tempat kudusnya untuk berdoa, ia tidak akan mencapai apa-apa.

 

Datang ke Palu bersusah payah, melewati jalan bekas longsor. Lalu sampai sini mengajarkan semua sama saja, ajaran apapun diterima, itu ibadahnya sia-sia! Percuma, tidak ada gunanya, Tuhan tidak terima. Jangan anggap semua sama saja, artinya tidak ada ketegasan. Ayo harus tegas terhadap Firman pengajaran yang benar, ajaran lain hindari. Jangan sampai kita menganut ajaran campur. Ladang Tuhan hanya boleh ditaburi 1 jenis benih (Imamat 19:19). Kita ini ladang Tuhan, hanya boleh ditaburi oleh Firman pengajaran yang benar, tidak boleh ada ajaran yang lain, jangan campur-campur.

 

4.      Penduduk tanah Kanaan.

Kejadian 10:6

10:6  Keturunan Ham ialah Kush, Misraim, Put dan Kanaan.

 

Penduduk tanah Kanaan adalah keturunan Ham. Bagaimana kelakuan Ham?

Kejadian 9:22

9:22 Maka Ham, bapa Kanaan itu, melihat aurat ayahnya, lalu diceritakannya kepada kedua saudaranya di luar.

 

Satu ketika Nuh kebanyakan minum anggur sampai mabuk bahkan telanjang. Ham melihat ketelanjangan Nuh dan bercerita kepada saudara-saudaranya. Jadi roh Kanaan itu menceritakan kekurangan bapaknya sehingga akhirnya dikutuk. Baik bapa secara jasmani, orang tua kita ada kekurangannya, mereka masih manusia daging seperti kita, tidak luput dari kesalahan. Kalau kita temukan kesalahan mereka bukan untuk kita cerita ke mana-mana. Kalau lihat kekurangan doakan supaya orang tua berubah. Bukan diumbar dan memutuskan hubungan kekeluargaan. Doakan, digumuli, karena itu fungsi seorang anak. Dia dilahirkan di bumi ini untuk keselamatan orang tuanya. Syukur kalau sudah selamat, kalau belum ayo bergumul supaya orang tua selamat, bukannya cerita kekurangannya.

I Timotius 2:15

2:15 Tetapi perempuan akan diselamatkan karena melahirkan anak, asal ia bertekun dalam iman dan kasih dan pengudusan dengan segala kesederhanaan.

 

Juga orang tua rohani yaitu gembala. Musa dan Elia, orang-orang hebat dalam Alkitab tetapi masih ada kekurangannya. Jangan cerita kekurangan orang tua rohani kita, orang tua rohani juga ada kekurangannya. Ini bukan saya membela diri, saya orang tua rohani juga ada kekurangan. Kekurangan yang ada pada saya, saya berupaya lepaskan. Kalau sidang jemaat temukan kekurangan dari gembala, doakan! Kalau saya sudah tidak ada kekurangan maka saya sudah tidak ada di sini, saya sudah sempurna, sudah naik ke sorga! Sama-sama kita berjuang supaya kekurangan-kekurangan kita diperbaiki lewat Firman Tuhan.

 

Kecuali untuk 2 hal:

a)      Pengajarannya sudah menyimpang.

b)      Tahbisannya sudah salah.

Kalau saya pribadi tidak mau digembalakan oleh hamba Tuhan seperti itu, nanti saya dibawa menyimpang! Tidak akan mencapai Yerusalem Baru. Kalau sidang jemaat temukan pengajaran yang saya sampaikan sudah menyimpang dari apa yang disampaikan oleh para pendahulu, kemudian tahbisan saya sudah tidak benar, jangan mau digembalakan!

 

Bagaimana supaya kita bisa menang? Tadi dalam nyanyian Musa dikatakan harus tercangkok di atas gunung Sion.

Keluaran 15:17

15:17 Engkau membawa mereka dan Kaucangkokkan mereka di atas gunung milik-Mu sendiri; di tempat yang telah Kaubuat kediaman-Mu, ya TUHAN; di tempat kudus, yang didirikan tangan-Mu, ya TUHAN.

 

Gunung Tuhan itu apa?

Yesaya 2:1-4

2:1 Firman yang dinyatakan kepada Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem.

2:2 Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,

2:3 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."

 

Jadi gunung Tuhan adalah Sion, tempat keluarnya pengajaran. Kita harus dicangkok di Sion, di gunung Tuhan yang kudus tempat keluarnya pengajaran. Artinya mantap tergembala. Supaya menang atas roh Filistin, Edom, Moab dan Kanaan kita harus mantap tergembala dalam binaan Firman pengajaran yang sehat. Bukan sekedar tergembala tetapi sampai mantap, menikmati penggembalaan, menikmati Firman. Maka kita dibangun menjadi tempat kediaman Tuhan. Apa tempat kediaman Tuhan? Tubuh Kristus yang sempurna, Bait Allah secara rohani.

 

Sekarang ini kita sementara diproses. Maka waktu Yesus datang kita bisa menyatu dengan Dia sebagai kepala atas hidup kita. Untuk sekarang kita sedang dibangun, Yesus bertanggung jawab penuh atas hidup kita. Jangan takut dan kuatir soal masa depan, soal study, soal pekerjaan, soal perjodohan, Tuhan Yesus Kepala bertanggung jawab penuh atas hidup kita. Semua keperluan tubuh di dapat dari kepala, tubuh lapar, tubuh haus, kepala yang minum. Makanya tergembala sungguh-sungguh, biar kita diaktifkan dalam pelayanan Tubuh Kristus yang sempurna. Tuhan Yesus sudah mau datang. Kerinduan hati saya bersama isteri, anak-anak, seluruh sidang jemaat dan keluarga sidang jemaat, kita semua bisa menyambutNya di awan-awan, menyatu denganNya sebagai mempelai wanitaNya, tubuh Kristus yang sempurna dan Dia Kepala, Mempelai Pria Sorga. Kita dibawa ke Kanaan Samawi, ke Yerusalem yang baru.

 

Tuhan Memberkati.

 

 

 

 

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 081334496911

Email: imamat_raja@yahoo.com

www.gptkp.blogspot.com

JADWAL IBADAH

Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan

Perjamuan Suci → Pk. 17.00

Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30

Minggu :         Ibadah Raya → Pk. 10.00

            Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 16.00

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar